islam di australia · kata pengantar bismillahirrahmanirrahiem. australia. beruntung sekali negara...

73
Said Muniruddin Islam di Australia Australia-Indonesia Young Muslem Leader Exchange: 09-23 Mai 2005

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

Said Muniruddin

Islam di Australia

Australia-Indonesia

Young Muslem Leader Exchange:

09-23 Mai 2005

Page 2: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari
Page 3: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

Said Muniruddin

Islam di Australia

Catatan Pengalaman dari Pertukaran

Pemuda Muslim Australia - Indonesia

(Muslem Exchange Program)

Diterbitkan oleh Syiah Kuala University Press Darussalam – Banda Aceh Islam and Multiculturalism ____________ www.saidmuniruddin.com « The Zawiyah for Spiritual Leadership »

Page 4: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang keras memperbanyak, memfotocopy sebagian atau seluruh isi buku ini, serta memperjual-belikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Penulis dan Penerbit. Hak Cipta ©2017, Said Muniruddin. All rights reserved. Diterbitkan oleh Syiah Kuala University Press Darussalam – Banda Aceh, 23111 Judul Buku : ISLAM DI AUSTRALIA Penulis : Said Muniruddin Editor : Farhana Frontcover : sbs.com.au Backcover : heraldsun.com.au Penerbit : Syiah Kuala University Press Cetakan : Pertama, Agustus 2017 Spesifikasi : iii + 55 hlm. 15,5 x 23cm ISBN : 978-602-1270-67-7 ___________________ www.saidmuniruddin.com

The Zawiyah for Spiritual Leadership

Page 5: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

APRESIASI Terima kasih kepada Australia-Indonesia Institute

(AII) atas kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman di Negeri Kangguru

Page 6: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari
Page 7: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

Peta Benua Australia

Page 8: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari
Page 9: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiem.

AUSTRALIA. Beruntung sekali

negara ini, karena menjadi negara

asing pertama yang saya kunjungi.

Pengalaman 14 hari ke luar dari

Indonesia memiliki arti tersendiri

bagi saya. Banyak yang saya pelajari.

Catatan ini mengulas ulang perjalanan, pertemuan, dan quick look

mulai dari Melbourne sampai Sidney.

Buku singkat ini mengulas “Islam Australia” dan masyarakat

multikultural disana. Bagi saya, agenda ke Negeri Kangguru ini

semacam holiday setelah 6 bulan mengikuti Pre-Academic Training

yang melelahkan di Jakarta sebelum menempuh Master di UK.

Walaupun bernuansa santai, saya tidak mau kehilangan pelajaran

penting di balik itu semua.

Terima kasih ibu Virginia Hooker dan bapak M.C Ricklefs.

Anda telah tepat memilih saya ketika wawancara di Medan. Kepada

Beverly Mercer, Wati Syamsu, Philip Knight, Seyfi Seyit dan lainnya:

“Senang sekali saya bisa jalan-jalan ke Australia. Jangan segan-

segan untuk mengundang saya kembali ke sana.”

Salam, Said Muniruddin

Birmingham – Inggris, 05 Juni 2005.

Page 10: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

vi

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling

takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

QS. Al-Hujurat -49: 13

Page 11: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

vii

Daftar Isi

Peta Australia ………… iii

Kata Pengantar ………… v

Daftar Isi ………… vii

BAB 1 PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

BAB 2 WELCOME TO AUSTRALIA ........................................................................ 5

2.1. Sepintas tentang Australia ................................................................ 7

2.2. Imigran Ilegal ................................................................................... 11

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA ............................................................................. 15

3.1. Populasi ............................................................................................ 15

3.2. Muslim Etnik .................................................................................... 21

3.3. Generasi Muda Islam Australia ....................................................... 25

3.4. Aliansi 3 Agama Ibrahim ................................................................. 28

3.5. Pelajar Muslim Indonesia ................................................................ 33

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM .................................................................... 37

4.1. Konteks Islam di Australia .............................................................. 37

4.2. Antara Cinta dan Benci .................................................................... 39

4.3. Paska 9/11 dan Bom Bali ................................................................ 42

4.4. Isu Syariat Islam ............................................................................... 46

BAB 5 PENUTUP .............................................................................................. 53

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57

Page 12: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

viii

Page 13: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 1 PENDAHULUAN

1

BAB 1 PENDAHULUAN

SETELAH beberapa saat transit di Ngurah Rai Bali, akhirnya

Garuda GA 718 take-off menuju Melbourne Australia tepat pukul

24.00 WIB. Beruntung sekali saya mendapat kepercayaan dari

pemerintah Australia untuk mengikuti program “Australia-

Indonesia Young Muslim Leader Exchange” (Pertukaran Pemimpin

Muda Muslim Australia-Indonesia). Dengan harapan, kunjungan ini

menjadi jalan pembuka pandangan yang lebih arif dalam

memahahami persoalan kemanusiaan dan keagamaan.

Petualangan berlangsung 14 hari di 2 negara bagian Australia yang

jumlah muslim lebih signifikan: Victoria (ibukotanya Melbourne)

dan New South Wales (dengan Sidney sebagai ibukotanya).

Perjalanan intensif berlangsung mulai 07-23 Mei 2005 dan di

sponsori oleh Australia-Indonesia Institute (AII).

Page 14: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

2

AII adalah lembaga yang didanai pemerintah Australia.

Didirikan sejak tahun 1989 dengan beranggotakan orang-orang

yang ahli tentang Indonesia. Misi lembaga ini adalah

mengembangkan hubungan dan saling pengertian antara

Indonesia dan Australia secara lebih baik dengan program-

program pertukaran diberbagai bidang. Salah satunya adalah apa

yang kami ikuti. Program ini dirancang setelah terjadinya

disharmonisasi antara kedua negara pasca “Bali Bombing”. Islam

menjadi monster menakutkan sebagai agama radikal, teroris, dan

kejam. Masyarakat muslim Indonesia atau muslim Australia secara

umum mendapat stigma negatif, pada taraf tertentu malah

mendapat perlakuan menyedihkan.

Tujuan kunjungan ini selain untuk meningkatkan

pengertian dan pengenalan orang Australia tentang aliran Islam

Moderat di Indonesia, juga untuk mempererat hubungan muslim

Australia dan Indonesia. Kita bertetangga tapi tidak pernah

bersilaturrahmi. Efeknya, ketiadaan hubungan sinergis dalam

menghadapi persoalan-persoalan global politik-keagamaan.

Program ini berusaha membangun jembatan kedua komunitas

Islam yang bersebelahan negara serta memberikan pengertian baik

bagi Indonesia tentang masyarakat multikultural Australia.

Oleh sebab itu, AII mensponsori kunjungan muda-mudi

Islam Indonesia ke Australia untuk serangkaian kunjungan, diskusi,

dan pertemuan dengan kelompok muslim dan non-muslim,

Page 15: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 1 PENDAHULUAN

3

mahasiswa, pemimpin komunitas, serta tokoh politik dan

Intelektual. Sampai tahun 2005, program ini telah berlangsung 3

tahun. Sebanyak 18 orang dengan latar belakang pendidikan,

organisasi dan politik yang berbeda telah terpilih untuk ini. Saya

bersama 2 teman lainnya: Anshari Yamamah (dosen IAIN Sumut,

Staff Forum Komunikasi Pemuka Antar Agama Sumatera Utara) dan

M. Iqbal AR (Mahasiswa Elektro Unsyiah yang juga aktif di sejumlah

organisasi lainnya) merupakan grup terakhir dari penutup

program ini. Sementara Australia juga melakukan pengiriman

muslimnya berkunjung ke Indonesia.

Dari kanan ke kiri: Said Muniruddin (Penulis), M. Iqbal AR dan Anshari Yamamah.

Page 16: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

4

Page 17: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 2 WELCOME TO AUSTRALIA

5

BAB 2 WELCOME TO AUSTRALIA

BEGITU mendarat di Bandar Udara Talla Marine Melbourne

pada pukul 07.00 pagi waktu setempat, asap tebal berhamburan

dari mulut. Pengalaman kedinginan telah lama tidak teralami di

Aceh, Indonesia. Suhu dipenghujung autumn (musim semi) ini

berkisar antara 9 derajat celcius. Dan akan lebih menggigil lagi

karena sedang bergerak ke Winter (dingin). Kata Philip Knight,

salah satu host yang mengatur jadwal selama di Melbourne, dalam

sehari Australia bisa mengalami 4 musim: pagi hari udaranya

dingin, tiba-tiba memanas, lalu menjadi normal dan kemudian

menghangat.

Philip, mantan Wakil Dubes Australia di Indonesia akhir

tahta Suharto, telah lama masuk Islam dan kawin dengan wanita

Page 18: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

6

melayu Singapore. Orangnya ramah sekali, dan jalannya sangat

cepat meskipun sudah berumur 67 tahun. Begitu cepatnya,

sehingga susah diikuti oleh kami yang muda. Mungkin telah

menjadi karakter bangsa kita berjalan lambat dikarenakan sifat

malas dan persaingan yang tidak kuat. Atau cuaca dingin

mengharuskan mereka untuk terus menggerakkan badan agar

badan sentiasa panas, termasuk jalan cepat.

Dengan Philip Knight (kiri) dalam perjalanan ke Shepparton

Meskipun ia pernah menjabat sejumlah posisi penting di

Kedutaan Australia di Eropa, Timur tengah dan Asia, tidak

kelihatan sedikitpun sikap besar diri atau menggurui dalam

Page 19: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 2 WELCOME TO AUSTRALIA

7

berteman dengan kami. Berbeda dengan sejumlah pejabat kita. Hal

pertama yang dilakukan ketika dilantik menjadi petinggi negara

(Anggota DPR, Kepala Dinas, Bupati dsb) adalah membangun

proteksi diri: tidak membiarkan masyarakat awam berhubungan

secara terbuka, menjaga wibawa secara berlebihan dan menyusun

protokuler yang ketat. Hanya sedikit yang merakyat (populis).

2.1. Sepintas tentang Australia

LEBIH dari 60.000 tahun sebelum kedatangan penghuni

Eropa, suku Aborijin dan penduduk Selat Torres mendiami

sebagian besar wilayah benua ini. Awalnya, daratan ini menjadi

tempat pembuangan narapidana Inggris. Setelah Perang

Kemerdekaan Amerika, sebuah armada pertama dengan 11 kapal

berisi 1500 penumpang yang setengahnya narapidana tiba di

Botany Bay pada 1788. Sidney berkembang menjadi pemukiman

bagi tahanan Inggris yang pertama. Pada 1901 koloni-koloni di

Australia membentuk federasi menjadi persemakmuran dimana

raja/ratu Inggris tetap menjadi raja/ratu mereka. Satu-satunya

bangsa yang memerintah seluruh benua adalah Australia.

(Australian Government: Department of Foreign Affairs and Trade,

2005).

Australia sesungguhnya adalah tanahnya suku Aborigin

yang kini menuju kepunahan. Bangsa Eropa dan Asia hanyalah

pendatang yang kini menguasai semuanya. Chinese merajai

Page 20: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

8

pasaran Australia. Semua souvenir yang kami beli dari Victoria

Market Melboune dan Paddy’s Market di Sidney adalah 99persen

“made in China”. Lebih aneh lagi, tidak pernah kami temukan

restauran khas Australia. Memang Australia adalah benua/negara

yang dibangun oleh “muhajirin” Eropa dan Asia.

David Reeve, Professor Study Budaya dan Islam di University

of New South Wales (UNSW) mengatakan,”Australia adalah negara

yang dibangun oleh para penjahat (tahanan Inggris) yang kini

menjadi negara produsen orang-orang baik. Sementara Indonesia

merupakan negara yang dibangun oleh orang-orang baik yang

sekarang memproduksi orang-orang jahat”. Guyonan fasih dalam

bahasa Indonesia terus ia sampaikan sepanjang jalan dalam

menemani kami keliling Darling Harbour, Sidney. Sambil

menunjukkan pangkalan Angkatan Laut Australia, dia

menambahkan, ”Kami di sini, tentara tidak boleh masuk kota.

Jangankan kelihatan menenteng senjata, berpakaian militer saja

dilarang. Kami memelihara tentara sebagai alat sipil. Kalau di

negara kalian lucu sekali, kok sipil yang jadi alat tentara”.

Dalam diskusi dengan Desmond Cahill, Professor of

International Studies di Royal Melbourne Institute of Technology

(RMIT), juga menjabat President of World Council on Religion and

Peace untuk Australia, mengatakan bahwa saat ini Australia sedang

mengalami dilema identitas dalam mendefinisikan dirinya apakah

sebagai Negara Timur (Asia) atau Negara Barat (Amerika/Eropa).

Page 21: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 2 WELCOME TO AUSTRALIA

9

Pada satu sisi, ia adalah negara “bayangan inggris”.

Sementara secara geografis, ia terletak pada ”trading line” (jalur

ekonomi) Asia. Secara langsung benua ini berhadapan dengan Asia

ketimbang Eropa atau Amerika. Atas dasar ini Australia dijuluki

“Amerika/Eropa yang bermukim di Asia”. Berdasarkan pemetaan

geografis, menjaga stabilitas hubungan dengan negara Asia adalah

‘fardhu ‘ain’, terutama dengan Indonesia yang mayoritasnya

muslim. Indonesia tidak hanya dilihat sebagai tetangga yang

memiliki nilai ekonomis tetapi juga bisa menjadi ancaman jika

terjadi disharmonisasi, konon lagi jika menjadi negara yang besar

dan kuat.

Seperti disebutkan Robert Rice dalam diskusi satu jam

dikantornya, “Bayangkan jika 240 juta masyarakat Indonesia,

dengan muslim sebagai mayoritas, seluruhnya menjadi cerdas,

terdidik dan disiplin, maka saya pastikan kalian menjadi the

choosen people yang paling “mengerikan” di muka bumi. Sayang,

kalian memiliki jumlah muslim terbesar terbodoh di muka bumi”.

Robert Rice adalah Professor of Environmental Studies di Monash

University yang pernah menjabat Sekeretaris Jenderal Islamic

organization di Australia. Tahun 1970-an ia tinggal lama dan kawin

dengan orang Indonesia serta banyak melakukan proyek-proyek

pembangunan di Sumatera bagian utara.

Sementara itu, untuk menjaga stabilitas politik dalam skala

global, Australia memilih taklid kepada aliran politik barat

Page 22: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

10

(Amerika/Inggris). Ini terbaca disaat ikut enjoy “menjajah” Irak.

Anehnya, meskipun pemerintahnya pro-Amerika, kita mendapati

ribuan warganya menentang invasi ke Irak. Namun demikian, lagi-

lagi rakyat Australia memilih John Howard sebagi Perdana Menteri.

Mungkin lebih disebabkan isu Domestik seperti ekonomi dan

lapangan kerja yang menjanjikan, ketimbang menghakimi Howard

telah salah menyerang Irak. Memang banyak anti Amerika di sana,

tetapi sayang tidak tercermin dalam parlemen.

Itulah Australia. Negara yang memasang kaki ekonomi dan

kepentingan geografis di Asia, pada saat yang sama

mengaplikasikan mazhab politik Amerika/Inggris. Dengan cara ini

posisinya aman.

Keamanan lebih terjamin manakala ia tidak memiliki

masalah dalam jumlah penduduk. Sensus tahun 2001

memperlihatkan benua yang luas ini hanya didiami oleh 18,97 juta

jiwa. Terdiri lebih dari 200 bangsa yang berbeda dengan

pemakaian bahasa yang beragam. Bahasa Inggris digunakan oleh

15.013.965 jt orang (79.1 persen dari total populasi), jumlah

terbesar setelahnya adalah bahasa China yang dipakai oleh

401.357 jiwa, bahasa Italia dipergunakan oleh 353,605 orang,

bahasa Arab oleh 209.372 jiwa, bahasa Yunani 263.717, Vietnam

174.236. Sementara bahasa Indonesia Cuma digunakan oleh

38.724 jiwa. Di Sidney, bahasa Arab merupakan bahasa kedua yang

paling banyak digunakan (3.6 persen) setelah bahasa Inggris.

Page 23: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 2 WELCOME TO AUSTRALIA

11

Penjara di tengah laut buat Napi Bersama Prof. Desmond Cahill

Salah satu sudut Kota Sidney (Foto dari atas Sidney Tower)

Samar-samar dibawah pohon: Prof. David Reeve

2.2. Imigran Ilegal

IMIGRAN menjadi masalah serius di Australia. Setiap tahun

selalu dibanjiri “pendatang haram”. Salah satu kebijakan

pemerintah adalah membangun “Kamp Konsentrasi” ditengah

padang pasir. Illegal immigrant yang terdiri dari anak-anak,

perempuan dan laki-laki ditahan disana, bahkan bisa mencapai

tahunan. Diceritakan oleh seorang aktifis HAM, ada seorang

palestina yang sudah 7 tahun disekap karena tidak punya status

Page 24: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

12

kewarganegaraan. Kemudian ia dikirim ke India tetapi di sana juga

ditolak. Sedihnya lagi, wanita-wanita pun sampai melahirkan dan

membesarkan anaknya di tempat isolasi tersebut.

Hal ini banyak dikritisi oleh aktivis kemanusiaan Australia.

Seperti diceritakan Eli Greig, Sosial Justice and Environment Project

Officer pada Monash Student Association. Beberapa waktu lampau,

mahasiswa Monash University melakukan aksi protes ke tengah

gurun tersebut, namun belum ada yang berubah. Detention Centre

(pusat penahanan) tersebut sangat terisolasi dan tidak dibuka

akses bagi media untuk mengetahui keadaan 200-an imigran ilegal

berbagai negara yang ditawan disana.

Bagi Pemerintah, imigran dianggap bermasalah karena

selain dicurigai sebagai kriminal/teroris dinegara asalnya. Mereka

juga menjadi menjadi beban baru buat negara karena tidak bisa

berbahasa Inggris serta tidak punya skill yang memadai untuk

bekerja. Untungnya, ada lembaga seperti Asylum Seeker Resource

Centre (ASRC) yang terletak di Jeffscott Street, di depan masjid

Madinah, West Melbourne yang melakukan program

pendampingan. Institusi ini menyediakan pendidikan dan

pelatihan seperti kursus bahasa Inggris, seni, dan sebagainya.

Disamping itu juga memberikan pelayanan kesehatan, fasilitas

internet gratis serta makan siang gratis setiap hari bagi imigran

yang belum mendapat pekerjaan.

Page 25: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 2 WELCOME TO AUSTRALIA

13

Beberapa gereja, seperti Brunswick Unity Church di

Melbourne, juga menyediakan pelayanan seperti ini bagi imigran

ilegal yang sama sekali tidak memiliki tempat tinggal. Sangat susah

bagi lulusan tahanan di tengah padang pasir ini untuk mendapat

pekerjaan. Ini bukan karena mereka muslim atau non-muslim,

tetapi dikarenakan tidak terdidik dan miskin.

Bersama Eli Greig & Staff, di kantin Monash University (baju hitam berkaca mata)

Dengan salah satu penatar para imigran gelap di Mooropna - Victoria

Page 26: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

14

Page 27: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

15

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

3.1. Populasi

ISLAM adalah agama minoritas di Australia, dianut hanya

oleh 1.5 persen (281.576 jiwa) dari total penduduk. Angka ini sama

persis dengan sisa penduduk asli, Aborijin. Kristen (Anglican,

Baptist, Catholic, Lutheran, MPCRU, Orthodoxs, dan Pantecostal)

merupakan mayoritas dengan total 68 persen. Sementara pemeluk

Budha sebanyak 1.9 persen, Hindu sebesar 0.5 persen, Yahudi 0.4

persen, dan 15.5 persen lainnya menyatakan diri tidak beragama

(Sensus 2001).

Dari sensus yang sama, sejak 1996-2001 pertumbuhan

agama yang tertingi dialami Budha yaitu 79 persen. Ini dikarenakan

peningkatan jumlah imigran dari China dan Vietnam yang

Page 28: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

16

menganut Budhist. Sementara pertumbuhan kedua tertinggi

adalah hindu 41.8 persen. Islam sendiri tumbuh 40 persen dalam 5

tahun tersebut. Pada saat yang sama Yahudi meningkat 5.0 persen.

Sementara Kristen yang mayoritas hanya mempunyai angka

pertumbuhan 1.4 persen. Disaat bersamaan, yang mengaku tidak

bertuhan (Ateis) menurun 1.5 persen.

Distribusi muslim, menurut sensus yang sama, menyebar

diseluruh negara bagian dan teritori. Jumlah terbanyak ada di New

South Wales, 140.907 orang. Sementara di Victoria terdapat 92.742

orang. Australia Barat memiliki 19.456 orang muslim. Lalu 14.990

lagi menetap di Quensland. Sementara 7.478 lainnya tinggal di

Australia Selatan. Kemudian, 3.488 muslim mendiami Teritori

Ibukota Australia. Di Tasmania terdapat 865 muslim. Sedangkan di

Australia Utara hanya ada 945 orang saja. Sisanya sejumlah 707

terpencar diteritori lainnya.

Abdullah Saud dan Shahram Akhbarzadeh dalam “Muslim

Communities in Australia”, UNSW Press, Sidney, 2001

mengkalkulasikan jumlah muslim menurut negara/kelahiran/asal.

muslim berwarga negara Australia menempati urutan pertama,

102.566 jiwa. Muslim Libanon sebesar 29.321 jiwa. Posisi ketiga

ditempati Turki, 23.479 jiwa. Muslim Asia Selatan berjumlah

26.757 jiwa. Sementara asal Bosnia-Herzegovina sebanyak 9.892.

Dari Indonesia hanya sejumlah 8.087. Sedangkan dari Irak 7.749

Page 29: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

17

orang, dan 6.353 lainnya asal Iran. Sisanya sebesar 67.374

merupakan campuran dari 60 negara lainnya.

Berkaitan dengan usaha menumbuhkan jumlah muslim

Australia, kami bertanya dengan nada bercanda, “Kenapa ulama

Australia tidak mengeluarkan fatwa dimana setiap keluarga

diharuskan memiliki sedikitnya sepuluh orang anak?”. Ramazan

Anda, muslim asal Turki yang kami temui di Masjid Broadmeadows-

Melbourne mengatakan “di Australia memiliki banyak anak berarti

mencari banyak masalah. Memiliki dua anak saja sulit untuk

dikontrol. Orang tua tidak bisa bersikap tegas dalam menanamkan

nilai keagamaan karena akan berurusan dengan negara. Disaat

anak berumur 16 tahun mereka menjadi “milik negara”, dibiayai

negara. Orang tua bisa dibawa kepengadilan oleh anak sendiri jika

keras mengatur mereka. Maka tidak aneh jika banyak yang

terpengaruh dengan pola sekularisme”.

Dalam diskusi informal dengan Abdullah Saeed, Professor

and Head of Arabic and Islamic studies di the University of

Melbourne, beliau memberikan penjelasan bahwa Islam Australia

bukan Islam yang single. Ia lebih merupakan Islam ethnik dengan

praktik beragama yang berbeda. Terdapat sejumlah mesjid di

Melbourne, misalnya, yang masing-masing dimiliki oleh ethnik

tersendiri. Dari warna beragama juga banyak perbedaan. Ada

muslim yang menjadikan Islam hanya sebatas isu budaya karena

hanya sekedar numpang lahir dari keluarga muslim. Sehingga

Page 30: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

18

mereka tidak memiliki komitmen dakwah sedikitpun juga. Jumlah

yang sekuler minta ampun banyaknya. Sementara yang fanatisme

religius juga ada.

Karena berbagai kondisi dan tantangan, Nail Aykan, pada

saat makan siang bersama pengelola Masjid Turki Broadmeadows

di “Restoran Anatolia” yang ia kelola sendiri, mengkalkulasikan,

“Hanya sekitar 5 persen muslim Australia yang benar taat dan

konsisten berdakwah, selebihnya larut dalam mainstream bahkan

sampai kepada tidak mau beragama lagi. Pernah dia menguji

seorang gadis muslim calon pekerja di restorannya, namun untuk

mengucapkan “Bismillah” saja tidak bisa. Sebagian remaja muslim

Australia yang tidak tertampung belajar di sekolah-sekolah Islam

terintervensi berat oleh budaya asing yang mencengangkan,

seperti cium-ciuman didepan publik dalam seragam sekolah

lengkap.

Beberapa perkiraan terakhir menyebutkan, umat Islam

Australia sudah mencapai 300.000 orang. Mereka memiliki sekitar

100 mesjid diseluruh Australia serta bernaung dalam 100 basis

organisasi lokal/regional. Sementara itu, disetiap negara bagian

terdapat Dewan-Dewan Islam yang bernaung dibawah badan

nasional tertinggi yang bernama Australian Federation of Islamic

Councils (AFIC).

Dewan Islam di Negara Bagian Victoria adalah Islamic

Council of Victoria (ICV) yang sudah berumur 35 tahun. Selain

Page 31: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

19

menjadi organisasi payung bagi seluruh organisasi Islam di negara

bagian tersebut, ia juga berfungsi sebagai lembaga consultative bagi

pemerintah terutama berkaitan dengan isu politik dan keIslaman.

Seperti disampaikan Malcolm Thomas, president terpilih

ICV periode 2005-2007, Dalam kasus penculikan Douglas Wood,

warga Australia yang diculik militan Irak, ICV menjadi partner

pemerintah untuk pembebasannya. Begitu juga ketika tsunami

terjadi, ICV mendapat telepon dari sebagian besar muslim dan non-

muslim Australia untuk menanyakan bantuan yang layak diberikan

untuk korban tsunami di Aceh. Lembaga yang melaksanakan

pergantian kepemimpinan 2 tahun sekali ini sangat dirasakan

manfaatnya bagi muslim Victoria. Karena disamping tidak

membawa kepentingan Islam etnik manapun, juga banyak

melakukan advokasi pada level politik.

Malcolm Thomas mendapat tantangan dalam menjalankan

amanah organisasi. Dia mendapat kepercayaan minus dari

beberapa muslim etnik Turki, Libanon atau Arab lainnya.

Alasannya karena ia warga Australia asli yang telah memeluk Islam

namun dianggap tidak punya pemahaman yang memadai tentang

Islam. Alasan ini mungkin ada benarnya, disamping dipercayai juga

egoisme Arab yang menganggap Islam hanya milik mereka.

Disisi lain, kita banyak menemukan bukti jika para muallaf

memiliki pemahaman Islam yang lebih jernih ketimbang muslim

lain. Sebagai contoh, Rafiq Clarkson, President of Islamic Centre of

Page 32: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

20

Education and Development (ICED). Mulai mempelajari Islam sejak

umur 20 tahun. Ia menyebutkan bahwa memiliki kemampuan

spiritual, yang ia katakan sebagai hidayah. Ketika mendengarkan

pengajaran spiritual Islam ia menjadi tenang. Dia bangga pernah

menjadi Kristenn dan itu juga dianggap anugerah Tuhan.

Alasannya, Kristen mengajari dia banyak hal untuk memahami

Islam. Pada saat bicara penderitaan, dia telah mengetahui

bagaimana menderitanya Isa dan Musa dalam menghadapi

ummatnya. Tentang kasih sayang, Kristen juga telah terlebih

dahulu mengajarinya. Sehingga ketika belajar tema-tema diatas

dalam konteks keIslaman, dia memperoleh penguatan yang lebih

sempurna. Makanya, saya melihat sejumlah besar orang Kristen

yang menjadi muslim lebih bagus pemahamannya tentang Islam

dan logika lainnya ketimbang ‘muslim murni’ (terlahir dari

keluarga muslim).

Page 33: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

21

Malcolm Thomas (President ICV: 2005-2007)

Dengan Pengurus ICED: Rafiq Clarkson (Baju putih), Glen Mc

Intosh (Berdiri) dan Aziz Cooper (Depan)

Lunch di Restoran “Anatolia” Bersama Nail Aykan, Sekjen ICV

Bersama Prof. Abdullah Saeed di ruang kerjanya di Melbourne University

3.2. Muslim Etnik

DALAM kunjungan ke komunitas muslim Shepparton, kota

kecil pusat industri makanan kaleng Australia di sebelah utara

Melbourne, kami mendapat informasi bahwa ada 20-an mesjid

yang tersebar diberbagai penjuru wilayah. Kota ini dihuni oleh

sebagian besar komunitas muslim Turki dan Irak yang bekerja di

ladang buah-buahan untuk industri pengalengan.

Disana kami berbincang dengan Sadiq, muslim Irak yang

datang ke Australia tahun 1999. Bersama 200-an pengungsi

lainnya, Ia masuk melalui jalur perjalanan Irak, Iran, Malaysia,

Page 34: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

22

Indonesia lalu ke Australia. Kondisi politik (pembantaian yang

dilakukan Saddam Hussein terhadap muslim Syiah di Irak) dan

Perang Teluk menjadi alasan bagi dia untuk hijrah. Sadiq memiliki

pendapatan Aus$700-800/minggu sebagai supir truk pemetik

buah. Sebagian besar pendapatan tersebut dikirim untuk

membantu 5 saudara perempuan, 6 saudara laki-laki dan 1 orang

ayahnya yang masih di Irak. Katanya, banyak warga lokal yang

dikawini muslim Syiah masuk Islam. Sekitar 1500 muslim Syiah

sekarang menetap di Shepparton. Disebutkannya lagi, sekarang

ada 10 dokter muslim Irak yang bekerja di Balara Hospital dan 10

lainnya di Shepparton Hospital.

Di Goulburn Valley Mooropna, kota kecil tetangga

Shepparton, kami melakukan sholat Jum’at di mesjid yang

dibangun 20 tahun lalu oleh etnik Turki. Walaupun tidak mengerti

isi khutbah singkat dalam bahasa Turki, namun kami bisa

merasakan kepadatan isinya. Berbeda dengan kita di Indonesia,

dimana jamaah datang jum’atan dengan duduk beri’tikaf

(kadangkala tidur) sambil menunggu azan. Di masjid Turki ini,

terlebih dahulu diberikan ceramah yang disebut “Vaaz”

(lecture/teaching/ceramah) sekitar 20 menit sambil menunggu

azan. Mereka punya 2 mimbar. Mimbar kecil disebelah kiri imam

digunakan untuk ceramah biasa (Vaaz) sebelum jum’at. Sedangkan

mimbar sebelah kanan, yang dari segi bentuk dan hiasan kelihatan

lebih sakral, digunakan untuk khutbah Jum’at.

Page 35: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

23

Ini merupakan hal menarik. Jama’ah tertarik untuk datang

lebih awal karena ingin mendengar ceramah pra-Jum’at yang isinya

sangat menarik dan lebih bebas. Suatu model maksimalisasi fungsi

Jum’at untuk mengatasi fenomena jama’ah yang menganggur/

melamun. Mereka Sunni-Hanafi, dimana melakukan shalat sunnat

sebelum dan sesudah jum’at: 4 raka’at sekali salam.

Sambil makan Kebab (makanan khas Turki) disalah satu

restauran di Shepparton, Ugur- Second President of G.V Turk Islam

Sosity yang hengkang ke Australia 15 tahun lalu, mengatakan

bahwa ada 350 keluarga muslim Turki yang ditinggal di

Shepparton dan Mooropna. Sebagian besar hijrah secara legal dan

sebagian lainnya ilegal dengan alasan ekonomi. Sekarang mereka

telah membeli ratusan meter lahan sepanjang jalan di samping

mesjid. Tanah tersebut belum tau mau diapakan, apakah untuk

membangun sekolah Islam atau kepentingan muslim Turki lainnya.

Diseluruh Australia, diperkirakan ada 200 ribu muslim asal

Turki. Sebagian, seperti dikatakan Nail Alkan (Sekretaris ICV asal

Turki), kehidupan beragama belum mengembirakan. Sejak 35

tahun kedatangan warga Turki ke Australia, mereka masih

melakukan pelayanan keagamaan dalam bahasa Turki (bukan

bahasa Inggris) sehingga tidak dipahami warga lainnya. Terlebih

lagi, masjid-masjid masih dikontrol oleh pemerintah Turki. Imam-

imam ditunjuk dan digaji oleh Menteri Agama Turki. Masjid pun di

“kuasai” oleh kelompok tua dan setengah baya yang konservatif.

Page 36: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

24

Mereka ini terlalu takut dengan pemerintah Turki dengan rezim

sekuler militernya yang keras. Atas dasar ini pula maka kita sulit

menjumpai aktifitas perempuan dalam masjid maupun sosial

lainnya. Sebenarnya, kelompok muda progresif asal Turki ataupun

kelahiran Australia tidak menerima hal ini. Namun demikian,

mereka tidak mau memperuncing masalah karena hanya akan

memperkeruh suasana beragama di Australia sehingga dapat

membuka jalan bagi pemerintah untuk membekukan aktifitas

agama.

Sadiq, muslim Syi’ah (Baju hitam) di (Baju hitam) di ruangan Training, immigran asal Iraq

Ugur (Paling Kiri), 2nd President of G.V Turk Islam Sosity

Page 37: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

25

Makanan Turki yang “maha lezat”: Sekali dicoba, tidak akan terlupakan

3.3. Generasi Muda Islam Australia

HAL menarik dari observasi sepintas terhadap King Khalid

Islamic Collage of Victoria, di Merlynton Secondary Campus -Bakers

Road, adalah sistem pengajaran Islam interaktif antar guru dan

murid. Diskusi dan debat sesama warga kelas dominan sekali.

Kebebasan berbicara dan berargumentasi sangat tinggi. Sehingga

pemahaman agama yang dogmatis dan ortodok terhindari.

Disamping itu, murid terlibat dalam “Interfaith Actifities”. Siswa-

siswi muslim dibawa silaturrahmi ke pusat-pusat agama lain

(Kristen, Yahudi, Budha dan Hindu) untuk mengetahui apa yang

agama lain yakini dan lakukan.

Page 38: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

26

Pada saat yang sama, para pelajar dari sekolah agama lain

berkunjung dan berinteraksi langsung dengan siswa muslim

dengan tujuan yang sama. Mereka diperkenalkan tentang Islam

mulai dari hal-hal kecil seperti azan, shalat sampai hal-hal

fundamental lainnya. Yang menarik disini adalah, penjelasan

diberikan langsung melalui dialog antar murid. Interaksi positif

antar remaja ini berlangsung dalam suasana persahabatan.

Murid-murid merasa nyaman dengan agamanya karena

kekuatan aqidah yang ditanamkan penuh dialektika dan

rasionalitas. Disaat itu pula mereka punya pemahaman tentang

agama orang lain. Hasil akhir, sikap menghina tidak pernah muncul

kepermukaan. Kurikulum seperti ini agaknya dapat menjadi

benteng pertikaian antar agama yang sering muncul di Indonesia

jika dapat dikemas secara bijaksana, terutama di daerah rawan

konflik seperti Ambon dan Palu.

Ada satu hal yang menarik tentang generasi muda Islam

Australia dalam kaitan dengan identitas etnis. Remaja muslim

keturunan pendatang yang lahir di Australia sebagian mengalami

split personality. Mereka kesulitan mengidentifikasi diri, apakah

sebagai warga Australia atau masih sama dengan orang tuanya

(Libanon, Turki dan sebagainya). Sebagian besar yang telah

berbahasa Inggris dan berbaur total dengan masyarakat Australia

dengan tegas mengatakan “I am Australian”. Sementara yang masih

terbungkus dengan kultur keluarga asal serta masih berbicara

Page 39: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

27

bahasa nenek moyangnya akan menjawab ragu bahwa mereka

orang Australia.

Untuk menjadi muslim Australia tanpa embel-embel

kesukuan, sejumlah generasi muda muslim yang energik-visioner

berupaya meninggalkan/menyembunyikan identitas etnik masing-

masing. Namun demikian, usaha menjadi ummah masih belum

menggembirakan. Mereka masih terjebak oleh kultur etnik.

Berusaha mempromosikan diri sebagi muslim Australia tetapi saat

yang sama masih diwarnai klaim kebanggaan diri sebagai Turki,

Lebanon, Arab, India, Irak dan lainnya.

Upaya yang sama dilakukan oleh Noor al Houda Islamic

College di Sidney. Membangun identitas muslim Australia tanpa

kebanggaan kesukuan adalah salah satu tujuan utama sekolah yang

dibangun Silma Ihram. Perempuan asli Auastralia ini, juga kepala

sekolah tersebut, masuk Islam 35 tahun lalu setelah keliling

Indonesia. Katanya, “Selalu suka menyalahkan orang lain (blaming

someone else) atas ketertinggalan kita adalah penyakit orang

Islam”. Atas dasar tersebut, sekolah yang dia bangun dari hasil

penjualan rumahnya, diarahkan untuk membentuk integritas dan

jiwa kepemimpinan terhadap 380 siwa-i muslim yang saat ini

sedang belajar disana

Page 40: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

28

Di Sidney University bersama Seyfi Seyit (Baju Hitam) dan Feriha (Host kami selama di Sydney)

Bersama: Silma Ihram (Principle of Noor al Houda Islamic College) dan

Stafnya

Bersama Pengurus King Khalid Islamic College of Victoria

Dengan siswi-siswi Noor alHouda Islamic College

3.4. Aliansi 3 Agama Ibrahim

PADA awal tahun 2005, muslim Australia memenangkan

sebuah kasus pelecehan terhadap Islam yang dilakukan oleh Pastor

bernama Danielle Scout. Ia diorganisir oleh “Catch the Fire Ministry”

Melbourne. Dalam kuliah dan seminarnya, ia menghina muslim

sebagai pembunuh, penipu dan sebagainya. Kasus ini dibawa

kepengadilan dengan tuduhan fitnah sesama warga negara. Setelah

Page 41: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

29

melewati waktu yang lama (sampai 2 tahun) muslim Australia

memenangkan kasusnya. Ada beberapa kasus pelecehan lainnya

terhadap Islam yang menimbulkan kerawanan hubungan

beragama. Ini dikarenakan adanya penganut yang fundamentalis

dalam setiap agama yang tidak bisa menerima keberadaan agama

lain.

Kasus menghina Islam juga dilakukan oleh orang Islam

sendiri. Seorang muslim Melbourne asal Pakistan sangat vokal

berbicara tema-tema keberingasan Islam di hadapan publik

Australia. Dia adalah muslim Pakistan yang disakiti oleh saudara-

saudaranya sendiri yang berlainan faham di negara asalnya.

Sehingga mengharuskan ia lari ke Australia dan kemudian

meminta perlindungan dari kelompok agama lainnya. Karena

pengalaman ini, muncul antipati terhadap agama yang dipeluknya.

Islam dianggap tidak bisa memberikan keamanan baginya. Belajar

dari cerita ini, kita harus lebih cermat dalam memperlakukan

saudara sendiri yang berlainan keyakinan. Jika tidak, mereka akan

memusuhi saudara-saudaranya.

Pertikaian intra agama maupun antar agama masih

mewarnai sejarah bumi. Pertumpahan darah Sunni-Syiah di

Pakistan dan Irak seperti tak akan berakhir. Gerakan Kristen

Irlandia dan Spanyol yang membombardir saudara sendiri juga tak

kalah menariknya. Yahudi Israel yang terus mengusir penduduk

Palestina juga menjadi contoh yang menakjubkan. Karena

Page 42: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

30

visualisasi buruk semacam ini yang terus dipertontonkan, maka

alam bawah sadar kita tergiring untuk menganggap permusuhan

dan kebencian antar agama menjadi abadi.

Ditengah drama kebencian menggebu-gebu antar pemeluk

agama yang terus ditayangkan televisi, saya menemukan sejumlah

pemimpin muslim, Yahudi dan Kristen di Melbourne yang

tergabung dalam the Anti-Vilivication Network hidup damai

berdampingan. Ini Sebuah organisasi yang terdiri dari muslim,

Kristen dan Yahudi yang berusaha bersama untuk melakukan

kampanye-kampanye agar tidak adanya pelecehan dan

penyerangan terhadap agama lain. Suatu jaringan kerjasama

agama yang berjuang untuk menghilangkan sikap saling curiga,

memusuhi dan menjelekkan.

Kami diundang menjadi pengamat pada meeting “Muslim-

Christian-Jewish Anti-Vilification Network” yang dilaksanakan

dilantai 2 Masjid Madinah- Melbourne (11/5/2005). Disini mereka

bicara tentang aksi bersama di bulan Juli 2005. Mereka juga

mendiskusikan beberapa point penting penguatan kedamain dunia

atas dasar keagamaan, khusunya di Victoria. Pertama, memberikan

dukungan terhadap kelompok keagamaan yang moderat pada

setiap agama. Kedua, setiap agama mesti mengembangkan teologi

yang memberikan perhatian terhadap agama lain. Ketiga, membina

dan mempertahankan hubungan sosial serta dialog-dialog antar

agama.

Page 43: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

31

Ketiga point tersebut dipertajam dalam Workshop “Living in

Harmony: Racism, Justice and anti-Vilification” yang di sponsori

Department of Immigration, Multicultural and Indigenous Affairs

Australia. Dalam Workshop ini, saya ikut memberi deskripsi

spesifik relasi umat beragama di Aceh. Saya menjelaskan, apakah

benar atau tidak, masyarakat Kristen adalah minoritas dan sangat

pasif sehingga cenderung mengisolasi diri. Faktanya terlihat dari

jarangnya interaksi dan dialog agama antar keduanya terutama

berkenaan dengan isu-isu Syariat Islam. Meskipun Aceh tidak ada

konflik agama, hubungan keakraban antar agama juga tidak ada.

Boleh jadi hal-hal ini menjadi bom waktu yang dapat menjadi

pemicu jika provokator menemukan ruangnya untuk bekerja.

Salah satu pemateri, Pendeta sebuah gereja katolik di

Melbourne, setelah acara menghampiri saya untuk memberikan

beberapa copy dokumen kekristenan yang menjelaskan tentang

arti hidup berdampingan dengan muslim. Ia menginginkan

dokumen tersebut disampaikan kepada umat Kristiani di Aceh agar

menjadi referensi dalam menghilangkan sikap mengasingkan diri.

Dengan demikian harmonisasi beragama dapat tercapai sehingga

potensi konflik dapat dihindari.

Bapa dari gereja katolik ini mengatakan banyak cara untuk

memecah kebekuan antar penganut agama. Misalnya, melakukan

pertemuan dan pertemanan informal melalui makan siang

bersama sambil berdiskusi ringan dengan pimpinan komunitas

Page 44: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

32

agama masing-masing. Pendeta tersebut menambahkan, “Jika

muslim Aceh mengambil inisiatif untuk melakukan ini, maka kalian

akan dianggap sebagi mayoritas yang bersahabat dan

mengagumkan”.

Sementara itu, ketika berkunjung ke “Jewish Museum” di

sidney, kami berbicara lama dengan Vic Alhadeff (Chief Executive

Officer, New South Wales Jewish Board of Deputies). Perbincangan

menjadi hangat disaat mengulas persoalan kemanusiaan di

Palestine. Mereka sendiri mengakui adanya ketidakadilan yang

dialami muslim Palestina, dan mereka pun tidak setuju dengan apa

yang sedang dipertontonkan Israel.

Di pintu masuk sebelah dalam Musium tersebut dipamerkan

sejumlah nama-nama militer Yahudi yang telah berjuang untuk

kejayaan Australia. Sementara di lantai dasar di pertontonkan

instrumen religiusitas dan budaya Yahudi. Yang cukup mengerikan

adalah pajangan foto-foto Holacoust (pembantaian yahudi oleh

Hitler) yang terpajang diseluruh dinding lantai-2. Makanya diakhir

dialog saya bertanya kepada seorang staff Alhadeff, “Apa strategi

kalian untuk menuntut balas pembasmian 2 juta Yahudi oleh

Nazi?”. Dia menjawab, “Education is the best revange”. Makanya

Yahudi cerdas-cerdas. Berbeda dengan kita, darah dibalas darah.

Makanya tidak maju-maju.

Page 45: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

33

Bersama Salah satu Pemateri Jewish pada Workshop The Anti -Vilification Network

Dengan Vic alHadeff (Berdasi) dan Staff (Deputi Yahudi New South

Wales) Di Jewish Museum – Sidney

3.5. Pelajar Muslim Indonesia

PADA jamuan makan malam bersama mahasiswa Islam

Indonesia di Melbourne, kami berdiskusi mulai dari upaya

intelektual muda muslim Indonesia membangun bangsa sampai

persoalan Aceh pasca tsunami. Indonesian Muslim Community of

Victoria (IMCV) adalah Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia di

Negara Bagian Victoria.

Hadir disana sejumlah besar candidate PhD Studi Islam di

Uninersitas Melbourne yang memiliki pemikiran keislaman

progressive dan moderat. Mereka umumnya staff pengajar pada

institusi-institusi Islam di Indonesia. Turut tampil aktif berbicara

seorang Alawiyin, mahasiswa berusia 23-tahun lulusan Bachelor of

Art (setingkat S-1) dengan spesialisasi Ilmu Sejarah di Universitas

Melbourne. Ia bernama Ismail F. Alattas, akrab dipanggil Aji. Dua

tahun lalu, dalam komentar terhadap buku karya Aji “Renungan

Page 46: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

34

seorang Pemuda Muslim di tengah kemurungan”, Haidar Bagir

menyebutnya sebagai “Anak muda berusia 21 tahun yang

pemikirannya telah mengembara cukup jauh dihadapan anak muda

sebanyanya. Karenanya, jangan kaget, jika dalam beberapa tahun

mendatang kita mendapati nama Ismail Alattas nongkrong

dijajaran para pemikir (muslim) muda Indonesia”.

Pertemuan tersebut berkembang kepada pembicaraan

tentang sejauh mana tingkat transparansi, dan akuntabilitas

trilyunan dana yang mengalir ke Aceh hasil sumbangan publik

international. Perkumpulan Pelajar Indonesia Australia (PPIA)

memiliki sejumlah donasi yang belum disalurkan karena masih

menunggu laporan pemakaian dana yang sebelumnya telah dikirim

dan dikelola Aceh Sepakat.

Ketika masih di Melbourne, pertanyaan tentang dana juga

diajukan oleh Sebuah Stasiun Radio Swasta yang menayangkan

program dalam bahasa Indonesia seminggu sekali. Dalam

wawancara melalui telepon, mereka menanyakan pemakaian

sejumlah donasi masyarakat luar negeri oleh Pemerintah, NGO,

intitusi maupun agensi-agensi lokal/international yang bergerilya

di Aceh. Berita-berita kekhawatiran penyelewengan dana menjadi

perbincangan hangat di Australia.

Imej negatif tentang Indonesia (krisis moneter, bom,

korupsi dan lain-lain) menimbulkan dampak mendalam bagi

akademik universitas di Australia. Indonesia semakin tidak

Page 47: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 3 MUSLIM AUSTRALIA

35

menarik untuk dikaji. Seperti di Sidney University, Jurusan Bahasa

dan Budaya Indonesia yang sudah berumur 40 tahun, sekarang

mau ditutup. Jumlah mahasiswa yang tertingal hanya 30 orang.

Angka ini memang sangat bagus untuk suasana belajar, tetapi

sangat tidak baik untuk pemasukan uang. DR. Edward Aspinall,

salah satu pengajar di jurusan tersebut, akan segera angkat kopor

pindah ke Australian Nasional University (ANU) segera setelah

jurusan ini ditutup. Aspinall sekarang dicekal untuk masuk ke Aceh

oleh Pemerintah Indonesia karena banyak mengangkat cerita

Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Disamping itu, perbincangan lain yang sangat panas bagi

warga Australia saat ini adalah kasus tertangkapnya perempuan

Australia di Bali yang kedapatan membawa sejumlah besar

Mariyuana di tasnya. Polling sejumlah TV Australia menunjukkan

97 persen sikap masyarakat mengatakan ia tidak salah melainkan

dijebak. Ketika sedang santai malam di “Swanston Walk Coffee Bar”

di tengah kota Melbourne, kami tiba-tiba disodori pertanyaan oleh

seorang pelayan, “Is Schapelle Corby guilty of drug trafficking in

Bali?”. Saya hanya mengomentari singkat, “You have to prove that

she is not guilty.”

Page 48: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

36

Alawiyin Brothers, Penulis bersama Aji alAtas

Diskusi dengan Pelajar Indonesia di Melbourne

Dengan Dr. Edward Aspinall di Sidney University

Auburn Mosque in Sidney

Page 49: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

37

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

4.1. Konteks Islam di Australia

ISLAM pernah menjadi sasaran kemarahan massa pasca

serangan WTC. Kata Beverly Mercer, Staff Cultural di Australian

Embassy Jakarta, belasan warga Australia ikut tewas dalam

peristiwa tersebut. Setelah Bom Bali kebencian menjadi-jadi.

Rumah-rumah muslim digrebek, diperiksa, dan disegel polisi.

Daftar nama-nama peserta yang ikut pengajian menjadi incaran.

Sekolah-sekolah Islam mendapat ancaman bom. Wartawan

mengejar-ngejar tokoh-tokoh Islam untuk diwawancarai dan

disudutkan. Wanita berjilbab tidak dibukakan pintu untuk naik

tram, serta diludah di jalan-jalan. Yang membuat banyak muslim

Australia marah dan kecewa adalah karena yang dicari tidak

sekedar teroris, tapi muslim secara umum. Semua ini berakhir

Page 50: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

38

setelah adanya “Public Out Cry” yang dilakukan di seluruh Australia.

Tentara/polisi Australia mengaku salah telah melakukan tindakan-

tindakan yang seharusnya tidak terjadi.

Oleh sebab itu, Islam Australia pasca Bom Bali adalah Islam

yang berjuang untuk menjelaskan dirinya bukan teroris. Mereka

berusaha untuk membuktikan diri sebagai orang-orang yang cinta

damai, layaknya inti ajaran Islam sesungguhnya. Sejak saat itu,

mereka berupaya menjaga sikap agar selalu benar. Karena sekali

kedapatan salah, maka mempengaruhi muslim secara keseluruhan.

Islam Australia adalah Islam banting tulang, bergerilya agar

mereka diterima untuk hidup ditengah komunitas lain. Aktifitas

keislaman harus ditata rapi. Tidak boleh melakukan hal yang

dianggap mengganggu masyarakat. Mulai dari parkir kendaraan

jamaah shalat yang tidak mengganggu jalan, sampai kepada Azan

dan Shalat yang tidak boleh menggunakan microphone luar.

Bandingkan dengan kita di Indonesia, bebas memakai mic

sepanjang malam di Bulan Ramadhan. Masyarakat Islam Australia

akan dilaporkan ke polisi jika mengeluarkan suara-suara keras dari

dalam masjid. Makanya, Jama’ah harus disiplin menjaga jadwal

sholat untuk datang ke mesjid karena tidak pernah kedengaran

azan.

Sholat berjamaah pun kadangkala dimulai bukan

berdasarkan masuknya waktu, tetapi lebih dengan menunggu

kehadiran semua jamaah regular, baru kemudian shalat dimulai.

Page 51: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

39

Inilah yang kami alami ketika shalat Dhuhur di “Bilal bir Rabah’s

Mosque” dekat pelabuhan William Town, Melbourne yang

kebanyakan adalah etnis Libanon.

Sekali lagi, Islam Australia adalah Islam minoritas yang

berjuang agar tidak disikat. Mereka tidak pernah berbicara Syariat

Islam, apalagi Negara Islam. Jangankan untuk bicara isu-isu

tersebut, bisa hidup aman dalam menjalankan keyakinan agama

saja sudah luar biasa. Diskusi Syariat Islam bukan hal menarik bagi

muslim Australia. Perbincangan yang berkembang adalah tentang

bagaimana membangun aliansi antar agama agar dapat hidup

dalam kedamaian dan harmonisasi.

4.2. Antara Cinta dan Benci

MEMANG Australia disebut-sebut sebagai negara yang

menjunjung tinggi kebebasan beragama. Secara umum pemerintah

telah bekerja sangat baik, tidak menghambat gerakan agama.

Tetapi pada level masyarakat tertentu, masih terdapat protes dan

tekanan terhadap proses beragama. Kasus perluasan

pembangunan King Khalid Islamic Collage of Victoria (salah satu

sekolah Islam di Melbourne) yang mendapat reaksi negatif dari

masyarakat disekelilingnya, mendapat pembenaran untuk thesis

ini. Walaupun secara sepintas hubungan antar agama baik-baik

saja, namun masih mengandung antipati yang tidak terlihat di

dalamnya. Bahwa masyarakat barat dikenal open-minded,

Page 52: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

40

demokratis dan liberal adalah benar. Tetapi selalu memanfaatkan

kesempatan untuk menghalangi kehidupan muslim juga benar.

Harus dipahami juga jika Australia adalah negara sekuler.

Sistem negara maupun hukum tidak boleh didekte oleh agama

manapun. Namun, hubungan antara agama dan negara tidak

terpisah secara total. Berbeda dengan Perancis yang bersifat

agressive secular, tidak boleh ada agama-agamaan disekolah serta

simbol-simbol religius lainnya dalam keseharian. Australia malah

mendukung sekolah-sekolah keagamaan dengan adanya budget

tertentu dan izin untuk pengajaran ilmu keagamaan. Menariknya

lagi, terdapat sekitar 26 sekolah Islam diseluruh Australia yang

mendapat dana dari pemerintah Australia.

Khalidin (53 th), orang Aceh yang menjabat ketua Malay and

Islamic World (Dunia Melayu Dunia Islam) cabang Australia yang

berpusat di Sidney mengatakan bahwa dia tidak merasa ada

diskriminasi dari pemerintah Australia. Hanya opini media saja

yang kadangkala terlalu kurang ajar. Pemerintah Australia sangat

fair dalam kebebasan beragama. Malah katanya, Konsulat

Indonesia-lah yang terlalu menaruh curiga berlebihan terhadap

aktifitas muslim disana. Memang ada kepanasan yang memuncak

pasca Bom Bali seperti pembakaran sebuah masjid di Brisbane.

Tetapi setelah itu malah umat Kristiani duluan yang menyumbang

untuk pembangunan masjid-masjid yang rusak.

Page 53: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

41

Khalidin sudah sepuluh tahun tinggal di Australia.

Disamping sedang menyelesaikan PhD dalam bidang Sosiology di

University of New South Wales (UNSW) Sidney, sejak 1998 ia

bersama dengan istrinya mengelola Lembaga Pengajian Anak-Anak

yang diberi nama Ashabul Kahfi Islamic Centre. Di Madrasahnya di

wilayah Milley Park Sidney inilah dia mendidik 280 anak dari

berbagai etnis untuk bisa baca Qur’an dan ilmu keislaman lainnya.

Di lapangan depan Meunasah ini pula 200-300an jama’ah

melakukan Shalat Ied setiap hari raya.

Ruang bagi kehidupan muslim sangat dihargai oleh

pemerintah Australia. Dibalik itu perlu diingat juga, kekhawatiran

terhadap muslim pun cukup beralasan manakala statistik

komposisi penghuni penjara menjadi ukuran. Seperti diulaskan

Aziz Cooper, muslim asli Australia yang convert ke Islam 15 tahun

lalu, “Dari total 3.500 tahanan diseluruh Australia, 200 diantaranya

muslim dimana 8 diantaranya perempuan. Sebagian besar ditahan

karena perdagangan obat terlarang, alkohol, bisnis ilegal, dan

perampokan”.

Tahanan muslim rata-rata berumur 20-an. Mereka

melakukan kriminalitas dikarenakan kehidupan yang sulit.

Sebenarnya, kata Aziz, mereka bukan muslim yang baik. Sebelum

masuk penjara pun, mereka tidak pernah melakukan rutinitas

keagamaan yang prinsipil seperti shalat dan puasa. Bahkan ada

tahanan muslim yang berumur 50-an yang masih harus diajarai

Page 54: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

42

cara berwudhuk. Disebabkan kekuatan ideologis yang lemah

ditambah kehidupan yang melarat, menjadikan mereka sebagai

bandit di Australia.

Aziz Cooper sebelum beralih ke Islam bercita-cita menjadi

pendeta. Impiannya telah terpenuhi, setidak-tidaknya sekarang ia

menjadi imam bagi komunitas Muslim. Ia juga staf di Islamic Centre

of Education and Development (ICED) Australia. Pekerjaan

utamanya sekarang adalah memberikan konseling bagi tahanan

yang beragama Islam serta keluarga yang ditinggalkan.

4.3. Paska 9/11 dan Bom Bali

“Hey terrorist, where are you going?”, itulah panggilan

bercanda untuk Amir (23 tahun) oleh teman-temannya di Kampus.

Ia adalah mahasiswa Fakultas Hukum keturunan Bangladesh

kelahiran Arab Saudi yang sudah 10 tahun di Australia. Ia

menemani kami dalam kunjungan ke Profesor Robert C. Rice di

Monash University Victoria. Bagi muslim funky yang memiliki

rambut keriting besar bulat dengan anting ditelinga ini, menjadi

muslim berarti siap meghadapi tantangan.

Sementara itu, Muhammad (22 tahun), mahasiswa Royal

Melbourne Institute of Technology (RMIT), karena berjenggot dan

sering menunjukkan idenditas keislaman dalam penampilannya, di

kampus ia sering mendapat pertanyaan-pertanyaan usil dari teman

berlainan agama. Seorang temannya yang Kristen sambil bercanda

Page 55: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

43

bertanya, “Why you grow your beard? Isn’t it funny?” (kenapa

memelihara jenggot), dia menjawab, “I do it, because Yesus grown

his beard” (karena Yesus melakukannya). Ketika pertama masuk ke

Australia, disebabkan penampilannya yang timur tengah plus sikap

keagaman yang teguh, dia ditawari perempuan oleh teman-

temannya. Namun dia menimpali, “OK, saya akan main perempuan.

Berikan saya ibu, kakak ataupun adik perempuan kamu untuk saya

gauli”.

Begitu juga halnya ketika kami jalan-jalan minggu sore ke

William Town Beach di Melbourne, sebuah pantai yang tertata apik

dengan para pedagang disepanjang jalan setapak. Disana, kami

sempat berbincang-bincang ramah dengan dua perempuan

setengah baya yang sedang memberi makan burung-burung. Disaat

meminta permisi untuk melanjutkan perjalanan, salah satu dari

mereka dalam keramahannya mengucapkan goodbye disertai

beberapa nasihat “have a nice day, and be nice to anybody!!”.

Pemandu kami, Nedal (30 tahun)-mahasiswa program MBA di

Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) keturunan

Palestina, menanyakan kepada kami apakah paham kenapa

perempuan tadi mengucapakan kata-kata be nice to anybody? Ia

menjelaskan, karena ia memakai peci putih yang menjadi simbol

kebanyakan muslim sehingga perempuan tadi berpikir bahwa dia

sama dengan kelompok Islam garis keras lainnya yang suka

Page 56: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

44

melakukan teror. Inilah bentuk-bentuk generalisasi yang

diakibatkan konsumsi opini berlebihan.

Semua tantangan yang dihadapi pasca 9/11 dan Bali

Bombing (2002), mendorong muslim di Australia untuk mengambil

posisi “Public Role”: membuka diri terhadap publik dalam

diskursus-diskursus intelektual. Sepertinya muslim menjadi

semakin aktif menyuarakan siapa dirinya dimata dunia. Pada saat

yang sama, kita juga melihat menjangkitnya jumlah buku-buku

yang mendefenisikan Islam yang ditulis oleh non-muslim.

Misalnya, pada launching buku “Tomorrow’s Islam”

karangan Geraldine Dogue (salah satu pengelola TV/Radio ABC-

Australia) di toko buku bawah tanah “Reader’s Feast” Swanston

Street di tengah kota Melbourne tanggal 9 Mai 2005, kelihatan jelas

bagaimana sikap ingin tahu masyarakat Australia terhadap Islam.

Sejumlah peserta yang hadir baik dari kaum intelektual maupun

masyarakat biasa, memberikan komentar kritis positif maupun

negatif terhadap Islam aktual.

Abdullah Saeed, Professor and Head of Arabic and Islamic

studies di the University of Melbourne, selaku moderator, banyak

mengklarifikasi dan memberi informasi tentang beberapa

pandangan negatif tentang kenyataan buruk yang terdapat

dibanyak negara muslim. Terutama berkenaan dengan “Syariah

Law” di Afghanistan. Ia menjelaskan bahwa tidak ada pemahaman

yang tunggal tentang Islam. Tiap negara punya interpretasi yang

Page 57: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

45

relatif berbeda tentang Islam yang kemudian diterjemahkan sesuai

konteks budaya masing-masing. Akhirnya, setiap negara yang

mengusung Islam sebagai ideologi akan menghasilkan Syariah

yang berbeda. Karena berbeda pandangan dalam merumuskan

aturan praktis Syariah, maka tidak usah heran Islam memilki

banyak kelompok/aliran yang berlainan. Namun, sejauh hukum

yang dirumuskan diartikulasikan dari semangat keadilan,

kebebasan, persaudaraan, dan kejujuran semuanya merupakan

Islam. Namun, jika sudah berubah kepada pemaksaan yang

“mengkhawatirkan”, maka sulit disebut sebagai Syariah Islam.

Ketika berkunjung ke Stasiun TV ABC di Sidney, Geraldine

Dogue dan parnert penulisan bukunya, Peter Kirkwood, sangat

senang mendapatkan masukan dan kritikan terhadap beberapa

bagian dari bukunya. Dimana mereka menerjemahkan semua kata

Pesantren dengan “Islamic Tradisional Rural School”. Kata-kata

Tradisional and Rural dapat menggiring opini pembaca barat

kepada konotasi ‘kolot’ dan ‘fundamentalis’. Karena kenyataannya

tidak semua pesantren terkebelakang dan tradisional. Mereka juga

tertarik dengan ide untuk menerjemahkan bukunya kedalam

bahasa Indonesia. Disamping populasi muslim Indonesia sangat

menjanjikan sebagai konsumen, juga kualitas buku-buku Islam dari

penulis barat dapat diandalkan.

Page 58: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

46

Bersama Amir “Big Hair” (Tengah), Pemandu di Monash University

Muhammad (Paling kiri) dan Teman-teman Mahasiswa RMIT

lainnya dari Yaman

William Town Beach Needal (Peci Putih)

4.4. Isu Syariat Islam

ISU syariat Islam banyak juga dipertanyakan oleh non-

muslim. Ketika menjadi pembicara pada acara Rountable Discussion

yang diorganisir oleh Asialink di Asia Center University of

Melbourne, salah satu peserta perempuan yang berprofesi sebagai

pengacara bertanya menekan, “Jika anda di Indonesia, khususnya

Aceh, mau menerapkan Syariah Islam, apakah kami disini juga harus

melakukan hal yang sama untuk menerapkan Syariah Kristen?”.

Page 59: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

47

Saya menjawab bahwa demokrasi yang kami pelajari dari kalian

mengatakan bahwa the majority rules the party (suara terbayak

akan mengatur negara). Aceh 95 persen muslim, apakah demokrasi

memandang salah jika mayoritas menginginkan syari’ah? Dan

apakah ada yang salah dari tujuan untuk penerapan Islam secara

baik dan benar? Kami melihat bahwa salah satu ciri agama yang

moderen (civilized religion) dan berperadaban adalah ketika ia

mampu mentransformasikan diri dari perangkat nilai yang

universal menjadi aturan praktis yang komplit dan bermanfaat

bagi seluruh aspek kemanusiaan. Kami muslim merasa

memilikinya, dan ingin membuktikannya. Dan bagus sekali jika

Kristen Australia mampu membuktikan diri bahwa mampu

menjadi civilized religion yang tercermin dalam “Syari’ah Kristen”

nya. Saya menantang.

Diskusi satu jam yang dimoderatori oleh Professor Arief

Budiman tersebut, juga membicarakan tentang hubungan terkini

Indonesia-Australia, bagaimana hubungan ini berubah dalam

tahun-tahun terakhir serta peran agama dalam masyarakat dan

pemerintah baik Indonesia maupun di Australia, serta perubahan

sikap terhadap Islam di Australia, dan juga rekontruksi Aceh pasca

tsunami.

Pertanyaan-pertanyaan tentang Aceh dan Syariat Islam juga

bermunculan dalam on-air pukul 22.30 di Radio Special

Broadcasting System (SBS) Sidney (19/05/2005). Para penelpon

Page 60: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

48

baik muslim maupun non-muslim bertanya kepada kami mulai dari

hal-hal sederhana tentang pengertian Syariat Islam, mana negara

yang dapat dicontoh/disebut sebagai Negara Islam, sampai

pertanyaan menyentil: kenapa Aceh semakin korup dibawah

syariat Islam. SBS merupakan stasiun radio ternama di Sidney yang

menyiarkan program dalam 68 bahasa dunia. Siaran berbahasa

Indonesia ditayangkan 3 minggu sekali dan dipancarkan ke seluruh

Australia.

Merespon tentang perkembangan beragama di Aceh, Yaser

Solaman keturunan Mesir yang datang ke Australia tahun 1969,

memberikan pandangannya, “Masyarakat Aceh harus

mendefinisikan “syariah” sebelum mengimplementasikannya.

Karena ia sangat dipengaruhi oleh interpretasi sampai menjadi

suatu praktek hukum yang praktis. Jika salah mendefinisikan, maka

ia akan jadi monster menakutkan seperti yang dilakukan Taliban

Afghan”. Yaser merupakan President ICV yang pensiun awal April

2005.

Katanya lagi, muslim Australia adalam muslim imigran.

Islam yang diwarnai oleh wajah orang-orang yang berjuang untuk

hidup, bukan untuk bicara penerapan Syariah. Makanya, di

Australia isu berjilbab atau tidak berjilbab tidak menarik. Apalagi

pasca bom Bali, banyak wanita yang membuka penutup kepala

sebagai antisipasi terhadap memanasnya suasana. Susah

menyebutkan bahwa wanita muslim yang tidak berkerudung

Page 61: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

49

tersebut tidak bersyariat, karena mereka umumnya sangat taat

dalam beribadah, sangat baik dan luar biasa santunnya dalam

bersaudara.

Menurut pengalaman beberapa wanita berkerudung di

Melbourne, agak sulit bagi muslimah yang menutup kepala

mendapat pekerjaan. Dijelaskan oleh Ferida Gibadullina, muslimah

keturunan Tartar Rusia yang juga administrative officer di ICV,

memang tidak ada alasan bagi suatu perusahan untuk tidak

menerima mereka dengan alasan berkerudung. Jika ini menjadi

alasan untuk ditolak, maka berhak diajukan kepengadilan atas

dasar rasisme. Tetapi, pasca wawancara penerimaan pekerjaan,

perusahan lebih memilih untuk menelpon perempuan yang tidak

berjilbab untuk dipekerjakan. Maka jadi logis jika ada wanita

Indonesia yang membuka kerudung untuk berbagai alasan.

Wanita berjilbab adalah suatu fenomena. Karena sedikit

perempuan berjilbab yang dapat dijumpai di jalan, maka yang

berjilbab menjadi objek menarik. Seperti artis yang tampil aneh

didepan publik, berjilbab menjadi anggun karena ia unik dan

tampil beda. Bagi masyarakat barat, unik dan beda adalah penting.

Berbeda dengan di Aceh, hampir semuanya berkerudung sehingga

yang tidak berjilbab dan dibalut baju ketat menjadi pusat

perhatian. Karena itulah yang unik, sehingga laki-laki jadi tertarik.

Jilbab sendiri menjadi pembicaran yang tidak selesai

sampai kiamat. Begitu panjang dan berbelitnya, sampai-sampai

Page 62: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

50

kita tidak sempat mengkaji persoalan lain yang sebenarnya jauh

lebih penting seperti tema-tema Pendidikan Islam dan Ekonomi

Islam. Yang menyedihkan adalah manakala semua

meneriakkannya melalui semangat emosional-irrasional. Bagi

banyak muslim, lebih mudah bicara isu jilbab sebagai syariat

karena tidak memerlukan ilmu ketimbang bicara Pendidikan dan

Ekonomi Islam yang harus memeras otak. Isu jilbab bagi

kebanyakan non-muslim Australia menjadi isu tentang anti-islam.

Mereka menganggap wanita dalam Islam adalah makhluk kelas 2

yang selalu dipaksa dan ditangkap untuk menggunakan penutup

kepala.

Ketakutan ini menjadi lebih kuat lagi manakala mendengar

cerita-cerita tentang Syariah Islam yang memberi jalan terbuka

bagi laki-laki untuk mengejar-ngejar perempuan tanpa kerudung.

Terlebih lagi, syariah akan sentiasa membuka peluang bagi

kelompok radikal untuk mendefinisikan Islam semaunya saja,

tanpa tawar-menawar dan bersifat memaksa. Afghanistan dengan

pola penyekapan wanita di dalam rumah tanpa hak bekerja

menjadi propanganda tentang contoh Syariah Islam.

Kadangkala Islam juga mereka pahami sebagai agama yang

akan menjajah orang lain jika menjadi kelompok kuat. Misalnya,

muslim akan memaksakan pelaksanaan syariah yang diyakininya

manakala ia menjadi mayoritas ditempat tersebut. Katanya,

Page 63: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB 4 SIKAP TERHADAP MUSLIM

51

muslim ketika mencapai jumlah besar bukan cenderung bicara

kebebasan, tetapi malah pemaksaan kehendak.

Untuk hal-hal seperti inilah, kata Arief Budiman -Profesor di

Melbourne Institute of Asian Languages and Societies (MIALS)

Melbourne University dalam diskusi diruang kerjanya, sejumlah

anti agama memandang agama tidak lebih dari sebuah institusi

perebutan kekuasaan yang diorganisir oleh orang-orang yang

mengaku mendapat perintah Tuhan. Padahal agama adalah baik

dan murni saat diturunkan. Tetapi dijalankan oleh orang-orang

yang berlagak jadi Tuhan. Untuk prinsip inilah pemerintah

Australia meniadakan intervensi agama dalam negara. Namun

pemerintah mendukung kelompok agama sebagai basis perbaikan

moral warganya.

SBS Radio, Sidney Dengan Prof. Arief Budiman

Page 64: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

52

Yaser Solaman, President Demisioner ICV

Page 65: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB S PENUTUP

53

BAB 5 PENUTUP

MUSLIM di Australia kecil jumlahnya, cuma 1.5 persen dari

total populasi. Sebagian besar merupakan imigran manca negara,

terutama Asia. Bagus sekali, pemerintah telah menujukkan

apresiasinya terhadap kehidupan beragama mereka. Cobaan berat

dan ringan justru muncul dari level masyarakat yang islamophobia.

Kadangkala Keresahan dipicu oleh tragedi kemanusian buah

tangan “kenakalan” aliran radical Islam. Juga tidak bisa dipungkiri

brain warga Australia juga diracuni oleh sihir opini media jahat

yang racist minded.

Itulah Australia. Benua besar (sekaligus negara) dengan

penduduk yang kecil, hanya 20 juta. Namun berperadaban lebih

maju dari kita Indonesia. Ada bagusnya jika sekali-kali memilih

Australia sebagai tempat untuk dikunjungi. Saya sarankan

Page 66: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

54

singgahlah ke Melbourne. Kota kosmopolit yang apik dan elegan.

Kota indah yang dibelah Yarra River (berarti: terus mengalir,

bahasa Aborigen). Nikmati taman kota yang asri sampai lepada

café-café pinggir jalan, tempat relax dengan secangkir kopi. Semua

menjadi perfect manakala lalu lintas yang rapi, pengendara yang

patuh, tranportasi publik yang menyenangkan, serta tempat bagi

pejalan kaki yang mengasyikkan. Memang, kota ini tiada duanya.

Penduduknya sangat beragam, namun memiliki satu

kesamaan: “keramah tamahan” dan “kepedulian” di tengah

kesibukan masing-masing.

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa Aali Muhammad,

Walhamdulillahirabbil ‘Alamin.

Flinder Station malam hari dari seberang Yarra River

Bukti ada di Australia, berfoto dengan Kangoroo

Page 67: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

BAB S PENUTUP

55

Flower Garden, Melbourne Sidney Tower

Main Catur Di Taman Sidney City Opera House dan Sidney Bridge

Page 68: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

56

Page 69: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

DAFTAR PUSTAKA

57

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah Saud dan Shahram Akhbarzadeh dalam “Muslim

Communities in Australia”, UNSW Press, Sidney, 2001.

Australian Government: Department of Foreign Affairs and Trade,

2005.

Wawancara selama program MEP dengan:

Abdullah Saeed, Professor and Head of Arabic and Islamic studies di

the University of Melbourne.

Amir, mahasiswa Fakultas Hukum di Monash University.

Arief Budiman, Profesor di Melbourne Institute of Asian Languages

and Societies (MIALS) Melbourne University.

Aziz Cooper, staf di Islamic Centre of Education and Development

(ICED) Australia.

Beverly Mercer, Staf Cultural di Australian Embassy - Jakarta.

David Reeve, Profesor Studi Budaya dan Islam di University of New

South Wales (UNSW).

Desmond Cahill, Professor of International Studies di Royal

Melbourne Institute of Technology (RMIT), juga menjabat

Page 70: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

58

President of World Council on Religion and Peace untuk

Australia.

DR. Edward Aspinall, pengajar di Jurusan Bahasa dan Budaya

Indonesia di Sidney University.

Eli Greig, Sosial Justice and Environment Project Officer pada

Monash Student Association.

Ferida Gibadullina, muslimah keturunan Tartar Rusia

administrative officer di Islamic Council of Victoria (ICV).

Ismail F. Alattas, mahasiswa Bachelor of Art Ilmu Sejarah di

Universitas Melbourne.

Khalidin, ketua Malay and Islamic World (Dunia Melayu Dunia

Islam) cabang Australia yang berpusat di Sidney.

Malcolm Thomas, president terpilih Islamic Council of Victoria

(ICV) periode 2005-2007.

Muhammad, mahasiswa Royal Melbourne Institute of Technology

(RMIT).

Nail Alkan, Sekretaris Islamic Council of Victoria (ICV) asal Turki.

Nail Aykan, pengelola Masjid Turki Broadmeadows.

Nedal, mahasiswa program MBA di Royal Melbourne Institute of

Technology (RMIT).

Page 71: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

DAFTAR PUSTAKA

59

Philip Knight, mantan Wakil Dubes Australia di Indonesia akhir

masa Suharto.

Rafiq Clarkson, President of Islamic Centre of Education and

Development (ICED).

Ramazan Anda, muslim asal Turki di Masjid Broadmeadows-

Melbourne.

Robert C. Rice, Profesor di Monash University Victoria.

Robert Rice, Professor of Environmental Studies di Monash

University yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal

Islamic Organization di Australia.

Sadiq, muslim Irak yang datang ke Australia tahun 1999.

Seyfi Seyit, Host di Sidney.

Silma Ihram, Priciple of Noor al Houda Islamic College di Sidney.

Ugur, Second President of G.V Turk Islam Sosity, Shepparton.

Vic Alhadeff, Chief Executive Officer, New South Wales Jewish Board

of Deputies.

Page 72: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

SAID MUNIRUDDIN

60

Page 73: Islam di Australia · KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahiem. AUSTRALIA. Beruntung sekali negara ini, karena menjadi negara asing pertama yang saya kunjungi. Pengalaman 14 hari

ISLAM DI AUSTRALIA.

Buku ini menceritakan pengalaman 14 hari penulis di dua negara bagian

Australia: Victoria dan New South Wales. Tulisan ini merekam aktifitas dan interaksi penulis dengan berbagai etnik dan kehidupan multikultur di negeri

Kangguru. Kegiatan tersebut meliputi pertemuan, kunjungan,

seminar, talkshow dan diskusi baik dengan kelompok- kelompok muslim dan nonmuslim. Tak luput juga penulis bersama dua kawannya mencoba mendokumentasi indah dan elegannya kota Melbourne dan Sidney. Perjalanan ini disponsori oleh Australia-Indonesia Institute (AII) dalam sebuah program bernama “Australia-Indonesia Young Leader Exchange.” Program ini sendiri dirancang paska terjadinya disharmonisasi kedua negara pasca “Bali Bombing” (2002) yang memberikan stigma negatif Islam sebagai agama radikal. Sampai sekarang program ini masih berlanjut. Tujuan dari perjalanan ini sendiri adalah untuk meningkatkan pengertian dan pengenalan orang-orang Australia tentang Islam Indonesia yang moderat. Pengalaman ini juga memberi kita pemahaman bahwa Australia sangat apresiatif dengan kehidupan beragama.*****

Said Muniruddin adalah rektor pada www.saidmuniruddin.com “The Zawiyah for Spiritual Leadership”. Zawiyah ini merupakan sebuah sudut belajar yang ia dirikan untuk memperkenalkan dimensi leadership and business dalam kearifan Islam. Selain itu, ia juga mengabdi sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Business, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Karyanya Bintang ‘Arasy (2014) menjadi salah satu rujukan dalam

pengembangan leadership and character building bagi para kader pemuda dan mahasiswa Islam di Indonesia.

www.saidmuniruddin.com “The Zawiyah for Spiritual Leadership” Aceh – Indonesia

Percetakan dan Penerbit: Syiah Kuala University Press Darussalam – Banda Aceh

ISLAM AND MULTICULTURALISM

ISBN: 978-602-1270-67-7