bahan kuliah embriologi sistem pernapasan
TRANSCRIPT
EMBRIOLOGI
SISTEM
PERNAPASAN
SISTEM PERNAPASAN
Sistem pernapasan pada manusia terdiri dari :
• Nasal (hidung),
• Laring,
• Trakea,
• Bronkus, dan
• Paru
• Mudigah pada usia kehamilan sekitar 25 minggu yang
memperlihatkan hubungan divertikulum respiratorium
dengan jantung, lambung dan hati.
• Urutan tahapan perkembangan divertikulum respiratorium
yang memperlihatkan tracheoesophageal ridge (bubungan
trakeoesofagus) dan pembentukan septum.
• Bagian ventral faring tampak dari atas yang memperlihatkan
aditus laringis dan penebalan sekelilingnya.
HIDUNG
• A, mudigah usia 7 minggu, promenensia maksilaris telah
menyatu dengan promenensia nasalis.
• B, mudigah usia 10 minggu.
• C, foto mudigah manusia pada usia 7 minggu.
LARING
• Aditus laringis dan penebalan-penebalan di sekitarnya pada
tahapan perkembangan yang berurutan, A pada usia 6
minggu dan B pada usia 12 minggu.
TRAKEA, BRONKUS DAN PARU
Tahapan perkembangan tunas paru :A.5 minggu : tunas kanan 3 bronkus sekunder, kiri 2 bronkus
sekunder.
B.6 minggu : 3 lobus di kanan dan 2 di kiri.
C.8 minggu.
Ekspansi tunas paru ke dalam kanalis perikardioperitonealis. Pada tahap
ini kanalis berhubungan dengan rongga peritoneum dan perikardium.
A.Mesoderm yang menutupi bag. luar paru pleura viseralis, lapisan
mesoderm somatik yang menutupi dinding tubuh dari bag. dalam
pleura parietalis.
B.Lipatan pleuroperikardium yang akan membagi bag. Toraks rongga
tubuh menjadi rongga pleura dan rongga perikardium.
Setelah kanalis perikardioperitonalis terpisah masing-masing dari rongga
perikardium dan rongga peritoneum, maka paru berkembang di dalam
rongga pleura. Pleura viseralis berjalan di antara lobus-lobus paru.
PEMATANGAN PARUPerkembangan histologis dan fungsional paru :
A.Periode kanalikular berlangsung dari minggu ke-16 hingga ke-26.
B.Periode sakus terminal dimulai pada akhir bulan ke-6 dan awal bulan ke-
7 pranatal.
Jaringan paru pada bayi baru lahir. Sel epitel gepeng yang tipis (sel
epitel alveolus tipe I) serta kapiler di sekitarnya yang menonjol ke dalam
alveolus matur.
Pematangan Paru
Periode pseudoglandular 5-16 minggu Pembentukan cabang berlanjut untuk membentukbronkiolus terminalis. Belum ada bronkiolusrespiratorius atau alveolus.
Periode kanalikular 16-26 minggu Masing-masing bronkiolus terminalis bercabang-cabang menjadi 2 atau lebih bronkiolus respiratorius, yang selanjutnya bercabang-cabang menjadi 3-6 duktus alveolaris.
Periode sakus terminalis 16 minggu-lahir Terbentuk sakus terminalis (alveolus primitif) dan kapiler membentuk kontak erat.
Periode alveolar 8 bulan-masa kanak-kanak
Alveolus matur telah memiliki kontak epitel-epitel (kapiler) yang sempurna.