embriologi matannnnk,n,

19
Embriologi Mata Darmawan Gama Harianda 121 0211 073

Upload: linna-asni-zalukhu

Post on 26-Sep-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hhbhjbh

TRANSCRIPT

Embriologi Mata

Embriologi MataDarmawan Gama Harianda121 0211 073Awal PerkembanganPerkembangan awal mata di mulai pada mudigah hari ke 22Awalnya berkembang sebagai sepasang lekukan dangkal pada sisi kanan dan kiri otak depanNantinya, setelah penutupan tabung saraf, lekukan tadi membentuk kantong-kantong keluar pd otak depan, yg disebut gelembung mataAwal PerkembanganLalu, gelembung mata nanti akan melakukan invaginasi dan membentuk piala mataLapisan dalam dan luar piala mata dipisahkan oleh rongga, ruangan intraretina, lalu rongga itu segera menghilangInvaginasi pada inferior membentuk fissura koroid yg memungkinkan a.hyaloidea mencapai ruangan dlm mataAwal PerkembanganPada minggu ke-7, fissura koroid tadi bersatu, lalu piala mata menjadi lubang bulat, yg kelak menjadi pupilSementara itu juga, sel ektoderm makin memanjang dan membentuk plakoda lensa, yg nanti melakukan invaginasi dan menjadi gelembung lensa

Mudigah 22 hari

Mudigah 6 mingguRetina, Iris, Korpus Siliaris4/5 bagian posterior piala mata, disebut pars optica retina, mengandung sel-sel fotoreseptor, sel batang dan kerucutPada permukaan piala mata, terdapat selapis lapisan fibrosa, yg mengandung akson sel saraf yg nanti berkembang menjadi n.opticus1/5 bagian dalam, disebut pars ceca retina dibagi menjadi pars iridica retina (membentuk iris) dan pars ciliaris retina (membentuk korpus siliaris)Retina, Iris, Korpus SiliarisSedangkan di antara piala mata dan epitel permukaan, diisi oleh m.spinchter pupillae dan m.dilatator pupillaeLalu, di bagian luar pars ciliaris retina, dilapisi selapis mesenkim yg membentuk m.cilliarisPars ciliaris retinae dihubungkan dengan lensa oleh ligamentum suspensorium

Mudigah 7 minggu

LensaPada akhir minggu ke-7, serabut-serabut lensa primer mencapai dinding depan gelembung lensa membentuk lensaPertumbuhan lensa terus terjadi, dengan penambahan serabut-serabut lensa sekunder ke inti sentral lensaKoroid, Sklera, KorneaPada akhir minggu ke-5, primordium mata akan dikelilingi mesenkim jarang, yg segera berdiferensiasi jd satu lapisan dalam.Lapisan dalam ini akan membentuk lapisan pigmen kaya p.darah koroidSedangkan lapisan luar (+) skleraKornea dibentuk oleh selapis epitel permukaan ektoderm, substansi propria, dan lapisan epitelKorpus Vitreumterdapat ruang-ruang interstisial antara retina dan lensa, dimana ruang tersebut terisi zat gelatin transparan (+) korpus vitreum

Nervus opticus dan Arteri HyaloideaArteri hyaloidea merupakan sumber nutrisi perdarahan pada masa mudigah, dimana terdapat pada alur-alur fisura koroidNantinya, arteri hyaloidea akan menghilang, menjadi cikal bakal arteri centralis retinaeSedangkan n.opticus, ditunjang oleh jalinan sel neuroglia.Bagian luar nya dikelilingi koroid dan sklera

Perkembangan mata pada janin 15 mingguKelainan Pada Masa EmbrionalKoloboma iridis, penutupan fissura koroidea tak terjadi

Katarak Kongenital, merupakan akibat genetik. Pada tahun 1941 dikatakan, rubella menjadi faktor risiko paling sering.

Kelainan Pada Masa EmbrionalMikroftalmia, kelainan dimana mata salah satu/keduanya terlalu kecil dan volume bola mata berkurang sampai 2/3 normal. Biasanya akibat sitomegalovirus dan toksoplasmosis pd masa kehamilan.

Kelainan Pada Masa EmbrionalAnoftalmia, keadaan dimana bola mata tak ada sama sekali

ReferensiEmbriologi Kedokteran Langman, Edisi 7. T.W. Sandler