laporan daun
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 laporan daun
1/11
II.2 Uraian Bahan
1. Klorahidrat (1 : 142)
Nama resmi : CHLORALIHYDRAS
Nama lain : Kloralhidrat
RM / BM : C2H3Cl3O2
Pemerian : Hablur transparan, tidak meleleh basah;
tidak berbau, bau tajam dan khas; rasa
kaostik dan agak pahit. Melebur pada suhu
lebih kurang 550C dan perlahan-lahan
menguap.
Kelarutan : Sangat mudah larut dalam air dan dalam
minyak zaitun; mudah larut dalam etanol
(95% P), dalam kloroform P dan dalam eter
P.
Penyimpanan : Dalam wadah kaca tertutup rapat, terlindung
dari cahaya; di tempat sejuk.
Kegunaan : Sebagai medium.
2. Asam Sulfat (1 : 58)
Nama resmi : ACIDUM SULFURICUM
Nama lain : Asam Sulfat
RM / BM : H2SO4 / 98,07
Pemerian : Cairan kental seperti minyak , korosif, tidak
berwarna; jika ditambahkan ke dalam air
menimbulkan panas
Penyimpanan : Dalam wadah kaca tertutup rapat
Kegunaan : Sebagai pereaksi
-
8/10/2019 laporan daun
2/11
II.3 Deskripsi Tanaman (Rukmana, 2003)
II.3.1 Klasifikasi Daun Katuk(Sauropus androgunu s)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Angiospermae
Ordo : Euhorbiales
Family : Euphorbiaceae
Genus : Sauropus
Spesies : Sauropus androgunus
II.3.2 Morfologi (Rukmana, 2003)
Tanaman katuk mempunyai daun majemuk genap,
berukura kecil, berbentuk bulat seperti daun kelor, dan tersusun
dalam tangkai daun. Anak daun bebentuk bulat telur dengan
panjang ujung lancip, struktur tipis dengan pangkal tumpul, dan
bagian tepi rata. Permukaan atas daun berwarna hijau gelap,
sedangkan permukaan bawah daun berwarna hijau muda.
II.3.3 Kandungan Kimia dan Khasiat
Salah satu manfaat daun katuk adalah untuk
melancarkan produksi air susu ibu karena mengandung
senyawa asam seskuiterna. Tanaman ini sedikitnya
mengandung tujuh senyawa aktif yang dpt merangsang sintesis
hormon-hormon steroid (progesteron, astradiol, testosteron,
dan glukokortikoid) serta senyawa eikosanoid (prostaglandin,
prostasiklin, tromboksan, lipoksin, dan leukotrien). Daun katuk
mengandung tanin, saponin flavonoid, dan alkaloid papaverin,
yang sangat potensial ntuk dijadikan bahan pengobatan alami.
Daun katuk kaya kandungan gizi dibandingkan daun
pepaya dan daun singkong. Kandungan kalori, protein, dan
karbohidratnya nyaris setara. Bahkan kandungan zat besi daun
katuk leebih unggu ketimbang daun pepaya dan daun
singkong. Selain itu, kaya vitamin A, Vitamin B1, dan vitamin C.
-
8/10/2019 laporan daun
3/11
II.3.2 Klasifikasi Daun Jambu Biji (Psid ium g uajavaL)
Regnum : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Mirtales
Family : Mirtaceae
Genus : Psidium
Species : Psidium guajava(L)
II.3.3 Klasifikasi Daun Salam (Syzyg ium bolyanthumWigh Walp)
Regnum : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Species : Syzygium bolyanthum(Wigh Walp)
II.3.4 Klasifikasi Daun Seledri (Apium graveo lensL)
Regnum : Plantae
Division : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Apiales
Family : Apiaceae
Genus : Apium
Species :Apium graveolens(L)
II.3.5 Klasifikasi Daun Sereh (Cymbopogon nordusL)
Regnum : Plantae
Division : Spermatophyta
Class : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Cymbopogon
-
8/10/2019 laporan daun
4/11
Species : Cymbopogon nordus(L)
II.3.6 Daun Kemangi (Ocimum sanctumL.)
Kingdom :Plantae (Tumbuhan)
Divisi :Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas :Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo :Lamiales
Famili :Lamiaceae
Genus :Ocimum
Spesies :Ocimum sanctumL.
http://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Lamiaceaehttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Ocimumhttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Ocimumhttp://www.plantamor.com/index.php?plantsearch=Lamiaceae -
8/10/2019 laporan daun
5/11
BAB III
METODE PENELITUAN
III.1 Alat, Bahan dan Sampel
III.1.2 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini
yaitu alu, deglass, gegep kayu, lap kasar, lap halus, lumpang
mikroskop, objec glass, parut, pisau, sendok tanduk, tabung
reaksi, tissue, toples dan oven.
III.1.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
klorahidrat.
III.1.3 Sampel
Sampel yang digunakan yaitu simplisia daun jambu
biji, katuk, kemangi, kucing, salam dan seledri.
III.2 Cara Kerja
a. Organoleptik
1. Daun yang ingin dijadikan sampel yaitu daun yang sudah
dikeringkan.
2. Semua sampel simplisia daun yang berbentuk haksel, diamati
organoleptiknya yang meliputi bentuk, warna, bau dan rasa
dari sampel.
3. Kemudian dicatat hasil pengamatannya.
b. Mikroskopik
1. Semua sampel yang berbentuk serbuk diamati
mikroskopiknya.
2. Pertama, diambil serbuk rimpang secukupnya dan letakkan di
atas kaca objek.
3. Sesudah itu, tetesi dengan klorahidrat.
4. Kemudian tutup dengan deckglass
5. Terakhir, amati mikroskopiknya menggunakan mikroskop.
-
8/10/2019 laporan daun
6/11
6. Hasil pengamatan difoto menggunakan kamera.
c. Identifikasi kimia
1. Mengambil kurang lebih 2 mg serbuk sampel simplisia
2. Memasukkan ke dalam tabung reaksi lalu tambahkan 5 tetes
asam sulfat pekat.
3. Mengamati dan mencatat reaksi warna yang terjadi.
-
8/10/2019 laporan daun
7/11
IV.2 Mikroskopik
Sampel gambar
Katuk (Sauropus androgu nus)
Sampel literatur
Kemangi (Ocimum sanctumL.)
Sampel literatur
Salam (Syzyg ium bolyanthumWigh Walp)
Sampel literatur
Sereh (Cymbopogon nordusL)
1
4
2
3
1
2
3
4
Keterangan :
1. Stomata
2. Rambut
penutup
3. Berkas
pembuluh
4. Epidermis
atas
2
1
3
4
Keterangan :
1. Stomata
2. Rambut
penutup
3. Berkas
pembuluh
4. Epidermis
atas
2
3
4
1
Keterangan :
5. Stomata
6. Rambut
penutup
7. Berkas
pembuluh
8. Epidermis
atas
Keterangan :
1. Stomata
2. Rambut
penutup
3. Berkas
pembuluh
4. Epidermis
atas
-
8/10/2019 laporan daun
8/11
Seledri (Apium graveo lensL)
Sampel literatur
1
2
3
4
Keterangan :
9. Stomata
10. Ramb
ut penutup
11. Berkas
pembuluh
12. Epidermis
atas
-
8/10/2019 laporan daun
9/11
BAB V
PEMBAHASAN
Pengertian simplisia menurut farmakope Indonesia edisi III adalah
bahan alam yang digunakan sebagai obat alam yang belum mengalami
pengolahan apapun juga kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah
dikeringkan.
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat
yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dinyatakan
lain, berupa bahanyang telah dikeringkan. Simplisia nabati adalah
simplisia yang berupa tanaman, eksudat tanaman adalah isi sel yang
dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat
kimia murni.
Pada percobaan ini,sampel yang digunakan adalah daun jambu biji
( Psidium guajava L.), daun katuk ( Sauropus androgyum L.), daun salam
( Syzygium bolyanthum Wigh Walp), daun seledri (Apium graveolens L.),
daun sereh ( Cymbopogon nordus L. ), dan daun kemangi ( Ocimum
sanctum L.).
Daun Jambu Biji ( Psidium guajava L.)
Pengamatan haksel, berwarna coklat kekuningan, bentuk simplisia
serbuk kasar, memiliki rasa yang khas, dan bau yang khas pula. Pada
identifikasi kimia setelah mendapat perlakuan perubahan warnannya
menjadi tampak lebih tua atau pekat. Daun jambu biji berkhasiat sebagai
anti spasmodin, diare akut, dan asma.
Daun Katuk ( Sauropus androgyum L.)
Pengamatan haksel, berwarna hitam kehijauan, bentuk simplisia
serbuk kasar, memiliki rasa yang khas, dan bau yang khas pula. Pada
identifikasi kimia setelah mendapat perlakuan, perubahan warna yang
terjadi yaitu warna menjadi lebih pekat dibandingkan dengan warna
semula. Daun katuk berkhasiat melancarkan ASI, menurunkan demam,
mengatasi sembelit, dan menyembuhkan bisul.
-
8/10/2019 laporan daun
10/11
Daun Salam ( Syzygium bolyanthum Wigh Walp)
Pada pengamatan organoleptik, simplisia daun salam memiliki bau
yang khas, berbentuk serbuk kasar dan lengket, rasa yang khas, serta
warna simplisia coklat. Pada identifikasi kimia perubahan warna menjadi
lebih pekat dari warna semula. Daun salam berkhasiat sebagai obat asam
urat, diare, maag, dan menurunkan hipertensi.
Daun Seledri (Apium graveolens L.)
Pengamatan organoleptik, daun seledri memiliki warna kuning
kehijauan, berbau khas, rasa yang khas, dan berbentuk serbuk kasar.
Untuk identifikasi kimia perubahan warna menjadi lebih pekat dari semula.
Daun seledri berkhasiat untuk meningkatkan enzim pencernaan,
menurunkan tekanan darah, dan menghentikan pendarahan.
Daun Sereh ( Cymbopogon nordus L.)
Memiliki bau dan rasa yang khas, berbentuk serbuk kasar dan
berwarna coklat kehijauan. Perubahan warna yang terjadi pada identifikasi
kimia yaitu menjadi lebih pekat dari warna semula. Daun sereh
mempunyai kegunaan sebagai anti inflamasi, antipiretik,penambah napsu
makan, dan anti serangga.
Daun Kemangi ( Ocimum sanctum L.).
Memiliki bau yang khas dan menyengat, rasa yang khas, bentuk
serbuk kasar, dan berwarna coklat kehijauan. Warna menjadi lebih pekat
dari warna semula setelah mendapat perlakuan identifikasi kimia. Daun
kemangi memiliki kegunaan sebagai antidepresan.
-
8/10/2019 laporan daun
11/11