Disusun Oleh: Denis Prasetia (061108013) Di Bawah Bimbingan: Pembimbing 1: Dra. Tri Saptari Haryani, M.Si. Pembimbing 2: Ir. Octivia Trisilawati, M.Sc.

Denis Prasetia(061108013)

Di Bawah Bimbingan:Dra. Tri Saptari Haryani, M.Si.Ir. Octivia Trisilawati, M.Sc.EFEKTIVITAS MEDIA DAN TANAMAN INANG UNTUK PERBANYAKAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA)PROGRAM STUDI BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS PAKUANBOGOR2012

PENDAHULUANUsaha meningkatkan produksi pertanianPeralihan dari pupuk kimia menjadi agen hayatiMemperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanahMemberikan pengetahuan mengenai korelasi antara tanaman inang dengan mikoriza.

Latar Belakang

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi media tanam dan tanaman inang terbaik untuk perbanyakan FMA yang optimal.Tujuan PenelitianManfaat PenelitianMemberikan pemahaman mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap indikator keberhasilan prosedur teknik perbanyakan inokulan FMA.Menghasilkan prosedur perbanyakan FMA yang lebih sederhana berdasarkan karakteristik jenis media tanam dan tanaman inang.Memberikan informasi ilmiah mengenai teknik perbanyakan FMA.Sebagai acuan data untuk penelitian selanjutnya.

Adanya perbedaan populasi jumlah spora dan presentasi akar terinfeksi FMA pada berbagai kombinasi jenis media dan tanaman inangPerbedaan jenis media dan tanaman inang mempengaruhi produksi spora dan hifa FMABesarnya persentase infeksi FMA pada tanaman inang diikuti oleh tingginya pertumbuhan dan kualitas tanaman inang.Hipotesis

PENDAHULUANBerasal dari kata Mykess (Fungi) dan Rhizom (Akar).Simbiosis mutuaslisme (non patogen) antara fungi dengan akar tanaman tingkat tinggi.Terbagi menjadi dua bagian, yaitu endomikoriza dan ektomikoriza.Bersimbiosis dengan 80-90% tanaman darat.Membantu penyerapan unsur hara pada akar (terutama P) dan air dengan cara memperluas volume bidang tanah.

Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA)

MANFAAT FMAMeningkatkan penyerapan unsur haraTanaman inang menjadi tahan terhadap serangan patogenSebagai konservasi tanahMikoriza dapat memproduksi hormon dan zat pengatur tumbuhSebagai sumber pembuatan pupuk biologisSinergis dengan mikroorganisme lainMempertahankan keanekaragaman tumbuhan

ContinueMedia TanamMedia TanahPupuk Kandang (Pukan)Pupuk KomposZeolit

Tanaman InangSorgumJagungSerai DapurSerai WangiBawang Daun

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret Agustus 2012 di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO), Bogor.BAHAN DAN METODE PENELITIANWaktu dan Tempat PenelitianBahan dan AlatBahan:Inokulan FMA - Anakan serai dapur Tanah - Anakan bawang daun Pupuk kandang - Pupuk Hyponex Pupuk kompos - KOH 10% Zeolit - HCl 1 % Bibit sorgum - Lactofenol tryfan blue Bibit jagung (LTB) 0,05% Anakan serai wangiAlat:Tong kompos * Kertas saring Sekop * Saringan berta- Polybag 25x30 hap Penggaris * Mikroskop bino- Gunting kular Oven * Dan lain-lain Label Timbangan Tabung reaksiPelaksanaan PenelitianPersiapan MediaPembibitanPemindahan Tanaman danpenambahan inokulan FMAPemeliharaanPanenPengecatan akarPenyaringan Spora0,45 mm0,090 mm250 mSaringan bertahap

Parameter PenelitianPersentase Infeksi Akar (%)Jumlah Spora Mikoriza per 50 gr mediaTinggi Tanaman (cm)Jumlah Daun (helai)Bobot Segar Akar (gr)Panjang Akar (cm)Bobot Segar Tanaman (gr)Bobot Kering tanaman (gr)Presentase Infeksi Akar Jumlah akar yang terinfeksi% Derajat infeksi mikoriza = X 100% Jumlah total akar yang diamati

(Sumber: Brundrett et al., 1996 dalam Ana Feronika, 2003)Jumlah Spora Mikoriza per 10 gr I II

IV IIIObjek 1 + 2 + 3 + 4ContinueRancangan yang akan digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan 2 faktor yaitu:Faktor 1: Media (M) dengan 4 taraf perlakuan, yaitu:Ma: media steril tanah : Pupuk kandang (3:1)Mb: Media steril tanah : Pupuk kompos (3:1)Mc: Media steril tanah : Zeolit (3:1)Md: Zeolit sajaFaktor 2: Tanaman inang (T) dengan 5 taraf perlakuan, yaitu:T1: Tanaman sorgumT2: Tanaman jagungT3: Tanaman serai dapurT4: Tanaman serai wangiT5: Tanaman bawang daunSehingga diperoleh 20 kombinasi perlakuan, yaitu: MaT1 MbT1 McT1 MdT1 MaT2 MbT2 McT2 MdT2 MaT3 MbT3 McT3 MdT3 MaT4 MbT4 McT4 MdT4 MaT5 MbT5 McT5 MdT5ANALISIS DATAHASIL DAN PEMBAHASANPERSENTASE INFEKSI (%)Sampel TanamanLama Inokulasi (Hari)Persentase Infeksi (%)Sorgum*36,30525,34656,80963,93Jagung*37,00534,78662,22972,80Serai Dapur32,0054,00624,00933,60Serai Wangi35,0058,73624,27934,73Bawang Daun311,00537,00647,82962,33Tabel Persentase Infeksi FMA 5 Tanaman inangGrafik Persentase Infeksi FMA pada Akar ke-5 Tanaman Inang Ket: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100% T1 = Sorgum T2 = Jagung T3 = Serai dapur T4 = Serai wangi T5 = Bawang daun

Ket: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100% T1 = Sorgum T2 = Jagung T3 = Serai dapur T4 = Serai wangi T5 = Bawang daunPopulasi Spora

Media TanamTanaman InangRataanSorgumJagungS. dapurS. wangiBawang dauncmTanah-Pukan67,2486,5987,3153,3127,0264,29abTanah-kompos61,7685,3592,9165,5827,7566,67aTanah-zeolit52,6377,91104,7157,2429,9664,49abZeolit47,7370,9293,7265,1629,2261,35bRataan57,3480,1994,6660,3228,49(+)Tinggi Tanaman (cm)1 Bulan Setelah Inokulasi (BSI)Ket: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100% Ket: Angka-angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5% (+) terdapat interaksiMedia TanamTanaman InangRataanSorgumJagungS. dapurS. wangiBawang dauncmTanah-Pukan90,64111,78108,8399,7637,7589,75aTanah-kompos73,5699,85112,53112,2437,7887,19aTanah-zeolit80,0691,49115,40110,9137,9687,16aZeolit68,7585,45108,65106,1343,5782,51aRataan78,2597,14111,35107,2639,26(-)Tinggi Tanaman 2 BSIKet: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5% (-) tidak ada interaksiKet: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100% Media TanamTanaman InangRataanSorgumJagungS. dapurS. wangiBawang dauncmTanah-Pukan98,15118,75122,86118,8941,65100,06aTanah-kompos82,96104,95122,86135,3042,3497,68aTanah-zeolit85,6099,03124,68132,3242,6896,86aZeolit76,6892,61126,53123,8248,8293,69aRataan85,85103,83124,23127,5843,87(-)Tinggi Tanaman 3 BSIKet: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100% Ket: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5% (-) tidak ada interaksi22Media TanamTanaman InangRataanSorgumJagungS. dapurS. wangiBawang daunHelaiTanah-Pukan10,6012,4025,6715,136,6014,08aTanah-kompos12,4611,9527,7318,208,0415,68aTanah-zeolit9,8011,1324,2613,868,3313,48aZeolit11,408,6034,0014,1310,8715,80aRataan11,0711,0227,9215,338,46(-)Ket: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5% (-) tidak ada interaksiKet: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100% Jumlah Daun (helai)

Bobot Segar Tanaman (gr)Media TanamTanaman InangRataanSorgumJagungS. dapurS. wangiBawang daunGram (gr)Tanah-Pukan72,3495,8986,4553,7327,2267,13aTanah-kompos84,2587,0987,7782,8229,4674,28aTanah-zeolit69,8278,5795,3482,6033,2371,91aZeolit62,0668,23130,3648,3461,2774,05aRataan72,1282,4599,9866,8737,80(-)Ket: Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5% (-) tidak ada interaksiKet: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100% 24

Media TanamTanaman InangRataanSorgumJagungS. dapurS. wangiBawang daunGram (gr)Tanah-Pukan20,7318,9729,8922,283,2419,02abTanah-kompos20,1120,1739,3330,043,6922,67aTanah-zeolit17,2513,5333,1426,224,4118,91abZeolit13,1315,2435,2216,526,0617,23bRataan17,8116,9834,4023,774,35(-)Bobot Kering Tanaman (gr)Ket: Angka-angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5% (-) tidak ada interaksiKet: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100%

Media TanamTanaman InangRataanSorgumJagungS. dapurS. wangiBawang daunGram (gr)Tanah-Pukan7,015,685,887,951,585,62bTanah-kompos9,3710,697,6810,621,668,00aTanah-zeolit8,956,946,559,172,386,80abZeolit8,686,308,657,362,286,65abRataan8,507,407,198,781,98(-)Bobot Segar Akar (gr)Ket: Angka-angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5% (-) tidak ada interaksiKet: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100%

Media TanamTanaman InangRataanSorgumJagungS. dapurS. wangiBawang daun(cm)Tanah-Pukan42,8025,1447,8142,9220,5935,85bTanah-kompos45,9132,9641,7560,2515,6339,30abTanah-zeolit43,3126,4356,8174,4117,5043,69aZeolit52,4330,9748,6346,4520,9639,89abRataan46,1128,8848,7556,0118,67(-)Panjang Akar (cm)Ket: Ma =Tanah-Pukan Mb = Tanah-kompos Mc = Tanah-zeolit Md = Zeolit 100% Ket: Angka-angka yang diikuti huruf yang tidak sama pada kolom yang sama menunjukkan berbeda nyata menurut uji Duncan pada taraf 5% (-) tidak ada interaksiKESIMPULAN DAN SARANKesimpulan:

Tidak terdapat interaksi antara perlakuan media tanam dengan tanaman inang pada parameter Persentase infeksi dan populasi spora, namun pada perlakuan media tanam hasil tertinggi terdapat pada perlakuan Tanah-zeolit, dan pada perlakuan tanaman inang jumlah persentase infeksi dn populasi spora terbesar terdapat pada perlakuan tanaman jagung.FMA Gigaspora margarita mempunyai sifat sfesifik terhadap media tanam dan tanaman inangnya.Tingginya tingkat infeksi dan populasi spora pada masing-masing perlakuan tidak selalalu diikuti oleh tingginya parameter tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, dan bobot segar akar, namun berbanding lurus dengan parameter panjang akar.

SaranUntuk melakukan perbanyakan FMA perlu diketahui seberapa besar tingkat ketergantungan dan sfesifiknya antara FMA dengan jenis media dan tanaman inangnya.Continue

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

(All praise is for Allah, Lord of all Creation, and may Peace and Mercy of Allah be upon You)