Nama : Resha RDPDatabase Web

DML (Data Manipulation Language)

Nama pembimbing : Trimans YogianaKingkin K

Kelas : XII TKJ A Job ke :1Absen : 21 Nilai : Tanggal : 13-01-2013 Paraf :

I. Tujuan1) Praktikan mampu melakukan penyisipan / penambahan data pasda suatu basis

data2) Praktikan mampu melakukan penghapusan data pada suatu basis data3) Praktikan mampu melakukan pengubahan data pada suatu basis data4) Praktikan mampu melakukan pengambilan atau pemanggilan data yang

tersimpan pada suatu basis data5) Praktikan mampu memahami fungsi – fungsi lainnya pada pernyataan SQL

II. PendahuluanData Manipulation Language (DML) merupakan bahasa basis data yang berguna untuk melakukan modifikasi dan pengambilan datap ada suatu bais data. Modifikasi data terdiri dari :

a. Penyisipan atau penambahan dta baru ke database (INSERT INTO)b. Penghapusan dta dari database (DELETE)c. Pengubah data pada database (UPDATE)d. Pemanggilan data yang tersimpan dalam database (SELECT)

III. Alat dan Bahan1) Komputer yang terinstall MySQL Server

IV. Langkah Kerja1) Membuat Database dan Tabel

Buat database dengan nama “NIS_DML1” dan nama tabel “sirkulasi_peminjaman” dengan ketentuan sebagai berikut :

Untuk membuat tabel seperti yang ditentukan gambar tadi, maka ketikkan

2) Mengisi Data Lalu saya akan mengisi tabel tadi dengan data – data yang saya buat sendiri, gunakan perintah insert into values (‘’), ingat jangan sampai tidak ada field yang kosong, karena sebelumnya kita telah menggunakan konfigurasi field not null pada setiap fieldnya yang berarti tidak boleh kosong. Dan juga jumlah data yang dimasukkan jumlahnya harus sesuai dengan jumlah field yang ada.

3) Menampilkan Dataa.Menampilkan Data Keseluruhan

Kemudian saya akan menampilkan semua data menggunakan perintah select. Penggunaan karakter * yaitu untuk menampilkan semua data dari field manapun dari tabel sirkulasi_peminjaman. Gunakan perintah from untuk memilih data tabel mana yang akan ditampilkan.

b. Lalu menampilkan anggota yang pernah melakukan transaksi. Masih tetap menggunakan perintah Distinct setelah select. Gunanya yaitu untuk melihat data- data yang berbeda. Disini saya akan menampilkan field nama_anggota dan field no_anggota dari tabel sirkulasi_peminjaman. Gunakan perintah berikut

SELECT * FROM sirkulasi_peminjaman WHERE denda >'1000';

c.Lalu menampilkan data keseluruhan dari denda terbesar. Masih sama menggunakan select dan menggunakan karakter *. Dan gunakan tambahan perintah order by denda dan juga from sirkulasi_peminjaman , dan untuk melihatnya dari denda yang terbesar gunakan perintah desc (descending) di akhir sintax (sebelum tanda ‘;’)

d. Lalu menampilkan data yang memiliki denda lebih dari 1000, gunakan perintah

select * from sirkulasi_peminjaman.

Lalu dilanjut dengan penambahan perintah where (dimana) denda > (ini adalah tanda yang artinya lebih besar) ‘1000’ (ini adalah nominal denda).

e.Lalu menampilkan data yang mempunyai karakter “an” pada field nama_anggota. Masih tetap gunakan perintah

select * from sirkulasi_peminjaman where nama_anggota

Dilanjut dengan penambahan perintah

like ‘%an’.

Perintah like atau yang dalam bahasa Indoensianya seperti artinya yaitu data yang akan ditampilkan dari tabel sirkulasi_peminjaman dan dengan field nama_anggota adalah nama_anggota yang memiliki karakter yang didalamnya terdapat karakter “an”. Penggunaan karakter “%an%” mendandakan apapun depan dan belakanya yang penting ditengahnya terdapat karakter “an”.

f. Lalu menampilkan data yang mempunyai denda sebesar 2000 dan dibawah 5000 menggunakan perintah

select * from sirkulasi_peminjaman WHERE denda='1000' OR denda='2000' ; .

Maksudnya adalah untuk menampilkan data di tabel sirkulasi_peminjaman dengan syarat (fungsi perintah where) mempunyai denda sebesar 1000 atau 2000.

g. Lalu menampilkan data – data yang tidak terdapat nama anggota Trimans. Gunakan perintah berikut :

select * from sirkulasi_peminjaman where nama_anggota NOT IN ('Trimans') ;

Fungsi dari NOT IN adalah untuk menampilkan data yang bukan pada daftar yang telah diketik , dalam kasus ini daftarnya yaitu (‘Trimans’). Digabung dengan perintah where jadi artinya yaitu menampilkan seluruh field kecuali di field nama_anggota terdapat kata Trimans.

h. Lalu menampilkan data yang waktu_pinjam diatas tanggal 5 Januari 2013. Gunakan perintah

SELECT * from sirkulasi_peminjaman where date (‘waktu_pinjam’) >('2013-01-05');

Artinya jadi saya akan menampilkan data pada tabel sirkulasi_peminjaman dimana waktu_pinjam lebih dari 5 Januari 2013. Untuk penggunaan fungsi date pada perintah ini (2013-01-05), urutannya harus sesuai aturan yang ada di MySQL, jika tidak, dapat didapatkan hasil yang salah.

i. Lalu menampilkan data yang waktu kembali lebih dari jam 11. Gunakan perintah

SELECT * from sirkulasi_peminjaman where time (waktu_kembali) > ('11:00:00');

Arti dari perintah tadi adalah untuk menampilkan semua data field dari tabel sirkulasi_peminjaman dimana waktu (time) pada field waktu_kembali lebih dari(>) jam 11:00:00..

j. Lalu menampilkan data yang waktu kembalinya diatas tanggal 5 Januari 2013 dan yang mempunyai denda lebih dari 5000. Gunakan perintah

SELECT * from sirkulasi_peminjaman where waktu_kembali > ('2013-01-05') AND denda > ('5000');

Arti dari perintah tadi adalah untuk menampilkan semua data field dari tabel sirkulasi_peminjaman dimana field waktu_kembali lebih dari 5 Januari 2013 (2013-01-05) dan juga denda yang lebih dari 5000.

k. Lalu menampilkan data yang mempunyai denda tertinggi. Gunakan perintah

SELECT max(denda) as denda_tertinggi from sirkulasi_peminjaman;

Arti perintah tadi yaitu untuk menampilkan denda tertinggi pada tabel sirkulasi peminjaman. Maksud dari “max(denda)” adalah menampilkah nilai maksimal dari field denda. Dan arti “as denda_tertinggi” dimaksudkan untuk menampilkan field bukan dengan nama “max(denda)” tetapi dengan nama “denda_tertinggi”. Sementara fungsi “max” adalah salah satu dari fungsi agregasi. Ingat dalam pembuatan perintah tadi, jangan sampai fungsi agregasi (seperti max,avg,sum,dll) terpisah oleh spasi antara tanda kurung buka “(“. Karena akan membuat perintah tadi gagal dieksekusi.

l. Lalu menampilkan jumlah anggota yang bertransaksi dan jumlah transaksi. Gunakan perintah

SELECT count(distinct no_anggota) as jumlah_anggota_transaksi, count(nama_anggota) as jumlah_transkaksi from sirkulasi_peminjaman;

Arti dari perintah tadi adalah untuk menampilkan field no_anggota yang dijumlahkan (fungsi agregasi count) dan menghindari duplikasi data(fungsi distinct) dari field no_anggota dengan nama “jumlah_anggota_transaksi” dan juga menampilkan jumlah field nama_anggota (fungsi count) dengan nama “jumlah_transaksi dari tabel sirkulasi_peminjaman.

m. Lalu menampilkan jumlah denda setiap anggota. Gunaka perintah

SELECT nama_anggota,sum(denda) as jumlah_denda from sirkulasi_peminjaman group by nama_anggota;

Jadi, artinya mysql akan memilih field nama_anggota dan field denda yang telah dijumlahkan (fungsi agregasi sum) yang akan ditampilkan sebagai “jumlah_denda” bukan sum(denda) dari tabel sirkulasi_peminjaman. Yang dikelompokan sebagai nama_anggota (fungsi group by). Fungsi group by sendiri cukup mudah dimengerti, karena dalam bahasa Indonesianya pun artinya dikelompokan oleh jadi fungsi dari perintah group by adalah sama.

n. Lalu menampilkan anggota yang mempunyai jumlah denda lebih dari 2500. Gunakan perintah

SELECT nama_anggota,sum(denda) as jumlah_denda from sirkulasi_peminjaman group by nama_anggota having sum(denda) > ('2500');

Arti dari perintah tadi yaitu menampilkan field nama_anggota dan jumlah dari field denda yang nanti akan ditampilkan sebagai “jumlah_denda” dari tabel sirkulasi peminjaman yang mempunyai (fungsi having) jumlah denda lebih dari (>) 2500.

o. Lalu menampilkan data ke-3 dan ke-4 saja (menggunakan fungsi limit). Gunakan perintah

SELECT * from sirkulasi_peminjaman limit 2,2 ;

Arti dari perintah tersebut adalah untuk menampilkan semua field dari tabel sirkulasi_peminjaman yang dibatas (fungsi limit) dari no id lebih besar dari 2 dengan jumlah data yang ditampilkan yaitu 2.

4) Melakukan perubahan terhadap dataa.Update data di tabel tersebut untuk record dengan id = 3 dengan nama

Nuri. Ganti waktu kembali di record tersebut menjadi 2013-01-04 11:51:06 dan denda menjadi 500. Gunakan perintah

update sirkulasi_peminjaman set waktu_kembali = '2013-01-04 11:51:06' , denda ='500' where id = 3 AND nama_anggota = 'Nuri';

Untuk kasus ini, saya menggunakan perintah update, fungsinya yaitu untuk mengganti data yang telah ada. Sementara perintah set yaitu untuk melakukan pergantian data pada field tertentu (yaitu field waktu_kembali dan field denda). Penggunaan perintah where juga diperlukan untuk lebih menspesifikasikan data mana saja yang mau diupdate.

5) Menghapus dataa.Hapus data transaksi atas nama Nuri di tabel tersebut. Gunakan

perintah

delete from sirkulasi_peminjaman where id=('3');

Arti dari perintah tadi yaitu menghapus data dari tabel sirkulasi_peminjaman dengan nomor id 3. Penggunaan perintah where disini sangat berguna, karena jika tidak menggunakan perintah ini, dapat dipastikan semua data akan terhapus.

V. KesimpulanJadi, dalam praktek yang berlangsung kali ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan karakter seperti ‘%’ sangat berguna dalam menampilkan data-data yang tidak semuanya harus ditampilkan. Termasuk tanda-tanda yang lain. Juga dalam penulisan perintah harus sangat hati-hati karena jika salah satu saja, contohnya seperti kurang tanda space maka dapat dipastikan perintah yang telah kita buat gagal. Sedikit saran juga, sebelum menuliskan perintah di CMD atau Command Prompt, alangkah lebih baiknya perintah ditulis dahulu di software yang bernama notepad agar nanti jika perintah gagal kita dapat langsung mengkoreksinya.