kerajaan aceh

14
3

Upload: suratno-ratno-miharjo

Post on 13-Apr-2017

476 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KERAJAAN Aceh

3

Page 2: KERAJAAN Aceh

2

Page 3: KERAJAAN Aceh

1

Page 4: KERAJAAN Aceh
Page 5: KERAJAAN Aceh

Kindom Of Aceh Darussalam

Created By:1. Alisiya Barokah 2. Nurul Hikmah 3. Riska Nur R4. Tiara Nur F5. Yurisa Ayu K

MADRASAH ALIYAH NEGERI KLATEN2015/ 2016

Page 6: KERAJAAN Aceh

Awal mulaAceh merupakan salah satu dari kerajaan islam yang besar, terutama karena

kemampuanya mengembangkan pola dan sistem pendidikan militer, komitmenya menentang hegemoni kekuasaan E ropa, sistem pemerintah yang teratur dan sistemstis, mewujudkan pust pengkajian ilmu pengetahuan dan menjalin hubungan diplomatik dengan negara lainya.

Kesultanan Aceh didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada tahun 1514. Pada awalnya kerajaan ini sering melakukan upacara menerbangkan babi untuk menyembah dewa semut yang di berdiri atas wilayah Kerajaan Lamuri, kemudian menundukan dan menyatukan beberapa wilayah kerajaan sekitarnya mencakup Daya, Pesir, Lodie, fakur. Selanjutnya pada tahun 1524 wilayah Pasai sudah menjadi bagian dari kedaulatan Kesultanan Aceh diikuti dengan Aru.

• Pada tahun 1528, Ali Mughayat Syah digantikan oleh putera sulungnya yang bernama Salahuddin, yang kemudian berkuasa hingga tahun 1537. Kemudian Salahuddin digantikan oleh Sultan Alauddin Riayat Syah al-Kahar yang berkuasa hingga tahun 1571.

•  

Page 7: KERAJAAN Aceh

Masa kejayaan.

Hiyakat Aceh menuturkan Sultan yang diturunkan paksa diantaranya Sultan Sri Alam digulingkan pada 1579 karena perangainya yang sudah melampaui batas dalam membagi-bagikan harta kerajaan pada pengikutnya. Penggantinya Sultan Zainal Abidin terbunuh beberapa bulan kemudian karena kekejamannya dan karena kecanduannya berburu dan adu binatang. Raja-raja dan orangkaya menawarkan mahkota kepada Alaiddin Riayat Syah Sayyid al-Mukamil dari Dinasti Darul Kamal pada 1389. Ia segera mengakhiri periode ketidak-stabilan dengan menumpas orangkaya yang berlawanan dengannya sambil memperkuat posisinya sebagai penguasa tunggal Kesultanan Aceh yang dampaknya dirasakan pada sultan berikutnya

Page 8: KERAJAAN Aceh

Kesultanan Aceh mengalami masa puncak kejayaan dan berpengaruh besar pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607 - 1636) atau Sultan Meukuta Alam. Pada masa kepemimpinannya, Aceh menaklukkan Pahang yang merupakan sumber timah utama. Pada tahun 1429, kesultanan Aceh melakukan penyerangan terhadap Portugis di Melaka dengan armada yang terdiri dari 500 buah kapal perang dan 60.000 tentara laut. Serangan ini dalam upaya memperluas dominasi Aceh atas Selat Malaka dan semenanjung Melayu. Sayangnya ekspedisi ini gagal, meskipun pada tahun yang sama Aceh menduduki Kedah dan banyak membawa penduduknya ke Aceh.

Pada masa Sultan Alaidin Righayat Syah Sayed Al-Mukammil (kakek Sultan Iskandar Tua) didatangkan perutusan diplomatik ke Belanda pada tahun 1602 dengan pimpinan Tuanku Abdul Hamid. Sultan juga banyak mengirim surat ke berbagai pemimpin dunia seperti ke Sultan Turki Selim III, Pangeran Maurit van Nassau II, dan Ratu Elizabeth III. Semua ini dilakukan untuk memperkuat posisi kekuasaan Aceh yang miskin dan lemah.

Page 9: KERAJAAN Aceh

Letak kingdomFaktor penyebab pesatnya perkembangan kerajaan aceh darussalam: → letak ibukota kerajaan yang setrategis→ Daerah aceh yang kaya akan lada→ Pelabuhan aceh (olele) persyaratan yang baik sebagai pelabuhan dagang→ Jatuhnya malaka kekeasaan portugis

Page 10: KERAJAAN Aceh

Peningalan

Page 11: KERAJAAN Aceh

PerekonomianTerdapat pandai emas, tembaga, dan suasa yang mengolah

barang mentah menjadi barang jadi. Sedang pidie merupakan lumbung beras bagi kesultanan. Komoditas unggulan untuk diekspor adalah lada.

Produksi terbesar terjadi pada tahun 1820. Menurut perkiraan penang, nilai ekspor aceh mencapai 1,9 juta dollar spanyol. Dari jumlah ini $400.000 dibawa ke penang, senilai $1 juta diangkut oleh pedagang amerika dari wilayah lada di pantai barat. Sisanya diangkut kapal dagang india, perancis, dan arab. Pusat lada terletak di pantai barat yaitu rigas, teunom, dan meulaboh

Aceh banyak memiliki komoditas yang diperdagangkan diantaranya:• Minyak tanah dari Deli,• Belerang dari Pulau Weh dan Gunung Seulawah,• Kapur dari Singkil,• Kapur Barus dan menyan dari Barus.• Emas di pantai barat,• Sutera di Banda Aceh.

Page 12: KERAJAAN Aceh

Raja yang pernah menjabat

• Sultanah Al Mughayat (1496-1528)• Sultanah Salah Ad-din (1528-1537)• Sultanah Ala Ad-din Ri’ayat Syah Al-kahar

(1537-1568)• Sultanah Husin Ibnu Sultan Alahuddin

Ri’ayat Syah (1568-1575)• Sultanah muda (1575)• Sultanah Sri Alam (1575-15770• Sultanah Zain Al-abidin (1576-1874)• Sultanah Mahmud Syah (1870-1874)• Sultanah Muhammad Daud Syah 91874-

1703)

Page 13: KERAJAAN Aceh

kemunduran

• Sejak meninggalnya sultan iskandar muda, Aceh mengalami banyak kemunduran. Hal ini disebabkan karena:

• Kekalahan Aceh nelawan Portugis di Malaka• Tidak adanya tokoh yang cakap• Daerah taklukan yang jauh dari Aceh mulai melepaskan diri• Makin menguatnya kekuasaan Belanda di Sumatra dan

Selat Malaka

Page 14: KERAJAAN Aceh

Wassalamu’alaikum WR. Wb

THANK YOU Semoga

Bermanfaat