kerajaan mataram islam indonesia

20
KERAJAAN MATARAM ISLAM Disusun oleh : 1.Yunita Ardi Rahmawati (22) 2.Anna Darista (04) Kelas : X ips4 MADRASAH ALIYAH NEGRI

Upload: suratno-ratno-miharjo

Post on 10-Aug-2015

413 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajaan mataram islam indonesia

KERAJAAN MATARAM ISLAM

Disusun oleh : 1.Yunita Ardi Rahmawati (22) 2.Anna Darista (04)Kelas : X ips4 MADRASAH ALIYAH NEGRI

Page 2: Kerajaan mataram islam indonesia

Wilayah Kekuasaan Kerajan Mataram Islam

Page 3: Kerajaan mataram islam indonesia

Awal Kejayaan• Kerajaan Mataram mulai berdiri tahun 1582, terletak didaerah Kota Gede

sebelah tenggara kota Yogyakarta, kerajaan ini dipimpin suatu dinasti keturunan Ki ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan yang mengklaim masih keturunan penguasa Majapahit.

• Asal usul kerajaan ini adalah berasal dari sebuah kadipaten dibawah Kesultanan Pajang ( Sultan hadiwijaya),berpusat di Bumi Mentaok yang diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan sebagai hadiah atas jasanya mengalahkah Arya Penangsang, selanjutnya Ki Ageng Pemanahan mulai membangun Mataram sebagai tempat pemukiman baru dan persawahan, akan tetapi kehadiranya didaerah ini dan usaha pembangunanya mendapatkan tanggapan penguasa setempat, misalnya Ki Ageng Giring, Ki Ageng Tembayat dan Ki Ageng Mangir. Akan tetapi ada sebagian pejabat yang memberi sambutan baik akan hal itu seperti Ki Ageng Karanglo, walaupun demikian Ki Ageng Pemanahan tetap melakukan pembangunan didaerah tersebut yang berpusat di Plered dan juga mempersiapkan strategi untuk menundukkan siapa saja yang mementang kehadiranya.

Page 4: Kerajaan mataram islam indonesia

• Pada tahun 1575, Pemahanan meninggal dunia. Ia digantikan oleh putranya, Danang Sutawijaya atau Pangeran Ngabehi Loring Pasar. Di samping bertekad melanjutkan mimpi ayahandanya, ia pun bercita-cita membebaskan diri dari kekuasaan pajang. Sehingga, hubungan antara mataram dengan pajang pun memburuk.Hubungan yang tegang antara sutawijaya dan kesultanan Pajang akhirnya menimbulkan peperangan. Dalam peperangan ini, kesultanan pajang mengalami kekalahan. Setelah penguasa pajak yakni hadiwijaya meninggal dunia (1587), Sutawijaya mengangkat dirinya menjadi raja Mataram dengan gelar penembahan Senopati Ing Alaga. Ia mulai membangun kerajaannya dan memindahkan senopati pusat pemerintahan ke Kotagede. Untuk memperluas daerah kekuasaanya, penembahan senopati melancarkan serangan-serangan ke daerah sekitar. Misalnya dengan menaklukkan Ki Ageng Mangir dan Ki Ageng Giring.

Page 5: Kerajaan mataram islam indonesia

• Pada tahun 1590, penembahan senopati atau biasa disebut dengan senopati menguasai madiun, yang waktu itu bersekutu dengan surabaya. Pada tahun 1591 ia mengalahkan kediri dan jipang, lalu melanjutkannya dengan penaklukkan Pasuruan dan Tuban pada tahun 1598-1599.

• Sebagai raja islam yang baru, panembahan senopati melaksanakan penaklukkan-penaklukan itu untuk mewujudkan gagasannya bahwa mataram harus menjadi pusat budaya dan agama islam, untuk menggantikan atau melanjutkan kesultanan demak. Disebutkan pula dalam cerita babad bahwa cita-cita itu berasal dari wangsit yang diterimanya dari Lipura (desa yang terletak di sebelah barat daya Yogyakarta). Wangsit datang setelah mimpi dan pertemuan senopati dengan penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul, ketika ia bersemedi di Parangtritis dan Gua Langse di Selatan Yogyakarta. Dari pertemuan itu disebutkan bahwa kelak ia akan menguasai seluruh tanah Jawa.

Page 6: Kerajaan mataram islam indonesia

Puncak Kejayaan

• Mataram islam mencapai puncak kejayaanya pada masa pemerintahan raja ke tiga yaitu Sultan Agung. Raja Sultan Agung memeritah dari tahun 1613 sampai dengan tahun 1645. Pusat Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Pada waktu itu wilayah kekuasaanya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian dari Jawa Barat. Wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram dibagi menjadi beberapa kesatuan wilayah besar

Page 7: Kerajaan mataram islam indonesia

• Pada masa Sultan Agung masing-masing daerah itu dibagi lagi menjadi dua bagian. Daerah Kedu dibagi menjadi daerah Siti Bumi dan Bumijo. Masing-masing terletak disebelah barat dan timur sungai Progo. Daerah Siti Ageng dibagi menjadi Siti Ageng Kiwa dan Siti Ageng Tengen. Daerah Bagelan dibagi menjadi daerah Sewu dan daerah Numbak. Sedangkan daerah Pajang dibagi menjadi dua bagian, yaitu daerah sukowati dan daerah Panekar ialah daerah pajang itu sendiri. (Marwati.Nugroho.1990:2)Wilayah yang diluar negara Agung, tetapi tidak meliputi daerah pantai disebut Mancanegara. Karena wilayah kekuasaan Mataram Islam meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian dari Jawa Barat, maka dibagi dalam dua bagian, yaitu Mancanegara wetan (timur) dan Mancanegara kilen (barat). Wilayah yang terletak disepanjang pantai Utara disebut Pasisiran. Pesisiran juga dibagi menjadi Pasisiran Kilen dan Pasisiran Wetan. Batas wilayah ini adalah Sungai Tedunan dan Sungai Serang.

Page 8: Kerajaan mataram islam indonesia

Perang Saudara• Kerajaan Mataram adalah kerajaan Islam terbesar di Jawa yang

hingga kini masih mampu bertahan melewati masa-masa berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di Indonesia, walaupun dalam wujud yang berbeda dengan terbaginya kerajaan ini menjadi empat pemerintahan swa-praja, yaitu Kasunanan Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, Puro Mangkunegaran dan Puro Pakualaman. Sebelumnya memang ada kerajaan-kerajaan Islam di Jawa (Tengah) yang lain yang mendahului, seperti Demak dan Pajang. Namun sejak runtuhnya dua kerajaan itu, Mataramlah yang hingga puluhan tahun tetap eksis dan memiliki banyak kisah dan mitos yang selalu menyertai perkembangannya. Paling tidak bila kakek-nenek kita menceritakan, betapa Mataram berkembang dengan diringi oleh mitos perebutan kekuasaan yang panjang.

Page 9: Kerajaan mataram islam indonesia

• Hadirnya sebuah mitos, yang mengiringi hadir dan berkembangnya sebuah kerajaan adalah wajar. Justru aneh kalau tidak ada mitos kerajaan itu. Sebab, mitos adalah penjaga kepercayaan rakyat, sehingga dengan mitos itu, rakyat tetap percaya bahwa raja adalah utusan dan anak dewa yang berhak memimpinnya hingga akhir hayat. Walaupun mestinya mitos tersebut harusnya makin hilang, seiring dengan tumbuh kembangnya ajaran Islam di kerajaan Mataram Islam.

• Dinasti Mataram Islam sesungguhnya berawal dari keluarga petani, begitulah yang tertulis pada Babad Tanah Jawi1. Kisahnya berlangsung di pinggiran Kali Opak, di Yogyakarta sekarang. Suatu hari, adalah seorang petani bernama Ki Ageng Giring. Sementara ia mencangkul di ladang, tiba-tiba ada kelapa muda jatuh lalu terdengar suara; barangsiapa minum air kelapa muda ini, ia dan �keturunannya bakal berkuasa di Tanah Jawa. Konon wahyu keprabon yang ada � � �dalam kelapa muda itu adalah sabda wali terkenal di Jawa, Sunan Kalijaga. Ki Ageng Giring lalu membawa pulang cengkir (kelapa muda) yang masih hijau segar itu.

Page 10: Kerajaan mataram islam indonesia

• Pada awal masa pemerintahannya saja, Mataram sudah menguasai sebagian besar wilayah Jawa Tengah sebagai hasil peninggalan penaklukan yang dilakukan oleh dua pendahulunya. Untuk itu Sang Sultan memusatkan perhatiannya untuk menaklukkan wilayah timur yang terdiri dari penguasa-penguasa kecil, para bupati, yang lebih condong mengabdi pada Surabaya. 1614 ekspedisi Mataram dilakukan dengan menguasai Kediri, hingga ekspedisi itu dihentikan 1625, Mataram telah berhasil menguasai kerajaan terbesar di Jawa Timur, Surabaya. Sementara ekspansi ke barat, Mataran tak memperoleh kesulitan kecuali hingga akhir hayatnya Banten belum dikuasai. Kekuasaan Mataram di seberang lautan juga meluas, Kerajaan Sukadana di Kalimantan Barat dan Kerajaan Banjarmasin di Kalimantan selatan secara tidak langsung mengakui suzereinitas Mataram.

Page 11: Kerajaan mataram islam indonesia

Penurunan Kerajaan Matara Islam

• Runtuhnya kerajaan Mataram disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama,disebabkan oleh letusan gunung Merapi yang mengeluarkan lahar. Kemudianlahar tersebut menimbun candi-candi yang didirikan oleh kerajaan, sehinggacandi-candi tersebut menjadi rusak. Kedua, runtuhnya kerajaan Mataramdisebabkan oleh krisis politik yang terjadi tahun 927-929 M. Ketiga, runtuhnyakerajaan dan perpindahan letak kerajaan dikarenakan pertimbangan ekonomi.

Page 12: Kerajaan mataram islam indonesia

• Di Jawa Tengah daerahnya kurang subur, jarang terdapat sungai besar dantidak terdapatnya pelabuhan strategis. Sementara di Jawa Timur, apalagi dipantai selatan Bali merupakan jalur yang strategis untuk perdagangan, dandekat dengan daerah sumber penghasil komoditi perdagangan.Mpu Sindok mempunyai jabatan sebagai Rake I Hino ketika Wawamenjadi raja di Mataram, lalu pindah ke Jawa timur dan mendirikan dinastiIsyana di sana dan menjadikan Walunggaluh sebagai pusat kerajaan . MpuSindok yang membentuk dinasti baru, yaitu Isanawangsa berhasil membentukKerajaan Mataram sebagai kelanjutan dari kerajaan sebelumnya yang berpusatdi Jawa Tengah. Mpu Sindok memerintah sejak tahun 929 M sampai dengan948 M.

Page 13: Kerajaan mataram islam indonesia

• Sumber sejarah yang berkenaan dengan Kerajaan Mataram di Jawa Timurantara lain prasasti Pucangan, prasasti Anjukladang dan Pradah, prasastiLimus, prasasti Sirahketing, prasasti Wurara, prasasti Semangaka, prasastiSilet, prasasti Turun Hyang, dan prasasti Gandhakuti yang berisi penyerahankedudukan putra mahkota oleh Airlangga kepada sepupunya yaituSamarawijaya putra Teguh Dharmawangsa.

Page 14: Kerajaan mataram islam indonesia

Pengganti Kesultanan• Kesultanan ini awalnya hanya sebuah benteng kecil di Mataram

yang didirikan oleh Ki Ageng Pamenahan pada 1588. Mataram, ketika didirikan oleh Ki Ageng Pamenahan, merupakan wilayah Pajang, kesultanan yang tersohor dengan sultannya, Hadiwijaya atau Joko Tingkir. Perlahan Mataram mulai memberontak terhadap kekuasaan Pajang. Puncaknya terjadi ketika Sutawijaya, anak Ki Ageng Pamenahan berperang melawan Pajang. Ironisnya, Hadiwijaya, si penguasa Pajang, merupakan ayah angkat Sutawijaya yang kemudian bergelar Panembahan Senapati. Usai mengalahkan Pajang, ia memproklamirkan dirinya sebagai penguasa tanah Jawa dan Mataram menggantikan kedudukan Pajang.

Page 15: Kerajaan mataram islam indonesia

• Pada 1610, Panembahan Senapati wafat dan digantikan Mas Jolang yang kemudian bergelar Panembahan Seda Krapyak. Gelar, yang ironisnya, didapatkan ketika ia meninggal saat sedang berburu. Ia kemudian digantikan oleh Aryo Martopuro. Sayangnya, karena sering sakit-sakitan ia lantas digantikan oleh Raden Mas Rangsang yang terkenal dengan nama Sultan Agung. Bagi kebanyakan orang Indonesia, nama Sultan Agung populer dengan penyerbuannya ke Jakarta (Batavia) yang dikuasai oleh VOC usai mengusir penguasa vasal Banten, Pangeran Jayakarta. Penyerbuan, yang berjumlah dua kali dalam rentang 1628-1629 itu, gagal total disebabkan kurang ampuhnya taktik darat yang dimiliki serta dihanguskannya perlengkapan logistik di Karawang oleh VOC. Di masa Sultan Agung ini Mataram mencapai kejayaannya dan berusaha menguasai semua Pulau Jawa.

Page 16: Kerajaan mataram islam indonesia

Agama Mataram islamSebagai raja islam yang baru, panembahan senopati melaksanakan penaklukkan-penaklukan itu untuk mewujudkan gagasannya bahwa mataram harus menjadi pusat budaya dan agama islam, untuk menggantikan atau melanjutkan kesultanan demak. Disebutkan pula dalam cerita babad bahwa cita-cita itu berasal dari wangsit yang diterimanya dari Lipura (desa yang terletak di sebelah barat daya Yogyakarta). Wangsit datang setelah mimpi dan pertemuan senopati dengan penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul, ketika ia bersemedi di Parangtritis dan Gua Langse di Selatan Yogyakarta. Dari pertemuan itu disebutkan bahwa kelak ia akan menguasai seluruh tanah jawa.

Page 17: Kerajaan mataram islam indonesia

Daftar kesultanan kerajan mataram islam

• Kiai Ageng Pamanahan• Ki Ageng Pamanahan (Bagus Kacung) adalah anak dari Kiai Gede

Ngenis dari sela. Diberi nama Pamenahan sesuai dengan daerah yang dikuasakanya kepada pajang yakni di Manahan, sebelah barat solo. Ki Ageng Pamananahan ini mendapatkan hadiah dari Raja pajang yang membuat sayembara jika siapa saja yang bisa membunuh Aria Penangsang (Raja Jipang) maka dia akan dihadiahkan tanah Pati dan Mataram. Ki Ageng Pamanahan ini bersama Ki Panjawi menawarkan diri untuk membunuh Aria Penangsang dan berhasil membunuh Aria Penangsang dengan Nasihat Ki Juru Martani serta dibantu oleh Sutawijaya. Karena kerendahan hati Ki Ageng Pamenahan ia lebih memilih mataram yang dulunya hutan untuk dibangunkan suatu kerajaan. Sedangkan Ki Panjawi memilih Pati.

Page 18: Kerajaan mataram islam indonesia

• Panembahan Senapati (Sutawijaya)• Setelah wafatnya Ki Gede Mataram, ia digantikan oleh

Bagus Srubut / senapati Ingalaga / Sutawijaya pada masa mudanya bergelar Ngabehi loring Pasar ia adalah menantu Sultan Pajang atau Sultan Hadiwijaya.( Sejarah Nasional Indonesi III, 2010:56). Atas anjuran Sultan Pajang Senapati menjadi Raja Kerajaan Mataram. Dapat dikatakan bahwa pada masa Panembahan Senapat ini adalah masa dimana masa awal kebangkitan Kerajaan Mataram Islam. Panembahan Senapati adalah anak dari Ki Ageng Pamanahan.

Page 19: Kerajaan mataram islam indonesia

• Raden Mas Jolang ( Panembahan Anyakrawati)• Raja kedua dalam silsilah Kerajaan Mataram Islam. Masa

pemerintahan raja ini sekitar 12 tahun (1606-1613). Raden Mas Jolang ini mendapat gelar Panembahan Anyakrawati. Raja ini, beberapa kali melakukan serangan terhadap kerajaan-kerajaan yang ingin melepaskan diri dari Kerajaan Mataram Islam. Juga untuk meneruskan penyerangan yang telah dilakukan seperti ayahnya.

• Tidak banyak berita atau sumber sejarah yang mencatata tentang Raden Mas Jolang ini, hingga akhirnya Panembahan Anyakrawati wafat pada tahun 1613 di desa Krapyak. Desa ini merupakan desa tempat perburuhan. Raja ini mendapat gelar dan lebih dikenal dengan Panembahan Sedo Ing Karapyak dan dimakamkan di makam Pasar Gede, dibawah makam ayahnya.

Page 20: Kerajaan mataram islam indonesia

• Raden Mas Rangsang (Sultan Agung)• Setelah wafatnya Raden Mas Jolang (Panembahan

Anyakrawata), kemudian digantikan oleh anakanya yakni Raden Mas Rangsang. Bisa dibilang bahwa Raden Mas Rangsang ini merupakan Raja Ketiga. Raden Mas Rangsang merupakan putra sulung Mas Jolang. Masa Pemerintahanya merupakan masa puncak kejayaan Kerajaan Mataram Islam.

• Raden Mas Rangsang mendapatkan Gelar Sultan Agung Senapati Ingalaga Ngabdurchman. Masa pemerintahanya sekitar 1613-1645. Mas Rangsang lebih dikenal sebagai Sultan Agung.