hak dan kewajiban suami isteri
TRANSCRIPT
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTERI
Pengertian Rumah Tangga
Usrah (Rumah tangga ) adalah bentuk yang terkecil dari susunan masyarakat
manusia yang terdiri dari suami,isteri dan anak.dari kelompok rumah tangga
terjadilah kampung atau dusun.telah diketahui dan diakui oleh ahli ilmu masyarakat
bahwa pengaruh rumah tangga dalam penyusunan masyarakat dan Negara adalah
amat penting.rumah tangga bagi Negara adalah seumpama bibit yang sehat dan
kuat terciptalah pohon yang rimbun dan lebat.
Rumah tangga adalah markas atau pusat dari mana denyut-denyut pergaulan
hidup itu menggetar.dia susunan yang dapat mengekalkan keturunan.sebenarnya
rumah tangga itu adalah alam pergaulan manusia yang sudah diperkecil.bukankah
dirumah tangga itu lahir dan tumbuh apa yang disebut kekuasaan, agama,
pendidikan, hukum dan perusahaan.
Oleh karena itu, islam memberi perhatian besar terhadap persoalan rumah
tangga.Salah satunya dengan menetapkan pedoman hidup berumah tangga yang
diharapakan mampu menjaga kestabilan hubungan antar suami dan isteri agar
tercipta keselamatan dan kebahagiaan rumah tangga.karena rumah tangga adalah
bangunan yang berdiri tegak diatas perserikatan suami dan istri.maka,ada
kewajiaban dan hak yang musti ditunaikan oleh kedua belah pihak agar kestabilan
kehidupan berkeluarga,bermasyarakat dan bernegara tersebut dapat terwujud.
Pengertian Kewajiban dan Hak
Ketika seorang muslim telah mengucapkan akad dalam prosesi pernikahan,
berarti nahkoda pernikahan sudah mulai dijalankan. Suami dan istri harus merapat
untuk bekerjasama, melakukan kewajibannya masing-masing dan memperoleh hak-
hak mereka seperti yang sudah dijanjikan dan dijelaskan dalam agama Islam.
Membicarakan kewajiban dan hak suami istri, terlebih dahulu kita
membicarakan apa yang dimaksud dengan kewajiaban dan apa yang dimaksud
dengan hak.adalah Drs.H.Sidi Nazar Bakry dalam buku karangannya yaitu Kunci
Keutuhan Rumah Tangga Yang Sakinah mendefinisikan kewajiban dengan sesuatu
yang harus dipenuhi dan dilaksanakan dengan baik.Sedangkan hak adalah sesuatu
yang harus diterima.[1]
Lantas,pada pengertian diatas jelas membutuhkan subyek dan
obyeknya.Maka disandingkan dengan kata kewajiban dan hak tersebut,dengan kata
suami dan istri,memperjelas bahwa kewajiban suami adalah sesuatu yang harus
suami laksanakan dan penuhi untuk istrinya.Sedangkan kewajiaban istri adalah
sesuatu yang harus istri laksanan dan lakukan untuk suaminya.Begitu juga dengan
pengertian hak suami adalah,sesuatu yang harus diterima suami dari
isterinya.Sedangkan hak isteri adalah sesuatu yang harus diterima isteri dari
suaminya.Dengan demikian kewajiban yang dilakukan oleh suami merupakan upaya
untuk memenuhi hak isteri.demikian juga kewajiban yang dilakukan istri merupakan
upaya untuk memenuhi hak suami,sebagaiman yang Rosulullah SAW jelasakan :
حقا عليکم ولنسائڱم حقا نسائڱم على لڱم إن اال
Yang artinya: ‘’ Ketahuilah sesungguhnya kalian mempunyai hak yang harus (wajib)
ditunaikan oleh istri kalian,dan kalian pun memiliki hak yang harus (wajib) kalian
tunaikan’’.
(Hasan: Shahih ibnu Majah no.1501.Tirmidzi II:315 no:1173 dan ibnu Majah I:594
no:1851)
Begitulah kehidupan berumah tangga,Mebutuhkan timbal balik yang searah dan
sejalan.Rasa saling membutuhkan,memenuhi dan melengkapi kekurangan satu
dengan yang lainnya.tanpa adanya pemenuhan kewajiban dan hak kedunya,maka
keharmonisan dan keserasian dalam berumah tangga akan goncang berujung pada
percekcokan dan perselisihan.
a. Hak Bersama Suami dan Istri [2]
1. Saling memegang amanah diantara keduanya dan tidak boleh saling
mengkhisnsti.mana kala salah satu tidak memegang amanh maka akan terjadi
kegoncangan dalam rumah tangga tersebut.
2. Saling mengikat(menjalin) kasih saying diantara kedua pasutri untuk
menjamin keluarga mawaddah warahmah.
3. Mendapatkan pergaulan dengan baik(ma’ruf) diantara kedua pasangan suami
istri.
4. Mendapatkan pergaulan(hubungan seksual) yang baik diatas keinginan kedua
belah pihak.
5. Mempunyai (nasab) anak keturunan yang baik dan jelas dari hubungan yang
telah dihalalkan.
b. Kewajiban Suami atas isteri.[3]
1. mempergauli istri dengan baik,artinya pergaulilah secara adil baik dalam
mendapatkan giliran jika polygamy,memberi perbelanjaan dan berperangai baik
dalam ucapan dan tindakan .[4]
2. Memberi makan,pakaian,jangan menampar wajahnya,menjelek-jelekkan,dan
jangan membiarkan(memisahkan) kecuali dalam tempat tidur[5]
3. Memberikan nafkah sesuai dengan kesanggupannya
) رواه صدقة له فهو وخدمه وولده واهله بيته في الرجل انفق ما
الطبراني)
Artinya : “ Tidaklah menafkahkan seorang laki-laki(suami)kepada rumah
tangganya dan keluarganya dan anak-anaknya dan pembantunya,hal itu
merupakan sedekah baginya.” (H.R.Thabrani).
4. Memberi pengajaran atau wasiat-wasiat yang baik kepada istrinya.
5. Memberikan pendidikan yang baik,kendati sang istri seorang terpelajar.
. التحرم ( را نا واهليكم انفسلكم قوا امنوا الدين ايها ٦.يا ٦٦(
Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman.Peliharalah dirimu dan
keluargamu dari siksaan neraka.” (Q.S At-Tahrim/ 66 :6).
6. Menjaga kehormatan keluarga
c. Hak-hak Suami atas istri
1. Isteri melaksanakan kewajibannya dengan baik sesuai ajaran agama seperti
mendidik anak, menjalankan urusan rumah tangga, dan sebagainya.
2. Mendapatkan pelayanan lahir batin dari istri.
3. Menjadi kepala keluarga memimpin keluarga.
d. Kewajiban Istri atas suami
1. Menyenangkan pandangan dan hati suami.
2. Mentaati perintah dan menghormati suami dalam batasan wajar.
3. Menjaga harta dan kemaluannya ketika suami pergi.
4. Mendidik dan memelihara anak dengan baik dan penuh tanggung jawab.
5. Menjaga kehormatan keluarga.
6. Mengatur dan mengurusi rumah tangga keluarga demi kesejahteraan dan
kebahagiaan keluarga.
e. Hak-hak Istri atas suami.
1. Mendapatkan nafkah batin dan nafkah lahir dari suami.
2. Menerima maskawin dari suami ketika menikah.
3. Diperlakukan secara manusiawi dan baik oleh suami tanpa kekerasan dalam
rumah tangga / kdrt.
4. Mendapat penjagaan, perlindungan dan perhatian suami agar terhindar dari
hal-hal buruk.
5. Mendapatkan pergaulan yang baik dan adil dari suami.
f. Kewajiban Ayah dan Ibu terhadap anak[6]
Mengenai kewajiban ayah dan ibu terhadap anak-anakny,telah diatur dalam
Alquran.Allah berfirman :
عة الرضا يتم ان اراد لمن ملين كا حولين دهن اوال يرضعن والوالدات
بلمعروف وكسوتهن رزقهن المولودله / وعلي )1:223البقراه(
Artinya : “ Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun
penuh,yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuaanya.dan kewajiban ayah
memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang layak”.( al-
Baqorah.1.223)
Kewajiban ayah terhadap anaknya yaitu mencukupi kebutuhan-kebutuhan
ekonomi,baik dalam bentuk pangan,sandang,perumahan dan kesehatan.Di samping
kewajiban ayah dan ibu untuk mencukupi anak-anaknya secara ekonomis,ayah dan
ibu juga berkewajiban untuk mendidik anak-anaknya secara baik dan benar
Dalil-dalil tentang Hak dan Kewajiban Suami Istri.
1. Q.S: ar-Rum ayat 21.
مدة بیینكم جعل الیها لٺسکنا ازواج انفسکم من لکم انخلق اياته ۅومن ۅ ۅ ٱ ورحمة
( ١٢الروم؛ )
Artinya : ”dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya,ialah Dia menciptakan
untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa
tentram kepadanya dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih saying.
(Q.S.ar-Rum :21)
2. Q.S : al-Baqarah.ayat 228.
دAرجة عليAهAن وللرجال٨٢٢البڦرة: ))
Artinya: ”Akan tetapi para suami mempunyai tingkatan satu kelebihan daripada
istrinya”. (Q.S.al-Baqarah:228.)
3. Q.S.An-Nisa’ ayat 34
قو ١ ل فضل ١نعلې١مو١لرجا بما وبما ١لنساء بعض على بعضهم من١نفقو١للھفالصالحات ١مو١ لهم
النسا ( حفظالله بما للغيب حافظات ٤٣٫قانتات
Artinya : “ kaum laki-laki adalah pemeimpin bagi kaum perempuanoleh karena
Allah telah melebihkan sebagian mereka(laiki-laki) atas sebagian yang yang
lain(perempuandan Karena mereka(laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari
harta benda mereka.Sebab itu maka wanita yang solehah adalahyang taat
kepada Alllah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada oleh karena Allah
telah memelihara(mereka)”. (Q..S.an_Nisa’34)
4. Q.s. an-Nisa’ ayat 19
بالمعروف ١وعاشرو هنArtinya : “ dan bergaulah dengan mereka dengan cara yang ma’ruf”
( Q.S.an-Nisa’ :19 )
5. Nabi bersabda :
ر ١و فى ١لرجل ر�ع�يته� ١ع ع�ن� مس�ؤ�و�ل� و�هو� هل�ه�
Artinya: “ Dan suami itu menjadi pemimpin ditengah keluarganya dan dia akan
dimintai pertanggung jawaban perihal mereka yang dipimpin”.
6. Nabi bersabda :
لنسائهم خياركم وحياركم خلقا حسنهم و يمانا لمؤمنين ٲکمل ٳ ٲ ٲ( حسنصAحيAح(
Artinya : “ Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik
akhlaqnya diantara mereka dan yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik
kepada keluarganya”. ( Hasan Shohih)
Oleh :
MARWA RESMIATISARINA BIHUMUH. FIRMAN SYAH
HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI-ISTRI DALAM ISLAM
WALID WALYUDIN R.
KELAS : XII IPA C
SMAN 1 TONGKUNO2015