evaluasi diri diri.pdf · 2019. 10. 10. · evaluasi, pengembangan dan kode etik. program studi...

72
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2019

Upload: others

Post on 27-Jan-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BAN-PT

    AKREDITASI PROGRAM STUDI SARJANA

    EVALUASI DIRI

    PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK LINGKUNGAN

    FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

    KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

    2019

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan tuntunanNya sehingga

    Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, Jurusan Teknik Sipil,

    Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado dapat diselesaikan.

    Dalam rangka akreditasi program studi yang terutama bertujuan untuk menilai dan

    memberikan jaminan mutu program dan satuan pendidikan tinggi (quality assessment and

    insurance), evaluasi diri sebagai evaluasi internal pada program dan satuan pendidikan

    tinggi, merupakan langkah pertama yang hasilnya dapat digunakan untuk mendapatkan

    gambaran keseluruhan meliputi: input, process, output, outcome, dan impact atas

    penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, serta untuk

    mendapatkan gambaran perencanaan, pengembangan dan perbaikan program studi secara

    berkesinambungan. Hasil evaluasi diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    Universitas Sam Ratulangi ini digunakan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal dari

    BAN-PT.

    Tim Penyusun evaluasi diri telah berupaya untuk menghasilkan dokumen yang

    komprehensif mengenai kekuatan dan kelemahan (internal) serta peluang dan tantangan

    (eksternal) penyelenggaraan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam

    Ratulangi. Semoga substansi dari evaluasi diri ini dapat dipahami dengan mudah serta

    memenuhi syarat sebagai salah satu dokumen akreditasi. Atas kesediaan para asesor untuk

    mempelajari dan menilai dokumen ini, kami ucapkan banyak terima kasih.

    Manado, 25 Maret 2019

    Koordinator Program Studi,

    Ir. Isri Ronald Mangangka, M.Eng., Ph.D.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR i

    DAFTAR ISI ii

    RANGKUMAN EKSEKUTIF iii

    SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA v

    I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

    A. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1

    B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu 7

    C. Mahasiswa dan Lulusan 21

    D. Sumber Daya Manusia 31

    E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik 37

    F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi 50

    G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama 57

    II. ANALISIS SWOT

    A. Analisis Antar Komponen 66

    B. Strategi Pengembangan 67

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    iii

    RANGKUMAN EKSEKUTIF

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi di

    Manado saat ini adalah program studi terbaru di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

    di Manado. Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi

    mulai menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2016/2017. Dasar

    penyelenggaraan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam

    Ratulangi di Manado ini adalah izin pembukaan program studi yang dikeluarkan oleh

    Kemenristek Dikti sesuai Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

    Republik Indonesia Nomor 120/KPT/I/2016 tanggal 10 Maret 2016 tentang Pembukaan

    Program Studi Teknik Lingkungan Program Sarjana pada Universitas Sam Ratulangi di

    Manado.

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi di

    Manado memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas yang disertai dengan strategi untuk

    mencapai sasaran tersebut. Visi, misi dan tujuan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    diturunkan dari visi, misi dan tujuan Universitas Sam Ratulangi serta Fakultas Teknik

    Universitas Sam Ratulangi yang disusun berdasarkan masukan para pemangku kepentingan.

    Dalam upaya merealisasikan visi dan misinya, Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan ini berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses belajar

    mengajar. Hal ini dilakukan melalui perencanaan, perbaikan dan pengembangan program

    secara berkala dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika untuk

    meningkatkan relevansi, atmosfer akademik, internal manajemen, sustainabilitas, efisiensi

    dan produktivitas program studi. Efisiensi proses pembelajaran dilakukan dengan

    melibatkan beberapa komponen yang terintegrasi seperti kurikulum, materi perkuliahan,

    metode dan strategi pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, dan sarana prasarana yang

    memadai untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bermutu.

    Struktur organisasi, deskripsi tugas pimpinan dan pembagian/pendelegasian tugas di

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan ini disusun dengan prinsip-prinsip transparansi

    berdasarkan peraturan yang berlaku. Universitas Sam Ratulangi memiliki sistem penjaminan

    mutu di bawah Unit Penjaminan Mutu yang terintegrasi dari tingkat Universitas, Fakultas

    sampai Program Studi.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    iv

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi di

    Manado mengelola dosen dan tenaga kependidikan dengan jelas mulai dari penerimaan,

    evaluasi, pengembangan dan kode etik. Program Studi memiliki dosen home base yang

    semuanya memiliki Sertifikat Pendidik Profesional dan hampir semuanya berpendidikan

    level Doktor (5 di antara 6 orang dosen home base).

    Kurikulum disusun sesuai dengan visi, misi dan mencerminkan kekhususan Program

    Studi Sarjana Teknik Lingkungan, serta sudah berorientasi masa depan. Kurikulum

    dievaluasi secara berkala dengan mempertimbangkan masukan dari calon pengguna lulusan,

    dosen dan mahasiswa. Kurikulum dan materi perkuliahan disesuaikan dengan kompetensi

    terhadap kebutuhan calon pengguna dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Prosedur pengelolaan dana Program Studi jelas (perencanaan, pelaksanaan,

    monitoring dan evaluasi), sehingga menjaga efisiensi dan efektifivitas penggunaan dana.

    Sebagai program studi baru, prasarana dan sarana Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan pada Universitas Sam Ratulangi ini cukup lengkap dan bermutu untuk proses

    pembelajaran dan memenuhi kebutuhan mahasiswa. Telah terjalin kerjasama produktif di

    internal (dosen dan mahasiswa), intra Universitas (antar Program Studi) dan pihak eksternal

    terkait (Perguruan Tinggi lain / Institusi).

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    v

    SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA

    Pengarah : Dekan Fakultas Teknik Memberikan pengarahan

    Universitas Sam Ratulangi Kepada Tim akreditasi

    Prof.Dr. Ir. Fabian J. Manoppo, M.Agr agar dapat menjalankan

    tugasnya dengan baik

    Ketua/ : Koordinator Program Studi Sarjana Bertanggung jawab atas

    Penanggungjawab Sarjana Lingkungan penyusunan dokumen

    Ir. Isri Ronald Mangangka, M.Eng., Ph.D akreditasi (evaluasi diri

    Program Studi, borang

    program studi)

    Anggota : 1. Dr.Eng. Herawaty Riogilang, ST., Membantu ketua

    M.Env.Eng. menyusun dokumen

    2. Dr.Eng. Cindy Jeane Supit, ST., M.Si. akreditasi (evaluasi diri

    program studi, borang

    3. Dr.Eng. Steeva Gaily Rondonuwu, program studi) dan

    ST., M.Agr. mempersiapkan data-data

    4. Roski Rolans Izack Legrans, ST., pendukungborang

    M.Agr. program studi

    5. Dr.Eng., Hendra Riogilang, ST., MT

    Nara Sumber : Prof. Dr. Ir. H. Manalip, MSc., DEA Memberikan masukan

    Internal kepada ketua dan

    Dr. Ir. Tiny Mananoma, MT anggota Tim dalam

    penyusunan evaluasi diri

    program studi dan borang

    program studi

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    1

    I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

    A. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

    A.1. Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga.

    Visi Universitas Sam Ratulangi adalah:

    Membangun Universitas Sam Ratulangi menuju Excellent University.

    Visi Fakultas Teknik ditetapkan mengacu pada visi Universitas, yaitu:

    Menjadi salah satu pusat keunggulan keteknikan di Kawasan Pasifik.

    Visi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan mengacu pada Visi Universitas Sam Ratulangi dan Visi Fakultas Teknik. Visi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan adalah:

    Menjadi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang unggul di Kawasan Pasifik

    Universitas Sam Ratulangi telah tiga kali merumuskan visi dan misi nya, masing- masing untuk periode 2004-2009, dan 2010-2014, kemudian 2015-2019. Perubahan visi dan misi ini terjadi sesuai dengan perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, dimana perubahan visi dan misi pada Direktorat Pendidikan Tinggi akan berdampak pada penetapan visi misi suatu universitas negeri.

    Pada pertengahan tahun 2014 pimpinan Universitas menunjuk tim kerja perumusan visi dan misi yang baru. Tim ini mengadakan evaluasi terhadap dokumen Renstra Universitas Sam Ratulangi 2009-2014. Tim ini kemudian merekomendasikan penyesuaian Visi Universitas Sam Ratulangi, dengan tetap mempertimbangkan aspek kesinambungan dari Visi terakhir. Hasil tim kerja ini kemudian dibahas pada Senat Akademik Universitas dan kemudian ditetapkan sebagai Visi Universitas Sam Ratulangi tahun 2015-2019, yaitu; “Bersama menata Universitas Sam Ratulangi menjadi universitas unggul dan berbudaya”

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi melakukan perumusan visi nya pada tahun 2014. Visi Program Studi Sarjana Sarjana Teknik Lingkungan adalah “Menjadi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang unggul di Kawasan Pasifik”. Visi ini disusun mengacu pada Visi Universitas dan Fakultas dalam hal mana mengedepankan aspek keunggulan yang menjadi sasaran jangka panjang. Untuk mewujudkan visi tersebut maka semua aspek sumberdaya Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan akan diarahkan untuk saling bersinergi agar secara bertahap mampu berkinerja sehingga hakikat dari visi tercapai.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    2

    A.2. Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan dari Misi Lembaga

    Untuk mewujudkan visi Universitas Sam Ratulangi, maka disusunlah misi untuk landasan penyusunan program sebagai berikut:

    a. Membangun kualitas. Misi ini terkait dengan kualitas penyelenggaraan program pendidikan (S1, S2 dan S3) dan penelitian serta pelayanan pada masyarakat.

    b. Membanguncitra. Misi ini terkait dengan penciptaan akuntabilitas yang tinggi melalui pengakuan akreditas dari pihak eksternal.

    c. Meningkatkan kesejahteraan. Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan sistem meritokrasi berdasarkan pola insentif dan disinsentif kepada seluruh pemangku kepentingan internal.

    d. Membangun keberlanjutan. Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan efisiensi terhadap aktifitas rutin serta menciptakan terobosan untuk mengumpulkan revenue.

    Berdasarkan rumusan misi institusi (Unsrat) maka Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi merumuskan misi sesuai dengan level dan karakter organisasinya.

    Misi Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi adalah:

    a. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk. b. Memperluas akses. c. Mengembangkan kesejahteraan berbasis kekuatan kolektif. d. Mengembangkan penciteraan melalui tata kelola yang efisien dan akuntabel

    serta berkelanjutan.

    Misi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan merupakan turunan dari Fakultas Teknik dan Universitas Sam Ratulangi, sebagai berikut :

    a. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan Sarjana Teknik Lingkungan di tingkat lokal, nasional dan

    Kawasan Pasifik.

    b. Memperluas akses dan meningkatkan kualitas seluruh civitas akademika program studi.

    c. Mendorong terjadinya peningkatan kinerja serta produktivitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan melalui pelaksanaan kegiatan Tri

    Dharma.

    d. Meningkatkan sistem manajemen pengelolaan program studi yang akuntabel, transparan dan berkelanjutan.

    Penetapan Misi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi dilakukan dengan tetap mempertahankan fokus dari misi intitusi pendidikan, yaitu

    tentang Tridharma Pendidikan Tinggi. Pada tingkat prodi, aspek perluasan akses dimaknai bahwa bilamana peningkatan kualitas dari empat butir misi yang ditetapkan

    dapat dicapai maka akan berdampak pada perluasan akses pelayanan. Peningkatan

    kualitas SDM (tenaga dosen, laboran dan tenaga kependidikan) akan menjadi ujung tombak untuk pelaksanaan pengembangan kualitas output sarjana, penelitian dan

    kerjasama profesional. Demikian juga, peningkatan kualitas tata kelola institusi akan menjadi salah satu barometer bahwa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    Universitas Sam Ratulangi tetap berkomitmen mewujudkan Visi program studi, antara lain melalui pencapaian penilaian yang baik dari masyarakat luar, baik masyarakat

    akademik ataupun dari masyarakat profesi (organisasi profesi).

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    3

    A.3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan Lembaga dan Merupakan Turunan dari Misi.

    Untuk mewujudkan visi dan terlaksananya misi Universitas Sam Ratulangi, maka dirumuskan tujuan umum penyelenggaraan Universitas Sam Ratulangi sebagai perguruan tinggi negeri nasional, yaitu:

    a. Menghasilkan produk layanan yang berkualitas dan unggul pada bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian.

    b. Menjadikan Unsrat sebagai lembaga PT yang berwibawa dan mendapatkan kepercayaan besar dari masyarakat.

    c. Memberikan jaminan hidup yang lebih baik kepada pemangku kepentingan internal. d. Ekstensifikasi kerjasama eksternal dan optimasi sumberdaya internal untuk menjamin

    keberlanjutan kinerja institusi.

    Penjabaran yang lebih detail mengenai tujuan dan eksplorasinya dalam program strategis dan program kerja dijelaskan dalam Renstra Universitas Sam Ratulangi Tahun 2015-2019. Fakultas Teknik mendiskripsikan tujuan fakultas mengacu pada tujuan yang ditetapkan pada Renstra Universitas Sam Ratulangi 2015-2019 tersebut. Penetapan tujuan baik pada level universitas maupun fakultas terkait dengan penetapan sasaran dan indikator kinerja yang tertulis pada Renstra masing-masing.

    Tujuan Fakultas Teknik yaitu:

    a. Menghasilkan produk sarjana S1, S2 dan selanjutnya S3, yang sesuai permintaan pemangku kepentingan.

    b. Memperluas akses pelayanan ke semua strata masyarakat, dan c. Memberikan layanan akademis maupun profesional yang dibutuhkan pemangku

    kepentingan secara efisien, akuntabel dan berkelanjutan.

    Tujuan Umum Program Studi Sarjana Teknik Lingkugnan Universitas Sam Ratulangi adalah sebagai berikut:

    a. Memiliki tenga pendidik yang handal yang memiliki kompetensi yang unggul dalam bidang pendidikan dan pengajaran, mampu bersaing dalam bidang penelitian serta

    berkomitmen untuk membagikan kompetensinya kepada masyarakat luas.

    b. Memiliki tenaga kependidikan yang profesional dan sanggup terlibat dalam sistem pengelolaan administrasi dan teknis yang akuntabel, transparan dan berkelanjutan.

    c. Menghasilkan mahasiswa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak dan martabat, beretika serta memiliki kompetensi yang unggul sesuai tuntutan era

    globalisai, profensional dan berwawasan luas, serta sesuai kebutuhan pengguna lulusan.

    d. Memberikan layanan akademis sesuai bidang dan kompetensi kepada pemangku kepentingan dan kepada seluruh masyarakat luas.

    Selain mempunyai rumusan tujuan umum maka Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi mempunyai tujuan khusus, yaitu untuk menghasilkan tenaga profesional di bidang rekayasa dan pengelolaan lingkungan yang mampu

    mengaplikasikan teknologi rekayasa dan manajemen lingkungan khususnya dalam lingkup

    pekerjaan yang berkaitan dengan bidang Teknik Lingkungan, meliputi penyediaan air bersih,

    penanganan dan pengelolaan limbah cair, limbah padat dan limbah Bahan Berbahaya dan

    Beracun (B3), penanggulangan pencemaran udara, ekodrainase, sanitasi dan kesehatan

    lingkungan, serta Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    4

    A.4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya.

    Penetapan Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilengkapi dengan sasaran empat tahun pertama sejak prodi didirikan, kemudian dua tahun kemudian, yaitu yang direncanakan akan diwujudkan pada tahun 2020 dan pada tahun 2022. Sasaran ini merupakan indikator kinerja yang dipakai untuk menjelaskan keterkaitan antara Visi, Misi dan Tujuan dalam bentuk pernyataan normatif yang dapat diukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sasaran program studi adalah berupa target yang akan dicapai dalam pelaksanaan Tri Darma pada tahun 2020 dan 2022. Berikut adalah Sasaran Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Unsrat:

    Sasaran program studi yang akan diwujudkan pada tahun 2020 mendatang adalah : A. Pendidikan dan Pengajaran

    1. Menyiapkan untuk meluluskan mahasiswa angkatan I. 2. Mempertahankan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa di atas

    3,25. 3. Menambah jumlah dosen tetap yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan

    bidang dan sesuai dengan peningkatan kebutuhan. 4. Meningkatkan jumlah dosen tetap dengan kualifikasi S3. 5. Meningkatkan jumlah dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala dan

    menghasilkan Guru Besar. B. Penelitian

    1. Meningkatkan jumlah judul penelitian. 2. Meningkatkan jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi dan

    jurnal nasional terakreditasi. 3. Meningkatkan jumlah perolehan hibah penelitian dari luar Perguruan Tinggi. 4. Memperoleh minimal 2 karya dosen yang terdaftar dan memiliki Hak

    Kekayaan Intelektuas (HKI) baik berupa Hak Cipta maupun Paten. C. Pengabdian Kepada Masyarakat

    1. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatkan jumlah perolehan dana pengabdian kepada masyarakat baik

    dari dana PNBP Unsrat maupun hibah dari luar Perguruan Tinggi.

    Sasaran program studi yang akan diwujudkan pada tahun 2022 mendatang adalah : A. Pendidikan dan Pengajaran

    1. Meningkatkan prosentase kelulusan mahasiswa. 2. Menargetkan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan di atas 3,25. 3. Menargetkan masa studi rata-rata mahasiswa kurang dari 4,5 tahun. 4. Meningkatkan jumlah dosen dengan kualifikasi S3. 5. Meningkatkan jumlah dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala dan

    Guru Besar. B. Penelitian

    1. Meningkatkan jumlah judul penelitian dengan biaya luar negeri 2. Meningkatkan jumlah publikasi pada jurnal internasional dan nasional yang

    terakreditasi. 3. Meningkatkan jumlah dana penelitian. 4. Memperoleh minimal 4 karya dosen yang terdaftar dan memiliki Hak

    Kekayaan Intelektuas (HKI) baik berupa Hak Cipta maupun Paten. C. Pengabdian Kepada Masyarakat

    1. Meningkatkan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 2. Meningkatkan jumlah perolehan dana pengabdian kepada masyarakat baik

    dari dana PNBP Unsrat maupun hibah dari luar Perguruan Tinggi.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    5

    A.5. Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi

    Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilakukan dengan mempertimbangkan

    berbagai aspek, yaitu aspek-aspek; SDM eksisting internal, aspek incoming input,

    geografis dan demografis serta kemungkinan sumberdaya pendamping. Perubahan

    yang sangat dinamis dalam hal pandangan dan pendekatan pemerintah pada bidang

    pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, juga ikut diperkirakan. Program pemerintah

    bahwa Perguruan Tinggi (PT) merupakan salah satu prime mover untuk terjadinya

    revolusi mental bagi masyarakat guna terciptanya daya saing bangsa, ikut mendorong

    penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari Program Studi ini.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    6

    Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi perlu disosialisasi

    kepada semua calon pengguna/pemangku kepentingan

    dan perlu direkayasa dalam bentuk program/kegiatan

    yang memungkinkan keterlibatan pihak-pihak yang luas

    untuk tujuan pencapaian sasaran Program Studi

    A.6. Deskripsi KKPA/SWOT

    ANALISIS SWOT KOMPONEN A : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

    KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

    1. Visi, Misi Prodi konsisten dengan

    Visi, Misi

    Fakultas dan

    Universitas

    2. Visi, Misi, Tujuan dan

    Sasaran

    mewakili

    kekhususan

    Prodi

    3. Visi, Misi, Tujuan disusun memper-

    timbangkan

    perkembangan ilmu

    dan kebutuhan

    pemang-ku

    kepentingan

    4. Visi, Misi, Tujuan

    mempunyai

    strategi dan

    tahapan

    pencapaian

    1. Kohesivitas dan pendalaman Visi, Misi

    dan Tujuan di calon

    pengguna/ stake holder

    masih bervariasi

    2. Implementasi Visi, Misi, Tujuan dalam

    Program/Kegiatan

    kerap terkendala dana

    STRATEGI SO STRATEGI WO 1. Permintaan Sarjana

    Teknik Lingkungan

    meningkat seiring

    perkembangan pem-

    bangunan konstruksi.

    2. Perkembangan

    dinamis pada lingkar

    luar unsrat (kawasan

    pasifik) memberikan

    peluang untuk

    pengembangan

    Program Studi

    Memperluas dan meningkatkan kualitas jalinan kerjasama

    dengan pihak-pihak terkait agar terbentuk kerjasama dalam

    bidang tridharma pendidikan yang akan mendorong

    pewujudan Visi, Misi dan Tujuan

    Meningkatkan kualitas pemahaman

    Visi, Misi, Tujuan di kalangan internal

    melalui kegiatan konkrit dengan

    optimalisasi sumberdaya, baik

    internal maupun eksternal

    1.Kompetisi antar

    Program Studi sejenis

    yang sangat ketat pada

    STRATEGI ST STRATEGI WT

    perguruan tinggi se-

    Indonesia Meningkatkan integrasi kegiatan program studi dengan

    pihak terkait eksternal, secara khusus pada program

    pengembangan ilmu teknik Lingkungan

    Meningkatkan kualitas akademik

    maupun manajemen pemangku

    kepentingan internal melalui

    pelatihan dan program outbond

    dalam bentuk program kerjasama

    dengan pihak eksternal

    KO

    ND

    ISI

    EK

    ST

    ER

    NA

    L

    TH

    RE

    AT

    (T

    ) /

    AN

    CA

    MA

    N

    OP

    PO

    RT

    UN

    ITY

    O)

    /

    PE

    LU

    AN

    G

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    7

    B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU

    B.1. Personil beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

    Fungsi serta tugas Program Studi diatur dalam Statuta Universitas Sam Ratulangi. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan adalah sebagai berikut:

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan bertugas menyelenggarakan pendidikan akademik dalam bidang ilmu teknik Lingkungan pada jenjang sarjana sesuai dengan program pendidikan Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi.

    Dalam melaksanakan tugasnya, Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi berfungsi: - Melaksanakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang ilmu teknik Lingkungan.

    - Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan bidang teknik Lingkungan.

    - Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. - Melaksanakan pembinaan sivitas akademika.

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi merupakan program studi di bawah Jurusan Teknik Sipil dan dipimpin oleh seorang Koordinator Program Studi. Personil Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi adalah:

    Ketua Jurusan: : Semuel J. Rompis, ST., MT., M.Sc., Ph.D Sekretaris Jurusan : Ir. Mecky Manoppo, MT Koordinator Prodi : Ir. Isri Ronald Mangangka, M.Eng., Ph.D

    Tugas dan Tanggung Jawab. Ketua Jurusan /Koordinator Program Studi bertanggungjawab dan mempunyai tugas : a. Melaksanakan fungsi pimpinan jurusan terkait perencanaan, pengorganisasian,

    koordinasi, pengawasan dan evaluasi serta pengambilan keputusan.

    b. Bertanggung jawab atas terselenggaranya administrasi akademik/administrasi umum dan keuangan serta kemahasiswaan

    c. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya jurusan/program studi d. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tracer study lulusan e. Merencanakan rapat-rapat serta pertemuan-pertemuan di lingkungan jurusan/

    program studi

    f. Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya proses pembelajaran setiap semester g. Sebagai ketua tim koordinasi kegiatan akademik di tingkat jurusan dalam

    implementasi sistem penjaminan mutu.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    8

    Tugas Pokok dan Fungsi Sekertaris Jurusan:

    a. Bertanggung jawab terhadap pengarsipan serta ketersediaan data dan kelancaran administrasi jurusan menyangkut data akademik, dosen, mahasiswa, lulusan serta

    surat menyurat.

    b. Menyiapkan rapat-rapat serta pertemuan-pertemuan di lingkungan jurusan/program studi

    c. Bersama Ketua Jurusan, menyusun jadwal perkuliahan berdasarkan masukan dari kelompok rumpun minat /dosen keahlian

    d. Membantu Ketua Jurusan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perkuliahan serta langkah-langkah antisipasi terhadap kelancaran proses

    perkuliahan

    e. Memonitor kelancaran administrasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan akademik mahasiswa meliputi kerja praktek, KKN, seminar proposal, seminar konsep skripsi

    dan ujian sarjana.

    f. Memantau kelompok rumpun minat menyangkut ketersediaan dan kesiapan Rancangan Pembelajaran untuk setiap mata kuliah

    g. Bersama Ketua Jurusan melakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan, evaluasi umpan balik dari mahasiswa maupun dosen

    h. Koordinasi langsung dengan Pimpinan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil untuk menunjang kelancaran kegiatan himpunan mahasiswa jurusan.

    Pelaksanaan tugas ketua jurusan/koordinator program studi dan sekretaris jurusan menganut prinsip saling mengisi dan melaksanakan tugas dengan mengedepankan prinsip penyelesaian tugas seefisien mungkin dengan tetap menjaga dan mentaati orde pengambilan keputusan yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan dan yang telah disepakati bersama.

    Ketua Jurusan (koordinator Program Studi) dan sekretaris jurusan studi dalam

    menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh; a). kepala-kepala laboratorium, b) kelompok rumpun minat ilmu, c). kelompok administrasi akademik.

    Laboratorium yang dipimpin oleh Kepala Laboratorium mempunyai tanggungjawab dan tugas :

    a. Bertanggung jawab kepada ketua jurusan b. Melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan laboratorium c. Memimpin dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan praktikum-praktikum di

    laboratorium

    d. Bersama ketua jurusan/program studi mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dosen maupun mahasiswa di laboratorium

    Tugas pokok dan Fungsi Ketua Rumpun Minat (Kelompok Dosen Keahlian)

    a. Bertanggung jawab kepada ketua jurusan. b. Melaksanakan pertemuan dengan dosen-dosen dalam kelompoknya untuk

    menentukan dosen penanggung jawab dan dosen pengajar mata kuliah yang akan

    diusulkan untuk keperluan penyusunan jadwal perkuliahan

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    9

    B.2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing), serta Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas

    Kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas

    Sam Ratulangi merupakan kepemimpinan kolektif yang terdiri dari Ketua

    Jurusan/Program Studi dan Sekretaris Jurusan dimana Ketua Jurusan adalah pengambil

    kebijakan dan keputusan tertinggi di tingkat jurusan/program studi. Namun demikian

    kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan tetap dilaksanakan dengan

    azas musyawarah dan mufakat dengan mengacu pada peraturan dan kebijakan Jurusan

    maupun Fakultas yang ditempuh melalui mekanisme rapat pimpinan. Di samping itu,

    minimal satu kali dalam setiap semester jurusan/prodi melaksanakan rapat internal untuk

    mengevaluasi kegiatan- kegiatan yang telah dilaksanakan dan persiapan kegiatan yang

    akan dilaksanakan maupun membicarakan isu-isu atau masalah penting yang harus

    mendapat pemecahan.

    Manajemen Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan mengembangkan kepemimpinan

    yang akuntabel dan terbuka. Prinsip akuntabel yang diterapkan adalah menjalankan tugas

    sesuai peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas Sam Ratulangi dan di

    Fakultas serta jurusan. Peraturan mengenai proses belajar mengajar, kemahasiswaan dan

    ketenagaan (pendidik dan tenaga kependidikan) menjadi acuan dalam mengambil

    kebijakan dan keputusan. Terhadap masukan-masukan maupun kritik dari segenap sivitas

    akademika demi untuk pengembangan dan kemajuan jurusan/program studi, selalu

    ditanggapi menyesuaikan dengan skala prioritas usulan, yaitu apakah dapat langsung

    ditanggapi atau ditindaklanjuti, atau ditunda untuk dibahas dalam Rapat Pimpinan rutin

    bulanan.

    Pengalihan kepemimpinan, oleh karena halangan sementara misalnya karena sakit atau

    sedang bertugas diluarkota, dilakukan secara berjenjang. Sistem pengalihan

    kepemimpinan untuk tugas yang bersifat penting atau strategis, dilakukan dengan

    mengalihkan ke atas, yaitu dari Sekretaris Jurusan ke Ketua Jurusan, dari Ketua Jurusan

    ke Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, dan seterusnya sampai ke Dekan.

    Untuk menjalin koordinasi antar pimpinan, antar unit kerja, dan antar personil maka

    dilakukan rapat-rapat koordinasi per unit kerja secara rutin. Ketatnya prinsip koordinatif

    dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    Universitas Sam Ratulangi, membuka ruang terciptanya akuntabilitas antar unit kerja dan

    stakeholders secara luas.

    Selain prinsip koordinatif, juga terdapat prinsip instruktif dalam pelaksanaan tugas

    kepemimpinan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Prinsip

    instruktif diperlukan untuk menyamakan visi, misi dan sasaran kerja yang akan dicapai,

    baik jangka pendek maupun jangka panjang. Keterkaitan vertikal antar unit kerja pada

    struktur organisasi diperlukan untuk menjamin bahwa unit kerja yang berada pada

    tingkatan lebih rendah mendukung sasaran yang akan dicapai oleh unit kerja yang lebih

    tinggi.

    Dalam menjalankan tugas, setiap unit kerja diwajibkan membuat Laporan bulanan dan

    enam-bulanan untuk menjamin akuntabilitas dapat dipertahankan.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    10

    B.3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, sertaPengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

    Pengembangan kebijakan, pengelolaan program serta koordinasi pelaksanaan program

    memerlukan partisipasi / keterlibatan sivitas akademika yang dilakukan secara berjenjang

    dan terintegrasi.

    Partisipasi sivitas akademika untuk pengembangan kebijakan yang dilaksanakan oleh

    Universitas Sam Ratulangi, secara strategis diatur dalam dokumen Renstra Unsrat,

    khususnya pada program strategis dimana dicantumkan bahwa perlu melakukan program

    Rapat Kerja Tahunan pada tingkat universitas. Atas dasar arahan tersebut maka pada

    Renstra Fakultas dan Jurusan ikut mengadopsi program Rapat Kerja tahunan pada unit

    kerja sampai tingkat Program Studi.

    Rapat Kerja Tahunan Universitas (RKTU) diikuti oleh seluruh pimpinan Universitas

    (Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Unit Pelaksana Teknis

    (UPT) ditambah dengan Pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata

    Usaha), serta Pimpinan Jurusan/Program Studi (Ketua Jurusan/Program Studi). RKTU

    bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program kerja tahun sebelumnya,

    memantapkan program kerja tahun berjalan dan mengusulkan serta membahas program

    kerja yang akan dijalankan tahun berikutnya. Pada RKTU ini diundang juga Senat

    Akademik Universitas untuk memberikan pertimbangan terhadap usulan program yang

    terkait peraturan-peraturan yang berlaku di universitas. Pembahasan pada RKTU bukan

    saja pada aspek program kerja, tetapi juga pada aspek anggaran dan sumber pembiayaan.

    Hasil RKTU menjadi pedoman dalam pelaksanaan Rapat Kerja Tahunan Fakultas

    (RKTF) yang diikuti oleh pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris

    Jurusan/Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian serta Kepala-

    Kepala Laboratorium). RKTF bertujuan melakukan evaluasi program kerja tahun

    sebelumnya, memantapkan program kerja tahun berjalan, serta menetapkan program dan

    sasaran kerja pada tahun berikutnya.

    Selanjutnya RKTF dijadikan pedoman dalam menyusun sasaran dan program kerja

    tahunan Jurusan/Program Studi melalui Rapat Kerja Tahunan Jurusan/Program Studi

    (RKTJ). Rapat ini diikuti oleh pimpinan Jurusan/Program Studi (Ketua dan Sekretaris

    Jurusan/Program Studi, Ketua Kelompok Rumpun Minat Ilmu, Kepala Laboratorium,

    Dosen tetap, Staf administrasi dan Laboran). Dengan pola berjenjang, maka partisipasi

    sivitas akademika terlihat nyata dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan

    koordinasi pelaksanaan program.

    Dengan model pengembangan kebijakan, pengelolaan program serta koordinasi

    pengelolaan program seperti di atas maka diharapkan tujuan koordinasi dapat dicapai.

    Dipahami bahwa setiap unit kerja sudah memiliki tugas dan fungsi masing-masing,

    sehingga kebutuhan pengintegrasian program harus terlaksana untuk menjamin

    tercapainya sasaran program kerja. Dengan jelasnya sistem manajemen yang tertuang

    dalam prosedur dan aturan kerja, maka koordinasi antar unit kerja dapat berjalan lancar

    dan menunjang pencapaian hasil yang maksimal.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    11

    B.4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan MonitoringPelaksanaannya Sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program

    B.5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

    Pengelolaan tugas-tugas di lingkungan Universitas Sam Ratulangi dilaksanakan oleh para pemimpin dengan prinsip efisiensi dan efektif. Prinsip ini antara lain ditandai dengan penandatanganan kontrak kinerja oleh setiap pemimpin unit kerja setingkat fakultas dan lembaga pada momen Rapat Kerja tahunan. Setiap awal tahun Universitas Sam Ratulangi melaksanakan Rapat Kerja terpadu dimana pada saat itu dilakukan penguatan dan koreksi terhadap program kerja tahun berjalan yang disertai dengan proses penyesuaian anggaran. Dengan disepakatinya revisi program kerja tahun berjalan maka secara inklusif dapat diketahui kinerja yang patut dicapai oleh setiap pemimpin fakultas dan lembaga. Oleh sebab itu, proses penandatanganan kontrak kinerja tahun berjalan merupakan tanda komitmen para pemimpin tersebut untuk untuk bekerja seoptimal mungkin.

    Kebiasaan yang dibangun untuk berkomitmen mencapai kinerja optimal telah mendorong terlaksananya model kepemimpinan yang efisien dan efektif. Melalui sistem ini Rektor melakukan optimalisasi tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap unit kerja, dimulai dari tingkat para Wakil Rektor. Oleh karena itu, setiap unit kerja wajib melakukan koordinasi secara ketat agar seluruh program dan masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Upaya optimalisasi dilakukan melalui rapat koordinasi dan rapat pimpinan yang dilakukan secara rutin. Melalui mekanisme tersebut maka ruang komunikasi antar unit kerja dan pimpinan dapat berjalan baik.

    Pada tingkat Program Studi, pimpinan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan terutama berkonsentrasi melaksanakan kegiatan akademik dalam bidang ilmu teknik Lingkungan yaitu berkenaan dengan proses pembelajaran dan pengembangan kegiatan akademik yang mencakup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

    Perencanaan jangka panjang di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan bersinergi

    dengan perencanaan jangka panjang Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi.

    Demikian juga, perencanaan jangka panjang Fakultas Teknik berkaitan dengan

    perencanaan jangka panjang Universitas Sam Ratulangi. Perencanaan ini dimuat dalam

    dokumen Renstra masing-masing.

    Renstra Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan saat ini adalah untuk periode 2016-

    2020. Program-program rutin dan program pengembangan dari Program Studi Sarjana

    Teknik Lingkungan tersaji dalam dokumen ini, sehingga Koordinator program studi /

    Ketua Jurusan dapat memonitor dan mengendalikan kegiatan yang sedang berjalan agar

    sesuai dengan Visi dan Misi Prodi.

    Berdasarkan Renstra, pimpinan program studi menyusun program kerja yang selanjutnya

    dibahas pada Rapat Kerja Tahunan Prodi (RKTP). Pada RKTP, semua unsur sivitas

    akademika yang ada di program studi hadir untuk membahas program kerja dan

    memastikan bahwa terjadi sinergi pada setiap unsur Tridharma pendidikan dalam program

    kerja tersebut.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    12

    B.6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

    Pelaksanaan evaluasi program terhadap kegiatan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara berjenjang, yaitu melalui unit-unit kerja yang ada di internal Universitas Sam Ratulangi. Pada tingkat program studi, pekerjaan ini utamanya dilakukan oleh pimpinan program studi dengan melibatkan bantuan staf dosen dan administrasi sebagai upaya mengumpulkan informasi untuk masuk dalam rapat evaluasi semester. Keseluruhan kegiatan evaluasi program dilakukan secara berkesinambungan, yaitu setiap semester dengan metode rapat kerja, rapat koordinasi dan melalui pemberian pendapat lewat kuisioner. Terkait tujuan mendapatkan evaluasi secara tidak langsung, maka kuisioner disebarkan kepada mahasiswa, calon pengguna lulusan, staf dosen dan tenaga kependidikan.

    Kuesioner dibagikan kepada:

    - Mahasiswa, bertujuan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran yang telah mereka alami, yang dibagikan pada kuliah terakhir sebelum Ujian Akhir Semester (UAS).

    - Dosen dan tenaga kependidikan, bertujuan untuk mengetahui persepsi dosen dan staf kependidikan terhadap kualitas sarana, prasarana dan alokasi distribusi sumberdaya pada Program Studi.

    - Calon Pengguna lulusan, bertujuan untuk mendapatkan umpan balik tentang ekspektasi kinerja alumni yang berguna untuk perbaikan program demi pengembangan program studi.

    Survei / pelacakan lulusan (alumni) di lingkungan Universitas Sam Ratulangi berada

    dibawah koordinasi Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan dan Pengabdian Masyarakat.

    Beberapa kegiatan, antara lain pengaktifan pengurus unit Alumni Unsrat, road show ke

    beberapa kabupaten/kota di propinsi Sulawesi Utara yang kepala daerahnya merupakan

    alumni Unsrat, melakukan talk show atau dialog interaktif tentang trending topic di

    wilayah Sulawesi Utara (tempat lokasi Unsrat) bekerja sama dengan media publikasi

    lokal, dan pemutahiran data alumni. Semua kegiatan ini yang telah dilaksanakan oleh

    Bidang kemahasiswaan dan alumni Universitas Sam Ratulangi, merupakan bagian dari

    usaha tersistem dari pelacakan alumni.

    Program pelacakan lulusan juga dilaksanakan oleh Fakultas dan belum dilaksanakan

    oleh program studi karena belum ada lulusan. Pelacakan terhadap lulusan oleh Fakultas

    Teknik dilakukan dengan menyebarkan kuesioner/formulir kepada para lulusan baik

    secara langsung kepada para alumni baik secara perorangan maupun ikatan alumni yang

    ada. Pelacakan juga dilakukan melalui media internet terutama email.

    Program pelacakan lulusan bagi alumni Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi

    sudah berjalan, namun mengingat makin kompetitifnya penyerapan tenaga kerja dewasa

    ini, maka universitas, fakultas dan nantinya program studi harus meningkatkan kualitas

    program ini untuk mendapatkan umpan balik yang penting untuk pengembangan

    institusi.

    B.7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan HasilEvaluasi Internal dan Eksternal

    Perencanaan dan pengembangan program merupakan proses memperbaiki yang ber-

    kelanjutan (continous improvement) terhadap suatu program, misalnya program pening-

    katan proses pembelajaran. Sebagaimana diilustrasikan oleh gambar PDCA di bawah,

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    13

    perencanaan (P) sebagai awal satu siklus PDCA bertolak dari evaluasi diri kemudian

    direncanakan menjadi program. Selanjutnya program itu dilaksanakan atau Do (D), dan

    selama program dilaksanakan harus diperiksa atau di Check (C) apakah berjalan sesuai

    pedoman yang telah ditetapkan. Setelah program terlaksana dan memberikan hasil, maka

    hasil ini dievaluasi. Evaluasi hasil harus menjawab apakan telah tercapai tujuan yang

    hendak dicapai, dan bila kesimpulannya telah tercapai atau bahkan belum tercapai maka

    harus mengadakan tindakan lanjutan atau Act, yaitu member input baru pada proses Plan

    pada siklus PDCA berikutnya.

    Dalam perencanaan dan pengembangan program pada Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan, hasil evaluasi baik internal maupun eksternal menjadi pertimbangan yang

    penting. Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh sivitas akademika seperti

    yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu melalui rapat kerja program

    studi/jurusan, dan rapat koordinasi antara pimpinan prodi/jurusan dan unit kerja

    koordinasinya, seperti laboratorium, rumpun minat, administrasi pendidikan dan

    mahasiswa lewat Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HMTS). Sedangkan hasil

    evaluasi eksternal adalah berupa masukan dari alumni, pengguna lulusan dan pemangku

    kepentingan lainnya. Hal ini terutama dilakukan untuk tujuan pengembangan program

    studi supaya dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan.

    Gambar 1.Plan Do Check Act

    B.8. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu Pembelajaran Mahasiswa

    Evaluasi program yang terus dilakukan membawa dampak yang positif terhadap

    perbaikan proses dan mutu pembelajaran mahasiswa. Perbaikan fasilitas dan prasarana

    perkuliahan serta laboratorium merupakan dampak dari evaluasi yang dilakukan,

    demikian juga perbaikan pada metode perkuliahan serta proses akademik di Program

    Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang sudah menghasilkan beberapa lulusan dengan

    masa studi tepat waktu, meningkatkan kinerja lulusan maupun program studi. Beberapa evaluasi program yang membawa dampak dan perbaikan dalam mutu maupun

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    14

    B.9. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pada Tingkat Program Studi (misalnya Kajian Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan Bagi Mahasiswa, Dosen dan

    Penguji Eksternal)

    proses pembelajaran mahasisiswa, antara lain :

    a. Lama studi yang masih lebih besar dari target indikator, membawa perbaikan pada peninjauan dan revisi kurikulum menjadi kurikulum 2015.

    b. Pengulangan kontrak mata kuliah yang masih tinggi, membawa perbaikan pada pelaksanaan program monitoring perkuliahan yang ketat kepada staf dosen dan mahasiswa peserta mata kuliah.

    c. Output produktifitas mahasiswa dalam kegiatan belajar yang belum maksimal, membawa perbaikan pada peningkatan sarana prasarana pendidikan yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar.

    d. Tuntutan transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan di program studi membawa perbaikan dalam hal alokasi sumber-sumber kegiatan pembelajaran, penelitian dan engabdian masyarakat yang mempunyai sumber pendanaan dari

    sumber dana internal (PNBP) maupun sumber dana eksternal (Luar Negeri / IDB dan Kemenristek Dikti.).

    e. Peningkatan jejaring dengan pemangku kepentingan eksternal terkait, membawa perbaikan dalam hal penyelenggaraan kegiatan kerja praktek, dan penelitian Skripsi. Orientasi pembelajaran yang terintegrasi antara pendekatan teoritis dengan dunia kerja (praktek) memberikan wawasan yang memadai bagi mahasiswa dan lulusan dalam memasuki dunia kerja. Ada juga mahasiswa yang langsung diberi tawaran untuk bekerja di perusahaan tempat melakukan kerja praktek.

    Secara garis besar, Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan sudah melakukan evaluasi secara berkala setiap semester terhadap semua program serta menindaklanjuti hasil evaluasi tersebut, guna meningkatkan mutu pendidikan Program Studi.

    Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi, dalam hal ini, dipahami

    secara menyeluruh, yaitu pengelolaan mutu pada semua aspek yang terkait pada

    pelaksanaan tupoksi program studi. Untuk mengukur pengelolaan mutu di Program Studi

    Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi digunakan

    beberapa dokumen sebagai pedoman acuan. Penggunaan dokumen institusi sebagai

    pedoman dimaksudkan agar tujuan untuk mengetahui pengelolaan mutu mempunyai

    dasar atau baseline untuk mengkritisi proses pengelolaan mutu.

    Pedoman acuan tersebut adalah :

    1. Statuta Universitas Sam Ratulangi. 2. Renstra 2015-2018 Universitas Sam Ratulangi. 3. Renstra 2014-2018 Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi 4. Renstra 2014-2018 Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam

    Ratulangi

    5. Renops 2014-2018 Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi

    6. Kebijakan Akademik Fakultas Teknik : KA/UPM-FT.UNSRAT/02 7. Peraturan Akademik Fakultas Teknik : PA/UPM-FT.UNSRAT/02 8. Standar Mutu Akademik Fakultas Teknik : SA/UPM-FT.UNSRAT/02

    9. Manual Mutu Akademik di Bidang Pendidikan : MM/UPM_FT.UNSRAT/02

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    15

    B.10. Hubungan dengan Penjaminan Mutu Pada Tingkat Lembaga

    Melalui dokumen-dokumen di atas maka proses dan aktifitas sivitas akademika yang

    terkait dengan pengelolaan mutu diharapkan terbangun. Kegiatan-kegiatan utama seperti;

    kajian kurikulum, kajian dukungan sarana dan prasarana pendidikan, kajian terhadap

    monitoring dan mekanisme umpan balik bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan

    dilaksanakan. Sebagai contoh, kajian mekanisme umpan balik dari mahasiswa

    dilaksanakan melalui rapat-rapat dan diskusi antara pimpinan fakultas di bidang

    kemahasiswaan (termasuk koordinator prodi dan ketua jurusan, bahkan dosen), dengan

    mahasiswa, baik secara organisasi (Senat mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Unit

    Kegiatan Kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil), ataupun secara

    perseorangan. Demikian halnya dengan yang dilakukan pimpinan fakultas lainnya kepada

    staf dosen dan tenaga kependidikan.

    Kegiatan penjaminan mutu di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik

    dilaksanakan secara terkoordinasi dengan kegiatan penjaminan mutu di tingkat

    Universitas Sam Ratulangi. Pada tingkat universitas, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)

    mempunyai program monitoring kegiatan penjaminan mutu yang diwajibkan

    dilaksanakan oleh setiap fakultas di lingkungan Universitas Sam Ratulangi. Program

    pelatihan baru dan penyegaran (capacity building) kepada pengelola Unit Penjaminan

    Mutu (UPM) juga telah dilaksanakan setiap tahun yang dilaksanakan secara

    berkesinambungan, yang bergiliran atau berkelompok dari beberapa fakultas.

    Implementasi dari sistem penjaminan mutu yang diterapkan di tingkat fakultas sampai ke

    tingkat Program Studi Di Fakultas Teknik, dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Unit

    Penjaminan Mutu fakultas. Untuk melaksanakan kegiatannya, UPM Fakultas Teknik

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    16

    B.11. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil Belajar Mahasiswa

    B.12. Metodologi Baku Mutu (benchmarking)

    B.13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

    memiliki suatu struktur organisasi yang melibatkan berbagai elemen terkait dari tingkat

    fakultas sampai jurusan/program studi.

    Di lain pihak, sistem penjaminan mutu di tingkat universitas juga aktif untuk

    melaksanakan berbagai kegiatan dalam memfasilitasi dan menunjang sistem penjaminan

    mutu pada unit-unit di bawahnya, diantaranya melalui pelatihan audit mutu internal serta

    penyiapan para auditor mutu sampai ke program-program studi termasuk di Program

    Studi Sarjana Teknik Lingkungan.

    Dampak dari proses penjaminan mutu di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    sudah terevaluasi dengan baik, karena penerapannya secara efektif terus

    dilaksanakan.Persiapan serta penyiapan sarana/prasarana yang dilakukan dalam

    implementasi sistem penjaminan mutu, diyakini telah membawa dampak yang sangat

    positif terhadap pencapaian mutu hasil belajar mahasiswa. Masukan dari tim penjaminan

    mutu fakultas untuk penyiapan standar minimum pelayanan pembelajaran dan

    administrasi akademik di program studi telah mulai dinikmati oleh mahasiswa.

    Dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu, Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan juga membuka wawasan keluar untuk mendapatkan gambaran tentang mutu

    program studi sejenis lainnya serta perkembangan mereka. Kegiatan terkait penguatan

    metodologi baku mutu ini adalah menghadirkan staf dosen dari Politeknik Manado dalam

    materi seminar “Penguatan Kelembagaan Fakultas Teknik dalam Implementasi ISO

    9001:2008”. Demikian juga halnya keikutsertaan dari Koordinator Program Studi Sarjana

    Teknik Lingkungan pada pertemuan nasional mengenai prospek Akreditasi Mandiri

    Program Studi Keteknikan di Indonesia, merupakan bagian dari kegiatan penguatan

    metodologi baku mutu.

    Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan di Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan Universitas Sam Ratulangi mengacu pada Statuta Universitas Sam Ratulangi

    dan Peraturan Rektor di bidang akademik dan non akademik. Perihal adanya rencana dan

    atau kebutuhan terkait pengembangan pranata kelembagaan, maka mekanisme yang

    berlaku adalah adanya tahapan pengusulan ke Rektor, dan Rektor sebagai pimpinan

    tertinggi universitas akan mengadakan diskusi dan pembahasan dengan pihak Senat

    Akademik Universitas.

    Di tingkat Program Studi, pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilaksa-

    nakan melalui proses monitoring terhadap kebutuhan riil ataupun kebutuhan strategis

    program studi. Setelah melalui proses monitoring dan penilaian terhadap urgensi kebutu-

    han, Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan mengadakan verifikasi apakah kebutuhan

    pengembangan pranata kelembagaan tersebut sesuai dengan program strategis yang

    termuat dalam Renstra program studi. Apabila kebutuhan tersebut memang termasuk

    dalam Renstra program studi, maka ketua jurusan dapat mengkomunikasikan dan

    menelaah lebih lanjut dengan Dekan. Mekanisme selanjutnya, Dekan akan membawa hal

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    17

    B.14. Evaluasi Internal Yang Berkelanjutan

    B.15. Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi Dalam Perbaikan dan Pengembangan Program

    Hasil evaluasi internal dan eksternal yang diperoleh dari berbagai cara telah ditindaklanjuti oleh Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dalam bentuk koreksi pada program / kegiatan yang sedang berlangsung pada tahun berjalan, dan perbaikan atau penguatan pada program yang direncanakan pelaksanaannya pada tahun-tahun mendatang. Berikut adalah beberapa tindakan yang sudah dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan yang menunjukkan hubungan antara hasil evaluasi dan pemanfaatannya untuk pengembangan program.

    Tabel 2. Hasil Evaluasi dari Perbaikan dan Pengembangan Program

    Hasil Evaluasi Perbaikan dan Pengembangan Program

    Internal :

    Kurikulum harus diperbaiki sesuai kebutuhan dan mengikuti peraturan pendidikan tinggi nasional (Sumber : Rapat akademik universitas)

    Perbaikan kurikulum 2004 yang direvisi menjadi kurikulum 2013. Selanjutnya disusun kurikulum baru 2015 yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi Tahun 2012.

    Produktifitas output pembelajaran yang menurun karena rasio antara peserta didik dengan kuantitas dan kualitas

    Tindakan perbaikan pada usulan pembangunan ruang perkuliahan baru dan rehab gedung perkuliahan serta

    tersebut pada rapat pimpinan fakultas, dan bahkan di Rapat Senat fakultas. Selanjutnya,

    apabila kebutuhan pengembangan pranata kelembagaan mendapat persetujuan pada rapat

    pimpinan fakultas dan Senat, maka Dekan akan mengusulkannya ke Rektor untuk

    mendapatkan kepastian melalui Keputusan Rektor.

    Evaluasi internal dilakukan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan secara

    berkelanjutan dengan melibatkan unsur pimpinan di jurusan/program studi maupun

    fakultas, dosen, mahasiswa maupun tenaga kependidikan. Proses evaluasi ini di perkuat

    dengan adanya sistem penjaminan mutu di program studi. Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi berusaha untuk melakukan evaluasi yang berkelanjutan untuk menjaga mutu dalam bentuk:

    a. Melakukan evaluasi secara berkala dan konsisten. Evaluasi setiap akhir semester antara lain, tracer study dan penilaian kinerja dosen/LKD serta tenaga kependidikan. Evaluasi setiap tahun berupa penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan sudah menerapkan evaluasi pada pencapaian akademik mahasiswa.

    b. Melakukan berbagai tindakan sebagai bentuk pemanfaatan hasil evaluasi baik dalam bentuk program kerja rutin maupun insidental. Tindakan perbaikan yang dimaksud antara lain; perbaikan sarana prasarana pendidikan dan penunjang sesuai kebutuhan, pemantauan dan penertiban kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian.

    Walaupun upaya-upaya yang disebutkan diatas telah dilaksanakan namun tetap perlu dilanjutkan bahkan ditingkatkan kualitasnya, terutama dalam hal pengolahan hasil tracer study yang didapatkan dari pihak eksternal.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    Ratulangi 2016

    18

    sarana pembelajaran yang tidak efisien (Sumber : Evaluasi pada rapat kerja prodi dan fakultas)

    pengadaan kursi perkuliahan, LCD, dan rehab ruang konsultasi mahasisiwa dengan dosen.

    Belum optimalnya pelayanan akademik kepada mahasiswa dalam proses awal perkuliahan dan proses kelulusan sarjana

    Pelaksanaan jadwal akademik, pelayanan awal perkuliahan, dan pelayanan yudisium sarjana dengan memanfaatkan teknologi IT pada Portal Akademik

    Eksternal :

    Penampilan awal lulusan yang belum optimal dalam memasuki pasar kerja (Sumber : Pelacakan Alumni)

    Membekali calon lulusan dengan keterampilan soft skill yang dibutuhkan oleh Sarjana Teknik yang baru

    Akreditasi BAN PT yang belum maksimal

    Melakukan perbaikan menyeluruh dalam tupoksi aspek tridharma pendidikan dan penguatan SDM dan melakukan kegiatan Re-Akreditasi yang baru tahun 2016.

    Berkurangnya prestasi ekstrakurikuler mahasiswa di tingkat regional dan nasional (Sumber : Pelacakan prestasi mahasiswa)

    Melakukan intensifikasi dan perluasan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa melalui event-event yang ada di tingkat regional dan nasional. Perbaikan dilakuan dengan membuat unit-unit baru dalam kegiatan penalaran, minat dan bakat.

    B.16. Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait Dalam Pengendalian Mutu

    Pengendalian mutu pada pelaksanaan proses Tridharma pendidikan di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai mitra atau instansi terkait sesuai dengan bidang teknik Lingkungan, antara lain:

    a. Untuk pengendalian mutu kurikulum. Upaya yang dilakukan antara lain berupa kerjasama dengan asosiasi pendidikan melalui partisipasi pada Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Teknik Sipil Seluruh Indonesia (BMPTTSSI), asosiasi profesi (HATTI, HATHI, HPJI, FSTPT, dll.), swasta (konsultan, kontraktor, dll), perguruan tinggi lain (dalam dan luar negeri), instansi pemerintah (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, dll.) melalui berbagai bentuk kegiatan.

    b. Untuk pengendalian mutu kegiatan pengembangan keilmuan. Upaya yang dilakukan adalah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seminar ilmiah yang dilakukan dalam berbagai event seminar, lokakarya, secara nasional maupun internasional. Demikian juga pada kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dimana partisipasi dilakukan dengan beberapa pihak terkait, misalnya pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

    Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi tetap membuka diri untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi terkait bidang teknik Lingkungan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas kegiatan. Usaha ini dilaksanakan dengan maksud agar mutu program studi semakin baik.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    19

    Memperluas jejaring kerjasama di bidang

    penjaminan mutu serta mengintensifkan

    kegiatan penjaminan mutu internal.

    B.17. Deskripsi KKPA/SWOT

    ANALISIS SWOT KOMPONEN B: TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINANMUTU

    KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

    1. Mempunyai

    struktur organisasi,

    deskripsi tugas

    pimpinan serta

    pendelega-sian

    tugas yg sesuai

    pera-turan yang

    berlaku

    2. Mempunyai

    sistem evaluasi

    yang terstruktur

    dan terkait dari

    unit prodi,

    fakultas dan

    universitas

    3. Adanya Unit

    Penjaminan

    mutu yang

    terintegrasi

    dengan

    Lembaga

    Penjaminan

    Mutu di tingkat

    universitas

    1. Belum optimal tanggapan sivitas

    akademika pada

    kegiatan terkait

    penjaminan mutu

    2. Implementasi sistem di bidang

    penjaminan mutu

    belum dilaksanakan

    secara optimal dan

    dukungan fasilitas

    yang masih terbatas

    STRATEGI SO STRATEGI WO

    1. Adanya antusiasme dari pihak luar untuk

    bekerjasama dalam

    program terkait

    implementasi

    kegiatan penjaminan

    mutu di unit kerja

    masing-masing.

    Proaktif merancang kegiatan kerjasama dengan pihak

    eksternal terkait sistem penjaminan mutu.

    Meningkatkan kuantitas kegiatan

    penjaminan mutu yang terkait capacity

    building SDM internal dan peningkatan

    fasilitas pendukung.

    1.Tuntutan pihak

    ekternal terkait

    penetapan standar

    proses penjaminan

    STRATEGI ST STRATEGI WT

    mutu pada program

    studi lulusan

    penghasil lulusan

    Memperkuat program penjaminan mutu dengan pemberlakuan standar-standar kompetensi yang

    berlaku di pasar kerja

    Merancang kegiatan penjaminan mutu dengan memanfaatkan kepakaran dari

    pihak eksternal

    KO

    ND

    ISI

    EK

    ST

    ER

    NA

    L

    TH

    RE

    AT

    (T

    )

    / A

    NC

    AM

    AN

    OP

    PO

    RT

    UN

    ITY

    (O)

    / P

    EL

    UA

    NG

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    20

    C. MAHASISWA DAN LULUSAN

    C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa

    Seleksi calon mahasiswa dilakukan secara sistematik dan terstruktur oleh pihak Rektorat

    Universitas Sam Ratulangi Manado. Mahasiswa yang masuk di Program Studi Sarjana

    Teknik Lingkungan, seperti halnya pada program studi lain di lingkungan Universitas

    Sam Ratulangi, terjaring lewat beberapa jalur penerimaan yaitu :

    a) SNMPTN dan SBMPTN Jalur penerimaan ini adalah jalur masuk perguruan tinggi dengan mengikuti jalur

    undangan dan ujian tulis yang diadakan oleh pemerintah lewat Kementerian Riset

    Teknologi dan Pendidikan Tinggi

    b) Tumou Tou Tumou Tou adalah sistem penerimaan mahasiswa berdasarkan usulan / rekomendasi

    SMA tempat mahasiswa berasal. Namun dengan mempertimbangkan semakin

    banyaknya peminat melalui jalur penerimaan ini maka dilakukan ujian tertulis yang

    diselenggarakan pihak Rektorat Unsrat untuk menjaring mahasiswa yang layak

    kuliah di Universitas Sam Ratulangi termasuk di Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan.

    c) Sumikolah Sumikolah digolongkan sebagai jalur penerimaan khusus, penerimaan mahasiswa

    untuk jalur ini dilaksanakan oleh pihak rektorat bekerjasama dengan Program Studi

    yang bersangkutan.

    d) Kemitraan Jalur penerimaan ini adalah jalur penerimaan sebagai hasil kerjasama antara

    Universitas Sam Ratulangi lewat program studi bersangkutan dengan pemerintah

    daerah / instansi tertentu.

    e) Pindahan Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang sudah kuliah di Universitas lain dan

    pindah untuk kuliah di Universitas Sam Ratulangi

    Seluruh jalur penerimaan di atas dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh pihak

    Rektorat Universitas, artinya pengelolaan penerimaan calon mahasiswa, mulai dari

    pengumuman penerimaan calon mahasiswa baru yang diterima, dilakukan secara terpusat

    oleh universitas. Program Studi hanya diminta untuk menentukan passing grade, baik

    nilai rata – rata mata pelajaran SMA terendah yang dapat diterima, nilai terendah hasil

    Ujian Saringan Masuk yang diterima, maupun IPK bagi mahasiswa Lintas Jalur dan

    mahasiswa pindahan. Khusus untuk mahasiswa Pindahan, Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan menetapkan IPK minimal 2,75 dan berkepribadian baik. Untuk melihat

    kepribadian tersebut, calon mahasiswa diwawancarai atau jika diperlukan dilakukan

    penyelidikan lebih lanjut oleh Ketua Jurusan/Program Studi, sedangkan pihak Universitas

    hanya menetapkan keputusan berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh program

    studi melalui rekomendasi fakultas. Keputusan diterima atau ditolak secara kelembagaan

    (universitas), disampaikan kepada calon mahasiwa bersangkutan melalui pengumuman

    resmi. Jumlah mahasiswa diterima disesuaikan dengan daya tampung Program Studi.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    21

    C.2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk Kemandirian dan Kreativitas)

    Mahasiswa yang aktif kuliah di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan dapat dilihat

    pada tabel 3. Informasi ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang aktif studi pada

    lima tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan dalam jumlah yang cukup

    signifikan. Halmengenai peningkatan yang cukup signifikan ini berkaitan dengan program

    kerja program studi bahwa penerimaan mahasiswa baru disesuaikan dengan kapasitas

    tampung, yang terkait dengan dukungan sarana prasarana yang tersedia.

    Tabel 3. Profil mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan lima tahun terakhir Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa

    2010/2011 724

    2011/2012 745

    2012/2013 782

    2013/2014 856

    2014/2015 972

    Ditinjau dari asal daerah maka mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Utara

    mendominasi yaitu sebesar 86%, diikuti oleh daerah Papua 9%, daerah Ambon 4% dan

    sisanya 2% berasal dari daerah di Pulau Jawa. Sebaran daerah asal mahasiswa dapat dilihat

    pada grafik berikut ini.

    Gambar 2. Profil mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Berdasarkan Asal Daerah (2014)

    Asal mahasiswa di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam

    Ratulangi, secara geografis, mayoritasnya dari kawasan Indonesia Timur dan sebagian

    kecil dari daerah lainnya di Indonesia. Untuk pendaftaran awal sebagai mahasiswa baru,

    sebagian besar mahasiswa melakukan pendaftaran awal dengan biaya sendiri, sedangkan

    sisanya melakukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa. Proses seleksi beasiswa

    dilakukan di tingkat fakultas dengan mengikuti pedoman penerimaan calon beasiswa yang

    dikeluarkan oleh direktorat pendidikan tinggi.

    Profil Daerah Asal Mahasiswa

    9% 4%

    2%

    86%

    PAPUA AMBON JAWA SULUT

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    22

    Keadaan Sosial ekonomi mahasiswa ditinjau dari pekerjaan dan pendapatan

    orangtua. Tabel 4 menunjukkan bahwa pekerjaan orangtua mahasiswa sebagian besar

    adalah pegawai negeri dan swasta. Pendapatan rata-rata orangtua mahasiswa berkisar

    antara 1 – 5 juta per bulan. Hanya sekitar 12,2 % orangtua mahasiswa yang berpendapatan

    di atas 5 juta per bulan.

    Tabel 4. Pekerjaan orangtua mahasiswa

    Tahun Pekerjaan

    2010

    2011

    2012

    2013

    2014

    Rerata

    Pensiunan PNS 5,00% 4,00% 5,00% 6,00 % 4,00% 4,80%

    PNS 55,0% 58,0% 48,8% 39,0% 53,80% 50,92%

    BUMN 1,00% 2,00% 2,00% 3,50% 1,50% 2,00%

    Swasta 39,0% 36,0% 44,2% 51,5% 40,70% 42,28%

    Tabel 5. Pendapatan per bulan orangtua mahasiswa

    Tahun Pendapatan 2010 2011 2012 2013 2014 Rerata

    5.000.000 11,10% 10,10% 9,10% 8,10% 22,60% 12,20%

    Kemandirian dan kreatifitas mahasiswa cukup baik, terkait dengan berbagai usaha internal

    mahasiswa yang dilaksanakan karena unsur solidaritas, misalnya membantu mahasiswa

    yang dilanda masalah (sakit atau dilanda duka), bahkan dalam kreatifitas membantu

    mahasiswa lain yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

    C.3. Keterlibatan Mahasiswa Dalam Berbagai Komisi Yang Relevan

    Keterlibatan mahasiswa ini dimaksudkan untuk menempatkan mahasiswa sebagai bagian

    yang turut bertanggung jawab menyukseskan visi dan misi Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan. Mahasiswa adalah bagian dari sivitas akademika yang memiliki hak,

    kewajiban, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan dan keberhasilan proses belajar

    mengajar. Karena itu, peran serta dan sumbangsihnya diperlukan dalam berbagai kegiatan

    di lingkungan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, diantaranya terlibat dalam

    komisi atau kepanitiaan program studi / jurusan dalam; a) seminar akademik jurusan, b)

    seminar ilmiah dalam rangka Dies Natalis Fakultas, c) pelaksanaan tracer study yaitu

    dalam rangka menjangkau para alumni, d) penelitian dosen e) pengabdian masyarakat ke

    desa-desa, dan

    f) dalam komisi penyusunan kurikulum baru tahun 2015. Bentuk lain keterlibatan

    mahasiswa adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler, baik yang terprogram secara rutin

    maupun tidak. Keterlibatan mahasiswa ini dipimpin dan dipantau oleh pihak manajemen

    program studi dan jurusan.

    Berikut adalah informasi keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan komisi yang

    dikelompokkan dalam unsur tridharma pendidikan.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    23

    Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan juga memiliki kegiatan

    ekstrakurikuler yang ditujukan untuk mendukung kegiatan intrakurikuler. Kegiatan

    ekstrakurikuler tersebut berada di tingkat fakultas melalui kegiatan Badan Eksekutif

    Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) dan di tingkat program studi melalui kegiatan

    Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS). Beberapa kegiatan dan jumlah mahasiswa

    yang terlibat dapat dilihat dalam tabel 7.

    Tabel 7. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler

    Tabel 6. Jumlah mahasiswa yang terlibat kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi

    Unsur Tridharma

    Bentuk Kegiatan Jumlah mahasiswa yang terlibat

    Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

    Olimpiade Nasional MIPA

    PT

    Olimpiade Sains Nasional

    Pertamina tingkat

    Nasional

    Lomba Karya Tulis Ilmiah

    Mahasiswa

    1

    Pendidikan

    1

    6

    Penelitian Penelitian dosen, 20 15 18 Penelitian

    mahasiswa 79 52 75

    Pengabdian Pengabdian dosen,

    Pengabdian

    mahasiswa

    22

    26

    25

    34

    28

    39

    C.4. Kegiatan EkstraKurikuler

    Bidang Kegiatan Jumlah Mahasiswa yang terlibat

    Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

    Civil Engineering Expo 80 90 120

    Kegiatan Bidang Olah Raga

    a. Futsal 60 70 80

    b. Bridge 30 30 30

    Kegiatan Bidang Kesenian

    a. Paduan Suara 47 53 59

    b. Mapala 25 25 25

    c. UKM Seni dan Kreatifitas 20 22 24

    Kegiatan kerohanian

    a. UKM kerohanian 620 680 745

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    24

    C.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan Kebutuhan Akan Lulusan Program Studi)

    C.6. Pelayanan Untuk Mahasiswa

    a. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik

    Pelayanan yang diberikan untuk bantuan tutorial akademik diberikan oleh dosen

    pembimbing akademik setiap semester. Pelayanan ini membantu mahasiswa dalam

    menjalani studi di Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan. Pelayanan mencakup

    konsultasi tentang tatacara pengambilan/kontrak mata kuliah, tata cara menempuh

    mata kuliah/praktikum, bimbingan dan konseling, dan lain – lain. Setiap dosen

    pembimbing akademik melayani rata-rata 15 mahasiswa dengan frekuensi pertemuan

    minimal 3 kali dalam 1 semester.

    Selain pelayanan akademik, program studi lewat kelompok rumpun minat/keahlian

    juga memberikan pelayanan asistensi untuk penyelesaian tugas besar mata kuliah.

    Setiap dosen melayani asistensi kepada 15 sampai 20 orang mahasiswa. Jumlah tugas

    besar mata kuliah adalah 8 tugas pada Semester Ganjil dan 7 tugas besar mata kuliah

    pada Semester Genap.

    b. Informasi dan Bimbingan Karir Untuk menjalin kesinambungan antara para lulusan dan dunia kerja, Program Studi

    Sarjana Teknik Lingkungan melalui pimpinan jurusan memfasilitasi dan menyediakan

    informasi lowongan pekerjaan serta pelaksanaan bimbingan karir dalam bentuk

    pelatihan soft-skill bagi lulusan baru (fresh graduate).

    c. Konseling Pribadi dan Sosial Untuk konseling pribadi dan sosialjuga merupakan bagian dalam bimbingan

    akademik dan perwalian yang dilakukan oleh Dosen pembimbing akademik.

    Sementara konseling masalah sosial-ekonomi mahasiswa dapat berkonsultasi dengan

    pimpinan Program Studi.

    d. Pelayanan Kesehatan Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan mendapat pelayanan kesehatan

    yang sama dengan mahasiswa program studi lainnya di lingkungan Unsrat melalui

    poliklinik kesehatan yang ada di tingkat universitas.

    Berdasarkan tingkat kompetensi mahasiswa dalam memilih Program Studi Sarjana

    Teknik Lingkungan sebagai tempat menempuh pendidikan sarjana dan mengacu pada

    Tabel 3 tentang profil mahasiswa, Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan merasa

    yakin bahwa tidak mempunyai kendala peminat dari mahasiswa baru. Hal tersebut juga

    dapat dilihat dari hasil penelusuran alumni yang menyatakan bahwa lulusan Program

    Studi Sarjana Teknik Lingkungan selalu terserap pada pasar kerja dengan waktu tunggu

    yang cukup singkat yaitu sekitar 2,6 bulan. Kondisi ini diperkuat dengan kenyataan bahwa

    di Sulawesi, khususnya Provinsi Sulawesi Utara sedang giat melaksanakan pembangunan

    fisik di segala bidang. Proyek peningkatan infrastruktur transportasi, yaitu pembangunan

    jalan tol Manado- Bitung dan pembangunan jalan kereta api trans Sulawesi Ruas Manado-

    Bitung yang sedang giat dikerjakan dan diperkirakan akan mendongkrak minat lulusan

    sekolah lanjutan atas untuk memilih bidang teknik Lingkungan ketika masuk perguruan

    tinggi.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    25

    C.7. Kompetensi dan Etika Lulusan Yang Diharapkan

    C.8. Hasil pembelajaran

    a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan Jika dibandingkan antara tujuan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan untuk

    menghasilkan lulusan yang mampu merencanakan, merancang, melaksanakan, dan

    mengelolah bangunan Sipil dengan hasil studi secara keseluruhan, maka kompetensi

    mahasiswa sudah menunjukkan hasil yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari

    perkembangan hasil belajar, berupa rata–rata kelulusan mata kuliah yang meningkat,

    maupun indeks prestasi kumulatif mahasiswa selama menempuh studi yang juga

    menunjukkan trend kenaikan. Kompetensi tersebut dipertegas lagi dengan

    kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan kurikulum dalam waktu yang semakin

    pendek. Bila dibandingkan pada lima tahun lalu dimana waktu studi yang dibutuhkan

    untuk penyelesaian studi lebih dari 7 tahun, maka pada tahun 2015 waktu penyelesaian

    studi tersebut berada di angka ± 5,9 tahun.

    b. Kesesuaian Kompetensi yang Dicapai dengan Tuntutan Kebutuhan Pemanfaat Lulusan.

    Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan, maka lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang memadai,

    seperti yang dibutuhkan oleh pengguna lulusan atau stakeholder. Hal tersebut dilihat

    dari hasil survei yang menyatakan bahwa masa tunggu para lulusan 2,6 bulan dengan

    prosentase lulusan yang bekerja sesuai kompetensi mencapai 92%. Berdasarkan data

    tersebut dapat disimpulkan bahwa para alumni Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan memiliki kompetensi yang baik.

    c. Data Tentang Kemajuan, Keberhasilan dan Kurun Waktu Penyelesaian Studi Mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)

    Kemajuan belajar mahasiswa selama lima tahun terakhir disajikan dalam bentuk

    grafik yang menampilkan keberhasilan, indeks prestasi akademik, dan waktu

    penyelesaian studi. Hasil belajar mahasiswa selama menempuh studi di Program Studi

    Sarjana Teknik Lingkungan dapat dilihat dalam Gambar 2 sampai dengan Gambar 4.

    Pada gambar ini ditunjukkan data yang cenderung membaik. Perbaikan ini merupakan

    bukti telah terjadi perbaikan terhadap proses pembelajaran. Dipercayai bahwa

    perbaikan indikator kinerja ini akan terus berlanjut di tahun mendatang.

    Sejalan dengan visi dan misi Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, maka

    kompetensi yang diharapkan dari setiap lulusan Teknik Lingkungan adalah mempunyai

    kemampuan dasar rekayasa Teknik Lingkungan, baik sebagai perencana, perancang,

    pelaksana, pengawas atau pengelola bangunan Teknik Lingkungan. Sedangkan etika yang

    diharapkan dari setiap alumni Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan adalah

    mengabdikan ilmu yang diperoleh dengan menjunjung tinggi etika dan moral. Dalam

    aplikasi keseharian, seorang alumni harus menolak terlibat dalam praktek yang tidak

    terpuji dan melanggar hukum, misalnya tindak korupsi serta menyalahgunakan

    kewenangan dan kekuasaan untuk kepentingan pribadi dan kelompok serta melaksanakan

    tugas dengan bertanggung-jawab, transparan serta akuntabel. Di lain pihak, seorang

    alumni harus mempunyai empati dan keberpihakan kepada masyarakat umum dalam

    memperjuangkan peningkatan kualitas hidup mereka.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    26

    Gambar 2 : Jumlah Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Tahun 2010/2011 s.d. 2014/2015

    Gambar 3 : Profil Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Berdasarkan IPK

    80

    70 Jumlah Mahasiswa Lulus

    60 Lama studi ≤ 4,0 tahun

    50 Jumlah Mahasiswa Lulus 4,0 thn < Lama studi ≤ 4,5

    40 thn Jumlah Mahasiswa Lulus

    30 4,5 thn < Lama studi ≤ 5,0 thn

    20 Jumlah Mahasiswa Lulus Lama studi > 5,0 thn

    10

    0

    2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

    Gambar 4 : Profil lulusan Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Berdasarkan masa studi

    120 108

    2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

    100

    80 79 79

    75

    2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

    90

    80

    70

    60

    50

    40

    30

    20

    Jumlah Mahasiswa Lulus IPK < 2,75

    Jumlah Mahasiswa Lulus 2,75 < IPK < 3,5

    Jumlah Mahasiswa Lulus IPK > 3,5

    10

    0

    40

    20

    0

    52 60

    Jum

    lah

    Lu

    lusa

    n

    Jum

    lah

    Lu

    lusa

    n

    Jum

    lah

    Lu

    lusa

    n

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    27

    d. Kepuasan Lulusan

    Untuk melihat kinerja program studi dalam mempersiapkan mahasiswanya agar

    dapat bersaing dalam kompetisi global, telah dilakukan survei terhadap kepuasan

    lulusan semenjak tiga tahun terakhir. Hasil survei yang menyangkut tentang kepuasan

    lulusan dapat dilihat pada tabel 8 berikut Tabel 8. Kepuasan lulusan terhadap kompetensi

    Survey Terhadap 3 Tahun Kelulusan

    Tanggapan Terhadap Kompetensi (%)

    Sangat Baik Baik Cukup

    Alumni 206

    92%

    8%

    - Tersurvey 157

    % 76,2%

    C.9. Kepuasan Pemanfaat Lulusan dan Keberlanjutan Penyerapan Lulusan

    C.10. Produk Program Studi Berupa Model-model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian

    Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan, lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sangat baik, seperti yang

    dibutuhkan oleh pemanfaat lulusan atau Stakeholder. Jenis dan komponen yang

    ditanyakan meliputi integritas, profesionalisme, penggunaan teknologi informasi,

    komunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri. 97% pengguna menilai sangat baik

    dan 3% pengguna menilai baik.

    Mengingat bahwa Sulawesi Utara bahkan Indonesia bagian Timur masih terus

    melakukan pembangunan infrastruktur, maka Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan

    merasa yakin bahwa para lulusan akan tetap terserap oleh pasar kerja. Selain lowongan

    pekerjaan di pemerintahan yaitu di pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten.

    Meskipun tidak memiliki data pasti, banyak alumni yang mendirikan perusahaan sendiri

    khususnya di bidang jasa konstruksi atau yang berhubungan dengan pekerjaan teknik

    Lingkungan. Hal ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi alumni lain karena

    kepercayaan mereka untuk menggunakan alumni Program Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan sebagai pekerja.

    Selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, staf akademik (dosen) dan mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Unsrat telah mengikuti kegiatan ilmiah di tingkat internasional, nasional dan lokal. Hasil yang diperoleh pada tingkat internasional untuk dosen antara lain sebagai pemakalah terbaik pada ICAST di University of Seoul (South Korea), Research Encouragement Prize to Young Researchers (Japan), Best Poster

    Award For Presenting at The 2nd International Conference on Hydrology and Groundwater Expo (USA). dan pada tingkat nasional mendapatkan penghargaan makalah terbaik pada Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Lingkungan (Bandung). Untuk mahasiswa pada tingkat nasional meraih juara 1 pada Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2014, Bidang Matematika (Depok) (Ivan Dennys Opit). Dosen dan mahasiswa telah mengusahakan karya inovatif dalam bentuk penelitian-penelitian. Hasil penelitian mahasiswa dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan tugas akhir (skripsi), dan dipublikasikan lewat e-jurnal, sementara hasil penelitian dosen dipublikasikan lewat laporan penelitian dan publikasi

    jurnal penelitian dan e-jurnal.

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    28

    ST

    Memperluas serta mengintensifkan program pembinaan

    kemahasiswaan yang kompetitif secara selektif, bekerja

    sama dengan alumni dan pihak eksternal lainnya,

    termasuk dalam mengakses sumber dananya

    C.11. Deskripsi KKPA/SWOT

    ANALISIS SWOT KOMPONEN C : MAHASISWA DAN LULUSAN

    KONDISI INTERNAL STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN

    1. Kemampuan po- tensial yang tinggi

    mahasiswa untuk

    kegiatan akademik ma-

    upun ekstra kurikuler

    2. Adanya ormawa maupun unit kegiatan

    kemahasiswaan

    (UKM) yang aktif

    berkegiatan

    1. Kurangnya kegiatan

    kompetisi mahasiswa di

    bidang penalaran dan

    inovasi produk pene-

    litian di internal

    2. Dukungan pembi-

    ayaan untuk kegiatan

    kemahasiswaan masih

    kurang

    STRATEGI SO STRATEGI WO

    1. Adanya dukungan

    alumni yang konsisten

    dalam bentuk program

    kegiatan maupun mat-

    erial

    2. Adanya program

    penalaran bagi

    mahasiswa secara kompetisi dari

    pemerintah

    Mengintensifkan serta memperluas program

    kemahasiswaan dengan meningkatkan peran

    ormawa dan UKM dengan berkerja sama dengan

    jaringan alumni

    Meningkatkan alokasi pendanaan dari sumber

    internal maupun eksternal untuk pembiayaan

    kegiatan mahasiswa terkait penalaran agar dapat

    mengikuti kegiatan penalaran yang kompetitif

    1. Banyaknya Program

    Studi Sarjana Teknik

    Lingkungan di luar

    pulau Sulawesi yang

    lebih kompetetif

    STRATEGI ST RATEGI WT

    Melaksanakan program kerjasama

    2. Biaya pendidikan dan

    biaya hidup mahasiswa

    yang semakin tinggi kemahasiswaan dengan prodi teknik Lingkungan

    yang lebih maju serta memperbanyak usaha

    KO

    ND

    ISI

    EK

    ST

    ER

    NA

    L

    TH

    RE

    AT

    (T

    )

    AN

    CA

    MA

    N

    / O

    PP

    OR

    TU

    NIT

    Y

    PE

    LU

    AN

    G

    (O)

    /

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019

    28

    mengakses beasiswa dari pihak eksternal Membina secara intesnsif dan selektif

    program kemahasiswaan yang kompetitif

    dengan bekerjasama dengan pihak esternal

  • Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan Universitas Sam Ratulangi, 2019 29

    D. SUMBER DAYA MANUSIA

    D.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung

    D.2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan

    Pembinaan dan pengembangan tugas dan karir dosen secara umum menjadi

    tanggung jawab pimpinan Fakultas namun untuk operasional kegiatan dilaksanakan oleh

    Koordinator Program Studi yang juga sekaligus sebagai Ketua Jurusan. Penentuan tugas

    yang meliputi mata kuliah yang diajarkan, praktikum, pembimbingan dan penguji skripsi

    dirancangkan oleh Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan berdasarkan usulan

    masing-masing rumpun minat keilmuan sedangkan pembimbingan penulisan laporan

    kerja praktek sepenuhnya adalah tanggung jawab Koordinator Program Studi / Ketua

    Jurusan. Usulan rancangan ini selanjutnya ditetapkan oleh Dekan melalui Surat Keputusan

    Dekan.

    Rencana pengembangan keahlian dosen, baik melalui studi lanjut S3 / program

    doktor, pertemuan ilmiah (seminar, diskusi dan sebagainya), pelatihan dan penataran, dan

    lain – lain juga dirancang oleh Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan kemudian

    diusulkan kepada Pemimpin Fakultas, dan selanjutnya ditetapkan oleh Dekan. Selain itu,

    dosen juga diberi kesempatan mengajukan usulan melalui Koordinator Program Studi

    untuk mengikuti kegiatan ilmiah tertentu, yang dapat dipertimbangkan sejauh kegiatan

    tersebut berguna untuk kelangsungan lembaga, sesuai dengan bidang keahlian dosen yang

    bersangkutan, dan sesuai dengan ketersediaan anggaran. Monitoring proses pembelajaran

    yang dilaksanakan oleh dosen dilakukan oleh Program Studi. Monitoring dan evaluasi

    juga dilakukan melalui mahasiswa dengan memberikan angket di setiap akhir semester.

    Sementara itu pengelolaan tenaga pendukung akademik, baik laboran / teknisi maupun

    administrasi akademik, dilakukan berdasarkan kebutuhan di program studi. Kebutuhan ini

    dievaluasi setiap tahun dan berkemungkinan untuk bertambah atau berkurang, disesuaikan

    dengan kemampuan alokasi pembiayaan di tingkat universitas.

    Sistem rekrutmen dan seleksi tenaga dosen dilakukan oleh pihak Universitas bekerja

    sama dengan pihak Fakultas. Berdasarkan usulan kebutuhan tenaga dosen, pihak rektorat

    universitas melakukan rekrutmen dan seleksi dosen dalam bentuk ujian tertulis.Setelah

    mengikuti ujian tertulis, para calon dosen mengikuti ujian wawancara. Hasil ujian tulis dan

    wawancara tersebut merupakan dasar bagi penetapan calon dosen yang diterima. Seluruh

    proses rekrutmen dan seleksi dosen dilakukan dengan obyektif dan transparan.

    Khusus untuk rekrutmen dan seleksi tenaga pendukung, sepenuhnya menjadi

    wewenang pimpinan Universi