filogeni angiosperma - biologie.fu-berlin.de · minyak eter, asam ellagis ... umumnya memiliki...
TRANSCRIPT
batang berserat; bulu halus umumnya membintang bunga, K umumnya mengatup
petal terpuntir, A umumnya ∞; musilaseasam lemak siklopropenoid, flavona
herba atau perdu: bunga umumnya monosimetrisperalat polinasi sekunder berbentuk piston (bertangkai panjang)
nodus trilakunar inulin, sesquiterpen, sekoiridoid
endo- sperm kecil
Magnolida
berkayu; (semi-) parasit; tanpa mikoriza; daun bertepi utuh bunga A epipetal: perhiasan bunga simpel, mengatup, persisten
plasentasi memusat bebas; buah berbiji tunggalpoliasetilen, sapogenin triterpen; asam silísik
berkayu, sedikit berpembuluh; berumah dua; bunga T5–8, A∞, G5–8; 1 ovula/karpel; kantung embrio 9-nukleus; 1 jenis (New Caledonia)
tumbuhan akuatik, herba; tidak berkambium; aerenkim; bunga T 4–12, A1–∞ kantung embrio 4-nukleus, biji berkatup, perisperma; berlendir; alkaloid (tanpa benzilisokuinolin)
berkayu; pembuluh tunggal; bunga T>10, A∞, G ca. 9; kantung embrio 4-nukleusasam tiglis, beraroma terpenoid
berkayu, sklereid foliolar, K dan C terpisahberaroma terpenoid
± herba; daun bersusun dua-dua, pangkal daun berseludang, daun gantilan berhelai tunggal adaksial; nodus membengkak
berkayu; berkas pembuluh bersepta; daun bersusun dua-dua ovula dengan obturator; endosperm kasar termamah
berkayu; daun berhadapan; bunga dengan hipantium; umumnya berstaminodium kepala sari umumnya berkatup; karpel dengan 1 ovula; embrio besar
umumnya herba; tidak bermikoriza bunga, G umumnya unilokular dengan plasentasi memusat
serbuk sari kolpat permukaan tajam betalaina antosianin
daun bergerigi kelenjar; umumnya hipantium karpel tidak berbaur di bagian ujung apikal, stigma menerus
buah umumnya kering, terpecah; mirisetina, flavonol
bunga penta-mer sebagian terpusarK+C saling bebas
G berpautantangkai putik +diplostemono
serbuk sari trikolporatendosperm berinti
batang kadang bersendi pada nodus; daun dengan kelenjar bergerigibunga A obdiplostemono, nektar diluar A; buah kapsul
minyak eter, asam ellagisdaun berhadapan, kolet (rambut kelenjar di permukaan adaksial atau di pangkal petiol)
stipula kecil (bila ada); lapisan gabus sangat dalam K mengatup, persisten, A melekuk ke dalam tunas, ovarium inferior; ovula banyak
endosperma hampir tak ada; kulit batang bersisik; flavonol, mirisetina
perbungaan majemuk terbatas, bunga kecil, G umumnya tri-mernektar umumnya berupa cakram intrastaminal
buah umumnya bersalut (merah-jingga) atau bersayap
perawakan dan habitat berkeragaman sagat tinggidaun tepinya bergigi
bunga G umumnya tri-karpel
daun umumnya majemuk, dengan bantalan (merebah) bunga A5 multipel, tangkai sari umum nya bercabang
sel musilase; oksalat
bunga umumnya seperti kupu-kupu, bersayap, standar, beralur, C mencakar umumnya G1, dan A10; buah polong; bersimbiosis dengan bakteri nodul akar
memiliki beragam alkaloid, asam amino NP, lectin (pada Fabaceae)
daun umumnya simpel dengan stipula bunga K mengatup (dan hipantium) persisten
karpel dengan 1 ovula, stigma kering; dihidroflavonol
daun umumnya berseling bunga umumnya berkelamin tunggal
G umumnya inferior, plasentasi parietal cucurbitacin
daun mengutuh; bunga kecil, berkelamin tunggal, anemofili sehingga T tereduksi atau tidak terlihat jelas
G umumnya inferior, perbungaan berbulir atau menguntai buah berbiji tunggal, umumnya bercangkang keras (nut); ektomikoriza; tanin, dihidroflavonol
berkayu atau mengherba perbungaan tandan, bunga umumnya tetra-mer
umumnya memiliki helai mahkota mencakar sel mirosin, glukosinolat
umumnya berkayu; daun umumnya tidak terbagi, hidatoda bergerigi bunga umumnya tetra-mer, K lebih kecil dari C, persisten
cakram intrastaminal, G inferior; buah batu; memiliki iridoid beragam
umumnya simpetalC membungkus A dan G
dalam kuncup G(2)
tangkai putik tunggal saluran ginoecial nektar panjang, ovula unitegmik,
endosperm seluler iridoid sangat umum
daun bergerigi seringkali berbentuk theoid nodus unilakunar
bunga penta-mer, pentasikliktanin non hidrolisa, asam elagis, triterpenoid dan hidroquinon
daun berhadapan, kolet petal menggulung dalam kuncup
alkaloid indol, iridoid
simpetalterlambat
daun berhadapan; nodus 1:1 bunga umumnya monosimetri, A umumnya 2(+2)
minyak terbang pada kepala rambut kelenjar flavons 6-oksigen, oligosakarid: kornosid, verbaskosid (asetosid)
daun spiral, simpel; nodus unilakunar petal melipat; K persisten
memiliki beragam alkaloides, tidak memiliki iridoid
berkayu; daun menggergaji bunga 1–2 ovula/karpel, C± bebas, K agak mengerucut
buah umumnya batu (drupe) dengan stigma lebar
berkayu (kecuali Apiaceae); daun umumnya terbagi nodus umumnya multilakunar
perbungaan umumnya memayung buah drupa atau shizocarp; (Apiaceae: merikarp/karpofor)
daun berhadapan, umumnya berpautan di bagian basalkuncup bersisik
bunga umumnya monosimetris K persisten dalam buah; sekoiridoid
simpetal awal
bunga kecil embriopendek
G inferior
berkelamin tunggal, berumah dua; daun bergerigi, urat daun sekunder menjari helai tepal kecil atau tidak ada sama sekali
asam elagis
umumnya liana pemanjat dengan sulur pengait; daun umumnya terbagi dengan tepi bergerigi kelenjar A epipetal, 2 ovula di tiap karpel
rafides, kelenjar mutiara; buah buni
berkayu tangkai putik bebashipantium bernektar
lapisan gabus sangat dalam endosperm hampir tidak ada
resin, lignin/neolignan, alkaloid harman
berkayu; berumah dua bunga kecil, C mengatup, G unilokular; buah tidak merekah
iridoides (aucubin), gutta
umumnya berkayu; daun bila berurat sangat tebal menjalar hingga ujungnya yang bergerigi bunga K umumnya 5, persisten, A umumnya ∞, G umumnya berpautan, biji umumnya bersalut
buah biasanya bumbung
karakter mirip “Angiosperma Basal”
berkayu; daun, stomata siklositikberkas petiola berbentuk cincin; buah tak bercelah, agak berdaging
kalsium oksalat berupa kristal
daun berbulu kasar; nodus unilakunar perbungaan seperti skorpio
umumnya memiliki 4 ovulaisoquestosa, inulin superior, alkaloid pirrolisidin
A=C polyandri
sangat langka
Monokotiledon
CoMMelinida
pembuluh berkas tersebar di batangtidak ada penebalan sekunder,
umumnya mengherbapolen beralur tunggal (monosulkat)
plastida pembuluh tapis mengandung kristal protein
percabangan simpodialdaun berurat paralel,
utuh tanpa gerigi berkelenjarbunga pentasiklik
P – tri-mer, A berhadapan Ptangkai sari sempit
pelekatan kepala sari lebarnektar bersepta
kotiledon tunggalradikula tidak bertahan lama
akar gantung banyak
daun aksilar dengan sisik intravaginal berlendir; perbungaan dengan spadiks dan spathaovula atrop, dengan perisperm epidermal dan beberapa endosperm; mengandung minyak seperti eter
umumnya herba akuatik; berimpang; hidrofili; bersisik intravaginal bunga G apokarp; plasentasi umumnya memipih; endosperm helobial; embrio besar, hijau
umumnya geofit selaput biji obliterat atau dengan fitomelan
buah kapsul atau buni
umumnya geofit (bulbus, tuber, rimpang); pangkal daun tidak berseludangtenda bunga kadang berbintik, nektar diatas tenda bunga; kepala sari ekstrorse
berbiji banyak, selaput biji tidak mengandung fitomelan; fruktan pada batang, asam selidonik
umumnya berupa pemanjat berpilin; daun umumnya memata jala; bakal buah umumnya inferior tangkai sari pendek, bercabang; mengandung steroid sapogenin/alkaloid
kadang berkayu (dengan daun bergerombol di ujung)perbungaan kadang memiliki spatha + spadiks
berkayu, umumnya monopodial daun umumnya menjari atau majemuk menyirip semu
berlipatan ganda-tunggal, pertumbuhan primer, apikal meristem besarperbungaan umumnya dengan spatha; alkaloid
umumnya herba; epidermis kasar bersilikat; umumnya tidak berasosiasi dengan mikoriza daun merumput; bunga kebanyakan anemofili, kecil, mengapas, tidak ber nektar
bunga monosimetri atau tidak, benang sari fertil sedikitperbungaan tirsus atau merangkai skorpio
fenilfenalenon
berimpang, herba berdaun besar; umumnya berbatang semubunga monosimetris/tidak beraturan, nektar bersepta
G inferior, A umumnya sangat termodifikasi/ tereduksibiji umumnya bersalut, asam silisik
batang dengan pembuluh cincin buah bumbung; Asia Timur
dinding sel fluoresens terhadap UV (asam ferulik/komarik)
daun mengandung asam salísiklilin kutikula umumnya berupa batang tipis kecil menempel berkelompok berbaris seperti teritip
akuatik; herba; monoecious; daun terpusar, tanpa butir pelusida sedikit berpembuluh; bunga T0 ata 9–10*, A1, G1,1 ovula apikal/karpel
pollen bertingkap di dalam, tabung pollen bercabang, hidrofili
berkayu; tidak berpembuluheusteleplastida pembuluh tapis berbutir patidaun simpel, persisten, utuhbunga strobilar, sempurna, saling bebasbagian P bervariasi, kadang-kadang kelipatan tiga, sedikit terdiferensiasi kepala sari tetrasporangiabenang sari bertangkai lebarserbuk sari beralur tunggal (monosulkat)G apokarp (tangkai putik umumnya pendek)compitum (bila ada) extragynoecialnektar tidak adasifonogamyfertilisasi ganda > endospermembrio sangat kecil
perbungaan majemuk terbatasbuah batu (drupe)
biji tunggalhampir tidak
mengandung asam ellagis
stipula
nodus trilakunar
sesk
uite
rpen
oid
alka
loid
a be
nzili
soku
inol
inka
nton
g em
bryo
8-n
ukle
usen
dosp
erm
trip
loid
men
gand
ung
min
yak
terb
ang
pada
bi
ntik
idio
blas
t (ke
lenj
ar p
elus
ida)
kayu
pen
yang
ga +
pengikat nitrogen
embrio besar endosperm sedikit
buah umumnya
berbiji tunggal-sedikit
daun berhadapan, stipula-interpetiol, nodus membengkak bunga kecil, T0–3, A1–5, G1, 1 ovula apikal/karpel
umumnya berkayu (bersilikat) daun berseling, majemuk menyirip gasal
bunga umumnya tak sempurna; cakram intrastaminal; asam esensial
elemen pembuluh berpori menganak tangga; sel berlendirdaun tepinya bergigi, stipula melekat di batang
bunga kecil A = dan berhadapan K, ovula 1-2/karpel
grade
umumnya berkayu; perbungaan tidak terbatas; C bebas benang sari basifiks, cakram bernektar
berkayu, selalu hijau; nodus 1:1 bunga polisimetri, benangsari basifiks
berkayu; perbungaan tidak terbatas bunga tetra-mer, filamen kokoh; kapsul bersepta
pohon; daun terpilin; nektar diluar perbungaan bunga staminate (berstamen tapi tidak ber karpel): A = berhadapan dengan C
kulit batang pahit; anthraquinon
embrio besar
Malvida
rosida
asterida
laMida
CaMpanulida
basal
angiosperMa
eudikotiledon
inti
Dikutip dari: COLE TCH, HILGER HH, STEVENS PF, MURSIDAWATI S (2019) Filogeni Angiosperma – Sistematika Tumbuhan Berbunga Versi Bahasa Indonesia COLE TCH, HILGER HH, STEVENS PF (2019) Angiosperm Phylogeny Poster – Systematics of Flowering Plants, PeerJ Preprints• Pohon hipotetis berdasarkan data filogeni molekular (Dec. 2018)• Filogeni, klasifikasi, dan karakteristik merujuk kepada APweb y APG• Sebanyak 64 ordo dan tidak kurang dari 420 famili telah tercatat dalam APG IV (beberapa famili minor dikeluarkan dari sini)• Berbeda dengan APG tetapi dilengkapi oleh APWeb dan sumber data lain yang masih mungkin dikembangkan; dalam hal ini kami berhasil mengenali beberapa famili dalam Boraginales• Panjang cabang tidak mewakili skala waktu sesungguhnya • Karakter tertulis tidak selalu berlaku bagi semua anggota klad yang disebutkan• Posisi beberapa karakter pada pohon filogeni ini tidak diberikan penjelasannya• Untuk karakteristik famili lihat: FGVP, Kubitzki, ed. (1990 ff)• Jumlah set berwarna abu-abu disamping ordo mengacu pada suku, marga dan jenis* Ceratophyllum: yang diduga tenda bunga kemungkinan daun tangkai atau bractea (masalah ini masih berada dalam riset dan perdebatan)**Rosida: filogeni dalam kelompok ini masih kontroversialReferensi: Stevens PF (2019) APweb – www.mobot.org/MOBOT/research/APweb APG IV (2016); Judd et al. (2016); Simpson (2010); Soltis et al. (2005/2011/2014); Watson/Dallwitz (2018)
Penghargaan setinggi-tingginya kepada Rubina Abid, Julien B. Bachelier, Przemysław Baranow, Zoltán Barina, Fernanda Antunes Carvalho, Christoph Dobeš, Ray F. Evert, Mohamed Fennane, Marc Gottschling, Zigmantas Gudžinskas, Akitoshi Iwamoto, Chen-Kun Jiang, Anna Kagiampaki, Kent Kainulainen, Elizabeth A. Kellogg, Sangtae Kim, Aslı Doğru-Koca, Nikos Krigas, Sanjay Kumar, Diego Medan, Sergei L. Mosyakin, Sofi Mursidawati, Dashzeveg Nyambayar, Anastasiya V. Odintsova, Richard G. Olmstead, Batlai Oyuntsetseg, Peter H. Raven, Yasaman Salmaki, Federico Selvi, Paramjit Singh, Douglas E. Soltis, Pramote Triboun, Zoya M. Tsymbalyuk, Magsar Urgamal, Maximilian Weigend, Michael Wink, Shahin Zarre
AngiospermPhylogeny
Poster
TracheophytePhylogeny
Poster
BryophytePhylogeny
Poster
sikas ginkgo
ephedra WelWitsChia gnetuM Conifera
paku (tmsk. paku ekor kuda)
tuMbuhan berbiji
lyCophyta
grade ana
asterida
Magnolida
Monokot
giMnosperMa
angiosperMa
fabida
Malvida
laMida
CaMpanulida
luMut tanduk
luMut daun
luMut hati
rosida
pohon tropik; karakter umum sedikit; nodus umumnya trilakunarMetteniusa: Andes timur laut, hutan pegunungan halimun; daun berseling; bunga berumah dua, wangi
kepala sari memata panah, kantung polína menasbih (moniliform), merekah longitudinal perbungaan terbatas di ketiak; G(5) unilokular; buah berbiji tunggal, batu
pohon tropik; daun eks-stipula, mengutuh; nodus umumnya unilakunar pedisel beruas; tangkai sari pendek; embrio besar
buah berbiji tunggal, batu; endosperm banyakalkaloid indol dan quinolin (camptotesin)
superrosida
superasterida
daun umumnya terbagi; bunga terpusar, P berpusar tunggal atau ganda G apokarpik/parakarpik, superior; berberin
umumnya berkayu; bunga umumnya terdiri dari 4 tepal A epitepal, kadang-kadang terhubung dengan apikal tambahan
berkayu, pembuluh hampir tidak ada; tenda bunga tidak ada, A∞G>5 berpautan mengerucut lateral dengan nektar abaksial; buah bumbung ganda
umumnya berkayu; uniseksual, monoecious; daun malar hijau, stomata siklositik tenda bunga ± seragam atau tidak ada; pseudoalkaloides pregnane
nektarumumnya resepta-
kular
benz
iliso
kuin
on ti
dak
ada
fabida
herba; Afrika – India; daun berhadapan, kelenjar berbulu halus lintang bunga < 5 mm, K saling mengatup, G(3) inferior, nektar
buah kapsul septisidal, K/C/A persisten biji sangat kecil; iridoid
ana
pollen trikolpatbunga K/C/P
berhadapan dengan Αfilamen agak sempit kepala sari basifiks
nodus trilakunarstomata anomositik monosporogenesis
secara simultan
eudikotiledon
© T
he A
utho
rs, 2
019/
2 ( C
C-B
Y)
Diterjemahkan olehSofi Mursidawati, M.Sc.Center for Plant ConservationBogor Botanic Gardens Indonesian Institute of Sciences (LIPI)Jalan. Ir. H. Juanda No. 13, Bogor 16003Jawa Barat, INDONESIA
rafid mengan-
dung kalsium oksalat
endosperma berinti
helobial
nektar ekstra-floral
minyak eter
tidak dalam bentuk idioblas
pentapetalae
asam
ela
gis
& g
alik
C membentuk tabung
terpisah
A epipetalus
Theodor C. H. Cole, Dipl. Biol. Hartmut H. Hilger, Prof. Dr.Dahlem Centre of Plant Sciences (DCPS)Institute of Biology – BotanyFreie Universität BerlinAltensteinstr. 6, D-14195 Berlin, Germany
Peter F. Stevens, Ph.D. Missouri Botanical Garden (MoBot)St. Louis, MO 63166-0299, USAandUniversity of Missouri–St. Louis Department of BiologySt. Louis, MO 63121-4499, USA
tuMbuhan vaskular
Filogeni AngiospermaSistematika Tumbuhan Berbunga
asterales
Bixaceae Malvaceae (incl. Bombacaceae, Sterculiaceae, Tiliaceae) Cistaceae Cytinaceae Muntingiaceae Sarcolaenaceae Dipterocarpaceae Neuradaceae Sphaerosepalaceae Thymelaeaceae
Asteraceae Goodeniaceae Pentaphragmataceae Calyceraceae Menyanthaceae Rousseaceae Campanulaceae (incl. Lobeliaceae) Stylidiaceae
dipsaCales Adoxaceae
Caprifoliaceae (incl. Dipsacaceae Diervillaceae Linnaeaceae Morinaceae Valerianaceae)
aMborellales
apiales Apiaceae Griseliniaceae Pennantiaceae
Araliaceae Myodocarpaceae Pittosporaceae
aquifoliales Aquifoliaceae Cardiopteridaceae Stemonuraceae
garryales
gentianales
laMiales
solanales Convolvulaceae (incl. Cuscutaceae) Solanaceae (incl. Nolanaceae) Hydroleaceae Montiniaceae Sphenocleaceae
Apocynaceae (incl. Asclepiadaceae) Loganiaceae Gentianaceae Gelsemiaceae Rubiaceae
Eucommiaceae Garryaceae (incl. Aucubaceae)
eriCales
Cornales Cornaceae Grubbiaceae Loasaceae
Curtisiaceae Hydrangeaceae Hydrostachyaceae Nyssaceae
Malvales
brassiCales
CuCurbitales
rosales
fabales
oxalidales
Malpighiales
Celastrales
Myrtales
geraniales
CrossosoMatales
Canellales
piperales
laurales
Magnoliales
vitales
saxifragales
gunnerales
Bataceae Caricaceae Limnanthaceae Salvadoraceae Brassicaceae Cleomaceae Moringaceae Tovariaceae Capparaceae Koeberliniaceae Resedaceae Tropaeolaceae
fagales Betulaceae Fagaceae Myricaceae
Casuarinaceae Juglandaceae Nothofagaceae Ticodendraceae
Apodanthaceae Begoniaceae Corynocarpaceae Datiscaceae Anisophyllaceae Coriariaceae Cucurbitaceae Tetramelaceae
nyMphaeales
austrobaileyales
Zygophyllales
dilleniales
Brunelliaceae Connaraceae Elaeocarpaceae Oxalidaceae Cephalotaceae Cunoniaceae Huaceae
Fabaceae Polygalaceae Quillajaceae Surianaceae
Barbeyaceae Elaeagnaceae Rosaceae Cannabaceae Moraceae Ulmaceae Dirachmaceae Rhamnaceae Urticaceae (incl. Cecropiaceae)
Celastraceae (incl. Hippocrateaceae, Brexiaceae, Parnassiaceae) Lepidobotryaceae
Achariaceae Euphorbiaceae Rafflesiaceae Ochnaceae Podostemaceae Chrysobalanaceae Hypericaceae Passifloraceae Rhizophoraceae Clusiaceae Linaceae Phyllanthaceae Salicaceae Erythroxylaceae Malpighiaceae Picrodendraceae Violaceae
Krameriaceae Zygophyllaceae
Combretaceae Myrtaceae Penaeaceae (incl. Oliniaceae) Lythraceae (incl. Punicaceae, Sonneratiaceae, Trapaceae) Melastomataceae (incl. Memecylaceae) Onagraceae Vochysiaceae
Geraniaceae Francoaceae (incl. Ledocarpaceae, Melianthaceae, Vivianiaceae)
Crossosomataceae Stachyuraceae Strasburgeriaceae Geissolomataceae Staphyleaceae
Vitaceae
Dilleniaceae
Gunneraceae Myrothamnaceae
Amborellaceae
Austrobaileyaceae Schisandraceae (incl. Illiciaceae) Trimeniaceae
Cabombaceae Hydatellaceae Nymphaeaceae
Canellaceae Winteraceae
Annonaceae Eupomatiaceae Magnoliaceae Degeneriaceae Himantandraceae Myristicaceae
Calycanthaceae Hernandiaceae Monimiaceae Gomortegaceae Lauraceae Siparunaceae
Aristolochiaceae (incl. Hydnoraceae) Piperaceae Saururaceae
boraginales Boraginaceae Codonaceae Coldeniaceae Cordiaceae Ehretiaceae (+ Lennoaceae) Heliotropiaceae Hydrophyllaceae Namaceae Wellstediaceae
aCorales
alisMatales
petrosaviales
diosCoreales
pandanales
liliales
areCales
poales
CoMMelinales
Zingiberales
asparagales
Alstroemeriaceae Corsiaceae Melanthiaceae Philesiaceae Colchicaceae Liliaceae Petermanniaceae Smilacaceae
Bromeliaceae Eriocaulaceae Poaceae Restionaceae Xyridaceae Cyperaceae Juncaceae Rapateaceae Typhaceae (incl. Sparganiaceae)
Arecaceae Dasypogonaceae
Commelinaceae Haemodoraceae Hanguanaceae Philydraceae Pontederiaceae
Cannaceae Heliconiaceae Marantaceae Strelitziaceae Costaceae Lowiaceae Musaceae Zingiberaceae
Amaryllidaceae (incl. Agapanthaceae, Alliaceae) Hypoxidaceae Iridaceae Asparagaceae (incl. Agavaceae, Hyacinthaceae, Ruscaceae) Lanariaceae Orchidaceae Tecophilaeaceae Asphodelaceae (incl. Xanthorrhoeaceae, Hemerocallidaceae)
Cyclanthaceae Pandanaceae Triuridaceae Velloziaceae
Alismataceae Butomaceae Posidoniaceae Scheuchzeriaceae Aponogetonaceae Hydrocharitaceae Potamogetonaceae Tofieldiaceae Araceae Juncaginaceae Ruppiaceae Zosteraceae
Petrosaviaceae
Acoraceae
Ceratophyllales Ceratophyllaceae
Chloranthaceae
sapindales
huerteales Dipentodontaceae Gerrardinaceae Petenaeaceae Tapisciaceae
paraCryphiales Paracryphiaceae
bruniales Bruniaceae Columelliaceae (incl. Desfontainia)
esCalloniales Escalloniaceae
piCraMniales Picramniaceae
Chloranthales
Metteniusales Metteniusaceae
iCaCinales Oncothecaceae Icacinaceae
Caryophyllales
santalales
berberidopsidales Balanophoraceae Misodendraceae Opiliaceae Schoepfiaceae
Loranthaceae Olacaceae Santalaceae Viscaceae Aizoaceae Caryophyllaceae Molluginaceae Polygonaceae
Amaranthaceae Didiereaceae Nepenthaceae Portulacaceae Chenopodiaceae Droseraceae Nyctaginaceae Simmondsiaceae Basellaceae Drosophyllaceae Phytolaccaceae Talinaceae Cactaceae Frankeniaceae Plumbaginaceae Tamaricaceae
Aextoxicaceae Berberidopsidaceae
proteales
ranunCulales
troChodendrales
buxales Buxaceae (incl. Haptanthaceae)
Trochodendraceae
Nelumbonaceae Platanaceae Proteaceae Sabiaceae
Berberidaceae Eupteleaceae Menispermaceae Ranunculaceae Circaeasteraceae Lardizabalaceae Papaveraceae
vahliales Vahliaceae
Anacardiaceae Burseraceae Kirkiaceae Nitrariaceae Sapindaceae Biebersteiniaceae Meliaceae Rutaceae Simaroubaceae
Altingiaceae Cynomoriaceae Haloragaceae Peridiscaceae Cercidiphyllaceae Daphniphyllaceae Hamamelidaceae Paeoniaceae Crassulaceae Grossulariaceae Iteaceae Saxifragaceae
1/1/
13/
6/74
1/1/
6
Acanthaceae Lamiaceae Orobanchaceae Plantaginaceae Bignoniaceae Lentibulariaceae Paulowniaceae Scrophulariaceae Byblidaceae Martyniaceae Pedaliaceae Stilbaceae Calceolariaceae Gesneriaceae Oleaceae Phrymaceae Verbenaceae
Actinidiaceae Ericaceae Pentaphylacaceae Sarraceniaceae Balsaminaceae Fouquieriaceae Polemoniaceae Styracaceae Clethraceae Lecythidaceae Primulaceae Symplocaceae Diapensiaceae Marcgraviaceae Roridulaceae Theaceae Ebenaceae Myrsinaceae Sapotaceae Theophrastaceae
3/5/
100
1/4/
752/
10/1
254/
17/4
170
7/91
/285
86/
128/
3140
1/1/
2-4
14/1
66/4
660
1/2/
35/
21/1
050
5/36
/134
510
/67/
1558
14/1
122/
3620
51/
188/
2585
15/9
97/1
8875
5/68
/812
8/92
/~25
007/
199/
4510
4/85
/175
01/
2/2
1/7/
120
2/2/
501/
10/3
0015
/112
/250
01/
14/8
502/
24/3
452/
94/1
355
7/60
/184
536
/716
/160
654/
754/
2014
07/
109/
2935
7/33
/100
52(
5)/1
7/89
79/
380/
1300
57/
12/6
61/
3/49
9/47
9/65
504/
6/24
10/3
38/6
005
18/4
05/5
035
2/3/
413
/151
/199
237
/749
/116
206/
51/5
9022
/346
/115
452/
24/2
021/
11/5
52/
3/18
5/16
5/41
251/
1/8
5/11
21/1
9915
24/1
059/
2381
06-
11/1
50/3
095
5/21
/536
11/1
743/
2687
01/
9/13
02/
14/7
97/
494/
5489
1/3/
362/
46/1
090
9/26
1/77
25
Burmanniaceae Dioscoreaceae Nartheciaceae Taccaceae Thismiaceae