geografi_ contoh skripsi geografi

28
Mengenal IPS dan Geografi GEOGRAFI Kamis, 27 November 2014 Contoh Skripsi GEOGRAFI 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanah longsor sering melanda beberapa wilayah di tanah air. Beberapa faktor alami yang menyebabkan seringnya terjadi bencana tersebut antara lain banyak dijumpai gunung api baik yang masih aktif maupun yang non aktif terutama pulau sumatra bagian barat dan pulau jawa bagian selatan. Kedua wilayah tersebut merupakan bagian dari cincin api yang melingkari cekung samudra pasifik dari benua asia sampai benua amerika, selain itu wilayah Indonesia merupakan wilayah pertemuan tiga lempeng australia, eurasia dan pasifik sehingga sering di landa gempa bumi tektonik. Guncangan gempa tersebut dapat mengakibat tanah longsor pada daerah perbukitan dengan lereng yang curam (Rudiyanto,2010 ) Peristiwa tanah longsor sering terjadi pada lereng alami atau lereng non alami dan sebenarnya merupakan fenomena alam, yaitu alam mencari keseimbangan baru akibat adanya gangguan atau faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan terjadinya pengurangan kuat geser serta peningkatan tegasan geser tanah (Suryolelono (2002) dalam Kuswaji (2008)). Munir (2006) tanah longsor akan terjadi disuatu tempat apabila tiga hal berikut ini telah terpenuhi, yaitu: 1. Adanya lereng yang cukup curam yang memungkinkan suatu volume besar tanah meluncur atau bergerak. 2. Adanya lapisan di bawah tanah permukaan yang kedap air dan lunak yang akan berfungsi sebagai bidang luncur. 3. Terdapat cukup air dalam tanah sehingga lapisan tanah yang berada tepat di atas lapisan kedap air itu akan jenuh. Geomorfologi sebagai salah satu bagian dari ilmu kebumian yang mempelajari konfigurasi permukaan bumi dan prosesproses yang membentuk dan merubahnya telah banyak diaplikasikan bagi kepentingan umat manusia, salah satunya aplikasinya adalah untuk memahami karateristik lahan. Vestappen (1983) menyebutkan bahwa geomorfologi dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang bentuk lahan (Landform) yang membentuk permukaan bumi , baik di atas maupun di permukaan laut, genesis dan perkembangannya yang akan datang, sejalan dengan konteks lingkungannya. Berdasarkan definisi bentuklahan insan prasetiyo Ikuti 3 Lihat profil lengkapku Mengenai Saya 2015 (6) 2014 (9) November (8) CONTOH MAKALAH GEOGRAFI LINGKUNGAN ( SUMBER DAYA A... CONTOH PROPOSAL SKRIPSI Karakteristik Longsorlahan... Contoh Skripsi GEOGRAFI CONTOH SOAL UTS SEM.1 KELAS VII RPP IPS Kelas VII sem. 1 RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP 01) Sekolah ... LEMBAR KERJAANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KDIP... RPP IPS semester 1 kelas VII Oktober (1) Arsip Blog 1 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk

Upload: muhammad-faizul-anwar

Post on 07-Nov-2015

131 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

tttt

TRANSCRIPT

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 1/28

    Mengenal IPS dan Geografi

    GEOGRAFI

    Kamis, 27 November 2014

    Contoh Skripsi GEOGRAFI

    1BABI

    PENDAHULUAN

    1.1.LatarBelakang

    Tanahlongsorseringmelandabeberapawilayahditanahair.Beberapafaktoralami

    yangmenyebabkanseringnyaterjadibencanatersebutantaralainbanyakdijumpaigunung

    apibaikyangmasihaktifmaupunyangnonaktifterutamapulausumatrabagianbaratdan

    pulaujawabagianselatan.Keduawilayahtersebutmerupakanbagiandaricincinapiyang

    melingkari cekung samudra pasifik dari benua asia sampai benua amerika, selain itu

    wilayah Indonesia merupakan wilayah pertemuan tiga lempeng australia, eurasia dan

    pasifik sehingga sering di landa gempa bumi tektonik.Guncangan gempa tersebut dapat

    mengakibat tanah longsor pada daerah perbukitan dengan lereng yang curam

    (Rudiyanto,2010)

    Peristiwatanahlongsorseringterjadipadalerengalamiataulerengnonalamidan

    sebenarnya merupakan fenomena alam, yaitu alam mencari keseimbangan baru akibat

    adanya gangguan atau faktor yang mempengaruhi dan menyebabkan terjadinya

    pengurangankuatgesersertapeningkatan tegasangeser tanah(Suryolelono(2002)dalam

    Kuswaji(2008)).

    Munir(2006)tanahlongsorakanterjadidisuatutempatapabilatigahalberikutini

    telahterpenuhi,yaitu:

    1. Adanya lereng yang cukup curam yang memungkinkan suatu volume besar tanah

    meluncurataubergerak.

    2. Adanya lapisan di bawah tanah permukaan yang kedap air dan lunak yang akan

    berfungsisebagaibidangluncur.

    3.Terdapatcukupairdalamtanahsehinggalapisantanahyangberadatepatdiataslapisan

    kedapairituakanjenuh.

    Geomorfologi sebagai salah satu bagian dari ilmu kebumian yang mempelajari

    konfigurasi permukaan bumi dan prosesproses yang membentuk dan merubahnya telah

    banyak diaplikasikan bagi kepentingan umat manusia, salah satunya aplikasinya adalah

    untukmemahamikarateristik lahan.Vestappen (1983)menyebutkanbahwageomorfologi

    dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang bentuk lahan (Landform) yang membentuk

    permukaanbumi ,baikdiatasmaupundipermukaanlaut,genesisdanperkembangannya

    yangakandatang,sejalandengankontekslingkungannya.Berdasarkandefinisibentuklahan

    insan prasetiyo Ikuti 3

    Lihat profil lengkapku

    Mengenai Saya

    2015 (6)

    2014 (9)November (8)

    CONTOH MAKALAH GEOGRAFILINGKUNGAN ( SUMBER DAYA A...

    CONTOH PROPOSAL SKRIPSIKarakteristik Longsorlahan...

    Contoh Skripsi GEOGRAFI

    CONTOH SOAL UTS SEM.1 KELAS VII

    RPP IPS Kelas VII sem. 1

    RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP01) Sekolah...

    LEMBAR KERJAANALISIS KETERKAITANSKL, KI, dan KDIP...

    RPP IPS semester 1 kelas VII

    Oktober (1)

    Arsip Blog

    1 Lainnya BlogBerikut BuatBlog Masuk

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 2/28

    tersebut dapat diketahui bahwa bentuk lahan adalah konfigurasi permukaan bumi yang

    mempunyairiliefkhas,karenapengaruhkuatdaristrukturkulitbumidanbekerjanyaproses

    alampadabatuanpenyusunnyadidalamruangdanwaktutertentu.

    Cooke dan Doornkamp (1994), menjelaskan kontribusi geomorfologi terhadap

    penilaiankejadiangerakanmassa,bahwaadabeberapa faktoryangperludiketahuiuntuk

    menilaikejadiangerakanmassaatautanahlongsor,yaitu:Lereng,drainase,batuandasar,

    tanah, bekasbekas longsor sebelumnya, iklim dan pengaruh aktivitasmanusia.Mengacu

    padaberbagai konsep tersebut,makadapat disimpulkanbahwa adahugungan erat antara

    kondisi geomorfologi suatu wilayah dengan karateristik kejadian longsorlahan, karena

    faktorfaktor penyusun bentuklahan juga akan berpengaruh terhadap karateristik tanah

    longsoryangdicerminkandenganberbagaitipelongsoran.

    KabupatenBanyumasterutamadibagianutaradanselatansebagianbesartanahatau

    batuanya di bentuk oleh batuan vulkanik yang tanah pelapukanya gembur, dan sebagian

    daerahnya berlereng terjal, sehingga pada musim hujan rentan sekali dengan potensi

    terjadinya gerakan tanah yang dapat merubah kelestarian alam dan mengancam

    kenyamanan penduduk setempat (Anonim,BAPPEDA,2003). Kabupaten Banyumas

    mempunyaitingkatkerawanancukuptinggiterhadaptanahlongsor,14Kecamatandari27

    Kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas adalah wilayah yang mempunyai tingkat

    kerawananyangcukuptinggiterhadapkejadiantanahlongsorberdasarkanhasilpemetaan

    yangdilaksanakanolehpemerintahdaerah,KecamatanAjibarangsalahsatuKecamatandi

    Banyumasyangmempunyai tingkat kerawananbencana longsorlahan, tingkat kerawanan

    longsorlahandisebabkankarenakemampuantanahmeloloskanairlambat.

    Longsorlahanmenyebabkankerugianbagimanusia,dampakyangditimbulkanoleh

    bencanaalam ini sangatbervariasi tergantungdari intensitasbencana sertakondisi sosial

    ekonomidaerahyang terkenabencana.Secaraumumdampakbencana inidikelompokan

    menjadi2yaitudampakterhadaplingkunganfisikdandampakterhadaplingkungansosial

    (Sutikno(1985)dalamSuwarnodanSutomo(2007)).Longsorlahanmerupakanprosesalam

    dapatmenyebabkantimbulnyabencanatermasukdalamprosesgeomorfikyangbekerjadi

    permukaanbumiyangcenderungmengubahkonfigurasimukabumi.

    Faktorfaktorpenyebabterjadinyalongsorlahanadalahfaktoraktifdanfaktor

    pasif. Faktor pasif meliputi litologi, stratigrafi , topografi, struktur, geologi, dan iklim,

    sedangkanfaktoraktifmeliputialiranairdancampurtangankegiatanmanusia.Terjadinya

    gerakanmassa(tanahdanbatuan)semuanyatergantungpadageologi,topografi,Sertaiklim

    (SharpedalamThornburyDalamImamHarjono)

    Permeabilitastanahdapatdinyatakansebagaikecepatanbergeraknyasuatucairan

    pada media berpori dalam keadaan jenuh, permeabilitas menyatakan cepat lambatnya

    masuknyaairkedalamtanah,apabilamasuknyaair lambat,makaakanmenambahbeban

    tanah dan mempengaruhi tingkat terjadinya longsorlahan. Salah satu penyebab longsor

    adalahteksturtanah,teksturtanahberpengaruhpadapermeabilitastanah,jikapermeabilitas

    lambat,makaakanmudahterjadinyalongsorlahan.

    Melihat latar belakang di atas, maka penulis mengambil judul Kajian Laju

    Permeabilitas TanahDan Sebaran Longsorlahan di Kecamatan Ajibarang Kabupaten

    Banyumas.

    1.2.RumusanMasalah.

    BerdasarkanUraiandiatasdapatdirumuskanmasalahSebagaiBerikut

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 3/28

    Bagaimanakah laju permeabilitas tanah dan sebaran longsorlahan di daerah Kecamatan

    Ajibarang

    1.3.TujuanPenelitian.

    Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui laju permeabilitas tanah dan sebaran

    longsorlahandidaerahKecamatanAjibarang

    1.4.ManfaatPenelitian.

    Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberi informasi tentang

    longsorlahan, sebaran longsorlahan dan permeabilitas tanah, memberi informasi kepada

    mahasiswadanmasyarakat tentang sebaran longsordankejadian longsorlahan didaerah

    KecamatanAjibarangKabupatenBanyumas.

    6BABII

    TINJAUANPUSTAKA

    2.1.Longsorlahan

    Longsorlahanmerupakanbentukerosidimanapengangkutanataugerakanmasa

    tanah terjadi pada suatu saat dalam volume yang relatif besar. Peristiwa tanah longsor

    dikenalsebagaigerakanmasatanah,batuan,ataukombinasinya,seringterjadipadalereng

    lereng alam atau buatan dan sebenarnya merupakan fenomena alam yaitu alammencari

    keseimbangan baru akibat adanya gangguan atau faktor yang mempengaruhinya dan

    menyebabkanterjadinyapengurangankuatgesertanah.(Suripin,2002)

    DirektoratVulkanologidanMitigasiBencanaGeologi(2005),tanahlongsordapat

    terjadikarenafaktoralamdanfaktormanusia.

    A.FaktorAlam

    Kondisialamyangmenjadifaktorutamaterjadinyalongsorlahanantaralain:

    1.Kondisigeologi:batuanlapuk,kemiringanlapisan,sisipanbatulempung,lerengyang

    terjal diakibatkanoleh struktur sesardankekar, gempabumi, stratigrafi, dangunung

    api, lapisan batuan yang kedap air miring ke lereng yang berfungsi sebagai bidang

    longsoran,adanyaretakankarenaprosesalam.

    2. Keadaan tanah:erosidanpengikisan, adanyadaerah longsor lama,ketebalan tanah

    pelapukanbersifatlembek,butiranhalus,tanahjenuhkarenaairhujan.

    3.Iklim:curahhujanyangtinggi,air(hujanyangdiatasnormal)

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 4/28

    4.Keadaantopografi:lerengyangcuram

    5.Keadaantataair:kondisidrainaseyangtersumbat,akumulasimassaair,erosidalam,

    pelarutandantekananhidrostatika,susutaircepat,banjirdanaliranbawahtanahpada

    sungailama.

    B.FaktorManusia

    Ulahmanusiayangtidakbersahabatdenganalamantaralain:

    1.Pemotongantebingpadapenambanganbatupadalerengyangterjal

    2.Penimbunantanahurugandidaerahlereng.

    3.Kegagalanstrukturdindingpenahantanah.

    4. Perubahan tata lahan seperti penggundulan hutan menjadi lahan basah yang

    menyebabkan terjadinya pengikisan oleh air permukaan dan menyebabkan tanah

    menjadilembek.

    5.Adanyabudidayakolamikandengangenanganairdiataslereng.

    6.Sistempertanianyangtidakmemperhatikanirigasiyangaman.

    7.Pengembanganwilayahyangtidakdiimbangidengankesadaranmasyarakat,sehingga

    RUTRtidakditaatiyangakhirnyamerugikansendiri.

    8. Sistemdrainasedaerah lereng tidakbaikyangmenyebabkan lereng semakin terjal

    akibatpenggerusanolehairsaluranditebing.

    9. Adanya retakanakibatgetaranmesin ledakan,bebanmassayangbertambahdipicu

    bebankendaranaan,bangunandekattebing,tanahkurangpadatkarenamaterialurugan

    ataumateriallongsoranlamapadatebing.

    10.Terjadinyabocoranairsalurandanluapanairsaluran.

    Arsyad(1989), mengemukakan bahwa longsorlahan ditandai dengan bergeraknya

    sejumlahmassa tanahsecarabersamasamadan terjadi sebagaiakibatmeluncurnya suatu

    volumetanahdiatassuatulapisanagakkedapairyangjenuhair.Lapisanyangterdiridari

    tanah liat atau yangmengandungkadar tanah liat tinggi setelah jenuh air akan bertindak

    sebagaipeluncur.Longsoranakanterjadijikaterpenuhitigakeadaansebagaiberikut:

    a.Adanyalerengyangcukupcuramsehinggamassatanahdapatbergerakataumeluncur

    kebawah

    b.Adanyalapisandibawahpermukaantanahyangagakkedapairdanlunak,yangakan

    menjadibidangluncur,dan

    c.Adanyacukupairdalamtanahsehinggalapisanmassatanahyangterjadidiataslapisan

    kedapairtersebutmenjadijenuh.

    2.2.JenisJenisLongsoran

    ESDM (2003), ada 6 (enam) jenis tanah longsor, yaitu: longsoran translasi,

    longsoran rotasi, pergerakan blok, runtuhan batu, rayapan tanah, dan aliran bahan

    rombakan.

    jenis longsor translasi dan rotasi paling banyak terjadi di Indonesia, hal tersebut

    dikarenakan tingkat pelapukan batuan yang tinggi, sehingga tanah yang terbentuk cukup

    tebal.

    Tabel2.1.JenisJenisLongsoranNo. Jenis Sketsa Keterangan

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 5/28

    Longsoran1. Longsoran

    Translasi

    Longsorantranslasiadalahbergeraknyamassatanahdanbatuanpadabidanggelincirberbentukrataataumenggelombanglandai.

    2. LongsoranRotasi

    Longsoranrotasiadalahbergeraknyamassatanahdanbatuanpadabidanggelincirberbentukcekung.

    3. PergerakkanBlok

    Pergerakanblokadalahbergeraknyabatuanpadabidanggelincirberbentukrata.Longsoraninidisebutlongsorantranslasiblokbatu

    4. RuntuhanBatu

    Runtuhanbatuadalahruntuhnyasejumlahbesarbatuanataumateriallainbergerakkebawahdengancarajatuhbebas.Umumnyaterjadipadalerengyangterjalhinggamenggantung.

    5. RayapanTanah

    Rayapantanahadalahjenisgerakantanahyangbergeraklambat.Jenisgerakantanahinihampirtidakdapatdikenali.Rayapantanahinibisamenyebabkantiangtelepon,pohon,danrumahmiring.

    6.AliranBahanRombakan

    Gerakantanahiniterjadikarenamassatanahbergerakdidorongolehair.Kecepatanalirandipengaruhikemiringanlereng,volumedantekananair,sertajenismaterialnya.Gerakannyaterjadidisepanjanglembahdanmampumencapairibuanmeter.

    Sumber:ESDM(2003)

    2.3.PermeabilitasTanah.

    Permeabilitastanahadalahkemampuantanahuntukmeloloskanairmelaluipori

    poridalamkeadaanjenuh.Airmasukdalamtanahakanmengurangigesekandalamtanah

    sehinggamempengaruhitingkatkerentanantanahlongsor.

    Permeabilitas timbul karena adanya pori kapiler yang saling bersambungan satu dengan

    yang lainya. Secara kuantitatif permeabilitas dapat dinyatakan sebagai kecepatan

    bergeraknya suatu cairan pada media berpori dalam keadaan jenuh. Permeabilitas tanah

    menyatakancepat lambatnyamasuknyaairkedalamtanah,apabilamasuknyaair lambat,

    maka akan menambah beban tanah dan mempengaruhi tingkat terjadinya longsorlahan.

    BerikutadalahTabelklasifikasipermeabilitastanah.

    Tabel2.2.KlasifikasiPermeabilitasTanah

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 6/28

    BentukMedan KemiringanLereng SatuanMorfologi

    (%) ()

    DatarLandaiAgakTerjalTerjalSangatTerjalTegak

    05515153030505070>70

    0339917172727363690

    DataranPebukitanbereliefhalusPebukitanbereliefsedangPebukitanbereliefagakkasarPebukitanbereliefkasarPerbukitan berelief sangatkasar

    PermeabilitasTanah Kecepatan(Cm/jam)Cepat >12,5Agakcepat 6,2512,5Sedang 2,06,25Agaklambat 0,52,0Lambat

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 7/28

    banyakkemampuanmenyerap air, sehingga semakinbesar peranannya terhadapkejadian

    tanah longsor.Tekstur tanah di peroleh dengan analisis sampel tanah di laboratorium.

    (Arsyad(1971)dalamDwiKurniawan(2012))

    Tabel.2.4.klasifikasiTeksturTanah.Kriteria Keterangan

    Tanahberteksturkasar,meliputi : teksturpasirandanpasirgeluhanTanahberteksturagakkasar,meliputi:teksturgeluhpasirandangeluhpasiransangathalusTanah bertekstur sedang, meliputi : tekstur geluh pasiransangatluas,geluh,geluhdebuan,danabuTanah bertekstur Agak halus, Meliputi : tekstur geluhlempungan,pasiran,dangeluhlempungdebuan.Tanahberteksturhalus,melputi:teksturlempungberpasir,lempungdebudanlempung.

    SangatBaik

    Baik

    Sedang

    Jelek

    Sangatjelek

    Sumber:(Arsyad(1971)dalamDwiKurniawan(2012))

    Beberapa sifat tanah yang mempengaruhi longsorlahan adalah tekstur ,struktur,

    kandungan bahan organik, sifat lapisan tanah, kedalaman tanah,dan tingkat kesuburan

    tanah.tekstur,strukturtanahdankedalamantanahmenentukanbesarkecilnyaairlimpasan

    permukaan dan laju penjenuhan tanah oleh air.(Arsyad (1971) dalam Dwi Kurniawan

    (2012))

    2.6PenelitianSebelumnya.Tabel.2.5.PerbandinganPenelitianSebelumnyadenganPenelitianPeneliti

    Peneliti Judul Tujuan Metode HasilPeneliti,2013 KajianLaju

    PermeabilitasTanahDanSebaranLongsorLahandiKecamatanAjibarang

    UntukmengetahuiLajupermeabilitastanah,tempatkejadianDaerahlongsorlahandansebaranlongsorlahandidaerahpenelitian.

    Survailapangandananalisalaboratorium

    petasebaranlonsorlahandanpetapermeabilitas.

    DwiKurniawan,2012

    Kajianlajupermeabilitastanahterhadaptipelongsordikecamatanajibarangkabupatenbanyumas

    Untukmengetahuitipelongsorlahandidaerahpenelitian

    Untukmengetahuitingkatpermeabilitastanahdidaerahpenelitian

    Untukmengetahuihubunganyatingkat

    Survailapangandananalisislaboratorium

    Petalongsorlahan,petatipelongsorlahan,danpetapermeabilitas

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 8/28

    permeabilitastanahdengantipelongsor

    IndraPerdanaSaputra(2012)

    PengaruhLajuInfiltrasiTerhadapPersebaranlongsorlahandikecamatanPekuncenkabupatenBanyumas

    MengetahuiLajuInfiltrasi

    MengetahuilajuInfiltrasiterhadapsebaranLongsorlahan

    Observasilapangan

    Petalokasisebaranlongsorlahan.

    Suwarno,(2003)

    StudiGeomorfologiuntukEstimasiBahayadanResikoLongsorlahandikecamatanTanonKabupatenSragenProvinsiJawaTengah

    mempelajari,mengklasifikasidanmemetakankondisigeomorfologisebagaikarakteristikmedansebagaifaktorpendorongterjadinyalongsorlahandidaerahpenelitianmengetahuiagihantingkatbahayalongsorlahandidaerahpenelitian.mengetahuiresikoynagdiakibatkanolehlongsorlahandidaerahpenelitian.

    Survaidanobservasilapangandananalisalaboratorium

    PetageomorfologipetakerentananbahayalongsorlahanPetaresikolongsorlahan.

    2.7.LandasanTeori

    Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka dapat dirumuskan landasan teori sebagai

    berikut.

    Longsorlahanadalahperpindahanmaterialpembentuklerengberupabatuan,bahan

    rombakan tanah ataumaterial campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng.

    Proses terjadinya longsorlahan pada prinsipnya terjadi bila gaya pendorong pada lereng

    lebih besar dari pada gaya penahan.Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh besarnya

    sudutlerengair,bebansertaberatjenistanahbatuan.

    Permeabilitastanahmerupakansifatbahanberpori,dapatmengalirataumerembes

    dalam tanah. cepat lambatnya masuknya air kedalam tubuh tanah apabila masuknya air

    kedalam tanah lambat maka akan menjadi beban dan akan mempengaruhi terjadinya

    longsorlahan.

    2.8.KerangkaPikir

    Berdasarkantinjauanpustakadiatas,makadapatdiajukankerangkapikirpenelitian

    untukmenganalisistahapanpenelitian.

    Longsorbiasanyaterjadiketikamusimpenghujantibadanganintensitashujanyang

    tinggi.padasaatmusimkemaraupanjangkanmenyebabkantanahmempunyaikandungan

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 9/28

    airyangsedikitsehinggamenyebabkankeretakandanmerekahnyatanahpermukaan,ketika

    hujan.air akan masuk kebagian yang retak sehingga tanah dengan cepat menyerap

    air.intensitas yang tinggi biasanya seringmenjadikan kandungan air pada tanahmenjadi

    jenuhdalamwaktusingkat.

    Hujan lebatdapatmenimbulkanlongsorkarenamelalui tanah,airakanmasukdan

    terakumulasididalamtanah,sehinggatanahyangakanmenjadijenuhairkarenakandungan

    airyangmenjadikankondisitanahmenjadi,danadanyabatuanyanginpermeableterhadap

    air akanmenjadikan sebagai bidang gelincir longsor. namun longsor tidak selalu terjadi

    padasaatpenghujan.

    Gambar.2.1.KerangkaPikir

    HujanLaju Permeabilitas LambatLaju permeabilitas tanah dan Sebaran longsorlahanLongsorlahanTanahTanah Jenuh

    2.9.Hipotesis

    Berdasarkanlandasanteoridiatasmakadapatdirumuskanhipotesissebagaiberikut:

    1.Lajupermeabilitastanahmempengaruhilongsorlahan

    2.Lajupermeabilitasdidaerahpenelitiandidominasikelaspermeabilitaslambat

    18BABIII

    METODEPENELITIAN

    3.1WaktuDanTempatPenelitian

    3.1.1WaktuPenelitian.

    PenelitianinidilakukanpadabulanMei2012sampaiJuni2013.

    3.1.2TempatPenelitian.

    PenelitianinidilakukandiWilayahKecamatanAjibarangKabupatenBanyumas.

    3.2PopulasiPenelitian.

    Populasi merupakan keseluruhan subyek sebagai sumber data yang memiliki

    karateristik tertentu dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh area

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 10/28

    kejadianlongsorlahandansatuanbentuklahandiWilayahKecamatanAjibarang.

    3.3SampelPenelitian.

    Sampelyangdigunakandalampenelitian ini adalahdenganmenggunakan teknik

    purposive sampling karena pengukuran laju permeabilitas di lakukan di tempat kejadian

    longsorlahanyangmudahdi jangkau.Pengukuran permeabilitasberdasarkanpeta satuan

    bentuklahanyangsama.

    Jenisdatadalampenelitianiniyaitudataprimerdandatasekunder

    3.3.1Dataprimer

    Datayangdilakukanolehpenelitisecaralangsungdarisumberdatanya,dataini

    berupa:permeabilitastanahdansebarankejadianlongsorlahandidaerahpenelitian.

    3.3.2DataSekunder

    Data sekunder dalampenelitian ini adalah data curah hujan di daerahKecamatan

    Ajibarangdanpetasatuanbentuklahan.

    3.4Variabel

    Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel yang berpengaruh (

    independen)danvariabelyangterpengaruh(dependen)

    3.4.1Variabelyangberpengaruh:Lajupermeabilitas.

    3.4.2Variabelyangterpengaruh:SebaranlongsorLahan.

    3.5BahanDanAlatPenelitian.

    3.5.1BahanPenelitian

    PetasatuanbentuklahanKabupatenBanyumas

    3.5.2AlatPenelitian

    1. GPS ( global Positioning System ) manfaat GPS dalam penelitian ini adalah untuk

    menunjukan posisi benda di permukaan bumi secara cepat, dalam hal ini di gunakan

    untukmengetahuititikkordinat,sehinggamemudahkanuntukpembuatanpetadigital.

    2. Ring berdiameter 30 cm, yang di gunakan untuk pengukuran dan pengamatan laju

    permeabilitasdidaerahpenelitian.

    3.Emberuntuktempatair,yangnantinyadigunakanuntukmengukurlajupermeabilitas,

    pengambilanairdilakukandisekitardaerahpenelitian.

    4.Gelasukur,yaitusebagaialatukurairyangnantinyadimasukandalamring.

    5. Palu ,di gunakan untuk pemasangan ring di tanah dan untukmengidentifikasi batuan

    sertatanah.

    6.Kamera,digunakanuntukdokumentasidilapangan.

    7.Abnylevel,alatuntukmengukurkemiringanlereng.

    3.6TahapanPenelitian

    Penelitian ini di lakukanmelalui tiga tahap,yaitu tahapprakerja lapangan, tahap

    kerjalapangan,dantahapanalisisdata.

    1.TahapPraKerjaLapangan

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 11/28

    Tahap inimerupakan tahappersiapanuntukkerja lapangan ,mempersiapkanpeta

    satuanbentuklahnyangdiperolehdari(SuwarnodanSutomo2012)yangdigunakanuntuk

    penentuanlokasilongsorlahandidaerahpenelitiandanpersiapanalatalatyangdigunakan

    untuk kerja lapangan , pengurusan ijin penelitian, dan pengurusan akomodasi di daerah

    penelitian.

    2.TahapKerjaLapangan

    Tahapkerjalapanganinikegiatanyangdilakukanadalahpengumpulandata,datayang

    di kumpulkan adalah data Sebaran kejadian longsor lahan yang di peroleh dengan

    melakukanobservasilapanganpadalokasiyangterjadilongsorlahandandatapermeabilitas

    tanah yang di dapat dengan cara melakukan pengukuran permeabilitas tanah di lokasi

    longsorlahan.

    3.TahapAnalisisData

    1)LajuPermeabilitasTanah.

    Menganalisis data permeabilitas tanah di lakukan di lapangan dengan

    megklasifikasikankedalamlimakelas,yaknicepat, agakcepat, sedang, agak lambatdan

    lambat.

    2)SebaranLongsorlahan

    MenganalisissebaranlongsorlahandidaerahpenelitiandenganmenggunakanGPS,

    untukmenentukan titik longsor di daerah penelitian, analisis sebaran longsor dimasukan

    kedalamtabeldanpetasebaranlonsorlahan.

    3.7CaraPengumpulanData

    Penelitian inidi lakukandenganmetodesurveyyangdilakukandi lapangan,pada

    penelitianinipengumpulandatadilakukandengancarasebagaiberikut:

    3.7.1DataPrimer

    a.DataSebarankejadianlongsorlahan

    a) Peta satuanbentuklahansebagaidasaruntukmengetahuikejadian longsor lahandi

    daerahobservasilapangan.

    b)UntukmengetahuititikkordinatdaerahlongsoralatyangdigunakanadalahGPS

    c)Selanjutnyamenganalisiskejadianlongsordanpenyebaranya.

    b.DataPermeabilitasTanah.

    a)Pengukuranpermeabilitastanahdengancaramelakukanpemasanganringberdiameter

    30cm2padatanahdidaerahlongsorlahandengankedalamankirakira7cm.

    b) Ring di isi air sampai tanah berada pada titik jenuh, selanjutnya mengukur laju

    permeabilitasnyadengancaramenaruhtandabatasditengahtengahringkirakira2

    cmdaritanah.

    c)Selanjutnyaairdimasukankedalamringsampaimelebihiketinggianbatastanda,air

    yangdimasukanadalah1200mlair,inimerupakanstandaryangdigunakanpenelitidi

    setiappengukuranpermeabilitastanahpadakejadianlongsorlahan.

    d) Kemudian mengukur permeabilitas tanah dengan menggunakan stopwatch untuk

    mengetahuilamawaktuyangdibutuhkandalamperesapanair1200ml.

    3.7.2DataSekunder.

    Data sekunderdalampenelitian iniadalahpeta satuanbentuk lahanyangdidapat

    dari(SuwarnodanSutomo2012)DiKecamatanAjibarang.

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 12/28

    3.8AnalisisData.

    Analisis data dalampenelitian inimenggunakan analisis deskriptif kualitatif yang

    menggunakantabelfrekuensiyangnantinyadihitungdenganperhitunganrumusdariDancy

    yaitu rumusQ =V.A. untukmengetahui laju permeabilitas tanah dengan longsorlahan,

    makadapatdilihatpadaTabel.3.1.Permeabilitasdansebaranlongsorlahan.

    Tabel.3.1.Permeabilitastanahdansebaranlongsorlahan

    No KordinatSatuan

    bentuklahan Desa

    permeabilitasLaju

    cm/jamKelas

    permeabilitas

    Untukmenganalisiskejadianlongsorperkelaspermeabilitas,makadapatdijabarkankedalamTabel.3.2.kejadianlongsorperkelaspermeabilitasKelasPermeabilitas LajuCm/jam AngkaKejadian Prosentase(%)CepatAgakCepatSedangAgakLambatLambat

    24BABIV

    HASILDANPEMBAHASAN

    4.1.DeskripsiWilayahDaerahPenelitian

    4.1.1.LetakdanLuaswilayah

    Letak astronomis Kecamatan Ajibarang secara geografis terletak pada koordinat

    109023,6BTsampai109085,9BTdan7234,3LSsampai72750,5LS.

    Kecamatan Ajibarang merupakan bagian dari 27 kecamatan di kabupaten

    Banyumas, Kecamatan Ajibarang mempunyai luas 6.906,45 hektar.Wilayah Kecamatan

    Ajibarang secaraAdministrasi (Gambar 4.1) berbatasan denganwilayahwilayah sebagai

    berikut:

    SebelahUtaraBerbatasandengan:KecamatanPekuncen

    SebelahSelatanBerbatasandengan:KecamatanWangondan

    KecamatanPurwojati

    SebelahTimurBerbatasandengan:KecamatanCilongok

    SebelahBaratberbatasandengan:KecamatanGumelar

    Kecamatan Ajibarang terbagi menjadi 15 Desa, yaitu Desa Darmakradenan, Tipar

    kidul, Sawangan, Jingkang, Banjarsari, Kalibenda, Pancurendang, Pancasan, Karang

    bawang,Kracak,AjibarangKulon,Ajibarangwetan,Lesmana, Pandansari,danCiberung.

    Untuk lebih lanjutdapatdilihatdalamTabel 4.1.Daftar namaDesabeserta luaswilayah

    masingmasing.

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 13/28

    Tabel4.1.DaftarnamadanluasdesadiKecamatanAjibarangNo Desa Luas/ha

    1. DarmaKradenan 1286,742. Tiparkidul 981,583. Sawangan 816,594. Jingkang 700,475. Banjarsari 467,896. Kalibenda 134,477. Pancurendang 308,598. Pancasan 256,099. Karangbawang 375,6210. Kracak 486,7111. AjibarangWetan 165,6812. Ajibarangkulon 240,7913. Lesmana 234,5514. Pandansari 181,2715. Ciberung 268,33

    Jumlah 6.906,45Sumber:SuwarnodanSutomo2012

    LetakGeografisKecamatanAjibarang berada di bagian baratwilayahKabupaten

    Banyumas. Secara morfologi banyak di jumpai dataran, perbukitan dan pegunungan.

    sehinggadaerahKecamatanAjibarangmemilikireliefsedangdankasar.

    Gambar.4.1.PetaAdministrasiKecamatanAjibarang.

    4.1.2.Iklim

    Iklim adalah kondisi ratarata cuaca dalam waktu yang panjang, iklim di bumi sangat

    dipengaruhiolehposisimatahariterhadapbumi,terdapatbeberapaklasifikasiiklimdibumi

    iniyangditentukanolehletakgeografis,secaraumumkitadapatmenyebutnyaiklimtropis.

    Klasifikasiiklimmerupakansistempenanamanterhadapkesamaansifatsifatunsur

    iklimdisuatuwilayah,sehinggadapatdikelompokanmenjadikelaskelasiklim.

    Tabel4.2.LetakketinggianmasingmasingDesadikecamatanAjibarangNo Desa Ketinggian1 AjibarangKulon 1392 Ajibarangwetan 1433 Banjarsari 1834 Ciberung 1485 Darmakradenan 2066 Jingkang 2157 Kalibenda 1788 KarangBawang 2059 Kracak 16110 Lesmana 14211 Pancasan 16212 Pancurendang 17813 Pandansari 19214 Sawangan 23315 TiparKidul 153

    Sumber:PetaRBIKecamatanAjibarang

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 14/28

    Keadaan iklim di Kecamatan Ajibarang dapat ditentukan dengan menggunakan

    penggolongan iklimmenurutJunghun,klasifikasimenurutJunghundidasarkanpada letak

    ketinggiansuatutempat,semakintinggiletaksuatutempatsuhunyaakansemakinrendah.

    Junghunmembagiiklimdiindonesiaberdasarkantinggitempat,yaitu:

    1. Daerah(Zone)panas,yaitudaerahyang terletakpadaketinggian100700dpl, suhu

    rataratalebih22C,Zoneinibaikuntuktanamanpadi,jagung,teh,tebudanlainlain

    2.Daerah(Zone)sedang,yaitudaerahyangterletakpadaketinggian7001500dpl,dengan

    suhu ratarata tahunanmencapai 1522 C, daerah ini cocok untuk tananaman kopi,

    sayursayurandanteh.

    3.Daerah(Zone)sejuk,yaitudaerahyangterletakpadaketinggian15002500dpldengan

    suhutahunan1115C.cocokuntuktanamanpinus,kinadansayuran.

    4.Daerah(Zone)dingin,yaitudaerahyangterletakpadaketinggian2500mdpl,dengan

    suhutahunan11C,daerahinicocokuntuktanamanbudidaya.

    Perbedaan suhu di Indonesia adalah akibat dari perbedaan letak ketinggian suatu

    tempat (Elevasi), besarnya gadien suhu vertikal di Indonesia ratarata 0,61% oC/100 m,

    sehinggasuhutahunansuatutempatdiIndonesiadapatdigunakanrumusdariBraakyaitu,

    t:(26,30,61xh)oC

    t:Suhurataratatahunan

    26,3:Suhurataratadipulaujawa

    0,61:Gradiensuhuvertikaluntukpulaujawa

    H:Ketinggiansuatutempat(dalamsatuanhectometer)

    KecamatanAjibarang terletakpadaketinggian233Mdpl,makauntukmemasukan

    letak ketinggian ke rumus di lakukan perubahan dalam satuan meter ke dalam satuan

    hektometer, untuk lebih lanjut letak ketinggian Kecamatan Ajibarang bisa di masukan

    dalamrumus

    t:(26,3(0,61x233M))oC

    t:(26,30,61x2,33Hm)oC

    t:24oC

    Dengan demikian menurut klasifikasi iklim didasarkan pada penggolongan oleh

    Junghun, maka Kecamatan Ajibarang terletak pada daerah(Zone) panas, dikarenakan

    ketinggian wilayah menurut Junghun pada daerah (Zone) panas ketinggian tempatnya

    mencapai100700Mdpl,daerahAjibarangcocokuntuktanamanpadi,jagung,kelapa,dll.

    4.1.3.KondisiGeomorfologi

    Prosesgeomorfologiyang terdapatdidaerahpenelitianadalahproseseksogen,

    proseseksogentersebutterdiriataspelapukanbatuan,erosidanlongsorlahan.Prosesbatuan

    bisa dilihat dari zona pelapukan tebal hingga sangat teba, topografi di daerah penelitian

    bergelombang lemah karena merupakan daerah peralihan antara dataran rendah dengan

    perbukitan

    Satuan bentuklahanmerupakan pengelompokan lahan yang di dasarkan pada

    topografi,strukturbatuan,danrelief.

    KecamatanAjibarangterbagimenjadi8satuanbentuklahan,yaitu:

    1.Datarangelombangberbatuannapal.

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 15/28

    2.Datarangelombangberbatuantuffa

    3.Pegununganberbatuanbatupasir

    4.Pegununganberbatuangamping

    5.Pegununganberbatuantuffa

    6.Perbukitanberbatuanpasir

    7.Perbukitanberbatuannapalgampingan

    8.Perbukitanberbatuantuffa

    MorfologidiKecamatanAjibarangterdiriatasperbukitandanpegunungansebesar

    63,81 % sedangakan 36,19 % berupa daratan. Kecamatan Ajibarang merupakan daerah

    dataranrendahdenganketinggianmencapai100500Mdpl.

    TopografidiKecamatanAjibarangditunjukanberdasarkankondisiketinggiandan

    kemiringan lahanya, kondisi ketinggianKecamatanAjibarang bervariasi,meliputi dataran

    rendah dan perbukitan, sedangkan topografi di daerah penelitian merupakan daerah

    perbukitanbergelombangdenganreliefhalushinggakasar.

    Sumber:SuwarnodanSutomo2012

    Gambar.4.2.PetaSatuanBentuklahanKecamatanAjibarang

    4.1.4.Geologi

    FormasibatuandiKecamatanAjibarangterdiridari3formasibatuan(Suwarno

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 16/28

    danSutomo2012)yaitu:

    1.Batuangunungapislamettakteruraikan(QVS)

    Batuangunungapislametteruraiterdiriatasbatubreksi,lava,lapili,tuffadari

    gunung api dan pusatpusat erupsi di sebelah barat membentuk dataran dan bukitbukit

    tinggiyangtertutupolehtanahberwarnaabuabutuasampaicoklatdankuningkemerahan.

    FormasibatuangunungapidiKecamatanAjibarangterdiridaribatuantuffa.

    2.FormasiHalang(Tmph)

    Formasihalangberumurmiosentengahsampaiphiosenawal,terdiridarisatuan

    batupasir tufaan,konglomerat,napaldanbatugamping.Formasi inidiendapkansebagai

    endapanturbiditdalamlingkunganbatialdandiendapkandengansatuanbatuankumbang,

    formasihalangdiKecamatanAjibarangterdiridaribatuantuffadannapal.

    3.FormasiTapak(Tpt)

    Formasitapakterdiridaribatupasir,batugampingdannapalgampinganberumur

    pliosendanendapanalluvial.

    4.1.5.Tanah

    Informasijenistanahdapatdiambildariinterpretasipetajenistanahkabupaten

    Banyumas (BAPPEDA),Kecamatan Ajibarang mempunyai kandungan tanah dengan

    macammacamsebagaiberikut:

    1.AluvialkelabuKekuningan

    Tanahaluvialkelabukekuninganberkembangdidaerahdengantingkatdraenase

    yang baik. Tanah alluvial umumnya mempunyai masalah dengan kekurangan air, tanah

    alluvial mempunyai susunan berlapis atau kadar organik tak teratur dengan kadar fraksi

    kurangdari60%padakedalamanantara25100Mdaripermukaantanahmineral.Tanah

    alluvialhanyameliputi lahanyangseringataubarusajamengalamiendapanbahanbahan

    koluvialakibatangkutandaridaerahdiatasnya.

    2.AsosiasialluvialKelabu

    Tanahalluvialdenganasosiasiberwarnakelabu,coklatdanhitamsifatnyaberaneka

    ragam,produktivitas tanahrendahhingga tinggidapatdipergunakanuntukpertaniandan

    pemukiman , jenis tanaman yang dapat tumbuh pada tanah ini tergantung pada derajat

    keasamanya(Ph)tanahderat,sedikitasam,netralsampaibasah.

    3.Latosolmerahkekuningkuningandanpedzolitmerahkuning

    Komplek tanah latosolmerah kekuningkuningan dan pedzolitmerah kuning

    merupakan asosiasi penggabungan antara tanah jenis latosol dengan tanah jenis

    pedzolik.Tanahinimempunyaisifatfisikyangbaikdantingkatkesuburanyacukup,tanah

    latosal yang disawahkan mempunyai lapisan bawah yang umumnya padat dan daya

    rembesnyaberasosiasidenganpedzolikdanlitosol.

    4.LatosolCoklat

    Tanahiniterbentukdaribahantuffvolkanintermedier,batuliat(lunak)danbatuan

    sedimen,tanah telah mengalami perkembangan struktur yang lanjut,potensi tanah baik

    untukusahapertaniansedangkanpadadaerahyangberlerengcuramcocokuntuktanaman

    tahunandenganfaktorpembatasberupalerengcuramdanterkadangberbatu.

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 17/28

    4.2.HasilPenelitian

    4.2.1.Sebaranlongsorlahan

    Longsorlahan merupakan bentuk erosi dimana pengangkutan atau gerakan masa

    tanah terjadi pada suatu saat dalam volume yang relatif besar. Peristiwa tanah longsor

    dikenalsebagaigerakanmasatanah,batuan,ataukombinasinya,seringterjadipadalereng

    lereng alam atau buatan dan sebenarnya merupakan fenomena alam yaitu alammencari

    keseimbangan baru akibat adanya gangguan atau faktor yang mempengaruhinya dan

    menyebabkanterjadinyapengurangankuatgesertanah.(Suripin,2002).

    Padadaerahpenelitianterdapat57titiklongsoryangterbagi8satuanbentuklahan.

    A. Satuan bentuklahan pegunungan berbatuan gamping terdapat 15 titik longsor yang

    terletakdiDesaDarmakaradenan,Sawangan,Pancasan,TiparkiduldanBanjarsari.

    B. Satuan bentuklahan perbukitan berbatuan napal gampingan terdapat 4 titik longsor

    yangterletakdiDesaDarmakaradenan.

    C. Satuan bentuklahan pegunungan berbatuan batu pasir terdapat 7 titik longsor yang

    terletakdiDesaKracakdanTiparkidul.

    D. Satuan bentuklahan dataran bergelombang berbatuan napal terdapat 4 titik longsor

    yangterletakdiDesakracak.

    E.Satuanbentuklahanpegununganberbatuantuffaterdapat3titiklongsoryangterletak

    diDesaCiberung.

    F.Satuanbentuklahanperbukitanberbatuantuffaterdapat16titiklongsoryangterletakdi

    DesaSawangandanTiparkidul.

    G.Satuanbentuklahandataranbergelombangberbatuantuffaterdapat4titiklongsoryang

    terletakdidesaBanjarsari.

    H. Satuan bentuklahan perbukitan berbatuan batu pasir terdapat 4 titik longsor yang

    terletakdiDesaDarmakaradenan.

    Tabel4.3.DistribusiSebaranLongsorlahanberdasarkanbentuklahan

    NoKoordinat

    Satuanbentuklahan LokasiX Y

    1 282369 9179838 Pegununganberbatuangamping DarmaKeradenan2 283637 9179978 Perbukitanberbatuannapal

    gampingan3 285045 9180904 Pegununganberbatuanbatupasir Kracak4 285045 9180800 Pegununganberbatuanbatupasir5 285315 9180570 Dataranbergelombangberbatuan

    napal6 285047 9180638 Pegununganberbatuanbatupasir7 285165 9180631 Pegununganberbatuanbatupasir8 285291 9180578 PegununganberbatuanbatupasirLanjutantable9 285379 9180400 Dataranbergelombangberbatuan

    napal10 285413 9180430 Dataranbergelombangberbatuan

    napal11 285459 9180386 Dataranbergelombangberbatuan

    napal12 286233 9181710 Pegununganberbatuantuffa Ciberung13 286299 9181578 Pegununganberbatuantuffa14 286394 9181472 Pegununganberbatuantuffa15 289651 9178952 Pegununganberbatuangamping Sawangan16 289709 9178862 Pegununganberbatuantuffa

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 18/28

    17 289721 9178806 Pegununganberbatuantuffa18 288071 9177696 Pegununganberbatuangamping Pancasan19 287890 9177702 Pegununganberbatuangamping20 287901 9177691 Pegununganberbatuangamping Sawangan21 287913 9177683 Pegununganberbatuangamping22 287393 9177675 Pegununganberbatuangamping23 287961 9177672 Pegununganberbatuangamping24 288162 9177734 Pegununganberbatuangamping25 288239 9177730 Pegununganberbatuangamping26 288378 9177686 Pegununganberbatuangamping27 288638 9177644 Pegununganberbatuangamping28 288613 9177647 Pegununganberbatuangamping29 288719 9177668 Pegununganberbatuangamping30 288768 9177666 Pegununganberbatuangamping31 283917 9179050 Perbukitanberbatuanbatupasir Darma

    Keradenan32 284135 9179270 Perbukitanberbatuanbatupasir33 284130 9179236 Perbukitanberbatuanbatupasir34 284246 9179252 Perbukitanberbatuanbatupasir35 282145 9179088 Perbukitanberbatuannapal

    gampingan36 282139 9179006 Perbukitanberbatuannapal

    gampinganDarmaKeradenan

    37 282298 9179020 Perbukitanberbatuannapalgampingan

    38 283718 9176804 Pegununganberbatuanbatupasir TiparKidul39 283366 9176934 Pegununganberbatuanbatupasir40 283596 9176872 Perbukitanberbatuantuffa41 284356 9176560 Perbukitanberbatuantuffa42 284396 9176664 Perbukitanberbatuantuffa43 284415 9176530 Perbukitanberbatuantuffa44 284442 9176512 Perbukitanberbatuantuffa45 285381 9176794 Perbukitanberbatuantuffa46 285250 9176634 Perbukitanberbatuantuffa47 285237 9176846 Perbukitanberbatuantuffa48 285206 9176848 Perbukitanberbatuantuffa49 285191 9176852 Perbukitanberbatuantuffa50 285088 9176914 Perbukitanberbatuantuffa51 285024 9176998 PerbukitanberbatuantuffaLanjutantable52 285039 9176954 Perbukitanberbatuantuffa53 285411 9176789 Perbukitanberbatuantuffa54 291244 9178980 Dataranbergelombangberbatuan

    tuffaBanjarsari

    55 291241 9179062 Dataranbergelombangberbatuantuffa

    56 291240 9179028 Dataranbergelombangberbatuantuffa

    57 291219 9178962 Dataranbergelombangberbatuantuffa

    Sumber:SuwarnodanSutomo,2012

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 19/28

    Sumber:SuwarnodanSutomo2012

    Gambar.4.3.PetaSebaranLongsorlahandiKecamatanAjibarang

    4.2.2.Permeabilitas

    Permeabilitastanahadalahkemampuantanahuntukmeloloskanairmelaluipori

    poridalamkeadaanjenuh.Airmasukdalamtanahakanmengurangigesekandalamtanah

    sehinggamempengaruhitingkatkerentanantanahlongsor.

    Permeabilitas timbul karena adanya pori kapiler yang saling bersambungan satu

    dengan yang lainya. Secara kuantitatif permeabilitas dapat dinyatakan sebagai kecepatan

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 20/28

    Ci=NilaiTertingginilaiTerendahKelasInterval

    bergeraknya suatu cairan pada media berpori dalam keadaan jenuh. Permeabilitas tanah

    menyatakancepat lambatnyamasuknyaairkedalamtanah,apabilamasuknyaair lambat,

    maka akan menambah beban tanah dan mempengaruhi tingkat terjadinya

    longsorlahan.permeabilitas dapat di ukur di laboratorium dan dapat di ukur di lapangan,

    pada penelitian di lapangan pengukuran di lakukan dengan menggunakan ring yang

    berukuran30cm,contohpengukuransepertiterlihatpadaGambar.4.4.ringberdiameter30

    cm

    Gambar.4.4.PengukuranPermeabilitas

    Pengukuranpermeabilitasyangdilakukandilapangan,dalammengukurlaju

    permeabilitastanahnyadiukurdenganketentuanair1200ml,ketentuantersebutberlaku

    untuksemuatitiklongsorlahanyangdiambilsampelpermeabilitasnya,datahasil

    pengukuranpermeabilitasdilapangankemudiandianalisismenggunakanrumuslaju

    permeabilitasyaitu:Q=V.AQ=V.A

    Keterangan:

    Q=Debit(Cm3/jam)V=Laju(Cm/jam)

    A=Luaspenampang(Cm2)

    Dalam menganalisis data kelas permeabilitas tanah maka peneliti

    mengklasifikasikankelaspermeabilitastanah.

    Tabel4.4.klasifikasiLajuPermeabilitasTanahPermeabilitasTanah Kecepatan(Cm/jam)

    Cepat >12,5Agakcepat 6,2512,5Sedang 2,06,25Agaklambat 0,52,0Lambat

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 21/28

    Agaklambat 3,154,65Lambat 1,643,14

    Sumber:HasilSurveyLapangan2013

    Darihasilanalisisdatapengukuranlapangan,makadidapatkandatalaju

    permeabilitastanahpadatitiklongsorlahandidaerahpenelitian,adapundatahasil

    pengukuranpadatabel4.5.Permeabilitaspadadaerahlongsorlahan.

    Tabel4.6.Permeabilitaspadalokasilongsorlahan

    No

    Koordinat

    Satuanbentuklahan Lokasi

    Permeabilitas

    X YLaju

    Cm/jamKelasPermeabilitas

    1 282369 9179838 Pegununganberbatuangamping DarmaKeradenan

    9,14 Cepat2 283637 9179978 Perbukitanberbatuannapal

    gampingan8,15 Cepat

    3 285045 9180904 Pegununganberbatuanbatupasir Kracak 6,14 Sedang4 285045 9180800 Pegununganberbatuanbatupasir 6,14 Sedang5 285315 9180570 Dataranbergelombangberbatuan

    napal6,14 Sedang

    6 285047 9180638 Pegununganberbatuanbatupasir 6,14 Sedang7 285165 9180631 Pegununganberbatuanbatupasir 6,14 Sedang8 285291 9180578 Pegununganberbatuanbatupasir 6,14 Sedang9 285379 9180400 Dataranbergelombangberbatuan

    napal2,95 Lambat

    10 285413 9180430 Dataranbergelombangberbatuannapal

    2,95 Lambat

    11 285459 9180386 Dataranbergelombangberbatuannapal

    2,95 Lambat

    12 286233 9181710 Pegununganberbatuantuffa Ciberung 1,64 Lambat13 286299 9181578 Pegununganberbatuantuffa 1,64 Lambat14 286394 9181472 Pegununganberbatuantuffa 1,64 Lambat15 289651 9178952 Pegununganberbatuangamping Sawangan 2,72 Lambat16 289709 9178862 Pegununganberbatuantuffa 6,68 AgakCepat17 289721 9178806 Pegununganberbatuantuffa 6,68 AgakCepat18 288071 9177696 Pegununganberbatuangamping Pancasan 4,17 AgakLambat19 287890 9177702 Pegununganberbatuangamping 4,17 AgakLambat20 287901 9177691 Pegununganberbatuangamping Sawangan 4,42 AgakLambat21 287913 9177683 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat22 287393 9177675 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat23 287961 9177672 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat24 288162 9177734 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambatLanjutantabel25 288239 9177730 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat26 288378 9177686 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat27 288638 9177644 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat28 288613 9177647 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat29 288719 9177668 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat30 288768 9177666 Pegununganberbatuangamping 4,42 AgakLambat31 283917 9179050 Perbukitanberbatuanbatupasir Darma

    Keradenan6,53 AgakCepat

    32 284135 9179270 Perbukitanberbatuanbatupasir 6,53 AgakCepat33 284130 9179236 Perbukitanberbatuanbatupasir 6,53 AgakCepat34 284246 9179252 Perbukitanberbatuanbatupasir 6,53 AgakCepat35 282145 9179088 Perbukitanberbatuannapal

    gampingan4,90 Sedang

    36 282139 9179006 Perbukitanberbatuannapalgampingan

    DarmaKeradenan

    4,90 Sedang

    37 282298 9179020 Perbukitanberbatuannapalgampingan

    4,90 Sedang

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 22/28

    38 283718 9176804 Pegununganberbatuanbatupasir TiparKidul 3,42 AgakLambat39 283366 9176934 Pegununganberbatuanbatupasir 3,42 AgakLambat40 283596 9176872 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat41 284356 9176560 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat42 284396 9176664 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat43 284415 9176530 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat44 284442 9176512 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat45 285381 9176794 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat46 285250 9176634 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat47 285237 9176846 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat48 285206 9176848 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat49 285191 9176852 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat50 285088 9176914 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat51 285024 9176998 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat52 285039 9176954 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 Lambat53 285411 9176789 Perbukitanberbatuantuffa 3,10 LambatLanjutantabel54 291244 9178980 Dataranbergelombangberbatuan

    tuffaBanjarsari 2,15 Lambat

    55 291241 9179062 Dataranbergelombangberbatuantuffa

    2,15 Lambat

    56 291240 9179028 Dataranbergelombangberbatuantuffa

    2,15 Lambat

    57 291219 9178962 Dataranbergelombangberbatuantuffa

    2,15 Lambat

    Sumber:hasilsurveylapangan,2013

    Contohperhitunganpermeabilitastanahdenganlajupermeabilitasdilapangan:11,15menitRumusQ=V.ADiketahuiQ=1200Cm3/jam(Gelasukur)

    A=706,5Cm2(Luaspenampang)V=?

    JawabQ=1200Cm3/11,15menit(menitdijadikanJam)Q=1200Cm3/0,18583JamJadiV=Q:AV=(1200Cm3/0,18583):706,5V=6457,51:706,5V=9,14Cm/Jam(untukperhitunganpermeabilitasdilapanganyangberikutnyamenyesuaikanrumus)

    Berdasarkandatahasilpermeabilitastanahdilapangan,makadapatdideskripsikan

    bahwadaripenelitiandilapanganditemukan

    A.Permeabilitaslambat(1,643,14Cm/Jam)

    Pada kelas permeabilitas ini memiliki laju dari 1,643,14 Cm/jam ada 25 lokasi

    longsorlahan, kelas permeabilitas lambat ini terdapat pada satuan bentuklahan

    pegunungan berbatuan tuffa, perbukitan berbatuan tuffa, pegunungan berbatuan

    gamping, dataranbergelombang berbatuan tuffa dan dataran bergelombang berbatuan

    napal, pegunungan berbatuan batu pasir. Penyebaran permeabilitas terdapat di Desa

    TiparKidul,Banjarsari,Kracak,CiberungdanSawangan.

    B.Permeabilitasagaklambat(3,154,65Cm/Jam)

    Pada kelas permeabilitas ini memiliki laju dari 3,154,65 Cm/jam ada 15 lokasi

    longsorlahan, kelas permeabilitas agak lambat ini terdapat pada satuan bentuklahan

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 23/28

    pegunungan berbatuan batu pasir dan pegunungan berbatuan gamping, Penyebaran

    permeabilitasterdapatdiDesaTiparKiduldanSawangan.

    C.Permeabilitassedang(4,666,16Cm/jam).

    Pada kelas permeabilitas ini memiliki laju dari 4,666,16 Cm/jam ada 9 lokasi

    longsorlahan,kelaspermeabilitasSedang ini terdapatpada satuanbentuklahandataran

    bergelombangberbatuannapal,pegununganberbatuangamping,pegununganberbatuan

    batu pasir, dan Perbukitan berbatuan napal gampingan, Penyebaran permeabilitas

    terdapatdiDesaDarmakradenandanKracak.

    D.Permeabilitasagakcepat(6,177,67Cm/jam).

    Pada kelas permeabilitas ini memiliki laju dari 6,177,67 Cm/jam ada 6 lokasi

    longsorlahan, kelas permeabilitas agak cepat ini terdapat pada satuan bentuklahan

    perbukitan berbatuan batu pasir dan pegunungan berbatuan tuffa, Penyebaran

    permeabilitasterdapatdiDesaDarmakradenandanSawangan.

    E.Permeabilitascepat(7,689,14Cm/Jam)

    Pada kelas permeabilitas ini memiliki laju dari 7,689,14 Cm/jam ada 2 lokasi

    longsorlahan,kelaspermeabilitascepatiniterdapatpadasatuanbentuklahanperbukitan

    berbatuan napal gampingan dan pegunungan berbatuan gamping, Penyebaran

    permeabilitasterdapatdiDesaDarmakradenan.

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 24/28

    Gambar4.5.PetaPermeabilitasTanahdiKecamatanAjibarang

    4.2.3.HubunganPermeabilitastanahpadasebaranlongsorlahan

    Berdasarkananalisisdatasebaranlongsorlahandandatapermeabilitastanah,dapat

    disimpulkanbahwapermeabilitas di daerahpenelitiandi bagimenjadi limamacamkelas

    permeabilitastanah,diantaranya,lambat,agaklambat,sedang,agakcepat,dancepat,dengan

    sebaranlongsorlahansebanyak57titik.

    Faktoryangmempengaruhipermeabilitastanahadalahteksturtanah,teksturtanah

    di daerah penelitian tekstur tanah meliputi geluh debuan,geluh lempung debuan dan

    lempungdebuan.Pengaruhteksturtanahterhadaplongsorlahandidasarkanpadasedikitnya

    kandungan fraksi pasir,geluh, dan lempung. Tanah bertekstur lempung apabila dalam

    keadaan lembab sulit untuk kering, keadaan seperti ini menyebabkan volume tanah

    bertambah di mana hal ini dapat menunjang terjadinya longsorlahan sedangkan tanah

    bertekstur geluhmempunyai kemampuanmenyimpan danmeloloskan air yang seimbang

    sehinggatidakrentanlongsorlahan.

    Pengaruhnyapermeabilitastanahdenganlongsorlahanadalahbahwatanahyang

    permeabilitasnya cepat kurang mendukung terhadap terjadinya longsorlahan dari pada

    tanahyangpermeabilitasnya lambat.Semakin lambat permeabilitas tanah,maka air yang

    tertahandalamtanahakansemakinbanyaksehinggaakanmenjadikantanahmenjadijenuh.

    Setelahpengukuranpermeabilitasdidaerahpenelitianbahwakelaspermeabilitasdidaerah

    penelitian dari lambat hingga cepat,kelas permeabilitas terbanyak adalah permeabilitas

    lambatsebanyak25,sehinggapersebaranlongsordidaerahpenelitiantergolongtinggidan

    berpengaruhterhadaplongsorlahan.

    Untukmengetahuilebihlanjut,makadapatdiklasifikasikankedalamtabel.4.6.Data

    lajupermeabilitasdanangkakejadianlongsorlahan.

    Tabel4.7.Datalajupermeabilitasdilapangandanangkakejadianlongsorlahan.KelasPermeabilitas Laju(Cm/jam) Jumlah

    kejadianPersentase(%)

    Cepat 7,689,14 2 3,5%AgakCepat 6,177,67 6 10,5%Sedang 4,666,16 9 15,8%

    AgakLambat 3,154,65 15 26,3%Lambat 1,643,14 25 43,9%

    Jumlah 57 100%Sumber:HasilSurvaiLapangan,2013

    Berdasarkanklasifikasidatapermeabilitasdanangkakejadian longsorlahan,maka

    dapat dideskripsikan bahwa, kelas permeabilitas lambat dan agak lambat mendominasi

    jumlahkejadian longsorlahandiKecamatanAjibarangyakni ,kelaspermeabilitas lambat

    jumlahkejadianlongsorlahanmencapai25titikdenganpersentase43,9%,sedangkankelas

    permeabilitasagaklambatjumlahkejadianlongsorlahan15titikdenganpersentase26,3%.

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 25/28

    4.3.UjiHipotesis

    Dari pembahasanpenelitiandi lapanganmakadapat disimpulkanbahwahipotesis

    dalam penelitian ini terbukti, karena permeabilitas di daerah penelitian sebaran longsor

    palingbanyakdidominasiolehkelaspermeabilitaslambat,selainituteksturtanahdidaerah

    penelitian bertekstur geluh dan lempung, hal ini mengakibatkan tanah meloloskan air

    lambat,sehinggarentanterjadinyalongsorlahan.

    4.4.ImplementasiDalamMateriPembelajarandiSekolah

    PenelitianiniberjudulKajianLajuPermeabilitasTanahdanSebaranLongsorlahan

    di Kecamatan Ajibarang, dari penelitian ini dapat di jadikan sebagai materi dalam

    pembahasanstandarkompetensidankompetensidasardalamsatuanpendidikanSMA/MA.

    StandarKomptensidanKompetensidasaryangdimaksudadalahdidalammatapelajaran

    kelasXsemester2.UntuklebihlanjutdapatdilihatdalamTabel.4.7.

    Tabel.4.8.StandardanKompetensidasar.Standarkompetensi Kompetensidasar1MenganalisisunsurunsurGeosfer 1.1Menganalisisdinamikaperubahan

    LitosferdanPedosfer

    Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan yaitu tentang penelitian longsorlahan di

    lapangan, seperti diketahui bahwa peneliti adalah calon pendidik, pendidik dalamhal ini

    adalah guru geografi, telah menjelaskan materimateri pelajaran geografi salah satunya

    sepertikenampakanfisikdanfaktor,sebagaigurugeografiharusmempunyaipengetahuan

    yangluas,tidakhanyaberkiprahdidalamruangkelas,namunjugabisadiluarkelas.

    Penelitian longsorlahan ini menjadikan peneliti dan peserta didik nantinya

    mengetahui proses kenampakan fisik pada daerah longsorlahan, seperti erosi, degradasi

    lahan, penerapan dalam dunia pendidikan adalah ketika dalam penelitian ini mengkaji

    tentangkajianlongsorlahanmakaakandiketahuikarateristikdaridaerahpenelitian.

    Pengetahuanseoranggurutentangperbedaankarateristikwilayahsatudenganwilayahlain

    dapatmembantuguruuntukmemudahkandalammenjelaskankepadapesertadidiktentang

    materikenampakangeosfer,disampingitudokumentasidokumentasipentingketika

    penelitiansepertifoto,videodanlainlaindapatditampilkansaatprosesKBMsehingga

    pesertadidikakanpahamtentangbentukbentukfenomenageografidilapangan.

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 26/28

    52BABV

    KESIMPULANDANSARAN

    5.1.Kesimpulan

    Setelahdidapatkanhasilpenelitianmakapenulisdapatmengambilkesimpulan:

    1.Berdasarkansurvai,lajupermeabilitastanahdiKecamatanAjibarangKabupaten

    Banyumasmempunyaikelaspermeabilitaslambatsebanyak25titiklongsor,agak

    lambatsebanyak15titiklongsor,sedangsebanyak9titiklongsor,agakcepatsebanyak6

    titiklongsor,dankelaspermeabilitascepatsebanyak2titiklongsor.

    2.DaerahpenelitiandapatdisimpulkanlajupermeabilitastanahdiKecamatanAjibarang

    didominasiolehkelaspermeabilitaslambatdankelaspermeabilitasagaklambat.

    3.Berdasarkananalisisdatalapangan,titiklongsorterbanyakdiKecamatanAjibarang

    terdapatpadakelaspermeabilitaslambat,yaknisebanyak25titiklongsor.

    5.2.Saran

    Setelahdiadakanpenelitianinimakapenelitimemberikansaransebagaiberikut:

    1.Perluadanyapenanamantanamantahunandidaerahlongsorlahan.

    2.Penyuluhankepadamasyarakattentangbahayalongsorlahan.

    3.Perlupenelitianlebihlanjutdalammengkajitentangpermeabilitastanahterhadapdaerah

    rawanlongsorlahan,sehinggabisamengurangirawanlongsorlahan.

    54DAFTARPUSTAKA

    Arsyad,1989.KonservasiTanahdanAir.IPBPress.Bogor.

    Cooke dan Doornkamp,1994. Pengertian Geomorfologi.http://newijayanto.blogspot.com/2011/12/geomorfologi.html (150ktober2012)

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 27/28

    Diposkan oleh insan prasetiyo di 09.49

    Dibyosaputro,1998.LongsorlahandiDaerahKecamatanSamigaluhKabupatenkulonprogoDaerahIstimewaYogyakarta.LembagapenelitianUGM,Yogyakarta.

    Effendi.D.A.2008. Identifikasi Kejadian Longsorlahan dan FaktorFaktor UtamaPenyebabnyadiKecamatanBabakanMadangKabupatenBogor.Skripsi,FakultasKehutananBogor

    Imam Harjono,2008. Pemitakan Bahaya Longsorlahan di Kecamatan ManyaranKabupatenWonogiriprovinsiJawaTengah.

    Karwati,2001. Bencana Alam Tanah Gerakan Indonesia 2000.Jurusan Teknik Geologi.FakultasTeknikUniversitasGadjahMada.Yogyakarta.

    Munir,2006.Penyebab tanah longsor. Tersedia di]http://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/123456789/272/8.%20SUWARNO.pdf?sequence=1diaksestanggal20juli2012

    Mustafril,2003.AnalisisStabilitasLerengUntukkonservasiTanahdanAirdiKecamatanBanjarwangi Kabupaten Garut. Tesis. Program Pasca Sarjana.Institut PertanianBogor.

    Rudiyanto,2010.Analisis potensi bahaya tanah longsor menggunakan sistem informasiGeografidikecamatanSeloKabupatenBoyolali.Skripsi,FakultasGeografiUMS.Surakarta.

    Suripin.2002.PelestarianSumberdayaTanahdanAir.Yogyakarta:Andi.

    Suwarno dan Sutomo,2007. Metode Mitigasi Longsorlahan di Kecamatan GumelarKabupatenBanyumas.

    Suwarno,2012. Kajian Karateristik Longsorlahan di kecamatan Pekuncen KabupatenBanyumas.MakalahdalamSeminarPemanfaatanTeknologiPengimderaanJauhdan Sistem Informasi Geografi.,Dalam Kajian kebencanaan yang berbasispengranganresiko,UMS.Surakarta

    SuwarnodanSutomo.2012.PemodelanMitigasi LongsorlahanBerbasis Teknologi SistemInformasi Geografi di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, LaporanPenelitianLPPMUniversitasMuhammadiyahPurwokerto.Purwokerto.

    Vestappen(1983)Dalam Joko Purwoko(2008). Kajian Pemanfaatan Lahan Pada daerahRawanBencanaTanahLongsordiGununglurahKecamatanCilongokKabupatenBanyumas.TesisUNDIP.Semarang.

    (DVMBG) Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,2005. MenejemenBencana Tanah Longsor. http://www.pikiranrakyat.com/cetak/2005/0305/22/0802.htm(14juli2012).

    ________,2003.Daerah Rawan Bencana Longsorlahan Kabupaten banyumas ProvinsiJawatengah.BAPPEDABanyumas.

    _________,ESDM.2003www.esdm.go.id/batubara/doc./489pengenalan gerakantanah.html_diaksespadatanggal26April2013.

    +1 Rekomendasikan ini di Google

    Tidak ada komentar:

  • 5/17/2015 GEOGRAFI:ContohSkripsiGEOGRAFI

    http://insanprasetiyo.blogspot.com/2014/11/contohskripsigeografi.html 28/28

    Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

    Langganan: Poskan Komentar (Atom)

    MasukkankomentarAnda...

    Berikomentarsebagai: GoogleAccount

    Publikasikan Pratinjau

    Poskan Komentar

    Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.