hukum taklifi dan contohnya

8/18/2019 Hukum Taklifi Dan Contohnya

1/6

hukum taklifi dan contohnya

Hukum artinya menetapkan sesuatu atas sesuatu atau meniadakannya.

Hukum Islam disebut juga syariat atau hukum Allah SWT, yaitu hukum atau undang-undangyang ditentukan Allah SWT sebagaimana terkandung dalam kitab suci Alquran dan hadis

(sunah. Syariat Islam juga merupakan hukum dan aturan Islam yang mengatur seluruh sendikehidupan umat manusia, baik muslim maupun bukan muslim.

!enurut ulama usul "ikih, hukum adalah tuntutan Allah SWT (Alquran dan hadis yang

berkaitan dengan perbuatan mukalla" (#rang yang sudah balig dan berakal sehat, baik berupatuntutan, pemilihan, atau menjadikan sesuatu sebagai syarat, penghalang, sah, batal, rukhsah

(kemudahan atau a$imah.

Sedangkan menurut ulama "ikih, hukum adalah akibat yang ditimbulkan #leh syariat (Alqurandan hadis berupa al-%ujub, al-mandub, al-hurmah, al-karahah, dan al-ibahah. &erbuatan yang

dituntut tersebut disebut %ajib, sunah (mandub, haram, makruh, dan mubah.

'lama usul "ikih membagi hukum Islam menjadi dua bagian, yaitu hukum takli"iy dan hukum%adhiy, sebagai berikut )

A. Hukum Takli"y

Adalah tuntutan Allah SWT yang berkaitan dengan perintah untuk melakukan suatu perbuatanatau meninggalkannya.

Hukum takli"y tersebut dibagi menjadi lima macam, yaitu)

*. Al-ijabyaitu tuntutan secara pasti dari syariat untuk dilaksanakan dan tidak b#leh (dilarang

ditinggalkan, karena #rang yang meninggalkannya dikenai hukuman.

+. An-nadb

yaitu tuntutan dari syariat untuk melaksanakan suatu perbuatan, tetapi tuntutan itu tidak secara pasti. ika tuntutan itu dikerjakan maka pelakunya akan mendapat pahala (kebaikan, tetapi jika

ditinggalkan tidak akan mendapat hukuman (tidak berd#sa.

. Al-ibahahyaitu "irman Allah (Alquran dan hadis yang mengandung pilihan untuk melakukan suatu

perbuatan atau meninggalkannya.

. Al-karahahyaitu tuntutan untuk meninggalkan suatu perbuatan, tetapi tuntutan itu diungkapkan melalui

untaian kata yang tidak pasti. Hal itu menjadikan tuntutan tersebut sebagai al-karahah, yakni

anjuran untuk meninggalkan suatu perbuatan, tetapi kalau perbuatan itu dikerjakan juga, maka pelakunya tidak dikenai hukuman.

/. At-tahrimyaitu tuntutan untuk tidak mengerjakan suatu perbuatan dengan tuntutan yang pasti sehinggatuntutan untuk meninggalkan suatu perbuatan itu %ajib dipenuhi. ika perbuatan itu dikerjakan

maka pelakunya akan mendapat hukuman (dianggap berd#sa.

Sedangkan menurut ulama "ikih perbuatan mukalla" (#rang yang dibebani hukum yaitu #rang

yang sudah balig dan berakal sehat itu jika ditinjau dari syariat (hukum Islam dibagi menjadi

http://edyshopian.blogspot.com/2013/10/hukum-taklifi-dan-contohnya.htmlhttp://edyshopian.blogspot.com/2013/10/hukum-taklifi-dan-contohnya.html


2/6

menjadi lima macam, yaitu)

a. 0ardu (%ajib

yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan pelakunya mendapat pahala, tetapi apabila ditinggalkanakan mendapat hukuman (dianggap berd#sa. &erbuatan %ajib ditinjau dari segi #rang yang

melakukannya dibagi menjadi dua, yaitu)

*. 0ardu 1ain) perbuatan yang harus dikerjakan #leh setiap mukalla" 2#nt#h ) salat lima %aktu.

+. 0ardu ki"ayyah) perbuatan yang harus dikerjakan #leh salah se#rang angg#ta masyarakat,

maka angg#ta-angg#ta masyarakat lainnya tidak dikenai ke%ajiban lagi. 3amun, apabila perbuatan yang hukumnya "ardu ki"ayyah itu, tidak dikerjakan #leh se#rang pun dari angg#ta

masyarakat, maka seluruh angg#ta masyarakat dianggap berd#sa.

2#nt#hnya) memandikan, menga"ani, mensalatkan dan menguburkan jena$ah se#rang muslim,

membangun mesjid dan rumah sakit. b. Sunnah (mandub, yaitu suatu perbuatan yang apabila dikerjakan, pelakunya akan mendapat

pahala, tetapi apabila ditinggalkan tidak mendapat siksa. &erbuatan sunnah dibagi dua)

*. Sunnah 1ain) perbuatan yang dianjurkan untuk dikerjakan #leh setiap indi4idu.

2#nt#h) salat sunnah ra%atib.+. Sunnah ki"ayyah) perbuatan yang dianjurkan untuk dikerjakan #leh salah se#rang (beberapa

#rang dari g#l#ngan masyarakat.2#nt#h) mend#akan muslim5muslimah dan memberi salam.

c. Haram

yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan pelakunya dianggap berd#sa dan akan mendapat siksa,tetapi apabila ditinggalkan maka pelakunya akan mendapat pahala. 2#nt#h) ber$ina, mencuri,

membunuh.

d. !akruh, yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan pelakunya tidak akan mendapat siksa, tetapi

apabila ditinggalkan maka pelakunya akan mendapat pahala.2#nt#h) meninggalkan salat 6huha.

e. !ubah, yaitu perbuatan yang b#leh dikerjakan dan b#leh pula ditinggalkan. 2#nt#h) usaha-

usaha yang halal melebihi kebutuhan p#k#knya dan memilih %arna pakaian penutup auratnya.

7. Hukum Wadiy

Adalah perintah Allah SWT, yang mengandung pengertian, bah%a terjadinya sesuatu merupakansebab, syarat atau penghalang bagi adanya sesuatu (hukum.

'lama usul "ikih berpendapat bah%a hukum %adiy itu terdiri dari macam)

*. Sebab,

yaitu si"at yang nyata dan dapat diukur yang dijelaskan #leh nas (Alquran dan hadis, bah%akeberadaannya menjadi sebab tidak adanya hukum.

2#nt#h) - tergelincirnya matahri menjadi sebab %ajibnya Salat 8uhur. 6engan demikian, jika

matahari belum tergelincir maka Salat 8uhur belum %ajib dilakukan.- terbenamnya matahari menjadi sebab %ajibnya Salat !agrib.

+. Syarat,

yaitu sesuatu yang berada di luar hukum syarak, tetapi keberadaan hukum syarak tergantungkepadanya. ika syarat tidak ada, maka hukum pun tidak ada.

2#nt#h) genap satu tahun (haul, adalah syarat %ajibnya harta perniagaan. ika tidak ada haul,

tidak ada ke%ajiban $akat harta perniagaan tersebut.


3/6

. !ani (penghalang

yaitu sesuatu yang keberadaannya menyebabkan tidak adanya hukum atau tidak adanya sebab bagi hukum.

2#nt#h) najis yang ada di badan atau pakaian #rang yang sedang mengerjakan salat

menyebabkan salatnya tidak sah (menghalangi sahnya salat.

Sumber hukum adalah segala sesuatu yang melahirkan atau menimbulkan aturan yangmempunyai kekuatan yang bersi"at mengikat yang apabila dilanggar akan menimbulkan sanksi

yang tegas dan nyata (Sudars#n#, *99+)*. 6engan demikian, sumber hukum Islam adalah segala

sesuatu yang dijadikan dasar, acuan, atau ped#man syariat Islam.

&ada umumnya ulama "ikih sependapat bah%a sumber utama hukum Islam adalah Alquran dan

Hadis.

6alam sabdanya 3abi SAW menyatakan, :Aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang karenanya

kalian tidak akan tersesat selamanya, selama kalian berpegang pada keduanya, yaitu ;itab Allah(Alquran dan sunahku (Hadis.< (H.=. Al 7aihaki.

6i samping itu pula, para ulama "ikih menjadikan ijtihad sebagai salah satu dasar hukum Islam,setelah Alquran dan hadis.

Seluruh hukum pr#duk manusia adalah subyekti". Hal ini dikarenakan minimnya ilmu yang

diberikan Allah S%t. tentang kehidupan dunia dan kecenderungan untuk menyimpang.Sedangkan hukum Allah S%t. adalah peraturan yang lengkap dan sempurna serta sejalan dengan

"itrah manusia.

Sumber ajaran Islam dirumuskan dengan jelas dalam percakapan 3abi !uhammad dengan

sahabat beliau !ua$ bin abal, yakni terdiri dari tiga sumber yaitu al->uran (kitabullah, as-Sunnah (kini dihimpun dalam hadis, dan rayu atau akal pikiran manusia yang memenuhi syarat

untuk berijtihad.

;etiga sumber ajaran ini merupakan satu rangkaian kesatuan dengan urutan yang tidak b#leh

dibalik.

*. A? >'=A3Secara etim#l#gis

Al->uran berasal dari kata qaraa, yaqrau, qiraaatan atau quraanan yang berarti

mengumpulkan (al-jamu dan menghimpun (al-dlammu. Huru"-huru" serta kata-kata dari satu

bagian kebagian lain secara teratur dikatakan al->uran karena ia berisikan intisari dari semuakitabullah dan intisari dari ilmu

!enurut para ulama klasik Al->uran adalah kalamullah yang diturunkan pada =asulullah dengan bahasa Arab, merupakan

muji$at dan diri%ayatkan secara muta%atir serta membacanya adalah ibadah.

Adapun p#k#k-p#k#k kandungan dalam al->uran antara lain)*. Tauhid, yaitu kepercayaan terhadap ke-@saan Allah dan semua kepercayaan yang berhubungan

dengan-3ya.

+. Ibadah, yaitu semua bentuk perbuatan sebagai mani"estasi dari kepercayaan ajaran tauhid.

. anji dan ancaman (al %ad %al %aiid, yaitu janji pahala bagi #rang yang percaya dan mau


4/6

mengamalkan isi al->uran dan ancaman siksa bagi #rang yang mengingkarinya.

. ;isah umat terdahulu, seperti para 3abi dan =asul dalam menyiarkan risalah Allah maupun

kisah #rang-#rang shaleh ataupun #rang yang mengingkari kebenaran al->uran agar dapatdijadikan pembelajaran bagi umat setelahnya.

Al->uran mengandung tiga k#mp#nen dasar hukum*. Hukum Itiqadiah, yakni hukum yang mengatur hubungan r#haniah manusia dengan Allah

SWT dan hal-hal yang berkaitan dengan akidah5keimanan. Hukum ini tercermin dalam =ukun

Iman. Ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Tauhid, Ilmu 'shuluddin, atau Ilmu ;alam.+. Hukum Amaliah, yakni hukum yang mengatur secara lahiriah hubungan manusia dengan Allah

SWT, antara manusia dengan sesama manusia, serta manusia dengan lingkungan sekitar. Hukum

amaliah ini tercermin dalam =ukun Islam dan disebut hukum syara5syariat. Adapun ilmu yang

mempelajarinya disebut Ilmu 0ikih.. Hukum ;huluqiah, yakni hukum yang berkaitan dengan perilaku n#rmal manusia dalam

kehidupan, baik sebagai makhluk indi4idual atau makhluk s#sial. Hukum ini tercermin dalam

k#nsep Ihsan. Adapun ilmu yang mempelajarinya disebut Ilmu Akhlaq atau Tasa%u".

Sedangakan khusus hukum syara dapat dibagi menjadi dua kel#mp#k, yakni)

*. Hukum ibadah, yaitu hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT, misalnyasalat, puasa, $akat, haji, dank urban.

+. Hukum muamalat, yaitu hukum yang mengatur manusia dengan sesama manusia dan alam

sekitarnya.Termasuk ke dalam hukum muamalat adalah sebagai berikut)

a. Hukum munakahat (pernikahan.

b. Hukum "araid (%aris.

c. Hukum jinayat (pidana.d. Hukum hudud (hukuman.

e. Hukum jual-beli dan perjanjian.

". Hukum al-khila"ah (tata 3egara5kepemerintahan.g. Hukum makanan dan penyembelihan.

h. Hukum aqdiyah (pengadilan.

i. Hukum jihad (peperangan. j. Hukum dauliyah (antarbangsa.

+. AS-S'33AH ATA' HA6IS

Sunnah menurut istilah syari adalah sesuatu yang berasal dari =asulullah Sa%. baik berupa perkataan, perbuatan, dan penetapan pengakuan.

Sunnah ber"ungsi sebagai penjelas ayat-ayat al->uran yang kurang jelas atau sebagai penentu beberapa hukum yang tidak terdapat dalam al->uran.

As-Sunnah dibagi menjadi empat macam, yakni)

*. Sunnah >auliyah, yaitu semua perkataan =asulullah+. Sunnah 0iliyah, yaitu semua perbuatan =asulullah

. Sunnah Taqririyah, yaitu penetapan dan pengakuan 3abi terhadap pernyataan ataupun

perbuatan #rang lain

. Sunnah Hammiyah, yakni sesuatu yang telah direncanakan akan dikerjakan tapi tidak sampai


5/6

dikerjakan.

. ITIHA6Ijtihad berasal dari kata ijtihada yang berarti mencurahkan tenaga dan pikiran atau bekerja

semaksimal mungkin.

Ijtihad berarti ) mencurahkan segala kemampuan berpikir untuk mengeluarkan hukum syari daridalil-dalil syarak, yaitu Al >uran dan Hadist.

rang yang menetapkan hukum dengan jalan ini disebut mujtahid.Hasil dari ijtihad merupakan sumber hukum Islam yang ketiga setelah Al >uran dan Hadist.

!acam-macam bentuk ijtihad dalam syariat Islam, yaitu)*. Ijma

!enurut bahasa ) sepakat, setuju, atau sependapat.

!enurut istilah

Ijma adalah ) kebulatan pendapat ahli ijtihad umat 3abi !uhammad SAW sesudah beliau %a"at pada suatu masa, tentang hukum suatu perkara dengan cara musya%arah.

Hasil dari Ijma adalah "at%a, yaitu keputusan bersama para ulama dan ahli agama yang ber%enang untuk diikuti seluruh umat.

2#nt#h ) - 0at%a !'I tentang halalnya makan daging kelinci

- 0at%a !'I tentang haramnya merayakan natal bersama- 0at%a !'I tentang penggunaan alat k#ntrasepsi ;7

+.>iyas

7erarti mengukur sesuatu dengan yang lain dan menyamakannya.>iyas ) Suatu upaya untuk membandingkan suatu perkara dengan perkara lain yang mempunyai

p#k#k masalah atau sebab akibat yang sama.

2#nt#h) adalah pada surat Al isra ayat + dikatakan bah%a perkataan 1ah, 1cis, atau 1huskepada #rang tua tidak diperb#lehkan karena dianggap meremehkan atau menghina, apalagi

sampai memukul karena sama-sama menyakiti hati #rang tua.

. Istihsan

Suatu pr#ses perpindahan dari suatu >iyas kepada >iyas lainnya yang lebih kuat atau mengganti

argumen dengan "akta yang dapat diterima untuk mencegah kemudharatan

Atau dapat diartikan pula menetapkan hukum suatu perkara yang menurut l#gika dapatdibenarkan.

2#nt#h) menurut aturan syarak, kita dilarang mengadakan jual beli yang barangnya belum ada

saat terjadi akad. Akan tetapi menurut Istihsan, syarak memberikan rukhsah (kemudahan ataukeringanan bah%a jual beli diperb#lehkan dengan system pembayaran di a%al, sedangkan

barangnya dikirim kemudian.

. !ushalat !urshalah

!enurut bahasa berarti kesejahteraan umum.

!enurut istilah adalah perkara-perkara yang perlu dilakukan demi kemaslahatan manusia.

2#nt#h ) dalam Al >uran maupun Hadist tidak terdapat dalil yang memerintahkan untuk


6/6

membukukan ayat-ayat Al >uran. Akan tetapi, hal ini dilakukan #leh umat Islam demi

kemaslahatan umat.

/. Sudud$ 6$ariah

!enurut bahasa berarti menutup jalan

!enurut istilah adalah tindakan memutuskan suatu yang mubah menjadi makruh atau haramdemi kepentingan umat.

2#nt#h) ?arangan meminum minuman keras %alaupun hanya seteguk, padahal minum seteguk

tidak memabukan. ?arangan seperti ini untuk menjaga agar jangan sampai #rang tersebut minum banyak hingga mabuk bahkan menjadi kebiasaan.

B. Istishab

7erarti melanjutkan berlakunya hukum yang telah ada dan telah ditetapkan di masa lalu hinggaada dalil yang mengubah kedudukan hukum tersebut.

2#nt#h ) sese#rang yang ragu-ragu apakah ia sudah ber%udhu atau belum. 6i saat seperti ini, ia

harus berpegang atau yakin kepada keadaan sebelum ber%udhu sehingga ia harus ber%udhu

kembali karena shalat tidak sah bila tidak ber%udhu.

C. 'r".&erbuatan yang dilakukan terus-menerus (adat, baik berupa perkataan maupun perbuatan.

2#nt#h) adalah dalam hal jual beli.

Si pembeli menyerahkan uang sebagai pembayaran atas barang yang telah diambilnya tanpamengadakan ijab kabul karena harga telah dimaklumi bersama antara penjual dan pembeli.

;esimpulan )

*. Ijtihad mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam dan merupakan sumber hukum Islam yang ketiga setelah Al >uran dan Hadist.

+. 6engan ijtihad itu umat Islam menyelesaikan pers#alan-pers#alan yang hukumnya tidak ada

dalam Al >uran maupun Hadist. Setelah =asulullah %a"at, tidak ada lagi s#s#k yang dapatditanya secara langsung tentang masalah-masalah Islam. leh karena itu, ijtihad dijadikan jalan

keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan tetap mengacu pada Al >uran dan Hadist.

hukum taklifi dan contohnya

Documents