embriologi sistem pernafasan

2
Embriologi Sistem Pernafasan : Sistem pernapasan adalah pertumbuhan keluar dari dinding ventral usus depan, dan epitel laring, trakea, bronkus dan alveolus berasal dari endoterm. Paru-paru berkembang dari fore gut sebelah depan yang terletak ventral terhadap oesophagus. Mulamula di sebelah kaudal fore gut akan timbul sekat pemisah yang membagi dua usus sederhana tersebut. Sekat ini disebut septum oesophagotracheale dan salurannya disebut diverticulum tracheobronchiole yang akan menjadi tunas paru-paru. Dinding kaudal dari lantai ventral akan mengadakan evaginasi membentuk saluran yang dengan pharynx akan dihubungkan dengan suatu celah yang disebut glottis. Di bagian kaudal glottis, saluran pernafasan membentuk suatu rongga yang disebut larynx. Di bagian kaudal dari larynx akan dibentuk trachea. Ujung trachea akan bercabang membentuk bronchus. Tunas paru-paru kanan akan bercabang menjadi 3 bagian yang menunjukkan bahwa paru kanan akan menjadi 3 lobus dengan 3 bronchus, sedangkan tunas paru kiri akan bercabang menjadi 2 yang menunjukkan bahwa paru kiri akan menjadi 2 lobus dengan 2 bronchus. Selanjutnya bronchus-bronchus itu akan bercabang-cabang secara dichotom membentuk bronchioles dan sampai akhirnya membentuk alveolus. Pleura parietalis (selaput yang melapisi paru sebelah luar) akan dibentuk dari mesoderm parietalis dan pleura visceralis (selaput yang melapisi permukaan paru) akan dibentuk dari mesoderm disekitarnya.

Upload: abdelsyahrifkim

Post on 02-Jan-2016

371 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Embriologi Sistem Pernafasan

Embriologi Sistem Pernafasan :

Sistem pernapasan adalah pertumbuhan keluar dari dinding ventral usus depan, dan

epitel laring, trakea, bronkus dan alveolus berasal dari endoterm. Paru-paru

berkembang dari fore gut sebelah depan yang terletak ventral terhadap oesophagus.

Mulamula di sebelah kaudal fore gut akan timbul sekat pemisah yang membagi dua

usus sederhana tersebut. Sekat ini disebut septum oesophagotracheale dan salurannya

disebut diverticulum tracheobronchiole yang akan menjadi tunas paru-paru. Dinding

kaudal dari lantai ventral akan mengadakan evaginasi membentuk saluran yang

dengan pharynx

akan dihubungkan dengan suatu celah yang disebut glottis. Di bagian kaudal glottis,

saluran pernafasan membentuk suatu rongga yang disebut larynx. Di bagian kaudal

dari larynx akan dibentuk trachea. Ujung trachea akan bercabang membentuk

bronchus. Tunas paru-paru kanan akan bercabang menjadi 3 bagian yang

menunjukkan bahwa paru kanan akan menjadi 3 lobus dengan 3 bronchus, sedangkan

tunas paru kiri akan bercabang menjadi 2 yang menunjukkan bahwa paru kiri akan

menjadi 2 lobus dengan 2 bronchus. Selanjutnya bronchus-bronchus itu akan

bercabang-cabang secara dichotom membentuk bronchioles dan sampai akhirnya

membentuk alveolus. Pleura parietalis (selaput yang melapisi paru sebelah luar) akan

dibentuk dari mesoderm parietalis dan pleura visceralis (selaput yang melapisi

permukaan paru) akan dibentuk dari mesoderm disekitarnya.