hubungan peningkatam kadar gula darah sewaktu dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya

8/18/2019 Hubungan Peningkatam Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

1/22

Hubungan Peningkatam Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Faktor-faktor yang

Mempengaruhinya

Letitia Bellavesta F. kale

102011087Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jl. erusan !r"una #o. $% Jakarta Barat 11&10

'(ail) *ella.kale+,ahoo.co(

Abstrak

-ia*etes (ellitus (eruakan salah satu en,akit ,an/ san/at *erhu*un/an den/an

enin/katan kadar /lukosa dala( darah. Kadar /lukosa darah daat dien/aruhi oleh

*e*eraa aktor seerti usia% hor(on insulin% e(osi% stress% "enis dan "u(lah (akanan ,an/

dikonsu(si serta aktivitas isik ,an/ dilakukan. !a*ila aktoraktor ini tidak sei(*an/%

(aka akan ter"adi enin/katan atau enurunan kadar /lukosa dala( darah. al ini (en"adi

salah satu aktor risiko kele*ihan *erat *adan dan *ila *erlan/sun/ terus(enerus akan

(enin/katkan insiden en,akit -ia*etes Melitus. Kadar /ula darah ada ,an/ uasa dan ada

,an/ sewaktu. !rtikel ini (eneliti tentan/ aktoraktor ,an/ *erhu*un/an den/an kadar /ula

darah sewaktu% antara lain "enis kela(in% usia% aktivitas isik% 3enelitian ini dilakukan den/an

(etode enelitian deskriti den/an endekatan cross-sectional den/an "u(lah sa(el

se*an,ak 100 oran/. !rtikel ini (eneliti tentan/ aktoraktor ,an/ *erhu*un/an den/an

kadar /ula darah sewaktu% antara lain "enis kela(in% usia% aktivitas isik% indeks (assa tu*uh.

3enelitian ini dilakukan den/an (etode enelitian deskriti den/an endekatan cross-

sectional den/an "u(lah sa(el se*an,ak 110 oran/. -idaatkan hasil *ahwa tidak ada

hu*un/an antara aktivitas isik den/an kadar /ula darah sewaktu4 se(entara itu didaatkan

hu*un/an antara "enis kela(in% usia% indeks (assa tu*uh% ada kadar /ula darah sewaktu.

Kata kunci ) u(ur% /ula darah sewaktu% aktiitas isik% tin//i *adan% *erat *adan

Abstract

Diabetes mellitus is a disease that is associated with elevated levels of glucose in

the blood. Blood glucose levels can be affected by several factors such as age, the hormone

insulin, emotion, stress, the type and amount of food consumed and physical activity. If

these factors are not balanced, there will be an increase or decrease in blood glucose

1


2/22

levels. This has become one of the risk factors of overweight and when ongoing will

increase the incidence of diabetes mellitus. No blood sugar levels were fasting and there are

any. This article eamines the factors associated with blood sugar levels when, among

others, se, age, physical activity, research was conducted with descriptive research method

with cross-sectional study with a sample si!e of "# people. This article eamines the factors

associated with blood sugar levels when, among others, se, age, physical activity, body

mass inde. This research was conducted with descriptive research method with cross-

sectional with total sample of ""# people. $howed that there was no relationship between

physical activity with blood sugar levels while% while it found the relationship between

gender, age, body mass inde, the blood glucose levels.

&eywords' (ge, blood glucose level, physical activity, height, weight

Pendahuluan

5ula darah adalah istilah ,an/ (en/acu keada tin/kat /lukosa di dala( darah .

Konsentrasi /ula darah% atau tin/kat /lukosa seru(% diatur den/an ketat di dala( tu*uh.

in/kat /ula darah diatur (elalui u(an *alik ne/ati untuk (e(ertahankan kesei(*an/an

di dala( tu*uh. Level /lukosa di dala( darah di(onitor oleh ankreas. Bila konsentrasi

/lukosa (enurun% karena dikonsu(si untuk (e(enuhi ke*utuhan ener/i tu*uh% ankreas

(eleaskan /luka/on% hor(on ,an/ (enar/etkan selsel di lever 6hati. Ke(udian selsel ini

(en/u*ah /liko/en (en"adi /lukosa 6roses ini dise*ut /liko/enolisis. 5lukosa dileaskan

ke dala( aliran darah% hin//a (enin/katkan level /ula darah.

Kadar /lukosa darah (eruakan actor ,an/ san/at entin/ untuk kelancaran ker"a

tu*uh. Karena en/aruh *er*a/ai actor dan hor(one insulin ,an/ dihasilkan kelen"ar

ankreas% sehin//a hati daat (en/atur kadar /lukosa dala( darah Bila kadar /lukosa

dala( darah (enin/kat se*a/ai aki*at naikn,a roses encernaan dan en,eraan

kar*ohidrat% (aka oleh eni(eni( tertentu /lukosa diru*ah (en"adi /liko/en. 3roses inihan,a ter"adi di dala( hati dan dikenal se*a/ai /liko/enesis. Bila kadar /lukosa (enurun%

/liko/en diuraikan (en"adi /lukosa. 3roses ini dikenal se*a/ai /liko/enolisis% ,an/

selan"utn,a (en/ala(i roses kata*olis(e (en/hasilkan ener/, 6dala( *entuk ener/,

ki(ia% !3. Kadar nor(al /lukosa dala( darah adalah.

3eni/katan kadar /ula darah dala( tu*uh *erkaitan den/an en,akit -ia*etes.

Kasus dia*etes kini se(akin *an,ak di"u(ai ada (as,arakat% hal ini (un/kin dise*a*kan

karena *eru*ahn,a ola hidu dan ola konsu(si (as,arakat. Berdasarkan enelitian ,an/

dilakukan oleh Kirkness 9:et all diketahui *ahwa revalensi dia*etes (ellitus tie 2 adaoulasi secara u(u( (en/ala(i enin/katan secara dra(atis dala( le*ih dari satu

2

http://id.wikipedia.org/wiki/Pankreashttp://id.wikipedia.org/wiki/Pankreas


3/22

dekade terakhir. Be/itu "u/a den/an revalensi dia*etes di ;ndonesia. Menurut enelitian

,an/ dilakukan oleh risnawati :K et all% Jakarta i(ur (eruakan salah satu kota(ad,a di

roinsi -K; Jakarta ,an/ (e(iliki an/ka revalensi dia*etes (ellitus tie 2 se*esar 1%=.2

in!auan Pustaka

3enin/katan kadar /lukosa darah setelah en,eraan (akanan secara lan/sun/

(eran/san/ sintesis dan en/eluaran insulin olehsel *eta. -en/an asuan /lukosa ,an/

rendah% (aka /lukosa darah tidak akan terlalu (enin/kat sela(a keadaan a*sortive.

!suan (akanan akan (eran/san/ hor(one encernaan teruta(a /astric inhi*itor,

etide dan enin/katan aktivitas arasi(atis dala( saluran encernaan ,an/ akan

(een/aruhi sel *eta ancreas untuk (ensekresi insulin. 3ada saat kita (akan se*a/ai

reaksi% ancreas akan (en/hasilkan insulin dala( darah untuk (en/atasi enin/katan

/lukosa.>&

3ada saat ini% "u(lah usia lan"ut di dunia di?erkirakan (encaai @&0 "uta oran/ dan

nilai ini dierkirakan terus (enin/kat. :ekitar &0= lansia (en/ala(i intoleransi /lukosa

den/an kadar /ula darah uasa nor(al. :tudi eide(iolo/i (enun"ukkan *ahwa revalensi

dia*etes (ellitus (auun 5an//uan oleransi 5lukosa 655 (enin/kat seirin/ den/an

erta(*ahan usia% lansia (en/ala(i ke(unduran isik dan (ental ,an/ (eni(*ulkan

*an,ak konsekuensi. :elain itu% kau( lansia "u/a (en/ala(i (asalah khusus ,an/

(e(erlukan erhatian antara lain le*ih rentan terhada ko(likasi (akrovaskular dari -M

dan adan,a sindro( /eriatri.$%7

!ktiitas isik daat (en/ontrol /ula darah. 5lukosa akan diu*ah (en"adi ener/,

saat *eraktiitas isik. !ktiitas isik (n/aki*atkan insulin se(akin (enin/kat sehin//a kadar

/ula dala( darah akan *erkuran/. 3ada oran/ ,an/ "aran/ *erolahra/a% at (akanan ,an/

(asuk kedala( tu*uh se*a/ai le(ak dan /ula. Jika insulin tidak (encukui untuk

(en/u*ah /lukosa (en"adi ener/i (aka akan ti(*ul -M.2

3


4/22

Metode Penelitian

3enelitian ini (eruakan enelitian cross sectional untuk (en/etahui aktoraktor

,an/ (e(en/aruhi enin/katan /ula darah sewaktu 65-:. 3oulasi ,an/ di erlukan

adalah lansia ,an/ *erusia diatas @0 tahun. 3enelitian kali ini (elakukan en/a(*ilan

sa(le secara si(le rando( sa(lin/% ,aitu se(ua lansia *erusia diatas @0 tahun ,an/

tin//al di wila,ah A den/an kriteria inklusi dan eksklusi dala( satu kali en/u(ulan data.

Kriteria eksklusi ,aitu u(ur% "enis kela(in% B% BB% aktivitas isik serta en/u(ulan data

dilakukan ada tan//al 2$ "uli 201& ,an/ setu"u untuk ikut dala( enelitian. :edan/kan

kriteria inklusi ,aitu kadar /ula darah sewaktu. -ata ,an/ erlu dicatat adalah (eliuti u(ur%

"enis kela(in% B% BB%aktivitas isik% serta /ula darah sewaktu. U(ur selain di"adikan data

nu(erik% "u/a diu*ah (en"adi data kate/orik tie no(inal% ,aitu @0 tahun dan C @0 tahun.

Jenis kela(in "u/a selain di/unakan dala( *entuk nu(erik% "u/a diu*ah (en"adi data

kate/orik tie no(inal% ,aitu lakilaki dan ere(uan. in//i *adan "u/a selain di/unakan

dala( *entuk nu(eric% "u/a diu*ah (en"adi data kate/orik tie no(inal% ,aitu 1&0 c( dan

C 1&0 c(. Kriteria *erat *adan di*uat (en"adi data kate/orik tie no(inal% ,aitu 80 k/ dan

C 80 k/. Kriteria aktiitas isik di*uat (en"adi data kate/orik no(inal% ,aitu rendah% sedan/%

tin//i. :edan/kan untuk data /ula darah sewaktu di*uat (en"adi data kate/orik tie

no(inal% ,aitu 200 (/DdL dan C 200 (/DdL. Earia*el *e*as dala( enelitian ini adalah

u(ur% "enis kela(in% B% BB% aktivitas isik. :edan/kan% varia*el terikatn,a adalah /ula darah

sewaktu. iotesis ,an/ di/unakan adalah tidak ada hu*un/an antara enin/katan /ula

darahsewaktu den/an u(ur% "enis kela(in% B% BB% dan aktivitas isik% 6o. 3en/analisaan

data (en//unakan ro/ra( :3:: versi 1$% dan enolakan atau eneri(aan hiotesis

den/an (elihat si/niikansin,a. u*un/an /ula darah sewaktu ,an/ di kate/orikan

dihu*un/kan den/an u(ur% "enis kela(in% B% BB% aktivitas isik dilakukan analisis den/an

(en//unakan chi s)uare, fisher, dan kolmogrov smirnov ter/antun/ kriteria (etode ,an/

terenuhi atau tidak.810

Hasil Penelitian

:a(el ,an/ didaatkan adalah 110 oran/ di wila,ah A ,an/ (e(enuhi kriteria

inklusi dan eksklusi. -ari 110 oran/ terse*ut% daat dilihat ada )

a*el 1 kriteria sa(el ,an/ didaatkan. Jenis kela(in ere(uan le*ih *an,ak

dariada lakilaki. U(ur "u/a le*ih *an,ak ,an/ *erusia @0 tahun dariada ,an/ *erusia 20

>< tahun. in//i *adan le*ih *an,ak dariada ,an/ 1&0 c( dari ada ,an/ 1&0 c(.

4


5/22

Berat *adan le*ih *an,ak 80 k/ dari ada 80 k/. !ktivitas isik ,an/ dilakukan le*ih

*an,ak ,an/ tin//i dariada ,an/ sedan/ dan rendah. -an kadar /ula darah sewaktu G 200

(/DdL 6nor(al le*ih *an,ak di*andin/kan 200 (/DdL 6hier/like(i.

abel "# Karakteristik dasar sampel dalam data kategorikal $n%""&'

(ariable n )

*mur

@0 tahun @> >


6/22

(aka hiotesis 0 kita diteri(a% sehin//a tidak ada hu*un/an antara "enis kela(in dan

5-:.

abel 0# Hasil analisis dengan Chi square antara !enis kelamin dengan GDS

Earia*el 5-: otal

#or(al ier/like(i

Jenis Kela(in ) Lakilaki ><

6>8.

62.


7/22

1&0 c( 77

67$.<6>7.1

@6&.61@>.0

I0.00

in//i &@

6@7.&

1

67.&

&&

6&&.0

otal


8/22

tin//i. Hesiko untuk (enderita intoleransi /lukosa (enin/kat seirin/ den/an (enin/katn,a

u(ur. U(ur @& tahun harus dilakukan e(eriksaan dia*etes (elitus.hal ini dise*a*kan

oleh ko(osisi tu*uh ,an/ *eru*ah% enurunan ke/iatan isik% enurunan sensiitas

"arin/an terhada insulin

Berdasarkan analisis antara "enis kela(in den/an tin//in,a kadar 5-:% revalensi

tin//in,a kadar 5-: ada wanita le*ih tin//i. Wanita le*ih *eresiko (e(iliki kadar 5-:

,an/ tin//i karena secar isik wanita (e(ilik eluan/ enin/katan ;M ,an/ le*ih *esar.

:indro( siklus *ulanan% asca (enoause ,an/ (e(*uat distri*usi le(ak tu*uh (en"adi

(udah teraku(ulasi aki*at roses hor(onal terse*ut.

Menurut analisis aktivitas isik secara teratur daat (ena(*ah sensitas insulin dan

(ena(*ah toleransi /lukosa. Baru*aru ini enilitian rosekti "u(lah (e(erlihatkan

*ahwa aktivitas isik *erhu*un/an den/an *erkuran/n,a resiko terhada tin//in,a kadar

/ula darah sewaktu% dala( hal ini adalah kasus -M tie 2. roses enuaan (en,e*a*kan

*erkuran/n,a ke(a(uan sel ankreas dala( (e(roduksi insulin. :elain itu ada

individu ,an/ *erusia le*ih tua terdaat enurunan aktivitas mitokondria di selsel otot

se*esar >&=. al ini *erhu*un/an den/an enin/katan kadar le(ak di otot se*esar >0=

dan (e(icu ter"adin,a resistensi insulin.7

Jenis eker"aan (enentukan *eraa *an,ak kadar /ula darah sewaktu ada

seoran/ asien% karena "enis eker"aan erat kaitann,a den/an ke"adian -M. 3eker"aan

seseoran/ (e(en/aruhi tin/kat aktivitas isikn,a. !ktivitas isik daat (en/ontrol /ula

darah. 5lukosa akan diu*ah (en"adi ener/i ada saat *eraktivitas isik. !ktivitas isik

(en/aki*atkan insulin se(akin (enin/kat sehin//a kadar /ula dala( darah akan

*erkuran/. 3ada oran/ ,an/ aktivitasn,a rendah% at (akanan ,an/ (asuk ke dala( tu*uh

tidak di*akar tetai diti(*un dala( tu*uh se*a/ai le(ak dan /ula. Jika insulin tidak

(encukui untuk (en/u*ah /lukosa (en"adi ener/i (aka akan ti(*ul -M. asil analisis

univariat (enun"ukkan *ahwa se*a/ian *esar resonden (e(iliki aktivitas isik sedan/ dan

*erat. asil analisis hu*un/an (enun"ukkan *ahwa ada hu*un/an ,an/ si/niikan antara

aktivitas isik den/an kadar /ula darah sewaktu. ran/ ,an/ akitivitas isik sehariharin,a*erat (e(iliki resiko le*ih rendah untuk (enderita -M tie 2 karena kadar /ula darah

sewaktun,a le*ih rendah di*andin/kan den/an oran/ ,an/ aktivitas isikn,a rin/an.8%<

Kesimpulan

Berdasarkan hasil enelitian diatas didatkan *ahwa actor ,an/ (e(en/aruhi

enin/katan kadar /ula darah sewaktu adalah u(ur dan aktivitas isik den/an (en/acu

8


9/22

ada nilai value u(ur 6I 0.028 dan aktivitas isik 6I 0.00. sedan/kan aktor ,an/ lain

seerti "enis kela(in% tin//i *dan% dan *erat *adan tidak ada hu*un/ann,a den/an

enin/katan kadar /ula darah sewaktu.

Daftar Pustaka

1. risnawati :K% :et,oro/o :. Faktor risiko ke"adian -M tie ;; di 3uskes(as

Keca(atan 9en/karen/ Jakarta Barat tahun 2012. Jurnal ;l(iah Kesehatan.

201>)&61)7.2. ;ndri,ani 3% :uri,atno % :antoso !. 3en/aruh latihan isik4 sena( aero*ik terhada

enurunan adar /ula darah ada enderita -M tie 2 di wila,ah 3uskes(as

Bukate"a 3ur*alin//a. Media #ers. 2007)162) ;nternational -ia*etes Federation% 200.@ 3urwanto #.%2011. u*un/anantaratin/katen/etahuan diet

dankeatuhanelaksanaan diet adaenderita dia*etes (ellitus. -iaksesada &

a/ustus.& 3erku(ulanendokrinolo/i ;ndonesia% 2011. 9onsensus

en/elolahandanence/ahan dia*etes (ellitus tie 2 di ;ndonesia. Jakarta ) 3B.$ :a*ouhi F% Maleki M% !(ini M% Kerde/ari M. ;(acts o insulin inusion rotol on

*lood /lucose level and outco(es in acute coronar, s,ndro(e atients with dia*etes

(ellitus. ;ran J #urs Midwier, Hes. 201&4 206>) >[email protected] 5odala M% MaterekKus(ierkiewic% Moculski -% Hutkowski M% :atko F% ect.

3h,sical activit, in atients with s,(to(s o (eta*olic s,ndro(e reduce the

concentration o las(a antioidant vita(ins rotective eect o vita(in c. 3ol

Merkur Lekarski. 201&4 >86227) 2&8$2.8 Buraerah% aki(. !nalisis aktor risiko dia*etes (elitus tie 2 di 3uskes(as

anrutedon/% :idenre/ Haan/% 2007.Jurnal ;l(iah #asional. 2010)86>)&@2.< :u"a,a% ; #,o(an. 3ola konsu(si (akanan tradisional Bali se*a/ai aktor risiko

dia*etes (elitus tie 2 di a*anan. Jurnal :kala usada. 200.10 araha % Widodo N% Mul,ati :. 3en//unaan *er*a/ai cuto indeks (assa tu*uh

se*a/ai indicator o*esitas terkait en,akit de/enerative di ;ndonesia.

9


http:///reader/full/hubungan-peningkatam-kadar-gula-darah-sewaktu-dengan-faktor-faktor-yang-mempengaruhin… 10/22

6ampiran

1. Frekuensi sa(le "enis kela(in

Statisti/s

:e

# Ealid 110

Missin/ 0

Mean .@0



2. Frekuensi sa(le aktiitas isik

Statisti/s

!ktivitas Fisik

# Ealid 110

Missin/ 0

Mean 1.> >



>. Frekuensi sa(le u(ur

Statisti/s

U(ur 2 kate/ori

# Ealid 110

Missin/ 0

Mean 1.$0



@. Frekuensi sa(le tin//i *adan

Statisti/s

t* 2 kate/ori

# Ealid 110

Missin/ 0

Mean 1.80



&. Frekuensi sa(le *erat *adan

Statisti/s

** 2 kate/ori

# Ealid 110

Missin/ 0

Mean 1.1182

Median 1.0000

Mode 1.00

:td. -eviation .>2@>0

Eariance .10&

bb kategori

FreOuenc, 3ercent Ealid 3ercent

9u(ulative

3ercent

Ealid di*awah 80 11.8 11.8 100.0

otal 110 100.0 100.0

14



$. Frekuensi sa(le /ula darah sewaktu

Statisti/s

/ds 2 kate/ori

# Ealid 110

Missin/ 0

Mean 1.1>$@

Median 1.0000

Mode 1.00

:td. -eviation .>@@7@

Eariance .11<

gds kategori

FreOuenc, 3ercent Ealid 3ercent

9u(ulative

3ercent

Ealid nor(al .$ 1>.$ 100.0

otal 110 100.0 100.0

15



7. U"i hu*un/an "enis kela(in den/an /ula darah sewaktu

2ase Pro/essing Summary

9ases

Ealid Missin/ otal

# 3ercent # 3ercent # 3ercent

:e P /ds 2

kate/ori110 100.0= 0 .0= 110 100.0=

16



Se7 8 gds kategori 2rosstabulation

/ds 2 kate/ori

otalnor(al hier/like(i

:e ere(uan 9ount &$ < $&

'ected

9ount&$.1 8.< $&.0

lakilaki 9ount >< $ @&

'ected

9ount>8.< $.1 @&.0

otal 9ount



Akti.itas Fisik 8 gds kategori 2rosstabulation

/ds 2 kate/ori


!ktivitasFisik

rendah 9ount 2 10 12

'ected

9ount10.@ 1.$ 12.0

sedan/ 9ount >< @ @>

'ected

9ount>7.1 &.< @>.0

tin//i 9ount &@ 1 &&

'ected

9ount @7.& 7.& &&.0

otal 9ount



*mur kategori 8 gds kategori 2rosstabulation

/ds 2 kate/ori


U(ur 2kate/ori

di*awah @0 9ount @1 2 @>

'ected

9ount>7.1 &.< @>.0

diatas @0 9ount &@ 1> $7

'ected

9ount&7.< 7.1 &.< @>.0

diatas @0 9ount &@ 1> $7

'ected

9ount&7.<



tb kategori 8 gds kategori 2rosstabulation

/ds 2 kate/ori


t* 2 kate/ori di*awah 1&0 9ount 18 > 21

'ected

9ount18.1 2.< 21.0

diatas 1&0 9ount 77 12 8<

'ected

9ount7$.< 12.1 8



2ase Pro/essing Summary

9ases

Ealid Missin/ otal

# 3ercent # 3ercent # 3ercent** 2 kate/ori P /ds 2

kate/ori110 100.0= 0 .0= 110 100.0=

bb kategori 8 gds kategori 2rosstabulation

/ds 2 kate/ori


** 2 kate/ori di*awah 80 9ount 8@ 1> .0

otal 9ount 8 1 .8@$

# o Ealid 9ases* 110

a. 1 cells 62&%0= have eected count less than &. he (ini(u( eected count is

1%77.

*. 9o(uted onl, or a 22 ta*le

21



22

hubungan peningkatam kadar gula darah sewaktu dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Documents