karya ilmiah v

11

Click here to load reader

Upload: cahyono-orra-neckonecko

Post on 01-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

vvv

TRANSCRIPT

Page 1: Karya Ilmiah v

KARYA ILMIAH

“BENCANA TANAH LONGSOR”

Untuk mengajukan tugas mata pekajaran TIK

Sang penyusun:

Rahmat Basuki

Saeful Mizan

Irfan Arifin

Mom, Ali

Kelas : IX TMI

Guru mata pelajaran : Arsyadani Rahmani

MTS AN-NAJAH

Kalimukti-pabedila-cirebon

2013

Page 2: Karya Ilmiah v

Kata pengantar

Assalamu’alaikum wr-wb

Segala puji hanya milik Allah SWT yang telah memberikan kecerdasan kepada sang penulis untuk menyelesaikan karya tulis ini dengan keinginan agar

bermanfaat bagi kita semua.

Karya tulis yang berjudul “BENCANA TANAH LONGSOR” ini bertujuan memenuhi dan melengkapi tugas pada mata pelajaran TIK kelas tiga mts AN-NAJAH.

Dalam menyelesaikan karya tulis ini , penulis bisa menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis sangat berterima kasih kepada yang terhormat .

1. Kepada sekolah MTS AN-NAJAH2. Guru mata pelajaran TIK3. Orang tua kami yg saya hormati dan sangat saya sayangi.4. Sahabat-sahabat seperjuangan

Penulis menya dari banyak kekurangan dalam penulisan Belumlah sempurna maka dengan ini mohon saran dan bimbingan kepada semua pembaca untuk perbaikannya

Kalimukti-pabedilan-cirebon 4 april 2013

Penulis

Page 3: Karya Ilmiah v

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bencana alam sebagai peristiwa alam dapat terjadi setiap saat dimana saja dan kapan saja, disamping menimbulkan kerugian material dan imaterial bagi kehidupan masyarakat. Gerakan tanah adalah salah satu bencana alam yang sering mengakibatkan kerugian harta benda maupun korban jiwa dan menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana lainnya yang membawa dampak sosial dan ekonomi.

Bencana adalah sesuatu yang tidak kita harapkan, oleh karena itu pemahaman terhadap proses terjadinya gerakan tanah berikut faktor penyebabnya menjadi sangat penting bagi pemerintah maupun masyarakat. Alternatif penanggulangan bencana baik dari aspek pencegahan (preventif), pengurangan (mitigasi) maupun penanggulangan (rehabilitasi) perlu dikaji secara mendalam.

1. 2Tujuan

Tujuan penulis membuat makalah ini adalah : 1.Untuk mengetahui gejala umum terjadinya tanah lonsor dan penyebabterjadinya bencana alam tanah lonsor dan pencegahan terjadinyabencana alam tanah longsor.2.Untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

BAB IIBahan dan Metode

Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air

Page 4: Karya Ilmiah v

tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng.

2.1_Penyebab_Tanah_LongsorPada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar dari gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut kemiringan lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan.

Faktor penyebab terjadinya gerakan pada lereng juga tergantung pada kondisi batuan dan tanah penyusun lereng, struktur geologi, curah hujan, vegetasi penutup dan penggunaan lahan pada lereng tersebut, namun secara garis besar dapat dibedakan sebagai factor_alami_dan_manusia:

Faktor_alamKondisi alam yang menjadi faktor utama terjadinya longsor antara lain:a. Kondisi geologi: batuan lapuk, kemiriringan lapisan, sisipan lapisanbatu lempung, struktur sesar dan kekar, gempa bumi, stratigrafi dangunung_api.b. Iklim: curah hujan yang tinggi.c. Keadaan topografi: lereng yang curam.d. Keadaan tata air: kondisi drainase yang tersumbat, akumulasi massa air,erosi dalam, pelarutan dan tekanan hidrostatika.e. Tutupan lahan yang mengurangi tahan geser, misal tanah kritis.

Faktor manusiaUlah manusia yang tidak bersabat dengan alam antara lain:a. Pemotongan tebing pada penambangan batu dilereng yang terjal.b. Penimbunan tanah urugan di daerah lereng.c. Kegagalan struktur dinding penahan tanah.d. Penggundulan hutan.

Page 5: Karya Ilmiah v

e. Budidaya kolam ikan diatas lereng.f. Sistem pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang aman.g. Pengembangan wilayah yang tidak diimbangi dengan kesadaranmasyarakat, sehingga RUTR tidak ditaati yang akhirnya merugikansendiri.h. Sistem drainase daerah lereng yang tidak baik.

2.2 Gejala Umum Terjadinya Bencana Alam Tanah Longsor• Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. • Biasanya terjadi setelah hujan. • Munculnya mata air baru secara tiba-tiba. • Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan.

2.3 Pencegahan Terjadinya Bencana Alam Tanah Longsor- Jangan mencetak sawah dan membuat kolam pada lereng bagian atas di

dekat pemukiman.- Buatlah terasering (sengkedan) pada lereng yang terjal bila membangun

permukiman .- Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air tidak masuk ke

dalam tanah melalui retakan- Jangan memotong tebing jalan menjadi tegak

- Jangan mendirikan rumah di tepi sungai yang rawan erosi- Jangan menebang pohon di lereng (gb. kiri)- Jangan membangun rumah di bawah tebing

2.4 Hal – Hal Yang di Lakukan Selama dan sesudah Terjadi Bencana1. Tanggap Darurat

Yang harus dilakukan dalam tahap tanggap darurat adalah penyelamatan dan pertolongan korban secepatnya supaya korban tidak bertambah. Ada beberapa

hal yang harus diperhatikan,

2. Rehabilitasi

Page 6: Karya Ilmiah v

Upaya pemulihan korban dan prasarananya, meliputi kondisi sosial, ekonomi, dan sarana transportasi. Selain itu dikaji juga perkembangan tanah longsor dan teknik pengendaliannya supaya tanah longsor tidak berkembang dan penentuan relokasi

korban tanah longsor bila tanah longsor sulit dikendalikan.3. Rekonstruksi

Penguatan bangunan-bangunan infrastruktur di daerah rawan longsor tidak menjadi pertimbangan utama untuk mitigasi kerusakan yang disebabkan oleh

tanah longsor, karena kerentanan untuk bangunan-bangunan yang dibangun pada jalur tanah longsor hampir 100%.

BAB IIIKesimpulan

Dari makalah yang kami buat yang berjudul “Bencana Alam Tanah Longsor” dapat menarik kesimpulan, diantaranya: Tanah longsor adalah perpindahan material

pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.

Faktor penyebab terjadinya gerakan pada lereng ( tanah longsor) juga tergantung pada kondisi batuan dan tanah penyusun lereng, struktur geologi, curah hujan, vegetasi penutup dan penggunaan lahan pada lereng tersebut, namun secara

garis besar dapat dibedakan sebagai factor_alami_dan_manusia.

Terjadinya bencana alam tanah longsor ini dapat diminimalkan dengan memberdayakan masyarakat untuk mengenali tipologi lereng yang rawan longsor,

gejala awal longsor, serta upaya antisipasi dini yang harus dilakukan, sehingga pengembangan dan penyempurnaan manajemen mitigasi gerakan tanah baik

dalam skala nasional, regional maupun lokal secara berkelanjutan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan menggalang kebersamaan

segenap lapisan masyarakat.

Page 7: Karya Ilmiah v

PENUTUPAN

Demikianlah makalah yang kami buat,yang insya Allah bermanfaat bagi kehidupan kita karena bencana tanah longsor sendiri berawal dari kita ,maka dari itu cintailah alam karena semua adalah dari kita oleh kita dan pada akhirnya untuk kitalah yang merasakan manisnya kehidupan yang tentram damai dan sejahtera tanpa adanya bencana tanah longsor yang menimpa kita aamiin

Wassalamu’alaikum WR WB

Page 8: Karya Ilmiah v

DAFTAR ISI

Kata pengantar

BAB 1

1.Latar belakang masalah

2.Tujuan

BAB 2

1.Penyebab tanah longsor

2.Gejala terjadinya tanah longsor

3.Pencegah terjadinya bencana tanah longsor

4.Hal-hal yang di lakukan selama dan sesudah terjadinya bencana

BAB 3

Kesimpulan