laporan akhir pkm-m

Upload: kurniada14

Post on 06-Jul-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    1/20

     

    PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

     FUNNY HAND PUPPET STORY TELLING

    METODE PENGENALAN BENCANA LONGSOR

    UNTUK ANAK-ANAK DUKUH DELIKSARI, GUNUNGPATI SEMARANG

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-M)

    Di lk Ol h

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    2/20

    Diusulkan Oleh:

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    3/20

    DAFTAR ISI 

    Halaman

    HALAMAN SAMPUL .................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... ii

    DAFTAR ISI .................................................................................. iii

    RINGKASAN .................................................................................. iv

    BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................. 1

    BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...... 3

    BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................. 4

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................... 5

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 6

    LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................... 7

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    4/20

    RINGKASAN

    Setiap musim penghujan, warga RW VI Dukuh Deliksari, Kelurahan

    Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Semarang selalu khawatir akan kondisi rumah

    dan jalan kampung mereka yang selalu bergeser akibat gerakan massa tanah pada

    lereng. Gerakan massa tanah ini terjadi secara perlahan sehingga tidak sampaimerobohkan rumah dalam seketika. Berbagai upaya telah dilakukan dalam

     pencegahan bencana tersebut, misalnya sosialisasi pencegahan bencana longsor

    yang dilakukan oleh pemerintah, swasta, perguruan tinggi, dan LSM. Kebanyakan

    upaya tersebut hanya melibatkan orang dewasa, sehingga anak-anak belum

    memiliki pemahaman sejak dini mengenai lingkungan tempat tinggal mereka yang

    rawan longsor.

    Salah satu metode yang dapat digunakan adalah FHP ( Funny Hand Puppet )Story Telling. FHP (Funny Hand Puppet) Story Telling merupakan metode

     bercerita dengan menggunakan boneka tangan yang ditujukan kepada anak-anak.

    Seorang anak akan mulai mengekspresikan emosinya pada saat mendengarkan

    cerita baik senang ataupun sedih dan dapat merangsang untuk meningkatkan sikap

    aktif, serta memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak dengan

    lingkungan dan kenyataan. Melalui metode ini, sesungguhnya anak-anak tidak

    h l h k hib j i d k didik

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    5/20

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.  Latar Belakang Masalah

    Setiap musim penghujan, warga RW VI Dukuh Deliksari, Kelurahan

    Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Semarang selalu khawatir akan kondisi

    rumah dan jalan kampung mereka yang selalu bergeser akibat gerakan massa

    tanah pada lereng. Gerakan massa tanah ini terjadi secara perlahan sehinggatidak sampai merobohkan rumah dalam seketika. Berbagai upaya telah

    dilakukan dalam pencegahan bencana tersebut, misalnya sosialisasi

     pencegahan bencana longsor yang dilakukan oleh pemerintah, swasta,

     perguruan tinggi, dan LSM. Kebanyakan upaya tersebut hanya melibatkan

    orang dewasa, sehingga anak-anak belum memiliki pemahaman sejak dini

    mengenai lingkungan tempat tinggal mereka yang rawan longsor.

    Anak-anak perlu memiliki pemahaman mengenai bencana longsor untukmengetahui upaya-upaya apa saja yang harus dilakukan untuk mencegah

    terjadinya bencana tersebut. Selain itu, mereka juga perlu mengerti apa yang

     perlu dilakukan ketika bencana longsor terjadi. Tidak mudah memberikan

     pemahaman kepada anak-anak mengenai bencana longsor dengan metode

    sosialisasi seperti yang dilakukan pada orang dewasa. Mereka lebih tertarik

    dengan hal-hal yang yang menyenangkan dan baru. Oleh karena itu, diperlukan

    d i if d k if k i k k h d

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    6/20

    2

    B.  Rumusan Masalah

    Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa masalah penting berikut

    ini:

    1.  Setiap musim penghujan, warga RW VI Dukuh Deliksari, Kelurahan

    Sukorejo, Kecamatan Gunungpati Semarang selalu khawatir akan kondisi

    rumah dan jalan kampung mereka yang selalu bergeser akibat gerakan

    massa tanah pada lereng. Gerakan massa tanah ini terjadi secara perlahan

    sehingga tidak sampai merobohkan rumah dalam seketika.2.  Anak-anak RW VI Dukuh Deliksari, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan

    Gunungpati Semarang belum tersentuh oleh berbagai pelatihan dan

    sosialisasi tentang mitigasi bencana longsor. Hal ini disebabkan pelatihan

    dan sosialisasi hanya diperuntukan untuk orang dewasa.

    C. Tujuan

    Tujuan dari metode FHP (Funny Hand Puppet) Story Telling ini adalah: 1.  Memberikan pemahaman mengenai bencana longsor kepada anak-anak di

    RW VI Dukuh Deliksari, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati

    Semarang.

    2.  Mengajak anak-anak lebih peduli terhadap ligkungan tempat tinggal mereka

    dan melatih kreatifitas dalam belajar.

    3.  Membentuk kepribadian dan menumbuhkan jiwa sosial anak-anak.

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    7/20

    3

    BAB II

    GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

    1.  RW VI Dukuh Deliksari Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunungpati

    merupakan salah satu daerah rawan longsor di KotaSemarang. Dari hasil

     penerapan CBDP (Windraswara dan Widowati, 2010), didapatkan kesimpulan

    kerawanan masyarakat yang utama meliputi kondisi lingkungan yang rawan

    longsor, fasilitas air bersih dan saluran pembuangan yang kurang, dan tingkat

     pendidikan yang rendah. Kapasitas masyarakat yang utama antara lain adalah

     prosentase masyarakat dengan kelompok usia produktif yang tinggi 64,8%,

    motivasi masyarakat untuk bergotong-royong yang tinggi dan adanya

    kelompok-kelompok seperti arisan dan pengajian yang dapat digerakkan untuk

    dapat mendukung mitigasi bencana.

    2.  Tingkat pendidikan di Deliksari dapatdikatakan rendah karena sebagian besar

    masyarakat berpendidikan di bawah SMA dengan prosentasepaling banyakhanya lulusan SD yaitu sebesar 32%.Hal ini menyebabkan tingkat

    kesejahteraan yang kurang baik karena sebagian besar bekerja di sektor

    informal dengan pendapatan yang tidak menentu, seperti pemulung, tukang

    kayu, penjaga rumah, tukang ojek dan sejenisnya.

    3.  Jumlah warga di Dukuh Deliksari terdiri dari 60 Kepala Keluarga (KK),

    dengan jumlah anak-anak berumur 5-10 tahun yang menjadi sasaran kegiatan

    b k k

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    8/20

    4

    BAB III

    Metode Pelaksanaan

    Kegiatan pemberian pengetahuan bencana longsor kepada anak-anak

    dengan metode  Funny Hand Pupett Story Telling  ini dilakukan melalui tahapan

    sebagai berikut:

    1.  Pendekatan kepada tokoh masyarakat RW VI Dukuh Deliksari, Gunungpati

    Semarang

    Pendekatan kepada salah satu tokoh masyarakat di Dukuh Deliksari

    dimaksudkan untuk mengetahui kondisi lingkungan Deliksari serta

     pemahaman anak-anak mengenai bencana longsor yang kerap terjadi di

    lingkungan mereka.

    2.  Penjelasan Tentang Bencana Longsor dengan Funny Hand Pupett Story Telling

    Sebuah panggung mini didirikan di balai pertemuan Dukuh Deliksari

    untuk pembelajaran mengenai bencana longsor dengan Funny Hand PupettStory Telling. Panggung ini berfungsi sebagai tempat pertunjukan boneka

    tangan. Cerita yang akan kami bawakan berjudul “Jeritan Si Una.”

    Pembelajaran bencana longsor dengan Funny Hand Puppet Story

    Telling dilakukan kepada anak-anak di Dukuh Delik Sari dapat digambarkan

    sebagai berikut :

    a) Masuk ke dalam balai pertemuan dan mengatur tempat.

    b) il hk k k k d d k d

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    9/20

    5

    BAB IV

    LAPORAN KEMAJUAN

    4.1  Jadwal Kegiatan

    Tanggal Pelaksanaan : 3Mei 2015

    Waktu Pelaksanaan : 08.00-12.00 WIB

    Tempat Pelaksanaan : TK RW VI Dukuh Deliksari, Gunungpati,

    : Semarang

    4.2  Jadwal Kegiatan

    No. KETERANGAN

    BULAN Ke-

    1 2 3 4 5

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    A. Persiapan

    1.

    Survei lapangan ke

    Desa Deliksari,

    Gunungpati

    Semarang

    X

    X

    2

    Perizinan dan

    d t

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    10/20

    6

    2.

    Penyusunan

    Laporan Akhir

    3.Pengiriman

    Laporan

    4.3  Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya

    Adapun bentuk rincian biaya yang diperlukan selama proses

     penelitian adalah sebagai berikut : 

     No Tanggal UraianKodenota

     Nilai

    I Pemasukan

    1 Dana tahap 1 7.449.400

    Total penerimaan dari dikti 7.449.400

    II 1 10-04-2015 2 Folio buku 1 14.000

    2 13-04-2015 Album dan pen 2 49.5003 14-04-2015 Boneka dan panggung 3 1.525.000

    4 14-04-2015 Dp pohon 4 100.000

    5 19-04-2015 Transport 1 5 27.000

    6 19-04-2015 Konsumsi 1 6 34.000

    7 19-04-2014 Konsumsi 2 7 48.000

    8 28-04-2015 Transportasi 2 8 27.000

    9 30-04-2015 3 pcs Kaos 9 270.000

    10 01 05 2015 Ult ilk h 24 10 91 200

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    11/20

    7

    29 02-05-2015 Print pre test 29 80.000

    30 24-04-2015 Transport 5 30 25.00031 05-05-2015 Print foto 31 36.000

    32 18-05-2015 Kenang-kenangan 32 204.000

    33 05-05-2015 Pohon 33 33.000

    34 02-05-2015 print 34 3000

    35 18-05-2015 Tinta, kertas a4 35 52.000

    36 08-06-2015 Album,folio 36 37.500

    37 25-04-2015 Print panduan 37 19.890

    38 06-05-2015 Print foto 38 16.50039 06-06-2015 Boneka tangan 39 522.000

    40 01-05-2015 Plakat 40 200.000

    41 07-06-2015 Banner, brosur 41 171.600

    Total 7.108.090

    Sisa 341.310

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    12/20

    8

    4.4  Hasil dan Pembahasan

    1. 

    Anak –  anak RW VI Dukuh Deliksari mampu memahami mengenai becana logsor.

    Dengan metode FHP (Funny Hand Puppet) Story Telling, anak-

    anak RW VI Dukuh Deliksari, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan

    Gunungpati Semarang mampu memahami mengenai bencana

    longsor yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini

    dibuktikan berdasarkan hasil pre test dan post test yang menunjukkan

    rata-rata nilai post test lebih tinggi dibandingkan dengan pre test.

     Nilai tersebut dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

    Pre Test Post Test

    1 Nabila Ayu Puspita 9 40 602 Dewi Yunita Rosanti 9 80 100

    3 Putri Wulandari 13 100 100

    4 Ismi Sepyana Saputri 10 80 100

    5 Vaeea 4 80 100

    6 Azzahra P.O 8 100 100

    7 Nabila Wahyu Rahmadani 9 80 100

    8 Rizky 12 100 100

    9 R t Vi t 12 100 100

    NilaiNo Nama Umur (Tahun)

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    13/20

    9

    sosialisasikan menggunakan cerita dengan metode FHP, penjelasan

    secara langsung maupun video yag ditampilkan.

    2.  Anak-anak mulai berinisiatif menjelaskan kembali mengenai mitigasi

     bencana longsor

    Anak  – anak sangat antusias dan berinisiatif menggunakan boneka

    tangan yang sudah kami berikan dengan berlatih memakai dan bercerita

    dengan teman –  teman denga menggunakan FHP.

    3.  Anak- anak mulai peduli terhadap lingkungan sekitar tempat tinggalnya

    Anak  – anak diajak untuk peduli terhadap lingkungan sekitar tempat

    tinggalnya degan aksi penanaman pohon bersama. Penaaman bibit

     pohon trembesi ini dilakukan pada tiga titik pada tanah atau lereng yang

    terjal yang dilakukan oleh anak  –   anak TK Pelangi Nusantara yang

    didampingi oleh kakak – kakak dari Universitas Negeri Semarang beserta

     pengajar. Aksi penaaman pohon tersebut dapat megajarkan kepada anak

     –  anak tetang peduli terhadap lingkugan serta menggerakan jiwa sosial

    yaitu kegotong royongan. Selain itu anak  –  anak diajak untuk merawat

    h d h dit

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    14/20

    10

    4.5  Dokumentasi

    Penjelasan mitigasi bencana longsor

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    15/20

    11

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    16/20

    12

    Foto bersama anak-anak Deliksari seusai kegiatan

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    17/20

    13

    Aksi penanaman pohon anak-anak desa Deliksari untuk menjaga

    lingkungannya

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    18/20

    1

    Pre test dan post test

    1.  Gambar mana yang menunjukkan bencana longsor?

    a. b. c.

    2. 

    Apa penyebab bencana longsor?

    a. b. c.

    3.  Gambar mana yang menunjukkan tanda-tanda longsor?

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    19/20

    2

    a. b. c.

    4. 

    Bagaimana pencegahan longsor?

    a. b. c.

  • 8/18/2019 Laporan Akhir Pkm-m

    20/20

    3

    5.  Dimanakah daerah yang rawan longsor?

    a. b. c.

     Nama :

    Umur :