interpretasi dasar (metode t-x)
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
1/36
INTERPRETASI DASARSEISMIC REFRAKSI
Jurusan Teknik GeofisikaUniversitas Pembangunan Nasional (UPN)
Veteran Yogyakarta
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
2/36
Seismik Refraksi
Seismik refraksi digunakan dalam pengukuran
bentuk lapisan dibawah permukaan, perlapisan
bawah permukaan diketahui berdasarkan cepat
rambat gelombang seismik pada setiap lapisan
Data rekaman gelombang seismik tersebut diolah
dengan menggunakan berbagai metode analisis
gelombang refraksi seperti metode T-X, waktu
tunda, Hagiwara, Masuda serta tomografi atau
dengan menggunakan metode lainnya tergantung
pada hasil interpretasi yang ingin dicapai dan
berdasarkan informasi geologi yang ada
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
3/36
Proses permodelan dilakukan dengan cara
mengolah data dari satu posisi sumber atau
gabungan dari satu posisi sumber dengan posisi
sumber yang lain
Pen!alaran gelombang bias "a# dan plot first break gelombang
langsung dan biasnya "b#
"a# "b#
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
4/36
Asumsi Dasar
Medium bumi dianggap berlapis-lapis dan tiap
lapisan men!alarkan gelombang seismik dengan
kecepatan yang berbeda
Makin bertambahnya kedalaman, batuan lapisan
bumi makin kompak dimana kecepatan lapisan
batuan makin tinggi
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
5/36
First Break
First break adalah waktu dimana gelombang
seismik dari sumber pertama kali mencapai
penerima
$elombang yang pertama mencapai geophone
dapat berupa gelombang langsung, refleksi
maupun refraksi
Terdapat % !enis first break gelombang seismik
yaitu, minimum phase, &ero phase, dan maksimum
phase
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
6/36
Minimum Phase
'entuk dasar gelombang yang dipancarkan
sumber memiliki puncak maksimum di depan
Minimum phase
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
7/36
Zero Phase
'entuk dasar gelombang yang dipancarkan
sumber memiliki puncak maksimum di tengah
&ero phase
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
8/36
Maximum Phase
'entuk dasar gelombang yang dipancarkan
sumber memiliki puncak maksimum di belakang
Ma(imum Phase
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
9/36
DasarMeto!e T " #$
Metode T X adalah metode yang paling
sederhana dan hasilnya relatif kasar,
kedalaman lapisan hanya diperoleh pada titik
titik tertentu saja.
Metode ini terdiri dari metode intercept time
dan jarak kritis
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
10/36
Meto!e Inter%e&t Time
Metode ini digunakan untuk lintasan rambat
gelombang bias pada lapisan datar.
Shot
)
' *
D
+
+
.
/
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
11/36
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
12/36
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
13/36
1aktu rambat gelombang bias dapat dirumuskan
oleh 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
14/36
Menurut Hukum Snellius pada sudut kritis berlaku 2
Sehingga persamaan T dapat dituliskan sebagai 2
atau
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
15/36
3edalaman lapisan pertama ditentukan dengan
menuliskan persamaan diatas men!adi 2
atau
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
16/36
4ntuk banyak lapisan, maka didapatkan rumus .
dan .%adalah sebagai berikut 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
17/36
)pabila kontras kecepatan cukup tinggi, paling
tidak dua kalinya,maka perhitungan ketebalan
lapisan kedua dan ketiga dapat didekati dengan 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
18/36
Time
Distance
0ntercept Time
3ur5a T - X sistem banyak lapisan
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
19/36
+
+
+%
+6
.
.
.%
+ 7 + 7 +% 7 +6
Skema sistem banyak lapisan
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
20/36
Soa' (atihan
)pabila diketahui !arak antar geophone m, !arak
dari sumber ke geophone pertama m,pan!ang
lintasan 6 m dan pembacaan t pada setiap
geophone adalah sebagai berikut 2 t sampai t
8 ms, 9 ms, : ms, % ms, ; ms, : ms, ms,% ms, 6 ms, 9 ms, < ms, ; ms
a# 'uatlah kur5a T = X dengan menggunakan
milimeter blok
b# Tentukanlah intercept time, kecepatan dan
ketebalan tiap = tiap lapisan
c# $ambarlah penampang lapisan bawah
permukaan berdasarkan ketebalan yang didapat
M t ! ) k K iti
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
21/36
Meto!e )arak KritisCriti%a' Distan%e$
Lapisan datar >arak kritis yang dimaksud adalah!arak dari shot point "sumber gelombang seismik#
ke titik dimana energi gelombang yg diterima di
permukaan adalah gelombang yg mulai terbias
>arak kritis ditandai dengan Xc yang merupakan
titik perpotongan antara garis gelombang langsung
dengan garis gelombang bias
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
22/36
Time , T
0ntercept Time, T i
Distance X
*ritical distance, Xc
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
23/36
Melalui pendekatan dan penurunan yg serupa
dengan metode intercept time, dapat diturunkan
kedalaman "ketebalan# lapisan sebagai berikut 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
24/36
Lapisan Miring 4ntuk lapisan miring dengansudut kemiringan , perlu penembakan dua arah
"bolak = balik#
Ploting antara waktu rambat terhadap !arak akan
memberikan kecepatan semu pada gelombang
biasnya
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
25/36
+
+
8 dip angel
'idang batas hasil penembakan bolak balik
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
26/36
Time
Distance
Total time, T0
?r
@eciprocal time
4p - dip
Down - dip
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
27/36
>ika kecepatan semu pembias dari arah
penembakan down-dip adalah maka menurut
hukum snellius berlaku 2
Dengan adalah sudut kemiringan lapisan
kedua terhadap hori&ontal permukaan, dan /
adalah sudut kritis
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
28/36
4ntuk penembakan pada arah 4p-dip, kecepatan
semunya adalah yang besarnya 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
29/36
3edua persamaan di atas dapat dituliskan sebagai2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
30/36
Sehingga besarnya sudut kemiringan dapat
ditentukan sebagai berikut 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
31/36
3ecepatan yang sesungguhnya bukanlah rata =
rata dari dan , melainkan kecepatan yg
diperoleh dari kombinasi kecepatan tersebut
"harmonisasi rata-rata# dikali dengan cosinus sudut
kemiringannya, yaitu 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
32/36
Soa' (atihan
x for*ar! ms$ re+erse ms$
0 0 77
5 5 75
10 10 73
15 15 71
20 20 69
25 25 67
30 30 65
35 35 6340 40 61
45 43 59
50 46 57
55 49 50
60 52 45
65 55 40
70 58 35
75 61 30
80 64 25
85 67 20
90 70 15
95 73 10
100 76 5105 79 0
a# 'uatlah kur5a T = X dengan
menggunakan milimeter blok
b# Hitunglah nilai , , , ,
dan .
c# $ambarlah penampang lapisan
bawah permukaan berdasarkan
ketebalan dan kemiringan yang
didapat
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
33/36
Meto!e ABC
Metode )'* merupakan salah satu metode
sederhana dengan susunan penembakan sebagai
berikut
Sumber seismik berada di u!ung = u!ung lintasan,
yaitu di titik ) dan di titik '
) '*
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
34/36
)pabila adalah waktu rambat gelombang bias
dari ) ke ', adalah waktu rambat gelombang
bias dari ) ke * dan adalah waktu rambat
gelombang bias dari * ke ', maka didapatkan
besarnya kedalaman adalah sebagai berikut 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
35/36
>ika adalah kecepatan pada lapisan pertama,
adalah kecepatan lapisan kedua "pembias# Aaktor
kon5ersi kedalaman A, besarnya adalah 2
-
7/26/2019 Interpretasi Dasar (Metode T-X)
36/36
4ntuk kasus BB nilai faktor kon5ersi
kedalaman A dapat didekati dengan nilai
sehingga dapat dihitung dengan rumus 2