Iman Kepada Allah SWTIman Kepada Allah SWT

Pengertian Iman kepada Allah SWTPengertian Iman kepada Allah SWT

• Menurut bahasa : Iman adalah percaya atau membenarkan

• Menurut Tauhid : Iman berarti kepercayaan yang diyakini kebenarannya dalam hati, diikrarkan secara lisan, dan direalisasi dalam perbuatan

Dalil Naqli mengenai Iman Kepada Dalil Naqli mengenai Iman Kepada Allah SWTAllah SWT

Dalam firman-Nya, Allah SWT menyatakanDalam firman-Nya, Allah SWT menyatakan : “ : “Bukanlah Bukanlah menghadap wajahmu kearah Timur dan Barat itu menghadap wajahmu kearah Timur dan Barat itu suatu kebajikan. Sesungguhnya kebajikan itu ialah suatu kebajikan. Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah SWT, hari kemudian, malaikat-beriman kepada Allah SWT, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan (sebagian) harta yang dicintainya kepada kerabatnya, (sebagian) harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir ( yang anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir ( yang memerlukan bantuan), dan orang-orang yang memerlukan bantuan), dan orang-orang yang meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, meminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan orang-mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji dan orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertakwaitulah orang-orang yang bertakwa.”.”

(Q.S. Al-Baqarah, 2:177)(Q.S. Al-Baqarah, 2:177)

Pengertian AL-ASMA’UL HUSNAPengertian AL-ASMA’UL HUSNA

Pengertian bahasa :Pengertian bahasa : AL-ASMA’UL HUSNA AL-ASMA’UL HUSNA adalah nama-nama yang adalah nama-nama yang baik.baik.

Pengertian tauhid :Pengertian tauhid : AL-ASMA’UL HUSNA AL-ASMA’UL HUSNA adalah nama-nama yang adalah nama-nama yang baik yang hanya dimiliki baik yang hanya dimiliki oleh Allah SWT.oleh Allah SWT.

4. dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (QS. Al Ikhlas,112:4)

110. Katakanlah: Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan jangan kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu. (QS. Al Isra’,17:110)

Asmaul husna sebagai bukti akan keagungan Allah SWT

180. Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu. (QS. 7:180)

ANJURAN MENGHAFALNYAANJURAN MENGHAFALNYA

Penjelasan Sepuluh Sifat Allah Penjelasan Sepuluh Sifat Allah dalam dalam AL-ASMA’UL HUSNA AL-ASMA’UL HUSNA

• Ar-RahmanAr-Rahman : Yang Maha Pemurah: Yang Maha Pemurah• Ar-RahimAr-Rahim : Yang Maha Penyanyang: Yang Maha Penyanyang• Al-QuddusAl-Quddus : Yang Maha Suci: Yang Maha Suci• As-SalamAs-Salam : Yang Maha Sejahtera: Yang Maha Sejahtera• Al-Mu’minAl-Mu’min : Yang Maha Terpercaya: Yang Maha Terpercaya• Al-Ad’luAl-Ad’lu : Yang Maha Adil: Yang Maha Adil• Al-GaffarAl-Gaffar : Yang Maha Pengampun: Yang Maha Pengampun• Al-HakimAl-Hakim : Yang Maha Bijaksana: Yang Maha Bijaksana• Al-MalikAl-Malik : Yang Maha Merajai: Yang Maha Merajai• Al-HasibAl-Hasib : Yang Maha Penjamin: Yang Maha Penjamin

1. Ar-Rahman : Yang Maha 1. Ar-Rahman : Yang Maha PemurahPemurah

163. Dan Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa; Tidak ada Ilah melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. Al baqarah, 2:163)

Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada seluruh makhluk-Nya, tanpa pandang bulu, baik taat

kepada allah maupun tidak

2. Ar-Rahim : Yang Maha 2. Ar-Rahim : Yang Maha PenyanyangPenyanyang

96. Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al A’raf, 7:96)

Sifat Ar-Rahim Allah selalu dilimpahkan kepada seluruh hamba-Nya yang beriman secara tetap dan bersifat kekal, bukan saja

hidup di dunia tetapi juga hidup di alam kubur dam alam akhirat

3. Al-Quddus : Yang 3. Al-Quddus : Yang Maha SuciMaha Suci

1. Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Jum’ah 62:1)

Allah bersih dari segala kekurangan (Maha sempurna)

4. As-Salam : Yang Maha 4. As-Salam : Yang Maha SejahteraSejahtera

23. Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. Al-Hasyr, 59:23)

Kesejahteraan/Keselamatan yang dimiliki umat manusia pada hakikatnya bersumber dari Allah

5. Al-Mu’min : Yang Maha 5. Al-Mu’min : Yang Maha TerpercayaTerpercaya

23. Dia-lah Allah Yang tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan keamanan,Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci, Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. Al-Hasyr, 59:23)

Wa’dun dan wa’id Allah SWT tersebut pasti akan ditepati-Nya

6. Al-Ad’lu : Yang Maha 6. Al-Ad’lu : Yang Maha AdilAdil

90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu daoat mengambil pelajaran. (QS. An-Nahl, 16:90)

Allah SWT selalu menempatkan segala sesuatu pada tempat yang semestinya

7. Al-Gaffar : Yang Maha 7. Al-Gaffar : Yang Maha PengampunPengampun

66. Rabb langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS. 38:66)

Allah akan mengampuni dosa hamba-Nya, apabila hamba-Nya itu mohon ampun kepada-Nya dan betul-betul bertobat

Syarat tobat :•Harus menghentikan perbuatan maksiatnya•Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan•Bertekad untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosanya dan tekadnya langsung dilaksanakan.•Membaca Istigfar dengan khusuk dan benar-benar minta ampun dalam hatinya

8. Al-Hakim8. Al-Hakim : Yang Maha : Yang Maha BijaksanaBijaksana

115. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? (QS. Al Mu’minun, 23:115)

Apa saja yang diciptakan Allah SWT yang terdapat di dalam diri manusia dan yang terdapat di luar diri manusia (hewan, tumbuh-tumbuhan, alam lain), tidak diciptakan sia-sia, tetapi

mengandung hikmah dan manfaat yang besar.

9. Al-Malik : Yang Maha 9. Al-Malik : Yang Maha MerajaiMerajai

116. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya;tidak ada ilah (yang berhak disembah) selain Dia, Rabb (Yang mempunyai) Arsy yang mulia. (QS. Al-Mu’minun, 23:116)

Allah SWT maha merajai seluruh alam, baik alam syahadah (nyata) maupun alam ghaib (Abstrak)

10. Al-Hasib10. Al-Hasib : Yang Maha : Yang Maha PenjaminPenjamin

39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, 40. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). (QS. An-Najm, 53:40)

Allah telah menyediakan semua kebutuhan manusia, asal manusia mau berusaha untuk memperolehnya

Manusia yang berbuat baik, akan dilipat gandakan pahala kebaikannya oleh Allah, sedangkan yang suka melakukan

keburukan/dosa sudah tentu akan mendapat siksaan sesuai dosanya

Perilaku Orang Beriman Terhadap 10 Sifat Perilaku Orang Beriman Terhadap 10 Sifat Allah Dalam Allah Dalam AL-ASMA’UL HUSNA AL-ASMA’UL HUSNA

Berusaha Selalu Berbuat Baik dan Berkasih SayangBerusaha Selalu Berbuat Baik dan Berkasih Sayang Berusaha Menjadi Mukmin yang BertakwaBerusaha Menjadi Mukmin yang Bertakwa Memelihara Kesucian DiriMemelihara Kesucian Diri Menjaga Keselamatan Diri dan Orang LainMenjaga Keselamatan Diri dan Orang Lain Menjadi Orang Yang Terpecaya dan Dapat Memberikan Rasa Menjadi Orang Yang Terpecaya dan Dapat Memberikan Rasa

Aman kepada SesamaAman kepada Sesama Berperilaku AdilBerperilaku Adil Berusaha Menjadi Orang yang PemaafBerusaha Menjadi Orang yang Pemaaf Berperilau BijaksanaBerperilau Bijaksana Menjadi Pemimpin yang BaikMenjadi Pemimpin yang Baik Ber-Ber-muhasabah muhasabah (Introspeksi Diri)(Introspeksi Diri)

SIFAT WAJIB DAN MUSTAHIL ALLAHSIFAT WAJIB DAN MUSTAHIL ALLAHNONO WAJIBWAJIB MUSTAHILMUSTAHIL

1.1. Wujud Wujud = ada= ada Adam Adam = tak ada= tak ada

2.2. Qidam Qidam = Permulaan= Permulaan Kudus Kudus = baru= baru

3.3. Baqo’ Baqo’ = kekal= kekal Fana Fana = lenyap= lenyap

4.4. Mukholafatu Lilkhawadisi = Mukholafatu Lilkhawadisi = berbeda dengan makhlukberbeda dengan makhluk

Mumatsalatu Lilkhawadisi = Mumatsalatu Lilkhawadisi = serupa dengan makhlukserupa dengan makhluk

5.5. Qiyamuhu binafsihi = berdiri Qiyamuhu binafsihi = berdiri sendirisendiri

Ihtiyaju bighairihi = Ihtiyaju bighairihi = membutuhkan selain dirinyamembutuhkan selain dirinya

6.6. Wahdaniyah = Maha esaWahdaniyah = Maha esa Ta’adud = berbilangTa’adud = berbilang

7.7. Qudrat Qudrat = kuasa= kuasa AjzunAjzun = lemah= lemah

8.8. IrodatIrodat = = berkehendak/berkemauanberkehendak/berkemauan

KarohahKarohah = terpaksa= terpaksa

9.9. IlmanIlman = Maha mengetahui= Maha mengetahui JahlunJahlun = Bodoh= Bodoh

10.10. HayatHayat = hidup= hidup MautMaut = mati= mati

11.11. Sama’Sama’ = Maha mendengar= Maha mendengar Assammu = TuliAssammu = Tuli

12.12. BasharBashar = Maha melihat= Maha melihat A’maA’ma = Buta= Buta

13.13. KalamKalam = Maha bicara= Maha bicara BukmunBukmun = Bisu= Bisu