eksploitasi tambang meningkat
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Eksploitasi Tambang Meningkat
1/1
Eksploitasi Tambang Meningkat, Kualitas Lingkungan Terancam
Pontianak (Gemawannews)-Pemberian atau penambahan izin kuasa pertambangan yang terus dilakukan
pastilah akan menjadi bumerang bagi persoalan lingkungan hidup di Kalimantan Barat, artinya terus
bertambah izin menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah lebih mengedepankan kepentingan modal.
!engan demikian, semakin berkurang kelola rakyat dan potensi sumber daya alam lainnya yang akan terus
digusur dan rusak kemudian berimbas pada pen"emaran lingkungan,# ungkap $endrikus %dam Kepala
!i&isi Risetdan Kampanye WalhiKalbar, kepadaGemawannews, 'abu (*+*).enurutnya, kebijakan yang tidak dibarengi komitmen penghormatan terhadap keberadaan warga dan
penyelamatan sumber-sumber kehidupan warga maka sulit diper"aya akan bisa memberi kontribusi baik
terhadap publik maupun terhadap lingkungan hidup.
$al mendasar ini, saya rasa menjadi penting sebagai "atatan. %pakah kebijakan perizinan yang dikeluarkan
dan korporasi yang akan melakukan ekspansi tambang menghormati keberadaan warga sekitar.
Kalau pihak pemerintah atau pihak perusahaan menganggap warga sekitar sebagai manusia, maka menjadi
wajib hukumnya menghormati hak-hak masyarakat tempatan dan tidak menjadikan warga sebagai korban di
kemudian hari.
/elama ini pendekatan pemberian izin lebih pada pendekatan legal 0ormal dan kesepakatan-kesepakatan
antara pemodal dengan pihak pemberi izin. /ementara warga seringkali dinomor duakan,# ungkap %dam.
1ebih lanjut ia menjelaskan, tentunya ada dampak yang ditimbulkan oleh eksploitasi tambang, yakni meliputi
dampak sosial dan lingkungan hidup. !ampak sosialnya, tentu saja menimbulkan terjadinya potensi kon2ik.
/ementara dampak lingkungan, yang pastiya merusak kawasan dengan sumber daya di dalamnya, serta
ter"emarnya sumber air bersih warga. !an parahnya lagi, dampak jangka panjangnya terjadinya potensi
gangguan mental bila terkontaminasi zat kimia berbahaya dari limbah akti&itas perusahaan pertambangan.
3ntuk itu semua pihak harus memberi perhatian penuh terhadap eksploitasi lahan di wilayah izin tambang,
kondisi kerusakan lingkungan sudah sedemikian parah,# pintanya.
!ikatakannya pula, bahwa sejauh ini belum ada laporan terbuka yang menjelaskan bahwa pihak perusahaan
tambang telah menjalankan kewajibannya dengan baik dalam memperhatikan kualitas lingkungan atas
usahanya di Kalbar.
4aktanya tetap saja lingkungan teran"am dimana usaha pertambangan itu dilakukan, kondisinya tetap
rusak dan kualitas lingkungan di daerah tersebut "enderung mengalami degradasi,# sesal %dam.
/elain itu, belum ada sejauh ini tindakan hukum yang tegas dan jelas atas praktek perusahaan
penambangan yang tidak mematuhi koridor-koridor yang dipersyaratkan dalam memastikan agar kualitas
lingkungan tetap terjaga.3paya ke depan, tentunya mesti ada e&aluasi yang serius untuk memastikan agar praktek-praktek
penambangan yang dilakukan mendapat penilaian yang terbuka dan tindakan tegas.
!isamping itu, penghormatan kepada warga sekitar sebagai manusia menjadi penting dilakukan baik oleh
pihak perusahaan maupun pihak pemerintah. !imana prinsip 4P56, persetujuan bebas didahului in0ormasi
tanpa paksaan menjadi penting dilakukan.
3ntuk itulah terkait dengan kepastian peruntukan ruang melalui '7'8 menjadi penting diperjelas agar
publik dan berbagai pihak dapat dengan proporsional se"ara kritis terlibat melakukan kontrol atas segala
aspek pembangunan yang di nilai memberi dampak besar maupun ke"il terhadap lingkungannya,# pungkas
%dam mengakhiri.
/ebagai 5n0ormasi, sebelumnya Pemerintah Pro&insi Kalimantan Barat (Pempro& Kalbar) sudah menerbitkan
9 5zin 3saha Pertambangan (53P) per +. 5zin tersebut diberikan kepada pengusaha dengan dalih upaya
peman0aatan dan pengelolaan sumber daya mineral dan batu bara.
!ari 9 total izin tersebut, izin eksplorasi yang dikeluarkan sebanyak : dan izin eksploitasi atau operasi
produksi sebanyak : izin. ;umlah 53P ini meningkat sebanyak izin atau :, persen, dibandingkan ++
yang jumlahnya 9 53P. (;oy)