gambaran umum situ bondo
DESCRIPTION
Kabupaten Situbondo memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat besar yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatPenghormatan terhadap tradisi leluhur dan tokoh agama maupun pemimpin warga merupakan modal sosial yang bersifat simbolik yang bisa digunakan sebagai kekuatan membangun solidaritas dan gotong royong antar warga.Kekuatan simbolik ini juga mempengaruhi nilai terhadap anak dan keluarga.Tradisi leluhur mempengaruhi ketrampilan ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak.Meskipun untuk mendapatkan layanan kesehatan modern mudah diakses dan tersedia, namun tidak cukup membuat masyarakat percaya untuk memanfaatkannya.Kemampuan ekonomi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan ibu dan keluarga dalam perawatan kehamilan dan pengasuhan bayi, sehingga pilihan untuk menjalani tradisi dan pengetahuan lokal sebagai cara bertahan hidup.TRANSCRIPT
-
Pantai Bilik Kawasan Taman Nasional Baluran
Kec Asembagus(by Icha_2015
-
Prolog
Perjalanan kami Rabu 1 April, diawali dengan mengunjungi seorang bayi perempuan umur 8 hari beratnya 1,6 kg dan kuning anak pertama bu Sofi warga Kelurahan Talkandang Kecamatan Situbondo yang dirawat di RSUD Abdur Raheem.
Dan perjalanan diakhiri 11 April 2015 dengan mengunjungi bayi laki-laki umur 7 hari mengalami Tetanus Neonatus anak ibu Asmiati warga Dusun Bendusa Desa Jatisari Kecamatan Arjasa yang sudah dua hari dirawat di RSUD Abdur Raheem.
Bagi kami ini potret kehidupan yang tak akan pernah kami lupakan ..
Akan kami simpan dalam album kemanusiaan..
-
KAB SITUBONDO - JATIM
-
Lokasi Asesmen
Kecamatan Situbondo
Kelurahan Dawuan
Kelurahan Talkandang
Kelurahan Patokan
Kecamatan Panarukan
Desa Kilensari
Desa Alasmalang
Desa Beringin
Desa Sumberkolak
Kecamatan Bungatan
Desa Mlandingan Wetan
Desa Patemon
Desa Pasir Putih
Kecamatan Asembagus
Desa Mojosari
Desa Awar Awar
Desa Bantal
Kecamatan Banyu Putih
Desa Sumber Waru
Kecamatan Arjasa
Desa Jatisari
Kecamatan Panji
Kelurahan Mimbaan
-
Potensi EKONOMI
kabupaten situbondo -
Anggaran dan Transparansi
APBD Kab Situbondo 2015
Contoh Alokasi Belanja
Desa Blitok, Kec. Bungatan 2014
-
Sarana Transportasi
Jalur Darat
Jalur Laut
Jalan Raya Situbondo-Probolinggo
Dermaga Sumberwaru, Asembagus, Kab. Situbondo
-
Savana, Taman Nasional Baluran
Monumen Jalan Raya Pos
Aset Alam dan Wisata
-
Mata Pencaharian
Ternak sapi di Desa Mojosari, Asembagus, Kab. Situbondo
Limbah Kerajinan Kerang, Panarukan
Persawahan di Bungatan
Aktivitas berjualan jagung di Pelabuhan Kalbut
Kebun jagung di Dusun Widuri, Sumbewaru, Banyuputih
Pertanian
Perkebunan
Perikanan
Peternakan
Perdagangan
Kerajinan
-
Potensi penduduk dan budaya
kabupaten situbondo -
Sumber Daya Manusia
Pelajar aktif dalam kegiatan kreatif
Kelompok Marching Band Madrasah 2 Situbondo
Generasi penerus masa depan Kec Panji
Kerumunan anak-anak di Kecamatan Panji, Kab. Situbondo
-
Budaya
Kesenian Kuda Kencak, salah satu tradisi yang biasa dilakukan warga dalam acara-acara besar seperti khitanan.
Kuda Kencak di Kec. Panji
Pengaruh Pesatren dan Kyai sebagai panutan warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Potret Kyai Kholil Pimpinan Pesantren Walisongo di rumah warga MlandinganWetan, Bungatan
-
Potensi prestasi
kabupaten situbondo -
Percontohan Akreditasi Puskesmas
Dikunjungi oleh Provinsi dan Kota Kabupaten sebagai tempat studi banding
-
Masalah ekonomi, pendidikan dan SANITASI
Kabupaten Situbondo -
Kemiskinan dan Buta Huruf
Rumah Keluarga Kasus BBLR
Kelurahan Talkadang, Kec. Situbondo
Cap Jempol karena warga tidak bisa baca tulis huruf latin di Kec Bungatan
Potret kemiskinan dan pendidikan yang rendah menimbulkan masalah ekonomi dan sosial
-
Sarana Sanitasi
Minimnya sarana sanitasi untuk warga menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Kab. Situbondo
Mandi di sungai, Desa Sumberkolak, Kec Panarukan
Jamban keluarga, Kec Panarukan.
Irigasi sebagai tempat Mandi, Cuci, Kakus
Kel Talkandang, Situbondo
-
Masalah kesehatan
-
Masalah Kesehatan Ibu
Ibu Paini usia kandungan 5 Bulan, anak kelima, masih berladang dan melakukan aktivitas berat. Lokasi Dusun Widuri, Banyuputih
Sofi (20 thn), warga Talkandang yang sedang menemani anak pertamanya yang berusia 7hari, yang dirawat karena kasus BBLR dan Kuning di RSUD Abdul Rahim.
-
Masalah Kesehatan Bayi
Tradisi memayungi makam bertujuan untuk melindungi arwah seseorang agar terlindung dari hujan dan panas, layaknya yang masih hidup.
Bayi 6 bln di Kel Alas Malang Kec. Panarukan
Kasus Bayi Hidrocepalus sudah dua kali operasi
Makam bayi usia 1 hari di Desa Pasir Putih Kec. Bungatan
-
Kearifan lokal
-
Tradisi
Kebanyakan penggunaan jasa dukun selain terkait masalah ekonomi, juga terkait pada kedekatan emosional. Bukan hanya membantu persalinan, tapi juga memberikan perawatan lain seperti junjung, pijat bayi dan memandikan bayi.
Pijat bayi dipercaya dapat membuat bayi lebih tenang dan nyenyak saat tidur. Sedangkan penggunaan cela (eyeliner) dipercaya dapat membuat penglihatan bayi lebih cerah.
Perlengkapan yg digunakan dukun saat menolong persalinan (Desa Bantal, Asembagus)
Mbah Suti, dukun yang bermitra dengan bidan dari Kec. Asembagus.
Penggunaan cela di mata bayi. (Kel. Talkandang)
Bayi usia 28 hari yang sedang dipijat oleh dukun
(Desa Mojosari, Kec.Asembagus)
-
Mitos
Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi :
1. jantung pisang, karena ukuran bayi akan kecil.
2. Cumi dan udang, saat melahirkan bayi akan sulit keluar karena bentuk dan cara bergerak dari kedua hewan tersebut akan mempengaruhi pada cara keluar bayi.
3. Es, akan membuat bayi kecil
4. Keluar saat gerhana bulan, jika ada gerhana ibu harus bersembunyi di bawah kasur sambil membawa kapak.
5. Makan terong, akan membuat mata bayi menjadi rusak.
6. Tidak boleh melilitkan atau menalikan sesuatu karena bisa membuat bayi lahir terlilit ari-ari.
-
Upacara Syukuran
Upacara atau syukuran yang mengundang banyak orang hanya dilakukan untuk kelahiran anak pertama. Upacara bukan hanya membuat nasi tumpeng tapi juga memanggil Kyai-Kyai untuk memimpin doa dan pengajian.
Dekorasi pada syukuran anak pertama di Desa Bantal, Asembagus
Poto menjadi salah satu dekorasi penting yang harus dipasang menjelang acara syukuran. (Desa Mojosari, Asembagus)
-
Posyandu
Kegiatan Posyandu Cempaka, Di Kelurahan Patoan, Kec. Situbondo
Kegiatan Posyandu di Pos 2,Desa Mojosari, Asembagus
-
Peran Kader
Ibu Siti, Kader Kel Talkandang, Kec Situbondo
Ibu Sumiyati, Kader Desa Kilensari, Kec Panarukan
Susunan Kader Pengurus Ponkesdes Desa Blitok, Kec Bungatan
-
Peran Tokoh
Pak Harto, 56 thn, Kepala Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kec.Banyuputih
Potret Tokoh NU di rumah warga
Desa Kilensari, Kec Panarukan
Kedua tokoh ini dihormati sebagai panutan oleh warga. Penokohan yang dilakukan masyarakat berdasarkan kemampuan seseorang dalam memahami agama dan juga kepemimpinannya.
-
Persepsi terhadap layanan kesehatan
-
Layanan Kesehatan Modern
Petugas Kesehatan di Puskesmas Asembagus
Pembinaan Dukun oleh Bikor pada Dukun di SumberKola, Panarukan.
Aktifitas petugas kesehatan saat posyandu di Patoan, Situbondo
Puskesmas Bungatan
Menjadi daerah percontohan akreditasi Puskesmas, tidak menjamin terbangun kepercayaan dan minat masyarakat terhadap jasa pelayanan kesehatan modern.
-
Ringkasan
Kabupaten Situbondo memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang sangat besar yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat
Penghormatan terhadap tradisi leluhur dan tokoh agama maupun pemimpin warga merupakan modal sosial yang bersifat simbolik yang bisa digunakan sebagai kekuatan membangun solidaritas dan gotong royong antar warga.
Kekuatan simbolik ini juga mempengaruhi nilai terhadap anak dan keluarga.
Tradisi leluhur mempengaruhi ketrampilan ibu dan keluarga dalam pengasuhan anak.
Meskipun untuk mendapatkan layanan kesehatan modern mudah diakses dan tersedia, namun tidak cukup membuat masyarakat percaya untuk memanfaatkannya.
Kemampuan ekonomi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan ibu dan keluarga dalam perawatan kehamilan dan pengasuhan bayi, sehingga pilihan untuk menjalani tradisi dan pengetahuan lokal sebagai cara bertahan hidup.
-
Catatan Akhir
CATATAN AKHIR Anak pertama yang diharapkan adalah perempuan karena ada keyakinan bahwa anak perempuan akan lebih irit (cepat dinikahkan, bekerja untuk membantu pekerjaan rumah keluarga). Sehingga meningkatkan kasus pernikahan dini yang berujung pada meningkatnya ibu hamil melahirkan dengan risiko tinggi dan bayi dengan risiko kelainan, BBLR, dan pendek. -
Terima kasih