steroid kuliah fkg nov 2013 baru

Upload: jessica-green

Post on 05-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

merupakan suatu obat yang dengan cepat dapat menyembuhkan berbagai penyakit, namun juga tak sedikit resiko yang ditimbulkan.

TRANSCRIPT

STEROID

STEROID /KORTIKOSTEROID Dr. Nur Anna C. Sadyah, SpPD

PENDAHULUANsteroid sebagai salah satu obat yang sekarang banyak memiliki efek samping terhadap rongga mulut Obat steroid kadang juga dikenal dengan sebutan kortikosteroid. Berikut akan dijelaskan mengena:sediaan obat, indikasi, efek samping obat, dan patogenesis obat steroid dalam menimbulkan kandidiasis oral.

Sediaan obatSteroid ada berbagai jenisJenis yang sering digunakan misalnya: prednison, deksametasone, metilprednisolone, hidrokortisonSediaan tersebut dapat diberikan dalam bentuk topikal (salep), inhalasi, oral dan injeksi

Indikasi Secara umum, penggunaan obat steroid diindikasikan dalam mengobati berbagai penyakit seperti asma, rheumatoid arthritis, dan juga pada beberapa kondisi lainnya seperti pada kasus kasus penyakit autoimune misalnya: sindroma nefrotik, SLE (systemic lupus Erythematosus)

Berdasarkan lama masa kerja steroid;Short acting:cortisol dan cortisoneIntermedie : prednisolone dan prednisonLong acting: dexamethasone dan beclomethasone Dng perbedaan antiinflamasinya

Efek kortikosteroidBanyak dan luasObat dewaSeperti mempengaruhi metabolisme karbohidrat, lipid ,proteinMemelihara keseimbangan cairan dan elektrolit Menjaga kenormalan dari sistem kadiovaskuler, immune, ginjal, otot skletal, sistem endokrin dan sistem syarafMenekan sistem imun sehingga membuat perubahan keseimbangan pertumbuhan organisme

Walaupun telah 6 dekade top 10 most commonly used prescriptions in dily practicePenelitian penggunaan antibiotik 80% NSAID 70% dan steroid 67%Peresepan bisa utk live saving ataupun hanya utk kondisi umum sajaEfek sampingnya hampir di semua organBahkan withdrawl efek bisa sangat serius dan mengancam jiwa

Perlu pertimbangan kuat pemakaian obat kortikosteroid Lamanya pemberian perhatika efek sampingnyaPemberian lebih dari 2 minggu perlu penghentian dengan tappering offAlternate dose akan mengurangi ES: infeksi, miopati glukosa toleransi

ES jangka pendek: gannguan gastrointestinal, perubahan mood, hiperglicemia,melambatnya penyembuhan luka, retensi cairan dan garam

ES jangka panjang: gangguan muskuloskletal (pertumbuhan, miopati, osteoporosis), HPA axis, withdrawl krisis, optalmic (katarak , glukoma), GI (ulkus peptikpankreatitis, perforasi), metabolik (obesitas, hiperlipidemia, hiperglikemia) kulit (acne, hiperpigmentasi)ES sistemik lebih berat daripada ES topikal

Penyakit yang mempunyai indikasi penggunaanPenyakit asma merupakan suatu penyakit kronik pada sistem pernafasan paru-paru biasanya bersifat herediter (atopik)kadang lebih dari satu orang dalam suatu keluarga bisa mengalami penyakit asma ini Pada penyakit asma terjadi inflamasi dan pembengkakan pada sistem pernafasan manusia terutama pd saluran nafas kecil (bronkhiolus)

Penggunaan steroid adalah melalui aksi antiinflamasi obat mampu mengurangi inflamasi dan pembengkakan yang terjadi pada pasien asma. Steroid bekerja mengurangi pembentukan mediator proinflamasi seperti prostaglandin, leukotrien, dan platelet activating factor (PAF) serta menekan semua respon inflamasi termasuk pembengkakan dini, kemerahan, nyeri, panas, dan gangguan fungsi

Penggunaan steroid pada dapat secara oral injeksi maupun inhalasiSehingga dapat menempel pada rongga mulut

Dapat diatasi dengan berkumur dng air hangat

Lepas tutup dan kocokLetakkan 2 jari dari mulutTarik nafas dan tekanTahan nafas 10 dtkUlangi dosisCuci mulut

Rheumatoid arthritis termasuk penyakit autoimun penyakit yang menyebabkan nyeri, pembengkakan, kekakuan, dan disfungsi pada sendi. Arthritis ini dapat terjadi pada semua sendi tubuh, terutama sendi kecil pada pergelangan tangan dan jari serta bersifat simetris, misalnya bila arthritis terjadi pada tangan kiri, maka tangan kanan akan mengalami hal yang sama Penggunaan obat steroid dapat mengurangi gejala penyakit ini.

Selain itu, steroid juga banyak digunakan oleh para olahragawan tujuan untuk meningkatkan massa otot. Steroid jenis ini dikenal dengan sebutan steroid anabolik androgenik. Penggunaan steroid ini oleh para atlit memperoleh banyak perhatian. Sebagian besar atlit dan pelatihnya percaya bahwa meningkatkan kekuatan dan agresivitas sehingga bermanfaat dalam meningkatkan stamina seseorang

Dalam bidang kedokteran gigi, obat steroid umunya digunakan pada kasus-kasus ulser di rongga mulut dilatarbelakangi oleh adanya reaksi hipersensitivitasprostaglandin, leukotrien, dan platelet activating factor (PAF) serta menekan semua respon inflamasi termasuk pembengkakan dini, kemerahan, nyeri, panas, dan gangguan fungsi.

EFEK SAMPING SERIUS Terjadinya sindrom Cushing pada pengguna steroid ditandai dengan adanya moon face, buffalo hump, dan peningkatan lingkaran perutefek steroid yang dapat menyebabkan redistribusi cadangan karbohidrat dan lemak ke wajah (moon face) dan perut (peningkatan lingkaran perut) sehingga pemakai obat ini akan terlihat gemuk pada daerah tersebutDistribusi lemak tubuh juga dapat dijumpai pada belakang leher yang tampak membengkak (buffalo hump).

Patogenesis Timbulnya Kandidiasis Oral Obat steroid memiliki efek imunosupresi.disebabkan oleh kemampuan obat steroid dalam menghambat fungsi makrofag. Efek terhadap makrofag tersebut menandai dan membatasi kemampuannya untuk memfagosit dan membunuh mikroorganisme. Aktivasi limfosit T dan produksi limfosit B juga dihambat oleh obat steroid

Antibodi sebagai salah satu komponen penting dalam sistem imunitas manusia dapat ditekan produksinya oleh pemakaian obat steroid terutama apabila digunakan dalam dosis besar

Seperti yang kita ketahui, makrofag, limfosit T , limfosit B, dan juga antibodi merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai sistem pertahanan dan imunitas tubuh manusia yang juga terdapat dalam rongga mulutkomponen-komponen tersebut diatas dapat terganggu fungsinya akibat pemakaian obat steroid karena dapat menekan sistem imunitas manusia. Dalam keadaan imun yang lemah, maka infeksi akan mudah menyerang seseorang.

makrofag, limfosit T , limfosit B, dan juga antibodi merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai sistem pertahanan dan imunitas tubuh manusia yang juga terdapat dalam rongga mulut.di dalam rongga mulut manusia terdapat banyak flora normal yang salah satunya adalah jamur Kandida.

Pada keadaan sistem imun yang baik, jamur Kandida tidak menimbulkan penyakit penggunaan obat steroid dapat menurunkan sistem imun dalam rongga mulut. Dengan sistem imun yang lemah, maka jamur Kandida dalam rongga mulut bisa menjadi patogen dan menimbulkan infeksi yang disebut kandidiasis