pencegahan sistem pernafasan

28
OLEH LINDAWATI SIMORANGKIR, S.Kep, Ns. M.Kes PENCEGAHAN SISTEM PERNAFASAN

Upload: ferry-manalu-jr

Post on 16-Feb-2015

209 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Penting

TRANSCRIPT

OLEH

LINDAWATI SIMORANGKIR, S.Kep, Ns. M.Kes

PENCEGAHAN SISTEM PERNAFASAN

Pencegahan mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian

Peran epidemiologi dalam pencegahan: identifikasi faktor risiko yang dapat dimodifikasi konsep dasar penyakit upaya pencegahan sesuai dengan riwayat alamiah penyakit r a p

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT Sebagai suatu perkembangan dari sehat ke

sakit tanpa campur tangan medis atau penyakit dibiarkan sampai

melengkapiPerjalanannya yang berlangsung secara alamiahMasing-masing penyakit mempunyai riwayat

alamiah,- ada yang sudah jelas perjalanannya - ada yang belum diketahui perjalanannyaNamun perlu dibuat suatu kerangka konsep

yang bersifat umum sehingga dapat mendeskrisikan riwayat alamiah

penyakit pada umumnya

MANFAAT RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT1. Untuk Diagnostik, dipakai sebagai pedoman

penentuan jenis penyakit

2. Untuk Pengobatan, dipakai untuk melakukan terapi pada tahap awal

3. Untuk Pencegahan, dipakai dalam pemutusan rantai penularan

TAHAPAN PERJALANAN PENYAKIT

1. Tahap Prepatogenesis2. Tahap Patogenesis3. Tahap Pasca patogenesis - Sembuh - Cacat - Khronis - Karrier - Meninggal

1. Tahap Prepatogenesis Pada tahap ini individu berada dalam

keadaan normal atau masih sehat Telah terjadi interaksi host dan agent Faktor penyebab (faktor risiko) belum

menimbulkan penyakit Tanda dan gejala sakit belum nampak Keadaan berubah bila daya tahan tubuh

menurun dan lingkungan buruk

2. Tahap PatogenesisFase Inkubasi, - tahap ini juga disebut fase rentan, - agent sudah didalam tubuh tetapi gejala

belum tampak, - sudah meletakkan dasar-dasar untuk

berkembangnya penyakit - timbul gangguan pada bentuk dan fungsi

tubuh

Contoh : PJK Kebiasaan merokok Ca

Paru Gizi buruk

Tuberkulosisi klinik Paparan radiasi X Ray

Fase Penyakit Dini - disebut juga fase presimtomatik - sudah menunjukkan gejala - belum terjadi manifestasi penyakit - masih bersifat ringan - sudah mengalami perubahan patologik

yang siap untuk dideteksi tanda dan gejalanya pada

tahap berikut - sering belum mencari yankes sehingga

banyak menimbulkan maslah kesehatan masyarakat

Fase Penyakit Lanjut- Fase ini disebut sebagai fase klinik- keadaan semakin hebat karena perubahan

patologik pada organ sudah cukup banyak - tanda dan gejala penyakit sudah dapat

dideteksi- manifestasi klinik telah terjadi- umumnya penderita tidak bisa bekerja dan

baru mencari yankes

Beberapa riwayat alamiah penyakit belum diketahui

terutama pada fase klinik, dengan demikian perlu

penelitian untuk mengamati dan mengukur perubahan

serta perkembangan penyakit yang terjadi

Tahap Pasca Patogenesis- tahap ini adalah tahap akhir penyakit dan

disebut juga sebagai fase terminal- telah memperlihatkan akibat atau akhir dari

penyakit- perjalanan penyakit berakhir dengan : - Sembuh sempurna (spontan) - Sembuh cacat - Sembuh carrier - Khronis - Meninggal dunia

Pencegahan penyakit adalahTindakan yang ditujukan untuk mencegah,

menunda, mengurangi, membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatanm dgn menerapkan sebuah atau sejumlah intervensi yg telah dibuktikan efektif. (Kleinbaum, et al., 1982; Last, 2001

Riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanPeriode prepatogenesis

Tingkat pencegahan primerPromosi kesehatanPerlindungan khusus

Periode patogenesisTingkat pencegahan sekunder

Diagnosis dini dan pengobatan segeraPembatasan ketidakmampuan (disability)

Tingkat pencegahan tersierRehabilitasi

Tahap PencegahanTahap Pencegahan Tingkat pencegahan disesuaikan dengan

riwayat alamiah penyakit:1. Pencegahan primordial2. Pencegahan primer3. Pencegahan sekunder4. Pencegahan tersier

1. Pencegahan Primordial1. Pencegahan PrimordialTujuan: menghindari terbentuknya pola

hidup sosial ekonomi dan kultural yang diketahui mempunyai kontribusi untuk meningkatkan risiko penyakit

Pencegahan primordial yang efektif memerlukan adanya peraturan yang ketat dari pemerintah

Pencegahan primordialFase penyakit

Misal: Kondisi yang mengarah penyebab penyakit paru-paru

TargetPopulasikelompok terseleksi

2. Pencegahan Primer2. Pencegahan Primer Adl Upaya pencegahan yg dilakukan

saat proses penyakit belum mulai (pd periode pre-patogenesis) dengan tujuan agar tidak terjadi proses penyakit

Tujuan: mengurangi insiden penyakit dengan cara mengendalikan penyebab penyakit dan faktor risikonya

Upaya yang dilakukan adalah untuk memutus mata rantai infeksi “agent – host - environment”

Terdiri dari:1. Health promotion2. Specific protection

Dilakukan melalui 2 strategi: populasi dan indiv

Pencegahan primerFase penyakit

Faktor-faktor penyebab khususTarget

Total populasikelompok terseleksiIndividu sehat

Tingkat pencegahan primerPromosi kesehatan

Pendidikan kesehatan, penyuluhanGizi yang cukup sesuai dengan

perkembanganPenyediaan perumahan yg sehat Rekreasi yg cukupPekerjaan yg sesuaiGenetikaPemeriksaan kesehatan berkala

Tingkat pencegahan primerPerlindungan khusus

ImunisasiKebersihan peroranganSanitasi lingkunganPerlindungan thdp kecelakaan akibat kerja

Perlindungan khususPenggunaan gizi tertentuPerlindungan terhadap zat yang dapat

menimbulkan kankerMenghindari zat-zat alergenik

3. Pencegahan Sekunder3. Pencegahan Sekunder Adl Upaya pencegahan yg dilakukan

saat proses penyakit sudah berlangsung namun belum timbul tanda/gejala sakit (patogenesis awal) dengan tujuan proses penyakit tidak berlanjut

Tujuan: menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi

Bentuknya berupa deteksi dini dan pemberian pengobatan (yang tepat)

Pencegahan sekunderFase penyakit

tahap dini penyakit Target

pasien

Tingkat pencegahan sekunderDiagnosis dini dan pengobatan segera

Penemuan kasus (individu atau masal)SkriningPemeriksaan khusus dengan tujuan

Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut

Mencegah penyebaran penyakit menular

Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan

Memperpendek masa ketidakmampuan

Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit

mencegah komplikasi dan sekuele yg lebih parah

Penyediaan fasilitas khusus untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah kematian

Contoh TBC kultur rutin bakteriologis utk

infeksi asimtomatis pd kelompok risti

4. Pencegahan Tersier4. Pencegahan Tersier Adl Pencegahan yg dilakukan saat

proses penyakit sudah lanjut (akhir periode patogenesis) dengan tujuan untuk mencegah cacad dan mengembalikan penderita ke status sehat

Tujuan: menurunkan kelemahan dan kecacatan, memperkecil penderitaan dan membantu penderita-penderita untuk melakukan penyesuaian terhadap kondisi yang tidak dapat diobati lagi

Terdiri dari:1. Disability limitation2. Rehabilitation

Pencegahan tersierFase penyakit

penyakit tahap lanjut (pengobatan dan rehabilitasi)

Targetpasien

Tingkat pencegahan tersierRehabilitasi

Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya

Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar menggunakan mereka yang telah direhabilitasi

Penempatan secara selektifMempekerjakan sepenuh mungkinTerapi kerja di Rumah SakitMenyediakan tempat perlindungan khusus

TERIMAH KASIH