tekhnik penulisan karya ilmiah

22
TEKNIK PENULISAN/ PENGETIKAN TEKNIK PENULISAN/ PENGETIKAN KARYA ILMIAH KARYA ILMIAH Ishak, S. Pd Ishak, S. Pd SMA Negeri 2 Sinjai Tengah SMA Negeri 2 Sinjai Tengah 29 Mei 2014 29 Mei 2014

Upload: hitam-pekat

Post on 22-Jun-2015

867 views

Category:

Education


9 download

DESCRIPTION

Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

TRANSCRIPT

Page 1: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

TEKNIK PENULISAN/ PENGETIKANTEKNIK PENULISAN/ PENGETIKANKARYA ILMIAHKARYA ILMIAH

Ishak, S. PdIshak, S. Pd

SMA Negeri 2 Sinjai TengahSMA Negeri 2 Sinjai Tengah

29 Mei 201429 Mei 2014

Page 2: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENDAHULUANBeberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam

penulisan karya ilmiah antara lain : jenis dan ukuran kertas, margin pengetikan, pemenggalan kata, cara membuat penomoran, cara mengutip dan teknik penulisan kutipan, cara penulisan catatan kaki dan penulisan daftar pustaka.

Saat ini komputer lazim digunakan untuk pengetikan karya ilmiah. Dengan program pengolah kata dan menu yang bisa dikatakan lengkap, penulisan karya ilmiah sangat dimudahkan dalam pengerjaannya. Ini tentu berbeda dengan mesin tik manual yang lebih terbatas kemampuannya. Karena itu teknik pengetikan karya ilmiah mengacu kepada pengetikan dengan menggunakan komputer.

Page 3: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

Pendahuluan lanjutan…

Disertai, tesis, skripsi, tugas akhir, laporan penelitian lainya, paper/makalah, buku, modul, hand out, diklat, dan lain sebagainya, memiliki format penulisan tertentu untuk bisa disebut sebagai sebuah karya tulis ilmiah.

Page 4: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

JENIS DAN UKURAN KERTASJENIS DAN UKURAN KERTAS

Ukuran kertas Ukuran kertas :: A4 (21 × 29,7 A4 (21 × 29,7 cm)cm)

Jenis kertas Jenis kertas : : HVS putih tanpa HVS putih tanpa

garis 80 gramgaris 80 gram Kertas doorslag berwarna (sesuai Kertas doorslag berwarna (sesuai

dengan warna yang telah di dengan warna yang telah di tentukan dengan lambang tentukan dengan lambang sekolah/ universitas tertentu)sekolah/ universitas tertentu)

Page 5: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENGETIKANPENGETIKAN Menggunakan software pengolahan kata dengan

flatform Windows, seperti MS Word, excel, dan lain-lain, atau flatform Linux, seperti Open Office diperbolehkan asal boleh dibaca dengan Windows.

Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran Font 12 kecuali untuk

Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft cover), yang menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak tebal (bold-center) dengan ukuran font mulai 12 sampai 16 (disesuaikan dengan panjang judul, lihat lampiran) dan penulisannya center paragraph.

Catatan kaki (footnotes), yang menggunakan font ukuran 10.

Judul bab font ukuran 14 dan dicetak tebal (bold-center).

Page 6: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENGETIKANPENGETIKAN Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul

(sub-bab, sub-sub-bab), memberi penakanan pembedaan, dan sejenisnya.

Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul yang hirarkinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-sub-bab dibuat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal (italic-bold atau biold-italic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya dibuat dengan huruf miring bisaa (italic).

Pengetikan naskah dilakukan dilakukan pada satu sisi halaman saja (tidak boleh bolak-balik)

Page 7: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENGETIKANPENGETIKAN Batas tepi (margin): Tepi atas : 4 cm Tepi bawah : 3 cm Tepi kiri : 4 cm Tepi kanan : 3 cm

Sela ketukan (indensi) selebar 1 cm. Indensi Tab dipakai pada baris pertama alinea baru. Indensi gantung digunakan untuk daftar pustaka.

Page 8: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

JARAK BARIS/ SPASIJARAK BARIS/ SPASI

Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya adalah halaman judul, halaman pengesahan, adalah halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, abstrak, riwayat hidup, kata halaman pernyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel daftar gambar dan pengantar, daftar isi, daftar tabel daftar gambar dan daftar lampiran. Spasi yang digunakan adalah :daftar lampiran. Spasi yang digunakan adalah :

Pernyataan ditulis dengan spasi tunggal.Pernyataan ditulis dengan spasi tunggal. Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan

spasi ganda.spasi ganda. Abstrak, antara 150-250 kata (dalam satu halaman) Abstrak, antara 150-250 kata (dalam satu halaman)

ditulis dengan menggunakan spasi tunggal.ditulis dengan menggunakan spasi tunggal. Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran

disusun dengan menggunakan spasi tunggal.disusun dengan menggunakan spasi tunggal.

Page 9: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

JARAK BARIS/ SPASIJARAK BARIS/ SPASI

Bagian isi karya ilmiah meliputi bab I sampai BAB V, Bagian isi karya ilmiah meliputi bab I sampai BAB V, disusun dengan menggunakan spasi gandadisusun dengan menggunakan spasi ganda

Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari daftar pustaka, Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari daftar pustaka, yang daftar referensinya memakai spasi tunggal dan yang daftar referensinya memakai spasi tunggal dan idensi gantung (jarak antara referensi dengan spasi idensi gantung (jarak antara referensi dengan spasi ganda), dan lampiran yang ditulis dengan spasi ganda), dan lampiran yang ditulis dengan spasi tunggal atau disesuaikan dengan bentuk/ jenis tunggal atau disesuaikan dengan bentuk/ jenis lampiran.lampiran.

Jarak antara judul dan naskah awal adalah 2 spasi.Jarak antara judul dan naskah awal adalah 2 spasi. Jarak antara akhir naskah dengan sub judul maupun Jarak antara akhir naskah dengan sub judul maupun

antara sub-sub judul dan anak judul adalah 4 spasi. antara sub-sub judul dan anak judul adalah 4 spasi. jarak antara sub judul dan awal naskah berikutnya, jarak antara sub judul dan awal naskah berikutnya,

serta jarak antar alenia sama dengan jarak antar baris, serta jarak antar alenia sama dengan jarak antar baris, yaitu 2 spasi.yaitu 2 spasi.

Page 10: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN JUDUL KARYA ILMIAH, BAB, SUB BABPENULISAN JUDUL KARYA ILMIAH, BAB, SUB BAB

Judul karya ilmiah dengan bab, diketik dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal, tanpa singkatan (kecuali yang berlaku umum seperti (PT., CV.) posisinya ditengah halaman, dan tanpa diakhiri tanda titik. Perkecualian adalah judul pada halaman persetujuan seminar dan pengesahan skripsi (dengan huruf bisaa, di cetak tebal)

Judul sub-bab diketik sejajar dengan batas tepi (margin) sebelah kiri dengan menggunakan huruf A, B, C, dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub-bab di cetak dengan huruf tebal (bold)

Judul sub sub-bab dimulai angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub sub-bab dicetak dengan huruf tebal (bold)

Page 11: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN JUDUL KARYA ILMIAH, BAB, SUB BABPENULISAN JUDUL KARYA ILMIAH, BAB, SUB BAB

Judul sub sub-sub bab dimulai dengan huruf a, b, c, dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub sub-sub bab di cetak dengan huruf tebal-miring (bold-italic)

Judul sub sub-sub-sub bab dimulai mulai dengan angka 1), 2), 3) dst. (tanpa titik), dan judul sub sub-sub-sub bab dimulai dengan huruf a), b), c), dst. (tanpa titik). Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Dan sub sub-sub-sub bab dan sub sub-sub-sub-sub-bab di cetak dengan huruf miring (italic)

Page 12: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN JUDUL KARYA ILMIAH, BAB, SUB BABPENULISAN JUDUL KARYA ILMIAH, BAB, SUB BAB

Judul sub-bab, sub sub-bab, dan sub sub-sub-bab, dan seterusnya (headings hierarchy) perlu dibedakan dengan rincian poin-poin atau item-item (poin /item hierarchy). Penulisan headings hierarchy di mulai dari A, B, C, lalu 1, 2, 3, kemudian a, b, c, dan seterusnya (lihat box) dibuat sejajar dengan batas tepi kiri pengetikan (batas margin kiri). Isi atau teksnya (alenia, kalimat) juga dibuat sejajar dengan batas tepi kiri pengetikan dan awal kalimat dalam alenia baru dibuat dengan indensi 1 cm). sementara penulisan points/items hierarchy tidak sejajar dengan batas tepi kiri pengetikan (batas margin kiri), melainkan mengikuti poin-poin/item-item di maksud atau posisinya disesuaikan dengan memperhatikan estetika. Penggunaan angka atau huruf awal untuk poin-poin atau item-item juga di sesuaikan (bisa dimulai dari 1, 2, 3, atau a, b, c,)

Penomoran atau pemberian tanda pada judul sub-bab atau sub-sub bab harus tetap konsisten mulai dari awal sampi dengan akhir.

Page 13: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENOMORAN HALAMANPENOMORAN HALAMAN Bagian pendahuluan/persiapan karya tulis

ilmiah diberika nomor halaman dengan angka romawi kecil. Sedangkan naskah/isi dan bagian akhir karya tulis ilmiah dengan angka latin. Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas, kecuali halaman bab baru di bagian tengah bawah.

Page 14: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN TABLE DAN GAMBARPENULISAN TABLE DAN GAMBAR

Tabel atau gambar diberi nomor urut angka Tabel atau gambar diberi nomor urut angka arab (menunjukkan bab tempat table) dan arab (menunjukkan bab tempat table) dan diikuti dengan nomor urut table dengan diikuti dengan nomor urut table dengan angka arab. Contoh: Tabel 4.2 (table ini angka arab. Contoh: Tabel 4.2 (table ini berada di bab 4 merupakan table yang ke berada di bab 4 merupakan table yang ke dua)dua)

Table di berikan judul di atas table dengan Table di berikan judul di atas table dengan jarak 1 spasi. Jarak antara judul table jarak 1 spasi. Jarak antara judul table dengan table 2 spasidengan table 2 spasi

Gambar di beri judul di bawah gambar Gambar di beri judul di bawah gambar dengan jarak 1 spasidengan jarak 1 spasi

Page 15: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN TABLE DAN GAMBARPENULISAN TABLE DAN GAMBAR

Bila table atau gambar disajikan diambil Bila table atau gambar disajikan diambil atau dikutib dari suatu sumber tertentu, atau dikutib dari suatu sumber tertentu, maka sumber dituliskan di bawah table atau maka sumber dituliskan di bawah table atau gambar dengan jarak 1 spasi dengan huruf gambar dengan jarak 1 spasi dengan huruf yang lebih kecilyang lebih kecil

Tidak dibenarkan melakukan pemutusan Tidak dibenarkan melakukan pemutusan table, kecuali untuk lampirantable, kecuali untuk lampiran

Judul tabel dan gambar memberikan Judul tabel dan gambar memberikan keterangan yang mandiri tentang keterangan yang mandiri tentang "apa/siapa", dimana dan kapan dilakukan."apa/siapa", dimana dan kapan dilakukan.

Page 16: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN TABLE DAN GAMBARPENULISAN TABLE DAN GAMBAR

Contoh penulisan TabelContoh penulisan TabelTabel 5.1 Tabel 5.1 Distribusi Umur Responden di Puskesmas Singojuruh tanggal Distribusi Umur Responden di Puskesmas Singojuruh tanggal 01 01 sampai dengan 27 Pebruari 2010sampai dengan 27 Pebruari 2010

NO UMUR FREKUENSI PERSENTASE

1 Umur < 20 th 11 37

2 Umur 20 th – 35 th 11 37

3 Umur > 35 th 8 26

Jumlah 30 100

Page 17: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN TABLE DAN GAMBARPENULISAN TABLE DAN GAMBAR

Contoh penulisan gambarContoh penulisan gambarSMP 17%SMP 17%

SMA 83%

Gambar 5.2 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Puskesmas Singojuruh tanggal 01 sampai dengan

27 Pebruari 2010

Page 18: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

KUTIPAN DALAM NASKAH KTIKUTIPAN DALAM NASKAH KTIDalam naskah KTI pengacuan pada sumber informasi Dalam naskah KTI pengacuan pada sumber informasi dapat merupakan bagian kalimat dengan dapat merupakan bagian kalimat dengan mencantumkan nama penulis yang diacu serta serta mencantumkan nama penulis yang diacu serta serta tahun sumber informasi tersebut dalam tanda tahun sumber informasi tersebut dalam tanda kurung. Sebagai contoh: kurung. Sebagai contoh:

Kutipan yang pengarangya ditulis dibelakang Kutipan yang pengarangya ditulis dibelakang kalimat: Seperti halnya dengan penyakit kronis kalimat: Seperti halnya dengan penyakit kronis lainya, asma memerlukan penanganan jangka lainya, asma memerlukan penanganan jangka panjang. Keberhasilan pengobatan tidak saja panjang. Keberhasilan pengobatan tidak saja ditentukan oleh obat anti asma, tetapi juga oleh ditentukan oleh obat anti asma, tetapi juga oleh kepatuhan minum obat dan hal-hal lain yang kepatuhan minum obat dan hal-hal lain yang berhubungan dengan pencegahan timbulnya berhubungan dengan pencegahan timbulnya serangan asma. “Salah satu syarat keberhasilan serangan asma. “Salah satu syarat keberhasilan pengobatan asma adalah kerjasama yang baik pengobatan asma adalah kerjasama yang baik antara penderita, keluarga, dengan dokter yang antara penderita, keluarga, dengan dokter yang mengobati” (Sundaru, 2002 : 152)mengobati” (Sundaru, 2002 : 152)

Page 19: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

KUTIPAN DALAM NASKAH KTIKUTIPAN DALAM NASKAH KTI Kutipan yang pengaranya dituliskan di depan Kutipan yang pengaranya dituliskan di depan

kalimat: Dalam hal dukungan keluarga, Friedman kalimat: Dalam hal dukungan keluarga, Friedman (1998: 34) mengatakan, bahwa dukungan keluarga (1998: 34) mengatakan, bahwa dukungan keluarga sebagai suatu proses hubungan antara keluarga sebagai suatu proses hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosial yang bersifat timbal balik; dengan lingkungan sosial yang bersifat timbal balik; umpan balik dan keterlibatan emosional. Dukungan umpan balik dan keterlibatan emosional. Dukungan sosial keluarga membuat keluarga mampu berfungsi sosial keluarga membuat keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian dan akal. dengan berbagai kepandaian dan akal.

Dan apa bila tidak ada nama pengarangnya Dan apa bila tidak ada nama pengarangnya dituliskan………. (Anonim, 2010).dituliskan………. (Anonim, 2010).

Page 20: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN DAFTAR PUSTAKAPENULISAN DAFTAR PUSTAKA Penulisan daftar pustaka dari buku

Atmoseputro, K. (2001). Produktivitas aktualisasi budaya perusahaan. Jakarta: PT Gramedia

Arikunto, Suharsimi, (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Davis, K. & Newstran, J.W., (1990). Human Behaviour Of Work Organizations Behaviour, terjemahan. Jakarta : Erlangga

Penulisan daftar pustaka dari jurnal:

Alford, Juechter, (1998). Five Condition For High Performance Culture, Journal Of Training and Development

Penulisan daftar pustaka dari Skripsi/tesis/desertasi

Sukamto, Edi, (2005). analisis beban kerja dan factor-faktor yang berhubungan dengan disiplin kerja. Program Pasca Sarjana Keperawatan Universitas Indonesia: Thesis tidak dipublikasikan

Page 21: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

PENULISAN DAFTAR PUSTAKAPENULISAN DAFTAR PUSTAKA Penulisan daftar pustaka dari majalah

Nindy.(2005). Femina. Makanan Bergizi dan Menarik Untuk Balita. Edisi Januari 2005. Jakarta : Praktika Corporations.

Penulisan daftar pustaka dari internet

Massofa, (2008). Pengertian dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja, http://www.wordpress.com. diunduh tanggal 18 desember 2008, jam 12.00 WIB).

Jumlah buku dalam proposal minimal 10 dan usia buku maksimal 10 tahun kebelakang

Page 22: Tekhnik Penulisan Karya Ilmiah

TERIMA TERIMA KASIHKASIH

Selamat MenulisSelamat MenulisSemoga Menjadi Semoga Menjadi

Penulis yang AndalPenulis yang Andal