hipotermi.ppt

7/23/2019 HIPOTERMI.ppt

1/23

HIPOTERMIA PADANEONATUS

Farida Linda Sari Siregar, M.Kep


2/23

HIPOTERMIA

Definisi : penurunan suhu tubuh di

bawah 360

C (Dep.Kes. R, !""#$ . Suhu%etia% & 36,'C

Suhu n)r*a+ bai ada+ah 36,'-3,' C.


3/23

Etiologi!. /aringan +e*a% sub%utan tipis.

. 1erbandingan +uas per*u%aan tubuh

dengan berat badan besar.

3. Cadangan g+i%)gen dan br)wn fat sedi%it.

#.22L (2ai 2aru Lahir$ tida% *e*punai

resp)n shiering (*enggigi+$ pada rea%si

%edinginan.

'.Kurangna pengetahuan perawat da+a*

penge+)+aan bai ang beresi%) tinggi

*enga+a*i hip)ter*i.


4/23

Faktor resiko

!. 1enebab uta*a

Kurang pengetahuan 4ara %ehi+angan panas dari

tubuh bai dan pentingna *engering%an bai

se4epat *ung%in.

1erawatan ang %urang tepat sete+ah bai +ahir

2ai dipisah%an dari ibuna segera sete+ah +ahir


5/23

2erat +ahir bai ang %urang dan

%eha*i+an pre*atur

5e*pat *e+ahir%an ang dingin (putus

rantai hangat$

2ai asfi%sia, hip)%sia, resusitasi ang

+a*a, sepsis, sindr)* dengan pernafasan,

hip)g+i%e*ia, perdarahan intra %rania+


6/23

2. Resiko untuk terjadina !i"oter#ia

1erawatan ang %urang tepat sete+ah bai +ahir

2ai dipisah%an dari ibuna segera sete+ah +ahir

2erat +ahir bai ang %urang dan %eha*i+anpre*atur

5e*pat *e+ahir%an ang dingin (putus rantai

hangat$.

2ai asfi%sia, hip)%sia, resusitasi ang +a*a,sepsis, sindr)* dengan pernafasan, hip)g+i%e*ia

perdarahan intra %rania+.


7/23

$. Faktor "en%etus terjadina

!i"oter#ia Fa%t)r +ing%ungan

S)%

nfe%si angguan end)%rin *etab)+i%

Kurang gi7i, energi pr)tein (KK1$

8bat 9 )batan

ne%a 4ua4a


8/23

&lasi'ikasi !i"oter#ia
http://4.bp.blogspot.com/-ShS-w-ogkms/UGBDTHLtDHI/AAAAAAAAACc/-czY3gdvfrE/s1600/bagan+PF+hypotermi.png


9/23

(ara #eng!angatkan )ai

K)nta% %u+it

Kangar)) *)ther 4are

1e*an4ar panas La*pu

n%ubat)r

2)%s penghangat Ruanganhangat


10/23

Pro#oti' * "en%ega!an

Ruangan hangat, hindari benda dingin

5ransp)rtasi d+* %eadaan hangat

Se+a+u dise+i*uti (resusitasi, ; +ine$1e*an4ar panas

anti p)p)%

/angan sentuh dg tangan dingin

M)nit)r suhu (!-


11/23

TatalaksanaHipotermia sedang

anti pa%aian ang dingin dan basah ddengan

pa%aian ang hangat, *e*a%ai t)pi dan

se+i*ut ang hangat.

2i+a ada ibu=pengganti ibu, an>ur%an

*enghangat%an bai dengan *e+a%u%an

%)nta% %u+it dengan %u+it atau perawatan*et)de %anguru

?


12/23

2i+a ibu tida% ada :

- @angat%an %e*ba+i bai dengan

*engguna%an a+at pe*an4ar panas,guna%an in%)bat)r atau ruang hangat bi+aper+u.

- 1eri%sa suhu a+at penghangat dan suhuruangan, beri S peras dengan*engguna%an sa+ah satu a+ternatie 4arape*berian *inu* dan sesuai%an denganpengatur suhu.

- @indari paparan panas ang ber+ebihandan p)sisis bai +ebih sering diubah


13/23

n>ur%an ibu *enusu segera sete+ah baisiap, bi+a bai tida% dapat *enusus, beri S

peras. 1eri%sa %adar g+u%)sa darah, bi+a %adar

g+u%)sa darah ' *g=d+ (,6**)+=L$, beri%anpenaganan terhadap hhip)g+i%e*i.

Ai+ai tanda %egawatan pada bai

1eri%sa suhu bai tiap >a*, bi+a suhu nai%pa+ing tida% 0,'BC=>a*, berarti upaa

*engahangat%an berhasi+, %e*udian +an>ut%andengan *e*eri%sa suhu setiap >a*.


14/23

2i+a suhu tida% nai% atau ter+a+u pe+an, & 0,'BC=>a*4ari tanda sepsis

Sete+ah suhu bai n)r*a+, +a%u%an perawatan+an>utan untu% bai serta pantau bai se+a*a !

>a* dan u%ur suhuna tiap 3 >a*

2i+a suhu bai tetap da+a* batas n)r*a+ dan bai*inu* dengan bai% dan tida% ada *asa+ah +ainang *e*er+u%an perawatan di ru*ah sa%it, bai

dpat dipu+ang%an dan ansehati ibu bagai*ana4ara agar *en>aga bai tetap hangat se+a*adiru*ah.


15/23

@ip)ter*ia berat

Segera hangat%an bai dibawah a+atpe*an4ar panas ang te+ah dihangat%ansebe+u*na, bi+a *ung%in guan%an

in%ubat)r anti ba>u ang dingin dan basah bi+a

per+u beri pa%aian ang hangat

1a%ai t)pi dan se+i*uti dengan se+i*uthangat


16/23

2ai harus dihindari dari paparan panasber+ebihan dan usaha%an p)sisi bai sering

diubah bi+a bai dengan gangguannafas( fre%uensi nafas 60 atau %a+i=*enit, tari%an dinding dada, *erintihsaat e%spirasi$

Se+an>utna pasang >a+ur intraena sesuaidengan d)sis ru*atan dan se+ang infus

tetap terpasang dibawah pe*an4ar panas,untu% *enghangat%an 4airan


17/23

1eri%sa %adar g+u%)sa darah, bi+a %adarg+u%)sa darah ' *g=d+ (,6**)+=L$,

beri%an penaganan terhadap hip)g+i%e*i.

Ai+ai tanda %egawatan pada bai (*issa+

gangguan nafas, %e>ang atu tida% sadar$setiap >a* dan ni+ai >uga %e*a*puan *inu*tiap # >a* sa*pai suhutubuh %e*ba+i da+*batas n)r*a+.


18/23

*bi+ sa*pe+ darah dan beri antibi)ti%asesuai dengan ang disebut%an da+a*

penanganan %e*ung%inan besar sepsis

n>ur%an ibu *enusu segera sete+ah bai

siap, bi+a bai tida% dapat *enusus, beriS peras.

2i+a bai tida% bisa *enusu sa*a se%a+i,pasang pipa +a*bung dan beri S perah

begitu suhu bai *en4apai 3'BC.


19/23

1eri%sa suhu bai tiap >a*, bi+a suhu nai%pa+ing tida% 0,'BC=>a*, berarti upaa

*engahangat%an berhasi+, %e*udian+an>ut%an dengan *e*eri%sa suhu setiap >a*.

1eri%sa >uga suhu a+at ang dipa%ai untu%*enghangat%an dan suhu ruangan setiap

>a*.


20/23

Sete+ah suhu bai n)r*a+, +a%u%an perawatan+an>utan untu% bai serta pantau bai se+a*a! >a* dan u%ur suhuna tiap 3 >a*.Ke*udian pantau bai se+a*a # >a* sete+ahpenghentian antibi)ti%a.

2i+a suhu bai tetap da+a* batas n)r*a+ danbai *inu* dengan bai% dan tida% ada*asa+ah +ain ang *e*er+u%an perawatan di

ru*ah sa%it, bai dpt dipu+ang%an dannasehati ibu bagai*ana 4ara agar *en>agabai tetap hangat se+a*a diru*ah.


21/23

Mekanis#e ke!ilangan "anas "ada

)ai )aru la!ir +


22/23

Mekanis#e ke!ilangan "anas "ada)ai )aru la!ir +

!. Radiasi: dari )b>e% %e panas bai C)nt)h : ti*bangan

bai dingin tanpa a+as

. ap)rasi : %arena penguapan 4airan ang *e+e%at

pada %u+it. C)nt)h : air %etuban pada tubuh bai, baru+ahir, tida% 4epat di%ering%an.

3. K)ndu%si : panas tubuh dia*bi+ )+eh suatu per*u%aan

ang *e+e%at ditubuh. C)nt)h : pa%aian bai ang

basah tida% 4epat diganti.#. K)nes%i : penguapan dari tubuh %e udara. C)nt)h :

angin dari tubuh bai baru +ahir


23/23

Pera,atan dengan inku)ator

3'C 3# 33 3

&!'00 !-!0 hr !! hr-3*g 3-'*gg '*g

!'00-000 !-!0 hr !! hr-#*g #*g

!00-'00 !- hr 3hr-3*g 3*g

'00 !- hr hr

hipotermi.ppt

Documents