istilah kebangsaan.docx
TRANSCRIPT
Abolisi
:
Peniadaan peristiwa pidana / Ampunan yang berikan presiden sebelum hakim memutuskan perkara
Absolut
:
Mutlak, Diktator
Agrarische Wet
:
Undang Undang Agraria
Akuntan Publik
:
Ahli dibidang akuntansi yang terdaftar pada register negara dan mempunyai izin Menteri Keuangan untuk membuka kantor (swasta) yang bertugas memberikan layanan jasa akuntansi kepada masyarakat atas pembayaran tertentu
Aliansi
:
Ikatan antara dua negara atau lebih dengan tujuan politik
Amandemen
:
Perubahan/Usul perubahan undang-undang yang dibicarakan Dewan Perwakilan Rakyat
Amnesti
:
Pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu
Analisis
:
Penyelidikan untuk mengetahui kebenaran
Anarkhis
:
Keadaan yang serba kacau, rusuh dan mengabaikan hukum
Anarkisme
:
Ajaran (paham) yang menentang setiap kekuatan negara,teori politik yang tidak menyukai adanya pemerintahan dan undang-undang
Anasional
:
Tidak berwatak (bersifat, bereiri) nasional, tidak setia kepada bangsa sendiri (termasuk budaya, sifat, dsb)
Angket
:
Daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dng ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan; / meriksaan saksi dl persidangan perkara perdata, baik yg diajukan oleh penggugat maupun oleh tergugat; / penyelidikan oleh lembaga perwakilan rakyat thd kegiatan pemerintah
Animisme
:
Kepercayaan kepada roh yang mendiami semua benda (pohon, batu, sungai, gunung, dsb)
Animo
:
Hasrat dan keinginan yang kuat untuk berbuat
Antarnegara
:
Antara negara yg terdapat dl lingkungan tertentu
Antikorupsi
:
Suatu sikap dan perbuatan yang menolak dan/atau berjuan untuk mencega dab memberantas segala tindakan pidana korupsi
Aparatur
:
Alat (negara, pemerintah, para pegawai negeri)
Aparatur Negara
:
Alat perlengkapan negara, terutama meliputi bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, dan kepegawaian, yang mempunyai tanggung jawab melaksanakan roda pemerintahan sehari-hari
Aparatur Pemerintah
:
Pegawai Negeri; alat negara; aparatur negara
Apatis
:
acuh tidak acuh, tidak peduli, masa bodoh
Apatride
:
Tidak memiliki kewarganegaraan, tanpa kewarganegaraan
Apresiasi
:
1. Kesadaran thd nilai seni dan budaya; 2 penilaian (penghargaan) thd sesuatu; 3 kenaikan nilai barang krn harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah;
Argumentasi
:
Alasan/dalih
Arogansi
:
Kesombongan, Keangkuhan
Aspirasi
:
Harapan atau tujuan untuk keberhasilan di masa yang akan datang
Aturan
:
Cara (ketentuan, Petunjuk, Patokan, Perintah) yang telah ditetapkan supaya diturut
Audit
:
Pemeriksaan pembukuan tentang keuangan secara berkala
Autentik
:
Dapat dipercaya; Asli; Sah
Badan Musyawarah (Bamus) DPR
:
Salah satu alat kelengkapan DPR yang bertugas, antara lain menetapkan acara DPR untuk satu kali sidang dan memberikan pendapat kepada pimpinam DPR
Berevolusi
:
Mengadakan perlawanan dsb untuk mengubah sistem ketatanegaraan (pemerintahan atau keadilan sosial)
Berimplikasi
:
Mempunyai implikasi; mempunyai hubungan keterlibatan:
Bipatride
:
Orang yg mempunyai kewarganegaraan rangkap sbg akibat perbedaan stelsel; asas kewarganegaraan yg dianut oleh negara yg berbeda
Birokrasi
:
Sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jejang jabatan
Blokade
:
Pengepungan suatu daerah atau negara, sehingga orang-orang atau barang barang kapal tidak bisa keluar masuk bebas
Bombardemen
:
Merupakan serangan besar-besaran dengan menggunakan senjata terhadap suatu negara dari negara lain
Boraks
:
Zat pembersih (antisepik) yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi
BPPT
:
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
BUMN
:
Badan Usaha Milik Negara
Calo
:
Orang yang menjadi perantara dan memberikan jasanya berdasarkan upah
Contigenten
:
Pajak yang harus dibayar oleh rakyat dengan menyerahkan hasil bumi
Dampak
:
Pengaruh
Deklarasi
:
Pernyataan ringkas dan jelas tentang suatu hal
Deklaratif
:
Bersifat pernyataan ringkas dan jelas
Dekonsentrasi
:
Pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan/ atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu
Demokrasi
:
Bersifat demokrasi, rakyat berperan serta dengan perantara wakil-wakilnya/Bentuk pemerintahan yang kukuasannya dipegang semua orang (banyak orang)
Demonopolisasi
:
Usaha penghapusan monopoli
Deportasi
:
Pembuangan, pengasingan, atau pengusiran seseorang ke luar suatu negeri sbg hukuman, atau krn orang itu tidak berhak tinggal di situ;
Derportasi
:
Pembuangan, pengasingan, pengusiran seseorang ke luar suatu negeri sebagai hukuman, orang itu tidak berhak tinggal disitu
Desa
:
1 kesatuan wilayah yg dihuni oleh sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh seorang kepala desa); 2 kelompok rumah di luar kota yg merupakan kesatuan: Daerah pedalaman sebagai lawan dari kota; kampung
Desentralisasi
:
Penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI
Despotisme
:
1. Pemerintahan seorang despot; 2 sistem pemerintahan dng kekuasaan tidak terbatas dan sewenang-wenang
Deviant
:
Pelaku yang melakukan penyimpangan (Devian)
Deviation
:
Penyimpangan terhadap nilai dan norma dalam masyarakat (deviasi)
Devide Et Impera
:
politik adu domba yang bertujuan agar pihak yang hendak dikuasai terbagi-bagi da terpecah belah sehingga mudah dikuasai;
Dikotomi
:
Pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan
Dinamika
:
Perubahan masyarakat secara terus menerus yang menimbulkan perubahan dalam tata kehidupan masyarakat yang bersangkutan
Disiden
:
1 orang yg tidak sepakat dng pendapat seseorang atau kelompok; 2 orang yg tidak mau menurut pemerintahnya krn menganggap pemerintah itu tidak sah (keliru, dsb); pembangkang
Disintegrasi
:
Terpecah belah/tidak bersatu
Disiplin
:
Ketaatan (Kepatuhan pada peraturan)
Diskriminasi
:
Perbedaan perlakuan terhadap sesama warga negara
Dogmatik
:
Hal ihwal ajaran serta keyakinan agama atau kepercayaan yg tidak boleh dipersoalkan (harus diterima sbg kebenaran)
Dominan
:
Bersifat sangat menentukan
Edukasi
:
Pendidikan
Efisiensi
:
Kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya)
Ego
:
Diri pribadi, rasa sadar akan diri sendiri, pandangan individu tentang dirinya sendiri
Eksaminasi
:
Proses penentuan autentik tindaknya suatu naskah di arti sesuai atau tidak denga keinginan penulis
Eksekutif
:
Pemerintah/Lembaga yang melaksanakan undang-undang
Eksepsi
:
Pengecualian
Eksplisit
:
Gamblang, tegas, terus terang, tidak berbelit-belit, tersurat
Eksploitasi
:
Mengambil unsur yang bernilai; 1 pengusahaan; pendayagunaan: 2 pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tt tenaga orang)
Ekstradisi
:
Penyerahan orang yg dianggap melakukan kriminalitas oleh suatu negara kpd negara lain yg diatur dl perjanjian antara negara yg bersangkutan
Emigrasi
:
(Perihal) Pindah dari tanah air sendiri ke negeri lain untuk tinggal menetap di sana; Perpindahan penduduk
Empirisme
:
Aliran ilmu pengetahuan dan filsafat berdasarkan metode empiris / teori yg mengatakan bahwa semua pengetahuan didapat dengan pengalatnan
Estetika
:
Cabang filsafat yg menelaah dan membahas tt seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya;
Etatisme
:
Paham yg lebih mementingkan negara dp rakyatnya
Etika
:
Nilai-nilai yang berkaitan dengan hal yang baik dan buruk
Etimologi
:
Cabang ilmu bahasa yang menyelidiki asal-usul kata serta perubahan dalam bentuk dan makna
Etis
:
1. Berhubungan (sesuai) dng etika; 2. Sesuai dng asas perilaku yg disepakati secara umum
Even
:
Peristiwa
Falsafah
:
Pandangan hidup
Fasisme
:
Paham golongan nasionalis ekstrem yang menghendaki pemerintah otoriter/suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain
Federasi
:
Negara yang terdiri dari negara-negara bagian/Negara Serikat
Feleksibel
:
Lentur, mudah dibengkokkan, luwes, mudah dan cepat menyesuaikan diri
Filsuf
:
Ahli filsafat
Finansial
:
Mengenai urusan keuangan
Fiskal
:
Berhubungan dengan pajak atau pendapatan
Flexibel
:
Supel, Mudah
Formalin
:
Zat pengawet mayat dan pembunuh kuman yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi
Fundamental
:
Bersifat dasar (pokok), mendasar
Gender
:
Jenis kelamin
Generatif
:
Bersifat menerangkan (tt tata bahasa) dng kaidah-kaidah yg merupakan pemerian struktur tt kalimat yg terdapat di dl sebuah bahasa
Gerakan Padri
:
Suatu gerakan yang bertujuan meluruskan kembali ajaran Islam sesuai dengan Al-Quran dan hadis
Gerakan Pro Demokrasi
:
Gerakan yang menyuarakan dan memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi secara benar
Globalisasi
:
Proses masuk ke ruang lingkup dunia / Suatu proses dimana antara individu, antar kelompok, antar negara, saling berinteraksi, bergantung, berkait, dan pengaruh-mempengaruhi satu terhadap yang lain yang melintasi batas negara
Golongan Terpelajar
:
Golongan yang telah mengenyam pendidikan baik yang diselenggarakan oleh pemerintah kolonial maupun swasta
Grasi
:
Ampunan yang di berikan oleh kepala Negara kepada orang yang telah dijatuhi hukuman
Gratifikasi
:
Uang hadiah kpd pegawai di luar gaji yg telah ditentukan
Habitat
:
1 tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelom-pok masyarakat; 2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yg alami (bagi tumbuhan dan hewan); lingkungan kehidupan asli; 3 Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dng kondisi tertentu pd permukaan bumi; Lingkungan Asli sebagai tempat hidup;
Hak Opsi
:
Hak untuk memilih status kewarganegaraan
Hak Repudiasi
:
Hak untuk menolak status kewarganegaraan
Hakikat
:
Intisari atau dasar: / kenyataan yg sebenarnya (sesungguhnya):
Harga Diri
:
Kehormatan diri
Heterogen
:
Terdiri dari berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis
Hibah
:
Pemberian (dengan sukarela)
Historis
:
Berkenaan dengan sejarah, bertalian atau ada hubungannya dengan masa lampau / bersejarah
Homogen
:
Serba nama atau sejenis
Hukum Tawan Karang
:
Humkum adat kerajaan-kerajaan di Bali untuk menawan kapal asing yang terdampar di peraiaran Bali
Identifikasi
:
1 tanda kenal diri; bukti diri; 2 penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dsb; 3 Psi proses psikologi yg terjadi pd diri seseorang krn secara tidak sadar dia membayangkan dirinya spt orang lain yg dikaguminya, lalu dia meniru tingkah laku orang yg dikaguminya itu;
Identik
:
Sama benar; tidak berbeda sedikit pun:
Identitas
:
Ciri-ciri keadaan khusus seseorang atau bangsa; jati diri
Ideologi
:
Suatu paham tentang cita-cita yang melandasi suatu bangsa dalam mencapai tujuan masyarakat, bangsa, dan negaranya sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat
Ideologisasi
:
Gerakan untuk menanamkan ideologi
Ihwal
:
Hal; Perihal
Ikrar
:
Janji yang sungguh-sungguh
Ilegal
:
Tidak sah, tidak sesuai hukum
IMF (Interntional Monetary Fund)
:
Dana Keuangan internasional
Imigran
:
Orang yang datang ke negara lain dan menetap di negara tersebut
Imperatif
:
Bersifat memerintah atau memberi komando/mempunyai hak memberi komamdo/berisifat mengharuskan
Imperialis
:
Bangsa (negara) yang menjalankan politil menjajah bangsa (negara) lain / Negara yang memperluas daerah jajahannya untuk kepentingan industri dan modal
Imperialisme
:
Sistem politik yang berjuang menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yanglebih besar
Imperium
:
Kerajaan, Kekaisaran
Implikasi
:
Dampak yang terjadi/Keterlibatan atau keadaan terlibat
Indigo
:
1. Tumbuhan tropis, termasuk marga Indigofera, menghasilkan zat celup biru; 2 warna ungu lembayung; 3 zat celup yg diperoleh dr indigo; 4 Kim zat warna biru tua yg diperoleh dr tumbuhan nila atau tarum
Individu
:
Orang seorang, pribadi orang
Individualisme
:
Paham yang mementingkan hak perseorangan disamping kepentingan masyarakat atau negara
Individualistis
:
Sekap mementinkan diri sendiri
Informasi
:
Keterangan/Pemberitahuan
Infrastruktur
:
Prasarana
Insiden
:
Peristiwa (khususnya yg kurang penting dl hubungannya dng peristiwa lainnya yg lebih besar); kejadian:
Insidental
:
Terjadi atau dilakukan hanya pd kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak secara tetap atau rutin;
Instansi
:
Badan pemerintah umum
Instansi Vertikal
:
Perangkat departemen dan/atau lembaga pemermintah nondepartemen di daerah
Instrumen
:
1. Alat yg dipakai untuk me-ngerjakan sesuatu (spt alat yg dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat kedokteran, optik, dan kimia); perkakas; 2 sarana penelitian (berupa seperangkat tes dsb) untuk mengumpul-kan data sbg bahan pengolahan; 3 alat-alat musik (spt piano, biola, gitar, suling, trompet); 4 ki orang yg dipakai sbg alat (diperalat) orang lain (pihak lain); 5 dokumen resmi spt akta, surat obligasi; Alat yang dipergunakan untuk mengerjakan sesuatu
Instrumental
:
Nama kasus atau peran semantik suatu frasa nomina yg menyatakan atau berfungsi sbg alat /(tt lagu) yg dibawakan dng memakai alat-alat musik, tidak dinyanyikan
Integrasi
:
Pembauran hingga menjadi kesatuan yg utuh atau bulat;
Integrasionis
:
Penyokong paham integrasi; pemersatu
Intelektual
:
Kecerdasan yang bertempuh pada otak
Intensif
:
Secara sungguh-sungguh dan terus-menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yag optimal
Interaksi
:
Saling berhubungan dan saling memengaruhi / hubungan timbal balik antara dua orang tau lebih
Intergovernmental Organizations
:
Organisasi antarpemerintahan
International Non-governmental Organizations
:
Organisasi nonpemerintah international
Intervensi
:
Campur tangan dlm perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dsb);
Intervensionisme
:
Campur tangan atas urusan dalam negeri suatu negara
Intimidasi
:
Tindakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman;ndakan menakut-nakuti (terutama untuk memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman;
Invasi
:
Perbuatan memasuki wilaya negara lain dengan mengerahkan angkatan bersenjata dengan maksud menyerang atau menguasai negara
Ius Soli
:
Asas kewarganegaraan yang didasarkan atas tempat kelahiran
Kapitalis
:
Orang atau golongan yang bermodal besar
Kapitalisme
:
Sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yg modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pd modal pribadi atau modal perusahaan swasta dng ciri persaingan dl pasaran bebas
Kapitalistis
:
Berkenaan dng sistem kapitalisme; cenderung kpd permodalan pribadi atau pedagang yg besar
Kebijakan
:
Rangkaian konsep dan asas yang menjadi dasar rencana pelaksanaan
Kedaulatan
:
Kekuasaan tertinggi
Kemerdekaan
:
Bebas dari belenggu penjajahan
Kewarganegaraan
:
Hal yg berhubungan dengan warga negara; keanggotaan sbg warga negara
Kinerja
:
Kemampuan kerja
Klarifikasi
:
Penjernihan, Penjelasan
Kode Etik
:
Norma atau asas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan ukuran tingkah laku
Koelie Ordonantie
:
Peraturan-peraturan mengenai persyaratan hubungan kerja kuli kontrak di sumatra timur
kolektif
:
Secara bersama, secara gabungan
Kolektivisme
:
Ajaran atau paham yang tidak menghendaki adanya hak milik perorangan, baik (atas modal, tanah, maupun alat produksi semua harus dijadikan hak milik bersama, kecuali barang konsumsi
Kolektor
:
Orang yang mengumpulkan dana, benda untuk koleksi
Koloni
:
Negara jajahan
Kolonial
:
Berhubungan dengan sifat jajahan
Kolonialis
:
Orang atau negara yang menganut paham atau mempraktikkan kolonialisme, penjajah
kolonialisme
:
Paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu
Kolonis
:
Orang yang tinggal di daerah jajahan
Kolusi
:
Kerjasama melawan hukum yang merugikan masyarakat dan negara
Komersial
:
Dimaksudkan untuk diperdagangkan
Komisi
:
Salah satu alat kelengkapan DPR yang membidangi bidang tugas tertentu
Komisi
:
Imbalan (uang) atau persentase tertentu yang dibayarkan karena jasa yang diberikan dalam jual beli dan sebagainya
Komisi Visman
:
Komisi yang dikatehui oleh Dr. E. H. Visman bertugas untuk menyelidiki dan mempelajari perubahan ketatanegaraan yang diinginkan bangsa Indonesia
Komisi-Komisi
:
Sekelompok orang yang diberi wewenang oleh pemerintah, rapat, dan sebagainya
Komitmen
:
Keterikatan
Kompeni
:
1. persekutuan dagang Belanda di Nusantara pd pertengahan abad ke-17 sampai dengan awal abad ke-19 (VOC); 2. pemerintah Belanda (pd zaman penjajahan); 3. serdadu (terutama serdadu VOC atau serdadu Belanda);
Kompensasi
:
Ganti rugi
Kompleksitas
:
Kerumitan, Keruwitan, (kejiwaan dengan terlalu curiga terhadap orang lain
Komponen
:
Bagian-bagian dari yang penting
Komunikasi
:
Pengiriman dan penerimaan pesan antara orang yang satu atau lebih dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami
Komunikator
:
Orang atau kelompok perang yang menyampaikan pesan kepada komunikan
Komunis
:
Penganut paham komunisme
Komunisme
:
Ideologi yang menganut ajaran Karl Marx yang hendak menghapus hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara
Kondusit
:
Memberi peluang pada hasil yang diinginkan yang bersifat mendukung
Konfederasi
:
Perserikatan Negara
Konferensi
:
Rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama; Permusyawaratan; Muktamar
Konfigurasi
:
Bentuk, wujud (untuk menggambarkan orang atau benda)
Konfrontasi
:
Perihal berhadap-hadapan langsung (antara saksi dan terdakwa dsb); permusuhan; pertentangan
Konfrontir
:
Konfrontasi
Konglomerat
:
Pengusaha besar yang mempunyai banyak perusahaan atau anak perusahaan
Kongres
:
1. pertemuan besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar; 2. pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah; 3. Pol dewan legislatif yg terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika Serikat, yg pd dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan pemerintah
Konsekuen
:
Sesuai dengan apa yg telah dikatakan atau diperbuat; berwatak teguh, tidak menyimpang dr apa yg sudah diputuskan
Konsensus
:
Kesepakatan kata atau permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirian, dsb) yang dicapai melalui kebulatan suara
Konservasi
:
Pemeriharaan atau perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencega kurusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan, pelestarian
Konservatif
:
Bersifat mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku / kolot
Konspirasi
:
Komplotan, persekongkolan
Konstituante
:
Panitia atau dewan pembentuk dasar
Konstitusi
:
Undang Undang Dasar
Konsultasi
:
Pertukaran pikiran yang mendapatkan kesimpulan (nasihat, saran, dan sebagainya) yang sebaik-baiknya
Konsumerisme
:
Paham atau gaya hidup yg menganggap barang-barang (mewah) sbg ukuran kebahagiaan, kesenangan, dsb; gaya hidup yg tidak hemat
Konsumtif
:
Bersifat konsumsi (hanya memakai, tidak menghasilkan sendiri): / Bergantung pd hasil produksi pihak lain
Konvensi
:
Hukum dasar yang tidak tertulis (Nondokumentary Constitution)/perjanjian antarnegara, para penguasa pemerintahan
Konvensional
:
Tradisional
Koordinasi
:
Perihal pengaturan supaya terarah dan baik
Korporasi
:
Badan usaha yang sah
Korupsi
:
Penyelewengan atau penggelapan (uang negara, atau perusahaan) untuk keuntungan pribadi dan orang lain
Koruptor
:
Orang yang menyelengwengkan atau menggelapkan uang negara atau perusahaan tempat kerjanya
Kosekuensi
:
Akibat
Kristalisasi
:
1 proses, cara, perbuatan menjadi kristal; penghabluran; 2 ki penjernihan atau penegasan (biasanya berupa kesimpulan singkat); perihal menjadi jernih dan jelas (tt suatu gagasan dsb):
Kroni
:
Teman dekat
Kualitas
:
Mutu
Kuantitas
:
Jumlah
Kudeta
:
Perebutan kekuasaan (pemerintahan) dng paksa:
Labil
:
1 goyah; tidak mantap; tidak kokoh (tt bangunan, pendirian, dsb); 2 goyang; tidak tenang (tt kendaraan, kapal, pesawat terbang, dsb); 3 tidak tetap; mudah berubah-ubah; naik turun (tt harga barang, nilai uang, dsb); 4 tidak stabil; cenderung berubah; 5 Fis tidak seimbang dan mudah berubah;
Legalitas
:
Perihal (keadaan) sah; keabsahan
Legislasi
:
Pembuatan Undang Undang
Legislasi
:
Pembuatan undang-undang
Legislatif
:
Lembaga pembuat Undang-undang
Legitimasi
:
Keterangan yang mengesahkan atau membenarkan bahwa pemegang keterangan adalah betul-betul orang dimaksud, pernyataan yang sah (menurut UU), Pengesahan
Lembaga Pemerintah Nondepartemen (LPND)
:
Aparatur pemerintah pusat yang langsung dibawah dan bertanggungjawab kepada presiden, Lembaga Pemerintah Nondepartemen antara lain Bappenas, Biro Pusat Statistik (BPS), Badan Intelejen Nasional (BIN), dll
Lembaran Negara
:
Suatu lembaran tempat mengundangkan atau mengumumkan semua peraturan-peraturan negara dan pemerintah agar dianggap sah berlakunya dan diketahui umum. Lembaran negara diterbitkan oleh Sekretariat Negara
Liberal
:
Bebas, berpandangan bebas
Liberalisasi Perdagangan
:
Perdagangan bebas
Liberalisme
:
Usaha perjuangan menuju kebebasan
Makar
:
Perbuatan atau usaha menjatuhkan pemerintah yang sah
Maktub
:
Tertulis; tercantum:
Malpraktik
:
Kesalahan praktik, contohnya kesalahan mendiagnosa (menduka) penyakit oleh dokter, dokter salah dalam menangani penyakit pasien, dokter salah memberi resep, dan sebagainya
Manifesto
:
Pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang atau suatu kelompok
Marginal
:
Berhubungan dng batas (tepi); tidak terlalu menguntungkan: / berada di pinggir:
Materialisme
:
Pandangan hidup yg men-cari dasar segala sesuatu yg termasuk kehidupan manusia di dl alam kebendaan semata-mata dng mengesampingkan segala sesuatu yg mengatasi alam indra
Mayoritas
:
Jumlah orang terbanyak yg memperlihatkan ciri tertentu menurut suatu patokan dibandingkan dng jumlah yg lain yg tidak memperlihatkan ciri itu
Mekanisme
:
Cara kerja suatu organisasi
Menginvasi
:
Menyerang
Migrasi
:
Perpindahan penduduk dari suatu tempat (negara) ke tempat (negara) lain untuk menetap
Militerisme
:
Paham yang berdasarkan kekuatan militer sebagai pendukun kekuasaan / Pemerintahan yg dikuasai oleh golongan militer /Pemerintah yg mengatur negara secara militer
Mobilitas
:
Perpindahan/Pergerakan
Moderat
:
Selalu menghindarkan perilaku atau pengungkapan yg ekstrem
Monarki
:
Bentuk pemerintahan yang kekuasannya dipegang satu orang
Moneter
:
Berhubungan dengan uang atau keuangan
Money politic
:
Melakukan kecurangan politik dengan menggunakan uang, biasanya para calon pemilih diberi uang agar mereka mau memilih partai politik atau kandidat (calon) yang memberi uang tersebut.
Monisme
:
1 pandangan bahwa semesta itu merupakan satu satuan tunggal; 2 pandangan bahwa materi dan alam pikiran itu satu
Monopoli
:
1. Situasi yg pengadaan barang dagangannya tertentu (di pasar lokal atau nasional) sekurang-kurangnya sepertiganya dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok, sehingga harganya dapat dikendalikan: 2. Hak tunggal untuk berusaha (membuat dsb);
Monosemantik
:
Hubungan antara ungkapan dan makna yg tetap dan tegas
Moralitas
:
Sifat yang mengindahkan nilai-nilai moral
Mosi
:
Pernyataan yang diberikan dari parlemen (DPR) mengenai pelaksanaan tugas dan tanggung jawab menteri kepada DPR (parlemen)
Motivasi
:
Dorongan untuk melakukan sesuatu
Muilitansi
:
Ketangguhan dalam berjuang (menghadapi, kesulitan, berperang, dsb)
Multidimensional
:
Mempunyai berbagai dimensi/segi/aspek
Multilateral
:
Melibatkan atau mengikutsertakan lebih dari dua bangsa
Nalar
:
Selalu / Pertimbangan tentang baik dan buruk dsb, akal budi / Aktifitas yg memungkinkan seseorang berpikir logis, jangkauan berpikir, kekuatan berpikir
Nasionalis
:
Orang yang memperjuangkan kepentingan bangsanya
Nasionalisme
:
1. Paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan: makin menjiwai bangsa Indonesia; 2. Kesadaran keanggotaan dl suatu bangsa yg secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan
Naturalisasi
:
Pewarganegaraan
Nepotisme
:
Perbuatan melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya atau kroninya
Netralitas
:
Keadaan dan sikap netral (tidak memihak, bebas); kenetralan:
Nominal
:
Menurut yg tercatat atau apa yg tertulis saja
Nominalisasi
:
Proses membentuk nomina dr kelas kata yg lain dng menggunakan afiks tertentu; / Proses atau hasil membentuk satuan berkelas nominal dr kata, frasa, klausa, atau kalimat berkelas lain
Nominalisme
:
Aliran filsafat yg mengajarkan bahwa pengertian umum tidak mencerminkan aspek umum dan aspek yg mempunyai kesamaan tentang eksistensi suatu benda
Nonintervensi
:
Tidak turut campur tangan dng negara-negara yg sedang berperang atau salah satu negara yg sedang terlibat perang
Norma
:
Aturan/Pedoman/Kaidah; segala sesuatu yang dijadikan pedoman bagi setiap orang untuk bersikap dan bertindak di segi kehidupan
Normatif
:
Berpegang teguh pd norma; menurut norma atau kaidah yg berlaku:
Observasi
:
Peninjauan secara cermat
Oligarki
:
Bentuk pemerintahan yang kukuasannya dipegang banyak orang
Oposan
:
Orang atau Golongan oposisi
Otonomi
:
Pemerintahan saendiri / mengatur sendiri
Otoritas
:
1. Kekuasaan yg sah yg diberikan kpd lembaga dl masyarakat yg memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya; 2. Hak untuk bertindak; 3. Kekuasaan; wewenang; 4 hak melakukan tindakan atau hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain
Otoriter
:
Berkuasa sendiri / Sewenang wenang
Pactum
:
Perjanjian
Pailit
:
Bangkrut
Pajak
:
Pungutan wajib, biasanya berupa uang yg harus dibayar oleh penduduk sbg sumbangan wajib kpd negara atau pemerintah sehubungan dng pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dsb;
Pakar
:
Orang yang ahli, Spesialis
Panitia Kusus (Pansus) DPR
:
Panitia yang dibentuk DPR dan bersifat sementara, yakni untuk melaksanakan tugas tertentu
Parlemen
:
Lembaga legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)) / Badan yang terdiri atas wakil-wakil rakyat yang dipilih dan bertanggung jawab atas perundang-undangan dan pengendalian anggaran keuangan negara
Parlementer
:
Berkenaan (berhubungan, bersifat) parlemen; ada parlemennya:
Partikularisme
:
Sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum / Aliran politik, Ekonomi, Kebudayaan yang mementingkan daerah atau kelompok khusus / sukuisme
Partisipasi
:
Ikut serta
Patrioisme
:
Bersifat cinta pada tanah air, sikap bersedia mengorbankan segala yang dimiliki untuk kejayaan dan kemakmuran tanah air
Penjajahan
:
Proses, Cara, Perbuatan menjajah untuk menguasai bangsa lain
Perimbangan
:
Persamaan kuat
Perintah
:
1 perkataan yg bermaksud menyuruh melakukan sesuatu; suruhan, 2 aba-aba; komando: 3 aturan dr pihak atas yg harus dilakukan:
Perusahaan transnasional
:
Perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu negara
Pewarganegaraan
:
Proses, cara, perbuatan mewarganegarakan;
Politik
:
Segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara
Potensi
:
Daya, Kekuatan, Kemampuan
Pragmatis
:
Praktis, tidak berbelit-belit
Prakarsa
:
Usaha (tindakan, dan sebagainya) yang mula-mula; inisiatif
Preambule
:
Pembukaan
Presiden
:
1 kepala (lembaga, perusahaan, dsb): 2 kepala negara (bagi negara yg berbentuk republik):
Presidensial
:
Berkenaan dng presiden: pemerintahan , pemerintahan republik yg kepala negaranya langsung memimpin kabinet
Presidentil
:
Presidensial
Privatisasi
:
Perusahaan negara yang diswastakan (swantanisasi)
Proklamasi
:
Pemberitahuan resmi kpd seluruh rakyat; permakluman; pengumuman: kemerdekaan Republik Indonesia pd tanggal 17 Agustus tahun 1945;
Prolog
:
Pembukaan (sandiwara, musik, pidato, dsb); (kata) pendahuluan; peristiwa pendahuluan
Proporsional
:
Sebanding, Seimbang, Berimbang
Purnaintegrasi
:
Berkenaan dng keadaan setelah integrasi
Rapat Paripurna
:
Rapat lengkap; rapat yang dihadiri segenap anggota
Rasio
:
Pemikiran yang menurut akal sehat, akal budi, nalar
Rasional
:
Menurut pemikiran yang masuk akal
Rasional
:
Menurut pemikiran dan pertimbangan yg logis, menurut pemikiran, cocok dengan akal
Rasionalisme
:
Teori (paham) yg menganggap bahwa pikiran dan akal merupakan satu-satunya dasar untuk memecahkan problem (kebenaran) yg lepas dari jangkauan indra / Paham yg lebih mengutamakan (kemampuan) akal daripada emosi, batin
Rasionatis
:
Orang yang menganut paham rasionalisme
Rasisme
:
Rasialisme
Realistis
:
Bersifat nyata
Referendum
:
Penyerahan suatu persoalan supaya diputuskan dengan pemungutan suara umum
Reformasi
:
Perubahan untuk perbaikan (bidang sosial, politik, dan agama) dalam suatu masyarakat atau negara / Gerakan pembaharuan
Regional
:
Kawasan atau daerah tententu
Regulatif
:
Bersangkutan dengan peraturan
Reintegrasi
:
Penyatuan kembali; pengutuhan kembali:
Rekapitalisasi
:
Perubahan penting tt sifat, jenis, dan jumlah modal saham yg beredar atau jumlah agio saham yg disetor dl suatu perseroan terbatas, termasuk penyerapan defisit;
Rekomendasi
:
Saran yang menganjurkan, (membenarkan, menguatkan)
Rekonstruksi
:
Pengembalian seperti semula / Penyusunan kembali
Remisi
:
Pengurangan hukuman yg diberikan kpd orang yg terhukum:
Remunerasi
:
Pembelian hadiah (Penghargaan atas jasa dsb), Imbalan (pemerintah menetapkan peraturan khusus mengenai kpd pegawai negeri)
Representatif
:
Dapat mewakili
Reses
:
Masa istirahat dari kegiatan bersidang
Residen
:
Pegawai pamongpraja yg mengepalai daerah (bagian dr provinsi yg meliputi beberapa kabupaten);
Resolusi
:
Putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yg ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tt suatu hal
Restrukturisasi
:
Penataan kembali (supaya struktur atau tatanannya baik);
Revitalisasi
:
Proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali
Revolusi
:
Perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan
Revolusioner
:
Cenderung menghendaki perubahan secara menyeluruh dan mendasar
Rigid
:
Kaku (Sulit diubah)
Sabotase
:
Menggagalkan usaha atau perbuatan orang lain dengan sengaja
Sanksi
:
Tindakan-tindakan, hukuman, dan sebagainya untuk memaksa orang menepati atau menaati hukum/peraturan
Sejarah
:
1. Asal-usul (keturunan) silsilah; 2. Kejadian dan peristiwa yg benar-benar terjadi pd masa lampau; riwayat; tambo: cerita ; 3. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yg benar-benar terjadi dl masa lampau; ilmu sejarah;
Sekongkol
:
Berkomplot atau bersepakat melakukan kejahatan
Sekularisme
:
Paham atau pandangan yg berpendirian bahwa moralitas tidak perlu didasarkan pd ajaran agama
Sekuler
:
Menitik beratkan kepada keduniawian
Semantik
:
Ilmu tentang makna kata dan kalimat; pengetahuan mengenai seluk-beluk dan pergeseran arti kata; 2 bagian struktur bahasa yg berhubungan dng makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara;
Separatis
:
Orang (golongan) yg menghendaki pemisahan diri dr suatu persatuan; golongan (bangsa) untuk mendapat dukungan
Serikat
:
Perkumpulan (perhimpunan, gabungan, dsb); / Persekutuan (dagang); perseroan; / Sekutu; kawan (dl perang dsb):
Simulasi
:
Penggambaran suatu sistem atau proses dng peragaan berupa model statistik atau pemeranan
Sistem
:
Perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: / susunan yg teratur dr pandangan, teori, asas, dsb / Metode
Sistematik
:
Susunan; aturan
Sistematika
:
Tata urutan
Sistematis
:
Teratur menurut sistem; memakai sistem; dng cara yg diatur baik-baik
Sistematisasi
:
Pengaturan dsb sesuai dengan sistem; penggunaan sistem:
Sistemis
:
Bertalian atau berhubungan dng suatu sistem atau susunan yg teratur; / Terdiri atas beberapa subsistem:
Sosialisasi
:
Usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum (milik negara): / roses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dl lingkungannya: / upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga men-jadi dikenal, dipahami, dihayati oleh masyarakat; pemasyarakatan;
Spionase
:
Penyelidikan secara rahasia terhadap data kemiliteran dan data ekonomi negara lain
Stabilitas
:
Kemantapan/Keseimbangan
Statis
:
Dalam keadaan diam (tidak bergerak, tidak aktif, tidak berubah keadaannya); tetap ;Lambat
Status quo
:
Keadaan tetap
Strategis
:
Baik letaknya
Strukturalisasi
:
Usaha menstrukturkan sesuatu; penstrukturan:
Strukturalisme
:
Gerakan linguistik yg berpandangan bahwa hubungan antara unsur bahasa lebih penting dp unsur itu sendiri, satu-satunya objek bahasa adalah sistem bahasa, dan penelitian bahasa dapat dilakukan secara sinkronis
Subsidi
:
Bantuan uang dari pemerintah
Substansi
:
Wwatak yg sebenarnya dr sesuatu; isi; pokok; inti; unsur; zat:
Substansial
:
Bersifat inti; sesungguhnya
Suku
:
1 kaki: 2 sebagian dr empat; seperempat; seperempat jam; tiga perempat; pukul lima kurang seperempat; 3 tengahan rupiah (Rp0,50): dibagi dua setengah rupiah; uang tengahan rupiah; 4 uang emas yg dipakai juga sbg ukuran berat emas; suku emas: gelang yg beratnya sama dng uang suku (emas); 5 bagian; sebagian dr: 6 bilangan yg menjadi bagian dr perbandingan atau jajaran bilangan: 7 a golongan orang-orang (keluarga) yg seturunan; suku sakat;
Superstruktur
:
Struktur yg dibangun di atas struktur lain; bagian atau sebuah struktur rumit
Supremasi Hukum
:
Mendudukkan hukum pada posisi utama, pertama dan menjadi pedoman
Terimplikasi
:
Termasuk atau tersimpul; terlibat
Termolabil
:
Cenderung dapat dirusak atau diubah banyak oleh pemanasan sederhana (spt protein yg dapat membeku, jasad-jasad mikro, toksin bakterium dan isomer-isomer tertentu)
Teror
:
Usaha menciptakan ketakutan, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan
Terorisme
:
Penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam mencapai suatu tujuan
Totaliterisme
:
Paham yg dianut oleh pemerintahan totaliter dan praktik-praktik yg dilaksanakan
Traktat
:
Perjanjian antar negara
Transparan
:
Jelas, Jernih / Terbuka, tidak ditutup-tutupi
Transparansi
:
Keterbukaan
Transportasi
:
Pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi
Upeti
:
Uang dan sebagainya yang diberikan (diantarkan) kepada seorang pejabat dan sebagainya dengan maksud menyuap
Urgensi
:
Pentingnya; hal yag sangat penting
Verifikasi
:
Pemeriksaan tentang kebenaran laporan
Visualisasi
:
Pengungkapan suatu gagasan atau perasaan dng menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata dan angka), peta, grafik, dsb; / Proses pengubahan konsep menjadi gambar untuk disajikan lewat televisi oleh produsen;
Warganegara
:
Penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dsb yg mempunyai kewajiban dan hak penuh sbg seorang warga dr negara itu;
Yuridis
:
Menurut hukum, secara hukum, bantuan-bantuan hukum
Yuris
:
Ahli hukum, sarjana hukum
Yurisdiksi
:
Kekuasaan mengadili, lingkup kuasa kehakiman, peradilan/lingkungan hak dan kewajiban, serta tanggung jawab dalam suatu wilayah atau lingkungan kerja tertentu, kekuasaan hukum
Yurisprudensi
:
Ajaran hukum melalui peradilan/himpunan putusan hakim
Yustisi
:
Hal-hal berkaitan dengan peradilan