laporan pelatihan kusta

8/17/2019 Laporan Pelatihan Kusta

1/20

LAPORAN KEGIATAN

PELATIHAN PROGRAM P2 KUSTA UNTUK UPK

OLEH

SOBIHIN, S.KEP.,NS

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS

PUSKESMAS JATILAWANG

TAHUN 2015


2/20

LAPORAN KEGIATAN

PELATIHAN PROGRAM P2 KUSTA UNTUK UPK

A. PENDAHULUAN

Permasalahan penyakit kusta ini bila ika!i se"ara menalam merupakan

permasalahan yan# san#at k$mpleks an merupakan permasalahan kemanusiaan

seutuhnya. %asalah yan# ihaapi paa penerita bukan hanya ari meis sa!a tetapi

!u#a aanya masalah psik$s$sial seba#ai akibat penyakitnya. Dalam keaaan ini &ar#a

masyarakat berupaya men#hinari penerita. Seba#ai akibat ari masalah'masalah

tersebut akan mempunyai e(ek atau pen#aruh terhaap kehiupan ban#sa an ne#ara,

karena masalah'masalah tersebut apat men#akibatkan penerita kusta men!ai tuna

s$sial, tuna &isma, tuna karya an aa kemun#kinan men#arah untuk melakukan

ke!ahatan atau #an##uan i lin#kun#an masyarakat.

Pr$#ram pemberantasan penyakit menular bertu!uan untuk men"e#ah ter!ainya

penyakit, menurunkan an#ka kesakitan an an#ka kematian serta men"e#ah akibat buruk

lebih lan!ut sehin##a memun#kinkan tiak la#i men!ai masalah kesehatan masyarakat.

Penyakit kusta aalah salah satu penyakit menular yan# masih merupakan masalah

nasi$nal kesehatan masyarakat, imana beberapa aerah i In$nesia pre)alens rate

masih tin##i an permasalahan yan# itimbulkan san#at k$mplek. %asalah yan#

imaksu bukan sa!a ari se#i meis tetapi meluas sampai masalah s$sial ek$n$mi,

buaya, keamanan an ketahanan s$sial.

Paa umumnya penyakit kusta terapat i ne#ara yan# sean# berkemban#, an

seba#ian besar peneritanya aalah ari #$l$n#an ek$n$mi lemah. Hal ini seba#ai akibat

keterbatasan kemampuan ne#ara tersebut alam memberikan pelayanan yan# memaai

i bian# kesehatan, peniikan, kese!ahteraan s$"ial ek$n$mi paa masyarakat. Di

In$nesia pen#$batan ari pera&atan penerita kusta se"ara terinte#rasi en#an unit

pelayanan kesehatan *puskesmas suah ilakukan se!ak pelita I+. Aapun sistem


3/20

pen#$batan yan# ilakukan sampai a&al pelita III yakni tahun --, pen#$batan en#an

k$mbinasi *%D/+ mulai i#unakan i In$nesia.

Dampak s$sial terhaap penyakit kusta ini seemikiari besarnya, sehin##a

menimbulkan keresahan yan# san#at menalam. /iak hanya paa penerita seniri,

tetapi paa keluar#anya, masyarakat an ne#ara. Hal ini yan# menasari

k$nsep perilaku penerimaan perierita terhaap penyakitnya, imana untuk k$nisi ini

penerita masih banyak men#an##ap bah&a penyakit kusta merupakan penyakit

menular, tiak apat i$bati, penyakit keturunan, kutukan /uhan, na!is an

menyebabkan ke"a"atan. Akibat an##apan yan# salah ini penerita kusta merasa putus

asa sehin##a tiak tekun untuk ber$bat. Hal ini apat ibuktikan en#an kenyataan

bah&a penyakit mempunyai keuukan yan# khusus iantara penyakit'penyakit lain.

Hal ini isebabkan $leh karena aanya lepr$ph$bia *rasa takut yan# berlebihan terhaap

kusta+. Lepr$ph$bia ini timbul karena pen#ertian penyebab penyakit kusta yan# salah

an "a"at yan# itimbulkan san#at menakutkan.

0$r Health Assembly telah men#eluarkan suatu res$lusi yaitu eliminasi kusta

tahun 111, sehin##a penyakit kusta tiak la#i men!ai masalah kesehatan masyarakat.

In$nesia suah men"apai eliminasi kusta paa tahun 111, namun emikian

berasarkan ata yan# ilap$rkan !umlah penerita baru, pr$p$rsi "a"at tin#kat an

anak sampai saat ini belum menun!ukan aanya penurunan yan# bermakna. Perlu

strate#i untuk men"apai tu!uan eliminasi kusta i In$nesia. Salah satu strate#i yan#

ilakukan aalah en#an menin#katkan pen#etahuan an kemampuan petu#as kesehatan

terutama petu#as i tin#kat UPK tentan# penyakit Kusta an tatalaksananya, en#an

harapan akan semakin baik alam penemuan, ia#n$sis, pen#$batan, an rehabilitasi

paa penyakit Kusta.


4/20

B. /U2UAN

/u!uan pelatihan pr$#ram P Kusta aalah 3

. %en#etahui pen#ertian epiem$l$#i penyakit Kusta, meliputi istribusi penyakit

kusta, (a"t$r'(akt$r ter!ainya penyakit kusta, upaya pen#enalian an pemutusan

mata rantai penularan penyakit kusta. %en#etahui assar ia#n$sis penyakit kusta, tana'tana penyakit kusta, ia#n$se

banin#, klasi(ikasi penyakit kusta.

4. %en#etahui tahapan pemeriksaan, melakukan pemeriksaan penerita kusta an (un#si

sara(, men##ambarkan symb$l kelainan penyakit kusta.

5. %en#etahui tu!uan pen#$batan kusta, !enis re#imen pen#$batan, e(ek sampin# an

"ara men#atasinya, an mampu men!elaskan e)aluasi pen#$batan

6. %en#etahui pen#ertian reaksi paa kusta, tana'tana reaksi, tipe'tipe reaksi, berat

rin#annya reaksi, "ara penan#anan reaksi, men#isi ($rm e)aluasi pen#$batan

prenis$ne, men!elaskan inikasi ru!ukan pasien reaksi.7. %en#etahui pr$ses ter!ainya "a"at paa penyakit kusta, menentukan an men"atat

tin#kat "a"at, men"e#ah ke"a"atan, men#etahui pera&atan pen"e#ahan ke"a"atan.

8. %en#etahui "ara pen"atatan paa kartu penerita, melakukan pen#isian ($rm

pemantauan (un#si sara(, melakukan pen#isian ($rm e)aluasi reaksi berat, melakukan

pen"atatan re#ister k$h$rt penerita.

9. PesertaPeserta alam pelatihan aalah peme#an# pr$#ram Kusta yan# aa i pelayanan yaitu

Puskesmas an Dinas Kesehatan Kabupaten i 2a&a /e#ah en#an !umlah peserta aalah

1 $ran#. *Da(tar terlampir+

D. KE:IA/ANKe#iatan pelatihan meliputi 3

- Pre test- Diamika kel$mp$k - %ateri- Diskusi- Praktek - Praktek kasus- P$st test

E. 2AD0AL2a&al pelatihan terlampir

;. %A/E


5/20

. Epiem$l$#i Penyakit Kusta

Epiem$l$#i penyakit kusta aalah ilmu yan# mempela!ari istribusi (rekuensi an

(a"t$r'(akt$r yan# menentukan ke!aian penyakit yan# berhubun#an en#an masalah

kesehatan paa masyarakat an aplikasinya en#an pen#enalian masalah tersebut.

/imbulnya penyakit merupakan suatu interaksi antara berba#ai (a"t$r penyebab penyakit yaitu 3

- Pen!amu * h$st +- A#ent * Kuman +- Dan Lin#kun#an

%elalui suatu pr$ses yan# ikenal seba#ai


6/20

b. Sumber Penularan

Hanya manusia satu'satunya sampai saat ini yan# ian##ap seba#ai sumber

penularan &alaupun kuman kusta apat hiup paa armaill$, simpan>e an

telapak kaki tikus yan# tiak mempunyai kelen!ar thymus.

". 9ara Keluar ari Pen!amu%uk$sa hiun# ikenal seba#ai sumber ari kuman. Sebuah ker$kan hiun# ari

penerita tipe lepramat$us yan# tiak ibati menun!ukan !umlah kuman sebesar

15 ? 18 . Saluran na(as ba#ian atas ari penerita tipe lapramat$us merupakan

sumber kuman yan# terpentin# i alam lin#kun#an.

. 9ara PenularanKuman kusta mempunyai masa inkubasi ? 6 tahun, tetapi apat !u#a bertahun'

tahun. Penularan ter!ai !ika kuman utuh *hiup+ keluar ari tubuh penerita an

masuk ke alam tubuh $ran# lain.

e. 9ara %asuk ke alam pen!amu/empat masuk kuman kusta sampai saat ini belum apat ipastikan. Diperkirakan

melalui saluran perna(asan ba#ian atas, an melalui k$ntak kulit yan# tiak utuh.

(. Pen!amu

Hanya seikit $ran# yan# akan ter!an#kit kusta setelah k$ntak en#an penerita,

ini isebabkan aanya imunitas %. Leprae termasuk kuman yan# $bli#at

intraseluler, an system kekebalan yan# palin# e(ekti( aalah kekebalan seluler.

Seba#ian besar *-6@+ manusia kebal terhaap kusta. Hanya seba#ian ke"il yan#

apat itulari *6@+. Dan ari 6 @ yan# tertular tersebut sekitar 81 @ apat

sembuh seniri an hanya 41 @ yan# men!ai sakit.

Upaya pen#enalian atau pemutusan mata rantai penularan 3

- Pen#$batan %D/ paa penerita kusta- aksinasi B9:

. Dia#n$sis an Klasi(ikasi

Dia#n$sis penyakit kusta apat iasarkan paa penemuan tana utama *"arinal

si#n+ yaittu 3a. Lesi kelainan kulit yan# mati rasa

b. Penebalan sara( tepi yan# isertai en#an #an##uan (un#si sara(

". Basil /ahan Asam *B/A+ p$siti(


7/20

/ana ? tana mun#kin kusta 3

a. /ana ? tana paa kulit

- Kelainan kulit berupa ber"ak'ber"ak merah atau putih, atau ben!$lan- Kulit men#kilap

- Ber"ak yan# tiak #atal- Aanya ba#ian'ba#ian tubuh yan# tiak berkerin#at atau tiak berambut- Lepuh atau luka tiak nyeri

b. /ana ? tana paa sara(

-


8/20

4. Pemeriksaan an 9hartin#/ahapan Pemeriksaan 3

- Anamnase- Pemeriksaan Kulit- Pemeriksaan sara( tepi


9/20


10/20

9hartin# %en##ambar symb$l kelainan kusta


11/20

5. Pen#$batan

/u!uan Pen#$batan Kusta 3

a. %emutusan mata rantai penularan b. %enyembuhkan penyakit

". %en"e#ah ter!ainya ke"a"atan atau men"e#ah bertambahnya ke"a"atan yan#

suah aa sebelum pen#$batan


12/20

Untuk penerita %B iberikan blister yan# harus iminum selama ? = bulan.

E)aluasi hasil pen#$batan

a.


13/20


14/20

b. Reaksi tipe IITerjadi pada penderita tipe MB dan merupakan reaksi humoral, dimana

basil kusta yang utuh maupun yang tak utuh menjadi antigen. Tubuh

membentuk antibody dan komplemen. Antigen + antibody + komplemen =

imunokompleks.


15/20

. !e"a"atan !usta#umgsi sara$ ada % ma"am &- #ungsi motori" memberikan kekutan pada otot- #ungsi sensorik memberi rasa raba

-#ungsi otonom mengurus kelenjar keringat dan kelenjar minyak

Terjadinya "a"at tergantung dari $ungsi sara$, serta sara$ mana yang rusak


16/20

!e"a"atan pada kusta dapat terjadi le'at ( proses &

a. In$iltrasi langsung M. )eprae ke susunan sara$ tepid an organ *misalnya

matab. Melalui reaksi kusta

!e"a"atan yang terjadi tergantung pada komponen sara$ yang terkena.

Apakah sensoris, motoris, otonom, maupun kombinasi antara ketiganya.


17/20

Tingkat "a"at menurut &

/. 0en"egahan 1a"at dan 0era'atan 2iri0rogram pen"egahan "a"at sebenarnya sudah dimulai sejak dari penemuan

penderita. Berikut adalah komponen kegiatan pen"egahan "a"at &a. 0enemuan dini penderita sebelum "a"atb. Mengobati penderita dengan M2T sampai R#T". 2eteksi dini adanya reaksi kusta dengan pemeriksaan $ungsi sara$ se"ara

rutind. Menangani reaksie. 0enyuluhan$. 0era'atan dirig. Menggunakan alat bantu untuk men"egah bertambahnya ke"a"atan yang

terlanjur dideritah. Rehabilitasi medis

0rinsip pen"egahan bertambahnya "a"at pada dasarnya adalah %M &

3. Memeriksa mata, tangan dan kaki se"ara teratur


18/20

(. Mera'at mata, tangan dan kaki%. Melindungi mata, tangan dan kaki dari trauma $isik

4. 0en"atatan dan 0elaporan0en"atatan dan pelaporan merupakan salah satu elemen yang sangat

penting untuk mendapat gambaran dan in$ormasi kegiatan di semua tingkat

pelaksana program pengendalian penanggulangan penyakit kusta.Tujuan pen"atatan dan pelaporn untuk &a. Mendapatkan in$ormasi hasli pelaksanaan program 0( !ustab. Mengidenti$ikasi maslaah dan menetapkan prioritas untuk bimbingan dan

inter5ensi". Mengetahui keberhasilan program

0en"atatan meliputi &

a. !artu penderitab. #ormulir pemantauan $ungsi sara$ ". #ormulir e5aluasi pemantauan reaksi beratd. Register kohort 0Be. Register kohort MB$. 2ata pokok program eliminasi

6. 0rogram 0engendalian 0enyakit !usta7isi8 Masyarakat sehat bebas kusta yang mandiri dan berkeadilan9Misi

a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan

masyarakat termasuk s'asta dan masyarakat madanib. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan". Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatand. Men"iptakan tata kelola pemerintahan yang baik

:trategi

a. 0eningkatan penemuan kasus se"ara dini di masyarakat

b. 0elayanan kusta berkualitas, termasuk layanan rehabilitasi diintegrasikan

dengan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.". 0enyebarluasan in$ormasi tentang kusta di masyarakatd. ;liminasi stigma terhadap orang yang pernah mengalami kusta dalam

berbagai aspek kehidupan dan penguatan ad5okasi kepada pengambil


19/20

kebijkaan dan penyedia layanan lainnya untuk meningkatkan dukungan

terhadap program kustae. 0enerapan pendekatan yang berbeda berdasarkan endemisitas kusta

:asaran strategis

0engurangan angka "a"at tingkat ( sebesar %< pada tahun (>3<

dibandingkan data tahun (>3>

!egiatan 0okok

a. Tatalaksana 0asien3. 0enemuan kasus(. 2iagnosis dan klasi$ikasi%. 0engobatan dan 0engendalian pengobatan?. 0en"egahan "a"at dan pera'atan diri.0enyuluhan dan !onseling2alam mempersiapkan penyuluhan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan

mengingat adanya keterkaitan antara satu dengan lainnyaTujuan 0enyuluhan &0enting untuk menentukan tujuan penyuluhan, dan mempersiapkannya.

Tujuan penyuluhan akan menentukan isi materi penyuluhan dan metode yang

digunakan.:asaran penyuluhan:asaran penyuluhan bisa siapa saja.

@. A:I):etelah mengikuti pelatihan hasil yang didapatkan adalah &

3. Mengetahui ;pidemologi penyakit !usta(. Mengetahui pengkajian dan pemeriksaan penyakit !usta%. Mengetahui diagnosis dan kriteria !usta?. Mengetahui tatalaksana penyakit kusta


20/20

6. Mengetahui "ara pengisian status penderita kusta

. R;1AA TI2A! )ACT3. Menyusun 0rogram !erja 0( !usta untuk Tahun (>3(. Meningkatkan penemuan kasus dengan deteksi dini dan pemeriksaan kontak

%. Meningkatkan sosialisasi penyakit kusta kepada masyarakat.?. Meningkatkan kunjungan rumah dan pendampingan

laporan pelatihan kusta

Documents