ipa: laporan pelatihan ka...

Download ipa: Laporan pelatihan ka labthiena07.blogspot.com/2015/06/laporan-pelatihan-ka-lab.html2016-02-12Home; Profil; Menu 2. Sub Menu2 a; Sub Menu2 b; Menu3. Sub Menu3a; Sub Menu3b ; Menu4

If you can't read please download the document

Upload: lynhi

Post on 27-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

ipa: Laporan pelatihan ka lab

HomeProfilMenu 2Sub Menu2 aSub Menu2 b

Menu3Sub Menu3aSub Menu3b

Menu4Sub Menu4aSub Menu4b

Menu5

Senin, 15 Juni 2015

Laporan pelatihan ka lab

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring denganperkembangan teknologi dan sains di Indonesia, dunia pendidikan ikut ambilbagian dalam perkembangan tersebut dengan mengambil langkah-langkah pastiyakni, penerapan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sertamelakukan praktik di laboratorium untuk pelajaran sains khususnya pelajaran IPAterpadu untuk jenjang SMP sederajat. Langkah pasti pemerintah tersebut jugaterlihat dari ditetapkannya Peraturan Menteri Pendidikan Nasional(Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2008 pasal 1 dan 2, tentangStandar Tenaga Laboratorium Sekolah atau Madrasah mencakup kepala laboratoriumsekolah atau madrasah, teknisi laboratorium sekolah atau madrasah, dan laboransekolah atau madrasah.

Mengacu padaPermendiknas tersebut sekolah atau madrasah sangat membutuhkan kepalalaboratorium, teknisi, serta laboran yang sesuai dengan standar yang sudahditetapkan. Untuk menjadi kepala laboratorium sekolah atau madrasah dapatdipenuhi dari jalur guru dan jalur laboran atau teknisi. Khusus untuk jalurguru pendidikan minimal S1, sudah berpengalaman minimal tiga tahun sebagaipengelola praktikum, dan memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah ataumadrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan olehpemerintah. Namun, pada kenyataannya masih banyak sekolah atau madrasah yangbelum memiliki kepala laboratorium yang sesuai dengan standar yang ditetapkanoleh pemerintah. Oleh sebab itu, pemerintah melalui unit pelaksana teknisPPPPTK IPA mengembangkan program pendidikan dan pelatihan tenaga laboratorium danmenjalin kemitraan dengan dinas pendidikan untuk memfasilitasi Pendidikan danPelatihan (Diklat) bagi guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepalalaboratorium.

Sebagai langkahuntuk mendapatkan kepala laboratorium yang kompeten dan sesuai dengan yangdiharapkan oleh pemerintah, SMP Negeri 2 Girimulya pun mengirimkan salah satu guruIPA untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Laboratorium IPA. Setelahmengikuti Diklat setiap peserta dituntut untuk melakukan on the job learning dalam jangka waktu 1,5 bulan terhitung setelah pelaksanaandiklat.

Pembuatanlaporan ini sebagai salah satu bukti keterlaksanaan on the job learning yangdilakukan oleh setiap peserta diklat di sekolah masing-masing khususnya di SMPNegeri 2 Girimulya.

B. Tujuan

Penyusunanlaporan ini bertujuan untuk :

1. Sebagaibukti fisik terhadap keterlaksanaan kegiatan on the job learning bagi peserta diklat calon kepala laboratoriumIPA di sekolah atau madrasah.

2. Pembuataninventaris bagi keterlaksanan on the joblearning serta permasalahan dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan on the job learning dilakukan di SMP Negeri2 Girimulya selama satu bulan dimulai pada tanggal 1 31 Januari 2015.

D. Sasaran

Sasaran pelakasanaanon the job learning adalah seluruh peserta diklat Calon Kepala Laboratorium IPASMP sepropinsi Bengkulu.

BABII

PROSESDAN HASIL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. Proses Pelaksanaan Pendampingan

Kegiatan pendampingandiklat calon kepala laboratorium IPA tingkat SMP seprovinsi Bengkulu dilakukandalam empat tahap yaitu:

1. Pelaksanaanin service training I yangdilaksanakan pada tanggal 21 24 Desember 2014 di gedung LPMP ProvinsiBengkulu.

2. Pelaksanaanon the job learning yang dilaksanakandi sekolah masing-masing peserta diklat selama satu bulan mulai dari tanggal 1 30 Januari 2015.

3. Pelaksanaanklaster pendampingan dilaksanakan tanggal 20 Januari 2015 di SMA Negeri 1Argamakmur

4. Pelaksanaanin Service Learning II yangdilaksanakan pada tanggal 8 Februari 11 Februari 2015 di gedung LPMP provinsiBengkulu.

B. Permasalahan yang Dihadapi PesertaDiklat dalam Pelaksanan On the JobLearning dan Solusinya

Pada pelaksanaan on the job learning yang dilakukan di SMP Negeri 2 Girimulya,terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya, singkatnya waktupelaksanaan on the job learning yangditetapkan oleh penyelenggara kegiatan dalam hal ini PPPPTK IPA sedangkan tuntutanyang harus dikerjakan cukup banyak, kurangnya sarana dan prasarana yang adadisekolah, serta pelaksanaan pendampingan yang hanya dilakukan satu kali selamakegiatan on the job learning yangdilakukan secara bersama-sama di SMA Negeri 1 Argamakmur.

C. Hasil Pelaksanaan

Setelah pelaksanan on the job learning yang dilakukan di SMP Negeri 2 Girimulya,adapun hasil yang didapat sebagai berikut:

Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana Laboratorium

Nama Peserta : Christina Dewi, S. Pd

NIP :198106222011012007

Unit Kerja : SMP N 2 GIRIMULYA

a. DenahLaboratorium SMPN 2 GIRIMULYA

II

I

III

IV

Keterangan:

I : Ruang Praktikum

II :Ruang Penyimpanan

III :Ruang Penyimpanan

IV :Ruang Petugas

b. Sarana danPrasarana yang dimiliki

No

Jenis Fasilitas / Barang

Jumlah yang ada

Jumlah Minimal Yang Seharusnya

Deskripsi

Ket.

1

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Gedung

Meja Praktek

Kursi Siswa

Meja Guru

Kursi Guru

Papan Tulis

Almari

Bak Cuci

1 Buah

10 Buah

20 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

4 Buah

2 Buah

1 Buah

10 Buah

20-28 Buah

1 Buah

1 Buah

1 Buah

4 Buah

2 Buah

Dalam kondisi baik.

Dalam kondisi baik

Dalam kondisi Baik

Dalam kondisi Baik

Dalam kondisi baik

Dalam kondisi baik

Dalam kondisi baik

1 Baik, 1 Sudah rusak

RENCANA PROGRAM KEGIATAN LABORATORIUM

BAB I.PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Dalampendidikan sains kegiatan laboratorium merupakan bagian integral dari kegiatanbelajar mengajar IPA. Hal ini menunjukan betapa pentingnya peranan kegitanlaboratorium untuk mrncapai tujuan pedidikan sains. Alasa pentingnya kekegiatanpraktikum adalah karena praktikum motivasi belajar sains. Belajar siswadipengaruhi oleh motivasi, siswa yang termotivasi untuk belajar akanbersungguh-sungguh dalam mempelajari sesuatu. Melalui kegiatan laboratoriumsiswa diberikan kesempatan untuk memenuhi dorongan rasa ingin tahu dan inginbias. Prinsip ini akan menunjang kegiatan praktikum dimana siswa menemukanpengetahuan melalui eksplorasinya. Praktikum mengembangkan ketrampilan dasarmelakukan eksperimen. Untuk melakukan eksperimen diperlukan beberapaketrampilan dasar seperti mengamati, mengestimasi, mengukur, dan mengoprasikanperalatan.

Laboratorium merupakan unit (unsur) pelaksana teknis yangberfungsi sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran IPA SMP. Pengelolaanlaboratorium secara tepat dan benar juga akan mendukung proses pelaksanaanpraktikum IPA, Pengelola laboratorium adalah penyelenggara kegiatanlaboratorium yang terdiri dari kepala laboratorium, laboran, teknisi danpetugas kebersihan.

B.Dasar Hukum

1. Permen no.26 tahun 2008 tentang standart tenagalaboratorium sekolah / madrasah

2. Lampiranperaturan menteri pendidikan nasional nomor 26 tahun 2008 tanggal 11 juni 2008tentang standar tenaga laboratorium sekolah / madrasah.

3. Peraturanmenteri Negara pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birikrasi nomor 03tahun 2010 tentang jabatan fungsional pranata laboratorium pendidikan dan angkakreditnya.

C.Tujuan

1. Untukmengoptimalkan peranan laboratorium dalam mendukung pelaksanaan pembelajaranSMPN 2 GIRIMULYA.

2. PemenuhanTugas OLJ pelatihan kepala laboratorium

BAB II. RENCANAKEGIATAN

A.Rencana ProgramDan Pengembangan Laboratorium

No

Kegiatan

Waktu pelaksanaan

Keterangan /indikator

Anggaran

juli

Agt

Sep

okt

nov

Des

1.

Menginventariskan alat dan bahan

2.

Menata alat dan bahan laboratorium

3.

Membuat SOP

4.

Membuat jadwal praktikum

5.

Pelaksanaan praktikum

6.

Membuat laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium

a. StrukturOrganisasi

b. InstrumenPemantauan Kegiatan Laboratorium

NO

SASARAN MUTU

PERTANYAAN

PERTANYAAN DIAJUKAN KEPADA

JAWAB

PENYEBAB

1.

Kesesuaian pelaksanaan praktikum dengan rancangan jadwal yang di buat

Bagaimana ketercapaina jumlah kegiatan praktikum

Coordinator praktik

100%

Ada kegiatan yang waktunya bersamaan dengan jadwal praktikum

Apakah praktikum sesuai dengan jadwal

Teknisi

100%

Berapa persen jumlah kehadiran siswa setiap praktikum

Guru pembimbing praktikum

90%

Karena ada siswayang izin

Berapa nilai rata-rata praktikum siswa

Guru pembimbing praktikum

75%

Karena tidak semua siswa memahami prosedur praktikum yang benar

Berapa persen kualitaspraktikum yang memenuhi standart

Guru pembimbing praktikum

90%

Karena ada alat dan bahan yang tidak ada dilaboratorium

Kesesuaian teknisi dengan tupoksinya

Apakah teknisi sudah melakukan kegiatan seauai dengan rencana kerja teknisiyang telah dibuat berdasarkan tupoksinya

Teknisi

70%

Tenaga teknisi cukup memiliki keahlian yang sesuai

2

Kesesuaian kegiatan laboran dengan tupoksinya

Apakah laboran sudah melakukan kegiatan sesuai dengan rencana kerja laboran yang telah dibuat berdasarkan tupoksinya

Laboran

90%

Tenaga laboran memiliki keahlian yang sesuai

Kesesuaian kegiatan guru pembimbing dengan tupoksinya

Apakah guru pembimbing praktikum sudah melakukan tugas bimbingn sesuai dengan jadwal praktikum yang telah dibuat

Guru pembimbing praktikum

100%

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

LABORATORIUM SMP NEGERI 2 GIRIMULYA

SMP NEGERI 2 GIRIMULYA

DOKUMEN LEVEL

KODE

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) MANAJEMEN LABORATORIUM

TANGGAL BERLAKU

AREA

SMP

NO REVISI :

1.TUJUAN : 1. Untuk mengoptimalkan peranan laboratoriumdalam

mendukung pelaksanaan pembelajaran SMPN 2 GIRIMULYA.

2. Untukmeminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul dari kegiatan laboratorium,baik terhadap keselamatan dan kenyamanan kerja, kesehatan, dan lingkungan.

2.RUANG LINGKUP :

1. Pengelola laboratorium

2. Manajemen fasilitas laboratorium

3. Manajemen kegiatan laboratorium

4. Keuangan laboratorium

5. Data dan dokumen

3.DEFINISI :

v Laboratoriummerupakan unit (unsur) pelaksana teknis yang berfungsi sebagai penunjangpelaksanaan pembelajaran IPA SMP

v Pengelolalaboratorium adalah penyelenggara kegiatan laboratorium yang terdiri darikepala laboratorium, laboran, teknisi dan petugas kebersihan.

v Fasilitaslaboratorium adalah sarana dan prasarana yang digunakan untuk memperlancarkegiatan praktikum IPA.

v Kegiatanlaboratorium adalah seluruh aktivitas yang berkaitan dengan praktikum IPA yangdilaksanakan di laboratorium.

v Keuanganlaboratorium adalah dana yang diterima dari sekolah dan sumber lain yang sahserta pengeluarannya

v Datadan dokumen adalah informasi yang terkait dengan laboratorium dan kegiatan yangdilaksanakan.

4.REFERENSI :

1. Peraturanlaboratorium dan Kode Etik SMPN 2 GIRIMULYA

2. Panduan Laboratorium IPASMPN 2 GIRIMULYA

5.DISTRIBUSI :

Semua anggota sekolah SMPN 2 GIRIMULYA yang memiliki kepentinganpraktikum dilaboratorium IPA

6.PROSEDUR :

6.1.Pengelola Laboratorium:

1.1.1. Kepalalaboratorium dipilih melalui rapat , selanjutnya diangkat berdasarkan SK kepalasekolah

1.1.2. Laboran,teknisi laboratorium, dan petugas kebersihan diangkat berdasarkan keputusansekolah

6.2.Manajemen Fasilitas Laboratorium:

6.2.1. Pengelola laboratorium mendata seluruh fasilitas yangdimiliki serta menyediakan

informasi berkenaan dengan fasilitas laboratorium yang dapatdiakses oleh pengguna laboratorium.

6.2.2. Pengelola laboratorium memelihara fasilitas untuk menjaminkeberlangsungan

laboratorium.

6.2.3. Pengelola laboratorium membuat laporan tertulis tentangfasilitas laboratorium

setiap tahun dan menyerahkannya ke kepala sekolah

6.2.4. Pengelola laboratorium menyusun rencana pengembanganfasilitas laboratorium

secara berkala, dan menyerahkannya kepada kepala sekolah

6.3.Manajemen Kegiatan Laboratorium:

6.3.1. Pengelola laboratorium menyusun tata tertib/persyaratanpenggunaan

laboratorium.

6.3.2. Pengelola laboratorium mengatur jadwal penggunaanlaboratorium setiap

semester.

6.3.3. Pengelola laboratorium menyusun petunjuk penggunaanperalatan laboratorium

dengan jelas dan mudah diakses.

6.3.4. Pengelola laboratorium mengawasi seluruh kegiatan yangdilaksanakan, membuat

laporan tertulis tentang kegiatan laboratorium setiap semester,dan menyerahkannya kepada kepala sekolah.

6.4.Manajemen Keuangan Laboratorium:

6.4.1. Pengelola laboratorium mengajukan usulan dana untukpelaksanaan kegiatan dan

pengembangan laboratorium ke sekolah

6.4.2. Pengelola laboratorium mempertanggungjawabkan laporankeuangan

6.5.Manajemen Data dan Dokumen:

6.5.1. Setiap dokumen yang dimiliki dan atau diterima Laboratoriumharus jelas

Tanggalnya dan dicatat dalam buku kendali dokumen. Buku kendalidokumen berisi antara lain nomor urut, Jenis dokumen (SK, data siswa, jurnal,makalah,dokumen guru, dsb.), Judul dokumen, Kode dokumen (merujuk padapengkodean penyimpanan dokumen).

6.5.2. Setiap dokumen yang dimiliki dan atau diterima Laboratoriumharus tersimpan

pada file dokumen sesuai dengan kode pengarsipan dokumen, sehinggasewaktu-waktu dibutuhkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.

6.5.3. Kode pengarsipan dokumen dibuat sedemikian rupa sehinggamemudahkan

penyimpanan dan pemanggilan kembali dokumen dan data tersebut.

6.5.4. Dokumen laboratorium dapat disimpan baik secara manual(salinan tertulis) dan

atau secara digital.

Mengetahui,

Kepala Sekolah

KATWANTO, S. Pd

NIP. 19650408 198903 1 005

Giri Mulya, 5 Januari 2015

Kepala Laboratorium SMPN2 GIRIMULYA

CHRISTINA DEWI, S. Pd

NIP. 19810622 201101 2 007

BABIII

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkanhasil pelaksanan kegiatan on the job learning calon kepala laboratorium yangdilaksanakan di SMP Negeri 2 Girimulya, maka diperoleh kesimpulan sebagaiberikut:

1.Kegiatan on the job learning bagi calon kepala laboratorium setelahmengikuti kegiatan diklat (in service learning I) merupakan hal yang sangatpenting, Karena dengan adanya kegiatan ini setiap materi yang telah didapatkandalam diklat dapat secara langsung diterapkan oleh para peserta.

2.Kegiatan on the job learning juga dapat dijadikan sebagai buktiketerlaksanaan kegiatan pendampingan satelah kegiatan diklat dilakukan.

3.Dalam kegiatan on the job learning para peserta calon kepala laboratorium IPAdiajarkan untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga setelah menjadikepala laboratorium sungguh-sungguh dapat bekerja dengan baik dan professional.

B. Saran

Pada dasarnyakegiatan on the job learning iniadalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para pesarta diklat calon kepalalaboratorium, oleh sebab itu semoga dalam kegiatan selanjutnya pelaksanaan onthe job learning ini dilakukaan dengan jangka waktu yang lebih panjang lagiserta lebih banyak waktu pendampingan yang diberikan oleh pendamping agarkendala-kendala yang dihadapi selama kegiatan on the job learning lebih cepat diatasi.

L

A

M

P

I

R

A

N

Diposting oleh

christina dewi

di20.14

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru

Beranda

Langganan:Posting Komentar (Atom)

foto

profil saya

Christina Dewi

Lahir di.. ...selanjutnya

Arsip Blog

2015

(5)

Juni

(5)profil sayalembar penilaianrpp kelas 8materi diklatLaporan pelatihan ka lab

Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.