jaringan saraf(2)

Upload: amir-ode

Post on 05-Apr-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    1/13

    JARINGAN SARAF

    Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap neuron/sel saraf terdiri atas

    badan sel saraf, cabang dendrit dan cabang akson, cabang-cabang inilah yangmenghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk jaringan saraf.

    Gbr. Sel saraf (neuron) dengan akson dan dendrit).

    Terdapat 3 macam sel saraf

    1. Sel Saraf Sensorik

    Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) kesumsum tulang belakang.

    2. Sel Saraf MotorikBerfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.

    3. Sel Saraf PenghubungMerupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.

    Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan.Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf.

    Sel Saraf

    Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi.

    Sistern ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Dalam kegiatannya, sarafmempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor.Reseptoradalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsimengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Efektoradalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Contohnya

    otot dan kelenjar.

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    2/13

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    3/13

    dalam sistem saraf pusat dan berfungsi menghubungkan sel saraf motor dengan sel

    saraf sensori atau berhubungan dengan sel saraf lainnya yang ada di dalam sistemsaraf pusat. Sel saraf intermediet menerima impuls dari reseptor sensori atau sel

    saraf asosiasi lainnya.

    Kelompok-kelompok serabut saraf, akson dan dendrit bergabung dalam satu selubungdan membentuk urat saraf. Sedangkan badan sel saraf berkumpul membentuk ganglionatau simpul saraf.

    Gbr. Struktur ganglion gabungan fari badan sel saraf

    Mekanisme Penghantar Impuls

    Impuls dapat dihantarkan melalui beberapa cara, di antaranya melalui sel saraf dansinapsis. Berikut ini akan dibahas secara rinci kedua cara tersebut.

    1. Penghantaran Impuls Melalui Sel Saraf

    Penghantaran impuls baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan melalui serabutsaraf (akson) dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik antara bagian luar

    dan bagian dalam sel. Pada waktu sel saraf beristirahat, kutub positif terdapat di bagianluar dan kutub negatif terdapat di bagian dalam sel saraf. Diperkirakan bahwa

    rangsangan (stimulus) pada indra menyebabkan terjadinya pembalikan perbedaanpotensial listrik sesaat. Perubahan potensial ini (depolarisasi) terjadi berurutan sepanjangserabut saraf. Kecepatan perjalanan gelombang perbedaan potensial bervariasi antara 1

    sampai dengart 120 m per detik, tergantung pada diameter akson dan ada atau tidaknyaselubung mielin.

    Bila impuls telah lewat maka untuk sementara serabut saraf tidak dapat dilalui oleh

    impuls, karena terjadi perubahan potensial kembali seperti semula (potensial istirahat).Untuk dapat berfungsi kembali diperlukan waktu 1/500 sampai 1/1000 detik.

    Energi yang digunakan berasal dari hasil pemapasan sel yang dilakukan oleh mitokondriadalam sel saraf.

    Stimulasi yang kurang kuat atau di bawah ambang (threshold) tidak akan menghasilkanimpuls yang dapat merubah potensial listrik. Tetapi bila kekuatannya di atas ambang

    maka impuls akan dihantarkan sampai ke ujung akson. Stimulasi yang kuat dapatmenimbulkan jumlah impuls yang lebih besar pada periode waktu tertentu daripada

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    4/13

    impuls yang lemah.

    2. Penghantaran Impuls Melalui Sinapsis

    Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakansinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalamsitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisineurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis. Neuron yang berakhir pada tonjolansinapsis disebut neuronpra-sinapsis. Membran ujung dendrit dari sel berikutnya yang

    membentuk sinapsis disebutpost-sinapsis. Bila impuls sampai pada ujung neuron, makavesikula bergerak dan melebur dengan membran pra-sinapsis. Kemudian vesikula akan

    melepaskan neurotransmitterberupa asetilkolin. Neurontransmitter adalah suatu zatkimia yang dapat menyeberangkan impuls dari neuron pra-sinapsis ke post-sinapsis.Neurontransmitter ada bermacam-macam misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruhtubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf simpatik, dan dopamin serta serotonin yangterdapat di otak. Asetilkolin kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel

    pada reseptor yang terdapat pada membranpost-sinapsis. Penempelan asetilkolin padareseptor menimbulkan impuls pada sel saraf berikutnya. Bila asetilkolin sudahmelaksanakan tugasnya maka akan diuraikan oleh enzim asetilkolinesterase yang

    dihasilkan oleh membranpost-sinapsis.

    Bagaimanakah penghantaran impuls dari saraf motor ke otot? Antara saraf motor dan

    otot terdapat sinapsis berbentuk cawan dengan membran pra-sinapsis dan membranpost-sinapsis yang terbentuk dari sarkolema yang mengelilingi sel otot. Prinsip kerjanya

    sama dengan sinapsis saraf-saraf lainnya.

    Gbr. Lokasi, anatomi, dan cara kerja sinapsis

    Sistem Saraf Pusat

    Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (Medulaspinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangatpenting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak

    juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akanterjadi radang yang disebut meningitis.

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    5/13

    Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.

    1. Durameter; merupakan selaput yang kuat dan bersatu dengan tengkorak.

    2. Araknoid; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Didalamnya terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela selamembran araknoid. Fungsi selaput araknoid adalah sebagai bantalan untuk melindungiotak dari bahaya kerusakan mekanik.

    3. Piameter. Lapisan ini penuh dengan pembuluh darah dan sangat dekat dengan

    permukaan otak. Agaknya lapisan ini berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi sertamengangkut bahan sisa metabolisme.

    Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)

    3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalamsistem saraf pusat

    Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya

    berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) danbagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa

    materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.

    1. Otak

    Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah(mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan

    jembatan varol.

    a. Otak besar (serebrum)

    Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yangberkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, danpertimbangan.

    Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengankehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteksserebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang

    terletak di sebelah belakang area motoryang berfungsi mengatur gerakan sadar ataumerespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area

    motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan,membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalahbagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depanmerupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) danemosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    6/13

    Gbr. Otak dengan bagian-bagian penyusunnya

    2. Otak tengah (mesensefalon)

    Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengahterdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin.

    Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mataseperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

    Gbr. Otak dan kegiatan-kegiatan yang dikontrolnya

    3. Otak kecil (serebelum)

    Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara

    sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atauberbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.

    4. Jembatan varol (pons varoli)

    Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan

    kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    7/13

    tulang belakang.

    5. Sumsum sambung (medulla oblongata)

    Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalismenuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologiseperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alatpencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.

    Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin,

    batuk, dan berkedip.

    6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)

    Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarnaputih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu.

    Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yangterbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsaldan sayap bawah disebut tanduk ventral.

    Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tandukdorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral

    menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasikonektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akanmenghantarkannya ke saraf motor.

    Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi.Kumpulan serabut saraf membentuk saraf (uratsaraf). Urat saraf yang membawa impuls ke otakmerupakan saluran asenden dan yang membawaimpuls yang berupa perintah dari otak merupakansaluran desenden.

    Gbr. Penampang melintang sumsum tulangbelakang

    Sistem Saraf Tepi

    Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar (sistem sarafotonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak,sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara laindenyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    8/13

    Gbr. Saraf tepi dan aktivitas-aktivitas yang dikendalikannya

    1. Sistem Saraf Sadar

    Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluardari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsumtulang belakang.

    Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:

    1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 82. lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12

    3. empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan10.

    Gambar 2Otak dilihat dari bawah menunjukkan saraf kranial

    Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecuali nervus vagus yang

    melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut. Nervus vagusmembentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    9/13

    nervus vagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling

    penting.

    Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan. Berdasarkan

    asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf leher, 12 pasangsaraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan satu pasang sarafekor.

    Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebutpleksus. Ada 3

    buah pleksus yaitu sebagai berikut.

    a. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian

    leher, bahu, dan diafragma.b.Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.c. Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.

    2. Saraf Otonom

    Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun darisumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Dalam sistem initerdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleksdan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut

    urat sarafpra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat sarafpostganglion.

    Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem sarafsimpatikdan sistem sarafparasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak padaposisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulangbelakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai uratpraganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai uratpra ganglion yang

    panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.

    Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistemsaraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya

    ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung.Tabel Fungsi Saraf Otonom

    Parasimpatik Simpatik

    mengecilkan pupil menstimulasi aliran ludah memperlambat denyut jantung membesarkan bronkus menstimulasi sekresi kelenjar

    pencernaan mengerutkan kantung kemih

    memperbesar pupil menghambat aliran ludah mempercepat denyut jantung mengecilkan bronkus menghambat sekresi kelenjar

    pencernaan menghambat kontraksi kandung

    kemih

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    10/13

    Terjadinya Gerak Biasa Dan Gerak Refleks

    Gerak merupakan pola koordinasi yang sangat sederhana untuk menjelaskanpenghantaran impuls oleh saraf.

    Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun, ada pula gerak yang terjadi tanpadisadari yaitu gerak refleks. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari

    reseptor, ke saraf sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak, kemudianhasil olahan oleh otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang

    harus dilaksanakan oleh efektor.

    Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadaprangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi

    tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleksmisalnya berkedip, bersin, atau batuk.

    Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari

    reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf,diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung

    dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar.Jalan pintas ini disebut lengkung refleks. Gerak refleks dapat dibedakan atas refleks otakbila saraf penghubung (asosiasi) berada di dalam otak, misalnya, gerak mengedip ataumempersempit pupil bila ada sinar dan refleks sumsum tulang belakang bila set sarafpenghubung berada di dalam sumsum tulang belakang misalnya refleks pada lutut.

    Gbr. Lengkung refleks yang menggambarkan mekanismejalannya impuls pada lutut yang dipukul

    Kelenjar Endoktrin Dan Hormon Yang DihasilkanBiologi Kelas 2> Hormon

    92

    < Sebelum Sesudah >

    http://kambing.ui.edu/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.edu/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htmhttp://kambing.ui.edu/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0091%20Bio%202-10e.htmhttp://kambing.ui.edu/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0093%20Bio%202-11b.htmhttp://kambing.ui.edu/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0091%20Bio%202-10e.htmhttp://kambing.ui.edu/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/0093%20Bio%202-11b.htmhttp://kambing.ui.edu/bebas/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Biologi%202.htm
  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    11/13

    Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar buntu.

    Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran khusus sehinggasekresinya akan masuk ke aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh.

    Apabila sampai pada suatu organ target, maka hormon akan merangsang terjadinyaperubahan. Pada umumnya pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang

    dikontrol oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan waktu panjang.Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.1. Kelenjar Endokrin dan Hormon yang Dihasilkan

    Dalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid,

    paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis.

    a. Hipofisis

    Kelenjar ini terletak pada dasar otak besar dan menghasilkan bermacam-macam hormon

    yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. Oleh karena itu kelenjar hipofisis disebut

    master gland. Kelenjar hipofisis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagiantengah, dan bagian posterior1. Hipofisis bagian anteriorHormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis bagian anterior dan fungsinya dapat dilihatpada Tabel 11.4.

    2. Hipofisis bagian tengahMenghasilkan hormon perangsang melanosit atau Melanosit Stimulating Hormon MSH).

    Apabila hormon ini banyak dihasilkan maka menyebabkan kulit menjadi hitam.

    Gbr. Kelenjar-kelenjar endokrin dalam tubuh manusia

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    12/13

    Tabel 11.4 Hormon dan Fungsi Hormon yang Dihasilkan Hipofisis BagianPosterior

    3. Hipofisis bagian posterior

    Hormon yang dihasilkan dan fungsinya dapat dilihat pada Tabel 11.5.

    Tabel 11.5

    b. Tiroid (Kelenjar Gondok)

    Tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di antara keduanya dapatdaerah yang menggenting. Kelenjar ini terdapat di bawah jakun di depan trakea.

    Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang mempengaruhi metabolisme sel tubuh

    dan pengaturan suhu tubuh.

    Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam makanan dalam waktupanjang mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok karena kelenjar ini harus bekerjakeras untuk membentuk tiroksin. Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatanmetabolisme sehingga pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi

    pada anak-anak mengakibatkan kretinisme, yaitu kelainan fisik dan mental yangmenyebabkan anak tumbuh kerdil dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat

    diperbaiki dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.

    Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit eksoftalmik tiroid (MorbusBasedowi) dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme meningkat, denyut

    nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam. Gejala lain yang nampak adalahbola mata menonjol keluar (eksoftalmus) dan kelenjar tiroid membesar.

    c. Paratiroid l Kelenjar Anak Gondok

    Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini menghasilkan parathormon yangberfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah. Kekurangan hormon ini

    menyebabkan tetanidengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang di tangandan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal, gelisah, sukar tidur, dankesemutan.

    Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon terlalu banyak di dalam darah. Hal ini

    mengakibatkan terambilnya fosfor dan kalsium dalam tulang, sehingga urin banyakmengandung kapur dan fosfor. Pada orang yang terserang penyakit ini tulang mudah

    sekali patah. Penyakit ini disebut von Recklinghousen.

    d. Kelenjar Adrenal l Suprarenal l Anak Ginjal

    Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjalterdapat satu kelenjar suprarenal dan dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks)dan bagian tengah (medula).

    Hormon dan pengaruh hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal dapat dilihat pada Tabel.

    Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan penyakitAddison dengan gejala sebagai

  • 7/31/2019 JARINGAN SARAF(2)

    13/13

    berikut: timbul kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, muntahmuntah, terasa sakit di

    dalam tubuh. Dalam keadaan ketakutan atau dalam keadaan bahaya, produksi adrenalinmeningkat sehingga denyut jantung meningkat dan memompa darah lebih banyak.Gejala lainnya adalah melebarnya saluran bronkiolus, melebarnya pupil mata, kelopak

    mata terbuka lebar, dan diikuti dengan rambut berdiri.

    e. Pankreas

    Ada beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai pulau Langerhansberfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon insulin. Hormon ini

    berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa akan dibawakesel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen untuk disimpan. Kekurangan

    hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes. Selain menghasilkan insulin, pankreasjuga menghasilkan hormon glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.Hormon dan Fungsi Hormon yang Dihasilkan Kelenjar Adrenal

    f. Ovarium

    Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain menghasilkan sel telur, ovariumjuga menghasilkan hormon. Ada dua macam hormon yang dihasilkan ovarium yaitu

    sebagai berikut.

    1. Estrogen

    Hormon ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen dirangsang oleh FSH.Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunderpada wanita. Tanda-tanda kelamin sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan

    wanita dengan Aria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan pinggul danpayudara pada wanita dan kulit menjadi bertambah halus.

    2. Progesteron

    Hormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH danberfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi.

    Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegahpembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan

    kehamilan.

    g. Testis

    Seperti halnya ovarium, testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Selainmenghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkanhormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan danmemelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar,mempunyai kumis, dan jakun.