KERAJAAN DEMAK

KERAJAAN DEMAK

Kelompok 3 :Danica Dagna (08)

Hanum Salma S. (13)Mega Widiyaningsih (17)Sekar Lukinanti M. (27)

LETAK

Secara geografis Kerajaan Demak terletak di daerah Jawa Tengah.Lokasi keraton Demak, yang pada masa itu berada di tepi laut, berada di kampung Bintara

AWAL MULA KERAJAAN

Setelah kemunduran Majapahit pada abad ke 15, secara praktis beberapa wilayah kekuasaannya mulai memisahkan diri. Sementara Demak muncul sebagai pengganti langsung dari Majapahit.

PENDIRI KERAJAAN

RADEN FATAH adalah pendiri dan sultan

pertama dari kerajaan demak yang memerintah tahun 1500-1518 M

PEMERINTAHAN

• Adipati Unus(1518-1521)

• Sultan Trenggana

(1521-1548)

• Raden Fatah

(1500 - 1518)

Demak di bawah Adipati Unus adalah Demak yang berwawasan Nusantara. Visi besarnya adalah menjadikan Demak sebagai kerajaan maritim yang besar.

Demak mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Trenggana. Trenggana juga berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Adipati Unus Sultan Trenggana

KEHIDUPAN EKONOMI

Penghubung antara daerah penghasil rempah di Indonesia

bagian Timur dan penghasil rempah Indonesia bagian Barat

KEHIDUPAN EKONOMI

2 Ekonominya bergerak dalam bidang pertanian , sehingga berasmenjadi salah satu hasil pertanian yang menjadi komoditi dagang

KEHIDUPAN SOSIAL

Kehidupan Sosial masyarakat Demak lebih

berdasarkan agama dan budaya Islamkarena pada dasarnya demak adalah pusat

penyebaran Islam dipulau Jawa

KEHIDUPAN BUDAYA

Masjid Demak adalah salah satu hasil kebudayaan yang cukup

terkenal yang didirikan oleh para

Wali Songo yang merupakan

lambang kebesaran Kerajaan Demak sebagai Kerajaan Islam.

KERUNTUHAN

1 Perebutan tahta kerajaan Demak dimulai setelah

meninggalnya Raja Kedua yaitu Sultan Trenggono, yang menimbulkan perang berkepanjangandan berakhir kehancuran

KERUNTUHAN

• Dibunuhnya pengeran Sekar Seda Ing Lepen oleh Sunan

Prawoto yang berharap dapat mewarisi tahta kerajaan.

2

Raden Fatah kurang pandai menarik simpati orang orang

pedalaman, bekas rakyat Kerajaan Majapahit