encephalopathy.pptx
TRANSCRIPT
ENCEPHALOPATHY
PENDAHULUAN
ENCEPHALOPATHY merupakan istilah untuk kelainan, malfungsi, atau penyakit pada otak.
Tidak merujuk kepada penyakit tunggal, tetapi lebih kepada suatu sindrom berupa disfungsi otak secara global.
Mempunyai banyak penyebab organik maupun inorganik.
Dalam pengucapan biasanya didahului oleh penyakit penyebabnya.
Ada lebih dari 150 istilah berbeda yang memodifikasi atau mendahului “encephalopathy”.
ETIOLOGI
Infeksi (bakteri, virus, parasit, jamur, prion) Anoxia Konsumsi alkohol Gagal hati Gagal ginjal Penyakit metabolik Tumor otak Keracunan Perubahan tekanan otak Nutrisi yang buruk
Penyebab tersering:
Infeksi Kerusakan hati Anoxia, dan Gagal ginjal
JENIS-JENIS ENCEPHALOPATHY
Mitokondrial encephalopathy: kelainan metabolik yang disebabkan oleh disfungsi DNA mitokondria. Dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk otak dan sistem saraf.
Glycine encephalopathy: kelainan metabolik genetik berupa produksi glycine yang berlebihan.
Hypoxic iskemik encephalopathy: permanen atau transien encephalopathy akibat pengurunan perfusi oksigen ke otak.
Statik encephalopathy: cedera otak permanen
. . . .
Uremic encephalopathy: muncul akibat tingginya kadar ureum
Wernicke`s encephalopathy: akibat defisiensi thiamin, umumnya pada orang alkoholis.
Hashimoto`s encephalopathy: proses autoimun
Hipertensif encephalopathy Lyme encephalopathy: akibat penyakit
lyme bakteria, termasuk Borrelia burgdorferi
. . . .
Toxic encephalopathy: akibat proses kimia, sering permanen
Toxic metabolic encephalopathy: akibat infeksi, gagal organ, dan intoksikasi
Transmissible spongiform encephalopathy
Neonatal encephalopathy: penurunan perfusi oksigen pada bayi pada saat melahirkan
. . . .
Salmonella encephalopathy: disebabkan keracunan makanan (terutama kacang tanah dan makanan busuk/ basi)
Encephalomyopathy: kombinasi encephalopathy dan myopathy.
Chronic traumatic encephalopathy: penyakit degenerasi progresif yang berhubungan dengan gegar otak bentuk lain cedera kepala
GEJALA
Status mental: penurunan fungsi kognitif, perubahan personalitas, gangguan konsentrasi, letargi, dan penurunan kesadaran bisa perlahan atau progresif
Otot: Myoklonus (gerakan menghentak involunter), asterixis (gerakan tangan infolunter/ tonus otot menurun), nistagmus, tremor, kejang.
Pernapasan: cheyne-stokes, apneustic, dan post-hypercapnic apnea.
DIAGNOSIS
Tes untuk menilai penyebab utama encephalopathy: Tes darah lengkap Tes urin lengkap Tes cairan serebrospinal Radiologi otak
Tes status mental, memori, dan koordinasi
PENATALAKSANAAN
Kunci terapi adalah mengetahui penyebab utama encephalopathy.
Misalnya: Anoxia jangka pendek: terapi oksigen, dan rehabilitasi Uremic encephalopathy (gagal ginjal): menkoreksi
penyebab yang mendasari, dialisis, atau transplantasi Diabetik encephalopathy: glukosa pada hipoglikemi,
insulin untuk hiperglikemi. Statik encephalopaty akibat kerusakan
permanen pada otak tidak bisa diobati, hanya bisa mencegah kerusakan lebih lanjut, dan terapi suportif.
PROGNOSIS
Tergantung penyebab encephalopathy
Penanganan yang cepat dan tepat Usia