kisah membunuh naga...5. thay giam mengetahui rahasia golok naga dan jg pedang langit dr perebutan...

16
Page 1 of 16 Kisah Membunuh Naga 1. Kwee Siang berusaha mencari kabar Yoko dan Siaw Liong Lie kemana-mana 2. Kwee Siang bertemu biksu Thio Koen Pu dan guru Thio Koen Pu, seorang biksu yang kakinya dirantai. Biksu yang kakinya dirantai mewariskan sebuah jurus pada Kwee Siang dan Thio Koen Pu .. 3. Kwee Siang berpisah dengan Thio Koen Po .. hingga bertahun kemudian, Thio Koen Po yang mengubah namanya menjadi Thio Sam Hong dan mendirikan aliran Bu Tong Pay kemudian Kwee Siang pun setelah bertahun mulai berhenti mencari Yoko dan Siaw Liong Lie lalu memutuskan mendirikan aluran Go Bie Pay .. 4. Thio Sam Hong memiliki 7 murid kesayangan yang dikenal dengan 7 pendekar kebenaran dari Bu Tong. Suatu hari Jie Thay Giam, murid Bu Tong ketiga, ditugaskan oleh Thio Sam Hong membasmi kejahatan di sebuah daerah. Selesai menunaikan tugas .. dlm perjalanan pulang, Thay Giam bertemu serombongan orang yang berebut golok naga. 5. Thay Giam mengetahui rahasia golok naga dan jg pedang langit dr perebutan itu. Golok naga dan pedang langit dibuat dari bahan dasar pedang Yoko dan di dalam masing"-nya tersimpan kitab yg ditulis Kwee Ceng dan Oey Young .. 6. Thay Giam berhasil mendapatkan golok naga itu dan berniat mempersembahkan golok itu pada sang guru. Tapi di tengah jalan, Thay Giam disergap dan diracuni oleh sekelompok orang yang mengaku dari Peh-Bie-Kauw ( Peh-Bie : Alis Putih ) .. 7. Thay Giam pingsan dan bangun" sudah berada di sebuah biro perjalanan dlm keadaan tak bisa bicara krn racun, Thay Giam cuma mendengar ada seorang pemuda bermarga In yang meminta biro perjalanan itu untuk mengantarkan dia ke Bu Tong Pay dalam waktu 10 hari .. 8. Thio Cui San, murid kelima Bu Tong, terkejut saat menemukan Thay Giam, kakak ketiganya, terluka parah di gunung Bu Tong. Cui San membawa Thay Giam pulang ke Bu Tong .. tepat di hari ulang tahun ke 90 Thio Sam Hong .. 9. Wudang berduka dan sibuk menebak siapa yang melukai Thay Giam hingga jadi seperti ini .. 10. Cui San meminta izin pada sang guru untuk mencari tahu orang yang melukai Thay Giam. Thio Sam Hong mengizinkan. Sasaran pertama Cui San adalah mencari tahu dari biro perjalanan yang telah mengantar Thay Giam ke Bu Tong ..

Upload: others

Post on 20-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Page 1 of 16

    Kisah Membunuh Naga

    1. Kwee Siang berusaha mencari kabar Yoko dan Siaw Liong Lie kemana-mana

    2. Kwee Siang bertemu biksu Thio Koen Pu dan guru Thio Koen Pu, seorang biksu yang kakinya

    dirantai. Biksu yang kakinya dirantai mewariskan sebuah jurus pada Kwee Siang dan Thio Koen Pu ..

    3. Kwee Siang berpisah dengan Thio Koen Po .. hingga bertahun kemudian, Thio Koen Po yang

    mengubah namanya menjadi Thio Sam Hong dan mendirikan aliran Bu Tong Pay kemudian Kwee

    Siang pun setelah bertahun mulai berhenti mencari Yoko dan Siaw Liong Lie lalu memutuskan

    mendirikan aluran Go Bie Pay ..

    4. Thio Sam Hong memiliki 7 murid kesayangan yang dikenal dengan 7 pendekar kebenaran dari Bu

    Tong. Suatu hari Jie Thay Giam, murid Bu Tong ketiga, ditugaskan oleh Thio Sam Hong membasmi

    kejahatan di sebuah daerah. Selesai menunaikan tugas .. dlm perjalanan pulang, Thay Giam bertemu

    serombongan orang yang berebut golok naga.

    5. Thay Giam mengetahui rahasia golok naga dan jg pedang langit dr perebutan itu. Golok naga dan

    pedang langit dibuat dari bahan dasar pedang Yoko dan di dalam masing"-nya tersimpan kitab yg

    ditulis Kwee Ceng dan Oey Young ..

    6. Thay Giam berhasil mendapatkan golok naga itu dan berniat mempersembahkan golok itu pada

    sang guru. Tapi di tengah jalan, Thay Giam disergap dan diracuni oleh sekelompok orang yang

    mengaku dari Peh-Bie-Kauw ( Peh-Bie : Alis Putih ) ..

    7. Thay Giam pingsan dan bangun" sudah berada di sebuah biro perjalanan dlm keadaan tak bisa

    bicara krn racun, Thay Giam cuma mendengar ada seorang pemuda bermarga In yang meminta biro

    perjalanan itu untuk mengantarkan dia ke Bu Tong Pay dalam waktu 10 hari ..

    8. Thio Cui San, murid kelima Bu Tong, terkejut saat menemukan Thay Giam, kakak ketiganya,

    terluka parah di gunung Bu Tong. Cui San membawa Thay Giam pulang ke Bu Tong .. tepat di hari

    ulang tahun ke 90 Thio Sam Hong ..

    9. Wudang berduka dan sibuk menebak siapa yang melukai Thay Giam hingga jadi seperti ini ..

    10. Cui San meminta izin pada sang guru untuk mencari tahu orang yang melukai Thay Giam. Thio

    Sam Hong mengizinkan. Sasaran pertama Cui San adalah mencari tahu dari biro perjalanan yang

    telah mengantar Thay Giam ke Bu Tong ..

  • Page 2 of 16

    11. Sesampainya di biro perjalanan itu, Cui San kaget melihat semua penghuni biro telah meninggal

    dunia. Lebih kaget lagi karena Thio Cui San dituduh bahwa yang melakukan pembunuhan itu adalah

    dia ..

    12. Saat bingung, Cui San bertemu dengan seorang wanita yang mengenakan baju laki" di atas

    perahu. Cui San ingin bertanya ttg kasus pembunuhan di biro untuk membersihkan namanya, tapi

    dia ragu. Esok hari, Cui San bertemu lagi dgn perahu itu, nona itu sudah tidak lg mengenakan

    pakaian laki", berpakaian wanita. Cui San kagum karena nona itu bukan hanya cantik tapi jg mahir

    main musik dan bersajak ..

    13. Cui San masih ragu untuk naik ke atas perahu, bagaimanapun dia laki" .. laki" dan wanita berada

    dlm 1 perahu tidak enak jika nanti jd bahan omongan orang. Ajaran Bu Tong yg baik menahannya,

    hingga hujan turun dan sang nona meminjamkan payung. Payung itu bergambar indah dan ada

    tulisannya, Cui San yg suka kaligrafi merasa tertarik .. obrolan pertama dia dgn sang nona adalah ttg

    seni menulis ..

    14. Cui San baru tertarik untuk naik ke atas perahu setelah nona itu mengatakan bahwa dia

    bermarga In. Si nona yg membawa Thay Giam ke biro perjalanan dan karena si nona anggap biro itu

    tidak dpt menjalankan tugas dgn baik, hingga Thay Giam lumpuh, maka si nona pun membunuh

    seluruh penghuni biro itu. Cui San shock dan sama sekali tak sangka bahwa wanita cantik dan

    terpelajar itu adalah pembunuh .. bukan itu saja, si nona jg mengaku sengaja mengatur agar Cui San

    menjadi tertuduh dgn berpakaian laki" mirip dgn Cui San ..

    15. Nona In menceritakan bahwa memang dia yang menugaskan biro itu untuk mengantar Thay

    Giam .. sepanjang jalan bahkan si nona menyamar sebagai saudagar, petani, dll untuk memastikan

    kerjaan biro itu beres .. bahkan nona itu pun terluka krn belain Thay Giam dr org" pencari golok yg

    tega memukuli Thay Giam hingga lumpuh .. si nona memfitnah Cui San krn jengkel, klo saja bkn

    untuk menolong kakak ketiganya, lengan kiri si nona ga mungkin terluka. Cui San terharu, meskipun

    rada tdk setuju dgn tindakan si nona yg membinasakan org" biro seenaknya, tapi krn semua itu nona

    lakukan demi Thay Giam, Cui San bersedia menolong luka si nona .. nona itu memperkenalkan diri,

    si nona bernama In Soso :D

    16. Saat itulah pelayan Soso mengabarkan bahwa persiapan pertemuan untuk memamerkan golok

    naga ( To Liong To ) sudah beres ... Cui San yg msh penasaran ingin tahu sapa yg telah melukai Thay

    Giam dan Cui San pun tahu bahwa sblm terluka Thay Giam ada hubungan sedikit dgn golok naga, Cui

    San meminta izin pada Soso untuk hadir di pertemuan itu .. Soso yg berterima kasih krn luka di

    lengan kirinya disembuhkan oleh Cui San, mengizinkan Cui San untuk hadir ..

  • Page 3 of 16

    17. Cui San datang ke pameran golok naga bersama Soso. Sepanjang jalan, Cui San sering ngobrol"

    dgn Soso ttg ilmu surat dan silat .. Soso sangat cerdas dan memiliki pengetahuan luas jd obrolan pun

    menyenangkan. Pameran pun dimulai dan golok naga pun diperlihatkan ..

    18. Semua berjalan wajar hingga datang Raja Singa Bulu Emas bernama Cia Sun. Cia Sun melukai

    semua orang di pameran itu kecuali Cui San dan Soso .. Cui San dan Soso diminta naik perahu dan

    dibawa oleh Cia Sun ke pulau terpencil ..

    19. Lama terombang- ambing di atas lautan dan bahu-membahu mengatasi Cia Sun yang aneh,

    membuat Cui San dan Soso saling jatuh cinta .. saat genting, untuk pertahanan diri, Soso

    membutakan mata Cia Sun ..

    20. Mereka bertiga mendarat di sebuah pulau Es Api, dekat kutub utara. Cui San memutuskan

    menikahi Soso di pulau itu .. hidup berdampingan dgn Cia Sun hingga suatu hari Soso mengandung

    anak Cui San ..

    21. 10 bulan kemudian, Soso melahirkan bayi laki" .. dengan persetujuan Cui San, Soso meminta Cia

    Sun untuk menjadi ayah angkat putranya. Cia Sun setuju bahkan memberikan nama Bu Kie untuk

    anak itu, sama dengan nama putra kandungnya yang meninggal dunia ..

    22. Suatu hari, Cia Sun mengumpulkan Cui San, Soso dan Bu Kie ( berusia 9 tahun ) untuk

    menceritakan masa lalunya .. keluarga Cia Sun dibantai oleh gurunya sendiri termasuk anak-istrinya

    .. Cia Sun stress & ga heran skrg begitu emotional .. guru Cia Sun itu bernama Seng Kun ..

    23. Setelah menceritakan masa lalunya, Cia Sun mulai mengajari Bu Kie teori kungfu ( hapalan aja

    tanpa gerakan ) .. sementara Cui San dan Soso diminta untuk membuat perahu .. suatu malam,

    angin yang sekiranya dapat membawa mereka kembali ke Cina daratan datang .. Cui San, Soso dan

    Bu Kie naik perahu tanpa Cia Sun .. biarpun dibujuk seperti apapun jg, Cia Sun ingin tetap tinggal di

    pulau Es-Api ..

    24. Setelah lama terombang-ambing di lautan .. Cui San, Soso dan Bu Kie bertemu kapal besar partai

    Peh-Bie .. Soso mengeluarkan sandi" partai dan mereka pun tertolong, Cui San tidak kira kedudukan

    istrinya di partai Peh-Bie begitu tinggi .. Soso adalah putri penguasa Peh-Bie .. setelah naik kapal,

    Cui San tambah senang lagi .. kakak kedua dari Bu Tong jg ada di situ ..

    25. Cui San dan Soso sudah menikah, melahirkan Bu Kie .. ini membuat Bu Tong ( aliran putih ) dan

    Peh Bie ( aliran hitam ) menjadi saudara .. tapi di kapal ada bbrp tamu lain yg lebih antusias

    menanyakan keberadaan Cia Sun & golok naga daripada menyambut persaudaraan itu ..

  • Page 4 of 16

    26. Untung kakak kedua Bu Tong bijaksana, pertemuan untuk menjawab segala pertanyaan &

    pertanggungjawaban akan dilakukan di Bu Tong 3 bulan lagi .. tamu pun bubar, tersisa hanya org"

    Peh Bie, Cui San ceritakan semua kisahnya pada kakak kedua ..

    27. Cui San, Soso dan Kakak kedua memutuskan pulang ke Bu Tong .. di tengah jalan Bu Kie diculik

    orang ..

    28. Sesampai di Bu Tong .. ada jg tamu yang meminta pertanggungjawaban Cui San atas

    pembunuhan 70 orang di biro perjalanan .. Cui San terharu krn saudara" seperguruannya di Bu Tong

    tidak menyalahkan Soso, mereka justru bersedia bahu-membahu bulatkan tekad setelah ini masing"

    dr mereka bertujuh akan melakukan 10 kebajikan guna menebus tewasnya 70 org biro itu .. Soso jg

    terharu melihat semuanya bersedia memikul dosanya ..

    29. Thio Sam Hong, guru Cui San, menerima Soso dengan tangan terbuka .. Sementara itu, Ayah In

    Soso dari partai Peh-Bie jg mengirimkan peralatan tulis mewah dan hadiah mahal lain ke Wudang

    sbg kado pernikahan .. Cui San yang biasa hidup sederhana agak kaget tapi untuk menjaga

    kesopanan tetap diterima ..

    30. Tibalah hari ulang tahun ke 100 Thio Sam Hong, ga disangka bnyk jg tamu yang dtg tapi ga semua

    tulus justru kebanyakan mereka cuma mau minta pertanggungjawaban Cui San yg membunuh org

    biro atau sekedar menanyakan keberadaan Cia Sun dan golok naga ..

    31. Cui San tahu bahwa yg membunuh orang" biro adalah Soso tapi Cui San ga mau bilang, Cui San

    juga tahu Cia Sun dan golok naga ada di pulau Es Api, tapi dia juga ga mau bilang .. Cui San

    memutuskan bunuh diri ..

    32. Bu Kie datang dan kaget melihat ayahnya bunuh diri .. Bu Kie lari ke pelukan Soso dan saat itu

    Soso meminta Bu Kie untuk mengingat bahwa semua orang di ruangan itu yang memaksa Cui San

    bunuh diri, setelah mengadu domba sesaat, Soso berpesan pada Bu Kie, jgn pernah percaya wanita,

    makin cantik maka wanita itu makin jahat dan pandai berbohong .. mengejutkan .. Soso pun bunuh

    diri .. Bu Kie shock, tamu" pulang dan Bu Tong berduka ..

    33. Penderitaan masih berlanjut, Bu Kie kena racun dingin .. Thio Sam Hong membawa Bu Kie ke

    sana kemari untuk disembuhkan .. di tengah perjalanan Bu Kie berkenalan dengan Ciu Tit Jiak, anak

    perempuan yang sebaya dengannya .. Wuji dibawa ke selat kupu" sementara Tit Jiak dibawa ke

    perguruan Go Bie ..

    34. Setelah melalui perjalanan panjang, sampailah Bu Kie di selat kupu" dan bertemu dengan Tabib

    sakti Oew Ceng Goe .. Bu Kie datang dgn umur 12 tahun, dia berdiam di selat kupu" hingga berusia

  • Page 5 of 16

    14 tahun dan selama itu Bu Kie banyak membaca buku pengobatan bahkan tak jarang Oew Ceng Goe

    mebgajari langsung .. ilmu ketabiban Bu Kie bertambah :D

    35. Suatu hari datang beberapa orang ke Selat Kupu" yang mengaku telah dilukai Nenek Kim Hoa (

    Bunga Emas ) .. karena Oew Ceng Goe tidak mau menolong mereka, Bu Kie.pun tak mau peduli

    hingga datang Kie Siaw Hu, tunangan paman keenam Bu Kie, beserta anak perempuannya, Yo Poet

    Hui ..

    36. Bu Kie mendengarkan cerita Kie Siaw Hu bagaimana mereka semua bisa dilukai oleh Nenek Kim

    Hoa .. kemudian di selat kupu" ada masalah baru, Nenek Kim Hoa datang untuk membunuh Oew

    Ceng Goe dan istrinya .. sebelum mereka meninggal, Bu Kie diwarisi kitab berisi ilmu pengobatan

    dan ilmu racun .. Aliran Go Bie juga datang untuk membunuh Kie Siaw Hu yang dianggap berkhianat

    pada perguruan .. tapi sebelum meninggal dunia, Kie Siaw Hu sempat berpesan, meminta Bu Kie

    mengantarkan Bu Hui ke ayah Poet Hui, Yo Siaw ..

    37. Setelah melalui kejadian aneh" yang menguji keahlian obat dan racun Bu Kie .. mereka bertemu

    juga dengan Yo Siaw .. setelah menunaikan amanah Kie Siaw Hu, menyerahkan Poet Hui pada Yo

    Siaw, Bu Kie memisahkan diri .. ga sangka di tengah jalan, Bu Kie digigit anjing -_-

    38. Bu Kie ditolong dan dirawat di sebuah rumah mewah. Saat Bu Kie sudah merasa lebih baik, Bu

    Kie mengucapkan terima kasih pada nona Cu Kioe Tin, pemilik rumah sekaligus pemilik anjing yang

    telah menggigit Bu Kie .. Bu Kie langsung suka pada Kioe Tin, tapi Bu Kie agak minder melihat

    kedekatan Kioe Tin dengan kakak sepupu Kioe Tin .. keluarga Kioe Tin sangat baik pada Bu Kie dan

    Bu Kie makin suka tinggal bersama mereka .. Bu Kie percaya pada mereka dan mengatakan

    identitasnya bahkan lokasi Cia Sun di pulau Es Api juga Bu Kie ceritakan .. kemudian Bu Kie tahu

    bahwa keluarga itu membohongi dia, mrk baik cuma krn pgn dapat golok naga, Bu Kie shock dan

    langsung meninggalkan keluarga itu ..

    39. Bu Kie melarikan diri hingga masuk ke sebuah gua yang indahnya semacam surga dunia .. di

    dalam gua itu, Bu Kie menolong seekor kera besar dan tanpa sengaja dari dalam perut kera besar

    yang terluka Bu Kie menemukan kitab Kioe Yang Cin Keng, kitab itu telah lama hilang dr dunia

    persilatan .. Bu Kie mempelajari kitab itu, setelah 4 tahun dan tuntas mempelajari kitab Kioe Yang

    Cin Keng, Bu Kie memutuskan keluar dari gua ..

    40. Keluar dari gua, Bu Kie terperosok jurang dan kakinya patah -_- Bu Kie bertemu seorang gadis

    berwajah buruk tapi sorot matanya mirip In Soso, Bu Kie mengaku bernama Ca Ah Goe. Bu Kie

    menceritakan penderitaan yang dia alami termasuk kisah dia menyukai Cu Kioe Tin yang berakhir

    berantakan .. Eh, ga disangka si gadis buruk rupa turun tangan untuk membunuh Kioe Tin .. Bu Kie

  • Page 6 of 16

    kaget, gadis buruk rupa itu bernama Cu Jie .. Cu Jie banyak membantu Bu Kie yang belum bisa jalan

    karena kakinya patah ..

    41. Bu Kie dan Cu Jie bertemu rombongan Go Bie dan tiba" saja mereka jadi tahanan Go Bie .. di

    tengah perjalanan, Bu Kie bertemu paman keenamnya serta Ceng Su, putra paman pertamanya. Bu

    Kie baru tahu bahwa Ermei, Wudang dan beberapa aliran putih lain berencana menghancurkan

    aliran hitam. Melihat mereka saling membunuh, Bu Kie ga tega .. aliran hitam terdesak, Bu Kie

    memprioritaskan untuk mengobati orang" aliran hitam dulu. Saat itulah Biat Coat menantang Bu Kie

    untuk menerima 3 pukulan darinya .. Bu Kie setuju dgn syarat klo dia berhasil menahan 3 pukulan

    itu, aliran hitam dibebaskan. Bu Kie berhasil, aliran putih memundur dan aliran hitam pun selamat ..

    42. Masalah lain muncul, Cu Jie diculik dan saat Bu Kie coba selamatkan, dia pun terperangkap dalam

    karung berukuran besar -_- Bu Kie dibawa ke pertemuan, samar" dari dalam karung, Bu Kie

    mendengar ada suara Yo Siaw .. mereka semua sedang memperebutkan posisi ketua :-) Bu Kie

    mendengarkan pertemuan itu dari dalam karung, perhatian Bu Kie memusat saat datang seorang

    pendeta mengaku bernama Seng Kun, itu kan guru Cia Sun yang telah membantai habis keluarga Cia

    Sun !!! Saking jengkelnya, tenaga dalam Bu Kie, Kioe Yang Sin Kang yang dilatih dan didapatnya dari

    perut gorila, mampu mengeluarkan Bu Kie dari karung dengan ledakan dahsyat. Setelah keluar dari

    karung, Bu Kie mati"-an mengejar Seng Kun ..

    43. Saat mengejar Seng Kun, Bu Kie ga sengaja masuk ke kamar Yo Poet Hwie bersama pelayannya

    yang bongkok dan buruk rupa, kaki dan tangan pelayan itu dibelenggu dengan rantai besi. Setelah

    Poet Hwie pergi, Bu Kie menanyakan pada si pelayan tentang Seng Kun, si pelayan justru

    menunjukkan jalan rahasia yang ada di bawah tempat tidur Poet Hwie ..

    44. Bu Kie menyusuri jalan rahasia bersama pelayan Poet Hwie. Seng Kun menjatuhkan batu besar

    untuk mengurung mereka berdua. Saat terkurung bersama, pelayan Poet Hwie membongkar

    samarannya, dia tidak bongkok, tidak juga buruk rupa, sangat cantik dan mengaku bernama Siauw

    Ciauw .. Siauw Ciauw terharu melihat Bu Kie tidak memandang rendah dirinya walau dia seorang

    pelayan ..

    45. Bu Kie berjalan bersama Siauw Ciauw dan mereka menemukan tengkorak manusia beserta ilmu

    tertinggi Beng-Kauw, Kian Kun Tay lo ie, beserta peta ruang rahasia .. tahulah Bu Kie bahwa

    tengkorak itu pastilah jazad ketua terdahulu. Atas saran Siauw Ciauw, Bu Kie mempelajari Kian Kun

    Tay lo ie .. sebentar aja, Bu Kie sudah bisa menguasainya, Pintar .. Bu Kie mengajak Siauw Ciauw

    untuk keluar dari ruang rahasia itu dengan bantuan peta ..

  • Page 7 of 16

    46. Bu Kie terkejut melihat di luar, baik aliran putih maupun aliran hitam sudah saling duel. Bu Kie

    coba menengahi tapi krn aliran hitam lbh bnyk yg terluka dibandingkan aliran putih, Bu Kie berpihak

    pada aliran hitam. Bu Kie yg masih merahasiakan identitasnya, mengaku bernama Can A Goe,

    menantang aliran putih duel satu lawan satu .. di saat" terdesak Cie Jiak selalu membantu Bu Kie scr

    tersamar ..

    47. Tibalah saat Bu Kie hrs melawan Biat Coat dari Go Bie dengan kekuatan pedang langitnya .. Tapi

    saat Biat Coat terdesak, ga disangka Cie Jiak yang selama ini membantu, tega menusuk Bu Kie

    dengan pedang .. Bu Kie shock .. berdarah-darah, Siauw Ciauw datang menghampiri dengan panik ..

    setelah beberapa saat, darah Bu Kie berhasil dihentikan ..

    48. Baru saja darah berhenti, Bu Kie sudah menantang satu"nya aliran yang belum maju melawannya

    yaitu Bu Tong. Song Ceng Su, anak paman pertama Bu Kie, maju untuk mewakili Bu Tong .. mudah

    saja Bu Kie menang melawan Ceng Su .. tapi krn terluka, sehabis mengalahkan Ceng Su, identitas Bu

    Kie terbongkar bahwa dia adalah putra dari Cuisan dan Soso ..

    49. Acara bubar, anggota Beng Kauw mengucapkan terima kasih pada Bu Kie, terutama Yo Siaw,

    Poet Hwie dan kakek Bu Kie, ayah dari ibu Bu Kie .. mereka merawat Bu Kie hingga sembuh 70% .. &

    lebih mengejutkan adalah Bu Kie diangkat menjadi ketua Beng Kauw .. krn situasi mendesak sekali,

    Bu Kie tidak bisa menolak ..

    50. Bu Kie membawa rombongan Beng Kauw berjalan, banyak yang hrs dilakukan apalagi saat

    mereka menemukan bahwa In Lie Heng, paman keenam Bu Kie terluka dgn luka yg sama seperti

    paman ketiga, Bu Kie berniat pergi ke Siauw Lim pay guna mencari tahu ..

    51. Tapi di tengah jalan, rombongan Bu Kie bertemu rombongan sastrawan muda yang

    menggenggam pedang langit. Sastrawan muda itu adalah seorang wanita yang sedang menyamar

    menjadi seorang pria. Sastrawan muda itu bernama Tio Beng, melihat rombongan Bu Kie, dia

    mempersilahkan mereka untuk mampir ke kediamannya, karena tertarik pada pedang langit milik Go

    Bie yang dibawa-bawa oleh si Tio Beng, Bu Kie menerima undangan itu. Tio Beng menjamu mereka

    semua dengan sangat baik di kediamannya yang sangat indah. Ga disangka setelah mereka

    berpamitan, jauh setelahnya, mereka telah diracun ..

    52. Bu Kie buru" kembali ke kediaman Tio Beng dan menemukan wanita itu sedang minum teh

    sambil membaca buku. Bu Kie sudah mendapatkan penawarnya tapi Tio Beng cari gara" dgn

    mengajaknya beradu ilmu. Baru Bu Kie tahu bahwa walaupun kungfu Tio Beng lebih rendah, namun

    otak Tio Beng sangat cerdas dan penuh ide" licik .. Bu Kie terperangkap di ruang rahasia tapi Bu Kie

    sempat menarik Tio Beng agar mereka terperangkap bersama !

  • Page 8 of 16

    53. Bu Kie memaksa Tio Beng untuk memberitahukan jalan keluar, pertama karena jengkel, Bu Kie

    mencekik Tio Beng, tapi lalu Bu Kie sadar bahwa klo Tio Beng mati, Bu Kie lebih tidak bisa keluar lagi.

    Akhirnya Bu Kie pilih menggelitik kaki Tio Beng sampai Tio Beng mau mengatakan jalan untuk keluar

    dari ruang rahasia itu .. karena tidak kuat menahan geli, Tio Beng memutuskan untuk membebaskan

    Bu Kie. Bu Kie buru" pergi untuk selamatkan anggota Beng Kauw yang keracunan, saat itulah datang

    serdadu mongolia yang menyerahkan kotak emas berisikan perhiasan untuk Bu Kie, hadiah kenang"-

    an dari Tio Beng. Saat Bu Kie akan berterima kasih, kediaman Tio Beng sudah dibakar habis oleh Tio

    Beng sendiri untuk menghilangkan jejak, entah kapan baru bisa bertemu lagi.

    54. Bu Kie dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Siauw Lim .. ga disangka setelah sampai,

    keadaan Siauw Lim sangat berantakan. Bukan itu aja, jelas" tertulis : ' Setelah Siauw Lim, berikutnya

    Bu Tong, aliran Beng Kauw paling berjasa ' .. ini fitnah buat aliran Beng Kauw ..

    55. Tapi Bu Kie lebih memikirkan keselamatan Bu Tong daripada fitnahan itu. Bu Kie buru" melesat

    menggunakan ilmu meringankan tubuh menuju Bu Tong. Sampai sana Bu Kie menyamar menjadi

    pendeta kecil & diam" berada di sisi paman ketiganya, Thay Giam, dan kakek gurunya, Thio Sam

    Hong. Thio Sam Hong sedang menurunkan ilmu Thay Kek Kun dan Thay Kek Kiam. Tak ada satu pun

    yang memperhatikan Bu Kie tapi Bu Kie justru memperhatikan dengan seksama ajaran dari Thio Sam

    Hong itu. Tiba" Bu Tong dikepung oleh ratusan orang, lebih mengejutkan lg bahwa yg mengepung

    adalah Tio Beng yang menyamar menjadi Bu Kie, ketua Beng Kauw dan mengatakan bahwa ratusan

    orang itu adalah aliran Beng Kauw yang datang untuk menghancurkan Bu Tong.

    56. Beberapa saat kemudian, orang" aliran Beng Kauw yang asli datang untuk membongkar bahwa

    Tio Beng bukanlah ketua Beng Kauw. Sudah terbongkar, Tio Beng justru minta anak buahnya turun

    tangan untuk duel satu lawan satu, sasaran Tio Beng adalah menantang Thio Sam Hong. Tak tahan

    melihat kakek gurunya terus"-an dihina Tio Beng, Bu Kie maju menerima tantangan dan melawan

    mereka satu per satu menggunakan ilmu terbaru milik Thio Sam Hong yaitu Thay Kek Kun dan Thay

    Kek Kiam. Bu Kie menang dan berhasil mengusir Tio Beng dan pengikutnya keluar dari Bu Tong.

    57. Bu Kie menghabiskan waktu di Bu Tong, kangen"-an dengan kakek gurunya, bukan itu saja,

    secara mengejutkan Poet Hwie minta dinikahkan pada paman keenamnya .. semua bahagia. Saat

    itulah Tio Beng datang lagi ke Bu Tong, Bu Kie marah" dan langsung menghunuskan pedang untuk

    meminta agar Tio Beng mau menolong paman ketiga & keenamnya yang lumpuh gara" dilukai anak

    buah Tio Beng. Tio Beng minta agar Bu Kie bersedia mengabulkan 3 permintaannya, Bu Kie setuju.

    Lalu Tio Beng mengatakan bahwa obat untuk sembuhkan para paman ada di kotak emas berisi

    perhiasan yang sudah lama diberikan Tio Beng pada Bu Kie .. kedua paman berhasil disembuhkan ..

  • Page 9 of 16

    58. Misi kedua Bu Kie adalah membebaskan paman" Bu Tong, petinggi" Go Bie dan aliran" besar lain

    yang kabarnya ditahan oleh Mongolia di kota raja. Bu Kie menyelinap masuk ke kota raja untuk

    menyelidiki, Bu Kie sangat kaget melihat Tio Beng ada di sana sedang mem-bully jagoan" besar cuma

    untuk mempelajari ilmu masing" jagoan itu. Saat tiba giliran Tio Beng mem-bully Ciu Ci Jiak dari Go

    Bie, Bu Kie turut campur tangan untuk menolong Ci Jiak. Orang" Tio Beng ingin melukai Bu Kie, tapi

    dicegah oleh Tio Beng sehingga walau gagal membebaskan Cie Jiak, Bu Kie dapat dengan mudah

    melarikan diri ..

    59. Beberapa hari kemudian, Tio Beng datang ke penginapan tempat Bu Kie menginap. Tio Beng

    mengajak Bu Kie pergi ke rumah makan untuk ngobrol". Tio Beng mengungkap identitasnya di depan

    Bu Kie bahwa dia aslinya adalah putri Mongolia bernama Mingming Temur. Secara mengejutkan, Tio

    Beng bertanya bagaimana sikap Bu Kie klo Tio Beng membunuh Cie Jiak. Bu Kie cuma jawab bahwa

    dia tidak suka pembunuh dan tidak akan menganggap Tio Beng sebagai teman. Karena merasa masih

    dianggap sebagai teman, Tio Beng pun mengajukan permintaan pertama bahwa Tio Beng ingin

    melihat golok naga, setelah tawar-menawar, Bu Kie pun setuju. Saat itulah tiba" menara tempat

    disekapnya para pendekar kebakaran, Bu Kie membebaskan paman" Bu Tong satu" beserta

    pendekar lain, cuma Biat Coat sang pemimpin Go Bie yang tidak bisa diselamatkan, Tio Beng

    membantu dengan menarik mundur pasukannya agar Bu Kie leluasa membebaskan tahanan" itu ..

    jasa Bu Kie membuat aliran putih dan aliran hitam menjadi rukun ..

    60. Setelah urusan selesai, Bu Kie mengajak Siauw Ciauw untuk menemui Tio Beng, mereka bertiga

    akan menjemput Cia Sun dan melihat golok naga bersama-sama. Saat akan mulai perjalanan, mereka

    mendengar ribut" dari kelompok Go Bie pay, rupanya ada yang tak setuju Cie Jiak menjadi ketua

    menggantikan Biat Coat. Tiba" datang Nenek Kim Hoa beserta Cu Jie, muridnya. Nenek Kim Hoa dan

    Cu Jie menyandera Cie Jiak .. Bu Kie ingin menyelamatkan Cie Jiak lalu Tio Beng mengatur siasat dan

    menyewa perahu besar. Tio Beng, Bu Kie dan Siauw Ciauw menyamar sebagai tukang perahu. Nenek

    Kim Hoa terperangkap, mereka menyewa perahu Tio Beng dan mengajak Cu Jie serta Cie Jiak,

    mereka berlayar menuju pulau tempat nenek Kim Hoa tinggal yaitu Leng coat to, bersama-sama.

    61. Kapal merapat dan benar aja di pulau itu ada Cia Sun. Tio Beng mencegah Bu Kie membongkar

    identitas karena ingin mengamati situasi lebih dalam. Singkat cerita, Bu Kie baru keluar dari

    persembunyian dan mengaku bernama Can A Goe saat ada yang mengaku dari aliran Beng Kauw

    Persia dan ingin melukai Cia Sun, Bu Kie tidak mengenal mereka dan terpaksa bertarung untuk

    melindungi Cia Sun. Tio Beng datang menolong di saat kritis, situasi ini membuka peluang bagi Bu

    Kie untuk melarikan diri bersama Cu Jie, Cia Sun dan Tio Beng sendiri. Cu Jie terluka .. Tio Beng juga

    terluka .. mereka balik ke kapal ..

  • Page 10 of 16

    62. Saat kapal berlayar dan Siauw Ciauw sudah membantu mengobati Cu Jie ( In Lee ) dan Tio Beng,

    barulah Bu Kie mengaku pada Cia Sun bahwa dia bukan A Goe melainkan Bu Kie anak angkatnya,

    setelah serentetan bukti", Cia Sun baru percaya, mereka reunian. Tapi tak disangka perahu orang"

    Persia itu mengejar, rombongan Bu Kie pindah ke perahu kecil ( sekoci ) untuk menghindari kejaran

    musuh. Saat itulah Cia Sun menggoda Bu Kie yang dikelilingi 4 wanita, plg menarik perhatiannya

    adalah Tio Beng yang mati"-an bertarung menolong Bu Kie, Tio Beng jujur pada Cia Sun dan mengaku

    di depan semua bahwa dia nekat bertarung mati"-an karena klo Bu Kie mati, dia jg tak mau hidup

    lagi. Bu Kie terharu dan sepanjang perjalanan di kapal kecil itu dia menggenggam tangan Tio Beng ..

    tapi dia sendiri masih bingung, siapa diantara mereka berempat yang akan dia nikahi ?

    63. Cia Sun menceritakan sejarah Beng Kauw, ternyata dulu dia juga pengikut Beng Kauw seperti

    juga Bu Kie, Yo Siauw, dkk. Tio Beng paling cerdas dan paling tertarik mengomentari cerita" Cia Sun,

    menanyakan beberapa hal. Tio Beng berhasil mengetahui identitas Siauw Ciauw, tapi saat akan

    membongkarnya, orang" Persia sudah mengepung kapal mereka. Singkat cerita akhirnya ketahuan

    bahwa Siauw Ciauw adalah anak Nenek Kim Hoa dan untuk menyelamatkan Bu Kie, Siauw Ciauw

    setuju untuk menjadi ketua Beng Kauw di persia .. rombongan pun terpisah ..

    64. Setelah lepas dari kejaran orang" Persia, Bu Kie membawa rombongannya, Cia Sun, Cie Jiak, Cu

    Jie ( In Lee ) dan Tio Beng ke pulau kecil. Mereka setuju bermalam di situ. Tapi keesokan pagi, Bu Kie

    sangat terkejut melihat kapal mereka hilang, In Lee tewas dengan wajah penuh goresan, sementara

    Cie Jiak dan Cia Sun terluka .. bukan itu saja, golok naga dan pedang langit pun hilang .. melihat

    cuma Tio Beng yang tidak ada di lokasi, Bu Kie mengira ini semua kerjaan Tio Beng. Selama berdiam

    diri di pulau, Cia Sun berniat menikahkan Bu Kie dengan Cie Jiak .. tapi Bu Kie ingin balas dendam

    dulu pada Tio Beng baru menikah, akhirnya diputuskan mereka tunangan aja.

    65. Hingga datang sebuah kapal Mongolia untuk menjemput mereka. Tapi para pasukan Mongolia

    bersikeras mengatakan bahwa kedatangan mereka bukan karena perintah Tio Beng. Bu Kie

    mengajak Cia Sun dan Cie Jiak untuk bersama-sama pulang ke China daratan.

    66. Begitu sampai di China daratan, Bu Kie, Cia Sun & Cie Jiak menyamar sebagai pengemis. Ternyata

    sedang akan berlangsung pertemuan Kay pang, karena penasaran, maka setelah menitipkan Cia Sun

    dan Cie Jiak di penginapan, Bu Kie menyusup ke pertemuan kay pang itu ..

    67. Bu Kie menyusup ke pertemuan kay pang dan agak heran bahwa di antara pengemis" itu dia

    melihat Song Ceng Su, putra paman pertamanya di Bu Tong. Lebih mengejutkan lagi Tio Beng tiba"

    muncul di sana, menyamar sebagai Bu Kie dan berniat membebaskan si marga Han, orang Beng

  • Page 11 of 16

    Kauw yang menjadi tahanan kay pang. Saat Tio Beng diserang dan terdesak, Bu Kie menolong dan

    mengajaknya sembunyi untuk mendengarkan lebih lanjut pertemuan kay pang.

    68. Bu Kie mengetahui bahwa Ceng Su mendapat tugas dari kay pang untuk meracuni minuman

    pendekar Bu Tong ..

    69. Setelah pertemuan kay pang bubar, Bu Kie dan Tio Beng keluar dari tempat persembunyian. Bu

    Kie langsung selesaikan urusannya dengan Tio Beng, Bu Kie marah" .. menampar dan mencekik Tio

    Beng .. menuduh Tio Beng telah membunuh In Lee, mencuri pedang langit, golok naga dan

    meninggalkan mereka semua di pulau lalu pergi sendiri naik kapal. Tio Beng shock tapi justru saat itu

    juga Tio Beng menantang Bu Kie untuk mempertemukan dia dengan Cia Sun. Ternyata Cia Sun dan

    Cie Jiak tidak ada di penginapan, Bu Kie bingung dan mengajak Tio Beng pergi mencari mereka. Tio

    Beng membelikan Bu Kie baju dan kuda .. Asalkan Bu Kie mencintai dia, Tio Beng memantapkan hati

    untuk mengikuti kemana pun Bu Kie pergi, bahkan saat itu mereka mengenakan baju Han .. Tio Beng

    rela melepaskan atribut putri Mongolianya demi Bu Kie, Bu Kie terharu tapi karena masih mengira

    Tio Beng adalah pembunuh, Bu Kie tetap dingin. Kemudian di tengah jalan, Bu Kie dan Tio Beng

    beristirahat di sebuah gua. Alangkah terkejutnya Bu Kie saat mereka menemukan jenazah paman

    ketujuh, apalagi beberapa saat kemudian paman" Bu Tong yang lain berdatangan. Bu Kie langsung

    dituduh sebagai pembunuh paman ketujuh .. Bu Kie sedih, saat itulah Bu Kie baru paham perasaan

    Tio Beng, klo terbukti bukan Tio Beng yang pembunuh In Lee, maka rasa sedih inilah yg pasti Tio

    Beng rasakan selama dituduh. Saat itulah Tio Beng mengusulkan pada Bu Kie untuk

    menyembunyikan semua paman .. menurut perhitungan Tio Beng, pembunuh aslinya pasti akan

    muncul .. bener aja, Ceng Su datang bersama Tan Yoe Liang dari partai kay pang. Kecuali Tio Beng

    yang sudah bisa menebak, semua paman" Bu Tong termasuk Bu Kie kaget mendengar fakta bahwa

    pembunuh paman ketujuh adalah Ceng Su .. paling shock tentu si paman pertama, ayah Ceng Su.

    Setelah menguburkan paman ketujuh, rombongan berpisah ..

    70. Bu Kie meminta Tio Beng istirahat di penginapan sementara dia sendiri berniat membebaskan

    Cie Jiak, yang menurut obrolan Ceng Su dan Tan Yoe Liang tadi disekap di partai kay pang. Hehe ..

    ada juga yg tidak difilmkan, tanpa bantuan Tio Beng, di tengah perjalanannya menemukan markas

    kay pang, Bu Kie sempat kesasar ke rumah pelacur :D Setibanya di markas kay pang, dalam rangka

    membebaskan Cie Jiak dan si marga Han ( orang Beng Kauw yang ditahan kay pang ), Bu Kie

    bertarung habis'-an .. saat terdesak, Bu Kie diselamatkan seorang wanita ..

    71. Wanita itu berbaju kuning, datang diikuti beberapa wanita lain, diiringi musik, dengan mudah

    menerobos pertahanan kay pang. Pertama wanita itu memprotes sikap Bu Kie yang kekanakan,

  • Page 12 of 16

    menunggangi ketua kay pang bak menunggang kuda. Wanita itu membongkar identitas bahwa Tan

    Yoe Liang adalah murid Seng Kun, ketua yang ditangkap Bu Kie adalah ketua palsu. Wanita itu

    mengaku bermarga Yo, mungkinkah dia anak Yoko? ,orang tuanya memiliki hubungan baik dengan

    kay pang, mungkinkah yang dimaksud adalah Kwee Ceng dan istrinya? .. semua masih misteri, yang

    pasti adalah wanita itu menyerahkan tongkat pemukul anjing yang asli pada putri ketua kay pang

    yang asli .. setelah itu wanita berbaju kuning pergi ..

    72. Bu Kie membawa pergi Cie Jiak dan si marga Han. Lalu Bu Kie menghabiskan waktu dengan jalan"

    bareng Cie Jiak, karena dia masih anggap Cie Jiak tunangannya, Bu Kie dengan polos bercerita

    tentang pertemuannya dengan Tio Beng beberapa hari ini. Cie Jiak agak marah melihat Bu Kie blm

    juga membunuh Tio Beng. Sementara Bu Kie juga jealous melihat bahwa demi Cie Jiak, Ceng Su rela

    jadi penghianat Bu Tong .. setelah semua ini selesai, Bu Kie ingin mengajak Cie Jiak hidup di daerah

    terpencil, Cie Jiak ga mau & tetap maksa agar Bu Kie jadi ketua Beng Kauw sementara dia sendiri jadi

    ketua Go Bie.

    73. Bu Kie melanjutkan perjalanan untuk mencari Cia Sun. Cie Jiak dan si marga Han beristirahat di

    penginapan, sementara Bu Kie berjalan-jalan sendirian di malam hari. Ternyata secara kebetulan Tio

    Beng juga ada di penginapan itu. Mereka ngobrol", Bu Kie mengatakan dengan jujur bahwa dia dan

    Cie Jiak sudah bertunangan, oleh karena itu tak baik jika dia masih suka menemui Tio Beng. Tio Beng

    mencium Bu Kie sebagai tanda perpisahan. Sayangnya pertemuan itu dilihat Cie Jiak, Bu Kie langsung

    berlari mengejar Cie Jiak. Cie Jiak berencana bunuh diri, untung dapat dicegah Bu Kie. Cie Jiak juga

    bercerita hal yang lebih mengejutkan lagi bahwa dia telah dinodai Ceng Su hingga hamil. Bu Kie

    pandai ilmu pengobatan, saat dia periksa, dia tahu Cie Jiak tidak hamil, tapi Bu Kie mengira Cie Jiak

    cuma takut kehilangan dia sehingga tanpa sadar Bu Kie mengajak Cie Jiak menikah ..

    74. Hari pernikahan pun tiba, semua datang, baik itu orang" Beng Kauw, Go Bie, Bu Tong dan tokoh"

    dunia persilatan lain. Paling mengejutkan adalah tepat di saat Bu Kie dan Cie Jiak akan mengucapkan

    sumpah pernikahan, Tio Beng datang seorang diri. Tio Beng mengajukan permintaan kedua pada Bu

    Kie bahwa Bu Kie tidak boleh menikahi Cie Jiak. Bu Kie tentu saja menolak, tapi saat Tio Beng

    menunjukkan potongan rambut Cia Sun, Bu Kie refleks menyetujui permintaan kedua Tio Beng. Tio

    Beng mengajak Bu Kie pergi, tapi justru saat itulah Cie Jiak tega melukai Tio Beng dengan melubangi

    lengan Tio Beng hingga mengucurkan banyak darah. Saat ada kesempatan, Tio Beng buru" melarikan

    diri .. Bu Kie mengejar. Saat itulah Cie Jiak merasa dipermalukan dan bersumpah di hadapan para

    tamu bahwa dia pasti membalas dendam.

  • Page 13 of 16

    75. Bu Kie mengejar Tio Beng. Tio Beng sempat mengatakan bahwa Cia Sun jatuh ke tangan Seng

    Kun, kemudian karena terluka berat, Tio Beng pun pingsan. Bu Kie tahu bahwa lubang dari Cie Jiak

    itu beracun, tanpa pikir panjang, Bu Kie menghisap racun" di tubuh Tio Beng. Tio Beng pun siuman.

    Tio Beng minta maaf sudah mengacaukan pernikahan Bu Kie, Bu Kie ga marah, cuma bilang besok klo

    Tio Beng menikah juga akan dia kacaukan :D

    76. Saat di tengah perjalanan, kakak Tio Beng membawa pasukan Mongolia untuk mengajak Tio

    Beng pulang. Tapi Tio Beng menolak, dia bersikeras mengatakan akan menemani Bu Kie menemui

    Cia Sun. Oleh karena itu, Tio Beng meminta Bu Kie membantu dia untuk melepaskan diri dari

    kakaknya .. Tio Beng belum mau bilang Cia Sun dimana, jadi Bu Kie terpaksa menuruti Tio Beng,

    melepaskan diri dari kakaknya. Bu Kie berhasil membawa lari Tio Beng meski heran juga, demi apa

    Tio Beng mau ikut menderita bareng dia bahkan ga mau pulang ? .. Bu Kie baru merasa cinta Tio

    Beng sangat dalam hingga Tio Beng rela tinggalkan semuanya demi Bu Kie .. Bu Kie mencium Tio

    Beng ..

    77. Bu Kie berpikir bahwa Cie Jiak aja belum tentu mencintainya sedalam itu karena Cie Jiak ga

    mungkin melepas Go Bie. Bu Kie jujur pada Tio Beng bahwa perasaan dia pada Tio Beng adalah cinta

    dan benci sedangkan pada Cie Jiak adalah menghormati dan takut. Bu Kie justru serius ingin

    menikahi Tio Beng .. saat itulah ayah Tio Beng datang menjemput secara pribadi. Tio Beng berusaha

    meminta restu ayahnya agar diperbolehkan menikah dengan Bu Kie. Sang ayah menyerah, tidak

    akan memaksa Tio Beng untuk pulang ke Mongolia lagi tapi itu juga berarti sang ayah memutuskan

    hubungan ayah dan anak dengan Tio Beng selama Tio Beng memihak Bu Kie, sang ayah benernya

    tidak tega dan sempat memberikan kuda dan uang untuk bekal. Rombongan Mongolia pergi .. Tio

    Beng sedih tapi dia mantap memilih Bu Kie ..

    78. Bu Kie terharu, saking terharunya, Bu Kie yang tadinya biasa memanggil dengan sebutan Nona

    Tio, merubah panggilannya menjadi Adik Tio. Tio Beng senang karena itu berarti hubungannya

    dengan Bu Kie semakin dekat dan baik. Tio Beng memberitahukan bahwa Cia Sun disekap di Siauw

    Lim .. mereka mempersiapkan diri menuju ke sana ..

    79. Makin dekat dengan Siauw Lim, mereka makin tahu bahwa akan diadakan acara membunuh

    singa. Undangan disebar ke seluruh perguruan, siapa yang paling kuat dapat memutuskan hidup

    atau matinya Cia Sun. Bu Kie dan Tio Beng menyamar sebagai pasangan pengantin baru dan

    numpang menginap di sebuah rumah kakek nenek yang desanya sangat dekat dengan wilayah Siauw

    Lim. Bu Kie pun mendapat kesempatan untuk menyusup ke dalam Siauw Lim, saat nenek

    menawarkan pekerjaan sebagai pemotong kayu bakar di Siauw Lim, Bu Kie setuju.

  • Page 14 of 16

    80. Bu Kie menemukan tempat disekapnya Cia Sun setelah mengikuti Seng Kun. Tapi penjagaannya

    sangat ketat, Cia Sun dijaga oleh 3 petinggi Siauw Lim. Bu Kie nekat mengadu ilmu dengan 3 petinggi

    itu, tapi Bu Kie kecewa karena setelah berhasil pun, Cia Sun menolak ikut dengan dia. Bu Kie kecewa

    dan berlari ke hutan dengan tangan hampa. Bu Kie mengumpulkan anggota" Beng Kauw, sekali lagi

    mereka akan mendobrak Siauw Lim bersama-sama. Bu Kie meminta bantuan Yo Siauw dan In Tian

    Ceng, kakeknya ( ayah dari ibu Bu Kie ) untuk mengadu ilmu dengan 3 petinggi Siauw Lim. Pihak Bu

    Kie menang tipis tapi Cia Sun tetap belum mau pulang. Sayang kakek Bu Kie terpaksa gugur dalam

    usaha penyelamatan Cia Sun itu, Bu Kie dan segenap anggota Beng Kauw berduka ..

    81. Tibalah hari H, para undangan datang termasuk rombongan Go Bie pay. Bu Kie menggunakan

    kesempatan itu untuk minta maaf pada Cie Jiak karena telah merusak pernikahan mereka. Bu Kie

    sangat terkejut ketika Cie Jiak mengaku sudah menjadi istri Ceng Su. Bu Kie mencintai Tio Beng tapi

    dia pun sudah menganggap Cie Jiak istrinya seperti juga Cu Jie ( In Lee ) dulu, Bu Kie shock. Untung

    saja Tio Beng berhasil mengajak Bu Kie untuk fokus kembali pada rencana pembebasan Cia Sun

    sekaligus memprediksi rencana Seng Kun bersama anggota Beng Kauw yang lain.

    82. Acara duel pun dimulai. Paling menarik perhatian adalah Go Bie pay, di bawah kepemimpinan Cie

    Jiak, Go Bie pay jadi kejam dan dingin bahkan tak segan membunuh siapa saja penentang mereka.

    Setelah duel berkali-kali, Cie Jiak ditetapkan sebagai yang paling kuat dan nasib Cia Sun ada di tangan

    Cie Jiak.

    83. Cie Jiak meminta bantuan Bu Kie untuk melawan 3 petinggi Siauw Lim. Tiba" wanita berbaju

    kuning dan bermarga Yo datang untuk menonton, tapi dia sempat mengatakan bahwa ilmu Cie Jiak (

    Kioe-im cin keng ) tidak bisa dikatakan ilmu paling tinggi di dunia. Setelah berduel dengan 3 petinggi

    Siauw Lim, saat Cie Jiak mengalihkan perhatian 3 petinggi Siauw Lim itu, Bu Kie berhasil

    mengeluarkan Cia Sun dari penjara bawah tanah. Tapi setelah keluar secara mengejutkan Cia Sun

    menyebut Cie Jiak perempuan hina, lebih mengejutkan lagi Cie Jiak berniat membunuh Cia Sun ..

    untung wanita berbaju kuning dan bermarga Yo menolong. Ilmu nona Yo sangat mirip dengan Cie

    Jiak, hanya nona Yu lurus bersih dan Cie Jiak menggunakan dengan kejam bagai iblis. Satu bagaikan

    dewi, satunya memedi. Nona Yo menang dengan mudah tapi dia tak jadi membunuh Cie Jiak karena

    dicegah Cia Sun ..

    84. Cia Sun mencari Seng Kun diantara para tamu, mereka berduel. Cia Sun menang dan berhasil

    mengalahkan dan membutakan mata Seng Kun, setelah itu Cia Sun memusnahkan ilmunya.Cia Sun

    bertanya pada para undangan, siapa yang masih menyimpan dendam boleh maju untuk

    membalasnya sekarang. Satu per satu undangan datang untuk meludahi Cia Sun. Go Bie pay kembali

  • Page 15 of 16

    memanfaatkan situasi untuk membunuh Cia Sun tapi dicegah lagi oleh nona Yo. Aiih .. kenapa Go

    Bie ingin sekali membunuh Cia Sun ? .. Saat Bu Kie berterima kasih dan menanyakan lebih jauh

    identitas wanita berbaju kuning, Nona Yo cuma menjawab : Di belakang gunung Ciong lam san,

    terdapat kuburan mayat hidup, burung rajawali dan pasangan pendekar tak muncul lagi di dunia

    kangow ..

    85. Cia Sun memutuskan untuk jadi biksu. Bu Kie terkejut saat menemukan potongan golok naga dan

    pedang langit ada di tempat Cie Jiak ( ilmu Cie Jiak yang aneh didapat dari kitab yang ada dalam dua

    senjata itu ), berarti di pulau kecil dulu pencuri dua senjata itu bukan Tio Beng. Bu Kie menyewa ahli

    besi untuk menyambung kembali dua senjata itu. Setelah jadi, pedang langit dikembalikan pada Go

    Bie sementara karena Cia Sun jadi biksu, golok naga disimpan di Siauw Lim.

    86. Bu Kie memeriksa penjara bawah tanah Cia Sun. Pada dinding" terukir jelas kejadian di pulau

    kecil .. Yapz, Cia Sun tahu semuanya ( yg membunuh In Lee adalah Cie Jiak, yg memfitnah dan

    mengusir Tio Beng jg Cie Jiak ) tapi karena saat itu sadar bahwa nyawanya dan Bu Kie ada di tangan

    Cie Jiak, Cia Sun menyimpan rahasia bahkan pura" mendukung pertunangan Bu Kie dan Cie Jiak. Juga

    ada gambar bahwa Cie Jiak lah yang menyerahkan Cia Sun pada kay pang saat Bu Kie pergi.

    Kemudian di gambar terakhir, dibawanya Cia Sun dari kay pang oleh Tan Yoe Liang yang merupakan

    murid Seng Kun ke Siauw Lim diketahui oleh Tio Beng yang berkali-kali digambarkan ingin

    menyelamatkan Cia Sun tapi ga bisa", cuma dapat rambut dan rambut itu yang Tio Beng bawa ke

    pernikahan Bu Kie dan Cie Jiak. Tio Beng sudah menyusul Bu Kie ke penjara bawah tanah, Bu Kie

    minta maaf pada Tio Beng. Mereka bernostalgia seperti dulu waktu mereka pertama bertemu,

    sama" di ruang bawah tanah, Bu Kie kitik" kaki Tio Beng sampai Tio Beng kegelian, dulu mereka

    bermusuhan, sekarang sepasang kekasih.

    86. Tiba" ada teriakan, Cie Jiak dikejar-kejar orang yg menginginkan kitab ilmu pengisi golok naga

    dan pedang langit. Sementara Bu Kie melawan orang" itu, Tio Beng menolong Cie Jiak tapi biarpun

    cerdas sekali, karena tenaga dalam Tio Beng sendiri ga tinggi, Tio Beng justru menghisap racun Cie

    Jiak. Cie Jiak tetap ambil kesempatan itu untuk membunuh Tio Beng, dasar jahat, untung Bu Kie

    menolong dan mengusir Cie Jiak. Setelah Tio Beng sadar, Tio Beng serahkan dua kitab isi golok naga

    dan pedang langit pada Bu Kie, dua kitab itu tadi baru saja dia curi dari Cie Jiak, dasar .. udah jelas"

    mau dibunuh masih sempat mencuri :P

    87. Salah satu dari dua kitab itu adalah kitab strategi perang yang ditulis Kwee Ceng. Bu Kie berhasil

    memimpin para pendekar untuk memukul mundur pasukan Mongolia menggunakan kitab strategi

    perang itu. Bu Kie mencari Cie Jiak, Bu Kie ingin meminta penjelasan Cie Jiak setelah tahu semua

  • Page 16 of 16

    terutama setelah tahu bahwa Cie Jiak tidak pernah menikahi Ceng Su, itu cuma dikatakan untuk

    membuat Bu Kie marah. Cie Jiak ternyata sedang dikejar-kejar In Lee .. Iya In Lee belum mati. Cie

    Jiak mengakui segala dosanya pada Bu Kie. Cie Jiak mengaku bahwa dia sangat mencintai Bu Kie

    sejak kecil. Bu Kie mengaku bahwa dia juga pernah ingin menikahi Siauw Ciauw, In Lee, Cie Jiak dan

    Tio Beng sekaligus tapi setelah dipikir lagi, Bu Kie hanya mencintai Tio Beng dan Bu Kie mengaku tak

    bisa hidup kalau tidak ada Tio Beng di sisinya. Terhadap Cie Jiak, Bu Kie menghormati, terhadap In

    Lee, Bu Kie berterima kasih, terhadap Siauw Ciauw, Bu Kie menyayangi, tapi cinta Bu Kie cuma untuk

    Tio Beng. Cie Jiak mengatakan bahwa dia saat ini menyandera Tio Beng dan untuk membebaskan Tio

    Beng, Bu Kie harus berjanji untuk memenuhi permintaannya kelak. Cara ini meniru cara Tio Beng. Bu

    Kie setuju dan langsung menemui Tio Beng.

    88. Bu Kie mengajak Cie Jiak dan Tio Beng ke Bu Tong untuk menemui Thio Sam Hong. Kemudian di

    hadapan Thio Sam Hong yang dulu di masa muda adalah sahabat Kwee Siang, pendiri Go Bie, Cie Jiak

    mengajukan satu permintaannya pada Bu Kie yaitu Cie Jiak ingin agar Bu Kie mau menerima jabatan

    ketua Go Bie. Aiih .. Bu Kie bingung ga bisa menolak ..

    89. Tapi Bu Kie serahkan jabatan ketua Beng Kauw dan ketua Go Bie pada Yo Siauw. Bu Kie sendiri

    memilih mundur dari segala urusan, mengasingkan diri bersama Tio Beng. Tio Beng mengajukan

    permintaan ketiga, Tio Beng ingin Bu Kie merapikan alisnya setiap hari sampai mereka tua .. Hehe ..

    Bu Kie setuju ..

    - Sent from Android -