judul : catatan gel. cahaya ( optika fisis ) kelas : tiga ... · pdf filedifraksi cahaya pada...

Download Judul : Catatan Gel. Cahaya ( Optika Fisis ) Kelas : tiga ... · PDF fileDifraksi cahaya pada celah tunggal • Interferensi minimum (default) d.sin = n. dengan n = 1,2,3, • Interferensi

If you can't read please download the document

Upload: nguyenhuong

Post on 07-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 1

    Judul : Catatan Gel. Cahaya ( Optika Fisis )

    Semester : satu (1)

    Kelas : tiga (3)

    Tutor : Halim A,S.Kom

    Difraksi cahaya pada celah tunggal

    Interferensi minimum (default)

    d.sin = n. dengan n = 1,2,3, Interferensi maksimum

    d.sin = . dengan n = 1,2,3,

    Untuk sudut yang relatif kecil , pendekatan untuk jarak pita gelap ke n / pita terang ke n sampai terang pusat

    sin = tan Difraksi cahaya pada kisi / celah banyak

    =

    Interferensi maksimum (terang)

    d.sin = n. dengan n = 1,2,3, Interferensi minimum (gelap)

    d.sin = . dengan n = 1,2,3, Perhitungan difraksi pada daya urai suatu lensa

    Daya urai adalah jarak pisah terpendek dari 2 benda titik dimana bayangan yang dihasilkannya masih dapat ditampilkan

    sebagai 2 titik terpisah.

    sin = 1,22

    = ,.. Interferensi celah ganda

    Interferensi maksimum / konstruktif (pita terang) sefase

    d.sin = . dengan n = 0,1,2,3, Interferensi minimum / destruktif (pita gelap) berlawanan fase

    d.sin = + . dengan n = 0,1,2,3,

    Jarak pita terang ke n dari terang pusat

    . = . dengan n = 0,1,2,3,

    Jarak pita gelap ke n dari terang pusat

    . = +

    . dengan n = 0,1,2,3,

    Jarak pita terang dan pita gelap yang berdekatan (!)

    ! = . Interferensi pada lapisan tipis

    a. Interferensi maksimum

    2# = $ + . dengan m = 0,1,2,3, b. Interferensi minimum

    2# = $. dengan m = 0,1,2,3, Urutan warna ( berdasarkan panjang gelombang dari kecil ke besar dan daya urai dari besar ke kecil )

    Ungu nila biru hijau kuning jingga merah

    ~ keep study hard for the brightest future ~

    d = lebar celah tunggal (m)

    = panjang gelombang (m) = sudut simpangan / deviasi

    n = 1 garis gelap ke 1

    n = 2 garis gelap ke 2.dst,

    d = lebar celah tunggal (m) / tetapan kisi

    N = banyaknya garis per satuan panjang

    n = 0 garis terang pusat / orde ke 0

    n = 1 garis terang ke 1

    n = 2 garis terang ke 2

    dst,

    Orde maksimum terjadi ketika sin = 1

    = sudut pemisah / sudut revolusi minimum (radian) D = diameter bukaan alat optic (m)

    = daya urai alat optic (m) / batas resolusi L = jarak benda ke lensa (m)

    untuk interferensi maksimum

    n = 0 pita terang pusat

    n = 1 pita terang pertama

    n = 2 pita terang kedua

    dst,

    untuk interferensi minimum

    n = 0 pita gelap ke 1

    n = 1 pita gelap ke 2

    n = 2 pita gelap ke 3

    dst,

    t = tebal lapisan tipis (m)

    n = indeks bias lapisan tipis

    m = bilangan diambil berdasarkan

    urutan warna dari paling kecil.

    L = jarak antara celah dan layar (m)

    2! = jarak antara 2 pita terang / 2 pita gelap berdekatan