kilang polypropylene

8/18/2019 Kilang Polypropylene

1/48

KILANG POLYPROPYLENE


2/48

HISTORI DAN BASIS DESAIN

HARI OPERASI 331 HARI/THNKAPASITAS PRODUKSI 45.200 TON/THN

JENIS PROSES MITSUI PROSES

JENIS REAKTOR LIQUID & GAS REACTORJENIS KATALIS HIGH YIELD & HIGH STEREOSPECIICI

JENIS POLYMER HOMOPOLYMER JENIS GRADE ILM! YARN! IBER! INJECTION

HARI OPERASI 331 HARI/THNKAPASITAS PRODUKSI 45.200 TON/THN

JENIS PROSES MITSUI PROSES

JENIS REAKTOR LIQUID & GAS REACTORENIS KATALIS HIGH YIELD & HIGH STEREOSPECIICIT JENIS POLYMER HOMOPOLYMER

JENIS GRADE ILM! YARN! IBER! INJECTION

PKM"IISEP"1##3 / MAR"1##4

MITSUI ENGINEERING SHIPBUILDINGAR EAST IN$ESTMENT


3/48


4/48

BLOCK FLOW DIAGRAM KILANG POLYPROPYLENE

BAHAN BAKU

RAW - PP

EX. UNIT FCC

T"101

SILO

PRODUK

PELLET

RAW - PPUNIT

PURIFIKASI

PROPANE

LPGTK-178

PROPYLENE

T-102/10/10!

UNIT

POLYMERISASI

CATALYST" MAIN"CAT" AT"CAT" O"CAT" N"HE%ANE

UNIT

FINISHING

"PELLETI#ER$

NITROGEN

PLANT

HYDROGEN

PLANT

LISTRIK AIR PENDINGIN UAP AIR TEKANAN UDARA TEKAN

UTILITIES

PACKAGING

2% KG / BAG PENYUSUNAN DI GUDANG

1 TON / PALLET

LIFTING POLYTAM

7 S/D. 12 TON/TRUCK

ADDITI$E/STABILI'ER

PRODUK

PO(DERLU

&-%00


5/48

RA("PPE%.

UNIT CC

DEAE%TRACTION

N)OHE%TRACTION

DRYING DEPROPANI'ERRE. GASPROPANE

*LPG+

PROPYLENE

IMPURITIESREMO$AL

POLIMERISASI*REACTOR+

DRYING

PELLETI'ING

UNIT POLYMERISASI *POLYPROPYLENE+

ADDITI$ES

P"1000AE"STABAI"STABHA"STABHD"STABSB"STABSC"STAB

PY"240AE"STABAH"STABHA"STAB

SILO &BAGGING

(AREHOUSING

CATALYST

MAIN"CATAT"CATO"CATN"HE%ANE

LITINGPOLYTAM

UNIT PURIIKASI PROPYLENE

PI"300AE"STABAH"STABHA"STAB

DISKRIPSI PROSES KILANGPOLYPROPYLENE


6/48

UNGSI , MENGOLAH RA( PROPANE PROPYLENE DARI

CCU MENJADI PROPYLENE DENGAN KEMURNIAN YANGSANGAT TINGGI DENGAN PROSES EKSTRAKSI!DEHIDRASI! DAN DISTILASI.

KAPASITAS PRODUKSI A(AL *TAHUN 1#-4+ 24.000TON/TAHUN DENGAN EED DARI CATALYTIC CRACKING

DAN REFORMING UNIT KILANG PLAJU DAN SUNGAIGERONG.

PADA PKM"II DILAKUKAN REDISAIN DENGAN KAPASITASRA("PP SEBESAR !2- TON/JAM ATAU 5.-00TON/TAHUN DAN MAMPU MENGHASILKAN PROPYLENESEBESAR 5!53 TON/JAM ATAU 4.500 TON/TAHUNDENGAN KEMURNIAN ##! MOL MINIMUM.

BAHAN BAKU DIPEROLEH DARI HASIL RAKSIONASIFLUID CATALYTIC CRACKING UNIT (FCCU) KILANG

SUNGAI GERONG YANG DISEBUT RAW PROPANEPROPYLENE *RA("PP+ YANG MENGANDUNG PROPYLENE,

UNIT PURIFIKASI PROPYLENE


7/48

METHANE *CH3+ 0!00 MOL

ETHYLENE *C2H4+ 0!00 MOL

ETHANE *C2H+ 0!15 MOL

PROPYLENE *C3H+ -4!#3 MOL PROPANE *C3H+ 1-!1 MOL

ISO"BUTENE *C4H+ 1!13 MOL

1"BUTENE *C4H+ 0!- MOL

CIS"2"BUTANE *C4H+ 0!25 MOL ISO"BUTANE *C4H10+ 4!#3 MOL

N"BUTANE *C4H10+ 0!13 MOL

PENTANE&HEA$IER 0!00 MOL

KOMPOSISI BAHAN BAKU RA(

PP


8/48

SPECIFICATION OF PROPYLENE

1. PROPYLENE CONTENT

2. C1 + C2 + C3

3. ETHYLENE

4. BUTANANES & BUTENES

5. WATER CONTENT

6. TOTAL SULPHUR

7. CARBON MONOXIE

!. CARBON IOXIE". ARSINE

# MOL

# MOL

PPM MOL

PPM MOL

PPM MOL

PPM MOL

PPM MOL

PPM MOLPPM WT

"".6$ MIN

$.4$ MAX

1$$.$$ MAX

1$.$$ MAX

1.$$ MAX

1.$$ MAX

$.2$ MAX

4.$$ MAX$.$3 MAX


9/48

PROSES PEMURNIAN PROPYLENE

UNIT PURIIKASI PROPYLENE TERDIRI DARI 3 SEKSI ,

1. SEKSI STORAGE TANK (SECTION 100)BER*UNGSI UNTUK MENAMPUNG BAHAN BAKU RA'PP DANPRODUK PROPYLENE & PROPANE.

2 SEKSI EKSTRAKSI DAN PENGERINGAN (SECTION 200)

BER*UNGSI UNTUK MENGHILANGKAN SENYAA'SENYAAPENGOTOR (IMPURITIES) YANG TERKANDUNG DALAM RA PPDENGAN PROSES EKSTRAKSI% PENGERINGAN (DRYING), DAN*ILTRASI. PROSES EKSTRAKSI TERBAGI MEN#ADI 2 (DUA) YAITUDEA EXTRACTION DAN NAOH EXTRACTION.

3. SEKSI DISTILASI/DEPROPANI'ER (SECTION 300)BER*UNGSI UNTUK MEMISAHKAN PROPYLENE DARI PROPANEDAN YANG LEBIH BERAT HINGGA KEMURNIAN PROPYLENEMEN$APAI 99% / MOL MINIMUM DENGAN PROSES DISTILASI

BERTEKANAN


10/48

SPHERICAL TANK

TANK LUIDA INSIDEDIAMETER!

M

ISIAMAN!TON

TEKANAN!

KG/CM2G

T"101 RA(" PP 10!20 22 23

T"102 PROPYLENE 11!52 35!5 1-

T"103PROPYLE

NE11!52 35!5 1-

T"104PROPYLE

NE11!52 35!5 1-

$"500 PROPANE4!04 %!0#1

55 15


11/48

FASILITAS STORA%E TANK

LEVEL METER , MENGETAHUI TINGGI RENDAHNYA CAIRAN DALAM TANKI YANG BEKERJA ATAS DASAR PELAMPUNG YANG DIHUBUNGKAN DENGAN

PITA DARI TABUNG.

LEVEL INDICATOR BEKERJA ATAS DASAR BOUNJANCY YANG SEBAGIANTERCELUP DALAM CAIRAN DAN DIHUBUNGKAN DENGAN PITA DARITABUNG. TABUNG DITIMBANG OLEH FORCEBALANCE PNEUMATICTRANSMITTER HINGGA LE$EL CAIRAN YANG BERHUBUNGAN DENGANPENIMBANGAN BERAT ITU MEMBERIKAN SIGNAL KE CONTROL ROOM

EMERGENCY INSULATION VALVES *EI$+ , MEMBUKA ATAU MENUTUPINLET ! OUTLET STORAGE TANK DARI CONTROL ROOM PADA KONDISIEMERGENCY .

RELIEF"SAFETY VALVE , MERELEASE GAS BILA TERJADI BUILT"UP

TEKANAN DALAM TANKI. ADA 2 *DUA+ SAETY $AL$E ,1. AKAN MEMBUKA KE LARE PADA 5 DIATAS TEKANAN KERJANYA2. AKAN MEMBUKA KE UDARA *ATMOSIR+ PADA 10 DIATAS TEKANAN

KERJANYA.

WATER SPRINKLER SYSTEM , MENGALIRKAN IRE (ATER KE AREA TANKIBILA TERJADI KONDISI DARURAT/EMERGENCY UNTUK MELOKALISASI

BOCORAN GAS HIDROKARBON DAN PROSES PENDINGINAN.


12/48

RE%ENERATIE EA EXTRACTION

FUNGSI # MENGHILANGKAN KADAR CARBONYL SULFIDE *COS+ DALAM RA("

PP HINGGA MENJADI 5 PPMMOL MA%. DAN SEBAGIAN HYDROGEN SULFIDE *H2S+ DARI 000 MENJADI 10 PPM DAN CARBON DIO%IDE *CO

2+! DENGAN

MENGGUNAKAN LARUTAN DIETHANOL AMINE *DEA+ PADA KONSENTRASI 20 (T.

DEA EXTRACTION TERDIRI DARI ,

2 *DUA+ KOLOM LIQUID"LIQUID E%TRACTION YAITU C"201*PRIMARY DEAEXTRACTOR+ DAN C"202 *SECONDARY DEA EXTRACTOR+! DIMANA RA(PP SECARA BERLA(ANAN ARAH KONTAK DENGAN LARUTAN DEA. UNTUKMEMPERLUAS KONTAK! DIDALAM KOLOM TERDAPAT 3RD STAGEPOLYPROPYLENE PALL RING 1 $ .

1 *SATU+ KOLOM DEA REGENERATOR *C"203+ YANG BERUNGSI UNTUK

MELUCUTI CARBONYL SULFIDE, HYDROGEN SULFIDE *H2S+ DAN CARBONDIOXIDE *CO

2+ DALAM LARUTAN DEA DENGAN TEMPERATUR 120OC DAN

TEKANAN 0!5 KG/CM2G. UNTUK MEMISAHKAN GAS TERSEBUT DALAM C"203 TERDAPAT 20 TRAY DAN TIAP TRAY ADA 4 $AL$E TRAY DENGANMATERIAL STAINLESS STEEL DAN TRAY NOMOR 1 S/D 5 DILAPISIDENGAN MONEL.

REAKSI PADA EXTRACTOR #


13/48

NON RE%ENERATIE N'OH EXTRACTION

UNGSI , MENGHILANGKAN HYDROGEN SULIDA *H2S+

HINGGA 1 PPM(T DAN CARBON DIOXIDE *CO2+ HINGGA 5PPM(T DALAM RA( PP.

PROSES INI TERJADI DALAM C"204 *PRIMARY NAOHEXTRACTOR+ YANG DIDALAMNYA TERDAPAT 1ST STAGE

PALL RING 1 $% UNTUK MEMPERLUAS KONTAK ANTARARA( PP DENGAN LARUTAN NAOH.

REAKSI YANG TERJADI ,2 NAOH H

2S NA

2S H

2O

NA2S H2S

2 NAHSNAOH CO2

NAHCO3

DENGAN TERBENTUKNYA NA

2S! H

2O! DAN NAHCO

3 MAKA

KONSENTRASI NAOH PADA KOLOM NON REGENERATIVE

NAOH EXTRACTOR *C"204+ SEMAKIN LAMA AKAN SEMAKINMENURUN! DAN BILA KONSENTRASI MENCAPAI 6 4 (T


14/48

REGENERATI$E N)OH E%TRACTION

UNGSI ,MENGHILANGKAN METHYL MERCAPTAN *RSH+ DARI 150 MENJADI 5PPMMOL MA%. DENGAN MENGGUNAKAN N)OH 10 (T.PENGHILANGAN METHYL MERCAPTAN SELAIN UNTUKMEMPERBAIKI KUALITAS PROPYLENE JUGA BERUNGSI UNTUKMENCEGAH KOROSI.

REGENERATIVE NAOH EXTRACTION TERDIRI DARI , 1 *SATU+ KOLOM LIQUID"LIQUID E%TRACTION YAITU C"205

*SECONDARY N&OH ECTRACTOR+! DIMANA RA( PP KONTAKSECARA BERLA(ANAN ARAH DENGAN N)OH SEHINGGA METHYLMERCAPTAN BEREAKSI DENGAN N)OH. UNTUK MEMPERLUASKONTAK! DIDALAM KOLOM TERDAPAT 3RD STAGE POLYPROPYLENE

PALL RING 1 $%' 1 *SATU+ KOLOM N&OH REGENERATOR *C"20+ , UNTUK MELUCUTIMETHYL MERCAPTAN DALAM N)OH DENGAN TEMPERATUR 120OCDAN TEKANAN 0!5 KG/CM2G. UNTUK MEMISAHKAN GAS TERSEBUTDALAM C"20 TERDAPAT 20 TRAY DAN TIAP TRAY ADA 25 $AL$ETRAY DENGAN MATERIAL STAINLESS STEEL DAN TRAY NOMOR 1

S/D 4 DILAPISI DENGAN MONEL.


15/48

PEN%ERIN%AN (RYER)

UNGSI , MENGHILANGKAN SATURATED (ATER DALAM RA( PPHINGGA MOISTURE H

2O 10 PPM(T MA%. BAHAN PENYERAP

**ABSORBENT+ , MOL. SIE$E 3A 1/ .

TREATED PP HARUS MEMENUHI PERSYARATAN TOTAL SULURCONTENT 7 15 PPM SEBELUM KE DRYER.

DRYER TERDIRI DARI 2 BUAH $ESSEL YAITU $"213A/B YANGDILENGKAPI DENGAN KNEUMATIC $AL$E *K$+ YANG BEKERJA SECARAAUTOMATIS DAN BERGANTIAN SETELAH ON LINE SELAMA JAM.

REGENERASI DRYER TERDIRI DARI BEBERAPA STEP YAITU CHANGEOVER, EMPTYING, BLOWING, HEATING, COOLING, REFILLING, DANREPRESSURIE. TIAP STEP DIATUR SECARA OTOMATIS BERDASARKANPENEUMATIC SYSTEM YANG DIATUR OLEH CYCLE TIMER YANG

DIKONTROL OLEH PLC.

UNTUK REGENERASI DIGUNAKAN PROPANE PRODUCT *ATAU TREATEDPP SAAT START UP+ DENGAN ALIRAN #50 KG/HR DAN TEKANAN 10 12 KG/CM2G! DIMANA GAS REGENERASI INI DIPANASI DENGAN MPSTEAM HINGGA TEMPERATUR 10 1#5 OC! SEHINGGA MOISTURE H

2O

YANG DISERAP OLEH MOLECULAR SIE$E DIUAPKAN KEMBALIBERSAMA GAS REGENERASI KEMBALI SEBAGAI PRODUK PROPANE.


16/48

FLOW IA%RAM RYER

RAW-PP

EX S-201

REGEN GAS

EX P-301 / P-303

C

W

TREATED PP

TO V-207

TO FLARE

A

3A 1A 1!

HV-2"1

10

#

2! !

3!

" 11

V-213A

$

7

%V-213!

E-20%

E-210

V-212

V-21

E-212

C

W

STEAM

LG

LGLS

LS

2A


17/48

CYCLUS DRYER

1. CHANGE OVER V213 A V213 B ADALAH PERUBAHAN DRYER YANG AKANDIREGENERASI, DIMANA DRYER V213A AKAN DIREGENERASI DAN DRYER V

213B AKAN BEROPERASI' PADA STEP INI BUAH KV (KV1A"B, KV2A"B, KV3A"B, KV*A"B DAN KV11) BERGERAK SEKALIGUS MEMBUKA ATAUMENUTUP SEHINGGA POSISI ALIRAN DRYER V213B BEROPERASI DANDRYER V213A AKAN DIREGERASI'

2' EMPTYING V213A ADALAH PENGOSONGAN DRYER V213A DENGAN

DORONGAN GAS REGEN YANG DIATUR DENGAN HV2+1 MELALUI HEATER E20 SEBANYAK 1'200 T"H UNTUK MENAIKKAN TEKANAN DANMEMPERCEPAT PENGOSONGAN PROPANE PROPYLENE DI V213A KE V213BLANGSUNG KE V20' KV+ DAN KV- MEMBUKA'

3' BLOWING (BLOW DOWN) V213A ADALAH MERELEASE"MEMBUANG SISALI.UID ATAU GAS PROPAN PROPYLENE DI V213A' POSISI KVKV SAAT

BLOW DOWN ADALAH KV+ MENUTUP DAN KV MEMBUKA' WAKTUEMPTYING DAN BLOWING ADALAH / 1+ MENIT'

*' HEATING V213A ADALAH MENGALIRKAN GAS REGEN PANAS KE DRYER V213A, SEHINGGA MOISTURE H

2O YANG TERSERAP OLEH MOLECULAR SIEVE

AKAN DIUAPKAN BERSAMA GAS REGEN' GAS REGEN DIALIRKAN MELALUI

HEATER E20 MASUK TOP DAN KELUAR DARI BOTTOM V213A'TEMPERATUR PEMANASAN DI V213A DIAGA PADA 10 1+OC DENGAN


18/48

CYCLUS DRYER +' COOLING V213A # PROSES PENDINGINAN MOL' SIEVE DENGAN

MENGALIRKAN PROPANE LI.UID KE DRYER V213A, ALIRAN GAS REGENTTIDAK MELALUI HEATER E20 DAN LANGSUNG MASUK KE V213A DARI

BOTTOM DAN KELUAR MELALUI TOP SEHINGGA LI.UID DALAM V213A AKAN MENGUAP YANG MENYEBABKAN ADANYA PENDINGINAN' GAS DARIDRYER INI KEMUDIAN DIKONDENSASIKAN KEMBALI DAN DIALIRKAN KEPROPANE PRODUCT . POSISI K$ PADA SAAT COOLING ADALAH K$" & K$"MENUTUP DAN K$"# & K$"10 MEMBUKA. PADA SAAT COOLING ALIRAN GASREGEN "251 DIKURANGI 0,*00 T"H DAN APABILA COOLING SUDAH

BERALAN ++ MENIT, FLOW REGEN F2+1 KITA NAIKKAN LAGI 0,00 T"HUNTUK MEMPERMUDAH PROSES REFILLING' COOLING BERLANGSUNGSELAMA 1 AM'

-' REFILLING V213A # PROSES PENGISIAN KEMBALI CAIRAN RAW PP KE V213A, DIMANA V213A AKAN TERISI RAW PP DARI INLET DRYER DAN SISAGAS AKAN KELUAR, SEHINGGA AKAN TERADI KENAIKAN LEVEL DI V213A'

REFILLING INI AKAN BERALAN *+ MENIT DAN DIHARAPKAN LEVELNYASUDAH PENUH' POSISI KV10 AKAN MENUTUP DAN KV11 AKANMEMBUKA'

' REPRESSURIE V213A # MENAIKAN TEKANAN DALAM V213A, SEHINGGA

TEKANANNYA SAMA DENGAN TEKANAN DI V213B' DENGAN DEMIKIAN V213A TELAH TERISI LI.UID DAN BERTEKANAN SAMA DENGAN DYER V213B, BERARTI V213A TELAH SIAP UNTUK BEROPERASI (ON LINE)


19/48

FILTRASI

SAND FILTER *S"201+ UNTUK MEMISAHKAN NAOH! AIR!DAN PARTIKEL"PARTIKEL YANG TERIKUT DALAM

TREATED PP. SAND FILTER BERISIKAN PASIR KUARSA YANG DAPAT DICUCI DENGAN AIR *BACK (ASH+.

DEA FILTER *S"202+ UNTUK MEMISAHKAN PARTIKEL"PARTIKEL *SUSPENDED SOLID+ TERUTAMA IRON

SULPHIDE YANG TERDAPAT DALAM LARUTAN DEA. PADAS"202 DIPASANG 10 BUAH TUBULAR FILTER ELEMENT UKURAN - MICRON. OPERASI S"202 DAPAT DIHENTIKANSECARA PERIODIK DAN HARUS DI BACKWASH DENGANPROSES (ATER! BILA (AKTU ANTARA ON STREAM 64

JAM.

WATER COALESCER *$"212+ YANG BERISIKAN CARTRIDGEFILTER YANG DIPASANG SECARA SERI *TWO STAGEFILTER+ YANG BERUNGSI UNTUK MEMISAHKAN AIRDALAM TREATED PP SEBELUM KE DRYER. PADA 1ST

ILTER TERDIRI DARI 3 BUAH CARTRIDGE DENGAN


20/48

ESTILASI*EPROPANIER

BERUNGSI UNTUK MEMISAHKAN PROPYLENE DARI PROPANE DAN YANG LEBIH BERAT HINGGA KEMURNIAN PROPYLENE MENCAPAI ##!

MOL MINIMUM DENGAN PROSES DISTILASI BERTEKANAN. SEKSI INITERDIRI DARI 3 *TIGA+ KOLOM DISTILASI SECARA SERI DAN DISEBUTDEPROPANIER COLUMN *C"302C/A/B+ ADALAH DISTILASIBETEKANAN MULTIKOMPONEN DAN PEMISAHANNYA BERDASARKANPERBEDAAN TITIK DIDIH SUATU KOMPONEN! YAITU MEMISAHKANANTARA PROPYLENE DENGAN PROPANE DAN YANG LEBIH BERAT.

KONDISI OPERASI DEPROPANI'ER ADALAH , JUMLAH TRAY *$AL$E TRAY+ 2-4 TRAY

EED TRAY TRAY KE 0! ! DAN #2

TEKANAN TOP 20!5 KG/CM2G

TEKANAN BOTTOM 22!4 KG/CM2G

TEMPERATURE TOP 51 OC

TEMPERATUR BOTTOM -3 OC

RELUK RATIO *RELUK/PRODUK+ 20 MINIMUM

RECO$ERY PROPYLENE ## (T

SEBAGAI MEDIA PEMANAS DIGUNAKAN STEAM 3S! YAITU STEAM


21/48

POLYPROPYLENE PLANT

SEKSI PROPYLENE IMPURITIS REMOVAL *SEC.000+

SEKSI PERSIAPAN KATALIS *SEC. 100+ SEKSI POLYMERISASI *SEC. 200+ SEKSI PENGERINGAN *SEC. 300+ SEKSI PELLETIING *SEC.500+ SILO! BAGGING UNIT DAN WAREHOUSE HYDROGEN PLANT NITROGEN PLANT

PROSES PRODUKSI POLYPROPYLENE DI KILANG

POLYPROPYLENE PERTAMINA UP- III PLAJU TERDIRI!E!ERAPA SEKSI &


22/48

SPESIFIKASI PRODUK PP


23/48

TYPICAL GRADE POLYTAM

P89:;8 U?=

G8)@;

I?;


24/48

PEMBELI(DISTRIBUTOR /DEALER) POLYTAM

PT. PERTAMINA (PERSERO) TAHUN 2004

1

PT. A@) R)) " J<

1# PT. S;8@)? J)) " M;@)?

20 PT. S=?@9 J)) " S8)))

21 PT. H=@: J)) " P);)?

22 PT. S8) I?


25/48

PENGGUNAAN PRODUK PP


26/48

PLANT


27/48

PROPYLENE IMPURITIES REMOVAL

MERUPAKAN PROSES STRIPPING DAN ABSORBSI YANG BER*UNGSI UNTUK MENGHILANGKANIMPURITIS YANG TERKANDUNG DALAMPROPYLENE YANG TERDIRI DARI :

LIGHT ENDS STRIPPER : MENGHILANGKANKANDUNGAN ETHANE% METHANE% $ARBONEMONOXIDE% DAN $ARBONE DIOXIDE

DEHYDRATOR : MENGHILANGKAN MOISTURE H2O. COS ABSORBER : MENGHILANGKAN KADAR$ARBONIL SUL*IDA ($OS)

ARSINE REMOVAL : MENGHILANGKAN KADARARSINE


28/48

PROPYLENE IMPURITIES REMOAL

V-2003V-2003

E-200"E-200"

P-2002P-2002E-200E-200

FLAREFLARE

E-2003E-2003 E-200#E-200#

D-201%D-201% D-2001D-2001 D-2002D-2002

C-2001C-2001

E' P-102E' P-102

D-2210D-2210


29/48

MAIN CATALYST SEBELUM DII#EKSIKAN KE 1ST REACTOR DIPERSIAPKAN DENGAN PREPOLYMERISASI DENGAN TU#UAN UNTUKMENINGKATKAN STABILITAS KATALIS% STEREOREGULARITY (ISOTACTIC

INDEX)% DAN AKTI*ITAS KATALIS. DARI PREPOLYMERISASIKONSENTRASI MAIN CATALYST ADALAH ""% GR'$ATLITER LARUTAN%KEMUDIAN LARUTAN INI DIEN$ERKAN KEMBALI DENGAN N'HEXANEHINGGA KONSENTRASI 7 GR'$ATLITER SOL.

CO-CATALYST YANG DIGUNANAKAN ADALAH AL($2H)" (TRIETHYL

ALUMINUM), SEBELUM DIN#EKSIKAN KEDALAM 1ST REACTOR DIEN$ERKAN DENGAN N'HEXANE HINGGA KONSENTRASI 0% MOL'$ATLITER SOL.

ELEKTRON DONOR : K ATALIS YANG DIGUNAKAN ADALAH O*'$ATALYST(CYCLOHEXYL-METHYL-DIMETHOXY-SILANE )

BER*UNGSI UNTUK MEMPERSIAPKAN LARUTAN MAIN CATALYST,

CO-CATALYST DAN ELECTRON DONOR DENGAN MENGGUNAKANPELARUT N'HEXANE.

SEKSI PERSIAPAN KATALIS


30/48

SEKSI PERSIAPAN KATALIS

(

(

T) F*+,

S.

(D-2103

!R

AT C)+,

D-2107

D-210$

HEXANE

D-2101 D-2102

!

R

E-2113

D-2103

D-210 D-210"

(D-210

E-2111

PROPYLENE

AT-CAT

MAIN CAT

OF -CAT

P-2107

P-2103 P-210 P-210"

TO D-2201

TO D-2201


31/48

SEKSIPOLYMERISASI

SEKSI POLYMERISASI : SEKSI DIMANA TER#ADINYA REAKSI

POLYMERISASI PROPYLENE DENGAN BANTUAN " (TIGA)KATALIS SEHINGGA MENGHASILKAN PODERHOMOPOLYMER POLYPROPYLENEKONDISI OPERASI REAKTOR POLYMERISASI SBB:

KONDISI OPERASI 1ST REA$TOR 2ND REA$TOR

TYPE POLYMERIATION LI-UID PHASE GAS PHASE

PRESSURE% KG$M2G 29 ' " 17 19

TEMPERATUR% O$ 70 ' 72 0

KONSENTRASI SLURRY%KGM"

120 ' 200 '

PRODUKSI PP% KGHR "" 2""4

BLEND RATIO% / T 0 40


32/48

SEKSI RYIN%

!ERFUNGSI UNTUK MENGHILANGKAN N-HEXANE DENGAN CARA MENGERING

POWDER POLYPROPYLENE HINGGA KADAR

N-HEXANE MENCAPAI 100 - 200 PPMMOL4

SE!AGAI MEDIA PEMANAS ADALAH

NITROGEN 5"N6 DAN STEAM 3S DENGAN

TEMPERATUR 110 DEG4 C DAN TEKANAN 0$KG/CM2G41


33/48

SEKSI PELLETIIN%

BER*UNGSI UNTUK MERUBAH POWDER POLYPROPYLENE MEN#ADI PELLET POLYPROPYLENE DENGAN $ARA MEN$AMPUR

POWDER POLYMER DAN ADDITIVE, KEMUDIAN DIEXTRUDEPADA TEMPERATUR 2"'241 O$ DAN MEMOTONG MEN#ADIBUTIRAN'BUTIRAN POLYPROPYLENE (PELLET).

SEBAGAI ALAT PEMOTONG DIGUNAKAN CUTTER (TINTANIUM ATAU STAINLESS STELL). ADDITIVE / STABILIER YANG

DIGUNAKAN DISESUAIKAN DENGAN GRADE PRODUKSI.

#356 #356 A!!"#"$% / S#&'""%* A!!"#"$% / S#&'""%* 8 5;8


34/48

FLOW IA%RAM PELLETIIN%

TK-2"01

MM

TK-2"03

(-2"01

TK-2"02TK-2"0$

K-2"01

MS-2"01

(W-2"0 (W-2"03(W-2"0"

(S-2"0#

P-2"11

D-2"03

M-2"01

(S-2"07

TK-2"0

MS-

2"0#

K-2"02

D-2"02

P-2"02

(!-2#01-

(1

(!-2#01-(2

10DT-

003/00

10DT-

101 /201

10DT-

00#


35/48

SILO & BAGGING PLANT

SILO ADALAH TEMPAT PENAMPUNGAN PRODUK POLYTAM

5POLYPROPYLENE6 SE!ELUM DIKANTONGI4 KAPASITAS SILOADALAH $0 TON YANG TERDIRI DARI &

4 BUAH SILO EN%AN KAPASITAS "$ TON.

16 BUAH SILO EN%AN KAPASITAS 3$ TON AN

1 BUAH SILO UNTUK KEPERLUAN TRANSFER AN BLENIN%.

BAGGING PLANT !ERFUNGSI UNTUK MENGANTONGI PRODUKPOLYTAM 5POLYPROPYLENE6 DALAM KARUNG4 KAPASITASPENGANTONGAN 2" KG/!AG 5$00 !AG/JAM64 DISAMPING ITU ADA 25GUDANG6 TEMPAT PENYIMPANAN POLYTAM DENGAN KAPASITAS

MASING-MASING 1"00 TON4


36/48

PELLET TRANSPORT

PELLET

TRANSFER

!LOWER K-2"02

PELLET

10-DT-

101A

10-DT-

101!

10-DT-

201A

10-DT-

201!

10-DT-

003A

10-DT-

003!

10-DT-

003C

10-DT-

003D

10-DT-

00


37/48

!AGGING SYSTEM

WEIGHTINGMACHINE

10-DT-00#

!AGGINGMACHINE

SEWINGMACHINE

!AG REVERSALDEVICE

!AG

ELEVATION/F

LATTENER

CONVEYOR

WEIGHT

CHECKER 8

METAL

DETECTOR

!AG REJECT

CONVEYOR

8 INKJET

PRINTER

!AG

PALLETI(ER

LOCAL

CONTROL

PANEL


38/48

NITROGEN PLANT

NITROGEN PLANT ADALAH SUATU UNIT PENGHASIL

NITROGEN DENGAN PROSES DISTILASI YANGMEMISAHKAN NITROGEN DARI UDARA PADA TITIKDIDIHNYA. NITROGEN PLANT KILANG POLYPROPYLENEDIBANGUN PADA TAHUN 1##4 BERSAMAAN DENGANDIBANGUNNYA KILANG POLYPROPYLENE BARU OLEH

MITSUI YANG DIDISAIN DAN BUILT OLEH AIR PRODUCT(UK) LIMITED.

SEBAGAI UMPAN DIGUNAKAN UDARA ATMOSIR! UNITINI DIRANCANG DAPAT BEROPERASI DENGAN 2 *DUA+

MODE OPERASI YAITU ,1. GAN MODE ADALAH MODE OPERASI UNTUKMEMPRODUKSI TOTAL GAS NITROGEN DENGANKAPASITAS #50 NM3/JAM

2. GAN ! LIN MODE ADALAH MODE OPERASI UNTUKMEMPRODUKSI GAS NITROGEN DAN LIQUIDNITROGEN MASING"MASING DENGAN KAPASITAS 50


39/48

NITRO%EN PLANT

KEGUNAAN GAS NITROGEN ADALAH , UNTUK SEALING ATAU INERT GAS MENJAGA TEKANAN SISTEM

PENYIMPANAN KATALIS. SEBAGAI MEDIA LUSHING PERALATAN"PERALATAN! MEDIA TRANSFERCATALYST"SOLVENT ! MEDIA PEMANAS PROSES DRYING.

UNTUK REGENERASI MOLECULAR SIE$E DI PROPYLENE DYHYDRATOR DANHEXANE DRYER

UNTUK MEDIA TRANSER PO(DER POLYPROPYLENE *MELANCARKANALIRAN TEPUNG POLYMER+.

HIGH PRESSURE NITROGEN *50 " 150 KG/CM2G+ DIGUNAKAN UNTUKKEPERLUAN MAINTENANCE, MISALNYA TEST BOCORAN PERALATAN (LEAK

KONDISI OPERASI GAN MODE GAN & LIN MODE

UMPAN UDARA! NM3/HR 2420 2520

TEKANAN! KG/CM2

G !5 #!5LE$EL REBOILER! 5 5

LE$EL HP KOLOM! -- --

LO( REAKTIASI! NM3/HR 10# 1134

TEMPERATUR! OC "15 "15

SPEED E%PANDER! RPM 3000 43000PRODUK GAS NITROGEN!NM3/HR

#50 00

PRODUK LIQUID NITROGEN!NM3/HR

0 100


40/48

OPERASI DAN KONTROLNITROGEN PLANT BEROPERASI SCARA KONTINYU DAN OTOMATIS YANGDIKONTROL OLEH PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER *PLC+ DANDIKENDALIKAN DENGAN S000E CONTROLLER! SEHINGGA TUGAS OPERATOR

CUKUP RINGAN! BIASANYA TERBATAS PADA PENGA(ASAN ATAUPENGONTROLAN RUTIN DAN TUGAS"TUGAS PENGAMBILAN DATA OPERASI. PRODUKSI GAS NITROGEN DIKONTROL OLEH IC"0-0/1 DAN BILA BEROPERASIGAN & LIN MODE! MAKA PRODUK LIQUID NITROGEN AKAN DIKONTROL OLEHL$"024/1 KE STORAGE T"101. BILA BEROPERASI GAN MODE SAJA! MAKAKELEBIHAN PRODUKSI DIBUANG KE ATMOSIR MELALUI L$"024/2.

DISARANKAN TIAP TAHUN SEKALI DISTOP UNTUK DEROST DANPEMERIKSAAN PERALATAN. ADAPUN PENGOPERASIAN DAN (AKTU OPERASI

YANG DIBUTUHKAN ADALAH ,1. DEROST SECARA RUTIN TIAP 2 *DUA+ TAHUN SEKALI SELAMA 20 JAM!BERTUJUAN UNTUK MENGHILANGKAN KADAR CO

2 ATAU HIDROKARBON ATAU

TOTAL DEROST YANG DIMAKSUDKAN UNTUK PEKERJAAN PEMELIHARAAN.2. START"UP DARI KONDISI HANGAT ADALAH MENSTART UNIT MULAI DARIA(AL SETELAH SHUT DO(N DALAM (AKTU YANG LAMA SINGKAT *UNTUKMAINTENANCE+ ATAU SHUTDO(N KARENA PLANT TRIP. PADA KONDISI INILE$EL CAIRAN DALAM KOLOM MASIH ADA DAN PERALATAN DALAM KONDISIDINGIN. LAMA START UP KONDISI INI ADLAH 4 12 JAM TERGANTUNGIN$ENTORY LIQUID24 JAM

3. TART"UP DARI KONDISI DINGIN ADALAH MENSTART UNIT KEMBALI DALAMKEADAAN DINGIN SETELAH SHUT DO(N DALAM (AKTU YANG SINGKAT


41/48

KELAINAN OPERASI

1. MAIN AIR COMPRESSOR *K"101+ STOP ATAU TRIP.MAC AKAN TRIP BILA TERJADI MALUNCTION YANG DISEBABKAN

OLEH LO(/HIGH LUBE OIL TEMPERATURE *15 / 5

O

C+! LO( LUBEOIL MAIN PUMP PRESSURE *5!5 KG/CM2G+! LO( LUBE OIL BEARINGPRESSURE *20 KG/CM2G+! HIGH INTER STAGE COOLERTEMPERATURE *0 OC+! HIGH OIL ILTER PRESS. DROP *3!4KG/CM2G+! DAB BILA $IBRASI STAGE 1/2/3 TINGGI *50 MICRON+.

2. HIGH TEMPERATURE UDARA KE PSA *TSH"10-+ DIATAS 45 OC.3. HIGH LE$EL CONDENSATE PADA ATER COOLER *LSH"130+.

4. PSA TRIP TERJADI BILA KEGAGALAN LO( LO( REACTI$ATION *SL"030+ PADA STEP 3 DAN - SELAMA 14 SCOND TIDAK MENCAPAI #52NM3/HR! HIGH PRESSURE PSA *PSH"20-A/B+ PADA STEP 4 ATAU TIDAK MENCAPAI 0!5 KG/CM2G SELAMA 2#0 SECOND! HIGH DELTAPRESSURE PSA *PDSH"20A/B+ MENCAPAI 0!5 KG/CM2G SELAMA 3SCOND PADA STEP 2 ATAU ! ATAU TERJADI KEGAGALAN KINEMATIC$AL$E.

5. HIGH PPM HC E% PSA ATAU REBOILER *ASHH"105+ DIATAS 230 PPM.. LO( ATAU HIGH LE$EL LIQUID REBOILER *LSH"02-+

LE$EL REBOILER LIC"02- DIOPERASIKAN PADA 103 TERENDAM *-- LIC"02-+! PLANT AKAN SHUTDO(N BILA LE$EL LIQUID REBOILER*LSL"02-+ TURUN MENCAPAI 0 ATAU TERJADI HIGH LE$EL LIQUIDREBOILER *LSH"02-+ MENCAPAI - UNTUK MENGHINDARI

MASUKNYA LIQUID KE PERALALATAN LAINNYA YANG AKANMENGALAMI PERUBAHAN TEMPERATUR YANG TIDAK DAPAT


42/48

KELAINAN OPERASI

1. . LO( ATAU HIGH LE$EL LIQUID REBOILER *LSH"02-+LE$EL REBOILER LIC"02- DIOPERASIKAN PADA 103 TERENDAM *--

LIC"02-+! PLANT AKAN SHUTDO(N BILA LE$EL LIQUID REBOILER *LSL"02-+ TURUN MENCAPAI 0 ATAU TERJADI HIGH LE$EL LIQUIDREBOILER *LSH"02-+ MENCAPAI - UNTUK MENGHINDARI MASUKNYALIQUID KE PERALALATAN LAINNYA YANG AKAN MENGALAMIPERUBAHAN TEMPERATUR YANG TIDAK DAPAT DIKONTROL. SELAMASTART UP LIC"02- DIO$ERRIDE UNTUK MEMBENTUK LE$EL.

-. HIGH COLUMN LE$EL *LSH"024+! LE$EL YANG TINGGI PADA HPKOLOM *5 LIC"024+ AKAN MENYETOP MAC *K"101+ DAN PLANT AKANSHUTDO(N.. KEGAGALAN E%PANDER *K"102+ YANG DISEBABKAN OLEH LUBE OILLO( PRESSURE *!5 BAR+! LUBE OIL HIGH TEMPERATURE *-5OC+ DANE%PANDER HIGH SPEED *4-.000 RPM+. DALAM HAL INI E%PANDEROTOMATIS AKAN TRIP ATAU INLET N$"#25 AKAN MENUTUP SCARA

OTOMATIS DAN MAC AKAN SHUTDO(N.

HYDROGEN PLANT


43/48

HYDROGEN PLANT

HYDROGEN PLANT ADALAH SUATU UNIT PRODUKSI YANG MENGOLAH AIR (DEMINWATER) MEN#ADI GAS HYDROGEN DENGAN PURITY YANG SANGAT TINGGI.

HYDROGEN PLANT DIKONTRUKSI OLEH MITSUI TAHUN 1992 PADA PROYEKKILANG MUSI TAHAP II (PKM II) DENGAN LISENSI HYDROGEN GENERATOR 9WATER PURIFIER DARI TELEDYNE ENERGY SYSTEM, HYDROGEN COMPRESSOR DARI TOKYO BOEKI, LTD DAN POWER SUPPLY DARI RAPID POWER. KAPASITASPRODUKSI GAS HYDROGEN ADALAH 2 NM"HR DENGAN TYPE HYDROGENGENERATOR E$'00.

SPESI*IKASI GAS HYDROGEN :• HYDROGEN CONTENT ;< =MOL• METHANE > < = MOL• OXYGEN > < MOL PPM• WATER > < MOL PPM

• CARBON MONOXIDE > < MOL PPM• CARBON DIOXIDE > < MOL PPM

• HYDROGEN SULFIDE > < MOL PPM

PRODUK GAS HYDROGEN TERUTAMA DIGUNAKAN UNTUK KEBUTUHAN REAKSIPOLIMERISASI PROPYLENE DAN #UGA DIGUNAKAN UNTUK KEPERLUANLABORATORIUM.

PERALATAN UTAMA HYDROGEN PLANT TERDIRI DARI WATER PURIFIER (L'

2002)% HYDROGEN GENERATOR (L'2001) DAN HYDROGEN COMPRESSOR (K'2001AB).


44/48

FLOW I%RAM HYRO%EN PLANT

ATERPURI*IERL'2002

HYDROGEN$OMPRESSOR

K'2001AB

HYDROGENGENERATOR

L'2001

DEMINATER

EX UTL'PS II

OKSIGEN

*EEDATER

HYDROGEN

HYDROGEN TO HEADER

$ON$ENTRATE

HP H2STORAGE


45/48

WATER PURIFIER

WATER PURIFIER MERUPAKAN SYSTEM PEMBERSIHAN DARI PURE TECH. YANGDIRAN$ANG UNTUK MEMBERSIHKAN AIR MENGOLAH *EED ATER YANGMENGANDUNG $HLORINE ? 0%2 2%0 PPM% PADA KONDISI NORMAL DAPATMENGHASILKAN AIR MURNI HINGGA " LITER#AM DENGAN RESISTI!ITY ? 1MEG.OHM$M.

SISTEM PEMURNIAN AIR TERDIRI DARI PENYARINGAN PARTIKEL% " (TIGA)PROSES TREATING DAN RESER!OIR :

PRE-FILTER YANG BERISIKAN $ARTRIDGE 20 MI$RON UNTUK MENYARINGPARTIKEL @ 20 MI$RON. WATER SOFTENER UNTUK MENGAMBIL $AMPURAN SENYAA $A DAN MG. R/O (REVERSE OSMOSIS) SYSTEM UNTUK MEMBUANG SOLID (IONI$SALT%ORGANI$% DAN KOTORAN LAINYA YANG TIDAK DAPAT LARUT DALAM AIRDENGAN MENGUNAKAN MEMBRAN. RO SYSTEM BERISIKAN MEMBRAN MI$RON YANG BERSI*AT SEMIPERMIABLE% DIMANA AIR DIPISAHKAN KEDALAM

DUA ALIRAN YANG DITEKAN SE$ARA CROSSFLOW FILTRATION. RESERVOIR UNTUK MENAMPUNG AIR MURNI DENGAN RESISTI!ITY ? 1MEGOHM$M DENGAN KAPASITAS "7 LITER. DEIONIING POLISHER UNTUK MENGAMBIL ION


46/48

HYDROGEN GENERATOR

UNGSI , MEMPRODUKSI GAS H2 DENGAN DASAR REAKSI ELEKTROLISA AIR!

KEMURNIAN H2 6 ##!## (T DAN DEW POINT 7 " 40 OC. PADA HYDROGEN GENERATOR TERDAPAT ELECTROLYTE MODULE YANG

MERUPAKAN JANTUNG DARI SISTEM! DIMANA AIR DIRUBAH MENJADIELEMEN"ELEMEN DASARNYA ATAU TERJADI REAKSI LISTRIK DAN AIRMEMBENTUK GAS HYDROGEN DAN OKSIGEN. MODULE INI TERDIRI DARIMULTIPLE ELECTROLYSIS CELLS *121 CELL+ YANG BERDIRI SENDIRI YANGDIHUBUNGKAN DENGAN JARINGAN LISTRIK SECARA SERI DENGANMENGGUNAKAN PELAT"PELAT BIPOLAR.

SETIAP SEL TERDIRI DARI ELEKTRODA"ELEKTRODA DAN PELAT BIPOLARDIPISAHKAN OLEH MATRI% YANG JENUH DENGAN ELEKTROLIT DAN AKANDIHASILKAN H

2 DAN O

2 DARI ELEKTRODA"ELEKTRODA TERPISAH. MATRI%

DIPASANG UNTUK MENGHINDARI BERCAMPURNYA GAS"GAS HYDROGEN &OKSIGEN DAN MENGALIRKAN ARUS LISTRIK SECARA KONDUKSI.KUANTITAS GAS YANG DIHASILKAN TERGANTUNG JUMLAH ARUS YANGMENGALIR DIANTARA ELEKTRODA. SEBAGAI LARUTAN ELEKTROLITDIGUNAKAN POTASSIUM HYDROXIDE *KOH+ DENGAN KONSENTRASI 25(T. UNGSI UTAMA DARI ELEKTROLIT KOH ADALAH MENGALIRKANMOLEKUL AIR KE ELEKTRODA KATODA! MENSUPLAI ION HYDROXIL *OH"+ KEANODA DAN MEMINIMALKAN TAHANAN DIANTARA ELEKTRODA"ELEKTRODASEHINGGA KONDUKSI ION TERJADI DIANTARA ELEKTRODA.

BILA ARUS LISTRIK DC DIHUBUNGKAN KE ELECTROLYSIS MODULE DENGAN


47/48

HYRO%EN %ENERATOR

MEKANISME REAKSI YANG TERJADI REAKSI ELEKTROKIMIASETENGAH SEL SEBAGAI BERIKUT ,

REAKSI PADA ANODA , 4KOH 4K 4OH"

4OH" O2 2H

2O 4E"

REAKSI PADA KATODA , 4K 4H2O 4KOH 2H

2

4H2O 4E"

2H2 4OH"

REAKSI KESELURUHAN , 2 H2O 2H

2 O

2

4 *OH+" 2H2O O

2

AIR DALAM ELEKTROLITE DIGUNAKAN UNTUK PEMBUATAN GAS

HYDROGEN DAN OKSIGEN! SEHINGGA DIPERLUKAN UMPAN AIR.AIR UMPAN BEKERJA BERDASARKAN SIGNAL YANG BERASALDARI LE$EL PADA SISI RESER$OIR HYDROGEN YANGMENGONTROL LE$EL ANTARA 3- 4- *SECARA OTOMATISEED (ATER PUMP AKAN BEROPERASI BILA LE$EL 3- DANAKAN STOP PADA LE$EL 4-+. SISTEM AKAN SHUTDO(N BILA

TERJADI LO( LE$EL 20 ATAU HIGH LE$EL -0.


48/48

HYDROGEN COMPRESSOR

BERUNGSI UNTUK MENAIKAN TEKANAN GASHYDROGEN DARI PRODUKSI HYDROGENGENERATOR HINGGA TEKANAN -0 10KG/CM2G.

SPESIIKASI DATA SHEET ,TYPE , DIAPHRAGMCOMPRESSOR

MODEL NO. , 4$"11000CAPACITY RATE , 20!0 NM3/JAMSUCTION PRESS , !0 KG/CM2GDISCHARGE PRESS , -0 150!0KG/CM2G

kilang polypropylene

Documents