sistem pernafasan-2

16
Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun SISTEM PERNAFASAN Kompetensi Dasar Ke 7

Upload: yusep-sunandar

Post on 08-Aug-2015

103 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

• SISTEM

• PERNAFASAN

Kompetensi Dasar Ke 7

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

• Memahami struktur, fungsi dan proses serta kelainan yang dapat terjadi serta hubungannya

dengan Salingtemas

Mengkaitkan struktur, fungsi dan proses serta kelainan yang dapat terjadi pada sistem pernafasan manusia

dan hewan tertentu (burung)

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Organ-Organ Sistem Pernafasan Manusia

• Organ-organ pernafasan manusia

terdiri dari : – Hidung

– Faring

– Laring

– Trakea

– Bronkus

– Bronkiolus

– Alveolus

Hidung

Faring

Laring

Trakea

Bronkus

Paru-paru

Gambar 1 : Organ-organ pernafasan manusia

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Mekanisme Respirasi

• Meliputi proses : – Inspirasi : yaitu pemasukan udara ke paru-paru

– Ekspirasi : yaitu pengeluaran udara dari paru-paru

• Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi relaksasi otot-otot tulang rusuk dan otot diafragma.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Tulangrusukterangkat karenakontraksi ototantar tulang rusuk

Udaramasuk

Diaphragma berkontraksi(turun)

Inspirasi

Inspirasi – Pemasukan udara ke dalam paru-paru

Mekanisme Inspirasi :

• Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat.

• Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma.

• Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga dada menjadi membesar.

• Rongga dada yang bertambah besar menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi kecil.

• Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Tulang rusukturun karenaotot interkostalberelaksasi

Udarakeluar

Diaphragma berelaksasi(naik)

Ekspirasi

Ekspirasi – Pengeluaran udara dari dalam paru-paru

Mekanisme Ekspirasi :

• Otot-otot interkostal berelaksasi akibatnya tulang rusuk turun.

• Relaksasi otot interkostal diikuti oleh berelaksasinya otot diafragma.

• Akibat relaksasi kedua otot ini, rongga dada menjadi menjadi mengecil.

• Rongga dada yang mengecil menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi besar.

• Akibatnya udara keluar dari dalam paru-paru ke lingkungan.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Kapasitas Volume Paru-Paru

• Volume tidal : banyaknya udara yang masuk dan keluar paru-paru selama pernafasan normal (500 ml)

• Volume tidal dipengaruhi

– Berat badan seseorang

– Jenis kelamin

– Usia

– Kondisi fisik

• Volume residu : Banyaknya udara yang tertinggal di dalam paru-paru (1200 ml)

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Lanjutan…

Gambar 4 : Kurva yang menunjukkan ukuran volume dalam kapasitas paru-paru.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Pertukaran Gas Oksigen dan Karbondioksida

– Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah.

– O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran alveolus

– Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2).

– Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma darah (2%).

– Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan.

A. Pengikatan O2

Di dalam Alveolus, udara yang mengandung oksigen dipertukarkan ke dalam darah. Sedangkan karbondioksida di dalam darah dikeluarkan ke alveolus.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Pertukaran O2

Gambar 3 : Proses pertukaran oksigen dari alveolus ke dalam darah. Dan setelah berada di darah, oksigen dibawa ke sel-sel tubuh yang membutuhkan

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Pengeluaran CO2

– Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam darah.

– Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di jaringan akan segera masuk ke dalam darah.

– Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2 akan diubah menjadi ion bikarbonat(HCO3–)

– 20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit.

– Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma darah.

– Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2

dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.

– Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspirasi.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Pertukaran CO2

Gambar 3 : Proses pertukaran karbondioksida dari sel-sel jaringan ke dalam darah. Setelah berada di dalam darah, karbondioksida di bawa ke alveolus untuk dikeluarkan.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Kontrol Pernafasan

1. Respirasi normal antara 12–15 kali per menit.

2. Pada kondisi tertentu frekuensi respirasi dapat meningkat atau menurun bergantung kondisi.

3. Yang menaikkan atau menurunkan kecepatan respirasi adalah medulla oblongata dan pons.

PonsMedulla

Otak

Pusat pengaturan pernafasan

Neuron motorik

Otot interkostal

Diafragma

Jantung berdenyut lebih cepat / berdenyut lebih lambat

Pusat pengaturan pernafasan adalah medulla oblongata dan pons.

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

Kelainan / Penyakit pada Sistem Respirasi

Penyempitan bronkiolus yang dipicu oleh zat alergen.

Zat alergen dapat berupa debu, serbuk sari, asap, cuaca dll.

Biasanya penderita asma akan mengalami kesulitan bernafas, serta disertai suara saat menarik nafas.

1. Asma

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

2. Kerusakan akibat Rokok

• Kerusakan pada paru-paru yang mengakibatkan kanker atau terbakarnya paru-paru.

• Kerusakan karena asap yang masuk ke paru-paru sangat panas. Selain itu karena senyawa toksik lain yang terkandung di dalam rokok (ada 4000 senyawa toksik pada rokok).

Paruparu

Jantung

Copyright © 2008 Sugeng _biologilover.wordpress.com. Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama. Dilarang keras untuk dikomersilkan dengan alasan apapun

3. Kanker Paru-Paru

• 1/3 kematian orang di Amerika karena kanker paru

• Kanker paru berhubungan dengan merokok

• Rokok mengandung radikal bebas (nitrosamine) dan senyawa karsinogen lain yang memicu mutasi DNA