kerajaan medang kamulan

26
KERAJAAN MEDANG KAMULAN DAN KERAJAAN KEDIRI Nama Kelompok: Litania Kusumaningrum Marwa Irfan H Maryati Mila Intan L

Upload: titi-maryati

Post on 09-Aug-2015

151 views

Category:

Education


6 download

TRANSCRIPT

  1. 1. KERAJAAN MEDANG KAMULAN DAN KERAJAAN KEDIRI Nama Kelompok: LitaniaKusumaningrum MarwaIrfan H Maryati Mila IntanL
  2. 2. Kerajaanmedangkamulan
  3. 3. Letak Kerajaan Medang Kamulan terletak di muara Sungai Brantas yang beribu kota di Watan Mas. Kerajaan ini didirikan oleh Mpu Sindok setelah ia memindahkan pusat pemerintahannya dari Jawa Tengah Ke Jawa Timur. Pada masa pemerintahan Mpu Sindok Kerajaan Medang Kamulan mencakup wilayah cukup luas hampir seluruh wilayah Jawa Timur.
  4. 4. SUMBER SEJARAH Berita dari India Berita dari India mengatakan bahwa Kerajaan Sriwijaya bekerjasama dengan Kerajaan Chola untuk membendung dan menghalangi kemajuan Kerajaan Medang Kamulan pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa.
  5. 5. Berita dariCina Berita dari Cina berasal dari catatan yang ditulis pada zaman Dinasti Sung. Catatan Kerajaan Sung menyatakan bahwa antara kerajaan yang berada di Jawa dan Kerajaan Sriwijaya sedang terjadi permusuhan sehingga ketika Duta Sriwijaya pulang dari Cina, terpaksa harus tinggal dulu di Campa sampai peperangan itu itu reda.
  6. 6. Lanjutan..... Pada tahun 992 M pasukan Jawa telah meninggalkan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Medang Kamulan dapat memajukan pelayaran dan perdagangan. Pada tahun itu juga tercatat di negeri Cina tentang datangnya Duta persahabatan dari Jawa.
  7. 7. Prasasti Prasasti Mpu Sindok, dari Desa Tangeran, Jombang pada tahun 933 M yang menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri Wardhani Pu Kbin.
  8. 8. Prasasti Mpu Sindok, dari daerah Bangil, yang menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah pembuatan satu candi sebagai tempat pendharmaan ayahnya dari permaisurinya yang bernama Rakryan Bawang.
  9. 9. Prasasti Mpu Sindok, dari Lor (dekat Nganjuk) tahun 933 M menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah pembuatan candi yang bernama Jayamrata dan Jayastambho (tugu kemenangan) di Desa Anyok Lodang.
  10. 10. Prasasti Calcuta, prasasti dari Raja Airlangga yang menyebutkan silsilah keturunan dari Raja Mpu Sindok.
  11. 11. KEHIDUPAN POLITIK a. Mpu Sindok Mpu Sindok merupakan Raja pertama di Kerajaan Medang Kamulan. Mpu Sindok memerintah selama 20 tahun. Ia dibantu oleh permaisurinya bernama Sri wardhani Pu Kbin . Saat memerintah, Mpu Sindok bergelar Sri Maharaja Raka i Hino Sri Isyana Wikrama Dharmatunggadwea. Mpu Sindok memerintah dengan bijaksana. Berbagai usaha yang dilakukan untuk memakmurkan rakyat, antara lain membangun bendungan atau waduk untuk pengairan. Raja Mpu sindok melarang rakyat untuk menangkap ikan di bendungan tersebut. Larangan ini bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam. Dalam bidang agama, Mpu Sindok meskipun agama Hindu, sangat memperhatikan usaha penggubahan Kitab Buddha Mahayana. Hasil gubahan berupa kitab Sang Hyang Kamahayanikan. Ini membuktikan antara agama Hindu dan Buddha bisa hidup saling berdampingan.
  12. 12. b. Dharmawangsa Teguh Setelah Mpu Sindok, Medang Kamulan diteruskan oleh Dharma Teguh yang juga merupakan cucu dari Mpu Sindok. Selama memerintah, ia berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Usaha tersebut antara lain dengan meningkatkan pertanian, dan perdagangan. Akan usaha untuk meningkatkan perdagangan mengalami kesulitan. Karena perdagangan di kawasan perairan jawa dan Sumatera masih dikuasai Kerajaan Sriwijaya.Dalam rangka mematahkan pengaruh Sriwijaya, pada tahun 1003 M, Dharmawangsa mengirimkan tentaranya untuk merebut pusat perdagangan di Selat Malaka dari kekuasaan Sriwijaya. Serangan tersebut ternyata tidak berhasil. Bahkan Sriwijaya membalas melalui serangan kerajaan Wura Wuri (kerajaan bawahan atau vassal Sriwijaya). Akibat serangan tersebut Kerajaan Medang mengalami kehancuran. Peristiwa kehancuran yang menewaskan Dharmawangsa disebut dengan Pralaya.
  13. 13. c. Air langga (Erlangga) Air langga adalah putera Raja Bali bernama Udaya yang menikah dengan Mahendradatta saudari raja Dharmawangsa. Air Langga dinikahkan oleh Dharmawangsa. Pada waktu pesta pernikahan, secara tiba-tiba datang serangan dari kerajaan Wura Wuri (kerajaan bawahan Sriwijaya) yang menewaskan Dhramawangsa dan keluarga.Ketika terjadi peristiwa tersebut, Air Langga lolos dari pembunuhan. Atas bantuan Narattoma berhasil melarikan diri ke hutan. Selama di pengasingan, Air Langga mendapat gemblengan dari para Brahmana dan dinobatan menjadi raja. Akhir Langga berusaha memulihkan kewibawaan Kerajaan Medang. Secara berturut-turut Air Langga berhasil menaklukan raja-raja bawahan (vassal) Sriwijaya seperti Bisaprabhawa ditaklukan tahun 1029 M, raja Wijayawarman dari Wengker tahun 1034, Raja Adhamapanuda tahun 1031 M termasuk Wura Wuri tahun 1035. Setelah berhasil memulihkan kewibawaan kerajaan, Air Langga memindahkan ibukota kerajaan Medang keKahuripan.
  14. 14. Usaha yang dilakukan Air Langgadalam meningkatkan kesejahteraanmasyarakat Medang, antara lain : 1. Memperbaiki pelabuhan Hujung Galuh, di muara Kali Brantas. 2. Membangun waduk waringin sapta untuk mencegah banjir musiman. 3. Membangun jalan-jalan yang menghubungkan pesisir ke pusat kerajaan.
  15. 15. Kerajaan kediri
  16. 16. Berdirinya Kerajaan Kediri Letak Pembagian Kerajaan Kahuripan menjadi Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) dikisahkan dalam prasasti Mahaksubya (1289 M), kitab Negarakertagama (1365 M), dan kitab Calon Arang (1540 M). Begitu Raja Airlangga wafat, terjadilah peperangan antara kedua bersaudara tersebut. Panjalu dapat dikuasai Jenggala dan diabadikanlah nama Raja Mapanji Garasakan (1042 1052 M) dalam prasasti Malenga. Ia tetap memakai lambang Kerajaan Airlangga, yaitu Garuda Mukha
  17. 17. Peta kerajaankediri
  18. 18. KEHIDUPAN SOSIAL Kehidupan sosial kemasyarakatan pada zaman Kerajaan Kediri dapat kita lihat dalam kitab Ling-Wai-Tai-Ta yang disusun oleh Chou Ku-Fei pada tahun 1178 M. Kitab tersebut menyatakan bahwa masyarakat Kediri memakai kain sampai bawah lutut dan rambutnya diurai. Rumah-rumahnya rata-rata sangat bersih dan rapi. Lantainya dibuat dari ubin yang berwarna kuning dan hijau.
  19. 19. GOLONGANMASYARAKATKEDIRI 1) Golongan masyarakat pusat (kerajaan), yaitu masyarakat yang terdapat dalam lingkungan raja dan beberapa kaum kerabatnya serta kelompok pelayannya. 2) Golongan masyarakat thani (daerah), yaitu golongan masyarakat yang terdiri atas para pejabat atau petugas pemerintahan di wilayah thani (daerah). 3) Golongan masyarakat nonpemerintah, yaitu golongan masyarakat yang tidak mempunyai kedudukan dan hubungan dengan pemerintah secara resmi atau masyarakat wiraswasta.
  20. 20. Kehidupanpolitik Rajajayawarsa(1104 m ) Dapat diketahui dari prasasti Sirah Keting tentang pemberian tanah kepada rakyat desa.
  21. 21. Raja bameswara ( 1117-1130 m) Banyak meninggalkan prasasti di Tulung Agung dan Kertosono yang memuat tentang masalah keagamaan
  22. 22. Raja jayabaya ( 1135-1157 M) Raja yang paling terkemuka, pada masa pemerintahanya terjadi perluasan wilayah dibuktikan dengan Prasasti Ngantang (Pangjalu Jayati). Yang mengilhami Empu Sedah dan Empu Panuluh menulis kitab Baratayuda. raja Jayabaya juga di kenal sebagai ahli nujum. Ramalanya di kumpulkan dalam kitab Jongko Joyoboyo.
  23. 23. Raja saweswara dan raja aryeswara Masa pemerintahan kedua raja ini tidak dapat di ketahui karena tidak terdapat prasasti yang ditinggalkan.
  24. 24. Rajagandra( 1181 m ) Peninggalanya yaitu Prasasti Jaring tetang penggunaan nama hewan dalam kepangkatan, seperti Kebo Waruga dan Tikus Jinada
  25. 25. Raja kameswara ( 1182-1185 m ) Seni sastra mengalami perkembangan yang sangat pesat, dari Empu Dharmaja mengarang Smaradhana juga adanya cerita dikenal dengan Panji Semirang
  26. 26. Raja kertajaya ( 1190-1222 m) Juga di kenal dengan Dandang Gendis merupakan kerajaan terakhir Kerajaan Kediri