jurnal pengenalan kehidupan kampus 2015

12
1 JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015 Penasehat: Drs. Haryanto|Pemimpin Redaksi: Alfian Putra|Redaktur Pelaksana: Faizal Rapsanjani|Sekretaris Redaksi: Amalia Solehah|Bendahara Redaksi: Nadia Sepria Bada|Koord. Umum Jurnal: Brigita F.S|Produksi: Faiz Irsyad Kamil|Koord. Fotografi: Mevi Renanda|Reporter: Ita, Haris, Faiz, Maryam, Winda, Mevi, Helena, Della, Haura, Hersa

Upload: lpm-aspirasi

Post on 23-Jul-2016

240 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

1JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

Penasehat: Drs. Haryanto|Pemimpin Redaksi: Alfian Putra|Redaktur Pelaksana: Faizal Rapsanjani|Sekretaris Redaksi:

Amalia Solehah|Bendahara Redaksi: Nadia Sepria Bada|Koord. Umum Jurnal: Brigita F.S|Produksi: Faiz Irsyad Kamil|Koord. Fotografi: Mevi Renanda|Reporter: Ita, Haris, Faiz, Maryam,

Winda, Mevi, Helena, Della, Haura, Hersa

Page 2: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

2 JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

Semarak kemerdekaan 70 tahun Indonesia dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Hal yang sama terjadi di UPN “Veteran” Jakarta, bertepatan dengan penerimaan mahasiswa/I baru tahun ajaran 2015/2016. Ribuan mahasiswa/I dengan atribut khas yakni hitam-putih secara khidmad melakukan upacara bendera di lapangan utama sebagai bagian dari proses orientasi universitas (masa pengenalan kampus. Red). Momentum tersebut pun menjadi tonggak awal nafas baru bagi UPN “Veteran” Jakarta setelah statusnya berhasil berganti menjadi Perguruan Tinggi Negri.

Semangat kemerdekaan begitu terasa dari antusiasme peserta yang telah hadir sejak pukul 06.00 WIB. Kesempatan kali itu pun menjadi ajang perkenalan bagi para peserta dengan jajaran universitas dan Dekan masing-masing fakukltas sebelum

mereka memulai proses perkuliahan. Tingkat antusiasme yang tinggi ternyata tidak disertai persiapan diri yang mumpuni dari para peserta. Terbukti sekitar 45 peserta jatuh pingsan dikarenakan beberapa faktor seperti belum sarapan, sedang datang bulan, tak kuat berdiri lama, dan kurang tidur. Beruntungnya hal tersebut disikapi secara cepat oleh tim kesehatan. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang terlampau serius.

Suasana kampus yang masih asing bagi peserta cendrung menyebabkan situasi yang dingin antar peserta. Menyikapi hal tersebut para panitia pelaksana mencoba memecah kebekuan diantara peserta dengan membaginya kedalam lima kelompok yang terdiri dari fakultas yang berbeda-beda. Pada hari kedua (18/08) masing-masing kelompok dipisahkan dalam

INFO UTAMA

Selamat Datang Mahasiswa “Negeri”

Masih dengan semangat nasionalis yang bertepatan dengan kemerdekaanIndonesia, Mahasiswa Baru atau kerap kita sebut MaBa periode 2015/2016 merupakan kali pertama UPNVJ menyambut MaBa berstatus Negeri,

qMahasiswa baru mengikuti upacara bendera untuk memperingati 70 tahun Indonesia

Page 3: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

3JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

ruangan yang berbeda-beda: Kelompok Pertama menempati Auditorium Lt. IV yang terletak di Gedung Jenderal Sudirman, Kelompok Kedua menempati Plaza Fakultas Kedokteran Lt. Dasar di Gedung Dr. Wahidin, Kelompok Ketiga ditempatkan di Ruang BEJ Lt. IV Fakultas Ekonomi, dan untuk Kelompok Keempat dan Kelompok Lima dalam ruang Medical Skills Lab. IV Lecture A & B di Gedung Dr. Cipto Mangunkusumo Fakultas Kedokteran.

Para peserta yang telah terbagi dalam lima kelompok mendapatkan penyuluhan tentang bahaya narkotika dari Drs. Sapari Partodiharjo sebagai bagian dari generasi penerus bangsa yang berjiwa sehat. Juga materi tentang wirausaha yang disampaikan langsung oleh pihak dari Bank Mandiri, sebagai upaya membentuk karakter generasi bangsa yang mandiri. Tidak hanya itu UKM Paduan Suara Gita Advayatva pun menuntun para peserta dalam menyanyikan lagu Bela Negara dan Mars UPN.

Setelah dirasa sudah cukup mengenal tentang universitasnya, pada keesokan harinya para peserta mulai untuk mengikuti inbound fakultas sebagai bagian dari proses pengenalan kampus. Kali ini para peserta dipisahkan sesuai dengan fakultasnya masing-masing. Pada inbound tingkat fakultas ini, otoritas diserahkan pada institusi yang kompeten di fakulktasnya. Hal inilah yang membuat keunikan dan ciri dari masing-masing fakultas. Seperti pada Fakultas Ilmu Komputer (FIK) yang mewajibkan mahasiswi barunya mengenakan pita oranye di kepala sebanyak 15 pita dan mahasiswa memakai kaos kaki berwarna oranye untuk kanan dan hijau untuk kiri. Sementara untuk mahasiswa/I baru FIKES disambut dengan Simulasi Matra.

Pada hari terakhir (20/8) para peserta =Pengenalan Kehidupan Kampus UPNVJ Ditutup Dengan Parade UKM Kegiatan masa orientasi yang telah dilakukan selama empat hari, ditutup

dengan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa. Sebagai seorang mahasiswa tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar dan menyelesaikan bangku perkuliahan, yang kemudian mendapat gelar. Tak hanya dituntut dalam segi akademis namun, hak sebagai mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang non-akademis pun harus terpenuhi. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah suatu wadah yang menampung minat dan bakat seluruh mahasiswa dikampus. UKM ini lah yang nantinya dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan minat dan bakatnya. “Mahasiswa inikan harus dipenuhi semua nya, tidak hanya dituntut belajar tok, mahasiswa yang punya bakat atau seni bidang olah raga ya tersalurkan lewat ukm,” ujar Sargi selaku ketua Kerjasama Mahasiswa (Kermawa). Parade UKM menjadi penutup dari serangkaian pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. Parade yang ditutup oleh penurunan baliho dan penampilan Flashmob dari seluruh UKM yang mengikuti parade dan juga beberpa mahasiswa lainnya yang juga ikut memeriahkan keberlangsungan flashmob yang menjadi acara penutup masa orientasi tahun ini. Untuk periode 2015/2016 terjadi penurunan kuantitas mahasiswa. Jika tahun sebelumnya angka mahasiswa baru mencapai 1.600 orang, pada tahun ini berkisar diangka 1.400 dari 2.400 pendaftar yang telah mengikuti ujian. Jumlah tersebut di bagi dalam beberapa fakultas: Fakultas Ekonomi sebanyak 361 orang, Fakultas Teknik 106 orang, Fakultas Ilmu Komputer 100 orang, Fakultas Kedokteran 162 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 228 orang, Fakultas Hukum 149 orang, dan Fakultas Ilmu Kesehatan sebanyak 281 orang.

INFO UTAMA

q Maryam, Della

Page 4: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

4 JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

LENSA

Mahasiswa baru sedang mempersiapkan atribut

Rektor UPNVJ memberi selamat sebagai simbolis dibukanya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus

Page 5: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

5JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

LENSA

Perwakilan dari mahasiswa baru yang membacakan Janji Mahasiswa

Mahasiswa baru yang sakit pada saat upacara berlangsung

Page 6: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

6 JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

Masa Orientasi merupakan masa dimana para peserta didik baru memiliki kesempatan untuk mengenal kehidupan baru yang akan dihadapin-ya. Diawal tahun ajaran baru Universi-tas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) selalu diwarnai den-gan masa orientasi untuk peserta di-dik baru.

Dibalik masa orientasi yang kerap diadakan tiap tahunnya ini ternyata mempunyai sejarah peralihan masa orientasi. Perubahan terlihat jelas pada konsep yang diterapkan. Mulai dari pelatihan layaknya Marinir

hingga pelatihan dengan metode outbound. Berbagai macam kejadian yang terjadi membuat konsep terus berubah.

“10 tahun yang lalu ada ke-jadian yang melibatkan mahasiswa dari panitia ospek bertengkar sam-pai masuk rumah sakit dan keduanya mendapati 100 jahitan yang cukup parah. Saya melihat sendiri maha-siswa tersebut, Rektor dipanggil DPR untuk menjelaskan semuanya. Kejadi-an ini masuk sampai berita nasional,” ujar Sargi Ginting selaku ketua pelak-sana masa orientasi 2015.

Bermacam-macam polemik yang terjadi pada masa orientasi membuat konsep terus berubah.

Kilas Balik Masa Orientasi UPNVJ

JENDELA

q Illustrator : Mevi

Page 7: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

7JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

Akibat dari kejadian tersebut, pihak UPNVJ terpaksa harus meng-ganti konsep orientasi dengan tidak adanya interaksi antara senior dan mahasiswa baru. Hal ini membuat pi-hak UPNVJ menggunakan jasa Event Organizer (EO) untuk pelaksanaan masa orientasi dengan metode out-bound.

“Pada tahun 2012 gelom-bang 1 outbound memakai EO, tetapi pada gelombang 2 kita melaksanakan sendiri dengan sisa 300 peserta. Dan ternyata kita bisa memegang kegiatan tersebut sampai tahun 2014,“ Ucap wanita bertubuh mungil ini. Sargi juga menjelaskan bahwa dengan pelak-sanaan outbound mahasiswa dapat belajar untuk mengenal dan mencin-tai indonesia, “jadi tidak hanya teori tetapi praktek pun bisa mendukung para mahasiswa untuk lebih mencintai indonesia serta berwawasan kebang-saan”.

Semenjak memasuki tahun 2015, UPNVJ sudah memasuki tran-sisi menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mengakibatkan konsep Outbound dihilangkan. Hal ini dik-arenakan keputusan tersebut sudah ditetapkan oleh Pendidikan Tinggi (DikTi) yaitu, Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2). Pelaksaanan Ospek hanya 3 hari, meliputi tingkat Universi-tas, Fakultas dan penutupan.

Untuk tingkat Universitas dikelola oleh Wakil Rektor 3 yaitu Bambang Sulistiyono dan didukung oleh perwakilan dari Organisasi Ma-

JENDELA

hasiswa di UPNVJ. Sedangkan pada tingkat Fakultas, Dekan Fakultas ma-sing-masing yang mengelola dan Or-ganisasi Mahasiswa di Fakultas terse-but sebagai pendukungnya. Kegiatan ini adalah program kerja Universitas serta melibatkan semua unsur yang berada di dalam kampus.

“Manfaat dari Pengenalan Ke-hidupan Kampus (PK2) itu agar lebih tau proses belajar mengajar seperti apa, wawasan kebangsaan, wirausa-ha, simulasi tentang laboratorium, dan sistem kredit, “ ucap wanita berdarah asli batak ini.

Tentu semua yang telah di-lalui bukan tanpa tujuan juga harapan. Sargi berharap semoga kegiatan in-bound ini mampu lebih mengenalkan proses belajar mengajar dengan baik. “akan diperbanyak seminar agar wa-wasan kita lebih luas juga, “ tutupnya.

q Mevi, Haura

Page 8: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

8 JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

Adanya kegiatan PK2 menandakan pula bahwa aktivitas maba resmi dimulai. Pasca bergantinya status Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terdapat beberapa perbedaan, salah satunya pada prosedur penerimaan maba program D-3 dan S-2.

Iwan Krisna Setiadi, yang dipercaya sebagai ketua panitia untuk program D-3 dan S-2 ini menjelaskan perbedaan tersebut terdapat pada jalur penerimaan maba. Dua jalur

penerimaannya yaitu, Seleksi Bersama Mandiri Perguruan

Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi mandiri. Namun, untuk jalur penerimaan program D-3 tidak melalui jalur SBMPTN melainkan hanya dengan jalur seleksi mandiri.

I a mengungkapkan hingga saat ini jumlah calon maba program D-3 belum bisa ditentukan karena prosesnya pun masih

PK2 Berlangsung, Penerimaan Maba Program D-3 Masih Dibuka

Bertepatan dengan hari kemerdekaan, kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) pun resmi dilaksanakan. Namun proses penerimaan Mahasiswa Baru

(maba) untuk program D-3 masih terus berjalan.

SELINTAS

q Iwan Krisna Setiadi

Page 9: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

9JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

berjalan. “Jadi prosesnya belum selesai, dan pendaftarannya pun belum selesai,” jelasnya. Hal serupa juga terjadi pada proses penerimaan program S-2 yang dibuka hingga bulan September dan perkuliahan akan dimulai Oktober mendatang.

Ketika disinggung mengenai keterlibatan maba program D-3 dalam kegiatan PK2, Iwan menjelaskan ada sebagian dari mereka yang telah mengkuti kegiatan tersebut. Sedangkan maba yang masih terlibat dalam proses penerimaan melalui jalur mandiri saat PK2 berlangsung harus mengikuti masa PK2 di tahun berikutnya. “Karena itu (PK2) memang sebagai syarat kelulusan,” tegasnya.

Sebagai Direktur Pascasarjana, Iwan mengungkapkan bahwa akan diadakan rapat ulang kembali mengenai sistem penerimaan mahasiswa baru. “Ini kan hasil keputusan bersama, tentunya untuk kedepanya harus lebih baik lagi, harus meningkat lagi kualitasnya dari penerima dan siswa yang diterima,” tutupnya.

Pendaftaran untuk program D-3 sempat mengalami beberapa perubahan, awalnya daftar ulang ditetapkan pada tanggal 4-8 Agustus 2015. Tapi kebijakan tersebut diberitahukan berubah melalui Short Message Service (SMS) bahwa masih dibuka hingga 11 Agustus 2015. Namun sampai kegiatan PK2 berjalan pun penerimaan tersebut masih berlangsung.

SELINTAS

q Haris, Hersa

Page 10: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

10 JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

SELINTAS

Sebagai seorang mahasiswa tentunya mempunyai kewajiban untuk belajar dan menyelesaikan bangku perkuliahan, yang kemudian mendapat gelar. Tak hanya dituntut dalam segi akademis namun, hak sebagai mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya di bidang non-akademis pun harus terpenuhi. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) adalah suatu wadah yang menampung minat dan

bakat seluruh mahasiswa dikampus. UKM ini lah yang nantinya dipilih oleh mahasiswa sesuai dengan minat dan bakatnya. “Mahasiswa inikan harus dipenuhi semua nya, tidak hanya dituntut belajar tok, mahasiswa yang punya bakat atau seni bidang olah raga ya tersalurkan lewat ukm,” ujar Sargi selaku ketua Kerjasama Mahasiswa (Kermawa).

Pengenalan Kehidupan Kampus UPNVJ Ditutup Dengan Parade UKM

Kegiatan masa orientasi yang telah dilakukan selama empat hari, ditutup dengan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa.

q Perwakilan UKM saat parade UKM

Page 11: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

11JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

SELINTAS

Sebagai perguruan tinggi yang baru saja berganti status menjadi negeri, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) memiliki lima kategori UKM yang dapat dijadikan wadah mahasiswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya. Kategori nya yaitu seni, minat dan bakat, olahraga, bela diri serta kerohanian. Dari kategori seni sendiri terdapat, UKM Band UBV, Gita Advayatva, MC, Seni Tari Veteran Jakarta (STVJ), Teater Hijau 51 dan UFO. Kategori minat dan bakat ada UKM Aspirasi sebagai pers kampus, Girigahana sebagai pencinta alam dan Resimen Mahsiswa atau yang dikenal sebagai Menwa. Kategori olahraga ada UKM Basket, BUVEJA atau dikenal sebagai UKM Bulutangkis, UVFC atau Bola, Voli dan Catur. Kategori bela diri ada Jujitsu, Boxer dan Pencak Silat. Lalu untuk kategori kerohanian ada UKM AGAPE, Keluarga Mahasiswa Katolik atau akrab di kenal KMK, serta Uswah.

Memasuki tahun ajaran baru 2015/2016, terdapat parade UKM dalam serangkaian pengenalan kampus yang diadakan oleh universitas. Parade sebagai pengenalan UKM yang terdapat di UPNVJ, di ikuti sebanyak sembilan belas UKM. Sama seperti tahun lalu, serangkaian parade dibuka dengan perwakilan UKM yang mengiringi banner masing-masing lalu menampilkan dan atau mempresentasikan kegiatannya

berdasarkan kategori UKM, kemudian ditutup oleh penampilan flashmob oleh semua UKM yang mengikuti parade. Perbedaannya adalah di parade inbound 2015, tiap UKM melakukan kolaborasi dengan UKM lainnya yang termasuk didalam kategorinya.

Parade UKM menjadi penutup dari serangkaian pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. Parade yang ditutup oleh penurunan baliho dan penampilan Flashmob dari seluruh UKM yang mengikuti parade dan juga beberpa mahasiswa lainnya yang juga ikut memeriahkan keberlangsungan flashmob yang menjadi acara penutup inbound tahun ini. “Sebenernya sih kalo flashmob lebih kebersamaan sih, dari kita mahasiswa terus juga kita menarik si maba untuk berseneng-seneng bersama gitu, ujar Lutfi dari UKM UBV. Flashmob tahun ini berlatarkan lagu shake it off - taylor swift yang nantinya akan dibawakan oleh UKM UBV saat flashmob berlangsung. Latihan yang hanya memakan waktu dua hari ini, Lutfi berharap “gue juga bingung ini baru dua kali latihan, semoga acara parade ini kita tampil dengan total, lebih keren lagi dan dapat membagakan UPN,” tutur mahasiswa fakultas ilmu komputer.

q Ita, Helena

q Perwakilan UKM saat parade UKM

Page 12: Jurnal Pengenalan Kehidupan Kampus 2015

12 JURNAL PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS 2015

Winda (Fakultas Kedokteran)Biasa aja seneng – seneng aja, kakanya baik – baik.

Aulia Tiara Cendani ( Fakultas Hukum)Seru! Kaka – kakanya engga ada yang galak, bisa

kenal sama temen – temen baru, acaranya juga seru, pembicaranya juga hebat.

Olive (Fakultas Kedokteran)Asik, seru, kakanya keren – keren, baik – baik, lucu juga, materi yang disampein juga sampe, dosen –

dosennya kita bisa tau yang ngajarin itu siapa.

Daniel Natael (Fakultas Kedokteran)Ya cukup menarik karena acaranya juga bermanfaat

karena kita bisa tau tentang kampus UPN, mulai dari rektor, dekan, sampai satu angkatan juga, sangat mendidik untuk mahasiswa baru. Semoga lebih baik

dalam menejemen waktu.

TESTIMONI

q Faiz