kerajaan kediri

25

Upload: azzah-hani

Post on 04-Jul-2015

5.347 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajaan kediri
Page 2: Kerajaan kediri

Ma

saK

eru

ntu

ha

nK

esu

sast

raa

n

Kesenian

Perekonomian

Kitab-kitab

Golongan

Masyarakat

Kehidupan Sosial

Raja-raja

Masa Kejayaan

Asal Muasal

Sejarah Kerajaan

Asal Nama Daha

Letak Kerajaan

Peninggalan

Kerajaan

Page 3: Kerajaan kediri

Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu

adalah sebuah kerajaan besar yang

terletak di daerah Jawa Timur yang

berdiri pada abad ke-12 antara tahun

1042-1222 M. Kerajaan ini berpusat di

kota Daha, yang terletak di sekitar Kota

Kediri sekarang. Kerajaan ini merupakan

bagian dari Kerajaan Mataram Kuno.

Page 4: Kerajaan kediri

Kerajaan Kediri terletak di Jawa Timur tepatnya di

tepi sungai Brantas. Ibu kotanya adalah Daha

Page 5: Kerajaan kediri

Sesungguhnya kota Daha sudah ada

sebelum Keajaan Kediri berdiri. Daha

merupakan singaktan dari Dahanapura,

yang berarti kota api. Nama ini terdapat

dalam prasasti Pamwatan yang

dikeluarkan Airlangga tahun 1042

Page 6: Kerajaan kediri

Pada akhir November1042, Airlangga terpaksamembelah wilayah kerajaannya karena keduaputranya bersaing memperebutkan takhta. Putrayang bernama Sri Samarawijaya mendapatkankerajaan barat bernama Panjalu yang berpusat dikota baru, yaitu Daha. Sedangkan putra yangbernama Mapanji Garasakan mendapatkankerajaan timur bernama Janggala yang berpusat dikota lama, yaitu Kahuripan. MenurutNagarakretagama, sebelum dibelah menjadi dua,nama kerajaan yang dipimpin Airlangga sudahbernama Panjalu, yang berpusat di Daha. Jadi,Kerajaan Janggala lahir sebagai pecahan dariPanjalu. Adapun Kahuripan adalah nama kota lamayang sudah ditinggalkan Airlangga dan kemudianmenjadi ibu kota Janggala.

Page 7: Kerajaan kediri

Pembagian kerajaan tersebut dilakukanoleh seorang Brahmana yang terkenalakan kesaktiannya yaitu Mpu Bharada.

Dua kerajaan tersebut dibatasi olehgunung Kawi dan sungai Brantas dikisahkandalam prasasti Mahaksubya (1289 M), kitabNegarakertagama (1365 M), dan kitabCalon Arang (1540 M). Tujuan pembagiankerajaan menjadi dua agar tidak terjadipertikaian diantara anak atau putra dariAirlangga.

Page 8: Kerajaan kediri

Pada masa pemerintahan Raja

Jayabayalah akhirnya Kerajaan Kediri

baru mengalami masa kejayaannya.

Wilayah kerajaan ini mencakup seluruh

Jawa dan beberapa pulau di

Nusantara, bahkan juga sampai

mengalahkan pengaruh kerajaan

Sriwijaya di Sumatera

Page 9: Kerajaan kediri

Sri Samarawijaya (1042 M)

Raja Jayawarsa (1104 M)

Rakai Sirikan Sri Bameswara (1117 M)

Raja Jayabaya (1135-1159 M)

Raja Sarweswara (1159-1169 M)

Sri Aryeswara (1169-1181 M)

Sri Gandra (1181-1182 M)

Kameswara (1182-1185 M)

Kertajaya (1185-1222 M)

Page 10: Kerajaan kediri

Sesuai kitab Ling Wai Tai Ta yang disusunoleh Chou Ku Fei pada tahun 1178 M. Masyarakat Kediri memakai kain sampaibawah lutut dan rambutnya diurai. Rumah-rumahnya rata-rata sangat bersih dan rapi. Lantainya dibuat dari ubin berwarna kuningdan hijau.

Pemerintahannya sangat memperhatikankeadaan rakyat sehingga pertanian, peternakan dan perdaganan mengalamikemajuan yang cukup pesat.

Page 11: Kerajaan kediri

Dalam pernikahan, keluarga pengantin wanitamenerima emas kawin berupa emas

Orang-orang yang sakit tidak perlu mencariobat , tetapi cukup memohon kesembuhankepada para dewa

Hukum yang berlaku adalah sistem dendadengan membayar emas bagi yang bersalah, tetapi perampok dan pencuri di hukum mati

Rakyat membayar pajak dengan hasil bumi

Alat pembayaran berupa mata uang dariperak

Page 12: Kerajaan kediri

Golongan masyarakat pusat (kerajaan), yaitu masyarakat

yang terdapat dalam lingkungan raja dan beberapa

kaum kerabatnya serta kelompok pelayannya.

Golongan masyarakat thani (daerah), yaitu golongan

masyarakat yang terdiri atas para pejabat atau petugas

pemerintahan di wilayah thani (daerah).

Golongan masyarakat nonpemerintah, yaitu golongan

masyarakat yang tidak mempunyai kedudukan dan

hubungan dengan pemerintah secara resmi atau

masyarakat wiraswasta.

Kediri memiliki 300 lebih pejabat yang bertugas mengurus

dan mencatat semua penghasilan kerajaan. Di samping

itu, ada 1.000 pegawai rendahan yang bertugas

mengurusi benteng dan parit kota, perbendaharaan

kerajaan, dan gedung persediaan makanan

Page 13: Kerajaan kediri

Kresnayana oleh Empu Triguna

Bharatayudha oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh

Smaradhana oleh Empu Dharmaja

Lubdaka oleh Empu Takunang

Prasasti Padlegan

Prasasti Panumbangan

Prasasti Hantang

Prasasti Talan

Prasasti Jepun

Prasasti Kahyunan

Prasasti Weleri

Prasasti Angin

Prasasti Semanding

Page 14: Kerajaan kediri

Kitab : Arjuna Wiwaha

Penulis: Mpu Kanwa

Isi : Kakimpoi ini menceritakan sang Arjuna

ketika ia bertapa di gunung Mahameru. Lalu ia

diuji oleh para Dewa, dengan dikirim tujuh

bidadari. Para bidadari tidak berhasil menggoda

Arjuna, maka Batara Indra datang sendiri

menyamar menjadi seorang brahmana tua.

Setelah itu Arjuna diberi tugas untuk membunuh

Niwatakawaca, seorang raksasa yang

mengganggu kahyangan. Arjuna berhasil dalam

tugasnya dan diberi anugerah boleh mengawini

tujuh bidadari ini.

Page 15: Kerajaan kediri

Kitab : Bharatayudha

Penulis : Mpu Sedah dan Mpu Panuluh

Isi : Menceritakan perang saudara 18 hari

antara keluarga Pandhawa dan Kurawa. Kitab ini

menurut banyak ahli sejarah sebenarnya

gambaran Kediri semasa perang saudara Pangjalu

dan Daha yang rebutan kekuasaan antara kakak-

adik yang terdpat pada prasasti Ngantang

Kitab : Simaradhana

Penulis : Mpu Darmaja

Isi : Mengisahkan hilangnya suami istri,

Dewa Kama dan Dewi Ratih, karena api yang

keluar dari mata ketiga Dewa Syiwa

Page 16: Kerajaan kediri

Kitab : Krisnaya

Penulis : Mpu Triguna

Isi : Dewi Rukmini, putri prabu Bismaka di

negeri Kundina, sudah dijodohkan dengan Suniti,

raja negerei Cedi. Kemudian Rukmini dan Kresna

melarikan diri secara diam-diam.

Kitab : Krisnaya

Penulis : Mpu Triguna

Isi : Dewi Rukmini, putri prabu Bismaka di

negeri Kundina, sudah dijodohkan dengan Suniti,

raja negerei Cedi. Kemudian Rukmini dan Kresna

melarikan diri secara diam-diam.

Page 17: Kerajaan kediri

Kitab : Hariwangsa

Penulis : Mpu Panuluh

Isi : Menceritakan asal-usul Kresna (Krishna),

sepupu Pandawa yang menjadi penasehat

Pandawa dalam perang Bharatayudha

Kitab : Mahabrata

Penulis : Resi Wiyata

Isi : Menceritakan pertikaian antara

keturunan Raja Bharata dari Hastinapura, yakni

Pandawa sebagai pihak kebaikan melawan pihak

Kurawa sebagai pihak kebatilan. Peperangan

antara mereka dikenal

dengan Bharatayudha (Peperangan antara

keturunan Bharata).

Page 18: Kerajaan kediri

Kitab : Lubdaka dan kitab Warasancaya

Penulis : Mpu Tan Akung

Isi : Menceritakan seseorang yang bernama

Lubdaka yang dilukiskan sebagai pemburu yang tentu

saja gemar membunuh binatang-binatang buruan di

hutan. Karena takut terjatuh dan akan menjadi santapan

binatang buas (padahal binatangnya tidak ada) ia

memetik daun maja dan dijatuhkannya ke tanah.

Sebagai tanda terima kasih dewa Syiwa kemudian

mengijinkan Lubdaka masuk kedalam taman sorga dan

dosa-dosanya di ampuni.

Kitab : Gatutkacasraya

Penulis : Mpu Panuluh

Isi : Menceritakan perkawinan Abimayu, putra

Arjuna dengan Siti Sundari atas bantuan Gataotkaca,

puta Bima.

Page 19: Kerajaan kediri

Perekonomian Kediri bersumber atas usahaperdagangan, peternakan, dan pertanian. Kediri terkenal sebagai penghasil beras, kapasdan ulat sutra. Dengan demikian dipandangdari aspek ekonomi, kerajaan Kediri cukupmakmur. Hal ini terlihat dari kemampuankerajaan memberikan penghasilan tetapkepada para pegawainya dibayar denganhasil bumi. Pajak yang dihasilkan berupa hasilbumi, telah mengenal sistem pertukarandengan uang emas atau perak. Letak kedirijuga sangat strategis karena diantaraIndonesia timur dan Indonesia Barat.

Page 20: Kerajaan kediri

Perubahan bidang kesenian dari zamakediri dibatasi pada seni arsitektur saja.

Profil candi Gurah yang masih tersisa, mempunyai pelipit sisi genta pada kaki candi perwara dan candi induknyamempunyai makara pada ujung bawahtangga. Ciri-ciri ini menunjukkan gaya senijawa tengah (abad VII-X M). Candi Gurah, candi kepung dan tando wongso jugamemiliki ciri yang sama yaitu pelipit sisigenta di candi kepug dan arca-arcaTondo Woso yang mirip arca Gurah.

Page 21: Kerajaan kediri

Masa kediri disebut masa keemasan pada

zaman Jawa Kuno, karena dari masa ini di

hasilkan karya-karya sastra terutama dalam

bentuk sastra yang sangat penting dan

bermutu tinggi.

Pada masa kediri ada banyak pujangga

yang terkenal dengan karyanya yaitu Pu

Sedah dan Pu Panuluh yang bersama-

sama mengubah kitab Bhatarayudha

dalam masa pemerintahan raja Jayabaya.

Page 22: Kerajaan kediri

Kerajaan Kediri runtuh dikarenakan pada masa

pemerintahan Kertajaya, dan dikisahkan dalam Pararaton

dan Nagarakretagama. Pada masa itu kertajaya (tahun

1222) mengalami pertentangan dengan kaum Brahmana.

Kaum Brahmana menggangap Kertajaya telah melanggar

agama dan memaksa meyembahnya sebagai dewa.

Kemudian kaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok,

akuwu Tumapel. Kebetulan Ken Arok juga bercita-citamemerdekakan Tumapel yang merupakan daerah bawahan

Kadiri.

Perang antara Kerajaan Kediri dan Tumapel terjadi dekat

desa Ganter. Dalam peperangan tersebut Ken Arok berhasilmengalahkan Kertajaya, pada masa itu menandai

berakhirnya masa kejayaan kerajaan Kediri. yang sejak saat

itu kemudian kediri menjadi bawahan Tumapel atau

Singoasari.

Page 23: Kerajaan kediri

Setelah Ken Arok mengalahkan Kertajaya, Kerajaan kedirimenjadi suatu wilayah dibawah kekuasaan Singosari. Ken Arok mengangkat Jayasabha, putra Kertajaya sebagaibupati kerajaan kediri. Pada tahun 1258 Jayasabhadigantikan oleh putranya yang bernama Sastrajaya. Padatahun 1271 Sastrajaya digantikan putranya, yang bernama Jayakatwang. Jayakatwang memberontakterhadapKerajaan Singosari yang dipimpin olehKertanegara, karena dendam masa lalu yang manaleluhurnya Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok. Setelahberhasil membunuh Kertanegara, Jayakatwangmembangun kembali Kerajaan Kadiri, namun hanyabertahan selama satu tahun dikarenakan serangangabungan yang dilancarkan oleh pasukan Mongol danpasukan menantu Kertanegara, Raden Wijaya.

Page 24: Kerajaan kediri
Page 25: Kerajaan kediri

http://www.slideshare.net/animaniacers

/kerajaan-kediri-17214715

http://www.slideshare.net/PurnaSenda/k

erajaan-kediri-15219260

http://www.slideshare.net/atikafzyyhpen

a/xi-ipa-4-kerajaan-kediri

http://www.slideshare.net/jesslynangelwi

jaya/kerajaan-kediri-1669086

Powerpoint X MIA 6