kajian cut-off grade) penambangan penjualan dalam material … anuual engineering seminar 2013 wahyu...

6
Anuual Engineering Seminar 2013 Wahyu Sasongko, AriJudin ldrus dan Lediyange Lintjewas Kajian Kadar Batas Optimum (Orytimum Cut-off Grade) pada Penambangan Nikel Laterit dengan Penjualan dalam Bentuk Material Bijih Mentah \ilahyu Sasongkol", Arifudin ldrusl dan Lediyantje Lintjewas2 tJutoron Tebrik Geologi Ff {IGM,2Alumni 52 Program Magister Geologi Pertambangan Email : wohvu [email protected] Abstract Optimum cut-off grade (COG) is approached by 112 degree equation of A component divided by B component. A component is defined as variable costs appeared along nickel mining chain and fixed costs, whereas B component is acted as production dues, nickel ore prices in global market, characteristic constant of processing recovery, water content ofnickel ore and mining recovery factors. To achieve a low optimum COG, a strategy on A component is needed including (1) well-define the mining chain skucture to define activity and corresponding costs, and (2) carry out a cost ef{iciency and mining effectiveness. In order to attain a low optimum COG, the significant and sensitive aspects of B component are important to be taken into account including nickel price and water content of nickel ore. Traditionally, the optimum COG without considering interest rate (r) and optimization factors is called as break even cut-off grade abbreviated as BECOG. For a further study, an optimum COG by considering interest rate (r) and optimization factors is absolutely needed to be incorporated. A development of this research should be directed to the implementation of Government Regulation (PP) No. 7, 2012 about added value of processing and smelting of ore minerals, where in Article 4 it is stated that the ore mining company has an obligatory to carry out a processing and smelting at a minimum limit. Build up owrl processing plant or selling nickel ore for domestic market need a careful study on optimum COG, reserves optimization and mining design as well as taking strategic decision both from govemment and/or mining company management. Keywords: Optimum cut-off grade, mining and lateritic nickel ore 1. Pendahuluan Kadar batas optimum (optimum cut-off frade, optimum COG) didefinisikan untuk memisahkan material yang masuk sebagai bijih dan material yang masuk sebagai waste. Satuan kadar batas optimum kadar nikel dalam batuan yang mengalami lateritisasi adalah dalam satuan prosentase (%). Sebenarnya, kadar batas optimum tersebut sangat sensitif terhadap perubahan harga jual nikel dipasar global, biaya-biaya penambangan dan kebijakan pemerintah. Harga jual nikel dipasaran global merupakan faktor eksternal, hanya dapat diprediksi dan "disesuikan" perilakunya dalam kebijakan perencanaan penambangan. Biaya-biaya penambangan akan sangat terkait dengan karakteristik dari struktur rantai tambang dan aktivitasnya (proses). Karakterisitik dari struktur rantai tambang akan sangat tergantung pada karakteristik sumberdaya mineral dan karakteristik sistem penambangan seria transportasinya. Karakteristik tersebut diatas dipengaruhi oleh karakteristik dari kondisi topografi, batuan, pola sebaran bahan tambang, kualitas, lingkungan, dan j*uk dan moda transportasinya. Kebijakan pemerintah hal kewajiban finansial perusahaan kepada nega.ra seperti iuran produksi merupakan biaya yang akan mempengaruhi kadar batas optimum. Perusahaan dalam mengusahakan bahan tambang, tentunya berkeinginan mendapatkan keuntungan yang paling tinggi. Keuntungan maksimal dalam aktivitas penambangan akan berkorelasi dengan penentuan cut-off grade (kadar batas) dan batas tambang atau desain penambangan. Lane (1964, dalamHustrulid& Kuchta,2004 ) menurunkan algoritma untuk penentuan kadar batas optimum pada beberapa keadaan. Shuktur dari model yang dikembangkan Lane (1964) adalah penambangan (mining), pengolahan (conc entrating), dan pemurnian (reJining). Keadaan yang dimaksud adalah adanya kendala dari kapasitas penambangan, kapasitas pengolahan, dan kapasitas pemurnian.Minnitt (2004) menerapkan konsep yang dikembangkan oleh Lane pada penambangan emas skala kecil. Gholamnejad (2009) mengembangkan algoritma dari Lane (1964) dengan menambahkan biaya rehabilitasi untuk mateial waste. Pada tulisan ini akan menurunkan penerapan dari alogritma Lane pada penambangan nikel laterit yang dijual dalam bentuk material mentah, dengan menghilangkan proses pengolahan dan permurnian dari model yang dikembangkan Lane. Fungsi tujuan dari formulasi modelpada tulisan ini adalah memaksimalkan net present value (nilai sekarang bersih) dengan bersandarkan pada struktur aliran kas serta struktur rantai tambang dan sistem (aktivitas) penambangan, tanpa pengolahan dan pemurnian, tetapi tranportasi material bijih nikel ke area pengapalan {trans hipment area) menggunakan beberapa media dan moda. Solusi model berupa Fakultas Teknik UGM rsIrN o?Q_(n7 -O*,1' *' -{t e D-89

Upload: others

Post on 23-Dec-2020

6 views

Category:

Documents


0 download