Pengantar Psikologi Umum I

FUNGSI MENTAL MANUSIARismiyati E. KoesmaTujuan mata kuliahTujuan Umum :Mahasiswa mampu memahami proses-proses mental sebagai determinan terbentuknya perilaku manusiaTujuan mata kuliahTujuan khusus :Mahasiswa mampu memahami proses kognisi (perception, learning, memory, thinking dan problem solving)Mahasiswa mampu memahami proses emosiMahasiswa mampu memahami proses konasi (motif dan motivasi)

Apa yang dipelajari dalam aktivitas kognitif?Proses dan aktivitas kognitif berkaitan dengan Persepsi (perception), Ingatan (memory), Belajar (learning), Berpikir (thinking) dan Pemecahan masalah (problem solving).Mengapa ?Aktivitas kognitif berkaitan dengan : Proses pengenalan dan penerimaan dunia (lingkungan)Proses belajar yang terjadi dalam mempelajari duniaProses mengingat sebagai gudang ingatanProses berpikir dan memecahkan masalah dalam menghadapi kehidupanBagaimana terjadinya?Manusia tidak bisa lepas dari lingkungannyaManusia akan selalu menerima rangsang atau stimulus dari lingkungannya maupun stimulus dari diri individu tersebut Stimulus?Rangsang yang mengenai reseptor dan menyebabkan reseptor aktifRangsang berasal dari lingkungan dan dari dalam diri, tapi sebagian besar stimulus datang dari luar diri seseorangApa yang terjadi? Organisme memberikan respon terhadap stimulus yang mengenainya (proses-proses mental)

Bagaimana munculnya dalam perilaku?Kemampuan manusia berhubungan dengan motif (kebutuhan) dan kemauan (dorongan)Kemampuan ini melahirkan apa yang terjadi dalam jiwa nya

Proses mental lain yang berperan?Efek/akibat dari stimulus yang menimbulkan state, atau keadaan yang terjadi dalam jiwa manusiaSenang, takut, cemas, benci dsb bila melihat lingkunganHal ini berkaitan dengan kondisi perasaan (emosi)Pertimbangkan Proses-proses mental tersebut tidak berdiri sendiriProses mental merupakan kesatuan (integrated), proses mental yang satu tidak terlepas dari proses mental yang lain, selalu saling berhubungan satu dengan lainnya.Apa yang disebut persepsi?Proses integrated dalam diri individu terhadap stimulus yang diterimanyaMerupakan pengorganisasian, interpretasi terhadap stimulus yang diinderanya sehingga menghasilkan sesuatu yang berarti (Atkinson, 2010)Bagaimana terjadinya?Diawali dengan proses penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera (proses sensoris)Berlangsung setiap saatStimulus selanjutnya diorganisasikan dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari, mengerti tentang apa yang diindera tersebutMengapa persepsi bisa berbeda?Karena ada : perasaan yang berbeda kemampuan berpikir yang berbeda pengalaman yang tidak sama kebutuhan yang berbeda

Akibatnya? Persepsi bersifat individual dan subyektifApa dampaknya ? setiap individu akan memandang dunia dengan cara yang berbeda (world-view)Ingatan/memoryMemori adalah kemampuan mengingat pada manusia berkaitan dengan pengalaman masa lampauMencerminkan manusia mampu menerima, menyimpan dan menimbulkan kembali pengalaman yang dialaminyaMengapa perlu dipelajari?Apa yang terjadi bila manusia tidak memiliki memori?Tanpa memori manusia harus belajar setiap saatTidak semua pengalaman disimpan oleh manusia, karenanya ketika mempelajari memori dibicarakan juga faktor lupaBagaimana terjadinya proses memori?Mengingat sesuatu/kejadian berarti hal ini pernah dialami dan dimasukkan ke dalam jiwanya, Disimpan dan digunakan kembali ketika diperlukan Dilakukan dalam tingkat kesadaran Tahapan memoriKemampuan menerima dan memasukkan (learning)Menyimpan (retention)Menimbulkan kembali (remembering)Jenis memoriShort term memory (ingatan jangka pendek)

Long term memory (ingatan jangka panjang)Belajar (learning)Belajar merupakan suatu proses, yang mengakibatkan adanya perubahan perilaku (change in behavior or performance)Perubahan perilaku bisa tampak, dapat pula bersifat potensialRelatif bersifat permanenTerjadi karena pengalaman atau latihanJenis belajarBelajar sebagai suatu proses, proses tidak tampak , yang tampak adalah hasil dari proses

Belajar sebagai suatu sistem, mulai dari raw input, instrumental input dan enviromental input. Dikenal dengan rekayasa lingkunganTeori belajar/learningAliran behaviorismea. teori belajar asosiatif (Ivan Pavlov) b. teori belajar asosiatif dan fungsionalistik (Thorndike, Skinner)Berorientasi pada kognitif a. insight learning (Kohler) b. struktur kognitif : asimilasi dan akomodasi (Jean Piaget) Teori belajar Albert Bandura : social learning atau observational learning Berpikir (thinking)Aktivitas kognitif yang mencerminkan mengolah atau memanipulasi informasi dari lingkungan dengan simbol/materi yang disimpan dalam long term memory, mengkaitkan satu dengan pengertian lain sehingga mendapatkan pemecahan masalahnyaSifat berpikirBersifat asosiasiGoal directed, berpikir tentang sesuatu untuk memperoleh pemecahan masalah atau mendapatkan hal baruPemrosesan informasi dari stimulus (starting position), sampai pemecahan masalah (finishing position) atau goal state.Apa yang diperlukan ?Kemampuan bahasa (language) : verbal thinking

Kemampuan membayangkan (image) : non-verbal thinking misalnya cognitive map

Kemampuan konsep

Problem solvingProblem timbul apabila ada perbedaan atau konflik antara keadaan satu dengan yang lain dalam rangka mencapai tujuan (das sein dan das sollen)Apa yang diperlukan ?Memahami kaidah atau aturan (rules), sebagai petunjuk untuk pemecahan masalahAturan algoritma merupakan perangkat aturan, yang apabila diikuti dengan benar maka akan ada jaminan adanya pemecahan masalahAturan horistik, merupakan strategi berdasarkan pengalaman, namun belum tentu menjamin kesuksesan (trial & error)EmosiPerasaan (feeling) adalah keadaan/state pada individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik internal maupun eksternalEmosi adalah reaksi yang kompleks yang diikuti dengan perubahan fisiologis serta munculnya perasaan yang kuatMood adalah emosi yang berlangsung lebih lama daripada emosi tetapi intensitasnya kurang dibandingkan emosiKapan terjadinya emosi?Kalau perasaan muncul begitu kuat, dan hubungan dengan dengan lingkungan terganggu

Biasanya individu kuarng dapat menguasai diri lagiBagaimana perilaku yang muncul akibat emosi?Fight : menghadapi lingkungan (face the world)

Flight : menghindari lingkungan (avoidance)Display rulesCara yang dipakai seseorang ketika emosi dan menghadapi lingkungan :Masking : menyembunyikan atau menutupi emosi yang dialaminyaModulation : tidak dapat meredam emosi secara tuntas, hanya mengurangi sajaSimulation : tidak mengalami emosi, tetapi seolah-olah mengalami emosi

Display rules dipengaruhi unsur budaya, membentuk kepribadian seseorang

Motif Dorongan yang muncul akibat adanya kebutuhan tertentu pada manusiaTidak dapat diamati secara langsungTetapi muncul dalam perilakuFungsi motifSebagai inferensi dalam perilaku, yaitu apa yang dikatakan dan apa yang dilakukan akan menggambarkan motifnyaSebagai eksplanasi yang menggambarkan dinamika perilaku seseorang Sebagai prediksi perilaku, dengan mengetahui motif maka dapat diramalkan perilaku apa yang akan muncul di masa datangJenis motifMotif fisiologis : kebutuhan primer

Motif sosial : achievement, affiliation dan power

Motif eksplorasi, kompetensi dan self-aktualisasiIntensitas motivasiKuat atau lemah?

Tunggal atau jamak?

Statis atau dinamis?Apa dampaknya dalam kehidupan?Puas dan tidak puas ?

Berkembang atau tetap?

Matang dan berkualitas ?

Frustrasi atau Konflik ?

Terima kasih