ilmu
DESCRIPTION
jhjhTRANSCRIPT
I L M UI L M USEBAGAI SUATU SEBAGAI SUATU CARA CARA BERFIKIRBERFIKIR
DAN DAN ASAS MORALASAS MORAL
OlehOleh
Dr.HM Syamsir, MS, PADr.HM Syamsir, MS, PA
Az Zumar 9Az Zumar 9
Katakanlah “ adakah sama orang-orang Katakanlah “ adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran menerima pelajaran
“ “ Sesungguhnya yang takut kepada Allah Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hambaNya ,hanyalah Ulama. diantara hamba-hambaNya ,hanyalah Ulama. Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha Sesungguhnya Allah maha perkasa lagi maha pengampun (Faathir 28)pengampun (Faathir 28)
Allah akan meninggikan orang-orang beriman Allah akan meninggikan orang-orang beriman diantara mu dan orang-orang yang diberi ilmu diantara mu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ( Almujaadilah pengetahuan beberapa derajat ( Almujaadilah 11)11)
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun dan Dia memberi kamu sesuatupun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan akal agarpendengaran, penglihatan dan akal agar
kamu bersyukur (An Nahl 78)kamu bersyukur (An Nahl 78)
ILMU SEBAGAI CARA BERPIKIRILMU SEBAGAI CARA BERPIKIRILMU ILMU suatu cara berfikir dalam suatu cara berfikir dalam
menghasilkan suatu kesimpulan menghasilkan suatu kesimpulan yang berupa yang berupa pengetahuanpengetahuan yang yang dapat di andalkan dapat di andalkan
BERFIKIRBERFIKIR
Salah satu cara mendapatkan Salah satu cara mendapatkan pengetahuan pengetahuan
Dan Ilmu bukan satu-satunya produk Dan Ilmu bukan satu-satunya produk dari kegiatan berpikirdari kegiatan berpikir
ILMUILMU
Merupakan produk dari proses Merupakan produk dari proses berpikir menurut langkah-langkah berpikir menurut langkah-langkah tertentu disebut : tertentu disebut : BERPIKIR BERPIKIR ILMIAHILMIAH
BERPIKIR ILMIAHBERPIKIR ILMIAH Kegiatan berpikir memenuhi Kegiatan berpikir memenuhi
persyaratan-persyaratan tertentupersyaratan-persyaratan tertentu
Persyaratan tersebut mencakup Persyaratan tersebut mencakup
dua kriteria utama :dua kriteria utama :
1.1. Berpikir ilmiahBerpikir ilmiah, harus mempunyai alur , harus mempunyai alur jalan pikiran yang logisjalan pikiran yang logis
2.2. Pernyataan yang bersifat Logis harus Pernyataan yang bersifat Logis harus didukung oleh didukung oleh Fakta EmpirisFakta Empiris
PERNYATAAN PERNYATAAN PERTAMA PERTAMA ::
mengharuskan alur jalan berpikiran mengharuskan alur jalan berpikiran
untuk untuk konsisten konsisten dengan pengetahudengan pengetahuan ilmiah yang adaan ilmiah yang ada
PERNYATAAN PERNYATAAN KEDUA KEDUA ::
mengharuskan untuk menerima mengharuskan untuk menerima persyaratan yang persyaratan yang didukung oleh didukung oleh faktafakta sebagai pernyataan yang sebagai pernyataan yang benar benar secara ilmiahsecara ilmiah
KARAKTERISTIK ILMUKARAKTERISTIK ILMU
1)1) RASIONALRASIONAL
2)2) LOGISLOGIS
3)3) EMPIRIS OBYEKTIFEMPIRIS OBYEKTIF
4)4) TERBUKA TERHADAP TERBUKA TERHADAP KOREKSIKOREKSI
RASIONALRASIONAL Ilmu mempercayai Ilmu mempercayai rasiorasio sebagai sebagai
alat untuk mendapatkan alat untuk mendapatkan pengetahuanpengetahuan
Berpikir secara rasionalBerpikir secara rasional harus harus memenuhi syarat-syarat tertentu memenuhi syarat-syarat tertentu agar sampai kepada kesimpulan agar sampai kepada kesimpulan yang dapat diandalkanyang dapat diandalkan
Formula utama dalam Formula utama dalam pengetahuan ilmu:pengetahuan ilmu:
1. Buktikan itu rasional1. Buktikan itu rasional
2. Tunjukkan impirisnya2. Tunjukkan impirisnya
Pengetahuan benar:Pengetahuan benar:
Rasional dan empirisRasional dan empiris Awas yang tidak rasional tapi empirisAwas yang tidak rasional tapi empiris
KantKant
Rasional adalah suatu pemikiran yang Rasional adalah suatu pemikiran yang masuk akal tetapi menggunakan ukuran masuk akal tetapi menggunakan ukuran hukum alamhukum alam
Pemikiran rational belum mampu Pemikiran rational belum mampu mengungkapkan sesuatu yang tidak mengungkapkan sesuatu yang tidak dapat diukur dengan hukum alamdapat diukur dengan hukum alam
LOGISLOGIS
Alur jalan pikiranAlur jalan pikiran logis yang logis yang konsisten dengan pengetahuan konsisten dengan pengetahuan yang telah adayang telah ada
Tidak semuaTidak semua yang logis itu didukung yang logis itu didukung fakta atau mengandung kebenaran fakta atau mengandung kebenaran secara empirissecara empiris
EMPIRIS OBYEKTIFEMPIRIS OBYEKTIF
Pengujian secara empiris sebagai Pengujian secara empiris sebagai kriteria kebenaran obyektifkriteria kebenaran obyektif
Pernyataan yang dijabarkan secara Pernyataan yang dijabarkan secara logis dan telah teruji secara empiris logis dan telah teruji secara empiris lalu dianggap benar secara ilmiah lalu dianggap benar secara ilmiah dan memperkaya khasanah dan memperkaya khasanah pengetahuanpengetahuan
Tidak menjaminTidak menjamin bahwa bahwa pernyataan yang sekarang benar pernyataan yang sekarang benar secara ilmiah kemudian tidak secara ilmiah kemudian tidak bisa salah lagibisa salah lagi
TERBUKA TERHADAP TERBUKA TERHADAP KOREKSIKOREKSI
Mekanisme yang terbuka terhadap Mekanisme yang terbuka terhadap koreksikoreksi
Jadi sifat Jadi sifat rasionalrasional, , logislogis, , obyektifobyektif, , dan dan terbukaterbuka merupakan merupakan MANFAAT MANFAAT NILAINILAI
Dan yang melandasi keempat sifat Dan yang melandasi keempat sifat tersebut adalah sifat tersebut adalah sifat KRITISKRITIS
ILMU SEBAGAI AZAS ILMU SEBAGAI AZAS MORALMORAL
ILMUILMU Kegiatan berpikirKegiatan berpikir untuk untuk
mendapatkan pengetahuan yang mendapatkan pengetahuan yang benar / sederhana benar / sederhana
Bertujuan untuk mendapatkan Bertujuan untuk mendapatkan kebenarankebenaran
KRITERIA KEBENARANKRITERIA KEBENARAN dalam ilmudalam ilmu
Dicerminkan oleh Dicerminkan oleh karakteristik karakteristik berfikirberfikir
Bersifat Bersifat otonomotonom dan terbebas dari dan terbebas dari struktur kekuasaan di luar bidang struktur kekuasaan di luar bidang keilmuankeilmuan
ArtinyaArtinya dalam menetapkan pernyataan itu dalam menetapkan pernyataan itu benarbenar atau atau tidaktidak, seorang ilmuwan akan , seorang ilmuwan akan membuat kesimpulannya berdasarkan membuat kesimpulannya berdasarkan pada pada argumentasiargumentasi yang terkandung pada yang terkandung pada pernyataan tersebut, dan bukan kepada pernyataan tersebut, dan bukan kepada pengaruh yang berbentuk kekuasaan pengaruh yang berbentuk kekuasaan dari kelembagaan yang mengeluarkan dari kelembagaan yang mengeluarkan pernyataan tersebutpernyataan tersebut
Kriteria Kriteria ilmuwanilmuwan dan dan politikuspolitikus dalam dalam membuat pernyataan membuat pernyataan berbedaberbeda
Ahli fisika Szilard :Ahli fisika Szilard : Jika seorang Jika seorang ilmuwanilmuwan menyatakan menyatakan
sesuatu, rekan-rekannya akanbertanyasesuatu, rekan-rekannya akanbertanya
“ “ Apakah yang dinyatakan itu Apakah yang dinyatakan itu mengandung kebenaran atau tidak ? ”mengandung kebenaran atau tidak ? ”
Jika seorang Jika seorang politikuspolitikus menyatakan menyatakan sesuatu, maka rekan-rekannya akan sesuatu, maka rekan-rekannya akan bertanya :bertanya :
““Mengapa ia menyatakan hal itu ?”Mengapa ia menyatakan hal itu ?”
atau mungkin mereka tidak atau mungkin mereka tidak mempertanyakan kebenarannyamempertanyakan kebenarannya
KEBENARANKEBENARAN bagi ilmuwan bagi ilmuwan mempunyai kegunaan khusus yaitu mempunyai kegunaan khusus yaitu kegunaan yang Universalkegunaan yang Universal bagi bagi umat dlm meningkatkan martabat umat dlm meningkatkan martabat kemanusiaannyakemanusiaannya
Secara Secara NasionalNasional, ilmuwan tidak , ilmuwan tidak mengabdi pada golongan, partai mengabdi pada golongan, partai politik dan kelompok tertentupolitik dan kelompok tertentu
Secara Secara InternasionalInternasional, ilmuwan juga , ilmuwan juga tidak mengabdi pada ras, ideologi tidak mengabdi pada ras, ideologi tertentu dan faktor2 pembatas lainnyatertentu dan faktor2 pembatas lainnya
Dua karakteristikDua karakteristik yang merupakan yang merupakan azas azas moralmoral bagi ilmuwan yaitu : bagi ilmuwan yaitu :
Menjunjung tinggi Menjunjung tinggi kebenarankebenaranMengabdiMengabdi secara secara universaluniversal
Pelaksanaan azas moral ini Pelaksanaan azas moral ini tidak tidak mudahmudah, karena dari awalnya , karena dari awalnya perkembangan ilmu dipengaruhi perkembangan ilmu dipengaruhi struktur kekuasaanstruktur kekuasaan dari luar , lebih dari luar , lebih menonjol di negara berkembang menonjol di negara berkembang karena sebagian besar karena sebagian besar kegiatan kegiatan keilmuankeilmuan merupakan kegiatan merupakan kegiatan aparatur negaraaparatur negara
NILAI-NILAI ILMIAH dan NILAI-NILAI ILMIAH dan PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KEBUDAYAANKEBUDAYAAN
ILMUILMU : : bagian dari pengetahuan dan bagian dari pengetahuan dan pengetahuan pengetahuan unsur dari kebudayaanunsur dari kebudayaan
KEBUDAYAANKEBUDAYAAN : : seperangkat seperangkat sistem nilaisistem nilai, tata hidup , tata hidup dan sarana bagi manusia dalam dan sarana bagi manusia dalam hidup dan kehidupanhidup dan kehidupan
KEBUDAYAAN NASIONALKEBUDAYAAN NASIONAL : :
Kebudayaan yang mencerminkan Kebudayaan yang mencerminkan aspirasiaspirasi dan dan cita-citacita-cita suatu bangsa suatu bangsa yang diwujudkan dengan yang diwujudkan dengan kehidupan kehidupan bernegara.bernegara.
Pengembangannya merupakan Pengembangannya merupakan bagian dari bagian dari kegiatan suatu bangsakegiatan suatu bangsa, , baik baik disadari / tidakdisadari / tidak, maupun , maupun dinyatakan dinyatakan eksplisit / tidakeksplisit / tidak
ILMU dan KEBUDAYAANILMU dan KEBUDAYAAN
saling saling tergantungtergantung dan saling dan saling mempengaruhimempengaruhi
Pengembangan ilmu dalam suatu Pengembangan ilmu dalam suatu masyarakat masyarakat tergantungtergantung dari dari kondisi kondisi kebudayaankebudayaan
Pengembangan ilmu akan Pengembangan ilmu akan mempengaruhimempengaruhi jalanjalannya nya kebudayaankebudayaan
ILMU, terpadu secara ILMU, terpadu secara intimintim dengan dengan keseluruhan keseluruhan struktur sosialstruktur sosial dan dan tradisi kebudayaan.tradisi kebudayaan.
Talcot ParsonTalcot Parson
““ mereka saling mendukung satu mereka saling mendukung satu sama lain sama lain ““
Dalam beberapa tipe masyarakat, Dalam beberapa tipe masyarakat, ilmu ilmu dapat berkembangdapat berkembang dengan dengan pesat, demikian pula sebaliknya, pesat, demikian pula sebaliknya, masyarakat masyarakat tidak dapat berfungsitidak dapat berfungsi dengan wajar dengan wajar tanpa didukungtanpa didukung perkembangan yang sehat dari perkembangan yang sehat dari ilmu dan penerapannyailmu dan penerapannya
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN NASIONALKEBUDAYAAN NASIONAL
Ilmu mempunyai Ilmu mempunyai peranan ganda peranan ganda ::
1.1. Ilmu merupakan Ilmu merupakan sumber nilaisumber nilai yang yang mendukungmendukung terselenggaranya terselenggaranya pengembangan kebudayaan nasionalpengembangan kebudayaan nasional
2.2. Ilmu merupakan Ilmu merupakan sumber nilaisumber nilai yang yang mengisimengisi pembentukan watak suatu pembentukan watak suatu bangsabangsa
Kedua fungsi ini terpadu, sukar dibedakan Kedua fungsi ini terpadu, sukar dibedakan
Pada zaman Pada zaman Ilmu dan TeknologiIlmu dan Teknologi,,
kebudayaan kita tidak lepas dari kebudayaan kita tidak lepas dari pengaruhnya, mau tidak mau harus pengaruhnya, mau tidak mau harus ikut memperhitungkan faktor iniikut memperhitungkan faktor ini
Lebih Lebih dominandominan pengaruh terhadap pengaruh terhadap kehidupan kita adalah kehidupan kita adalah teknologiteknologinya nya yang merupakan produk dari yang merupakan produk dari kegiatan ilmiahkegiatan ilmiah
Hakekat keilmuanHakekat keilmuan adalah sumber nilai adalah sumber nilai yang yang konstruktifkonstruktif bagi Pengembangan bagi Pengembangan Kebudayaan NasionalKebudayaan Nasional
Perlu dipikirkan Perlu dipikirkan langkahlangkah yang mungkin yang mungkin dilakukan untuk meningkatkan peranan dilakukan untuk meningkatkan peranan keilmuan keilmuan
HAKEKAT KEILMUANHAKEKAT KEILMUAN
1.1. Kritis Kritis
2.2. Rasional Rasional
3.3. LogisLogis
4.4. ObyektifObyektif
5.5. TerbukaTerbuka
6.6. Menjunjung kebenaran Menjunjung kebenaran
7.7. Mengabdi secara universalMengabdi secara universal
Peran ketujuh nilai dalam Peran ketujuh nilai dalam Pengembangan Kebudayaan Pengembangan Kebudayaan NasionalNasional
Dalam Dalam pembentukan karakter bangsapembentukan karakter bangsa yang bertujuan menjadi yang bertujuan menjadi bangsa modernbangsa modern ketujuh nilai tersebut akan konsisten ketujuh nilai tersebut akan konsisten sekali.sekali.
Bangsa yang modern akan menghadapi Bangsa yang modern akan menghadapi banyak banyak masalahmasalah yang membutuhkan yang membutuhkan cara pemecahancara pemecahan secara kritis, rasional, secara kritis, rasional, logis, obyektif dan terbuka.logis, obyektif dan terbuka.
Sedangkan sifat Sedangkan sifat menjunjung menjunjung kebenarankebenaran dan dan mengabdi secara mengabdi secara universaluniversal merupakan faktor penting merupakan faktor penting dalam dalam pembentukan bangsapembentukan bangsa yang yang menuntut orang untuk lebih menitik menuntut orang untuk lebih menitik beratkan beratkan kepentingan nasionalkepentingan nasional dibandingkan kepentingan golongandibandingkan kepentingan golongan
HAKEKAT PENGEMBANGAN HAKEKAT PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN NASIONALKEBUDAYAAN NASIONAL
Perubahan dari kebudayaan yang Perubahan dari kebudayaan yang sekarang bersifat sekarang bersifat konvesionalkonvesional kearah situasi kebudayaan yang kearah situasi kebudayaan yang lebih mencerminkan lebih mencerminkan aspirasiaspirasi dan dan tujuan nasional tujuan nasional
PROSES PENGEMBANGAN PROSES PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN NASIONALKEBUDAYAAN NASIONAL
Penaksiran kembaliPenaksiran kembali nilai-nilai nilai-nilai konvensionalkonvensional agar lebih sesuai agar lebih sesuai dengan tujuan zaman, serta dengan tujuan zaman, serta menumbuhkan nilai-nilai barumenumbuhkan nilai-nilai baru yang yang fungsionalfungsional
Untuk terlaksananya kedua proses Untuk terlaksananya kedua proses pengembangan kebudayaan pengembangan kebudayaan nasional tersebut , maka diperlukan nasional tersebut , maka diperlukan sifat sifat kritiskritis, , rasionalrasional, , logislogis, , obyektifobyektif, , terbukaterbuka, , menjunjung kebenaranmenjunjung kebenaran dan dan mengabdi secara universal.mengabdi secara universal.