Kriteria diagnostik DSM-IV-TR gangguan depresi berat, episode tunggalAdanya satu episode depresi berat Episode depresi berat sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam gangguan skizofrenia dan tidak tumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofrenia, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tidak tergolongkanTidak pernah ada episode manik, episode campuran, atau episode hipomanikJika kriteria lengkap saat ini terpenuhi untuk episode depresi berat, tentukan status dan/atau ciri klinis saat ini:Ringan, sedang, berat tanpa psikotik/berat dengan ciri psikotikKronikDengan ciri katatonikDengan ciri melankolikDengan ciri atipikalDengan awitan pascamelahirkanJika kriteria lengkap saat ini tidak terpenuhi untuk episode depresi berat, tentukan status klinis gangguan depresi berat saat ini atau ciri episode paling kini.Dalam remisi parsial, dalam remisi penuhKronikDengan ciri katatonikDengan ciri melankolikDengan ciri atipikalDengan awitan pascamelahirkanKriteria diagnostik DSM-IV-TR Poin penentu ciri melankolikTentukan bila:Dengan ciri melankolik (dapat diterapkan untuk episode kini depresi berat pada gangguan depresif berat dan episode depresif berat dalam gangguan bipolar I atau gangguan bipolar II jika tipe episode:mood terkini)Salah satu dibawah ini, terjadi selama periode terpara episode kini:Hilangnya kesenangan dalam semua atau hamper semua aktivitasTidak adanya reaktivitas terhadap rangsangan yang biasanya sementara, ketika sesuatu yang baik terjadiTiga (atau lebih) hal dibawah ini:Kualitas mood khas depresif (yaitu mood depresif dialami secara khas berbeda dengan jenis perasaan yang dialami setelah kematian orang yang dicintai)Depresi memburuk dipagi hari secara teraturBangun saat dini hari (setidaknya 2 jam sebelum waktu biasanya bangun tidur)Retardasi atau agitasi psikomotor yang nyataAnoreksia atau menurunnya berat badan secara bermaknaRasa bersalah yang tidak sesuai atau berlebihanKriteria diagnostik DSM-IV-TR poin penentu ciri atipikalTentukan bila:Dengan ciri atipikal (dapat diterapkan jika ciri ini mendominasi selama 2 minggu terakhir pada gangguan bipolar I maupun gangguan bipolar II ketika episode depresif berat saat ini adalah tipe terkini episode mood tersebut, atau ketika ciri ini mendominasi selama 2 tahun terakhir pada gangguan distimik, jika episode depresi berat tidak terjadi saat iini, hal ini berlaku jika ciri mendominasi selama periode 2 minggu)Reaktivitas mood (yaitu kecemerlangan mood sebagai respon terhadap peristiwa yang aktual atau berpotensi positif)Dua atau lebih ciri dibawah ini:Pertambahan berat badan atau meningkatnya nafsu makan yang bermaknaHipersomniaParalisis lamban (yaitu perasaan lamban dan berat dilengan atau tungkai)Pola sensitivitas yang bertahan lama terhadap penolakan interpersonal (tidak terbatas pada episode gangguan mood) yang mengakibatkan hendaya sosial atau pekerjaan yang bermaknaKriteria tidak terpenuhi untuk ciri melankolik atau ciri katatonik selama episode yang samaKriteria diagnostik DSM-IV-TR untuk poin penentu ciri katatonikTentukan:Dengan ciri katatonik (dapat diterapkan pada kini episode depresi berat, episode manik, atau episode campuran di dalam gangguan depresi berat, gangguan bipolar I atau gangguan bipolar II)Gambaran klinis didominasi setidaknya dua hal dibawah ini:Imobilitas motorik yang terlihat dari katalepsi (termasuk fleksibilitas cerea atau stupor)Aktivitas motorik yang berlebihan (yang tampaknya tidak bertujuan dan tidak dipengaruhi stimulus eksternal)Negativisme berat (resistensi tanpa tujuan yang jelas terhadapa semua perintah atau mempertahankan postur kaku untuk melawan upaya untuk digerakkan) atau mutisme.Keganjilan gerakan volunter yang terlihat dari postur (secara poluntar membuat postur yang aneh atau tidak pantas), gerakan stereotipik, manerisme yang menonjol atau menyeringai yang menonjol.Ekolalia atau ekopraksia Kriteria diagnostik DSM-IV-TR untuk poin penentu awitan pascamelahirkanTentukan :Dengan awitan pascamelahirkan (dapat diterapkan pada kini episode depresi berat, episode manik, atau episode campuran didalam gangguan depresi berat, gangguan bipolar I, gangguan bipolar II, atau gangguan psikotik singkat) Awitan episode ini dalam 4 minggu pascamelahirkanKriteria diagnostik DSM-IV-TR untuk poin penentu kronikTentukan :Kronik (dapat diterapkan pada episode terkini depresi berat dalam gangguan depresi berat dan pada episode depresi berat dalam gangguan bipolar I, gangguan bipolar II jika hanya merupakan tipe episode mood terkini)Seluruh kriteria episode depresi berat telah terpenuhi selama setidaknya 2 tahun terakhir.Kriteria diagnostik DSM-IV-TR gangguan bipolar I, episode manik tunggalHanya ada satu episode manik tanpa episode depresi berat sebelumnyaEpisode manik sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam gangguan skizoafektif dan tidak tumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tidak tergolongkanTentukan jika :Campuran : jika gejal memenuhi kriteria episode campuranJika seluruh kriteria saat ini memenuhi episode manik, campuran atau depresi berat, tentukan status dan/atau ciri klinis saat ini:Ringan, sedang, berat tanpa ciri psikotik/berat dengan ciri psikotikDengan ciri katatonikDengan awitan pascamelahirkanJika seluruh kriteria saat ini tidak memenuhi episode manik. Campuran atau depresi berat, tentukan status klins gangguan bipolar I atau ciri episode terkini :Dalam remisi parsial, dalam remisi penuhDengan ciri katatonikDengan awitan pascamelahirkanKriteria diagnostic DSM-IV-TR gangguan bipolar I, episode terkini manikSaat ini berada dalam episode manikSebelumnya ada setidaknya satu episode depresi berat, manik, atau campuranEpisode mood kriteria A dan B sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam gangguan skizoafektif dan tidak tumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tidak tergolongkanJika seluruh kriteria saat ini memenuhi episode manik, tentukan status dan/atau ciri klinis saat ini:Ringan, sedang, berat tanpa ciri psikotik/berat dengan ciri psikotikDengan ciri katatonikDengan awitan pascamelahirkanJika seluruh kriteria saat ini tidak memenuhi episode manik, tentukan status klinis gangguan bipolar I atau ciri episode terkini :Dalam remisi parsial, dalam remisi penuhDengan ciri katatonikDengan awitan pascamelahirkanTentuakan:Pola penentu perjalanan longitudinal (dengan satu atau tanpa pemulihan antara episode)Dengan pola musiman (hanya berlaku untuk pola episode depresi berat)Dengan siklus cepatKriteria diagnostik DSM-IV-TR gangguan bipolar i, episode terkini hipomanikSaat ini atau akhir-akhir ini berada ddalam episode hipomanikSebelumnya ada setidaknya satu episode manik atau campuranGejala mood secara klinis menimbulkan penderitaan yang bermakna atau hendaya fungsi sosial, pekerjaan, atau area fungsi lainEpisode mood kriteria A dan B sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam gangguan skizoafektif dan tidak tumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tidak tergolongkanTentukan:Pola penentu perjalanan longitudinal (dengan satu atau tanpa pemulihan antara episode)Dengan pola musiman (hanya berlaku untuk pola episode depresi berat)Dengan siklus cepatKriteria diagnostik DSM-IV-TR gangguan bipolar I, episode terkini depresiSaat ini berada dalam episode depesi beratSebelumnya ada setidaknya satu episode manik atau campuranEpisode mood kriteria A dan B sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam gangguan skizoafektif dan tidak tumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tidak tergolongkanJika kriteria lengkap saat ini terpenuhi untuk episode depresi berat, tentukan status dan/atau ciri klinis saat ini:Ringan, sedang, berat tanpa psikotik/berat dengan ciri psikotikKronikDengan ciri katatonikDengan ciri melankolikDengan ciri atipikalDengan awitan pascamelahirkanJika kriteria lengkap saat ini tidak terpenuhi untuk episode depresi berat, tentukan status klinis gangguan bipolar I dan/atau ciri episode depresi berat terkini : Dalam remisi parsial, dalam remisi penuhKronikDengan ciri katatonikDengan ciri melankolikDengan ciri atipikalDengan awitan pascamelahirkanTentukan:Pola penentu perjalanan longitudinal (dengan satu atau tanpa pemulihan antara episode)Dengan pola musiman (hanya berlaku untuk pola episode depresi berat)Dengan siklus cepatKriteria diagnostik DSM-IV-TR gangguan bipolar I, episode terkini campuranSaat in berada dalam episode campuranSebelumnya ada setidaknya satu episode depresi berat, manik, atau campuranEpisode mood kriteria A dan B sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam gangguan skizoafektif dan tidak tumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tidak tergolongkanJika seluruh kriteria saat ini memenuhi episode campuran, tentukan status dan/atau ciri klinis saat ini:Ringan, sedang, berat tanpa ciri psikotik/berat dengan ciri psikotikDengan ciri katatonikDengan awitan pascamelahirkanJika seluruh kriteria saat ini tidak memenuhi episode manik. Campuran atau depresi berat, tentukan status klins gangguan bipolar I atau ciri episode terkini :Dalam remisi parsial, dalam remisi penuhDengan ciri katatonikDengan awitan pascamelahirkanTentuakan:Pola penentu perjalanan longitudinal (dengan satu atau tanpa pemulihan antara episode)Dengan pola musiman (hanya berlaku untuk pola episode depresi berat)Dengan siklus cepatKriteria diagnostik DSM-IV-TR gangguan bipolar I, episode terkini tidak tergolongkan Kriteria saaat inii (atau terkini) memenuhi episode manik, campuran , atau episode depresi berat, kecuali durasinyaSebelumnya ada setidaknya satu episode manik atau campuranGejala mood secara klinis menimbulkan penderitaan yang bermakna atau hendaya fungsi sosial, pekerjaan, atau area fungsi lainEpisode mood kriteria A dan B sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam gangguan skizoafektif dan tidak tumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tidak tergolongkanGejala mood kriteria A dan B tidak disebabkan langsung fisiologis langsung suatu zatTentukan :Pola penentu perjalanan longitudinal (dengan satu atau tanpa pemulihan antara episode)Dengan pola musiman (hanya berlaku untuk pola episode depresi berat)Dengan siklus cepatKriteria diagnostik DSM-IV-TR gangguan bipolar IIAdanya riwayat satu atau lebih episode depresi beratAdanya riwayat setidaknya satu episode hipomanikSebelumnya ada setidaknya satu episode manik atau campuranEpisode mood kriteria A dan B sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam gangguan skizoafektif dan tidak tumpang tindih dengan skizofrenia, gangguan skizofreniform, gangguan waham, atau gangguan psikotik yang tidak tergolongkanGejala secara klinis menimbulkan penderitaan yang bermakna atau hendaya ffungsi sosial, pekerjaan, atau area fungsi penting lain. Tentukan episode terkini :Hipomanik : jika kini (terkini) berupa episode hipomanikDepresi : jika kini (terkini) berupa episode depresi beratJika seluruh kriteria saat ini terpenuhi untuk episode depresi berat, tentukan status dan/atau ciri klinis saat ini:Ringan, sedang, berat tanpa psikotik/berat dengan ciri psikotikKronikDengan ciri katatonikDengan ciri melankolikDengan ciri atipikalDengan awitan pascamelahirkanJika seluruh kriteria saat ini tidak terpenuhi untuk episode hipomanik atau episode depresi berat, tentukan status klinis gangguan bipolar II dan/atau ciri depresi berat terkini (hanya jika merupakan tipe episode mood terkini) : Dalam remisi parsial, dalam remisi penuhKronikDengan ciri katatonikDengan ciri melankolikDengan ciri atipikalDengan awitan pascamelahirkanTentukan:Pola penentu perjalanan longitudinal (dengan satu atau tanpa pemulihan antara episode)Dengan pola musiman (hanya berlaku untuk pola episode depresi berat)Dengan siklus cepat