ejaan yang disempurnakan (eyd) bindo

Upload: harmas-novryan-fareza

Post on 04-Apr-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    1/57

    EJAAN YANG

    DISEMPURNAKAN (EYD)Kelompok 1

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    2/57

    Huruf Abjad

    Abjad yang digunakan dalam ejaanbahasa Indonesia terdiri atas huruf yang

    berikut :

    A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P,

    Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    3/57

    Huruf Vokal

    Huruf yang melambangkan vokal dalambahasa Indonesia terdiri atas

    hurufa, e, i, o, dan u.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    4/57

    Huruf Konsonan

    Huruf yang melambangkan konsonandalam bahasa Indonesia terdiri atas

    huruf-hurufb, c, d, f, g, h,j, k, l, m, n,p, q, r, s, t, v, w,x, y, danz.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    5/57

    Huruf Diftong

    Di dalambahasa Indonesia terdapatdiftong yang dilambangkan dengan ai, au,

    dan oi.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    6/57

    Gabungan Huruf Konsonan

    Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny,dan symasing-masing melambangkan

    satu bunyi konsonan.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    7/57

    PEMENGGALAN KATA PADA TULISANILMIAH

    Apabila memengalan atau penyukuransebuah kata dalam penggantian baris,

    kita harus membubuhkan tanda kurang (-), dengan tidak didahului spasi dan tidakdibubuhkan di pinggir ujung baris.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    8/57

    Berikut dicantumkan kaidah penyukuransesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa

    Indonesia yang disempurnakan: Kalau di tengah kata adadua vocal yang berurutan,

    pemenggalandilakukan di antarakedua vokal. Misalnya: bi-arkan, mema-lukan, pu-ing.

    Kalau di tengah kata ada dua vokal yang mengapitsebuah konsonan (termasukng, ny, sy, dankh),

    Pemisahan tersebut dilakukans ebelum konsonani tu.Misalnya: pu-jangga, tereke-nal, meta-nol, muta-khir.

    Kalau di tengah kata ada dua konsonan ataul ebih,Pemisahan tersebut dilakukan di antara konsonan itu.Misalnya : hid-roponik,resep-sionis, lang-sung.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    9/57

    Kalau di tengah kata adatigakonsonanataulebih,Pemisahantersebutdilakukan di antarakonsonanyang pertama dan konsonan kedua. Misalnya :

    Indus-trial, kon-struksi, in-stansi, ben-trok. Jika kata berimbuhan atau berpartikal dipengal,kita harus memisahkan imbuhan atau partikel itudari kata dasarnya (termasuk imbuhan yangmengalami perubahan bentuk). Misalnya

    :pelapuk-an, me-ngisahkan, peng-awetan.Selainitu, jangan sampai terjadi pada ujung barisatau pada pangkal baris terdapat hanya satuhuruf walaupun huruf itu merupakan satu sukukata.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    10/57

    Pemakaian Huruf Kapital

    Huruf kapital atau huruf besar dipakaisebagai huruf pertama kata pada awalkalimat.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamapetikan langsung.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamadalam kata dan ungkapan yang berhubungandengan agama, kitab suci, dan Tuhan,termasuk kata ganti untuk Tuhan.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    11/57

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    12/57

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamanama jabatan atau nama instansi yangmerujuk kepada bentuk lengkapnya.

    Huruf kapital tidak dipakai sebagai hurufpertama nama jabatan dan pangkat yang tidakmerujuk kepada nama orang, nama instansi,

    atau nama tempat tertentu.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamaunsur unsur nama orang.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    13/57

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    14/57

    Huruf kapital tidak dipakai sebagai hurufpertama nama bangsa, suku, dan bahasa yang

    digunakan sebagai bentuk dasar kata turunan.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamanama tahun, bulan, hari, dan hari raya.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamaunsur unsur nama peristiwa sejarah.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    15/57

    Huruf kapital tidak dipakai sebagai hurufpertama peristiwa sejarah yang tidak

    digunakan sebagai nama.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamaunsur unsur nama diri geografi.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamaunsur unsur nama geografi yang diikuti namadiri geografi.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    16/57

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama namadiri atau nama diri geografi jika kata yangmendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.

    Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertamaunsur geografi yang tidak diikuti oleh nama dirigeografi.

    Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertamanama diri geografi yang digunakan sebagai penjelasnama jenis.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    17/57

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamasemua unsur nama resmi negara, lembaga

    resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dannama dokumen resmi, kecuali kata tugas,seperti dan, oleh, atau, dan untuk.

    Huruf kapital tidak dipakai sebagai hurufpertama kata yang bukan nama resmi negara,lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan,badan, dan nama dokumen resmi.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    18/57

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamasetiap unsur bentuk ulang sempurna yangterdapat pada nama lembaga resmi, lembagaketatanegaraan, badan, dokumen resmi, danjudul karangan.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama

    semua kata (termasuk semua unsur kata ulangsempurna) di dalam judul buku, majalah, suratkabar, dan makalah, kecuali kata tugas sepertidi, ke, dari, dan, yang, dan untukyang tidakterletak pada posisi awal.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    19/57

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamaunsur singkatan nama gelar, pangkat, dan

    sapaan yang digunakan dengan nama diri.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertamakata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti

    bapak, ibu, saudara, kakak, adik, danpaman,yang digunakan dalam penyapaan ataupengacuan.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    20/57

    Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertamakata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidakdigunakan dalam pengacuan atau penyapaan.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kataAnda yang digunakan dalam penyapaan.

    Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama padakata, seperti keterangan, catatan, dan misalnyayang didahului oleh pernyataan lengkap dan diikutioleh paparan yang berkaitan dengan pernyataanlengkap itu.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    21/57

    Pemakaian Huruf Miring

    Huruf miring dalam cetakan dipakai untukmenuliskan nama buku, majalah, dan suratkabar yang dikutip dalam tulisan.

    Huruf miring dalam cetakan dipakai untukmenegaskan atau mengkhususkan huruf,bagian kata, kata, atau kelompok kata.

    Huruf miring dalam cetakan dipakai untukmenuliskan kata atau ungkapan yang bukanbahasa Indonesia.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    22/57

    Ungkapan asing yang telah diserap kedalam bahasa Indonesia penulisannya

    diperlakukan sebagai kata Indonesia.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    23/57

    PENULISAN KATA

    Kata Dasar

    Kata yang berupa kata dasar ditulis

    sebagai satu kesatuan. Misalnya:

    Bukuitusangatmenarik.

    Ibusangatmengharapkan keberhasilanmu.

    Kantorpajakpenuhsesak.

    Dia bertemu dengan kawannya di kantorpos.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    24/57

    Kata Turunan Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis

    serangkai dengan bentuk dasarnya.

    Imbuhan dirangkaikan dengan tanda hubung jikaditambahkan pada bentuk singkatan atau katadasar yang bukan bahasa Indonesia.

    Jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata,awalan atau akhiran ditulis serangkai dengan katayang langsung mengikuti atau mendahuluinya.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    25/57

    Jika bentuk dasar yang berupa gabungan katamendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsurgabungan kata itu ditulis serangkai.

    Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakaidalam kombinasi, gabungan kata itu ditulisserangkai.

    Jika kata maha sebagai unsur gabungan merujukkepada Tuhan yang diikuti oeh kata berimbuhan,gabungan itu ditulis terpisah dan unsur unsurnyadimulai dengan huruf kapital.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    26/57

    Jika kata maha, sebagai unsur gabungan, merujukkepada Tuhan dan diikuti oleh kata dasar, kecualikata esa, gabungan itu ditulis serangkai.

    Bentuk bentuk terikat dari bahasa asing yangdiserap ke dalam bahasa Indonesia, sepertipro,kontra, dan anti, dapat digunakan sebagai bentukdasar.

    Kata taksebagai unsur gabungan dalamperistilahan ditulis serangkai dengan bentuk dasaryang mengikutinya, tetapi ditulis terpisah jikadiikuti oleh bentuk berimbuhan.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    27/57

    Bentuk Ulang

    Bentuk ulang ditulis dengan menggunakantanda hubung di antara unsur-unsurnya.

    Awalan dan akhiran ditulis serangkaidenganbentuk ulang.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    28/57

    Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan-nya

    Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkaidengan kata yang mengikutinya; -ku, -

    mu, dan -nya ditulis serangkai dengankata yang mendahuluinya.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    29/57

    PENULISAN KATA

    A.KATA DEPAN DI, KE, DAN DARI

    B.KATA SI DAN SANG

    C.PARTIKEL

    D.SINGKATAN DAN AKRONIM

    E.ANGKA DAN LAMBANG BILANGAN

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    30/57

    A.KATA DEPAN DI, KE, DAN DARI

    Ketentuan penulisan kata telah diaturberdasarkan Keputusan Mendikbud,

    Nomor 0543a/U1987, tanggal 9September 1987. Kata depan di, ke, dan dari ditulis terpisah

    dari kata yang mengikutinya, kecuali di

    dalam gabungan kata yang sudahdianggap sebagai satu kata sepertikepada dan daripada.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    31/57

    B.KATA SI DAN SANG

    Kata si dan sang ditulis terpisah dari katayang mengikutinya.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    32/57

    C.PARTIKEL

    Paratikel lah, -kah, dan -tah ditulisserangkai dengan kata yang mendahuluinya.

    Misalnya: Bacalah buku itu baik-baik. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang

    mendahuluinya. Misalnya: Apa pun yangdimakannya, ia tetap kurus.

    Partikel per yang berartimulai, demi, dantiapditulis terpisah dari bagian kalimat yangmendahului atau mengikutinya. Misalnya:per 1 April

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    33/57

    D.SINGKATAN DAN AKRONIM

    SINGKATAN Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang

    terdiri atas satu huruf atau lebih AKRONIM

    Akronim ialah singkatan yang berupagabungan huruf awal, gabungan suku kata

    ataupun gabungan huruf dan suku kata darideret kata yang diperlakukan sebagai kata.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    34/57

    E.ANGKA DAN LAMBANGBILANGAN

    ANGKA

    Angka dipakai untuk menyatakan lambang bilangan atau nomor. Didalam tulisan lazim digunakan angka Arab atau angka Romawi. AngkaArab: 0, 1, 2 Angka Romawi: I, II

    Angka digunakan untuk menyatakan (i) ukuran panjang, berat, luas,dan isi, (ii) satuan waktu, (iii) nilai uang, dan (iv) kuantitas. Misalnya:0,5 sentimeter, 100 yen

    Angka lazim dipakai untuk melambangkan nomor jalan, rumah,apartemen, atau kamar pada alamat. Misalnya: Jalan Tanah Abang INo. 15

    Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayatkitab suci. Misalnya: Bab X, Pasal 5, halaman 252.

    LAMBANG BILANGAN

    Penulisan lambang bilangan dengan huruf dilakukan sebagai berikut.

    Bilangan utuh. Misalnya: dua puluh dua, dua ratus dua puluh dua

    Bilangan pecahan. Misalnya: seperenam belas, tiga dua pertiga

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    35/57

    Penggunaan Tanda Baca

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    36/57

    Tanda titk ( . )

    Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaanatau seruancontoh: Ayahku tinggal di solo.

    Tanda titik dipakai angka atau huruf dalam satu bagan,ikhtisar,

    atau bagan.cont:1.1 Isi Karangan

    1.2 Ilustrasi1.2.1 Gambar Tangan1.2.2 Tabel1.2.3 Grafik

    Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dandetik yang menunjukkan waktu.Cont:Pukul 1. 35. 20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik) Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan

    detik yang menunjukkan jangka waktu.Misalnya:1.32.20 jam (1 jam, 35 menit, 20 detik)

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    37/57

    Tanda titk ( . )

    Dipakai pada daftar pustakaCont: Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara.

    Weltervreden: Balai Pustaka. .Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan

    ribuan atau kelipatannya.Misalnya:Desa itu berpenduduk 24.300 orang.

    Tanda titik tidakdipakai untuk memisahkan

    bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidakmenunjukkan jumlah.Misalnya:Ia lahir pada tahun 1956 di Bandung.Lihat halaman 2345.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    38/57

    Tanda Koma ( , )

    Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatuperincian atau pembilangan.Misalnya:Saya membeli kertas, pena, dan tinta.

    Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setarayang satu dengan yang satu dari kalimat setara berikutnyayang didahului oleh kata seperti tetapiatau melainkan.Misalnya:Saya ingin datang, tetapihari hujan.

    Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dariinduk kalimat jika anak kalimat itu mendahului indukkalimatnya.Misalnya:Kalau hari tidak hujan, saya tidak datang.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    39/57

    Tanda Koma ( , )

    Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubungantar kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk didalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu,dan akan tetapi.

    Misalnya:... Oleh karena itu, kita harus berhati-hati.

    Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah,aduh, kasihan dari katra yang lain yang terdapat di dalamkalimat.Misalnya:O, begitu?

    Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung (dalamkalimat langsung)Misalnya:Kata Ibu, Saya gembira sekali.

    Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam ctatan kaki. Misalnya:

    W. J. S. Poerwadarminta, Bahasa Indonesia untuk Membuat Puisi(Yogyakarta: UP Indonesia, 1976), hlm. 4.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    40/57

    Tanda Titik Koma ( ; )

    Titik koma dapat dipakai untuk memisahkanbagaian-bagian kalimat yang sejenis dansetara.

    Misalnya:Malam makin larut; tugas belum selesai juga.

    Ttik koma dapat dipakai sebagai penggantikata penghubung untuk memisahkan kalimatyang setara di dalam kalimat majemuk.Misanya:Ayah mengurus tanamannya di kebun itu;Ibu sibuk bekerja di dapur.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    41/57

    Tanda titik dua ( : )

    Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jikadiikuti rangkaian .Misalnya:Kita sekarang memerlukan metode belajar: PBL, Belajar Mandiri,

    dan kegiatan tutorial. Tanda baca tidak dipakai jika rangkaian itu meruppakan

    pelengkap yang mengakhiri pernyataan.Misalnya:Kita memerlukan PBL, Belajar Mandiri, dan kegiatan tutorial.

    Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yangmemerlukan rangkaian.Misalnya:Tempat Sidang : Ruang 28Pengantar Acara : BambangHari : SeninWaktu : 09.00

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    42/57

    Tanda hubung ( - )

    Tanda hubung yang menyambung suku-suku kata dasaryag terpisah oleh pengertian baris.

    Misalnya:Disamping cara-cara lama itu ada ju-ga cara yang baru Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.Misalnya:Anak-anakBerulang-ulang.

    Tanda penghubung menyambunng huruf yang dieja danbagian-bagian tanggal.Misalnya:p-a-n-i-t-i-a8-10-2012

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    43/57

    Tanda hubung ( - )

    Tanda penghubung boleh diguanakan untuk memperjelas (i) hubunganbgaian kata atau ungkapan, dan (ii) penghilang bagian kelompok kata.

    Misalnya:Ber-evolusi.

    Dua puluh lima-ribuan (20 5000)Dua-puluh-lima-ribuan (1 25000) Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan (i) se-dengan kata berikutnya

    yang dimulai dengan huruf kapital, (ii) ke- dengan angka, (iii) angkadengan an dan (iv) singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan ataukata, dan (v) nama jabatan.

    Misalnya:Se-Indonesia

    Hadiah ke-2Tahun 50-anMem-PHK-KANSinar-X Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia

    dengan unsur bahasa asing.Misalnya:

    di-smash

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    44/57

    Tanda pisah ()

    Tanda pisah membatasi penyisipan kata atau kalimatyang memberi penjelasan di luar bangun kalimat

    Misalnya:Kemerdekaan bangsa itusaya yakin akan

    tecapaidiperjuangkan oleh bangsa itu sendiri. Tanda pisah menegaskan adanya keterangan aposisi

    atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadilebih jelas.

    Misalnya:

    Rangkaian temuan inievolusi, teori kenisbian, dankini juga pembelahan atomtelah mengubahkonsepsikita tentang alam semesta.

    Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atautanggal dengan arti sampai.

    Misalnya:

    20072012Tanggal 1015 Oktober 2012SurabayaMalang.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    45/57

    Tanda Ellipsis ( ... )

    Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yangberputus-putus.

    Misalnya:Kalau begitu ... ya, marilah kita belajar. Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam

    suatu kalimat atau naskah ada sebagian

    yang dihilangkan.Misalnya:Sebab-sebab penurunan ... akan diteliti

    lebih lanjut.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    46/57

    Tanda titik dua ( : )

    Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudahkata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.

    Misalnya:

    Ibu : Apa kabar mu, Mir? Amir : Baik, Bu. Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor

    dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitabsuci, (iii) di antara judul dan anak judul suatukarangan, serta (iv) nama kota dan penerbit buku

    acuan dalam karangan. Misalnya: Tempo, I (1971), 34: 7 KARANGANaLI Hakim, Pendidikan Seumur Hidup:

    Sebuah Studi, sudah terbit.

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    47/57

    Tanda tanya (?)

    Ada 2 cara penggunaannya, yaitu: Di akhir kalimat tanya

    Contoh: Angkatan tahun berapa kalian?

    Tanda tanya dipakai di dalam kurung untukmenyatakan bagian kalimat yang disangsikan

    kebenarannya. Contoh: Dia angkatan 2012 (?)

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    48/57

    Tanda seru (!)

    Dipakai di akhir kalimat perintah Contoh: Kerjakan tugas ini tepat waktu!

    Tanda seru dipakai pada akhir ungkapanatau pernyataan yang menggambarkankesungguhan, ketidakpercayaan,

    ketakjuban, ataupun rasa emosi yangkuat Contoh: Hidup FK!

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    49/57

    Tanda kurung ((...))

    Tanda kurung mengapit tambahanketerangan atau penjelasan Contoh: Kelompok 5 tidak tuntas

    mempresentasikan hasil diskusi saat pleno PBL(Problem Based Learning)

    Tanda kurung mengapit keterangan atau

    penjelasan yang bukan bagian integral pokokpembicaraan Contoh: Keterangan itu (lihat Tabel 10)

    menunjukkan perkembangan penyakit pasien limatahun terakhir

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    50/57

    Tanda kurung mengapit angka atau hurufyang memerinci satu urutan keterangan

    Contoh: Faktor produksi menyangkut masalah(a) alam, (b) tenaga kerja, dan (c) modal

    Tanda kurung mengapit huruf atau katayang kehadirannya di dalam teks dapatdihilangkan Contoh: Sahrul Gunawan berasal dari (kota)Bogor

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    51/57

    Tanda kurung siku ([...])

    Tanda kurung siku mengapit huruf, kata, ataukelompok kata sebagai koreksi atau tambahanpada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis

    orang lain. Tanda itu menyatakan bahwakesalahan atau kekurangan itu memang terdapatdi dalam naskah asli Contoh: Sang Puteri men[d]engar bunyi gemerisik

    Tanda kurung siku mengapit keterangan dalamkalimat penjelas yang sudah bertanda kurung Contoh: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya

    dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 3538])perlu dibentangkan di sini

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    52/57

    Tanda petik (...)

    Tanda petik mengapit petikan langsung yangberasal dari pembicaraan dan naskah atau

    bahan tertulis lainnya Contoh: Saya belum siap, kata Aldi, tunggu

    sebentar!

    Tanda petik mengapit judul syair, karangan,atau bab buku yang dipakai dalam kalimat Contoh: Sajak Berdiri Aku terdaapat pada

    halaman 5 buku itu

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    53/57

    Tanda petik mengapit istilah ilmiah yangkurang dikenal atau kata yang

    mempunyai arti khusus Contoh: Saat ini ia sedang tidak mempunyaipacar yang di kalangan remaja dikenal denganjomblo

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    54/57

    Tanda petik tunggal (...)

    Tanda petik tunggal mengapit petikanyang tersusun di dalam petikan lain

    Contoh: Tanya Basri, Kau dengar bunyi kring-kring tadi?

    Tanda petik tunggal mengapit makna,

    terjemahan, atau penjelasan kata atauungkapan asing Contoh: Feed-back berarti balikan

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    55/57

    Tanda garis mirig (/)

    Tanda garis miring dipakai di dalamnomor surat dan nomor pada alamat dan

    penandaan masa satu tahun yang terbagidalam dua tahun takwim Contoh: No. 12/PK/2012

    Jalan Kramat III/10

    Masa Bakti 2005/2006 Tahun Ajaran 2006/2007

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    56/57

    Tanda garis miring dipakai sebagaipengganti kata atau, tiap

    Contoh: Laki-laki/Perempuan 120 km/jam

  • 7/30/2019 Ejaan Yang Disempurnakan (Eyd) Bindo

    57/57

    Apostrof ()

    Tanda penyingkat menunjukkanpenghilangan bagian kata atau bagian

    angka tahun Contoh: Gunung pun kan kudaki. (kan =akan)

    17 Agustus 45 (45 = 1945)