ikanimb1-130116131921-phpapp01
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
1/13
1
K N
Drh. Rizal Damanik, MRepSc, PhDdamanik3 @yahoo com
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
2/13
2
IKAN
Jenis- Ikan darat : Mujair, Tawes, Gurameh dll.
- Ikan migrasi : Bandeng, Kakap, Udang
- Ikan Laut : A. Pelagik : Tongkol, Lemuru
B. Demersal :Cod, Hiu
Bentuk : Torpedo, Panah, Pipih, Ular
Bag. Ikan : Kepala, Badan dan Ekor
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
3/13
3
KOMPOSISI
Alami: tempat hidup, musim, jenis mkn
Biologis : jenis ikan dan kelamin, umur
Komposisi Kimia :- Kadar Air (70-80%), berbanding terbalik dng
lemak
- Protein (18-20%)
- Lemak (C>18; C20:5 dan C22:6)
- Karbohidrat (Glikogen) : 0.05-0.86%
- Mineral : Garam fosfat, Ca, P, Na, Mg
- Vitamin : A, C, D, E
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
4/13
4
Komposisi Ikan
Kandungan
Gizi
Jenis Ikan
Tawes Mas Kakap Lemuru
Bandeng
Air (%)
Protein (%)
Lemak (%)
Ca, mg/100g
Fe, mg/100gP, mg/100g
Vit.A, SI
Vit. B mg/100g
66 80 77 76 74
19 16 20 20 20
13 2 0.7 3 4.8
48 20 20 20 20
0.4 2 1 1 2150 150 200 100 150
150 150 30 100 150
0.10 0.05 0.05 0.05 0.05
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
5/13
5
Komposisi Asam Amino (mg per 100 g bdd)
Jenis AA Ikan Mas Ikan Tawes Ikan
Mujair
Isoleusin 422 780 501
Leusin 882 1334 1133
Lisin 1090 1562 1349
Metionin 345 644 444
Sistin 9 104 150
Fenil Alanin 470 856 633Tirosin 385 792 539
Treonin 532 750 654
Triptofan 141 126 129
Valin 456 822 537
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
6/13
6
PERUBAHAN DAGING IKAN
Pre rigor : otot lunak/liat
Rigor mortis : setelah 1-7 jam
Post rigor : ikan lunak dan terasa lezat
Perubahan ikan setelah mati :
1. Hyperaemia/mengeluarkan lendir : keluar lendir 2-2.5 % berat tubuhnya. Lendir tdd : glukoprotein(musin)
2. Phase rigor mortis (mengeras dan kaku, enzimmenghidrolisis glikogen => as. Laktat shg pH turun,WHC dan kelarutan turun)
Dipengaruhi oleh : spesies ikan, kondisi waktuditangkap, cara matinya ikan, suhu dan keadaanpenyimpanan
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
7/13
7
Lanjutan fase rigor mortis
- Ikan yg aktif, cepat rigor dan juga cepat selesai
dibanding ikan malas
- Ikan kenyang/sehat=> cepat rigor dan juga cepat
selesai dibanding ikan lapar dan sakit- Ikan ditangkap dan segera dibunuh => rigor
lambat dan lama : ikan mati krn asphyxia/kurangO2
- Makin tinggi suhu penyimpanan => rigor lebihcepat
Makin lambat rigor mortis makin lama ikan
dapat disimpan
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
8/13
8
Lanjutan Perubahan
3. Autolisis: pemecahan protein => as. amino, basapyridin, purpurin; sedangkan lemak =>as. lemak dan
gliserol
Tanda : konsistensi daging lunak, miosepta berlapis-lapis, daging terpisah/terlepas
4. Dekomposisi : menghasilkan zat toksik dan berbau
(semakin cepat dng semakin tingginya protein)Perubahan as. Amino oleh bakteri ada 3 :
a. Deaminasi hidrolitik dan deaminasi reduktif
As. Amino =>As. Oxy (amonia) =>alkohol (aldehid,
keton, as.lemak rantai pendek) + CO2
b. Deaminasi oksidatif : As. Amino => amonia
c. CO2 terpisah dr As. Amino => amonia
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
9/13
9
Penurunan Mutu Ikan
Ikan mati => perubahan oleh enzim, kimiawi, bakteri
Aktifitas enzim => merubah rasa, bau, rupa dan tekstur
Aktifitas kimiawi=> terjadinya oksidasi
Aktifitas bakteri => timbulnya lendir, bau dan tekstur lunak
Hasil pemecahan protein :1. Senyawa an organik : H2, CO2 dan NH3
2. Senyawa S : H2S dan merkaptan
3. As. Lemak rantai pendek : as. Asetat, propionat dll
4. As. Aromatis : benzoat, phynil propionat
5. Basa-basa organik :methyl amin, dimethyl amin6. Monoamin siklis : histamin, phenyl etil amin
7. Di amin : putresin dan kadaverin
8. Alkohol aromatis : kresol dan phenol
9. Senyawa heterosiklis : indol dan skatol
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
10/13
10
Penentuan Tingkat Kesegaran I kan
Basa volatil : amonia/monoamin
S : H2S dan merkaptanSenyawa siklis : alkohol + amina (fenol
dan kresol)
Senyawa heterosiklis : indol dan skatol
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
11/13
11
CARA PEMILI HAN IKAN
Bag. Ikan Segar Busuk/Rusak
Kulit
Sisik
Mata
Daging
Lendir
Insang
Bau
Tubuh
Mengkilap, cerah
Melekat + kuat
Jernih, tdk tenggelam
Keras +lentur
Sedikit + bersih
Merah segar, daun
insang terpisahSegar
Kaku + tenggelam
Suram, pucat, kotor
Mudah lepas
Suram, terbenam,
berkerut
Lunak, ditekan
berbekas
Banyak, kekuning-
kuningan
Merah coklat, kelabu +insang lengket
Busuk/asam
Terapung
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
12/13
12
Hasil Produk Laut Selain I kan
Udang
Jenis udang : a. Udang niaga (Penacidae)
b.Udang barong :udang karang/
Palinuridae
Ciri udang yg baik :
a. Jika udang ditumpuk => mudah digeser
b. Aroma segar
c. Daging padat, kenyal, putih, agak transparan
d. Tidak mudah lepas
Klasisifikasi udang :
a. Lobster : berat 100 g s/d 500 g
b. Prawn : 1225 ekor per kg
c. Shrimp : 5- - 140 ekor per kg
-
7/25/2019 ikanimb1-130116131921-phpapp01
13/13
13
Lanjutan
Cumi-cumi : cumi-cumi, Sepia sp, Octopus sp.
Kerang
Proses pembusukan pada ikan :
1. Autolisis => Bakteri yg ada di pencernaan
2. Bakteriologis => bakteri di lendir, insang dan perut3. Kimiawi => As. Amino bebas=> tempat tumbuhnya
mikroba. Searngan bakteri dimulai dr insang danginjal, pembuluh darah dan menembus kulit sertarongga perut
4. Secara fisik => disebabkan alat tangkap, kena sinarmatahari langsung, dan selama disimpan dalampalka