jawaban dk2p2 imunisasi.docx

12
KONSEP IMUNISASI

Upload: mariaagavina-sp

Post on 10-Sep-2015

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KONSEP IMUNISASI

JADWAL IMUNISASIVAKSINPEMBERIANIMUNISASISELANG WAKTU PEMBERIANUMUR

HB 01x0-7 hari

BCG1x0-11 bulan

DPT/HB3x(DPT/HB 1,2,3)4 minggu2-11 bulan

Polio4x(polio 1,2,3,4)4 minggu0-11 bulan

Campak9-11 bulan

* Pemberian vaksin hepatitis B 0 hanya diberikan 1x di usia 0-7 hari untuk memutuskan rantai transmisi maternal ibu ke bayi.*JArak antara (interval) pemberian vaksin DPT/HB 1,2 dan 3 adalah minimal 4 minggu ( 1 bulan) untuk mendapatkan respon imun yang optimal*Jarak antara pemberian vaksin polio ke 1, 2, dan 3 adalah maksimal 4 minggu ( 1bulan) adalah untuk pembentukan imunitas jangka panjang* Pemberian vaksin campak hanya diberikan dari usia 9-11 bulan dan hanya diberikan 1 x.** Anak di atas 1 tahun ( 12 bulan yang belum lenkap imunisisasinya tetap harus diberikan imunisasi dasar lengkap.

Kenapa pada pemberian imunisasi harus diperhatikan rentan waktu pemberian imunisasi misalnya pada imunisasi BCG,DPT,Polio,campak dan TBC yang rentan waktunya berbeda.?Jawab :* Vaksin BCG ulangan tidakdianjurkan, efek proteksi 8-12 minggu setelah penyuntikan , sembuh dalam 2-3 bulan dan meninggalkan jaringan parut bulat.*Vaksin hepatitis B-2 diberikan rentan waktu dengan interval 1 bulan dari hepatitis B-1 untuk mendaptakan respon imun yang optimaldan hepatitis B-3 diberikan dengan interval * Imunisasi polio dasar 0-11 bulan diberikan dalam 3 dosis terpisah berturut-turut dengan interval 4 minggu ( 1 bulan) untuk mendaptkan imunitas jangka lama * untuk vaksin campak dimulai segera setelah anak berusia 9 bulan,karena kemungkinan besar pembentukan zat kekebalan dalam tubuh anak dihambat oleh zat kekebalan yang berasal dari darah. Diberikan 9 bulan karena pada umur segitu imunitas pasif dari ibu sudah hilang sehingga respon tubuh terhadap imunisasi lebih baik. Imunisasi campak dilakukan pada usia 9 bulan, karena sampai usia 6 bulan, bayi masih membawa kekebalan, dalam hal ini berupa antibodi IgG, yang ditransfer transplasental. Antibodi bawaan ini kemudian menurun, hingga pada usia 9 bulan telah siap untuk diperkenalkan dengan virus campak yang telah dilemahkan. Imunisasi campak dilakukan pada usia 9 bulan, karena sampai usia 6 bulan, bayi masih membawa kekebalan, dalam hal ini berupa antibodi IgG, yang ditransfer transplasental. Antibodi bawaan ini kemudian menurun, hingga pada usia 9 bulan telah siap untuk diperkenalkan dengan virus campak yang telah dilemahkan.Imunisasi melalui pemberian vaksin akan merangsang mekanisme khusus untuk mengenali suatu mikroorganisme melalui sel memori. Bila di kemudian hari mikroorganisme penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh, sel memori akan membentuk antibodi spesifik untuk mikroorganisme tersebut. Sayangnya, pada sebagian besar vaksin, dosis pertama yang diberikan tidak merangsang terbentuknya jumlah sel memori yang cukup untuk mencegah penyakit. Disamping itu antibodi yang terbentuk lama kelamaan kadarnya pun akan berkurang, sehingga diperlukan dosis tambahan imunisasi untuk merekrut lebih banyak sel memori sehingga antibodi yang dihasilkan cukup banyak.Saat yang tepat untuk memberikan imunisasi ulang juga menentukan jumlah zat anti yang terbentuk. Jika diberikan terlalu cepat, antibodi yang dihasilkan vaksin pertama akan mengeliminasi vaksin yang diberikan pada suntikan ulang. Sebaliknya apabila jarak pemberian terlalu panjang akan terdapat periode dimana seorang anak rentan terhadap penyakit tersebut (kadar antibodinya rendah atau telah hilang). Jadwal yang dibuat untuk imunisasi selanjutnya telah memperhitungkan hal ini melalui serangkaian penelitian sehingga kekebalan tubuh yang dimiliki anak dapat optimal.munisasi ulang berperan untuk membentuk serta mempertahankan kekebalan tubuh yang optimal. Jumlah suntikan pada jadwal imunisasi yang ada merupakan jumlah suntikan yang dianggap efisien dan efektif. Agar fungsi pertahanan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi dapat optimal, maka imunisasi harus diberikan sesuai jadwal yang ditentukan.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAK1. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Factor geneticMerupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuhkembanganak. Melalui instruksi genetic yang terkandung didalam sel telur yang telahdibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan. Potensi geneticyang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positifsehingga dapat diperoleh hasil akhir yang optimalFactor lingkungan Lingkungan prenatalyang termasuk factor lingkungan prenatal adalah gizi ibu saat hamil,adanya toksin atau zat kimia, radiasi, stress, anoksia embrio, imunitas,infeksi dan lain-lain. Lingkungan post natal Factor biologisYang termasuk didalamnya adalah rass (suku bangsa), jenis kelamin,umur, gizi, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, penyakitkronis, fungsi metabolisme, hormone. Factor fisikYang termasuk didalamnya adalah cuaca (musim, keadaan geografis),keadaan rumah, sanitasi, radiasi. Factor psikososialYang termasuk didalamnya adalah stimulasi, ganjaran/hukuman yangwajar, motivasi belajar, keluarga sebaya, sekolah, stress, cinta dankasih saying, kualitas interaksi anak dan orang tua. Factor keluarga dan adat istiadatYang termasuk didalamnya adalah pekerjaan/pendapatan keluarga,pendidikan ayah dan ibu, jumlah saudara, jenis kelamin dalam keluarga,stabilitas rumah tangga, kepribadian ayang dan ibu, adapt istiadat,norma, agama, dan lain-lain.http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2010/02/stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf

17. SISTEM PENCERNAAN BAYI USIA 4 BULAN YANG SUDAH DIBERIKAN MPASI masih belum terbentuk sempurna seperti pada usus yang belum tertutup secara sempurna. Pada usia 4 bulan sistem pencernaan bayi belum siap bila diberikan MPASI, karena pada usia tersebut makanan yang diterima masih belum bisa dicerna dengan baik dan dapat menimbulkan berbagai reaksi seperti diare, sembelit/konstipasi, dan timbulnya gas . Pada usia 4 bulan Tubuh bayi belum memiliki protein pencernaan yang lengkap. dan berbagai enzim seperti amylase, enzim yang diproduksi pankreas belum cukup ketika bayi belum berusia 6 bulan. Begitu pula dengan enzim perncerna karbohidrat (maltase, sukrase), dan lipase serta bile salts untuk mencerna lemak.Usia 4-6 bulan kondisi usus bayi masih terbuka, antibodi (sIgA) dari ASI bertugas melapisi organ pencernaan bayi & memberikan kekebalan pasif, mengurangi terjadinya penyakit dan reaksi alergi sebelum penutupan usus terjadi. Bayi mulai memproduksi antibodi sendiri & penutupan usus terjadi saat bayi berusia 6 bulan.sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16932/4/Chapter%20II.pdfKONSEP DASAR IMUNISASI

KONSEP DASAR IMUNISASIOleh :AGUS EKA NURMA YUNETA, SST, M.Kes

Pengertian Imunisasia. Asal kt imun (imunitas) kebal/ resistenb. Sistem imun su/ sistem dlm tbh yg t/d sel-sel serta produk zat-zat yg dhslkn, yg bkjsm scr kolektif & tkoordinir u/ mlawan benda asing seperti kuman-kuman penyakit atau racunnya, yg msk dlm tbh sistem perthn tubuh.c. Imunisasi pemberian vaksin u/ mencegah terjadinya penaykit tertentu. d. Imunisasi upaya mberikn kekebalan aktif kpd seseorg dg cr mberikn vaksin.

Vaksin produk biologis yang berasal dari virus, atau bakteri yang telah dilemahkan/dimatikan atau rekombinanuntuk tangkal penykt.Vaksin virus polio, campak, hep B. Vaksin bakteri TT, DT, DPT, BCG, DPT-HBRekombinan hep B

TUJUAN IMUNISASITujuan umum :Menurunkan angka kesakitan dan kematian dari PD3I.(penyakit dapat dicegah dengan imunisasi)Tujuan khusus :a. mencegah terjadinya penyakit infeksi tertentu.b. mencegah penyakit menjadi lebih parah & mecegah gejala yang dapat meimbulkan kecacatan/ kematian.JENIS IMUNISASIImunisasi aktif pberian kuman yg dlmhkn/ dmatikn utk mrangsang tbh memproduksi antibodi sendiri. exp: polio atau campakImunisasi pasif pemberian sjml antibodi, shg kdr antibodi dlm tbh meningkat (diperolh dr luah tbh).exp: penyuntikan ATS (anti tetanus serum) pada orang kecelakaanSASARAN a. Bayi dan anak balita, anak sekolah, remajab. Orang tua, manula (Mumps(parotitis/gondong))c. Calon jemaah haji/umroh( MENINGITIS &FLU)d. Anda yang akan bepergian ke luar negeri.ISTILAH DALAM IMUNISASI Imunisasi dasar adalah imunisasi yang wajib diberikan kpd bayi untuk mendapat kekebalan awal secara aktif Imunisasi ulangan/ booster adl imunisasi yg dberikn stlh imunisasi wajib dan mrpkn kelanjutan dr imun wajib/ tidak. PD3I Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (TBC, Polio, Difteri, Pertusis, Tetanus, Hep B, Campak, Hep A, Tipoid). UCI Universal Child Immunization adl Tercapainya imunisasi dasar secara lengkap pada bayi (0-11 bulan), ibu hamil, wanita usia subur dan anak sekolah tingkat dasar. KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) adalah kejadian sakit yang mungkin timbul setelah imunisasi (krg lbh 1 bln pasca imun). LIL Lima Imunisasi Dasar Lengkap