lampiran 1 tahap pembuatan pupuk organik caireprints.ums.ac.id/42684/23/lampiran.pdf · kulit kakao...

26
Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

Upload: vuphuc

Post on 03-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

Lampiran 1

TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR

Page 2: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

Lampiran 2

PENYEMAIAN BIJI TANAMAN BAYAM DAN PERSIAPAN MEDIA TANAM

Page 3: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

Lampiran 3

PENGUKURAN TINGGI TANAMAN DAN JUMLAH DAUN

Pengamatan Minggu Ke 2

Page 4: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

Pengamatan Minggu Ke 4

Page 5: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

Lampiran 4

PENGUKURAN BERAT BASAH

Page 6: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 7: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

Lampiran 5

PRODUK POC (PUPUK ORGANIK CAIR)

Page 8: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

Lampiran

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Judul : Pemanfaatan Limbah Tanaman Sebagai Pupuk Organik.

KD : Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur

ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.

Indikator : 1. Mengetahui penanganan limbah dengan cara daur ulang.

2. mengetahui pengolahan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya.

Tujuan :

1. Siswa dapat mengetahui penanganan limbah dengan cara mendaur ulang.

2. Siswa dapat menjelaskan cara pembuatan kompos dari limbah pasar/ rumah tangga

Alat dan Bahan

1. Alat

a. Ember (1 buah)

b. Pengaduk (1 buah)

c. Botol (1 buah)

d. Karung bekas (1 buah)

e. Blender ( 1 buah)

f. Gelas ukur ( 1 buah)

g. Timbangan ( 1 buah)

h. Alat tulis ( 1 set )

i. Alat dokumentasi ( 1 buah)

2. Bahan

a. Kulit kakao ( 150 gr )

b. Daun kelor ( 450 gr )

c. Rumen sapi ( 2 liter )

d. Molase ( 2 liter )

e. Terasi ( 150 gr )

f. Fermipan ( 30 gr )

g. Air (secukupnya)

h. Dedak padi ( 450 gr )

i. Lembar pengamatan (1 lembar)

Page 9: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

Langkah Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2. Mengambil daun kelor kemudian membersihkan dari kotoran dan debu yang

menempel lalu mencacah daun kelor menjadi bagian yang kecil-kecil.

3. Memetik buah kakao dari pohonnya dengan menggunakan pisau, bagi kulitkakao

yang sudah menjadi limbah bisa langsung di potong kecil-kecil. Membersihkan

potongan kulit kakao menggunakan air sampai bersih darigetah dan kotoran lain yang

menempel.

4. Meletakkan cacahan daun kelor sebanyak 450 gram dan cacahan kulit kakaosebanyak

150 gram pada ember besar

5. Memasukkan 450 gr dedak padi pada ember

6. Memasukkan 2 liter molase dan 150 gram terasi di dalam ember

7. Memasukkan 30 gram fermipan dan air perasan rumen sapi sebanyak 2 liter kedalam

ember

8. Memasukkan air sampai volume ember mencapai 12 liter

9. Mengaduk bahan-bahan yang sudah dimasukkan agar homogen atautercampur semua

10. Menutup ember secara rapat dan proses fermentasi berlangsung selama dua minggu

dengan pengamatan dua hari sekali ember di buka dan larutan di adukagar suhu tetap

stabil. Kemudian ember di tutup kembali.

11. Melakukan pengamatan ph, suhu dan aroma pupuk hasil fermentasi kemudian

menuliskan hasil pada lembar pengamatan.

Page 10: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

Lakukan pengamatan selama proses fermentasi berlangsung, pengamatan meliputi : ph,

suhu dan aroma/bau. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel berikut:

Minggu Pengamatan

PH Suhu Aroma(bau)

1

2

3

Soal Diskusi

1. Bagaimana perubahan yang terjadi sebelum dan setelah fermentasi?

2. Jelaskan jenis limbah berdasarkan sifatnya? Berikan contohnya minimal tiga yang

dapat digunakan sebagai pupuk?

3. Bagaimana usaha pencegahan pencemaran lingkungan selain daur ulang limbah

menjadi pupuk?

Page 11: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

RUBRIK

No. Materi Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor

1 Limbah dan

daur ulang

limbah

Siswa dapat

mengetahui proses

daur ulang limbah

menjadi pupuk cair.

Bagaimana perubahan yang

terjadi sebelum dan setelah

fermentasi?

Sebelum terjadi proses fermentasi, cairan masih

berwarna kehijauan dan berbau tidak enak dan

menyengat. Selama fermentasi terjadi perubahan

warna menjadi semakin kecoklatan. Suhu

mengalami perubahan setiap pengamatan dan pada

akhir pengamatan suhu paling rendah. pH

mendekati normal dan terdapat buih pada

permukaan pupuk cair.

(40)

2 Siswa dapat

menjelaskan jenis

limbah

Jelaskan jenis limbah

berdasarkan sifatnya?Berikan

contohnya minimal tiga yang

dapat digunakan sebagai

pupuk?

Jenis limbah berdasarkan sifatnya:

a. Limbah anorganik merupakan material

sisa yang tidak mudah terurai atau

tidak mudah membusuk.

b. Limbah organik adalah material sisa

yang dapat diuraikan karena mudah

membusuk.

Limbah yang dapat digunakan sebagai pupuk

adalah limbah organik contohnya sisa sayuran,

buah – buahan, dan kotoran hewan ternak.

(30)

3 Siswa mengetahui

pelestarian lingkungan

dengan membuat

produk

Bagaimana usaha pencegahan

pencemaran lingkungan

selain daur ulang limbah

menjadi pupuk?

Usaha pencegahan pencemaran lingkungan selain

daur ulang limbah menjadi pupuk juga dapat daur

ulang limbah menjadi produk yang dapat

digunakan atau bernilai seni pada limbah

anorganik karena tidak dapat terurai atau

(30)

Page 12: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter

membusuk. Selain itu, pada limbah organik juga

dapat diolah menjadi produk pangan yang bernilai

ekonomi tinggi.

Page 13: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 14: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 15: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 16: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 17: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 18: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 19: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 20: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 21: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 22: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 23: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 24: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 25: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter
Page 26: Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIReprints.ums.ac.id/42684/23/LAMPIRAN.pdf · Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter