LAPORAN PRAKTIKUM MATLAB

DASAR-DASAR MATLAB TOOL

NAMA : Wahyu Jaya WardanaNIM : 12 612 023KELOMPOK : A3NO PERCOBAAN : 01

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIKJURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI SAMARINDA

I. TUJUANSetelah selesai melaksanakan praktikum mahasiswa diharapkan :1. Mampu memahami dasar-dasar penggunaan Matlab Tool.2. Mampu memahami dasar-dasar operasi matrik dengan menggunakan Matlab Tool.

II. DASAR TEORIDasar Matlab adalah operasi matrik. Semua data dalam Matlab dipresentasikan dan disimpan dalam matrik. Disamping operasi aljabar matrik umum terdapat pula serangkaian dasar operasi matrik yang membentuk fungsi operasi khusus, dikenal sebagai fungsi (function).

Menjalankan MatlabPada folder Matlab, klik file matlab.exe. Atau jika pada desktop window sudah tersedia shortcut Matlab anda tinggal meng-klik-nya.Misalnya dengan Matlab (R2013B), setelah dijalankan maka akan muncul window seperti ini.

Semua perintah/program Matlab ditulis pada Command Window di belakang prompt >>Matlab memiliki definisi fungsi yang siap dioperasikan yang dikelompokkan berdasarkan jenis ToolBox-nya. Untuk mengetahui apa jenis toolbox yang sudah di-install dapat dilakukan dengan cara :>>help ........ (tanda adalah untuk menekan tombol Enter)Untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam toolbox, misalnya toolbox Control, dapat dilakukan dengan cara :>>help control Untuk mengetahui tata tulis suatu fungsi pada toolbox tertentu, misalnya rlocus pada toolbox Control, dapat dilakukan dengan cara :>>help rlocus Operasi Dasar MatematikaMatlab dapat mengerjakan operasi perhitungan seperti juga kalkulator seperti ini :OperasiSimbolContoh

Penjumlahan, a + b+4 + 2

Pengurangan, a- b-4 - 2

Perkalian, a * b*4 * 2

Pembagian, a b/4 / 2

Pemangkatan, ab^4 ^ 2

VariabelMatlab mempunyai aturan penamaan variabel seperti berikut :Aturan penamaan variabelContoh

Nama variabel adalah sensitifJumlah, jumlah, JUMLAHadalah nama variabel yang berbeda

Maksimum 19 karakterContohnamavariabell

Nama variabel dimulai dengan huruf kemudian dapat diikuti dengan angka atau tanda hubungjumlah_matrikjumlah01jumlah_01

Variabel khususKeterangan

ansNama variabel default untuk menampilkan hasil

piKonstanta phi = 3.1416

epsAngka terkecil, perbandingan antara angka yang dimasukkan dengan angka yang ada dalam komputer

flopsjumlah dari operasi floating point

infTak terhingga, misal 1/0

NaNBukan sebuah angka, misal 0/0

i (dan) ji = j =

narginJumlah argument input suatu fungsi

nargoutJumlah argument output suatu fungsi

Variabel khusus pada Matlab

Fungsi MatematikaMatlab mempunyai operasi umum matematika yang disusun dalam fungsi. Untuk lebih jelasnya anda dapat menggunakan fasilitas Product Help pada desktop Matlab atau dengan menekan tombol F1.Window Help akan terbuka seperti ini :

Pilihlah folder MATLAB sub-folder Function Reference. Di situ akan terlihat banyak katagori fungsi. Pilihlah katagori Mathematics sub-katagori Elementary Math. Misalnya dipilih trigonometric maka akan tampak seperti ini.

Anda tinggal memilih fungsi mana yang akan dilihat cara penggunaannya.

Manajemen FileMatlab menyediakan perintah untuk manajemen file yang memungkin untuk menampilkan nama file, menghapus atau mengatur path (arah direktori kerja)PerintahFungsi manajemen file

DirMenampilkan semua file dalam direktori yang aktif>>dir c: Akan menampilkan semua file di direktori c

cdMenampilkan direktori di depannya>>cd d: Akan menampilkan direktori d

cd pathPindah ke direktori yang ditunjuk oleh path>>cd (c:/program files/) Path akan pindah ke c:/program files/

chdirSama dengan cd

chdir pathSama dengan cd path

delete namafileMenghapus file dengan namafile pada direktori aktif>>cd (c:/)>>delete doc1.docakan menghapus file doc1.doc pada direktori c:/

LsSama dengan dir

matlabrootKembali ke path direktori program Matlab

pathMenampilkan atau memodifikasi path

pwdSama dengan cd

Bantuan dalam MatlabMatlab menyediakan fasilitas bantuan untuk mencari perintah, fungsi atau apapun yang diperlukan dengan cara :1. Perintah Help. Misal :>>help sqrt2. Perintah Lookfor. Mencari berdasarkan kata kunci yang dimaksud pada setiap baris Matlab Help Topics dan semua M-file, kemudian menampilkannya ke command window. Misal :>>lookfor complex

Menulis program dalam MatlabSelain melalui Command Window, perintah-perintah Matlab juga dapat ditulis pada Editor kemudian menyimpannya dengan file berekstensi .m. Misal : contoh.m.Berikut adalah contoh program yang disimpan dengan nama contoh.m% Contoh programx = 4y = 3z = sqrt(pow2(x) + pow2(y))

Jika dijalankan dalam Command Window maka :>>contoh>>z =5

Array dalam MatlabBeberapa contoh membuat array sederhana adalah sebagai berikut :

PerintahKeterangan

x=awal:akhirMembuat vektor baris x, elemen pertama awal, elemen terakhir akhir, dengan kenaikan 1.>>x=1:5>>x =1 2 3 4 5

x=awal:naik:akhirMembuat vektor baris x, elemen pertama awal, elemen terakhir akhir, dengan kenaikan naik.>>x=1:2:9>>x =1 3 5 7 9

x=linspace(awal:akhir:n)Membuat vektor baris x, elemen pertama awal, elemen terakhir akhir, dengan jumlah elemen n.>>x=linspace(1,2,4)>>x =1.0000 1.3333 1.6667 2.0000

x=logspace(awal:akhir:n)Membuat vektor baris logaritmik x, elemen pertama 10awal, elemen terakhir 10akhir, dengan jumlah elemen n.>>x=logspace(1,2,4)>>x =10.0000 21.5443 46.4159 100.0000

Lebih jauh lagi anda bisa membuka Help Topics Matlab pada folder Function Reference Mathematics Arrays and Matrices Elementary Matrices and Arrays.

Operasi dasar arrayBila diketahui :a = [a1 a2 a3 ... an]b = [b1 b2 b3 ... bn]c = konstantaMaka : a + c = [a1+c a2+c a3+c ... an+c]penjumlahan skalar a * c = [a1*c a2*c a3*c ... an*c]perkalian skalar a + b = [a1+b1 a2+b2 a3+b3 ... an+bn]penjumlahan array a.*b = [a1*b1 a2*b2 a3*b3 ... an*bn]perkalian array a./b = [a1/b1 a2/b2 a3/b3 ... an/bn]pembagian array kanan a.\b = [a1\b1 a2\b2 a3\b3 ... an\bn]pembagian array kiri a^c = [a1^c a2^c a3^c ... an^c]pemangkatan dengan skalar c^a = [c^a1 c^a2 c^a3 ... c^an] a.^b = [a1^b1 a2^b2 a3^b3 ... an^bn]pemangkatan dengan array

Pengalamatan ArrayPerintahFungsi manajemen file

A(r,c)Elemen array A dengan alamat indeks vektor baris r dan vektor kolom c.>>A(2,3) Elemen array A dengan alamat baris ke 2 kolom ke 3

A(r,:)Elemen array A dengan alamat indeks vektor baris r pada setiap kolom>>A(2,:) Elemen array A dengan alamat baris ke 2 pada setiap kolom

A(:,c)Elemen array A dengan alamat indeks vektor kolom c pada setiap baris>>A(:,3) Elemen array A dengan alamat kolom ke 2 pada setiap baris

A(:)Menunjuk seluruh elemen array A secara berurut kolom demi kolom>>A(:) Seluruh elemen array A ditampilkan secara berurut kolom demi kolom

A(i)Elemen array A yang ditunjuk oleh indeks i secara berurut kolom demi kolom>>A(2) Elemen array A dengan indeks 2 berdasarkan urutan kolom demi kolom

III. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN1. Buat beberapa contoh (minimal 5) untuk perintah sederhana pada Array dalam Matlab.2. Dari matrik array yang sudah dibuat pada no.1, cobalah untuk menggunakan perintah-perintah sederhana pada Operasi dasar Array.3. Dari matrik array yang sudah dibuat pada no.1, cobalah untuk menggunakan perintah-perintah sederhana pada Pengalamatan Array.4. Buatlah matrik array dengan perintah demikian :>>a = linspace(1,4,4)>>b = linspace(5,8,4)>>c = linspace(9,12,4)>>d = linspace(13,16,4)>>x = [a ; b ; c ; d]Dari matrik array x yang sudah dibuat, cobalah untuk menggunakan beberapa fungsi seperti berikut : sum, prod, dot, diag, fliplr, flipud, flipdim, rot90, sort5. Catat semua hasil percobaan untuk disimpulkan dan dilaporkan.

1. Contoh perintah sederhana pada array dalam matlab :a=[1 2; 2 3]tampilan pada command windowa =1 22 3

b=[2 3; 3 4]tampilan pada command windowb = 2 3 3 4

c=[1:5]tampilan pada command windowc = 1 2 3 4 5

d=[2;3;4;5;6]tampilan pada command windowd = 2 3 4 5 6

e=[3:7]tampilan pada command windowe = 3 4 5 6 7

2. Contoh perintah-perintah sederhana pada Operasi dasar Arrayz=a*btampilan pada command windowz = 8 11 13 18

z=c*dtampilan pada command windowz = 70

z=e*dtampilan pada command windowz = 110

z=a+btampilan pada command windowz = 3 5 5 7

z=a/btampilan pada command windowz = 2.0000 -1.0000 1.0000 0

3. Contoh pengalamatan array

a(1,2)tampilan pada command windowans = 2Menandakan baris 1 dan kolom 2 pada contoh array a dari jawaban soal 1

b(2,1)tampilan pada command windowans = 3Menandakan baris 2 dan kolom 1 pada contoh array b dari jawaban soal 1

c(1,3)tampilan pada command windowans = 3Menandakan baris 1 dan kolom 3 pada contoh array c dari jawaban soal 1

d(4,1)tampilan pada command windowans = 5Menandakan baris 4 dan kolom 1 pada contoh array d dari jawaban soal 1

e(1,4)tampilan pada command windowans = 6Menandakan baris 1 dan kolom 4 pada contoh array e dari jawaban soal 1

4. Penggunaan beberapa fungsi dari contoh perintah array dibawaha=linspace(1,4,4)tampilan pada command windowa = 1 2 3 4

b=linspace(5,8,4)tampilan pada command windowb = 5 6 7 8

c=linspace(9,12,4)tampilan pada command windowc = 9 10 11 12

d=linspace(13,16,4)tampilan pada command windowd = 13 14 15 16

x=[a ; b ; c ; d]tampilan pada command windowx = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Pada penerapan fungsi yaitu sebagai berikut:

sum(x)tampilan pada command windowans = 28 32 36 40

prod(x)tampilan pada command windowans = 585 1680 3465 6144

dot(x,x)tampilan pada command windowans = 276 336 404 480

fliplr(x)tampilan pada command windowans = 4 3 2 1 8 7 6 5 12 11 10 9 16 15 14 13

flipud(x)tampilan pada command windowans = 13 14 15 16 9 10 11 12 5 6 7 8 1 2 3 4

flipdim(x,3)tampilan pada command windowans = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

rot90(x)tampilan pada command windowans = 4 8 12 16 3 7 11 15 2 6 10 14 1 5 9 13

sort(x)tampilan pada command windowans = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

KESIMPULANFungsi yang digunakan adalah fungsi sederhana yang digunakan dalam pengoperasian matematika sederhana dengan Matlab, disini terbukti bahwa Matlab dapat digunakan untuk pengoperasian matematika dengan sangat kompleks bila dipelajari lebih dalam lagi.Terjadi error pada beberapa operasi fungsi, hal tersebut terjadi kebanyakan karena ke tidak sesuaian format penulisan karena penuliasan di Matlab sangat sensitive.Operasi fungsi tidak akan bekerja bila jumlah kolom atau jumlah baris antar array tidak sesuai.