efektifitas penggunaan media lcd dalam...

144
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL TARIKH KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Pendidikan Islam Oleh : LAILATUL MUAROFAH NIM: 073111031 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Upload: duonganh

Post on 17-Sep-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD

DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

PADA MAPEL TARIKH KELAS VII DI SMP

MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam

Ilmu Pendidikan Islam

Oleh :

LAILATUL MUAROFAH

NIM: 073111031

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Lailatul Muarofah

NIM : 073111031

Jurusan/Program Studi : Pendidikan Agama Islam

menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, 22 November 2011

Saya yang menyatakan,

Lailatul Muaraofah

NIM: 073111031

Page 3: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih
Page 4: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih
Page 5: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih
Page 6: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

ABSTRAK

Judul : Efektifitas Penggunaan Media LCD Dalam Memotivasi Belajar Peserta

Didik Pada Mapel Tarikh Kelas VII di SMP Muhammadiyah 4

Semarang.

Penulis : Lailatul Muarofah

NIM : 073111031

Skripsi ini membahas tentang efektiftas penggunaan media LCD yang

digunakan oleh guru Mata pelajaran Tarikh dalam memotivasi belajar peserta

didik kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang. Penelitian ini dilatar

belakangi karena peserta didik yang merasa kesulitan dalam memahami materi

Pelajaran Tarikh. Fokus penelitian ini mengenai hal-hal yang berkaitan dengan

Bagaimana Efektifitas Penggunaan Media LCD dalam Memotivasi Belajar

Peserta Didik Pada Mapel Tarikh Kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang.

Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di SMP

Muhammadiyah 4 Semarang. Sekolah tersebut dijadikan sebagai sumber data

untuk mendapatkan gambaran tentang efektifitas penggunaan LCD dalam

memotivasi belajar peserta didik pada Mapel Tarikh. Datanya diperoleh dengan

cara observasi, wawancara langsung, , studi dokumentasi, dan pemberian angket

kepada peserta didik. Semua data dianalisis menggunakan teknik analisis

diskriptif menggunakan logika deduktif dan induktif.

Kajian ini menunjukkan bahwa media LCD yang digunakan oleh guru

mapel Tarikh kelas VII efektif sebagai media pembelajaran dalam rangka

memotivasi belajar peserta didik pada mapel Tarikh, hal ini terbukti dengan

aktifitas belajar peserta didik di dalam kelas lebih aktif, suasana kelas yang

kondusif, daya serap peserta didik akan materi yang disampaikan oleh guru lebih

tinggi, peserta didik lebih giat dalam belajar mapel Tarikh, materi pelajaran

tertuntaskan, serta guru Tarikh lebih kreatif dalam memilih dan mendisain media

yang akan digunakan sebagai sarana menyampaikan materi pelajaran Tarikh.

Temuan tersebut dapat memberikan kontribusi bagi para guru dalam memilih

media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran, materi

pelajaran, keadaan peserta didik, sarana dan prasarana yang tersedia serta

kemampuan guru, sehingga tercipta pembelajaran yang efektif guna tercapai

tujuan yang diharapkan.

Page 7: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

PERSEMBAHAN

Sujud syukur aku panjatkan atas Rahmat dan karunia-Mu ya Allah, karenanya aku

mengabdi dan menyembah-Mu, serta aku arungi samudra luas hidup ini. Kupersembahkan

karya ini bagi orang-orang yang selalu setia menemaniku dalam meraih sebuah cita-cita dan

impian dalam hidupku, teruntuk:

_ Ayahanda Sholihin (Alm) dan Ibunda Siti Rohmah, yang selalu membimbing dan

mendo’akanku di setiap sujud dan restu serta ridlonya adalah semangatku dalam mengarungi

kehidupan yang penuh dengan rintangan, serta yang selalu memberikan pencerahan jiwa dan

motivasi. Semoga karya ini menjadi pengganti rasa baktiku sebagai putri yang selama ini

terabai oleh keinginan dan egoku.

_ Mbak, Mas, dan Adikku tersayang (Mbak Fah dan Mas Ar), (mbak Us dan mas Lim) serta

dik Umam. Terima kasih atas semua motivasi dan do’a-do’anya selama ini. Semoga

kebahagiaan dan Ridlo Ilahi selalu menyertai kalian.

_Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih atas ketulusan dan keikhlasannya

dalam menemani perjuanganku, semoga kesuksesan dan ridlo-Nya selalu mengiringi

perjalanan hidupmu.

_Keluarga besar Darso Tanoyo (Mbah Hj. Habibah, om fuad, bulek Wiwik, mas Bambang,

mbak Retno, Vanny dan Rio) beserta keluarga yang telah menganggapku layaknya keluarga

sendiri. Do’a serta motivasi kalian adalah pembangkit semangatku dalam mengarungi

gelombang kehidupan ini. Terima kasih atas segala do’a dan dukungannya, hingga aku dapat

apat menyelesaikan karya ini. Semoga suatu saat kita dapat dipertemukan pada suatu

keadaan yang indah, yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

_ Bagi orang-orang yang selalu bersamaku dalam satu tawa satu air mata: Ana, Rose, Nike,

Deny, , Mba’ Mut, Hafidzi, Zudit, serta keluarga besar PAI angkatan 2007. Terima kasih

atas motivasi, do’a, serta kebersamaan kita selama ini. Kehadiran kalian memberikan warna

dalam hidupku.

_ Keluarga besar seperjuangan Tim PPL MTs N 1 Semarang angkatan 2010, dan Tim KKN

Posko 76 Bangunsari, Canda tawa kita bersama adalah pelepas kelelahanku di saat

kepenatan menyergap diriku. Terima kasih atas canda tawa, perjuangan, dan kebersamaan

kita selama ini. Semoga pada kesempatan lain kita dapat berkumpul kembali.

Semoga Allah SWT selalu menaungi kita semua dalam samudera dan keagungan rahmat-Nya

Amiiin Yaa Robbal ‘Alamiiin

Page 8: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

MOTTO

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang

baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. an-

Nahl/16:125)1

1 Departemen Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, (Bandung ; Jumanatul „Ali Art,

2005), hlm.281.

Page 9: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT pencipta alam semesta beserta isinya, yang

telah menganugerahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya kepada kita

sehingga menjadikan kita lebih bermakna dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Terlebih bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan sripsi dengan judul

“Efektifitas Penggunaan Media LCD Dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik

Pada Mapel Tarikh Kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang” tanpa

menemui halangan yang berarti.

Shalawat serta salam penulis limpahkan kepada junjungan Nabi

Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah membawa

cahaya Ilahi kepada umat manusia sehingga dapat mengambil manfaatnya dalam

memenuhi tugasnya sebagai khalifah di bumi.

Proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peran serta bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis hendak

menghaturkan ungkapan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, Dr. Suja‟i, M. Ag,

2. Wali studi penulis Nasirudin, M. Ag, yang selalu membimbing dan

mengarahkan penulis selama duduk di bangku kuliah ini.

3. Pembimbing I Dr. H. Fatah Syukur, M. Ag. Dan pembimbing II Drs.

Wahyudi, M. Pd, yang telah merelakan waktu, tenaga, dan pikirannya

guna membimbing dan mengarah penulis dalam penyusunan skripsi ini.

4. Para dosen pengajar serta karyawan di lingkungan IAIN Walisongo

Semarang yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan kepada

penulis, sehingga sangat membantu dalam proses penyusunan skripsi ini.

5. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 4 Semarang Darus Irfangi, S. Pd,

beserta para guru dan staf karyawan, khususnya (Yakub Hendra Kusnawan

S. Pd. I) yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ketua Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dan Institut beserta para staff yang

telah memberikan kemudahan kepada penulis untuk memanfaatkan

fasilitas dalam proses penyusunan skripsi.

Page 10: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

7. Ayahanda Sholihin (Alm) dan Ibunda Siti Rohmah beserta keluarga

penulis yang telah mencurahkan segala kemampuannya semenjak lahir

untuk memenuhi keinginan penulis untuk tetap melanjutkan studi dan

yang selalu memberikan do‟a serta motivasinya dalam menghadapi

berbagai rintangan dalam penulisan skipsi ini. Tanpa mereka mungkin

karya ini tidak akan pernah ada.

8. Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, yang telah memberikan inspirasi

dan senantiasa tulus ikhlas menemani perjuangan penulis.

9. Keluarga besar Darso Tanoyo. Yang memberikan motivasi dan dukungan

sehingga membangkitkan semangat penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

10. Orang-orang yang setia menemani penulis, keluarga besar seperjuangan

PAI angkatan 2007 dan Tim KKN IAIN Walisongo Posko 76 Bangunsari.

Terima kasih atas segala semangat, perjuangan, canda tawa, dan

kebersamaan kita.

11. Seluruh pihak yang tidak mungkin penulis sebut dan tulis satu persatu,

terima kasih atas segala bantuan dan peran sertanya yang telah diberikan

kepada penulis.

Selain ungkapan terima kasih, penulis juga menghaturkan ribuan maaf

apabila selama ini penulis telah memberikan keluh kesah dan segala permasalahan

kepada seluruh pihak. Tiada yang dapat penulis berikan selain do‟a semoga amal

dan jasa baik dari semua pihak tersebut di atas dicatat oleh Allah SWT sebagai

amal shalih dan semoga mendapat pahala dan balasan yang setimpal dari-Nya.

Harapan penulis semoga skripsi yang sifatnya sederhana ini dapat bermanfaat bagi

penulis pada khususnya dan segenap pembaca pada umumnya. Terlebih lagi

semoga skripsi ini merupakan sumbangsih bagi almamater dengan penuh siraman

rahmat dan ridlo Allah SWT. Amin Yaa Robbal „Alamin…

Semarang, 22 November 2011

Lailatul Muarofah

NIM: 073111031

Page 11: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………… i

PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………………..... ii

PENGESAHAN……………………………………………………………… iii

NOTA PEMBIMBING………………………………………………………. iv

ABSTRAK…………………………………………………………………… vi

MOTTO……………………………………………………………………… vii

PERSEMBAHAN……………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR………………………………………………………. ix

DAFTAR ISI……………………………………………………………….... xi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………… 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian………………………………… 5

BAB II : EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM

MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL

TARIKH

A. Kajian pustaka...................................................................... 7

B. Media Pembelajaran…………………………………………….. 9

1. Pengertian Media Pembelajaran……………………………. 9

2. Tujuan Media Pembelajaran……………………………….. 10

3. Manfaat Media Pembelajaran……………………………… 11

4. Jenis-Jenis Media Pembelajaran…………………………… 13

5. Pemilihan Media Pembelajaran……………………………. 18

6. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran…………………. 21

C. Media LCD……………………………………………………… 22

1. Pengertian LCD…………………………………………….. 23

2. Tujuan dan Pemanfaatan Media LCD……………………… 23

3. Kelebihan dan Kekurangan Media LCD………………….. 24

Page 12: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

D. Motivasi Belajar…………………………………………………. 25

1. Pengertian Motivasi…………………………………………. 25

2. Pengertian Motivasi Belajar………………………………… 26

3. Teori Tentang Motivasi…………………………………….. 27

4. Jenis-Jenis Motivasi…………………………………………. 29

5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi……………… 31

6. Fungsi Motivasi……………………………………………… 32

E. Mata Pelajaran Tarikh…………………………………………… 33

1. Pengertian Mata Pelajaran Tarikh…………………………... 33

2. Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Tarikh………………. 34

3. Landasan Mata Pelajaran Tarikh……………………………. 35

F. Efektifitas Penggunaan Media Dalam Motivasi Belajar……….. 37

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian………………………………………………….. 41

B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………….. 41

C. Data………………………………………………………………. 42

D. Sumber Data…………………………………………………….. 43

E. Fokus Penelitian…………………………………………………. 44

F. Teknik Pengumpulan Data……………………………………… 44

G. Teknik Analisis Data…………………………………………….. 47

BAB IV : ANALISIS EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD

DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA

MAPEL TARIKH KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4

SEMARANG

A. Diskripsi Hasil Penelitian................................................................... 50

1. Letak Geografis Sekolah............................................................... 50

2. Sejarah Berdirinya Sekolah........................................................... 50

3. Visi, Misi, dan Tujuan SMP Muhammadiyah 4 Semarang............. 51

4. Struktur Organisasi Pembantu Kepala Sekolah

Tahun Ajaran 2010/2011.............................................................. 52

Page 13: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

5. Keadaan Guru dan Peserta Didik................................................... 52

6. Sarana dan Prasarana Sekolah....................................................... 52

B. Penggunaan Media LCD Dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik Pada

Mapel Tarikh Kelas VII Di SMP Muhammadiyah 4 Semarang............. 53

C. Analisis Penggunaan Media LCD Dalam Memotivasi Belajar Peserta

Didik Pada Mapel Tarikh Kelas VII Di SMP Muhammadiyah 4

Semarang………………………………………………………………… 61

BAB V : PENUTUP

A. Simpulan…………………………………………………………………. 101

B. Saran-Saran………………………………………………………………. 101

C. Penutup………………………………………………………………….. 102

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Page 14: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi. Adanya alat-alat itu dapat merubah pikiran manusia, merubah cara

kerja dan cara hidupnya. Begitu juga dengan pendidikan tidak lepas dari pengaruh

teknologi.2

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin medorong upaya-

upaya dalam pembaharuan dan pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar

mengajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang telah

disediakan di sekolah, tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai

dengan perkembangan zaman. Para guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan

alat yang murah dan efisien meskipun sederhana, itu semua merupakan keharusan

dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.3 Disamping mampu

menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut mengembangkan

ketrampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses

pembelajaran, apabila media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran

belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang

cukup tentang media pembelajaran.

Upaya peningkatan proses dan hasil balajar perlu diwujudkan agar

diperoleh kualitas Sumber Daya Manusia yang dapat menunjang pembangunan

Nasional. Upaya tersebut menjadi tugas semua tenaga kependidikan, walaupun

demikian peran guru sangat menentukan sebab gurulah yang langsung dalam

membina peserta didik di sekolah melalui proses belajar mengajar sehingga guru

berperan aktif dalam membimbing dan mengorganisir terhadap kondisi belajar

anak.

Mata pelajaran Tarikh merupakan bagian dari Pendidikan Agama Islam

yang merupakan ciri khusus yang diajarkan di Sekolah Islam di bawah naungan

yayasan pendidikan Muhammadiyah. Secara substansial mata pelajaran Tarikh

memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

mengenal, memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam yang mengandung

nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk

sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.

Pada umumnya pembelajaran Tarikh oleh guru kurang berhasil dalam

menggairahkan peserta didik dalam penghayatan nilai-nilai secara mendalam yang

ditujukan dengan pengungkapan ekspresi secara verbal. Guru masih

mengamalkan gaya pengajaran konvensional dalam penyampaian ilmu Tarikh.

2 Nasution, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 99.

3 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003),

hlm. 2.

Page 15: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Dalam konteks ini kelemahan pengajaran dan pembelajaran Tarikh terkait dengan

cara pengajaran guru yang kurang mengembangkam media pembelajaran.

Banyak peserta didik di SMP Muhammadiyah 4 Semarang mempunyai

kesan bahwa mata pelajaran Tarikh adalah mata pelajaran yang sulit bagi mereka,

terlebih pada proses pembelajaranya yang meniti beratkan pada membaca dan

daya hafal, membuat peserta didik bosan, jenuh, terlebih tidak faham. Sehingga

kesan yang diterima oleh peserta didik bahwa Tarikh itu sulit difahami dan

membosankan.

Pada dasarnya semua orang tidak menghendaki kebosanan dalam

hidupnya. Sesuatu yang membosankan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan.

Demikian juga dalam proses belajar mengajar, apabila guru dalam proses belajar

mengajar tidak menggunakan variasi, maka peserta didik akan merasa bosan,

perhatian berkurang berkurang, tidak sedikit peserta didik yang mengantuk pada

saat proses pembelajaran, akibatnya tujuan belajar tidak tercapai. Dalam hal ini

guru memerlukan variasi media pembelajaran dalam mengajar peserta didik.

Setiap peserta didik memiliki kemampuan indra yang tidak sama, baik

pendengaran maupun perhatianya, demikian juga kemampuan berbicara. Dengan

variasi penggunaan media, kelemahan kelemahan indra yang dimilki tiap peserta

didik dapat dikurangi, untuk menarik perhatian peserta didik misalnya guru dapat

memulai dengan berbicara, kemudian menjelaskan materi lewat media

pembelajaran. Dengan variasi seperti ini dapat memberikan stimulus terhadap

indra anak. 4

Menurut hasil pengamatan survey di berbagai sekolah, diketahui sebab-

sebab peserta didik kurang minat dan termotivasi belajar Tarikh karena guru

menggunakan kaedah mengajar bercorak hafalan dengan menggunakan metode

ceramah. Guru belum bisa mengadakan variasi dengan mengembangkan media

pembelajaran guna menunjang keefektifitasan proses belajar mengajar. Menarik

atau tidaknya materi pelajaran tidak hanya ditentukan oleh sosok figur guru tetapi

oleh bagaimana guru mengadakan variasi media pembelajaran dalam

menyampaikan materi tersebut.

Dalam al-Qur‟an sudah dijelaskan tentang penggunaan media dalam

proses belajar mengajar yaitu tercantum dalam surat al-„Alaq ayat 1-5

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia Telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang

Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia

mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (Q.S. al-Alaq/96:1-5).5

4 Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, (jakarta: PT.

Asdi Mahasatya, 2005), hlm. 124-128.

5 M. Qurqish Sihab, Tafsir al-Misbah, (Jakarta: Lentera Hati, 2002) Vol. 15, hlm. 402.

Page 16: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Menurut Yusuf Qardhawi kata “kalam” secara etimologi adalah sarana

untuk menulis, tetapi secara terminologi “kalam” adalah berbagai alat atau media

yang dapat dipergunakan untuk sarana belajar atau mencari ilmu.6Jadi jelas bahwa

dalam proses belajar mengajar harus menggunakan media belajar guna

mempermudah guru dalam menyampaikan bahan ajar serta membantu peserta

didik dalam menerima bahan ajar.

Media pendidikan merupakan suatu alat/ perantara yang berguna untuk

memudahkan proses belajar mengajar dalam rangka mengefektifkan komunikasi

antara guru dan peserta didik. Hal ini sangat membantu guru dalam mengajar dan

memudahkan peserta didik menerima dan memahami pelajaran. Proses ini

membutuhkan guru yang profesional dan mampu menyelaraskan antara media

pendidikan dan metode pendidikan.7

Media dalam mengajar memegang peranan yang sangat penting sebagai

alat bantu untuk mencipatakan proses belajar mengajar yang efektif. Dalam

pencapaiann tujuan proses belajar mengajar peranan alat bantu memegang

peranan yang penting sebab dengan adanya media ini bahan pelajaran dengan

mudah dapat dipahami oleh peserta didik. Dalam proses belajar mengajar alat

peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar

lebih efektif dan efisien.8

Alat-alat teknologi pendidikan dapat merubah peranan guru. Disamping

itu, guru juga timbul sumber-sumber belajar lainya. Namun peranan guru tidak

akan dapat ditiadakan dan akan selalu diperlukan. Banyaknya alat-alat

intruksional di negara-negara yang maju dapat juga membingungkan guru. Sukar

bagi guru untuk memilih media yang paling baik diantara begitu banyaknya alat

yang tersedia. Walaupun banyak penelitian tentang efektifitas media yang dapat

atau tidak dapat digunakan dalam situasi belajar tertentu, dan juga belum ada

dasar teoritis yang kuat yang menentukan media apa yang paling serasi untuk

bahan pelajaran tertentu.9

SMP Muhammadiyah 4 Semarang merupakan sebuah bentuk lembaga

pendidikan yang dalam proses pembelajaranya sudah menggunakan media

pembelajaran berupa LCD proyektor pada setiap ruangan kelas. Hal ini bertujuan

untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran serta membantu guru dalam

menyampaikan bahan pelajaran agar lebih efektif.

Dengan adanya latar belakang masalah tersebut, maka mendorong penulis

untuk melakukan penelitian skripsi, yang berjudul EFEKTIFITAS

PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA

6 Yusuf Qardhowi, al-Qur‟an Berbicara Tentang Akal dan Ilmu Pengetahuan, (Jakarta:

Gema Insani Press, 1998), hlm. 236. 7 Fatah Syukur NC, Teknologi Pendidikan, (Semarang: RaSAIL Media Group, 2008),

hlm. 117.

8 Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Sinar Baru

Algesindo, 2008), hlm. 99.

9 Nasution, Teknologi Pendidikan, hlm. 100.

Page 17: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

DIDIK PADA MAPEL TARIKH KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4

SEMARANG.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang di atas, dapat diidentifikasikan

permasalahan yang perlu untuk dikaji, adapun permasalahan tersebut adalah:

Bagaimana efektifitas penggunaan media LCD dalam memotivasi belajar peserta

didik pada mapel Tarikh kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang ?.

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media

LCD dalam memotivasi belajar peserta didik pada mapel Tarikh kelas VII di SMP

Muhammadiyah 4 Semarang.

2. Manfaat penelitian

a. Bagi peserta didik

1) Dengan adanya penggunaan media LCD yang digunakan oleh guru pada

proses pembelajaran Tarikh, diharapkan peserta didik termotivasi untuk

belaja giatr ebih.

2) Diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman yang konkrit setelah

proses pembelajaran Tarikh dengan menggunakan media LCD.

3) Sebagai paradigma baru dalam melaksanakan pembelajaran sehinnga

peserta didik lebih termotivasi dan tidak merasa jenuh serta lebih mudah

memahami pelajaran.

b. Bagi guru

1) Memberi gambaran bagi guru bagaimana efektifitas penggunaan media

LCD dalam proses pembelajaran pada mapel Tarikh.

2) Memberikan inspirasi bagi guru dalam menentukan media pembelajaran

yang sesuai dengan materi dan kondisi peserta didik.

c. Bagi SMP Muhammadiyah 4 Semarang

1) Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Tarikh sehingga

dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Page 18: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

2) Melalui peningkatan kualitas pembelajaran maka diharapkan masyarakat

lebih antusias untuk memasukkan anak-anakya ke sekolah tersebut.

d. Bagi Peneliti

1) Mendapatkan pengalaman bagaimana pembelajaran Tarikh dilakukan

dengan menggunakan media LCD

2) Sebagai bekal peneliti sebagai calon guru, agar siap melaksanakan tugas

dilapangan.

Page 19: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

BAB II

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM

MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL

TARIKH

Perubahan global dalam perkembangan pengetahuan dan teknologi,

terutama yang berhubungan dengan sistem pendidikan di sekolah menuntut

adanya perubahan sikap guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

Dalam menjalankan tugasnya guru memerlukan bantuan media

pembelajaran guna memudahkan guru dalam menyampaikan materi

pelajaran kepada peserta didik.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa media tidak dapat

menggantikan posisi guru, dalam setiap proses pembelajaran. Peserta didik

tetap memerlukan sentuhan psikologis dari seorang guru yang sangat

berpengaruh terhadap motivasi peserta didik.

Dalam bab II ini akan dibahas tentang landasan teori berkaitan

dengan Media pembelajaran, Media LCD, Motivasi belajar dan mata

pelajaran Tarikh.

A. Kajian Pustaka

Dalam kajian pustaka ini, penulis akan mendeskripsikan beberapa

karya yang relevan dengan judul yang penulis buat. Dari sini penulis akan

memaparkan beberapa kesimpulan skripsi yang di jadikan sandaran teori

dan sebagai perbandingan dalam mengupas berbagai permasalahan dalam

penelitian ini, sehingga memperoleh hasil penemuan baru yang betul-betul

otentik. Diantaranya penulis paparkan sebagai berikut:

Eko Alamul Huda (053111057) “ Analisis Deskriptif Terhadap

Proses Pembelajaran SKI di SMP Hj. Isriati Baiturrahman Semarang”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran SKI

yang dilakukan di SMP Hj. Isriati diwujudkan dalam lima komponen yang

saling mempengaruhi yaitu tujuan pembelajaran, metode pembelajaran,

media pembelajaran, guru dan siswa. Pada praktiknya pembelajaran SKI

masih memiliki problematika yang terjadi saat proses pembelajaran.

Diantaranya adalah metode yang kurang bervariasi, media yang kurang

mendukung serta keadaan lingkungan yang mempengaruhi proses

pembelajaran. Upaya yang dilakukan guru anatara lain dengan tidak hanya

menggunakan strategi pembelajaran ekspositori saja akan tetapi juga

pembelajaran inkuiri dan kooperatif digunakan agar siswa berperan aktif

dalam pembelajaran sehingga tidak menganggap bahwa SKI adalah materi

yang membosankan karena bersifat cerita saja ketika diajarkan siswa.

Sukarno (03104017) “ Pengaruh penggunaan media terhadap

prestasi belajar pendidikan agama islam siswa kelas XI IPA SMAN 3

Semarang‟‟. Hasil penelitianya menunjukan bahwa media belajar yang

digunakan oleh guru sangat mempengaruhi hasil belajar peserta didik hal

ini terbukti dengan meningkatnya nilai evaluasi Mata Pelajaran PAI.

Page 20: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Susmiyati (073111466) “Persepsi siswa tentang cara mengajar guru

dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih

di kelas V MI Thoriqotul Islamiyah Luwang Tayu Pati tahun ajaran

2008/2009”. Hasil penelitianya menunjukan bahwa adanya pengaruh positif

dari persepsi siswa tentang cara mengajar guru terhadap motivasi belajar.

Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan di atas, sekilas

memang adanya hubungan permasalahan dengan yang akan penulis teliti,

yaitu sama-sama meneliti tentang permasalahan media pembelajaran dan

motivasi belajar. Namun dalam penelitian ini penulis lebih menekankan

pada efektifitas media belajar dan motivasi belajar peserta didik.

Dengan demikian penulis berkesimpulan, penelitian dengan judul "

Efektifitas Penggunaan Media LCD dalam Memotivasi Belajar Peserta

Didik Pada Mapel Tarikh Kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang"

belum pernah diangkat menjadi sebuah karya ilmiah dalam bentuk skripsi,

karena fokus penelitian maupun lokasi yang akan penulis lakukan berbeda.

B. Media Pembelajaran

Pada tahun 50an, media disebut sebagai alat audio visual, karena

pada masa itu peranan media semata-mata untuk membantu guru dalam

mengajar. Tetapi kemudian namanya lebih populer sebagai media

pengajaran atau media belajar. Berbagai bentuk media dapat digunakan

untuk meningkatkan pengalaman belajar ke arah yang lebih konkret.

Pengajaran dengan menggunakan media tidak hanya sekedar menggunakan

kata-kata (simbol verbal), sehingga dapat kita harapkan hasil pengalaman

belajar yang lebih berarti bagi peserta didik.10

1. Pengertian Media Pembelajaran

Sebelum membahas tentang media pembelajaran lebih mendalam,

terlebih dahulu kita pahami makna media pembelajaran tersebut. Kata

media berasal dari bahasa latin medius yang berarti tengah, perantara,

pengantar. Dalam bahasa arab media adalah wasaail yang artinya pengantar

pesan dari pengirim kepada penerima pesan.11

Pengertian secara harfiah ini menunjuknan bahwa media

pembelajaran merupakan wadah dari pesan yang disampaikan oleh sumber

atau penyalurnya yaitu guru, kepada sasaran atau penerima pesan, yakni

peserta didik.12

10

R. Ibrahim, Nana Syaodih S, perencanaan pengajaran, (Jakarta: PT. Asdi Mahasatya,

2004), hlm. 121.

11 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003),

hlm. 3.

12 Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV. Fifamas,

2003), hlm.103.

Page 21: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Sedangkan AECT (Assosiation for Education and Communucation

Technology) “mendefinisikan media yaitu segala bentuk yang dipergunakan

untuk suatu proses penyaluran informasi”.

Menurut NEA (Education Assosiation) mendifinisikan media

adalah “sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca

atau dibicarakan beserta instrument yang dipergunakan dengan baik dalam

kegiatan belajar mengajar, dapat mempengaruhi efektifitas program

intruksional”. 13

Gagene (1970) mengatakan media adalah berbagai jenis komponen

atau sumber belajar dalam lingkungan. Sementara itu Briggs (1970)

mengatakan media adalah wahana atau alat fisik yang dapat

menyajikanpesan serta merangsang pembelajar untuk belajar.14

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian

media pembelajaran adalah seperangkat alat bantu atau pelengkap yang

digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan

peserta didik untuk menyampaikan bahan pelajaran. Apabila penggunaan

media tersebut digunakan dengan semestinya atau secara tepat,

memungkinkan peserta didik lebih termotivasi dalam belajar.

2. Tujuan Media Pembelajaran

Media dalam mengajar memegang peranan yang sangat penting

sebagai alat bantu untuk mencipatakan proses belajar mengajar yang efektif.

Dalam pencapaian tujuan proses belajar mengajar adanya media, bahan

pelajaran dengan mudah dapat dipahami oleh peserta didik.

Di dalam al-Qur‟an dijelaskan dalam surat al-„Alaq ayat 4-5, yang

berbunyi:

“Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam, Dia mengajar

kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (Q.S. al-Alaq/96:4-5)..15

Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah mengajarkan manusia

melalui perantara kalam (tulis dan baca), dengan tujuan mengajarkan

manusia hal-hal apa saja yang belum manusia ketahui. Jadi media

pembelajaran adalah sebagai alat bantu dalam memberikan informasi

kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan.

Dalam proses belajar mengajar alat peraga dipergunakan dengan

tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar lebih afektif dan

13

Asnawir, Basirudin Usman, Media pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.

11.

14 Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Kaukaba, 2011). hlm.3- 4.

15 M, Quraish Sihab, Tafsir al-Misbah, (Jakarta: Lentera hati, 2002), Vol. 15, hlm. 402.

Page 22: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

efisien,16

Serta mempermudah peserta didik dalam memahami bahan ajar

yang disampaikan oleh guru.

Tujuan pembelajaran sebagia alat bantu pembelajaran, adalah

sebagai berikut:

a. Mempermudah proses pembelajaran dikelas

b. Meningkatkan efesiensi proses pembelajaran

c. Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan tujuan belajar, dan

d. Membantu kosentrasi peserta didik dalam proses pembelajaran.17

Jadi tujuan di gunakannya media pembelajaran secara umum

adalah sebagai sarana alat bantu mempermudah guru dalam menyampaikan

pesan (bahan ajar) kepada peserta didik, serta membantu kosentrasi peserta

didik dalam memahami bahan ajar yang disampaikan oleh guru,

meningkatkan efesiensi proses pembelajaran dan tercipta pembelajaran yang

efektif.

3. Manfaat Media Pembelajaran

Media Pembalajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan kemampuan peserta didik sehingga dapat

mendorong tercapainya proses belajar mengajar.18

Hal ini juga dijelaskan

dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang berisi:

“Diriwayatkan dari abu Juhaifah, dia berkata: “ aku menanyakan Ali,

apakah engkau mendapatkan suatu buku (yang diwahyukan kepada Nabi

selain al-Qur‟an)?”, Ali menjawab tidak. Hanya kitab-kitab Allah dan

kekuatan memahami yang dianugrahkan (Allah) kepada seorang muslim

atau pada apa-apa (yang ditulis) di dalam sahifah (yang ada pada buku

ini)” Abu Juhaifah bertanya “aku bertanya, Apakah yang ditulis dalam

sahifah itu?, Ali menjawab isinya adalah tentang diyat (denda yang

16

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung : Sinar Baru

Algesindo, 2008), hlm. 99.

17 Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran, hlm. 4.

18 R. Ibrahim, Nana Syaodih S, perencanaan pengajaran, hlm. 121.

19 Imam Al-Bukhori, Shahih bukhori juz 1, (Beirut:Darul Fikri, ), hlm. 37.

Page 23: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

diberikan kepada si pembunuh kepada keluarga yang dibunuh), uang

tebusan untuk membebaskan dari tawanan-tawanan dari tangan musuh, dan

hukum dimana muslim tidak dibunuh secara qishos sebagai hak hukuman)

bagi pembunuh terhadap orang kafir”.(HR. Bukhori)

Dari hadist tersebut pada intinya bahwa media belajar baik itu

berupa buku, merupakan sesuatu wadah/ penyimpan informasi dan bisa

dijadikan petunjuk untuk memperoleh ilmu pengetahuan. dalam hal ini

media pembelajaran merupakan suatu alat yang dapat mempermudah guru

dan peserta didik dalam proses belajar mengajar agar pembelajaran lebih

efektif.

Secara umum manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu

dalam proses pembelajaran sebagai berikut:

a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistik (dalam

bentuk kata-kata tertulis atau lesan belaka).

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan indra, misalnya:

1) Objek yang terlalu besar bisa diganti dengan realita, gambar atau

model.

2) Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor mikro, film bingkai

atau gambar.

3) Gerak yang terlalu lambat atau cepat bisa dibantu dengan timelapse

atau high speed photography

4) Kejadian atau peristiwa yang terjadi dimasa lalu bisa ditampilkan

lagi lewat rekaman film dan video.

5) Objek yang terlalu kompleks (misalnya desain mesin) dapat

disajikan dengan model dan diagram.

6) Konsep yang terlalu luas (gunung merapi, gempa bumi, iklim)

dapat divisualka dalam bentuk film.

c. Dapat mengurangi sikap pasif anak didik, dalam hal ini:

1) Menimbulkan kegairahan belajar.

2) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik

dengan lingkungan dan kenyataan.

3) Memungkinkan anak didik belajar sendiri menurut kemampuan dan

minatnya.20

d. Media dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman yang dimiliki

peserta didik.

e. Media menghasilkan keseragaman pemanfaatan

f. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan

realistik.

g. Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk

belajar

h. Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari suatu yang

konkrit sampai dengan yang abstrak

20

Fatah Syukur, Teknologi pendidikan, (Semarang: RaSAil Media Group, 2008), hlm. 26.

Page 24: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

i. Media pembelajaran dapat mempertingi daya serap dan retensi

anak terhadap materi pembelajaran.21

Jadi maanfaat media pembelajaran dapat digolongkan menjadi dua,

yaitu manfaat media pembelajaran bagi guru dan manfaat media

pembelajaran bagi peserta didik. Adapun manfaat media pembelajaran bagi

guru adalah: memberikan pedoman arah mencapai tujuan, memberikan

kerangka sistematis mengajar dengan baik, membantu kecermatan,

ketelitian dalam penyajian materi pelajaran, membangkitkan rasa percaya

diri seorang guru, dan meningkatkan kualitas pengajaran. Sedangkan

manfaat media bagi peserta didik adalah meningkatkan motivasi belajar,

memberikan inti informasi, pokok-pokok, secara sistematik sehingga

memudahkan peserta didik untuk belajar, merangsang peserta didik untuk

berfikir dan beranalisis, dan menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa

tekanan.22

4. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Para ilmuan berbeda pendapat tentang klasifikasi media

pembelajaran diantaranya adalah:

a. Rudi Bretz

Rudi Bretz (1977) mengklasifikasikan ciri utama media pada tiga

unsur pokok yaitu: suara, visual dan gerak. Bentuk visual itu sendiri

dibedakan lagi dalam tiga bentuk, yaitu gambar visual, garis (lineargrapic)

dan simbol. Disamping itu dia juga membedakan media siar (transmisi) dan

media rekam (recording), sehingga terdapat 8 klasifikasi media:

1) Media audio visual gerak

2) Media audio visual diam

3) Media audio semi gerak

4) Media visual gerak

5) Media visual diam

6) Media visual semi gerak

7) Media audio dan

8) media cetak.23

b. Ducan

Hirarki media menurut Duncan, pada dasarnya hirarki Ducan

disusun menurut tingkat kerumitan media yang dipergunakan. Semakin

rumit media yang digunakan maka semakin mahal media itu dan sebaliknya.

c. Briggs

21

Asnawir, Basirudin Usman, Media Pembelajaran, hlm. 14-27.

22 Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran, hlm. 5.

23 Asnawir, Basirudin Usman, Media Pembelajaran, hlm. 14-27.

Page 25: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Taksonomi menurut Briggs menggolongkan media dengan

kesesuaian rangsangan dengan karakteristik siswa, tugas pembelajaran,

bahan, dan tranmisinya. Briggs mengidentifikasi 13 macam media yang

digunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu: objek, model, suara

langsung, rekaman audio, media cetak pembelajaran terpogram, papan tulis,

media transparansi, film rangkai, film bingkai, film, telivisi dan gambar.

d. Edling

Taksonomi menurut Edling media merupakan bagian dari enam

unsur rangsangan belajar, yaitu dua untuk pengalaman audio meliputi

kodifikasi subyek visual dan kodifikasi objetik audio, dua untuk

pengalaman visual yaitu meliputi kodifikasi subjektif audio dan kodifikasi

subjektif visual, dan dua pengalaman belajar 3 dimensi meliputi pengalaman

langsung dengan orang dan pengalaman langsung dengan benda.24

e. Gagne

Gagne membuat tujuh macam pengelompokan media pembelajaran

yaitu antara lain:

1) Benda untuk demontrasi

2) Komunikasi lesan

3) Gambar cetak

4) Gambar diam

5) Gambar gerak

6) Film bersuara

7) Mesin belajar25

f. Edgar Dale

Edgar Dale mengklasifikasikan pengalaman belajar anak mulai dari

hal-hal yang paling konkrit sampai pada hal-hal yang dianggap paling

abstrak. Klasifikasi pengalaman tersebut di kenal dengan kerucut

pengalaman (Cone of experience). Hal in dapat dilihat pada gambar berikut:

24

Arif S Sadiman. dkk. Media pendidikan( pengertian, pengembangan dan

pemanfaatanya), (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996), hlm.120-126.

25 Asnawir, Basirudin Usman, Media Pembelajaran, hlm. 31.

Page 26: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Dari gambar kerucut pengalaman tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Direct, purposeful experiences (pengalaman langsung dan

bertujuan) dapat diperoleh dengan cara berhubungan langsung

dengan benda, kejadian dan keadaan yang sebenarnya.

2) Contrived experiences (pengalaman tiruan) yang diatur dapat

diperoleh melalui benda-benda atau berbagai kejadian tiruan

sehingga dapat memberikan kesan yang mendalam, memberkan arti

yang sebenarnya, menambah pengertian, dan menghilangkan

verbalisme.

3) Dramatized experiences (pengalaman dramatisasi) dapat dilakukan

melalui penyajian dalam bentuk drama dari berbagai gerakan

sampai ke permainan yang lengkap dengan pakaian dan dekorasi,

sehingga dapat menarik perhatian dan para pelaku dapat menyelami

watak yang diperankan, dapat melatih kerjasama, dan melatih

penguasaan bahasa, suara, mimik, sikap, dan gaya.

4) Demonstration (demonstrasi) merupakan percontohan atau

pertunjukan mengenai cara membuat atau melayani sesuatu proses

pembelajaran.

5) Field trip (karyawisata) dapat dilakukan dengan membawa peserta

didik ke objek yang ada diluar sekolah dalam rangka pembelajaran

di kelas tersebut agar dapat memperkaya dan memperluas

pengalaman peserta didik.

6) Exhibit (pameran) berfungsi untuk mempertunjukkan hasil

pekerjaan para peserta didk, perkembangan dan kemajuan sekolah

para stake holder pendidikan, terutama masyarakat disekitar.

7) Televition (televisi) merupakan suatu media untuk menyampaikan

pendidikan kepada para peserta didik secara keseluruhan.

8) Motion picture (gambar hidup) merupakan gambar yang

diproyeksikan ke layar dengan kecepatan yang teratur dan

Page 27: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

bergerak secara kontinyu sehingga benar-benar dapat mewujudkan

gerak-gerik benda atau orang secara normal.

9) Recording, radio (rekaman, radio) dapat disampaikan berupa siaran

radio dalam proses pembelajaran secara lebih efektif sehingga

dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan motivasi peserta

didik.

10) Picture (gambar) merupakan segala sesuatu yang diwujudkan

dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan atau pikiran.

11) Visual symbols (lambang visual) merupakan suatu gambar yang

secara keselurhan dari suatu yang dijelaskan suatu bentuk yang

dapat visualisasikan.

12) Verbal symbols (lambang kata) dapat dijumpai dalam buku dan

bahan bacaan lainya.26

Dari klasifikasi yang telah disampaikan oleh para ilmuan ahli

media, Sudirman, dkk, memperinci klasifikasi mereka kedalam klasifikasi

berdasarkan sesuatunya, diantaranya:

a. Media pendidikan dilihat dari jenisnya, terbagi atas:

1) Media asli dan tiruan

2) Media bentuk papan

3) Media bagan dan grafis

4) Media proyeksi

5) Media dengar (audio)

6) Media cetak dan printed materials27

Dan ada pula ilmuan yang berpendapat tentang media dilihat dari

jenisnya, digolongkan ke dalam:

1) Media auditif, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan

suara.

2) Media visual, yaitu media yang mengandalkan pengamatan indra

visual.

3) Media audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan

unsur gambar.

b. Media pendidikan dilihat dari kecanggihan medianya dapat

digolongkan menjadi:

1) Media grafis

Media ini sering disebut media dua dimensi, yakni media

yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, seperti gambar, foto,

grafik, bagan atau diagram, poster komik dan lain-lain.

26

Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidkan Islam, hlm. 113-114.

27 Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 237-238.

Page 28: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

2) Media tiga dimensi

Yaitu dalam bentuk model seperti model padat (solit

model), model penampang, model susun, model kerja, dan lain-

lain.

3) Media proyeksi

Media ini digunakan dengan alat proyeksi, seperti slide,

filmstrip, film, OHP dan lain-lain.

4) Penggunaan lingkungan sebagai media pendidikan.28

c. Media dilihat dari daya liputnya, media dibagi kedalam:

1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak.

Penggunaan media tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta

menjangkau jumlah anak didik dalam waktu yang sama. Contoh:

radio, televisi.

2) Media yang memiliki daya liput yang terbatas oleh ruang dan

tempat, yaitu media yang penggunaanya membutuhkan ruang dan

tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang

harus menggunakan tempat tertutup dan gelap.

3) Media untuk pengajaran individual seperti modul berprogram dan

pengajaran melalui komputer.

d. Media dilihat dari bahan pembuatanya, media dibagi menjadi:

1) Media kompleks, yaitu media yang bahan dan alat pembuatanya

sulit diperoleh serta mahal harganya. Contoh: TV, radio, komputer.

2) Meda sederhana, yaitu media yang bahan dasarnya mudah

diperoleh dan harganya murah, cara pembuatanya mudah, dan

penggunaanya tidak sulit. Contoh: gambar.29

Jadi jenis-jenis media pembalajaran secara umum dapat di

klasifikasikan kedalam: media visual, media audio, media audio visual, dan

media gerak.

5. Pemilihan Media Pembelajaran

28

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 237-238.

29 Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik dalam interaksi edukatif, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2005), hlm. 212-213.

Page 29: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Bermacam-macam media yang digunakan untuk berkomunikasi

dengan peserta didik. Pada umumnya gurulah sumber utama yang

memberikan stimulus kepada peserta didik dalam belajar.30

Disamping itu

juga diperlukan media lain untuk membantu guru dalam menyampaikan

materi pelajaran. Sebagaimana tertuang dalam hadits yang diriwatkan oleh

Imam Bukhori, yang berbunyi:

“Diriwayatkan dari Abdillah R.A dia berkata: Nabi telah membuat garis-

garis berbentuk persegi dan beliau juga memberi tanda pertengahan

gambar tersebut, dan garis tersebut berada di luar area gambar. Nabi

kemudian memberi garis kecil pada pertengahan gambar tersebut yang

ditarik keluar dari area gambar , beliau berkata inilah manusia dan inilah

ajalnya, apakah dia mampu mengendalikan/memanfaatkanya ataukah dia

yang akan dikendalikanya. Dan Nabi juga berkata inilah angan-angan yang

tidak terjangkau/tidak dapat diraihnya, adapun garis-garis kecil merupakan

perumpamaan dari musibah jika dia melakukan suatu kesalaan maka akan

menerima akibatnya. Jika dia melakukannya maka akan menerima

akibatnya (tauhid Lafdhi/penguatan secara lafadz)”.(HR. Bukhori)

Bahwa dalam menggunakan media pendidikan sebagai alat

komunikasi khususnya dalam hubunganya dengan masalah proses belajar

mengajar, kiranya harus didasarkan pada kriteria pemilihan yang objektif.

Sebab penggunaan media pendidikan tidak sekedar penampilan program

pengajaran ke dalam kelas. Kerena harus dikaitkan dengan tujuan

pengajaran yang akan dicapai, strategi belajar mengajar dan bahan.

Pemilihan sekaligus pemanfaatan media pendidikan perlu

memperhatikan kriteria berikut, antara lain:

a. Tujuan, media hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah

dirumuskan.

b. Keterpaduan (Validitas), tepat dan berguna bagi pemahaman bahan

yang dipelajari

30

S. Nasution, Berbagai pendekatan dalam Proses belajar dan mengajar, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2010), hlm. 194.

31 Imam Abi Zakariyah Ibnu Tsarif An-Nawawi Admasqie, Riyadus Solihin, (Beirut:

Darul fikri, 1994), hlm. 128.

Page 30: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

c. Keadaan peserta didik, kemampuan daya pikir dan daya tangkap peserta

didik dan besar kecilnya kelemahan peserta didik perlu

dipertimbangkan.

d. Ketersediaan, Pemilihan perlu memperhatikan ada atau tidak media

tersedia di perpustakaan atau disekolah serta mudah sulitnya diperoleh.

e. Mutu teknis, media harus memiliki kejelasan dan teknik. Maksudnya

media yang dipilih seharusnya apa yang akan disampaikan kepada

peserta didik secara tepat dan berhasil guna.

f. Biaya, biaya yang akan di keluarkan dalam pemanfaatan media harus

seimbang dengan hasil yang akan dicapai. Hal ini merupakan

pertimbangan bahwa biaya yang dikeluarkan apakah seimbang dengan

hasil yang dicapai serta ada kesesuaian atau tidak.32

g. Kegunaan, setiap jenis media mempunyai nilai kegunaan sendiri-

sendiri. Hal ini harus dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih

jenis media yang digunakan.

h. Kemampuan guru menggunakan suatu jenis media, betapa pun

tingginya nilai kegunaan media, hal itu tidak akan memberikan manfaat

yang optimum, jika guru kurang atau belum menanganinya dengan

baik.33

Menurut Prof. Drs. Hartono Kasmadi M.Sc. bahwa didalam

memilih media pendidikan perlu di pertimbangkan adanya 4 hal, yaitu:

a. Pertimbangan produksi

1) Availability, yaitu tersedianya bahan

2) Cost, (harga)

3) Physical condition, yaitu kondisi fisik suatu

media pembelajaran.

4) Accessibility to student (mudah dicapai) yaitu hendaknya

pembelajaran media pendidikan yang dwi fungsi, guru dapat

mempergunakanya dan peserta didik dengan mudah memahami apa

yang disampaikan oleh guru.

5) Emotinal impact, maksudnya pelaksanaan pengajaran dengan

menggunakan media pendidikan harus bernilai estetika sebab akan

lebih menarik untuk menimbulkan motivasi.

b. Pertimbangan peserta didik

1) Student characteristics (watak peserta didik), maksudnya guru

harus mampu memahami tingkat kematangan dan latar belakang

peserta didik.

2) Student relevance, maksudnya (sesuai dengan peserta didik), bahan

yang relevan akan memberi nilai positif dalam mencapai tujuan

belajar.

3) Student involvement (keterlibatan peserta didik). Maksudnya bahan

yang disajikan akan memberikan kemampuan peserta didik dan

32

Harjanto, Perencanaan Pengajaran. Hlm. 238-239.

33 R. Ibrahim, Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, hlm. 121.

Page 31: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

kemampuan dan keterlibatan peserta didik secara fisik dan mental

(peran aktif peserta didik) untuk meningkatkan potensi belajar.

c. Pertimbangan isi

1) curriculum relevansi maksudnya penggunaan media harus sesuai

dengan kurikulum.

2) Content-soundnees maksudya media yang digunakan mengikuti

perkembangan zaman tidak ketinggalan zaman.

3) Presentasion maksudya mengenai cara ketepatan menggunakan

media.

d. Pertimbangan guru

1) Teacher utilization, guru harus dapat mempertimbangkan dari segi

pemanfaatan media yang akan digunakan.

2) Teacher peace of mind, maksudya media yang digunakan oleh guru

harus dapat memecahkan permasalahan jangan malah

menimbulkan masalah.34

Jadi hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media

pembelajaran adalah harus sesuai dengan: tujuan pengajaran, bahan

pelajaran, metode pengajaran, tersedianya sarana dan prasarana, pribadi

guru, minat dan kemampuan peserta didik, dan situasi pembelajaran yang

sedang berlangsung.

6. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Media pengajaran digunakan dalam rangka upaya peningkatan atau

mempertinggi mutu proses kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu harus

diperhatikan prinsip-prinsip penggunaanya antara lain:

a. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai bagian

yang integral dari suatu sistem pengajaran dan bukan sebagai alat bantu

yang berfungsi sebagai tambahan yang digunakan bila dianggap perlu

dan hanya dimanfaatkan sewaktu-waktu dibutuhkan.

b. Penggunaan media pengajaran hendaknya dipandang sebagai sumber

belajar yang digunakan dalam usaha memecahkan masalah yang

dihadapai dalam dalam proses belajar mengajar.

c. Guru hendaknya menguasai teknik-teknik dari suatu media yang

digunakan.

d. Guru seharusnya memperhitungkan untung ruginya pemanfaatan suatu

media pengajaran

e. Penggunaan media pengajaran harus diorganisir secara sistematis dan

bukan sembarangan menggunakanya.

f. Jika sekiranya suatu pokok bahasan memerlukan lebih dari macam

media, maka guru dapat memanfaatkan Multy media yang

34

R. Ibrahim, Nana Syaodih S, Perencanaan Pengajaran, hlm. 241-243.

Page 32: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

menguntungkan dan memperlancar proses belajar mengajar dan juga

dapat merangsang siswa dalam belajar.35

Dalam hubungannya dengan penggunaan media pada waktu

berlangsung pengajaran setidak-tidaknya digunakan oleh guru pada situasi

sebagai berikut:

a. Bahan pengajaran yang dijelaskan guru kurang dipahami peserta didik.

b. Terbatasnya sumber pengajaran

c. Guru tidak bergairah untuk menjelaskan bahan pengajaran melalui

penuturan kata-kata (verbal) akibat terlalu lelah disebabkan telah lama

mengajar

d. Perhatian siswa terhadap pengajaran sudah berkurang akibat kebosanan

mendengarkan uraian guru.36

Jadi prinsip penggunaan media yang perlu diperhatikan secara

umum adalah: guru harus menguasai tehnik-tehnik penggunaan media yang

akan digunakan, guru harus pandai membaca situasi lingkungan

pembelajaran dan kondisi peserta didik sehingga dengan mudah guru dapat

memilih media yang sesuai. Dengan hal ini akan tercipta penggunaan media

yang efektif dan efesien

.

C. Media LCD

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

media pembelajaran pun mengikuti perkembangan yang cukup pesat mulai

dari media pembelajaran yang sifatnya sederhana sampai media

pembelajaran yang sifatnya rumit. Dalam hal ini munculnya LCD proyektor

yang mempengaruhi kualitas pembelajaran sehingga dapat meningkatkan

mutu pendidikan.

1. Pengertian LCD

Proyektor LCD (Liquit Crystal Display) merupakan salah satu alat

optik dan elektronik. Sistem optiknya efesien yang menghasilkan cahaya

amat terang tanpa mematikan (menggelapkan) lampu ruangan, sehingga

dapat memproyeksikan tulisan, gambar, atau tulisan dan gambar yang dapat

dipancarkan dengan baik ke layar.37

35

Nana sudjana, Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: PT. Sinar Baru, 1997),

hlm. 6.

36

Harjanto, Perencanaan Pengajaran, hlm. 239-241.

37 Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran. hlm. 129.

Page 33: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Jadi media LCD adalah sebuah alat elektronik berupa layar

proyektor berfungsi menampilkan gambar visual, sebagai sarana pendidikan

yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan pembelajaran.

2. Tujuan dan Pemamfaatan LCD.

Tujuan penggunaan LCD Proyektor sebagai media pembelajaran

guna memberikan memotivasi peserta didik, merangsang peserta didik

mengingat apa yang sudah dipelajari dan memberikan rangsangan pelajaran

baru serta mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.

jenis LCD proyektor yang sering digunakan proses dalam

pembelajaran adalah proyektor jenis LV-5200. Untuk menggunakan atau

mengoperasikan proyektor ini membutuhkan dan menggunakan bantuan

komputer. Program informasi didesain melalui program komputer dengan

program power point (slide).38

Beberapa hal yang perlu disiapkan guru dalam pembelajaran

menggunakan LCD proyektor antara lain:

a. Guru sebaiknya sudah dapat mengoperasikan LCD proyektor dan

komputer

b. Cantumkan point-point penting saja dalam power point

c. Gunakan warna-warna yang menarik

d. Gunakan animasi secukupnya agar tidak mengganggu

e. Hindari suara dari animasi karena dapat menggangu pembicaraan guru

f. Gunakan foto-foto secukupnya

g. Bila memungkinkan gunakan film pendek

h. Segera diminimize-kan apabila power point tidak sedang digunakan

i. Prinsip satu slide satu menit

j. Jangan terlalu banyak slide dalam setiap sesi, maksimal 20 slide.39

3. Kelebihan dan Kekurangan LCD

LCD proyektor sekarang sudah banyak di pakai sebagai sarana

media pembelajaran di setiap satuan pendidikan guna meningkatkan kualitas

mutu pembelajaran, tapi pada kenyataanya media LCD proyektor ini tidak

terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Adapaun kelebihan dan kekurangan

media LCD proyektor ini adalah:

a. Kelebihan LCD Proyektor

1) Dapat meningkatkan pengalaman belajar peserta didik.40

2) Pesera didik dapat menentukan sendiri materi belajar yang

diinginkan sesuai dengan kebutuhan

38

Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran.,hlm. 130.

39 Munir, Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi, (Bandung: Alfabeta,

2008). hlm.145.

40 Suryanto, M, Multimedia, (Yogyakarta: Andi offset, 2005). hlm180-184.

Page 34: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

3) Memberikan motivasi yang lebih tinggi, karena tampilannya menarik

4) Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan

materi pembelajaran yang autentik dan dapat berinteraksi lebih

luas.41

5) LCD proyektor merupakan media audio visual dan gerak Dengan

tampilan audio visual gerak, dapat memenuhi perbedaan gaya belajar

yang dimiliki peserta didik.

6) Bisa digunakan dalam kelas yang ukurannya luas dengan volume

peserta didik yang banyak.

7) Semua pandangan peserta didik fokus pada tampilan layar.

8) Untuk menghindari penggunaan umum dari teks yang berlebihan

bila disajikan dalam program power point.

9) Guru dapat menerangkan secara runtut karena sudah terprogram

dalam power point.

b. Kekurangan LCD Proyektor

1) Harga seperangkat LCD Proyektor dan komputer serta

perlengkapanya masih cukup mahal

2) Keterbatasan teknis dan teoris serta penerimaan terhadap teknologi.42

3) Peserta didik cenderung tertarik pada gambar dan suara, bukan fokus

pada subtansi materi.

4) Apabila terjadi pemadaman listik media LCD tidak dapat

difungsikan.

5) Karena dihubungkan dengan komputer data yang yang disimpan

dalam bentuk file dapat terinjeksi virus sehingga bisa saja hilang.

D. Motivasi Belajar

1.Pengertian Motivasi

41

Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran. hlm. 130.

42 Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran. hlm. 132.

Page 35: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Motivasi berasal dari bahasa inggris motive, dan bahasa latin

movere yang berarti dorongan yang terarah kepada pemenuhan kebutuhan

psikis atau rohaniah.43

Menurut Baron motivasi adalah “the force that energizas and direct

a behavior towards a goal”.44

motivasi menurut Baron adalah kekuatan yang

memberi tenaga untuk melakukan suatu perbuatan kearah mencapai tujuan.

Gates dan dkk. Menyebutkan motivasi adalah suatu kondisi

fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang yang mengatur

tindakanya dengan cara tertentu.45

Dapat disimpulkan motivasi adalah kondisi fisiologi dan psikologi

yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorong untuk melakukan

aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan.

2.Pengertian Motivasi Belajar

Belajar menurut Howard L, Kingsley sebagai berikut: “ Learning is

the process by which behaviour (in the broader sense) is originated or

changed through practice or training.”Belajar adalah proses dimana

tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau

latian.46

Menurut Pidarta, belajar adalah perubahan perilaku yang relatif

permanen sebagai hasil pengalaman (bukan hasil perkembangan, pengaruh

obat atau kecelakaan) dan bisa melaksanakanya pada pengetahuan lain serta

mampu mengkomunikasikannyakepada orang lain.47

Belajar adalah proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada

diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar bisa ditunjukkan

dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya, pemahamannya,

sikap dan tingkah lakunya, ketrampilannya, kecakapannya dan

kemampuannya, daya reaksi dan penerimaannya, dan sebagainya serta

aspek lainya yang ada pada individu.48

Jadi belajar adalah proses perubahan pada individu sebagai hasil

dari pengalaman individu tersebut dalam interaksinya dengan lingkungan,

dan perubahan tersebut berbentuk perubahan dari segi kognitif, afektif dan

psikomotorik.

43

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2009) , hlm. 61.

44 Tan Oong Seng, et. All, Education Psychology: A practitioner-Researcher Approach,

(Singapore: Thomson, 2003), hlm. 276.

45 Djaali, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), hlm. 101.

46 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan(Landasan kerja pemimpin pendidikan),

(Jakarta: PT. Rineka Cipt, 2006). hlm. 104.

47 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran(Landasan dan Aplikasinya), ( Jakarta:

Rineka Cipta, 2008), hlm. 62.

48 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, hlm. 28.

Page 36: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Dari pengertian diatas dapat diperoleh pengertian Motivasi belajar

adalah keseluruan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan

kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan

memberi arahan pada kegiatan belajar itu, maka tujuan yang dikehendaki

siswa tercapai.49

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non

intelektual. Peranannya sangat khas yaitu dalam ghirah atau semangat

belajar. siswa yang motivasinya kuat akan mempunyai banyak energi dalam

belajar.

Hasil penelitian dari para ahli psikolog menunjukkan bahwa ada

korelasi signifikan antara motivasi dan belajar. Motivasi dan belajar

merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. Belajar adalah perubahan

tingkahlaku secara relatif permanen dan secara potensial terjadi sebagai

hasil dari praktik penguatan (motivasi) yang dilandasi tujuan tertentu.

Korelasi ini menguatkan urgensitas motivasi belajar.

Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal

pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan

perilaku. Motivasi belajar adalah semangat proses yang memberi semangat

belajar, arah, dan kegigihan prilaku. Artinya perilaku yang termotivasi

adalah perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama.

Indikator motivasi belajar menurut Hamzah B. Uno dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil

b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan

d. Adanya penghargaan dalam belajar

e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar

f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif sehingga memungkinkan

peserta didik dapat belajar dengan baik.50

3.Teori Tentang Motivasi

Banyak ahli psikologi yang mengekemukakan teorinya tentang

motivasi diantaranya:

a. Teori motivasi menurut Maslow

Abraham H Maslow seorang ahli psikologinya dalam buku yang

berjudul Motivation and personality mengungkapakan teori yang dikaitkan

dengan pemuasan dengan berbagai kebutuhan manusia.

Menurut Maslow manusia memiliki sejumlah kebutuhan yang

diklasifikasikanya pada lima tingkat atau herarki (hierarchy of need) yaitu:

1) Kebutuhan fisiologis, yaitu meliputi kebutuhan fisik atau

kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan).

49

W.S. Winkel, psikologi pendidikan dan evaluasi belajar, (Jakarta: Gramedia, 1983) ,

hlm. 36. 50

Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2010), hlm. 162-163.

Page 37: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

2) Kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan ini meliputi rasa aman pada

fisik dan rasa aman pada psikis.

3) Kebutuhan sosial, kebutuhan ini meliputi kebutuhan individu akan

interaksi dengan lingkungannya.

4) Kebutuhan yang mencerminkan harga diri, maksudnya, setiap

orang ingin mendapatkan pengakuan atas dirinya, seperti keinginan

mendapatkan jabatan, pangkat dan lain-lain.

5) Kebutuhan aktualisasi diri, seperti kesempatan untuk menimba

ilmu dan pengetahuan baru serta menggali pengetahuan baru.

b. Teori motivasi menurut Douglas McGregor.

Dalam bukunya yang berjudul the human side of Enterprise,

Douglas McGregor mengemukakan pendapatnya yang menyatakan bahwa

manager menggolongkan para bawahanya pada dua kategori berdasarkan

asumsi tertentu. Kategori yang pertama bawahan yang memiliki sifat malas

bekerja, sering datang terlambat dan lain-laian. Kategori yang kedua yaitu

bawahan yang memiliki sifat ulet, rajin dan sebagainya. Dalam hal ini

manager akan berhasil dengan memberikan motivasi negatif untuk

menggerakkan bawahan kategori pertama, dan menggunakan motivasi

positif untuk mengerakkan bawahan kategori kedua.

c. Teori „ERG‟

Cliyton Alderfer, seorang guru besar di universitas Yale di

Amerika Serikat, Alferder mengetengahkan teori yang mengungkapkan

bahwa, manusia mempunyai tiga kelompok kebutuhan „inti‟ (core needs)

yang disebutnya eksistensi, hubungan dan pertumbuhan (Existence,

Relatedness, and Growth—ERG)

Sepintas teori Alferder mirip dengan teori Maslow. Memang

demikian dengan perbedaan satu yang mendasar, yaitu bahwa ketiga

kelompok kebutuhan yang dikemukakan oleh Alferder dapat timbul secara

simultan dan pemuasannya pun tidak dapat dilakukan „sepotong-sepotong‟

akan tetapi ketiga –tiganya sekaligus, meski dengan intensitas yang

berbeda-beda.

d. Teori motivasi menurut David McCleiland

David McCleiland adalah ahli psikologi dari universitas Harvard,

teori motivasi yang dikemukakannya dikenal dengan teoti kebutuhan, yang

secara luas dan mendalam dibahas dalam karya tulis yang berjudul the

echieving society. Pakar ini menggolongkan kebutuhan manusia dalam tiga

jenis yaitu, keberhasilan, kekuasaan dan afiliasi yang dikemukakan dalam

bentuk „rumus‟, yaitu need for achievement (n.Ach.), need for power

(n.Pow), dan need for affiliation (n,Aff)

e. Teori evaluasi kognitif menurut P.C. Jordan.

Inti teori ini ialah pandangan yang mengatakan bahwa pengaruh

motivasi intrinsik berkurang apabila seseorang termotivasi oleh dorongan

yang brsifat ekstrinsik. Teori ini menekankan bahwa apabila faktor-faktor

Page 38: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

motivasional yang bersifat ekstrinsik kuat, maka motivasi intrinsik

melemah. 51

4.Jenis-jenis Motivasi

Berbicara tentang macam atau jenis motivasi bisa dilihat dari sudut

pandang, diantaranya:

a. Motivasi dilihat dari dasar bentuknya, yaitu:

1) Motivasi bawaan

Motivasi yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa

dipelajari. Sebagai contoh, dorongan untuk makan, minum, bergerak,

istirahat dan lainya

2) Motivasi yang dipelajari

Motivasi yang timbul karena dipelajari, sebagai contoh:

dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan.52

b. Motivasi dilihat dari sumber asalnya adalah:

1) Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik sering disebut juga motivasi murni, motivasi

yang sebenarnya timbul dalam diri siswa sendiri misalnya,

mengembangkan sikap untuk berhasil, keinginan untuk mendapatkan

ketrampilan tertentu dan lain-lain. Jadi, motivasi ini timbul tanpa dari

luar. Dalam hal ini pujian dan hadiah atau sejenisnya tidak diperlukan

oleh karena itu tidak menyebabkan peserta didik belajar untuk

mendapatkan pujian dan hadiah itu.

2) Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang disebabkan oleh

faktor-faktor dari luar situasi belajar, seperti rangking, ijazah dan lain-

lain. Motivasi ekstrinsik ini tetap diperlukan di sekolah, sebab pengajaran

disekolah tidak selalu menarik siswa atau sesuai dengan kebutuhan

siswa. Karena itu motivasi terhadap pelajaran itu perlu dibangkitkan oleh

guru sehingga para siswa mau dan ingin belajar.53

51

Sondang p. Siagian, Kiat Meningkatkan Produkfitasn Kerja, (Jakarta: PT. Rineka

Cipta karya, 2009), hlm. 102-107

52 Sadirman AM, Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Grafindo

persada, 2001), hlm. 21.

53

Oemar Hamalik, proses belajar mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 162-

163.

Page 39: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Agar para siswa memiliki motivasi yang tinggi, beberapa usaha

perlu dilakukan oleh guru untuk membangkitkan motivasi, diantaranya:

a. Menjelaskan mamfaat dan tujuan dari pelajaran yang diberikan. Tujuan

yang jelas dan mamfaat yang betul-betul dirasakan oleh siswa akan

membangkitkan motivasi belajar.

b. Memilih materi atau bahan pelajaran yang benar-bear dibutuhkan oleh

siswa.

c. Memilih cara penyajian yang bervariasi, sesuai dengan kemampuan

siswa dan banyak memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba dan

berpartisipasi

d. Memberi kesempatan siswa untuk sukses.

e. Memberi kemudahan dan bantuan dalam belajar.

f. Berikanlah pujian, hadiah atau ganjaran

g. Penghargaan terhadap pribadi anak.54

h. Adakan persaingan sehat, persaingan atau kompetisi yang sehat dapat

membangkitkan motivasi belajar.55

i. Dorongan dari guru untuk mengembangkan kreativitas

j. Memberikan umpan balik siswa mengenai kemajuan pribadi mereka

sendiri.

k. Pembelajaran harus percaya pada kemampuan diri mereka.

l. Libatkan kelas dalam pengambilan keputusan.

m. Beri siswa tanggung jawab atas pembelajaran mereka.56

5.Faktor-faktor Yang Mempengarui Motivasi Belajar.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar peserta

didik antara lain:

a. Drive atau desakan yaitu dorongan yang diarahkan keadaan pemenuhan

kebutuhan-kebutuhan jasmaniah.

b. Motif adalah dorongan yang terarah pada pemenuhan psikis atau rohaniah

c. Kebutuan atau need adalah suatu keadaan dimana suatu individu

merasakan kekurangan atau ketiadaan suatu yang diperlukannya.

d. Keingingan atau wish adalah harapan untuk mendapatkan atau memiliki

suatu yang dibutuhkan.57

54

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan. hlm. 71-72.

55 R. Ibrahim, Nana Syaodih S, Perencanan Pengajaran, (Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan PT Rineka Cipta, 2003), hlm. 29.

56 Gavin Reid, Motivating Learners In The Classroom: Ideas and strategi, penerjemah

Hartati Widiastuti, (Jakarta: PT. Indeks, 2009), hlm. 24-31.

57 Gavin reid, penerjemah Hartati widiastuti, Memotivasi siswa di kelas: Gagasan dan

strategi, Hlm. 24-31.

Page 40: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Ada beberapa Unsur yang mempengaruhi motivasi belajar peserta

didik, yaitu antara lain:

a. Cita-cita dan aspirasi siswa

Motivasi belajar tampak pada keinginan anak sejak kecil seperti

keinginan berjalan, makan, berebut mainan dan lain-lain. Keberhasilan

mencapai keinginan tersebut menumbuhkan kemauan bergiat, bahkan

dikemudian hari menimbulkan cita-cita dalam kehidupan.

b. Kemampuan siswa

Keinginan seorang anak perlu dibarengi dengan kemampuan atau

kecakapan mencapainya. Seperti keinginan membaca perlu dibarengi

dengan kemampuan mengenal dan mengucapkan bunyi huruf-huruf.

c. Kondisi siswa.

Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan kondisi rohani

mempengaruhi motivasi belajar.

d. Kondisisi lingkungan siswa

Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat

tinggal, pergaulan sebaya, dan kehidupan masyarakat. Sebagai anggota

masyarakat maka siswa dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar.

e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran.

Siswa memilki perasaan, perhatian, kemauan, ingatan dan pikiran

yang mengalami perubahan berkat pengalaman hidup. Pengalaman dengan

teman sebayanya berpengaruh pada motivasi dan perilaku belajar. Kesemua

lingkungan tersebut mendinamiskan motivasi belajar.

f. Upaya guru dalam membelajarkan.

Guru adalah seorang pendidik yang profesional, ia bergaul setiap

hari dengan puluhan bahkan ratusan siswa. Upaya pembelajaran guru

disekolah tidak terlepas dari kegiatan luar sekolah58

Jadi faktor yang mempengaruhi motivasi peserta didik anatara lain:

Cita-cita dan aspirasi peserta didik, kemampuan peserta didik, kondisi

peserta didik, lingkungan peserta didik, dan upaya guru dalam

pembelajaran.

6.Fungsi motivasi

Motivasi sangat penting dalam segala sesuatu, hal itu juga dapat

dipahami karena motivasi adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan

aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkahlaku serta

mengarahkannya menuju tujuan tertentu. Motivasi juga mendorong

timbulnya perbuatan dan mempengaruhi serta mengubah kelakuan.

58

Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta, PT. Rineka cipta, 1999), hlm.

97-100.

Page 41: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Sehubungan dengan hal tersebut, maka motivasi memiliki fungsi sebagai

berikut:

a. Mendorong timbulnya suatu kelakuan atau suatu perbuatan, maka tanpa

motivasi tidak akan tmbul suatu perbuatan seperti belajar.

b. Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan ke

pencapaian tujuan yang didinginkan.

c. Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Ia berfungsi sebagai mesin bagi

mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat lambatnya suatu

pekerjaan.59

Jadi fungsi utama motivasi adalah pendorong, pengarah, dan

penggerak timbulnya perbuatan individu untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

E. Mata Pelajaran Tarikh

1. Pengertian Mata Pelajaran Tarikh

Secara bahasa Tarikh dalam bahasa inggris adalah history yang

berarti sejarah.60

Mata pelajaran Tarikh merupkan salah satu mata pelajaran

yang diajarkan di SMP Islam di bawah naungan lembaga pendidikan

Muhammadiyah yang menjadi salah satu mata pelajaran ciri khusus, yang

ditetapkan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP.

Muhammadiyah, yang secara subtansial mapel Tarikh ini sama seperti mata

pelajaran SKI yang ada di Madrasah pada umumnya yang berisikan sejarah

perjalanan Nabi Muhammad dan Sahabat-sahabatnya dari zaman dahulu

dalam Mensyiarkan ajaran agama Islam sampai dengan masuknya Islam ke

Indonesia.

2. Tujuan pembelajaran Mata Pelajaran Tarikh

Di dalam perserikatan muhammadiyah sebagai gerakan dakwah,

sejak awal berdirinya tahun 1912 hingga sekarang telah menempatkan

pendidikan menjadi salah satu ujung tombak atau wahana strategis

dakwahnya. Oleh karena itu mata pelajaran Al-Islam dan

Kemuhammadiyahan baik isi, jiwa, maupun semangatnya harus merupakan

satu kesatuan yang utuh dari keseluruhan bentuk, jenjang, atau kegiatan

serta kelembagaan pendidikan pada perguruan Muhammadiyah.61

Pendidikan Al-Islam dan kemuhammadiyahan bertujuan untuk:

59

Oemar Hamalik, proses belajar mengajar. hlm. 161.

60 Abd. Bin Nuh, Umar Bakri, kamus Indonesia- Arab- Inggris, (Jakarta: Mutiara Sumber

Widya, 2003), hlm. 250.

61 Majelis DIKDASMEN, Al-Islam (Yogyakarta: Mentari Pustaka, 2008). Hlm. II.

Page 42: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

a. Menumbuh kembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan

pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengalaman, pembiasaan,

serta pengalaman peserta didik tentang Al-Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaan

kepada Allah SWT, sesuai al-Qur‟an dan as‟Sunah.

b. Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlakul

karimah, yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,

produktif, kreatif, inovatif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi

(tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta

mengembangkan budaya Islami dalam komunitas sekolah sesuai al-

Qur‟an dan as-Sunah.

c. Menanamkan, menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik

untuk mengamalkan ajaran islam serta mendakwahkanya secara

berorganisasi sesuai dengan petunjuk al-Qur‟an dan as-Sunah. Melalui

pemahaman gerakan, organisasi dan amal usahanya, dengan tujuan

menanamkan rasa tanggung jawab ke dalam diri peserta didik,

dimaksudkan agar dapat menjadi kader Muhammadiyah yang merupakan

pelopor, pelangsung, penerus dan penyempurna amal usaha

muhammadiyah.62

Jadi tujuan Mapel Tarikh yang diajarkan di sekolah-sekolah di

bawah naungan LP. Muhammadiyah adalah mengembangkan pengetahuan,

penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik

tentang sejarah atau fenomena masyarakat Islam masa lalu untuk dijadikan

ibrah sehingga dapat terinternalisasi pada diri setiap peserta didik untuk

bekal hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

3. Landasan pelajaran Tarikh.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar pendidikan Al-Islam dan

kemuhammadiyahan merupakan pengembangan dari Standar kompetensi

dan kompetensi dasar Pendidikan Agama Islam untuk SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22

tahun 2005, tentang standar isi. Yang dimaksud dengan pengembangan

adalah perluasan dan pendalaman dari standar isi, sebagai ciri khas dan nilai

62

Majelis DIKDASMEN PP. Muhammadiyah, Standar kompetensi lulusan dan Standar

Isi, hlm. 2.

Page 43: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

tambah yang akan diterima oleh peserta didik pada satuan pendidikan

muhammadiyah. Dengan perluasan dan pendalaman ini diharapkan para

peserta didik pada satuan pendidikan muhammadiyah akan memperoleh

bekal yang lebih memadai bagi pertumbuhan pribadi sebagai warga

masyarakat, warga bangsa, dan warga negara yang baik berdasarkan nilai-

nilai pedoman hidup islam warga Muhammadiyah serta matan, keyakinan,

dan cita-cita Hidup (MKCH) Muhammadiyah.

Ruang lingkup Mata pelajaran sebagai ciri khusus dari satuan

pendidikan yang berada dibawah naungan PP. Muhammadiyah adalah:

a. al-Qur‟an hadits

b. Aqidah

c. Akhlak

d. Fiqih/ (Ibadah dan Muamalah)

e. Tarikh dan kebudayaan Islam

f. Kemuhammadiyahan.

Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan menekankan

keseimbangan, keselarasan, dan keserasian hubungan manusia dengan Allah

SWT., hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia

dengan diri sendiri dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya sesuai

dengan al-Quran dan as-Sunnah.63

Di dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang sisitim pendidikan

Nasional, dinyatakan bahwa sistem pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai tujuan tersebut salah

satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah

adalah pendidikan Agama Islam, yang bermaksud untuk membentuk peserta

didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa serta berakhlak mulia.64

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata

pelajaran yang menelaah tentang asal-asul, perkembangan, peranan

kebudayaan Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam

dimasa lampau, mulai dari perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi

Muhammad SAW dan Khulafaurrasyidin, Bani Ummayah, Bani Abbasiyah,

Ayyubiyah, sampai perkembangan Islam di Indonesia. Secara subtansial

mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam memiliki kontribusi dalam

63

Majelis DIKDASMEN PP. Muhammadiyah, Standar kompetensi lulusan dan Standar

Isi, hlm. 2.

64

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, Standar kompetensi

lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, hlm. 48-52.

Page 44: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami,

menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai

kearifan yang dapat digunakan untuk meraih kecerdasan, membentuk sikap,

watak, dan kepribadian peserta didik.

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar

peserta didik memiliki kemampuan-kemanpuan sebagai berikut:

a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari

landasan ajaran nlai-niai dan norma-norma yang telah dibangun oleh

Rasulullah SAW. dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan

peradaban Islam.

b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan

tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini,

dan masa depan.

c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara

benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah

d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap

peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat islam di masa

lampau.

e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah

dari peristiwa-peristiwa bersejarah Islam. meneladani tokoh-tokoh

berprestasi dab mengaitkanya dengan fenomena sosial, budaya, politik,

ekonomi, iptek, dan seni, dan lain-lain untuk mengembangkan

kebudayaan dan peradaban Islam.65

F. Efektifitas Penggunaan Media Dalam Motivasi Belajar

Pengajaran di sekolah semakin berkembang. Dimulai dari

pengajaran tradisional yang memiliki ciri konservatif berkembang menuju

sistem pengajaran modern, yang memiliki ciri sesuai dengan kemajuan

zaman. Dalam tahap-tahap perkembangan itu, terdapat perubahan-

perubahan dalam sistem pengajaran dengan semua aspek dan unsur-

unsurnya.66

Interaksi guru-peserta didik sebagai makna utama proses

pengajaran memegang peranan penting untuk mencapai tujuan pengajaran

yang efektif. Mengingat kedudukan peserta didik sebagai subyek dan juga

sebagai objek dalam pengajaran maka inti proses pengajaran tidak lain

adalah kegiatan belajar peserta didik dalam mencapai suatu tujuan

pengajaran.

Keterpaduan proses belajar peserta didik dengan proses mengajar

guru sehingga terjadi interaksi belajar mengajar tidak datang begitu saja

dan tidak tumbuh tanpa pengaturan dan perencanaan yang seksama.

65

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, Standar kompetensi

lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, hlm. 52.

66 Oemar Hamalik, proses belajar mengajar , hlm. 55.

Page 45: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Pengaturan sangat diperlukan terutama dalam menentukan komponen dan

variabel yang harus ada dalam proses pengajaran tersebut. Perencanaan

dimaksudkan merumuskan dan menetapkan interelasi sejumlah komponen

dan variabel sehingga memungkinkan terselenggaranya pengajaran yang

efektif.

Ciri pengajaran yang efektif salah satu diantaranya dilihat dari

kadar kegiatan siswa belajar. Makin tinggi kegiatan belajar siswa, makin

tinggi peluang berhasilnya pengajaran. Ini berarti kegiatan guru mengajar

harus merangsang siswa melakukan berbagai kegiatan belajar.

Setiap proses pengajaran di sekolah sebaiknya terdiri atas kegiatan

belajar individu, kegiatan belajar kelompok dan kegiatan belajar klasikal.

Namun, sebaiknya lebih banyak mengembangkan kegiatan belajar

kelompok dan kegiatan belajar mandiri. Kegiatan belajar klasikal berfungsi

sebagai dasar atau landasan bagi kegiatan belajar kelompok dan kegiatan

belajar mandiri, serta berfungsi sebagai usaha dalam membuat kesamaan

pendapat dari hasil belajar yang diperoleh siswa.

Dalam kegiatan interaksi edukatif biasanya dipergunakan alat

material dan non material. alat material termasuk alat bantu audiovisual di

dalamnya. Penggunaan alat bantu audivisual dalam proses interaksi

edukatif sangat didukung oleh Dwyer (1967) salah satu tokoh aliran

realisme. Aliran realisme berasumsi bahwa belajar yang sempurna hanya

dapat tercapai jika digunakan bahan-bahan audio visual yang mendekati

realitas. Menurut Miller dan kawan-kawan (1957) lebih banyak sifat bahan

audiovisual yang menyerupai realitas, makin mudah terjadi belajar.

Karenanya, ada kecenderungan dari pihak guru untuk memberikan bahan

pelajaran sebanyak mungkin dengan memberikan penjelasan yang

mendekati realitas kehidupan dan pengalaman anak didik.67

Alat/ media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam

rangka mencapai tujuan pengajaran. Sebagai segala sesuatu yang dapat

digunakan dalam mencapai tujuan pengajaran, alat mempunyai fungsi, yaitu

alat sebagai pelengkap, alat sebagai pembantu mempermudah usaha

mencapai tujuan, dan alat sebagai tujuan.

Sebagai alat bantu dalam pendidikan dan pengajaran, alat material

(audiovisual) mempunyai sifat sebagai berikut:

a. Kemampuan untuk meningkatkan persepsi

b. Kemampuan untuk menngkatkan Pengertian

c. Kemampuan untuk meningkatkan Transfer (pengalian) belajar

d. Kemampuan untuk Memberikan penguatan

e. Atau penguatan hasil yang dicapai

f. Kemampuan untuk meningkatkan Retensi (ingatan).68

67

Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik dalam interaksi edukatif, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2005), hlm. 19-20.

68 Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain, strategi belajar mengajar, (Jakarta: Rineka

Cipta, 2006), hlm.47.

Page 46: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Kriteria keefektifitasan suatu media dalam pembelajaran adalah

apabila media tersebut dapat mengkomunikasikan isi pesan (bahan ajar)

yang akan disampaikan oleh sumber (guru) kepada sasaran yang ingin

dicapai (peserta didik).69

Ada beberapa kriteria menilai keefektifan suatu media, (Hubbard

1983) mengemukakan kreteria untuk menilainya, adapun itu sebagai

berikut: Biaya. Karena biaya harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai

dengan penggunaan media itu sendiri, Ketersediaannya fasilitas pendukung

seperti listrik, kecocokan dengan ruangan kelas, waktu dan tenaga

penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan kegunaan. Maka

semakin banyak tujuan pembelajaran yang dapat dibantu dengan sebuah

media pembelajaran maka semakin baik media tersebut.

Kreteria diatas lebih diperuntukkan bagi media pembelajaran yang

bersifat konvensional. Sedang untuk pembelajaran dengan menggunakan

program komputer dan proyektor LCD dalam pembelajaran, Thorn (1995)

mengajukan beberapa kriteria untuk menilai multimedia yang interaktif,

antara lain : Kemudahan navigasi, sebuah program harus dirancang

sesederhana mungkin sehingga peserta didik tidak perlu belajar komputer

terlebih dahulu. Kandungan kognisi yang berupa pengetahuan dan

presentasi informasi, kedua kriteria ini untuk menilai isi dari program itu

sendiri, apakah program itu telah memenuhi kebutuhan pembelajaran

peserta didik atau belum. Integrasi media, dimana media harus

mengintegrasikan aspek dan ketrampilan yang harus dipelajari. Untuk

menarik minat peserta didik program harus mempunyai tampilan yang

artistik maka etestika juga sebuah kriteria. Fungsi secara keseluruhan,

program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang

diinginkan oleh peserta didik sehingga seseorang selesai menjalankan

sebuah program dia akan merasa telah belajar sesuatu.

Kecenderungan pembelajaran dengan program komputer yang

integratif memberikan penekanan pada pengintegrasian berbagai

kompetensi yang ingin dicapai dengan pengalaman pembelajaran melalui

penglihatan, pendengaran, dan gerakan (animasi), dan mengintegrasikan

teknologi secara lebih penuh pada pembelajaran. Lee (1996) merumuskan

paling sedikit ada delapan alasan pemakaian komputer sebagai media

pembelajaran antara lain alasannya pengalaman, motivasi, peningkatan

pembelajaran materi yang autentik, interaksi yang lebih luas, lebih pribadi,

tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahaman global.70

69

Raharjo, “Media pendidikan”, dalam Chabib Toha, Abdul Mu‟ti, PBM-PAI di Sekolah,

(Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo-Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 1998), hlm.269.

70 Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran. hlm. 130-131.

Page 47: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian mengandung prosedur dan cara melakukan

verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan dan menjawab masalah

penelitian. Dengan kata lain metode penelitian akan memberikan petunjuk

bagaimana penelitian itu dilaksanakan.71

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Bogdan dan Tylor).

Sementara Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif

adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara

fundamental bergantung pada pengamatan terhadap manusia dalam

kawasanya sendiri dan berhubungna dengan orang-orang tersebut dalam

bahasanya dan dalam peristiwanya.72

Objek penelitian dalam penelitian ini

adalah penelitan lapangan. Jadi penelitian kualitatif adalah penelitian

lapangan yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata baik tulis atau

lisan dari objek yang diamati. Penelitian ini bersifat umum dan bisa

berkembang sesuai dengan situasi di lapangan.

B. Tempat dan waktu penelitian

1. Tempat penelitian

Lokasi penelitian bertempat di SMP Muhammadiyah 4 Semarang.

Sekolah ini adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang dibawah naungan

Lembaga Pendidikan Muhammadiyah yang berada di perkotaan dan

letaknya sangat strategis, yaitu tepatnya di Jl. Puspowarno IV/20, kelurahan

Salaman Mulyo, kec. Semarang Barat, Semarang, Jawa tengah.

71

Nana Sudjana, Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, (Bandung: Sinar Baru

1989), hlm 16.

72

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta:Rineka Cipta, 2000), hlm.36.

Page 48: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Adapun alasan peneliti memilih SMP Muhammadiyah 4 Semarang

sebagai tempat penelitian karena SMP Muhammadiyah 4 Semarang

merupakan salah satu sekolah Menengah pertama yang sudah memenuhi

standar sarana dan prasarana pendidikan. Sekolah ini adalah sekolah yang

berbasis IT, yaitu tersedianya seperangkat LCD proyektor dan komputer

pada setiap ruangan kelas dan tersedianya area hot spot dilingkungan

sekolah. Maka peneliti memilih sekolah tersebut sebagai tempat penelitian.

2. Waktu penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari dari observasi awal

sampai dengan pengambilan data yaitu sejak tanggal 23 Januari - 6 April

2011. Adapun tahap-tahap yang penulis lakukan adalah:

a. Melakukan pendekatan kepada kepala sekolah untuk mengajukan

permohonan izin riset.

b. Melakukan survey awal bertujuan untuk mencari gambaran umum

tentang obyek yang akan diteliti.

c. Melakukan penelitian dengan observasi serta wawancara tentang obyek

penelitian.

d. Melakukan analisis data dan menyimpulkannya.

C. Data

Menurut sumbernya, data penelitian digolongkan sebagai data

primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer atau data tangan pertama adalah data yang diperoleh

langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau

alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang

dicari. Sumber data primer ini peneliti lakukan dengan teknik pengumpulan

data dengan cara observasi (pengamatan) , wawancara dan angket.

2. Data Sekunder

Page 49: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh

lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek

penelitiannya.73

Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau

data laporan yang telah tersedia.

D. Sumber Data

Yang dimaksud dengan sumber data adalah dalam penelitian adalah

subjek dari mana data dapat diperoleh.74

Secara umum sumber data dalam

penelitian kualitatif adalah tindakan dan perkataan manusia dalam suatu

latar yang bersifat alamiah, selebihnya adalah bahan-bahan pustaka, seperti

dokumen, majalah koran, buku arsip, foto, video, dan lain sebagainya.75

Untuk mempermudah mengidentifikasi sumber data, maka diklasifikasikan

menjadi 3 P, yaitu:

1. Person, yaitu sumber data berupa orang.

Sumber data person ini diperoleh dari orang yang langsung

berkecimpung pada obyek yang diteliti. Dalam hal ini, peneliti memperoleh

data dari berbagai keterangan tentang hal yang berhubungan dengan

efektifitas penggunaan media LCD dalam memotivasi belajar peserta didik

pada Mapel Tarikh kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang.

2. Place, yaitu sumber data berupa tempat.

Sumber data place yaitu sumber data yang menjadi obyek kajian

peneliti, yaitu SMP Muhammadiyah 4 Semarang.

3. Paper, yaitu sumber data yang berupa simbol atau dokumen. 76

Sumber data dokumen yaitu segala macam bentuk sumber

73

Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005), hlm. 91.

74 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm. 129.

75 U. Maman, Metodologi Penelitian Agama: Teori dan Praktek, (Jakarta: RajaGrafindo

Persada, 2006), hlm. 80.

76 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Yogyakarta:

Rineka Cipta, 2002), hlm. 170.

Page 50: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

informasi yang berhubungan dengan dokumen, baik yang resmi maupun

yang tidak resmi dalam bentuk laporan, statistika, surat-surat resmi, buku

harian, dan semacamnya, baik yang diterbitkan maupun yang tidak

diterbitkan. Oleh karena itu, penulis mencari sumber data dari berbagai

buku dan laporan tentang penggunaan media LCD dalam proses

pembelajaran.

E. Fokus Penelitian

Fokus penelitian ini adalah tentang data Efektifitas penggunaan

media LCD dalam memotivasi belajar peserta didik pada mapel Tarikh

kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini

dengan tehnik atau cara sebagai berikut:

1. Metode Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan–pencatatan terhadap keadaan

atau perilaku objek sasaran.77

Metode observasi ini digunakan untuk mendapatkan data yang

terkait dengan objek penelitian. Metode observasi ini bermanfaat bagi

peneliti karena peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam

keseluruhan situasi sosial, jadi akan diperoleh pandangan yang holistik atau

menyeluruh serta metode observasi ini peneliti dapat menemukan hal-hal

yang belum terungkap oleh responden dalam wawancara.78

Objek observasi dalam penelitian ini adalah:

77

Abdurrahmat Fathoni, Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2005), hlm. 104.

78 Sugiono, Metode penelitian kualitaif kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,2008),

hlm.313-314.

Page 51: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

a. Ruang kelas, dalam hal ini ruang kelas merupakan tempat

berlangsungnya aktivitas proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini

peneliti mengobservasi kelas VII.1, VII.2, VII.3, VII.4.

b. Guru Tarikh kelas VII, selaku pelaku pengajar dengan menggunakan

media LCD proyektor dalam proses pembelajara.

c. Kegiatan pembelajaran Tarikh kelas VII dengan menggunakan Media

LCD, merupakan situasi sosial yang sedang berlangsung.

2. Metode Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal

dengan tujuan mendapatkan informasi penting yang di inginkan.

Wawancara adalah alat pengumpul informasi dengan cara mengajukan

sejumlah pertanyaan secara lesan untuk dijawab secara lesan pula.

Wawancara ini digunakan untuk memperoleh informasi yang tepat dan

objektif . 79

Metode wawancara ini menghendaki komunikasi langsung antara

peneliti dengan subyek atau responden untuk memperoleh informasi tentang

efektifitas penggunaan media LCD oleh guru dalam memotivasi belajar

peserta didik. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarahi kepala sekolah,

guru Mapel Tarikh dan peserta didik.

Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai guru, peseta didik,

kepala sekolah dan pihak lain terkait yang dapat memberikan informasi

dalam penelitian ini.

3. Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.80

Adapun tujuan penggunaan angket yaitu

untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian,

79

Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Antara Teori dan Praktek,

(Jakarta:PT.Bumi Aksara,2006), hlm. 179.

80 Sugiono, Metode penelitian kualitaif kuantitatif dan R&D, hlm.142.

Page 52: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

memperoleh informasi dengan reabilitas dan validitas setinggi mungkin.81

Dalam penelitian ini angket digunakan untuk mengumpulkan data

tentang bagaimana motivasi belajar peserta didik dalam mapel Tarikh

dengan menggunakan media LCD dengan menggunakan pedoman skala

Likert dalam penyusunannya.

Angket dalam penelitian ini diajukan kepada peserta didik kelas VII

SMP Muhammadiyah 4 Semarang, yang dimana kelas VII di sekolahan ini

berjumlah 4 kelas yang dikelompokkan kedalam klasifikasi rata-rata nilai

hasil Ujian Nasional SD, dimulai dari kelas VII 1 yang terdiri dari peserta

didik dengan hasil UN tertinggi dan seterusnya, dan terahir kelas VII 4 yang

terdiri dari peserta didik dengan hasil UN terendah.

4. Studi Dokumen

Studi dokumen yaitu suatu cara mengumpulkan data melalui

peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku

tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, yang berhubungan dengan

masalah penelitian.82

Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh

data-data yang tidak diperoleh dari data-data wawancara atau observasi serta

angket. Metode ini digunakan untuk melengkapi metode pengumpulan data

yang pertama,kedua dan ketiga. Jenis dokumentasi ini dapat berupa foto,

recording, buku-buku dan lain sebagainya.

Jenis dokumentasi yang diambil dalam penelitian ini antara lain:

a. Draf tentang profil sekolah

b. Foto/ gambar yang terkait dengan aktifitas proses pembelajaran

c. Data hasil angket yang dibagikan kepada peserta didik.

d. Recording pada saat wawancara.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara

81

Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Antara Teori dan Praktek ,

hlm.182. 82

S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, hlm.181.

Page 53: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan

dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori,

menjabarkan ke dalam unit-unit, melulakukan sintesa, menyusun kedalam

pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan

membuat kesimpulan sehingga dapat difahami diri sendiri dan orang lain.83

Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis

berangkat dari fakta-fakta khusus, peristiwa-peristiwa yang kongkret,

kemudian dari fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa yang khusus dan

kongkrit itu di generalisasikan yang mempunyai sifat umum.84

Namun dalam

penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deduktif-

induktif karena pada penelitian ini dalam proses display data menggunakan

hasil persentase angket yang berupa angka.

Aktifitas dalam analisis data kualitatif meliputi:

a. Reduksi data

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan

membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya.

b. Penyajian data (display data)

Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah

mendisplaykan data. Melalui display data tersebut maka data

terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan mudah

difahami.

Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dengan

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan

tesk yang bersifat naratif.

83

Sugiono, Metode penelitian kualitaif kuantitatif dan R&D, hlm. 335

84 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 2004), hlm. 47.

Page 54: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Pada penelitian kualitatif ini peneliti menggunakan display data

berupa teks naratif yang didukung dengan hasil prosentase angket yang

telah diuji cobakan dilapangan.

c. Verifikasi

Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan

kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin

dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal. Tetapi

mungkin saja tidak, sebagaimana kita ketahui bahwa penelitian kualitatif

masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah berada di lapangan.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif diharapkan merupakan sebuah

temuan baru yang sebelumnya memang belum pernah ada.85

Jadi analisis ini peneliti gunakan untuk menganalisa tentang

Efektifitas penggunaan media LCD dalam memotivasi belajar peserta didik

pada mapel Tarikh kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang. Dalam

hal ini acuan yang dipakai dalam menentukan kriteria keefektifitasan suatu

media dalam pembelajaran adalah apabila media tersebut dapat

mengkomunikasikan isi pesan (bahan ajar) yang akan disampaikan oleh

sumber (guru) kepada sasaran yang ingn dicapai(peserta didik).86

Pada saat proses belajar mengajar keefektifitasan suatu media

pembelajaran bisa dilihat juga dari kadar kegiatan siswa dalam belajar.

Makin tinggi kegiatan belajar peserta didik, makin tinggi peluang besarnya

pengajajaran.87

Kegiatan belajar peserta didik bisa terwujud karena adanya

motivasi yang tinggi dari peserta didik. Motivasi merupakan hal abstrak,

oleh karena itu aktualisasi dari motivasi belajar peserta didik adalah aktifitas

belajar .

85

Sugiono, Metode penelitian kualitaif kuantitatif dan R&D, hlm 341-345.

86Raharjo, “Media pendidikan”, dalam Chabib toha, Abdul Mu‟ti, PBM-PAI di Sekolah,

(Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo-Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 1998), hlm.269.

87Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 2008), hlm.72.

Page 55: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Ada beberapa kriteria menilai keefektifan suatu media, (Hubbard

1983) mengemukakan kreteria untuk menilainya, adapun itu sebagai

berikut: Biaya. Karena biaya harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai

dengan penggunaan media itu sendiri, Ketersediaannya fasilitas pendukung

seperti listrik, kecocokan dengan ruangan kelas, waktu dan tenaga

penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan kegunaan. Maka

semakin banyak tujuan pembelajaran yang dapat dibantu dengan sebuah

media pembelajaran maka semakin baik media tersebut.88

88

Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Kaukaba, 2011). hlm. 131.

Page 56: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

BAB IV

ANALISIS EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM

MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL

TARIKH KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG.

A. Deskripsi Hasil Penelitian

3. Letak Geografis Sekolah

SMP Muhammadiyah 4 Semarang adalah sebuah lembaga pendidikan

Islam yang dibawah naungan lembaga pendidikan Muhammadiyah yang

berada di perkotaan dan letaknya juga sangat strategis, yaitu tepatnya di Jl.

Puspowarno IV/20, kelurahan Salaman Mulyo, kec. Semarang Barat,

Semarang, Jawa tengah.

4. Sejarah Berdirinya SMP Muhammadiyah 4 Semarang

Sebelum berdirinya SMP Muhammadiyah 4 Semarang, pada tahun

1973 diawali dengan TK Aisyah Bustanul Athfal (ABA). Setahun kemudian

tepatnya tahun 1974 berdiri SD Muhammadiyah sebagai tindak lanjut dari TK

ABA. Proses perjalanan dari TK ABA dan SD Muhammadiyah ini ternyata

kurang mendukung dan tidak sesuai dengan harapan sehingga diadakan

relokasi untuk TK ABA di pindahkan di rumah Bp. Slamet, As untuk

menghabiskan tahun ajaran, sedangkan siswa SD Muhammadiyah

digabungkan dengan SD Muhammadiyah 7. Dan Akhirnya pada tanggal 1

Januari 1975 di lokasi yang sama berdirilah SMP Muhammadiyah.

Penggagas berdirinya SMP Muhammdiyah 4 Semarang adalah:

a. Soeyitno

b. H. Sikoen Notoprayitno

c. H. Soetiman

d. H. Masngodi.

Karena dasar pertimbangan di cabang PCM Semarang Barat III belum

berdiri SMP Muhammdiyah, maka keempat tokoh ini bersepakat mendirikan

SMP Muhammadiyah yang sekarang menjadi SMP Muhammdiyah 4

Page 57: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Semarang. Untuk pembangunan fisik sekolah keempat tokoh ini

berkoordinasi mencari dana dari para donatur guna berdirinya bangunan

sekolah.

Selama proses perjalanan SMP Muhammadiyah 4 Semarang, sekolah

ini dipimpin oleh 9 periode kepala sekolah, adapun kepala sekolah yang

pernah menjabat adalah:

a. Drs. Ichwan Rasidi

b. Masngodi

c. Kustini Sutomo

d. Endang Supadmi, BA.

e. Dramanto, BA.

f. Drs. M. Alquri

g. Drs. Djoko Suprayitno,

h. Joto Budoyo. S.Pd

i. Darus Irfangi, S.Pd.

5. Visi, Misi dan Tujuan SMP Muhammadiyah 4 Semarang

Adapun Visi dan Misi serta tujuan SMP Muhammadiyah 4 Semarang

sebagai berikut :

a. Visi

“ Tekun beribadah, Berakhlaqul karimah, Berprestasi, dan terampil”.

b. Misi

1) Profesionalisme guru mengajar sesuai dengan ijasah

2) Menetapkan kurikulum nasional plus ciri khusus

3) Menarget kompetensi siswa sesuai dengan tingkatan kelas

4) Mewajibkan siswa beribadah khususnya sholat di sekolah sesuai

dengan waktu pelaksanaan KBM

5) Memaksilkan praktik ibadah dan praktik penunjang aterí pelajaran

6) Menerapkan aturan-aturan bagi siswa yang berorientasi pada

peningkatan akhlak.

7) Menyelenggarakan ekstrakulikuler bagi wadah bakat dan minat siswa.

8) Menyiapakan kader Muhammadiyah sebagai pemimpin di

masyarakat.

c. Tujuan

1) Memiliki ketekunan dalam menjalankan syariat Islam

2) Memiliki sikap yang santun baik perkataan maupun perbuatan

Page 58: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

3) Unggul dalam prestasi akademik baik tingkat kota, provinsi maupun

nasional.

4) Unggul dalam prestasi non akademik

5) Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama

bidang sains dan matematika.

6. Struktur Organisasi Pembantu Kepala sekolah Tahun Pelajaran 2010/2011.

Adapun struktur organisasi pembantu sekolah, bisa dilihat dalam

lampiran.

7. Keadaan Guru dan Peserta didik

a. Guru

SMP Muhammadiyah 4 Semarang memiliki 22 tenaga pendidik yang

bertanggung jawab atas disiplin ilmu tertentu, memang masih ada beberapa

guru yang mengajar lebih dari satu mata pelajaran. Dengan adanya realitas ini

tidak menjadikan proses KBM kurang efektif, karena para guru di SMP

Muhammadiyah 4 Semarang memiliki beberapa kualifikasi tertentu sehingga

walaupun mereka mengampu lebih dari satu mata pelajaran tidak menjadi

kendala dalam proses pembelajaran di kelas.

b. Peserta Didik

Di SMP Muhammadiyah 4 Semarang pada tahun ajaran 2010-2011

terdidri dari dari 10 kelas dari kelas VII - IX. Adapun rinciannya bisa dilihat

didalam lampiran.

8. Sarana dan Prasarana Sekolah

SMP Muhammadiyah 4 Semarang adalah satuan pendidikan yang

sudah memenuhi standar sarana dan prasaran untuk menjadi sekolah SSN

(Sekolah Standar Nasional), adapun rincian sarana dan prasarananya bisa

dilihat dalam lampiransebagai berikut.

B. Penggunaan Media LCD Dalam Memotivasi Belajar Peserta Didk

Pada Mapel Tarikh Kelas VII Di SMP Muhammadiyah 4 Semarang

SMP Muhammadiyah 4 Semarang adalah sebuah lembaga pendidikan

yang notabenya sekolah Islam. Dalam kehidupan setiap hari, peserta didik

selalu ditumbuh kembangkang ritual keagamaan, seperti sebelum pelajaran

Page 59: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

dimulai, terlebih dahulu diawali dengan membaca doa dan Asmaul Husna,

sholat dhuha berjamaah, dan jamaah solat dzuhur. Hal ini bertujuan

membekali peserta didik agar terbiasa melaksanakan Ibadah wajib dalam

kesehariannya dirumah dan di masyarakat. Dalam keseharianya di SMP

Muhammadiyah 4 Semarang menerapkan kata Mutiara “Kebersihan adalah

sebagian dari iman”. Hal ini terlihat jelas pada lingkungan sekolah yang

bersih dan tertata rapi, seperti halnya setiap hendak memasuk kelas alas kaki

dilepas dan diletakkan di loker sepatu. Peraturan ini tidak hanya berlaku bagi

peserta didik saja melainkan para guru dan karyawan sekolah. Hal ini

bertujuan agar tercipta kenyamanan bagi warga sekolah, sehingga proses

belajar mengajar berjalan secara tertib dan kondusif. Selain itu di setiap sudut

ruang kelas dipasang kata-kata bijak, dengan tujuan sebagai motivasi bagi

peserta didik agar terpacu untuk lebih maju guna menyongsong masa depang

sesuai dengan apa yang peserta didik impikan dan dicita-citakan.

Kurikulum yang diterapkan di SMP Muhammadiyah 4 Semarang

adalah kurikulum Nasioal yaitu dari DIKNAS, dan kurikulum ciri khusus dari

Majelis DIKDASMEN Muhammadiyah. Berikut ini adalah daftar Mata

pelajaran yang diajarkan di SMP Muhammadiyah 4 semarang yaitu:

a. PKN

b. Bahasa Indonesia

c. Bahasa Inggris

d. Matematika

e. IPA terpadu (Fisika, Biologi)

f. IPS terpadu (Sejarah, Ekonomi, Geografi)

g. Seni budaya

h. Penjaskes

i. Orkes

j. TIK

k. Bahasa Jawa

l. Aqidah

m. al-Qur‟an Hadist

n. Akhlaq

o. Tarikh

p. Ibadah

q. Kemuhammadiyahan

r. Bahasa Arab

Page 60: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Dari beberapa mata pelajaran diatas ada beberapa mata pelajaran yang

menjadi ciri khusus dari lembaga pendidikan di bawah naungan

Muhammadiyah yaitu Aqidah, al-Qur‟an Hadist, Akhlaq, Tarikh, Ibadah,

Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab.

Mata pelajaran Tarikh merupakan salah satu mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam ciri khusus lembaga dibawah naungan Lembaga

pendidikan Muhammadiyah. Mata pelajaran Tarikh ini diajarkan 1 kali dalam

seminggu dengan durasi 1 jam pelajaran. Mapel Tarikh ini bisa dibilang unik

karena mempunyai karakteristik berupa rangkaian uraian cerita sejarah

masyarakat Islam masa lampau. Hal ini memerlukan pemahaman dengan

daya hafal yang tinggi. Dengan realitas ini tugas guru semakin berat untuk

memahamkan siswa akan materi dengan waktu yang cukup singkat. Untuk itu

guru memerlukan media pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam

menerima pelajaran.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat

akhir-akhir ini membawa dampak positif bagi dunia pendidikan, khususnya di

SMP Muhammadiyah 4 semarang. Dalam proses pembelajarannya sekolah

ini berbasis IT yaitu menggunakan LCD proyektor sebagai salah satu media

pembelajaranya. Hal ini terlihat jelas pada setiap ruangan kelas terdapat

seperangkat komputer dan LCD.

Keberadaan LCD di sekolah ini sudah ada sejak tahun 2007, tetapi

belum permanen pada setiap kelas dikarenakan sekolahan ini hanya memilki

1 unit LCD proyektor. Kemajuan teknologi mutahir mendorong para tenaga

pendididk/ guru untuk lebih inovatif dalam pengajaran. Agar tidak

ketinggalan zaman, sekolah ini memilih media LCD sebagai media tehnologi

pembelajaran. Memang tidak dipungkiri harga 1 unit LCD dan komputer

masih relatif mahal, dan tidak semua satuan pendidikan bisa menggunakanya.

Lain halnya di SMP Muhammadiyah 4 Semarang pada setiap ruangan kelas

telah tersedia 1 unit Komputer dan LCD. Hal ini bisa terjadi atas inisiatif

kepala sekolah dan dewan komite sekolah dengan tidak membebani wali

Page 61: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

murid, dana yang dibutuhkan untuk keperluan LCD diambil dari dana sisa

kegiatan. Jadi setiap ada kegiatan sekolah di usahakan ada sisa dana dan

kebijakan ini disosialisasikan kepada wali murid agar tidak terjadi kesalah

pahaman. Setelah dana terkumpul, dana inilah yang dipakai untuk membeli

perlengkapan media tekhnologi pembelajaran yang berupa beberapa

perangkat komputer dan LCD.

Tujuan dipilihnya LCD sebagai salah satu media pembelajaran adalah:

a. Kemajuan teknologi. Hal ini menuntut sekolah untuk bisa mengimbangi

kemajuan tekhnologi tersebut sebagai wahana inovasi dalam proses

belajar mengajar.

b. Sebagian besar peserta didik sudah tidak asing dengan kemajuan IT. Hal

ini dikarenakan sebagian besar siswa SMP Muhammadiyah 4 Semarang

tinggal di daerah perkotaan yang sangat cepat menyerap pengaruh

kemajuan teknologi.

c. Inovasi dalam pembelajaran. Adanya variasi dalam penggunaan media

ini bertujuan agar siswa tidak jenuh dan bosan selama proses

pembelajaran. Dengan adanya inovasi siswa lebih termotivasi dalam

belajar.

d. Ketuntasan materi pelajaran. Dalam kurikulum KTSP terjadi

pengurangan jam pelajaran dengan subtansi dan squensi mata pelajaran

yang masih tetap. Penggunaan media ini diharapkan dapat mengatasi

ketidak tuntasan materi pelajaran karena lebih afektif dan efisien.

e. Guru lebih kreatif. Sebelum pelajaran dimulai, setiap guru selalu

membuat perencanaan, dengan adanya media LCD ini menuntut guru

untuk mendisain tampilan sekreatif mungkin sesuai dengan isi dan tujuan

pembelajaran agar siswa tertarik dan termotivasi mengikuti pelajaran.

Menurut kepala sekolah media LCD ini efektif digunakan sebagai

media pembelajaran, hal ini terlihat pada:

a. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang aktif.

Page 62: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

b. Seluruh materi bisa terselesaikan

c. Daya tangkap/serap peserta didik terhadap materi pelajaran tinggi.

d. Respon positif dari orang tua terhadap sekolah.

Alasan digunakanya LCD sebagai salah satu media pembelajaran

dalam rangka meningkatkan motivasi belajar peserta didik di sekolah ini

adalah sebagai berikut:

a. Pandangan dan perhatian Peserta didik fokus terhadap layar

b. KBM lebih aktif (hidup)

c. Kondisi kelas lebih kondusif.

d. Pembelajaran lebih efektif dan efisien.

e. Interaksi yang baik antara guru dengan peserta didik.

f. Daya serap peserta didik terhadap materi pelajaran lebih tinggi.

g. Dampak psikologis bagi guru dan peserta didik.

Banyak alasan mengapa LCD proyektor ini dijadikan sebagai media

pembelajaran, karena memliki beberapa kelebihan, hal itu:

a. Tampilan yang menarik sehingga menarik perhatian siswa

b. Dapat membangkitkan motivasi peserta didik dalam belajar.

c. Lebih efektif dan efesien.

d. Menngkatkan kualitas pembelajaran.

Dalam realitanya, media LCD ini tidak terlepas dari kekurangan.

Adapun kekuranganya adalah sebagai berikut:

a. Peserta didik terkadang fokus terhadap tampilan gambar bukan pada isi

materi pelajaran.

b. Komputer mudah terinveksi virus, sehingga mengganggu teknis

pelaksanaan pembelajaran

c. Pandangan masyarakat terkesan bahwa sekolah yang berbasis IT adalah

sekolah kategori mahal.

Page 63: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

d. Apabila ada pemadaman listrik media tidak dapat digunakan. 89

Menurut Penuturan dari guru Mapel Tarikh kelas VII ada perbedaan

yang menonjol antara sebelum dan sesudah menggunakan Media LCD.

Sebelum menggunakan media LCD guru sangat sulit untuk mengkondisikan

kelas, suasana gaduh dan susah dikendalikan. Suasana kelas yang tidak hidup

karena aktifitas Peserta didik terlihat pasif. Interaksi guru dengan peserta

didik tidak terjalin dengan baik, daya serap peserta didik akan materi

pembelajaran kurang sehingga tidak ada feat back dari peserta didik, guru

khawatir apabila tidak dapat menuntaskan materi pelajaran. Kondisi ini

berbeda setelah menggunakan media LCD, kelas lebih mudah dikondisikan,

suasana kelas yang lebih afektif dan kondusif, KBM yang hidup dengan

aktifitas peserta didik lebih aktif, interaksi yang baik antara peserta didik

dengan guru, daya serap peserta didik terhadap materi yang disampaikan oleh

guru lebih tinggi sehingga ada feat back dari peserta didik, dan efesiensi

waktu terkendali sehingga materi pelajaran tertuntaskan.

Banyak pertimbangan yang dilakukan oleh guru Tarikh kelas VII

dalam memilih media pembelajaran. Media LCD dirasa efektif digunakan

sebagai alat bantu dalam pengajaran. Media LCD dapat menanamkan konsep

dasar yang benar, konkrit dan realistik, pemanfaatan media LCD ini dijadikan

sebagai alat bantu bagi guru Tarikh untuk menampilkan materi pelajaran yang

sifatnya masih abstrak sehingga menjadi konkrit. Guru Tarikh tidak selalu

menggunakan media LCD dalam setiap menyampaikan materi, penggunaan

media LCD digunakan ketika materi itu sukar untuk dijelaskan dan sulit

dipahami oleh peserta didik. Untuk itu LCD dimanfaatkan untuk

menampilkan materi berupa penjelasan seperti gambar-gambar dan film

sehingga peserta didik mengetahui maksud dari materi yang disampaikan

oleh guru Tarikh, serta peserta didik mendapatkan pemahaman yang konkrit.

Adapun materi apa saja yang menggunakan media LCD dalam

pembelajarannya, bisa dilihat dalam RPP yang terlampir.

89

Wawancara dengan kepala sekolah Bapak Darus Irfangi pada hari Rabu tanggal 6

April 2011.

Page 64: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Media LCD efektif digunakan oleh guru Tarikh sebagai media

pembelajaran karena media LCD sangat efesien. Dengan media LCD guru

tidak perlu lagi mencatat materi pelajaran pada saat jam pelajaran karena hal

ini menyita banyak waktu yang seharusnya dipakai untuk menerangkan dan

berinteraksi dengan peserta didik. Melalui media LCD materi pelajaran bisa

dipersiapkan terlebih dahulu dengan mengetik materi pelajaran kemudian

disimpan dalam bentuk software yang suatu saat bisa ditampilkan apabila

dibutuhkan. Media ini sangat efesien sehingga pada saat tatap muka materi

pelajaran bisa tertuntaskan, memungkinkan juga dua kali pertemuan materi

tertuntaskan dalam satu kali pertemuan.

Tujuan pembelajaran tercapai dengan menggunakan Media LCD, bisa

dilihat dari tuntasnya materi pelajaran, suasana pembelajaran yang kondusif

dan aktif, daya serap peserta didik akan materi pelajaran lebih tinggi, peserta

didik lebih giat dalam belajar mapel Tarikh, serta guru Tarikh lebih kreatif

dalam memilih dan mendisain media yang akan dipakai sebagai sarana

menyampaikan materi pelajaran Tarikh.

Penggunaan media LCD dapat meningkatkan motivasi peserta didik

dalam belajar Mapel Tarikh hal ini bisa digambarkan dengan fokusnya siswa

memperhatikan tayangan pada layar LCD dengan seksama mendengarkan

penjelasan guru. Hal ini membuktikan bahwa peserta didik merasa senang

dan tertarik karena media LCD dapat membangkitkan motivasi dan

merangsang peserta didik untuk belajar Tarikh lebih giat.

Bagi guru tidak mudah untuk menguasai kelas dan menciptakan iklim

yang kondusif, dengan menggunakan LCD peserta didik mudah dikendalikan

serta iklim kondusif bisa terwujud. Hal ini terbukti dengan peserta didik

merasa nyaman dalam belajar, tidak terlihat peserta didik yang ngantuk atau

pun ngobrol dengan teman sebangku. Selain itu tercipta suasana pembelajaran

yang akif yang dimana peserta didik sebagai pusat pembelajaran dan berperan

sebagai fasilitator. Penggunaan media LCD membuat peserta didik banyak

bertanya dan mengemukakan pendapat. Hal ini menandakan bahwa peserta

didik semakin memahami materi yang disampaikan oleh guru. Media LCD

Page 65: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit dan realistik hal ini

dapat mempengaruhi daya serap peserta didik akan materi yang disampaikan.

Peserta didik tidak hanya mengetahui konsep dasarnya saja tetapi melalui

media LCD peserta didik dapat mengetahui hal yang konkrit serta realitas

sebenarnya.

Penggunaan media LCD membawa dampak positif bagi psikologi

guru. Secara kognitif guru banyak memperoleh informasi tentang kemajuan

perkembangan media teknologi pembelajaran, segi efektif guru merasa tenang

ketika menyampaikan materi pelajaran dengan menggunakan LCD tidak

terbayang-bayangi akan kekurangan waktu, disamping itu juga secara

psikomotorik guru semakin terampil dalam memilih dan mendisain media

pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Dengan

dampak positif inilah media LCD afektif digunakan sebagai media

pembelajaran.

Berbagai kelebihan yang dimiliki Media LCD, tidak terlepas dari

kekurangan, adapun kekurangan dari media LCD adalah keterbatasan dana,

untuk membeli satu set komputer dan LCD lengkap dengan software dan

hardiks-nya tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan. Hal ini yang membuat

banyak sekolah yang belum memiliki seperangkat komputer dan LCD. Selain

itu keterbatasan guru akan teknis dan teoris terhadap teknologi, sehingga

media kurang berkembang, disamping itu LCD proyektor tidak berfungsi

apabila listrik dalam keadaan padam, sehingga menharuskan guru untuk

mencari dan membuat media pembelajaran sebagai pengganti media LCD. 90

Peserta didik menyatakan, sebelum menggunakan media LCD

pembelajaran Tarikh terkesan membosankan apalagi peserta didik harus

mendengarkan ceramah guru, membuat peserta didik tidak nyaman berada di

dalam kelas dan menginginkan pelajaran tersebut cepat selesai. Hal ini

mengakibatkan peserta didik tidak termotivasi belajar dampaknya mereka

tidak faham atas materi Tarikh yang disampaikan oleh guru. Hal ini berbeda

90

Wawancara dengan guru mapel Tarikh kelas VII Bapak Yakub Indra Kusnawan pada

hari Rabu tanggal 6 April 2011.

Page 66: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

setelah menggunakan media LCD, bahwa media ini cukup menarik dengan

tampilan slide yang variatif sehingga menggerakkan motivasi mereka untuk

mengikuti pembelajaran lebih fokus dan lebih aktif. tidak hanya itu peserta

didik lebih nyaman berada di dalam kelas karena suasana kelas lebih

kondusif, hal ini berpengaruh terhadap daya serap mereka akan materi yang

sedang diajarkan. 91

C. Analisis Efektifitas Penggunaan Media LCD Dalam Memotivasi

Belajar Peserta Didik Pada Mapel Tarikh Kelas VII Di SMP

Muhammadiyah 4 Semarang.

SMP Muhammadiyah 4 Semarang merupakan lembaga pendidikan

yang berbasis Islam. dikatakan sebagai lembaga pendidikan yang berbasis

Islam karena pelaksanaan pembelajaran berdasarkan pada ajaran agama

Islam. Nafas pendidikan Islam senantiasa mengiringi proses pembelajaran.

Hal ini terlihat dari sebelum para peserta didik memulai pembelajaran sudah

dibiasakan dengan berdoa bersama dan membaca doa dan Asmaul Husna,

sholat dhuha berjamaah, dan jamaah sholat dzuhur. Selain itu terlihat pada

kurikulum yang diterapkan di sekolahan tersebut terdiri dari penjabaran mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam yang terdiri dari Aqidah, Al-Qur‟an

Hadist, Akhlaq, Tarikh, Ibadah, Bahasa Arab ditambah dengan

Kemuhammadiyahan. Mata pelajaran inilah yang menjadi Ciri khusus yang

membedakan antara lembaga pendidikan yang di bawah naungan Lembaga

pendidikan Muhammadiyah dengan yang lainya.

SMP Muhammadiyah 4 Semarang dalam proses pembelajaranya

berbasis IT. Hal ini nampak pada setiap ruangan kelas yang dilengkapi

komputer dan LCD proyektor serta area hotspot sebagai salah satu media

pembelajaran. Selain itu para guru diwajibkan memiliki Laptop/Notebook

sebagai sarana mempersiapkan bahan Ajar, yang biasanya menggunakan

program power point untuk media presentasi. Media power point ini adalah

91

Wawancara dengan siswa kelas VII yulia rizka wulandari pada hari Selasa tanggal 7

April 2011.

Page 67: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

sebuah program dari microsoft office yang sangat tepat digunakan sebagai

sarana presentasi guru dalam menyampaikan materi karena memiliki

beberapa kelebihan, antara lain: proses produksi atau cara mendisainya tidak

terlalu rumit dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, tampilan slide yang

menarik dengan penambahan gambar, foto, dan efek suara serta

memungkinkan pemutaran film, hanya mencantumkan point-point penting

dalam materi, dan materi pelajaran disampaikan secara runtut.

Ada beberapa kriteria menilai keefektifan suatu media, (Hubbard

1983) mengemukakan kreteria untuk menilainya, adalah sebagai berikut:

Biaya. Karena biaya harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan

penggunaan media itu sendiri, Ketersediaannya fasilitas pendukung seperti

listrik, kecocokan dengan ruangan kelas, waktu dan tenaga penyiapan,

pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan kegunaan. Maka semakin

banyak tujuan pembelajaran yang dapat dibantu dengan sebuah media

pembelajaran maka semakin baik media tersebut.92

Faktor biaya adalah hal penting dalam keberlangsungan suatu

proses pembelajaran, harga seperangkat komputer dan LCD proyektor saat

ini masih terbilang mahal, tetapi SMP Muhammadiyah 4 Semarang

memiliki cara alternatif untuk menjembatani permasalah tersebut, yaitu

dengan tidak membebani wali murid, dana yang dibutuhkan untuk

keperluan LCD diambil dari dana sisa kegiatan. Jadi setiap ada kegiatan

sekolah di usahakan ada sisa dana dan kebijakan ini disosialisasikan kepada

wali murid agar tidak terjadi kesalah pahaman. Setelah dana terkumpul,

dana inilah yang dipakai untuk membeli perlengkapan media tekhnologi

pembelajaran yang berupa beberapa perangkat komputer dan LCD.

Mahalnya harga seperangkat komputer dan LCD senilai dengan hasil yang

akan dicapai, karena media LCD ini memiliki banyak kelebihan sehingga

efektif digunakan dalam media pembelajaran.

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah cukup memadahi,

sehingga banyak fasilitas pendukung demi keberlangsungan penggunaan

92

Hujair AH Sanaky, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Kaukaba, 2011). Hlm. 130.

Page 68: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

media LCD pembelajaran di sekolah ini contohnya kapasitas arus listrik

yang cukup, ruangan kelas yang memadai, hal ini memungkinkan bahwa

media LCD efektif digunakan sebagai media pembelajaran. Guru lebih

kreatif dalam menerangkan materi pembelajaran. Sebelum penggunaan

media LCD guru jarang mempersiapkan bahan ajar secara matang. Hal ini

berbeda setelah menggunakan media LCD sebelum pelajaran dimulai, setiap

guru dituntut untuk membuat perencanaan, dengan adanya media LCD

menuntut guru untuk mendisain tampilan sekreatif mungkin sesuai dengan

isi dan tujuan pembelajaran agar siswa tertarik dan termotivasi mengikuti

pelajaran.

Ketuntasan materi pelajaran memang sebuah momok besar bagi guru,

hal ini menjadi tanggung jawab besar bagi guru untuk menuntaskan materi

pelajaran dalam jangka waktu yang ditentukan. Sedangkan dalam kurikulum

KTSP terjadi pengurangan jam pelajaran dengan subtansi dan squensi mata

pelajaran yang masih tetap. Penggunaan media LCD ini dapat mengatasi

ketidak tuntasan materi pelajaran, karena guru tidak lagi harus mencatatkan

materi dan menjelaskan dengan ceramah secara panjang lebar, dengan

menggunakan media LCD guru dapat mempersiapkan materi dalam program

Power point yang dapat disimpan dalam bentuk file, sehingga dapat disajikan

pada saat dibutuhkan. Dengan tampilan Melalui layar LCD, guru hanya

menyampaikan point-point pentingnya saja ditambah aspek audiovisual

membuat proses pengajaran lebih afektif. Hal ini menunjukkan bahwa media

LCD sangat efisien digunakan sebagai media pembelajaran.

Pengaruh kemajuan teknologi memunculkan alat-alat teknologi

informasi yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini menuntut

sekolah untuk bisa mengimbangi kemajuan tekhnologi tersebut sebagai

wahana inovasi dalam proses belajar mengajar. Kemajuan teknologi pun

membantu guru dan murid dalam mengakses informasi guna menunjang

pengetahuan dan wawasan. Kemajuan teknologi juga sangat membantu guru

dalam menerangkan materi pembelajaran, guru tidak perlu susah payah

mengeluarkan banyak tenaga untuk ceramah tetapi dengan menggunakan

Page 69: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

media teknologi peserta didik lebih jelas dan memahami maksud dari materi

yang diajarkan oleh guru. Di sisi lain peserta didik memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam akan materi melalui bantuan media LCD, karena LCD

menanamkan konsep yang benar, konkrit dan kontekstual.

Penggunaan media LCD dirasa masih sulit dan rumit. Namun, SMP

Muhammadiyah 4 Semarang memiliki tenaga pendidik yang cukup ahli

dalam mengoperasikan komputer dan LCD proyektor, sehingga tidak menjadi

penghambat dalam pengguhaan media LCD dalam pembelajaran. Sebagian

besar peserta didik peka terhadap kemajuan teknologi informasi. Sudah tidak

asing bagi mereka melihat berbagai media teknologi informasi. Hal ini

dikarenakan sebagian besar peserta didik SMP Muhammadiyah 4 Semarang

tinggal di perkotaan. Kita tahu bahwa daerah perkotaan adalah daerah yang

Sumber Daya Manusianya Maju dan sangat cepat menyerap pengaruh

kemajuan teknologi.

Keefektifitasan suatu media dalam pembelajaran terlihat apabila

media tersebut dapat mengkomunikasikan isi pesan (bahan ajar) yang akan

disampaikan oleh sumber (guru) kepada sasaran yang ingin dicapai (peserta

didik).93

Media LCD termasuk media Audio Visual, karena materi dapat

ditampilkan melalui layar LCD dan suara bisa didengar lewat Speaker

komputer. penggunaan alat bantu audiovisual dalam proses interaksi edukatif

menurut Dwyer (1967) salah satu tokoh aliran realisme. Aliran realisme

berasumsi bahwa belajar yang sempurna hanya dapat tercapai jika digunakan

bahan-bahan audiovisual yang mendekati realitas. Menurut Miller dan kawan-

kawan (1957) lebih banyak sifat bahan audiovisual yang menyerupai realitas,

makin mudah terjadi belajar. Karenanya, ada kecenderungan dari pihak guru

untuk memberikan bahan pelajaran sebanyak mungkin dengan memberikan

penjelasan yang mendekati realitas kehidupan dan pengalaman anak didik.94

93

Raharjo, Media pendidikan, dalam Chabib toha, Abdul Mu‟ti, PBM-PAI di Sekolah,

(Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo-Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 1998), hlm.269.

94 Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik dalam interaksi edukatif, (Jakarta:

Rineka Cipta, 2005), hlm. 19-20.

Page 70: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Berangkat dari teori tersebut jelas bahwa media LCD adalah salah

satu media pembelajaran yang efektif yang bisa mencakup tiga aspek

taksonomi, yaitu kognif, afektif dan psikomorik. Dari aspek kognitif dapat

dipergunakan untuk mengajarkan berbagai aturan dan prinsip dan dapat

menyampaikan informasi secara nyata. Dari aspek afektif dapat mencipatakan

suasana pembelajaran serta menunjang suatu materi dalam hubungannya

dengan perubahan sikap dan tingkah laku. Dari aspek psikomotorik

mengajarkan ketrampilan verbal dan menunjukkan posisi sesuatu yang

sedang terjadi, mengajarkan berbagai langkah dan prinsip dalam proses

belajar mengajar.95

Kegunaan media LCD banyak memunculkan Inovasi dalam

pembelajaran, hal ini terlihat dalam realitas nyata dengan pengaruh kemajuan

teknologi peserta didik merasakan bosan diajar menggunakan metode

konservatif (ceramah). Bagi peserta didik ceramah adalah hal yang

membosankan karena harus fokus memperhatikan guru dengan gaya

monoton. Dengan variasi penggunaan media ini bertujuan agar peserta didik

tidak jenuh dan bosan selama di kelas, dan membuat peserta didik lebih

termotivasi dalam belajar Tarikh.

Media LCD ini dipandang efektif sebagai media pembelajaran.

keefektifitasan suatu media pembelajaran bisa dilihat dari kadar kegiatan

siswa dalam belajar. Makin tinggi kegiatan belajar peserta didik, makin tinggi

peluang besarnya pengajajaran.96

Kegiatan belajar peserta didik bisa terwujud

karena adanya motivasi yang tinggi dari peserta didik. Motivasi merupakan

hal abstrak, oleh karena itu aktualisasi dari motivasi belajar peserta didik

adalah aktifitas belajar. Peserta didik dapat dikatakan termotivasi belajar, bisa

dilihat dari: peserta didik fokus terhadap penjelasan guru, KBM yang aktif,

interaksi yang baik antara siswa dengan guru, meningkatnya pemahaman

peserta ddik akan materi pelajaran, dan adanya feat back.

95

Mukhtar, Desain Pembelajran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV Mikasa Galiza,

2003), hlm. 111. 96

Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 2008), hlm.72.

Page 71: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Ada peningkatan yang signifikan dalam kegiatan belajar peserta didik

setelah menggunakan media LCD, hal ini terlihat jelas pada proses

pembelajaran, peserta didik lebih termotivasi untuk mengikuti pembelajaran.

hampir tidak ada peserta didik yang ngobrol sendiri atau ngantuk ketika

mengikuti pembelajaran. Pandangan dan perhatian semua tertuju(fokus) pada

layar slide. Hal ini menyebabkan Suasana kelas yang mudah dikendalikan

dan terciptalah iklim yang kondusif.

Suasana kondusif membuat peserta didik nyaman belajar dikelas hal

ini berpengaruh terhadap kegiatan peserta didik didalam kelas yang semakin

aktif. Hal ini terlihat dengan peserta didik yang banyak bertanya dan

mengeluarkan pendapat. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan daya

serap peserta didik terhadap materi yang diajarkan oleh guru.

Interaksi yang baik antara guru dan peserta didik memungkinkan

teciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. Hal ini memudahkan

peserta didik dalam mentransmisikan materi pelajaran, sehingga peserta didik

daat memahami dan menafsirkannya kedalam suatu pemahaman yang

konkrit. Dengan adanya hal ini timbulah feat back yang baik dari peserta

didik.

Selain itu, untuk memperjelas bahwa media LCD proyektor ini afektif

digunakan sebagai media pembelajaran adalah adanya data hasil angket yang

diberikan kepada peserta didik. Adapun hasilnya sebagai berikut:

4.1. Tabel hasil persentase angket

No Butir soal Opsi Jumlah Persentase

1

Penggunaan media pembelajaran

oleh guru Tarikh pada saat proses

pembelajaran.

A 16 22,9 %

B 7 10 %

C 47 67,1 %

D

0

E

0

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

Page 72: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

yaitu peserta didik yang menganggap guru Tarikh selalu menggunakan media

pembelajaran pada saat proses pembelajaran, alasan mereka bahwa guru

Tarikh selalu menggunakan media pembelajaran seperti halnya LCD

proyektor, buku modul, dan lain-lain. Peserta didik yang menjawab opsi B

yaitu peserta didik yang menganggap guru Tarikh sering menggunakan media

pembelajaran pada saat proses pembelajaran, alasan mereka sama seperti

peserta didik yang menjawab opsi A. Sedangkan peserta didik yang

menjawab opsi C yaitu peserta didik yang menganggap guru Tarikh kadang-

kadang menggunakan media pembelajaran pada saat proses pembelajaran,

alasan mereka bahwa dalam proses pembelajaran mapel Tarikh guru

terkadang menggunakan media pembelajaran berupa LCD proyektor yang

telah disediakan dalam ruangan kelas.

Menurut penuturan guru Mapel Tarikh memang pada saat sebulan

sebelum diadakan penelitian guru Tarikh tidak menggunakan LCD proyektor

dalam pengajarannya, hal ini dikarenakan pada saat sebelum penelitian ada

masalah teknis pada laptop guru yang mengakibatkan guru kurang maksimal

dalam penggunaan LCD proyektor pada saat proses pembelajaran Tarikh.

Menurut kepala sekolah setiap guru diwajibkan menggunakan media

pembelajaran yang telah disediakan oleh pihak sekolah, dengan

menyesuaikan materi ajar dan tingkat perkembangan peserta didik.

4.2. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

2

Pemilihan Media LCD oleh guru

sesuai dengan materi pelajaran

Tarikh

A 48 68,6 %

B 13 18,6 %

C 9 12,8 %

D

0 %

E

0 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang menggangap pemilihan Media LCD proyektor oleh

guru selalu sesuai dengan materi Tarikh yang diajarkan. Mereka berpendapat

Page 73: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan ketika guru

menggunakan LCD proyektor sebagai media pembantu ketika guru

menerangkan. Peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang

menggangap pemilihan Media LCD proyektor oleh Guru sering sesuai

dengan materi Tarikh yang diajarkan, mereka berpendapat sama seperti

peserta didik yang menjawab Opsi A. Sedangkan peserta didik yang

menjawab opsi C yaitu peserta didik yang menggangap pemilihan Media

LCD proyektor oleh guru kadang-kadang sesuai dengan materi Tarikh yang

diajarkan, mereka berpendapat LCD proyektor tampilannya sangat menarik,

menimbulkan kesan gambar dan warna yang terkadang membuat peserta

didik tertarik pada gambar dan tulisan tidak pada subtansi materi yang

disampaikan oleh guru.

Menurut guru Tarikh pemilihan media LCD tepat sebagai alat bantu

dalam menyampaikan materi pelajaran, karena Tarikh adalah salah satu mata

pelajaran yang memiiki tipecal mencatat. Jadi dengan adanya media

seperangkat LCD dan Komputer memudahkan guru dalam mempersiapkan

materi ajar. Guru sudah tidak repot mencatat materi pelajaran saat proses

pembelajaran sedang berlangsung, karena hal ini menyita banyak waktu

sedangkan jam pelajaran Tarikh hanya 1 jam pelajran dalam 1 minggu dengan

durasi 40 menit. Dengan menggunakan media LCD guru dapat

mengefesiensikan waktu, materi pelajaran mudah dituntaskan, dan catatan

bisa disimpan dalam bentuk file dan bisa ditampilkan kembali di kelas lain

dengan materi yang sama.

Menurut kepala sekolah pemilihan media LCD dalam pembelajaran

berfungsi untuk meningkatkan daya kreatif guru dalam menyajikan materi

pelajaran dengan menggunakan media elektronik berbasis IT. Media ini tepat

digunakan sebagai media pembelajaran khususnya membatu guru saat

menerangkan materi ajar.

4.3. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

3 Guru Tarikh dapat menggunakan A 62 88,6

Page 74: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

media LCD dengan baik B 4 5,7 %

C 3 4,3 %

D 1 1,4 %

E

0%

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu bahwa guru Tarikh selalu dapat menggunakan media LCD dengan baik.

Alasannya ketika sedang menyampaikan materi kepada peserta didik, Seperti

halnya guru menyajikan materi lewat LCD dengan menggunakan program

power point dengan tampilan yang menarik, hal ini terbukti dengan

tersedianya media LCD pada setiap ruangan kelas sehingga menuntut setiap

guru harus terampil dalam menggunakanya. Peserta didik yang menjawab

opsi B yaitu bahwa guru Tarikh sering dapat menggunakan media LCD

dengan baik. Alasannya setiap kali tatap muka guru Tarikh sering

menggunakan media LCD, hal ini menunjukkan guru Tarikh dapat

menggunakan LCD dengan baik. Peserta didik yang menjawab opsi C yaitu

bahwa guru Tarikh kadang-kadang dapat menggunakan media LCD dengan

baik. Alasannya kadang-kadang tampilan slidenya kurang menarik dan

terkesan monoton. Sedangkan peserta didik yang menjawab opsi D yaitu

bahwa guru Tarikh hampir tidak pernah dapat menggunakan media LCD

dengan baik, Alasannya guru sering menengok kearah tampilan slide yang

memuat kutipan materi.

Menurut hasil observasi peneliti saat penelitian guru Tarikh sudah

mampu mengoperasikan seperangkat komputer dan LCD proyektor dengan

baik saat menerangkan materi ajar kepada peserta didik, hal ini terbukti

dengan guru Tarikh dapat menyajikan materi dalam bentuk power point

dengan tampilan slide yang menarik.

Menurut kepala sekolah saat diadakan pengawasan saat proses belajar

mengajar guru Tarikh cukup mahir dalam mengoperasikan seperangkat

komputer dan LCD proyektor.

Page 75: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

4.4. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

4

Guru Tarikh menyediakan alat

dan bahan untuk mendalami

pelajaran

A 26 37,1 %

B 10 14,3 %

C 22 31,4 %

D 5 7,2 %

E 7 10 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu guru selalu menyediakan alat dan bahan guna mendalami pelajaran. Hal

ini tampak pada guru mempersiapkan program power powent untuk

presentasi dan menyediakan modul Tarikh untuk pendalaman materi.

Sedangkan peserta didik yang menjawab opsi B yaitu guru sering

menyediakan alat dan bahan guna mendalami pelajaran alasan mereka sama

seperti para peserta didik yang menjawab opsi A. Peserta didik yang

menjawab opsi C yaitu guru kadang menyediakan alat dan bahan guna

mendalami pelajaran tetika ada waktu panjang dan materi hampir tuntas guru

sering mengambil buku bacaaan dari perpustakaan untuk dibagikan kepada

anak. Sedangkan peserta didik yang menjawab opsi D yaitu hampir tidak

pernah guru menyediakan alat dan bahan guna mendalami pelajaran alasan

hampir tidak pernah guru memberikan alat dan bahan kecuali kalau guru

Tarikh berhalangan meninggalkan kelas karena ada kepentingan. Sedangkan

peserta didik yang menjawab opsi E yaitu guru tidak pernah menyediakan

alat dan bahan guna mendalami pelajaran alas an tidak pernah guru

memberikan alat dan bahan untuk mendalami pelajaran, karena media yang

sering digunakan adalah media LCD, dan LCD telah disediakan oleh

sekolah.

Menurut guru tarikh pada saat pembelajaran selalu menyediakan alat

Page 76: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

dan bahan materi pembelajaran, misalnya buku paket atau modul Tarikh dan

sumber belajar lainnya seperti gambar, foto, dan film bisa ditayangkan lewat

LCD.

Menurut bagian sarana dan prasarana Nindyawati. S.Pd. SMP

Muhammdiyah 4 Semarang telah memiliki sarana dan prasarana yang

memadai guna menunjang proses pembelajaran yang afektif, misalnya ruang

kelas yang dilengkapi dengan seperangkat LCD proyektor dan komputer, area

hot spot, buku paket berbagai mata pelajaran yang tersedia diperpustakaan.

4.5. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

5 Guru Tarikh memulai dan

mengakhiri pelajaran tepat waktu

A 33 47,1 %

B 14 20 %

C 18 25,7 %

D 2 2,9 %

E 3 4,3 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang menganggap guru Tarikh selalu tepat waktu dalam

memulai dan mengakhiri pelajaran. Menurut penuturan salah satu peserta

didik di sekolahan ini membiasakan hidup disiplin tidak hanya untuk peserta

didik saja melainkan bagi para tenaga pendidik dan karyawan. Peserta didik

yang menjawab Opsi B alasan mereka bahwa guru Tarikh sering memulai dan

mengakihiri pelajaran tepat waktu. Peserta didik yang menjawab opsi C yaitu

peserta didik yang menganggap guru Tarikh kadang-kadang tepat waktu

dalam memulai dan mengakhiri pelajaran alasannya terkadang pada waktu bel

istirahat guru masih dalam kelas dan menyelesaikan materi pelajaran yang

tinggal sedikit. Sedangkan peserta didik yang menjawab opsi D yaitu peserta

didik yang menganggap guru Tarikh hampir tidak pernah tepat waktu dalam

memulai dan mengakhiri pelajaran alasannya setiap bel dimulainya jam

pelajaran Tarikh guru tidak langsung masuk masih ada senggang waktu.

Sedangkan peserta didik yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang

Page 77: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

menganggap guru Tarikh tidak pernah tepat waktu dalam memulai dan

mengakhiri pelajaran alasannya setiap bel dimulai dan diakhirinya jam

pelajaran Tarikh, guru tidak langsung masuk ataupun keluar kelas, ada

senggang waktunya.

Menurut observasi peniliti pada buku presensi kehadiran guru, guru

Tarikh rajin berangkat dan tidak pernah telat berangkat mengajar. Pada saat

penelitian guru Tarikh tepat waktu dalam memulai dan mengakhiri pelajaran.

4.6. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

6 Guru Tarikh pernah meninggalkan

kelas saat jam pelajaran Tarikh

A 5 7,1 %

B 4 5,7 %

C 50 71,4 %

D 2 2,9 %

E 9 12,9 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang setuju dengan guru Tarikh yang selalu

meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran Tarikh sedang berlangsung

dengan alasan tertentu misalnya ada urusan dikantor, sedangkan peserta didik

yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang setuju dengan guru Tarikh

yang sering meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran Tarikh sedang

berlangsung dengan alasan sama seperti jawaban para peserta didik yang

menjawab opsi A. Peserta didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik

yang setuju dengan guru Tarikh yang kadang-kadang meninggalkan kelas

pada saat jam pelajaran Tarikh sedang berlangsung dengan alasan guru

Tarikh kadang-kadang keluar sebentar ke kantor, tetapi kalau ada keperluan

guru Tarikh tidak membiarkan peserta didik begitu saja, guru selalu

memberikan tugas kepada peserta didik misalnya untuk mencatat dan

merangkum materi pelajaran agar kondisi kelas tetap kondusif. Peserta didik

yang menjawab opsi D yaitu peserta didik yang setuju dengan guru Tarikh

yang hampir tidak pernah meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran Tarikh

Page 78: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

sedang berlangsung, menurut peserta didik guru Tarikh selalu berada di kelas

dan ketika keninggalkan kelas itu karena ada sesuatu urusan dikantor

misalnya dipanggil Kepala sekolah dan lain-lainnya, sedangkan Peserta didik

yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang setuju dengan guru Tarikh

yang tidak pernah meninggalkan kelas pada saat jam pelajaran Tarikh sedang

berlangsung, menurut peserta didik yang menjawab opsi E guru Tarikh selalu

berada di kelas.

Menurut penuturan guru Tarikh, beliau pernah meninggalkan kelas

saat proses pembelajaran sedang berlangsung dikarenakan ada kepentingan

yang mendesak. Tetapi guru tidak meninggalkan kelas begitu saja. Guru

selalu memberikan tugas walaupun guru tidak hadir dikelas, siswa tetap aktif

belajar dan suasana kelas tetap kondusif.

4.7. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

7 Guru Tarikh menggunakan

metode lain selain ceramah

A 6 8,6 %

B 19 27,1 %

C 33 47,1 %

D 3 4,3 %

E 9 12,9 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang menganggap guru Tarikh selalu menggunakan

metode lain selain ceramah yaitu dengan menggunakan metode diskusi dan

tanya jawab. Peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang

menganggap guru Tarikh sering menggunakan metode lain selain ceramah

dengan alasan seperti jawaban peserta didik yang menjawab opsi A, Peserta

didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang menganggap guru

Tarikh kadang-kadang menggunakan metode lain selain ceramah alasannya

ketika peserta didik tidak fokus mendengarkan guru yang sedang ceramah,

guru Tarikh kadang-kadang mengadakan perubahan metode pembelajaran

baik dengan metode diskusi ataupun yang lainnya. Peserta didik yang

Page 79: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

menjawab opsi D yaitu peserta didik yang menganggap guru Tarikh hampir

tidak pernah menggunakan metode lain selain ceramah alasannya guru Tarikh

ketika menerangkan lebih banyak menggunakan ceramah. Peserta didik yang

menjawab opsi D yaitu peserta didik yang menganggap guru Tarikh tidak

pernah menggunakan metode lain selain ceramah alasannya guru Tarikh

ketika menerangkan selalu menggunakan ceramah.

Menurut penuturan guru Tarikh pernah menggunakan metode selain

ceramah yaitu dengan menggunakan metode tanya jawab, diskusi, resitasi dan

lainnya. Hal ini digunakan agar peserta didik tidak bosan dan jenuh dalam

belajar.

4.8. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

8

Guru Tarikh mengadakan

selingan (permainan, quiz)

ditengah-tengah pelajaran

A 7 10 %

B 11 15,7 %

C 32 45,7 %

D 6 8,6 %

E 14 20 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh ketika dalam proses

pembelajaran selalu mengadakan selingan baik itu berupa permainan dan

quiz. peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang

beranggapan bahwa guru Tarikh ketika dalam proses pembelajaran sering

mengadakan selingan baik itu berupa permainan dan quiz. Menurut penuturan

salah satu peserta didik ia merasa senang dan kembali bersemangat karena

termotivasi dalam mengikuti pelajaran Tarikh. Peserta didik yang menjawab

opsi C yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh ketika dalam

proses pembelajaran kadang-kadang mengadakan selingan baik itu berupa

permainan dan quiz, alasannya kadang-kandang ada selingan dan kadang-

kadang tidak, Peserta didik yang menjawab opsi D yaitu peserta didik yang

beranggapan bahwa guru Tarikh ketika dalam proses pembelajaran hampir

Page 80: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

tidak pernah mengadakan selingan baik itu berupa permainan dan quiz,

alasannya memang guru Tarikh kebannyakan bercerita, Peserta didik yang

menjawab opsi E yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh

ketika dalam proses pembelajaran tidak pernah mengadakan selingan baik itu

berupa permainan dan quiz, alasannya guru selalu ceramah dan bercerita

ketika mengajar.

Menurut guru Tarikh, beliau sering melempar pertanyaan kepada

peserta didik seputar materi yang disampaikan guna mengetahui seberapa

jauh tingkat kepahaman mereka akan materi yang disampaikan, selain itu

guru juga memberikan selingan lelucon yang berfungsi mengembalikan

semangat belajar peserta didik karena terlalu sepaneng dengan materi

pelajaran.

4.9. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

9

Guru Tarikh pernah mengadakan

formasi tempat duduk ketika

proses pembelajaran Tarikh

sedang berlangsung?

A 0

B 1 1,4%

C 15 21,4 %

D 4 5,7 %

E 50 71,5 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang sepakat bahwa guru tarikh yang merubah formasi

tempat duduk ketika proses pembelajaran Tarikh sedang berlangsung

alasannya ketika diskusi peserta didik dikelompokkan kedalam kelompok

kecil dan setiap minggu selalu diadakan pergantian tempat duduk bagi peserta

didik. peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang sepakat

bahwa guru tarikh sering merubah formasi tempat duduk ketika proses

pembelajaran Tarikh sedang berlangsung alasannya sama seperti peserta didik

yang menjawab opsi A, peserta didik yang menjawab opsi C yaitu peserta

didik yang sepakat bahwa guru tarikh kadang-kadang merubah formasi

tempat duduk ketika proses pembelajaran Tarikh sedang berlangsung

Page 81: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

alasannya kadang-kadang kalau metodenya diskusi posisi tempat duduknya

menyesuaikan kelompoknya, peserta didik yang menjawab opsi D yaitu

peserta didik yang sepakat bahwa guru tarikh hampir tidak pernah merubah

formasi tempat duduk ketika proses pembelajaran Tarikh sedang berlangsung

alasannya Guru Tarikh hampir tidak pernah merubah formasi tempat duduk,

seperti halnya membentuk lingkaran, leter U ataupun kelompok kecil. peserta

didik yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang sepakat bahwa guru

tarikh tidak pernah merubah formasi tempat duduk ketika proses

pembelajaran Tarikh sedang berlangsung alasannya hampir seluruh peserta

didik sepakat menjawab ketika diwawancarai tidak ada perubahan formasi

bangku peserta didik ketika pelajaran Tarikh sedang berlangsung.

Menurut guru Tarikh formasi tempat duduk dilakukan dengan

pergantian tempat duduk bagi peserta didik yang dilakukan setiap minggu,

hal ini bertujuan agar peserta didik yang memiliki kekurangan dalam

penglihatan dan pendengaran dapat belajar dengan maksimal. Namun

perubahan formasi seperti letter U atau melingkar belum pernah dilakukan,

guru hanya membagi peserta didik dalam beberapa kelompok untuk

berdiskusi, kemudian peserta didik berkelompok membentuk kelompok kecil.

Secara otomatis mereka mengubah posisi tempat duduk mereka.

4.10. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

10

Guru Tarikh berinteraksi dengan

baik dengan peserta didik saat

proses pembelajaran Tarikh

sedang berlangsung

A 49 70 %

B 6 8,5 %

C 11 15,7%

D 2 2,9 %

E 2 2,9 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

adalah peserta didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh selalu berinteraksi

dengan baik terhadap peserta didik, alasannya tidak monoton berdiri didepan

Page 82: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

kelas, jadi kesan peserta didik mereka merasa diperhatikan dan nyaman ketika

pelajaran sedang berlangsung. peserta didik yang menjawab opsi B adalah

peserta didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh sering berinteraksi

dengan baik terhadap peserta didik, alasannya lebih banyak berjalan-jalan

daripada berdiri di depan. peserta didik yang menjawab opsi C adalah peserta

didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh kadang-kadang berinteraksi

dengan baik terhadap peserta didik, alasannya kadang berjalan-jalan,

terkadang juga hanya didepan kelas. peserta didik yang menjawab opsi D

adalah peserta didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh hampir tidak

pernah berinteraksi dengan baik terhadap peserta didik, alasannya yang

diperhatikan adalah anak yang pintar-pintar dan yang bisa menjawab

pertannyaan saja. peserta didik yang menjawab opsi E adalah peserta didik

yang beranggapan bahwa guru Tarikh tidak pernah berinteraksi dengan baik

terhadap peserta didik, alasannya seperti peserta didik yang menjawab opsi D.

Menurut penuturan kepala sekolah guru Tarikh memiliki kompetensi

sosial yang baik sehingga guru dengan mudah berinteraksi dengan baik

terhadap peserta didik.

4.11. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

11

Guru Tarikh pada saat proses

pembelajaran memberikan

kesempatan kepada peserta didik

untuk bertanya, berpendapat dan

mengkritik

A 51 72,9 %

B 12 17,1 %

C 5 7,1 %

D 0

E 2 2,9 5 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang beranggapan guru Tarikh pada saat proses

pembelajaran selalu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya, berpendapat dan mengkritik, alasannya bahwa diakhir pelajaran

guru tarikh selalu memberikan kesempatan bagi peserta didik yang ingin

bertanya akan materi yang belum jelas, serta mendengarkan pendapat dan

Page 83: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

kritik dari peserta didik terhadap sikap ataupun penyampaian guru ketika

menyampaikan materi. peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta

didik yang beranggapan guru Tarikh pada saat proses pembelajaran sering

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, berpendapat

dan mengkritik, alasannya sama seperti peserta didik yang menjawab opsi A,

peserta didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang beranggapan

guru Tarikh pada saat proses pembelajaran kadang-kadang memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, berpendapat dan

mengkritik, alasannya ketika jam pelajaran masih tersisa guru memberikan

kesempatan untuk bertanya tetapi kalau waktu habis guru tidak memberikan

kesempatan bagi peserta didik untuk bertannya ataupun yang lainnya. peserta

didik yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang beranggapan guru

Tarikh pada saat proses pembelajaran tidak pernah memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk bertanya, berpendapat dan mengkritik, alasannya

waktu jam pelajaran telah selesai.

Menurut guru Tarikh, beliau memberikan kesempatan bagi peserta

didik untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengkritik guru pada saat

guru selesai menjelaskan materi ajar.

Menurut peneliti saat observasi guru Tarikh melakukan hal serupa

yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,

berpendapat dan mengkritik..

4.11. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

12 Guru Tarikh pernah memberikan

pertanyaan secara lesan

A 23 32,9 %

B 28 40 %

C 16 22,8 %

D 0

E 3 4,3 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa guru tarikh selalu memberikan

Page 84: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

pertanyaan lesan kepada peserta didik untuk mengetahui tingkat kepahaman

peserta didik akan materi Tarikh yang disampaikan oleh guru, hal ini terlihat

pada saat materi selesai guru selalu melempar pertannyaan seputar materi

yang baru disampaikan. peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta

didik yang beranggapan bahwa guru tarikh sering memberikan pertanyaan

lisan alasannya seperti peserta didik yang menjawab opsi A. peserta didik

yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa guru

tarikh kadang-kadang memberikan pertanyaan lesan alasannya terkadang

guru memberikan pertanyaan ketika peserta didik sedang ramai dengan tujuan

membuat kelas lebih kondusif dan termotivasi untuk belajar kembali. peserta

didik yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa

guru tarikh memberikan pertanyaan lisan, alasannya guru memberikan soal

melalui tugas dan ulangan.

Menurut penuturan guru Tarikh, guru memberikan pertanyaan lisan

pada saat apersepsi hal ini bertujuan agar peserta didik mengingat kembali

materi yang telah diajarkan sebagai jembatan untuk menerima materi

selanjutnya, guru juga memberikan pertanyaan lesan pada saat selesai

menjelaskan materi pelajaran hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa

tingkat kepahaman peserta didik akan materi dan mengetahui berhasil

tidaknya guru dalam menyampaikan pelajaran.

4.13. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

13

Pada saat memulai pelajaran

Tarikh guru memotivasi peserta

didik untuk semangat dalam

mengikuti pelajaran

A 25 35,7 %

B 18 25,7 %

C 22 31,5 %

D 0

E 5 7,1 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh selalu memberikan

motivasi kepada peserta didik untuk selalu semangat mengikuti pelajaran

Page 85: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Tarikh, hal ini biasanya diberikan dalam bentuk nasehat, memberikan

sejumlah pertannyaan sehingga merangsang anak untuk berlomba-lomba

menjawabnya kemudian memberikan Reward kepada peserta didik yang

berhasil menjawab pertanyaan dari guru. peserta didik yang menjawab opsi B

yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa guru Tarikh sering memberikan

motivasi kepada peserta didik untuk selalu semangat mengikuti pelajaran

Tarikh alasannya sama seperti peserta didik yang menjawab opsi A. peserta

didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa

guru Tarikh kadang-kadang memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

selalu semangat mengikuti pelajaran Tarikh alasannya terkadang guru lupa

mengadakan apersepsi tetapi langsung melanjutkan materi pelajaran. peserta

didik yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang beranggapan bahwa

guru Tarikh tidak pernah memberikan motivasi kepada peserta didik untuk

selalu semangat mengikuti pelajaran Tarikh alasannya jarang memberikan

nasehat dan pesan untuk belajar lebih giat ketika di saat menutup pelajaran.

Menurut Guru Tarikh, memotivasi peserta didik dilakukan dengan

berbagai cara, misalnya memberikan nasihat-nasihat untuk giat belajar yang

dikemas dalam sebuah cerita, memberikan pertanyaan, dan memberikan

reward and punnisment bagi peserta didik.

4.14. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

14

Guru Tarikh mengadakan evaluasi

belajar pada sebelum, saat proses

dan setelah selesai materi

pelajaran

A 8 11,4 %

B 12 17,1 %

C 38 54,3 %

D 3 4,3 %

E 9 12,9 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang beranggapan guru Tarikh selalu mengadakan

evaluasi pada sebelum, saat proses dan setelah selesai materi pelajaran

dengan alasan bahwa guru Tarikh pada waktu memulai pelajaran mengadakan

Page 86: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

apersepsi dengan memberikan pertannyaan kepada peserta didik tentang

pertannyaan materi yang telah disampaikan sebelumnya, ketika proses

pembelajaran sedang berlangsung guru sering melempar pertannyaan, setelah

materi selesai disampaikan diadakan ulangan. peserta didik yang menjawab

opsi B yaitu peserta didik yang beranggapan guru Tarikh sering mengadakan

evaluasi pada sebelum, saat proses dan setelah selesai materi pelajaran

dengan alasan yang sama seperti peserta didik yang menjawab opsi A. peserta

didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang beranggapan guru

Tarikh kadang-kadang mengadakan evaluasi pada sebelum, saat proses dan

setelah selesai materi pelajaran dengan alasan bahwa guru lebih banyak

memberikan evaluasi pada akhir materi, biasanya diadakan ulangan setiap

selesai satu bab materi. peserta didik yang menjawab opsi D yaitu peserta

didik yang beranggapan guru Tarikh hampir tidak pernah mengadakan

evaluasi pada sebelum, saat proses dan setelah selesai materi pelajaran

dengan alasan evaluasi diadakan ketika mid semester dan semesteran. peserta

didik yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang beranggapan guru

Tarikh tidak pernah mengadakan evaluasi pada sebelum, saat proses dan

setelah selesai materi pelajaran dengan alasan evaluasi diadakan pada saat

semesteran dan soal datang dari Yayasan.

Menurut penuturan guru evaluasi belajar peserta didik dilakukan

sebelum proses pembelajaran yaitu pada saat apersepsi, evaluasi belajar

peserta didik pada proses pembelajaran yaitu ketika guru selesai menjelaskan

materi pelajaran kepada peserta didik, dan evaluasi belajar peserta didik

setelah proses pembelajaran guru mengadakan ulangan harian.

Menurut kepala sekolah, setiap guru dituntut mengembangkan silabus

kedalam RPP. Dan dalam RPP bisa dilihat guru melakuakn evaluasi dalam

berbagai bentuk dan biasanya dilakukan setelah materi ajar selesai

disampaikan. Mengenai sebelum dan pada saat proses pembelajaran

kemungkinan itu merupakan hiden curriculum yang dilaksanakan oleh guru.

4.15. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

Page 87: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

15

Selain bentuk soal apakah guru

Tarikh menggunakan bentuk lain

(penugasan, diskusi, dll) dalam

evaluasi.

A 14 20 %

B 14 20 %

C 39 55,7 %

D 0

E 3 4,3 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang beranggapan guru Tarikh selalu memberikan evaluasi

dalam bentuk selain soal tertulis misalnya penugasan untuk diskusi, dan

hafalan. peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang

beranggapan guru Tarikh sering memberikan evaluasi dalam bentuk selain

soal tertulis alasan mereka sama seperti peserta didik yang menjawab opsi A.

peserta didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang beranggapan

guru Tarikh kadang-kadang memberikan evaluasi dalam bentuk selain soal

tertulis misalnya penugasan untuk diskusi, dan hafalan. Memang selama ini

yang berlangsung guru lebih banyak memberikan evaluasi dalam bentuk soal

tertulis. peserta didik yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang

beranggapan guru Tarikh tidak pernah memberikan evaluasi dalam bentuk

selain soal tertulis karena guru hanya memberikan soal secara tertulis pada

saat ulangan.

Menurut guru tarikh, evaluasi belajar peserta didik diberikan dalam

berbagai bentuk misalnya soal lesan, hafalan, penugasan mencari informasi

dari berbagai sumber serta merangkum.

4.16. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

16 Peserta didik selalu masuk kelas

ketika jam pelajaran Tarikh

A 62 88,5 %

B 4 5,7 %

C 2 2,9 %

D 0 %

E 2 2,9 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

Page 88: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu masuk ketika jam pelajaran Tarikh hal ini

disebabkan mereka termotivasi karena menurut mereka Guru Tarikh enak

dalam menyampaikan materi, sehingga Materi Tarikh pun terkesan tidak sulit

bagi mereka. Menurut Wawancara kepada guru tarikh memang terbukti pada

saat pelajaran Tarikh berlangsung hampir tidak ada peserta didik yang

meninggalkan kelas untuk jajan dikantin atau tempat lainnya. peserta didik

yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang sering masuk ketika jam

pelajaran Tarikh alasannya mereka menyukai mata pelajaran Tarikh. peserta

didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang kadang-kadang masuk

ketika jam pelajaran Tarikh alasannya ketika ada halangan mereka tidak

masuk kelas misalnya sakit dan lainya. peserta didik yang menjawab opsi E

yaitu peserta didik yang tidak pernah masuk ketika jam pelajaran Tarikh

alasannya ketika ada tugas dan ulangan yang dirasa sulit peserta didik

terkadang tidak masuk kelas.

Menurut penuturan bagian Bimbingan dan Penyuluhan Syukron Aziz.

S.Pd.I, sesuai dengan data hasil presensi peserta didik pada hari yang ada

mata pelajaran tarikh rata-rata semua peserta didik masuk sekolah.

4.17. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

17

Peserta didik membolos sekolah

ketika hari itu ada jam pelajaran

Tarikh

A 0

B 2 2,9 %

C 11 15,7 %

D 3 4,3 %

E 54 77,1 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi B

yaitu peserta didik yang sering membolos sekolah ketika hari itu ada jam

pelajaran Tarikh, alasan mereka membolos sekolah karena pada saat itu ada

setoran hafalan dan beberapa peserta didik yang belum hafal dan mereka

memutuskan untuk tidak masuk sekolah. peserta didik yang menjawab opsi C

Page 89: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

yaitu peserta didik yang kadang-kadang membolos sekolah ketika hari itu ada

jam pelajaran Tarikh, alasan mereka ketika malas dengan tugas guru

terkadang mereka tidak masuk kelas. peserta didik yang menjawab opsi D

yaitu peserta didik yang hampir tidak pernah membolos sekolah ketika hari

itu ada jam pelajaran Tarikh alasannya mereka masuk setiap ada jam Tarikh.

peserta didik yang menjawab opsi D yaitu peserta didik yang tidak pernah

membolos sekolah ketika hari itu ada jam pelajaran Tarikh alasannya kalau

tidak masuk kelas rasanya rugi dan ketinggalan materi pelajaran.

Menurut penuturan guru BP untuk siswa kelas 7 hampir tidak ada

yang membolos sekolah hal ini dikarenakan mereka masih anak baru selain

itu pintu keluar sekolah hanya satu yaitu pintu utama yang berada di depan

dengan penjagaan yang cukup ketat hal ini memungkinkan peserta didik

kesulitan untuk membolos sekolah.

4. 18. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

18

Peserta didik merasa senang

ketika ada jam pelajaran Tarikh

A 49 70 %

B 10 14,3 %

C 8 11,4 %

D 2 2,9 %

E 1 1,4 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu merasa senang ketika jam pelajaran Tarikh,

mereka beralasan karena pada saat pelajaran Tarikh suasana kelas kondusif,

gurunya pun enak dalam menyampaikan materi, guru sering memberikan

selingan lelucon yang membangun. menurut hasil angket peserta didik yang

menjawab opsi B yaitu peserta didik yang sering merasa senang ketika jam

pelajaran Tarikh, mereka beralasan karena pelajaran Tarikh adalah mata

pelajaran yang berisikan cerita-cerita sejarah Masyarakat Islam pada zaman

dulu. peserta didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang kadang-

kadang merasa senang ketika jam pelajaran Tarikh alasannya ketika bebas

Page 90: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

dari tugas dan ulangan mereka merasa senang tetapi kalau ada tugas dan

ulangan mereka merasa terbebani. peserta didik yang menjawab opsi D yaitu

peserta didik yang hampir tidak pernah merasa senang ketika jam pelajaran

Tarikh alasannya pelajaran tarikh identik dengan membaca dan hafalan.

peserta didik yang menjawab opsi E yaitu peserta didik yang tidak pernah

merasa senang ketika jam pelajaran Tarikh alasannya sama seperti peserta

didik yang menjawab opsi D

Menurut peneliti pada saat observasi berlangsung semua peserta didik

merasa senang hal ini terbukti dengan peserta didik semakin aktif dalam

belajar, terciptanya iklim kondusif di dalam kelas, hampir tidak dijumpai

peserta didik yang ngobrol dan mengantuk pada saat proses belajar mengajar.

4.19. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

19 Peserta didik memperhatikan

ketika guru sedang menerangkan

A 42 60 %

B 10 14,3 %

C 18 25,7 %

D 0

E 0

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu memperhatikan ketika guru menerangkan,

alasannya dengan memperhatikan penjelasan dari guru mereka menjadi

faham akan materi yang disampaikan. peserta didik yang menjawab opsi B

yaitu peserta didik yang sering memperhatikan ketika guru menerangkan,

alasan mereka sama seperti peserta didik yang menjawab opsi A. Peserta

didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang kadang-kadang

memperhatikan ketika guru menerangkan, alasannya terkadang masih ada

beberapa anak yang masih ngobrol sendiri dan mengantuk ketika guru

menerangkan.

Menurut peneliti hasil observasi, peserta didik pada saat guru

menerangkan materi melalui media LCD semua pandangan peserta didik

Page 91: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

terfokus menghadap layar LCD. Karena menurut peneliti media LCD dapat

menarik simpati peserta didik untuk lebih fokus dalam memperhatikan

pelajaran.

4.20. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

20 Peserta didik belajar ketika ada

ulangan

A 36 51,4 %

B 12 17,1 %

C 20 28,6 %

D 0

E 2 2,9 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu belajar ketika akan ada ulangan Tarikh.

alasannya Hal ini dilakukan untuk mengingat kembali pelajaran yang telah

disampaikan oleh guru dan supaya bisa menjawab semua soal yang diberikan

saat ulangan. peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang

sering belajar ketika akan ada ulangan Tarikh alasan mereka sama seperti

peserta didik yang menjawab opsi A. peserta didik yang menjawab opsi C

yaitu peserta didik yang kadang-kadang belajar ketika akan ada ulangan

Tarikh alasan ketika ada materi yang belum dikuasai mereka belajar, tetapi

kalau mereka sudah paham betul mereka tidak belajar. peserta didik yang

menjawab opsi E yaitu peserta didik yang tidak pernah belajar ketika akan

ada ulangan tarikh alasannya merasa malas dan seandainya ada soal yang

tidak bisa mereka bisa menannyakan kepada teman.

Menurut penuturan guru Tarikh, ketika akan diadakan ulangan harian,

pada saat guru hendak masuk kelas banyak dijumpai peserta didik yang

sedang membaca modul atau paket Al-Islam, ini menandakan peserta didik

belajar ketika akan ada ulangan.

4.21. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

21 Peserta didik berangkat sekolah

lebih awal

A 30 42,9 %

B 9 12,9 %

Page 92: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

C 31 44,2 %

D 0

E 0

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu berangkat lebih awal. Mereka beralasan

dengan berangkat lebih awal akan menambah semangat mereka dalam belajar

mereka di sekolah. peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik

yang sering berangkat lebih awal alasannya hampir sama seperti aasan peserta

didik yang menjawab opsi A ditambah juga dengan tempat tinggal mereka

yang agak jauh. peserta didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang

kadang-kadang berangkat lebih awal alasannya karena menurut mereka jarak

tempuh sekolah dengan tempat tinggal peserta didik tidak terlalu jauh dan

mayoritas tempat tinggal peserta didik adalah daerah semarang barat.

Menurut penuturan Marsinah seorang petugas penjaga gerbang dan

penerima tamu, hampir tidak ada peserta didik kelas VII yang telat masuk

sekolah.

4.22. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

22

Peserta didik pernah bertanya,

mengeluarkan pendapat kepada

guru Tarikh pada saat

pembelajaran

A 16 22,9 %

B 7 10 %

C 42 60 %

D 0

E 5 7,1 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu selalu bertanya dan mengeluarkan pendapat ketika pelajaran sedang

berlangsung mereka beralasan bahwa mereka merasa perlu menanyakan

kembali sesuatu yang belum jelas dan belum mereka fahami. Sedangkan yang

Page 93: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

menjawab opsi B yaitu sering bertanya dan mengeluarkan pendapat alasan

mereka tidak jauh beda dengan para peserta didik yang menjawab opsi A,

yaitu untuk mendapatkan kejelasan tentang materi tarikh yang disampaikan

oleh guru, sedangkan peserta didik yang menjawab opsi C yaitu kadang-

kadang bertanya dan mengeluarkan pendapat, mereka beralasan kadang

mereka merasa perlu bertanya kadang juga tidak perlu, dan sedangkan peserta

didik yang menjawab opsi E yaitu meraka tidak pernah bertanya dan tidak

pernah mengeluarkan pendapat mereka beralasan bahwa mereka merasa takut

dan merasa kurang percaya diri ketika hendak angkat suara.

Menurut guru Tarikh, kelas VII terbagi menjadi 4 yaitu dari VII-1,

VII-2, VII-3, dan VII-4 yang diklasifikasikan berdasarkan nilai rata-rata,

sehingga terbentuk kelas yang homogen. Hal ini berfungsi memudahkan guru

dalam pengajaran. Dengan keadaan tersebut kelas VII-1 lah yang paling aktif

peserta didiknya pada saat proses pembelajaran, dan begitu seterusnya.

4.23. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

23 Peserta didik merasa senang

ketika diberi tugas

A 29 41,4 %

B 15 21,4 %

C 26 37,2%

D 0

E 0

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik selalu merasa senang ketika diberi tugas dari guru Tarikh

karena mereka beralasan dengan adanya tugas mereka bisa latihan

mengerjakan soal dan mengetahui seberapa kemampuan mereka dan yang

terpenting termotivasi untuk belajar lebih giat, sedangkan peserta didik yang

menjawab opsi B yaitu sering merasa senang ketika diberi tugas dari guru

Tarikh alasan mereka tidak jauh beda dengan paara peserta didik yang

menjawab opsi A selain itu juga mereka pernah merasa takut jika soalnya

Page 94: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

terlalu sulit dan tidak bisa mengerjakan, sedangkan peserta didik yang

menjawab opsi C yaitu kadang-kadang senang ketika diberi tugas dari guru

Tarikh mereka beralasan kadang senang ketika tugas itu mudah dan tidak

membebankan mereka dan tidak senang ketika tugas itu sulit dikerjakan

mereka.

Menurut penuturan guru Tarikh, berdasarkan pengelompokan kelas,

untuk peserta didik kelas VII-1 merasa selalu senang ketika diberikan tugas,

karena dengan adanya tugas mereka semakin rajin belajar, lain halnya kelas

lainya yang rata-rata kelas dibawah VII-1 sebagian ada yang senang ketika

diberi tugas, ada yang sedih karena bagi mereka tugas adalah beban bagi

mereka.

4.24. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

24

Peserta didik pernah berdiskusi

dengan teman anda ketika ada

kesulitan

A 19 27, 2 %

B 18 25,7 %

C 32 45,7 %

D 0

E 1 1,4 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik selalu berdiskusi kepada teman ketika ada kesulitan

mereka beralasan itu perlu karena dengan bertannya kepada teman mereka

bisa bertukar pendapat sehingga menambah pemahaman mereka. Sedangkan

peserta didik yang menjawab opsi B mereka berpendapat bahwa mereka

sering berdiskusi kepada teman ketika ada kesulitan belajar mereka beralasan

dengan berdiskusi dengan teman mereka banyak permasalahan yang bisa

dipecahkan bersama. Sedangkan peserta didik yang menjawab opsi C yaitu

peserta didik yang menjawab kadang-kadang berdiskusi kepada teman ketika

ada kesulitan belajar, alasan mereka kadang-kadang perlu untuk memecahkan

Page 95: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

permasalahan, kadang juga tidak perlu karena teman kita belum tentu tahu

dan mengerti tentang masalah yang akan di diskusikan atau tanyakan.

Sedangkan peserta didik yang menjawab opsi E yaitu tidak pernah berdiskusi

dengan teman ketika ada kesulitan mereka beralasan bahwa tidak perlu

bertanya ataupun berdiskusi masalahnya belum tentu teman yang akan diajak

diskusi itu bisa.

4.25. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

25

Pada waktu luwang peserta didik

mempergunakan waktu untuk

membaca

A 9 12,9 %

B 8 11,4 %

C 51 72,8 5

D 0

E 2 2,9 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu mempergunakan waktunya untuk membaca,

alasanya ketika jam istirahat lebih asyik membaca buku di perpustakaan

daripada jajan dikantin, selain juga menghemat uang saku membaca buku

diperpus menambah wawasan, sedangkan peserta didik yang menjawab opsi

B yaitu sering mengunakan waktu luang untuk membaca buku, dengan alasan

mempergunakan waktu untuk hal yang bermanfaat kalau waktu luang

disekolah dengan membaca kalau dirumah selain membaca dengan

membantu orang tua, sedangkan peserta didik yang menjawab opsi C yaitu

peserta didik yang kadang-kadang mempergunakan waktu luangnya untuk

membaca, mereka beralasan ketika akan ada ulangan waktu luang

dipergunakan untuk membaca, tetapi kalau tidak ada ulangan waktu luang

dipergunakan untuk main, sedangkan peserta didik yang menjawab opsi E

Page 96: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

yaitu yang tidak pernah mempergunakan waktu luangnya untuk membaca

mereka beralasan malas untuk membaca dan berkesan lebih cepat

membosankan, lebih enak bermain.

Menurut guru Tarikh, minat baca peserta didik di SMP

Muhammadiyah 4 Semarang masih rendah, hal ini terlihat ketika jam istirahat

kantin yang paling banyak diserbu peserta didik, sedangkan perpustakaan

hanya segelintir peserta didik yang masuk kedalamnya. Hal ini menjadi tugas

guru untuk meningkatkan minat baca peserta didik.

4.26. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

26

Media LCD yang digunakan oleh

Guru Tarikh membuat anda

(peserta didik) semangat belajar

A 54 77,1 %

B 6 8,6 %

C 8 11,4 %

D 0

E 2 2,9 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu menjadi semangat belajar ketika guru Tarikh

menggunakan media LCD, alasan mereka dengan media LCD materi

pelajaran yang disampaikan oleh guru semakin jelas dan mudah dipahami hal

ini yang membuat mereka menjadi semangat untuk belajar, sedangkan peserta

didik yang menjawab opsi B yaitu sering menjadi semangat belajar ketika

guru Tarikh menggunakan media LCD alasan mereka media LCD tampilanya

menarik sehingga membuat mereka sering merasa semangat untuk belajar,

sedangkan peserta didik yang menjawab opsi C yaitu kadang menjadi

semangat belajar ketika guru Tarikh menggunakan media LCD alasan mereka

ketika tampilan LCD itu bagus dan menarik seperti tampilan gambar-gambar

ataupun diputarkan film mereka merasa termotivasi untuk belajar, tetapi kalau

tampilan LCD sekedar tulisan abjad belaka mereka merasa males dan

berkesan biasa-biasa saja, sedangkan peserta didik yang menjawab opsi E

yaitu tidak pernah menjadi semangat belajar ketika guru Tarikh menggunakan

Page 97: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

media LCD alasannya ada atau tidaknya media LCD bagi mereka tidak ada

pengaruhnya dalam belajar.

Menurut peneliti, berdasarkan observasi langsung, media LCD

membuat peserta didik termotivasi belajar Tarikh. Hal ini terbukti dengan

peserta didik aktif didalam kelas, interaksi guru dan peserta didik semakin

baik, dan kelas menjadi kondusif.

4.27. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

27 Guru Tarikh dalam menjelaskan

pelajaran cukup jelas

A 40 57,1 %

B 16 22,9 %

C 14 20 %

D 0 %

E 0 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu merasa jelas ketika guru Tarikh menerangkan

alasan mereka karena guru Tarikh menggunakan bantuan Media LCD, jadi

tidak hanya ceramah saja yang dapat peserta didik dengar selain itu peserta

didi juga dapat menyaksikan visualisasi dari materi yang disampaikan,

sedangkan peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang

sering merasa jelas ketika guru Tarikh menerangkan alasan mereka tidak jauh

beda dengan peserta didik yang menjawab opsi A, sedangkan peserta didik

yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang kadang-kadang merasa jelas

ketika guru Tarikh menerangkan alasan mereka ketika guru ceramah dengan

mengilustrasikan dalam cerita peserta didik merasa cukup jelas tetapi kalau

hanya ceramah saja mereka merasa kurang jelas.

Menurut kepala sekolah, guru Tarikh memiliki kompetensi pedagogik

dan kompetensi sosial yang baik sehingga penjelasan guru cukup jelas

membuat peserta didik semakin mudah memahai materi yang disampaikan.

Page 98: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

4.28. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

28

Guru Tarikh tepat dalam memilih

media pembelajaran dan sesuai

dengan materi yang disampaikan

A 53 75,8 %

B 7 10%

C 9 12,8 %

D 1 1,4 %

E 0 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu merasa guru Tarikh tepat dalam memilih

media pembelajaran dan sesuai dengan materi yang disampaikan, alasan

mereka bahwa mata pelajaran Tarikh adalah mata pelajaran yang mempunyai

karakter membaca dan menghafal jadi apabila dibantu dengan media LCD

akan lebih memudahkan peserta didik memahami materi yang disampaikan

oleh guru. Peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang

sering merasa guru Tarikh tepat dalam memilih media pembelajaran dan

sesuai dengan materi yang disampaikan, alasan mereka tidak jauh berdeda

dengan peserta didik yang menjawab opsi A namun terkadang ada hal materi

yang lebih tepat disampaikan melalui media lain. Peserta didik yang

menjawab opsi C yaitu peserta didik yang kadang-kadang merasa guru Tarikh

tepat dalam memilih media pembelajaran dan sesuai dengan materi yang

disampaikan, alasan mereka ketika materi itu merasa sulit dan terlalu banyak

tulisannya maka pemilihan media LCD pembelajaran sangat tepat, tetapi

kalau materi dirasa biasa-biasa saja maka tidak perlu menggunakan media

LCD. Sedangkan peserta didik yang menjawab opsi D yaitu peserta didik

yang hampir tidak pernah merasa guru Tarikh tepat dalam memilih media

pembelajaran dan sesuai dengan materi yang disampaikan, alasan mereka

bahwa materi Tarikh itu lebih asyik dengan bercerita atau mendongeng jadi

penggunaan media LCD tidak terlalu penting.

4.29. Tabel hasil persentase angket

Page 99: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

29

Peserta didik merasa paham ketika

guru Tarikh menerangkan dengan

menggunakan media LCD

A 36 51,4 %

B 12 17,1 %

C 22 31,5 %

D 0 %

E 0 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik yang selalu merasa paham ketika guru Tarikh

menerangkan dengan menggunakan media LCD, alasan mereka bahwa media

LCD membuat materi yang terkesan abstrak menjadi kongkrit. Peserta didik

yang menjawab opsi B yaitu peserta didik yang sering merasa paham ketika

guru Tarikh menerangkan dengan menggunakan media LCD alasan mereka

tidak jauh berbeda dengan peserta didik yang menjawab opsi A namun

terkadang sering dikaburkan dengan tampilan gambar-gambar yang membuat

peserta didik kurang fokus terhadap materi yang disampaikan. Sedangkan

peserta didik yang menjawab opsi C yaitu peserta didik yang kadang-kadang

merasa paham ketika guru Tarikh menerangkan dengan menggunakan media

LCD alasan mereka kadang-kadang kalau materinya sulit peserta didik tidak

faham, tetapi kalau materi yang diajarkan mudah peserta didik merasa faham.

Menurut guru Tarikh media LCD memiliki banyak keunggulan.

Media ini termasuk media audio visual dan gerak. Peserta didik yang

memiliki tipe gaya belajar audio akan mudah memahami pelajaran karena

media LCD ini mengeluarkan suara lewat speaker pada komputer. Peserta

didik yang memiliki tipe gaya belajar visual dan kinestetik akan mudah

memahami pelajaran karena media LCD memproseksikan gambar hidup,

sehingga peserta didik dapat melihat langsung apa yang mereka pelajari.

4.30. Tabel hasil persentase angket

No Item butir soal Opsi Jumlah Persentase

30 Mempunyai keinginan untuk giat

belajar

A 64 91,4 %

B 4 5,7 %

C 2 2,9 %

Page 100: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

D 0 %

E 0 %

Dari hasil persentase angket yang dibuktikan dengan wawancara

langsung terhadap peserta didik, bahwa peserta didik yang menjawab opsi A

yaitu peserta didik mempunyai keinginan untuk giat belajar, alasan mereka

dengan giat belajar akan menjadi anak pandai yang terpenting tidak kesulitan

kalau ada ulangan. Peserta didik yang menjawab opsi B yaitu peserta didik

mempunyai keinginan untuk giat belajar alasan mereka sama seperti dengan

peserta didik yang menjawab opsi A. Sedangkan peserta didik yang

menjawab opsi C yaitu peserta didik yang kadang-kadang mempunyai

keinginan untuk giat belajar alasan mereka ketika lagi mempunyai semangat

belajar peserta didik mempunyai keinginan giat belajar kalau lagi malas

peserta didik tidak mempunyai keinginan untuk giat belajar.

Menurut guru Tarikh, setiap peserta didik memiliki keinginan untuk

giat belajar, namun banyak hal disekeliling peserta didik yang mempengaruhi

mereka dan menjadikan mereka giat dan malas belajar. Hal ini menjadi tugas

guru dan orang tua untuk bias memotivasi siswa agar siswa mempunyai

motivasi intrinsic untuk giat belajar demi masa depan mereka.

Adapun faktor pendukung dan faktor penghambat adalah penggunaan

media LCD dalam memotivasi belajar peserta didik pada mapel Tarikh di

SMP Muhammadiyah 4 Semarang adalah sebagai berikut:

a. Faktor Pendukung, antara lain: 1) Para tenaga pendidik yang profesional

yang peka akan perkembangan IT, sehingga tidak ada kesulitan dalam

teknis penggunaan dan pembuatan materi ajar. 2) Respon positif dari

masyarakat khususnya wali murid dalam pengadaan media LCD. 3) Sarana

dan prasarana yang memadai dan dilengkapi dengan area hots pot sehingga

mudah bagi guru dan peserta didik mengakses informasi pengetahuan.

b. Faktor penghambat, antara lain: 1) Ketika pemadaman listrik, media LCD

tidak dapat digunakan fungsinya. 2) Dengan adanya tampilan bahan ajar

yang variatif membuat siswa tertarik akan gambar visualnya,

Page 101: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

menyebabkan mereka tidak fokus pada isi materi yang diajarkan. 3) belum

adanya feat back dari peserta didik, karena materi Tarikh yang mereka

terima belum dapat diinternalisasikan dalam kehidupan sehari-hari. 4)

Anggapan masyarakat sekolah yang berbasis IT adalah sekolah yang

Mahal.

Sedangkan Faktor pendukung dan penghambat yang dimiliki oleh

SMP Muhammadiyah 4 Semarang dalam pelaksanaan pembelajaran melalui

media LCD Proyektor, meliputi :

a. Faktor pendukung, antara lain: 1) Faktor Keprofesionalan tenaga pendidik

yang telah diseleksi dan mengikuti berbagai pelatihan kependidikan

Sekolah Menengah Pertama. 2) Kepercayaan masyarakat dan kesadaran

orang tua yang tinggi terhadap pendidikan wajib belajar sehingga

memasukkan putra-putrinya di SMP Muhammadiyah 4 Semarag. 3)

Tempat yang strategis karena berada di perkotaan antara Jalan Raya

Pamularsih dan Jalan Raya Siliwangi dan mudah dijumpai. 4) Tempat

belajar yang kondusif dan rapi, dengan ruang belajar yang berbasis IT

sehingga menjadikan SMP Muhammadiyah 4 Semarang terkesan sekolah

yang bermutu tinggi. 5) Sarana dan prasarana yang memadai, dilengkapi

dengan area hot spot.

b. Sedangkan faktor penghambat pelaksanaan pendidikan pada SMP

Muhammadiyah 4 Semarang adalah: 1) Kurangnya jumlah pendidik,

karena di SMP Muhammadiyah 4 Semarang benar-benar membutuhkan

loyalitas yang tinggi terhadap lembaga pendidikan. 2) Mahalnya biaya

pendidikan di SMP Muhammadiyah 4 Semarang bagi sebagian masyarakat

menengah kebawah, sehingga tidak semua anak bisa mendapatkan

kesempatan menuntaskan wajib belajar 9 Tahun.

Adapun upaya yang dilakukan oleh komite sekolah dan penyelenggara

pendididkan di SMP Muhammadiyah 4 Semarang terkait dengan

permasalahan di atas adalah mengadakan rekrutmen tenaga pendidikan untuk

Page 102: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

menambah jumlah pendidik, mengingat masih ada guru yang mengampu lebih

dari 1 mata pelajaran. Dan seharusnya pemerintah memberikan perhatian lebih

terhadap pendidikan Sekolah Menegah Pertama berupa pemberian bantuan

dana untuk pengembangan sarana dan prasarana guna menunjang mutu

kualitas pengajaran di SMP Muhammadiyah 4 Semarang. sehingga dalam

pelaksanaannya tidak terhambat pada masalah pembiayaan sarana dan

prasarana mengingat begitu pentingnya penuntasan wajib belajar 9 tahun.

Page 103: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Dari uraian dan pembahasan diatas, maka peneliti dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:

Bahwa media LCD yang digunakan oleh guru mapel Tarikh kelas VII

efektif sebagai media pembelajaran dalam rangka memotivasi belajar peserta

didik pada mapel Tarikh, hal ini terbukti dengan aktifitas belajar peserta didik di

dalam kelas lebih aktif, suasana kelas yang kondusif, daya serap peserta didik

akan materi yang disampaikan oleh guru lebih tinggi, peserta didik lebih giat

dalam belajar mapel Tarikh, materi pelajaran tertuntaskan, serta guru Tarikh lebih

kreatif dalam memilih dan mendisain media yang akan dipakai sebagai sarana

menyampaikan materi pelajaran Tarikh.

B. Saran-Saran

Saran-saran yang dapat peneliti sampaikan berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan sehingga dapat dianalisis dan diambil kesimpulan diatas, sehingga

dapat digunakan untuk mengembangkan penggunaan media LCD dalam

memotivasi belajar peserta didik pada mapel tarikh di SMP Muhammadiah 4

semarang, adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru, seiring perkembangan zaman guru dituntut untuk lebih

meningkatkan kreatifitas dalam memilih, mendisain dan memanfaatkan media

pembelajaran dalam setiap proses belajar mengajar Tarikh, sehingga peserta

didik akan termotivasi dalam belajar.

2. Bagi sekolah, adanya perkembangan media teknologi yang semakin pesat,

untuk itu pihak sekolah seharusnya mengadakan workshop atau pelatian bagi

guru-guru tentang media teknologi pembelajaran, agar para guru dapat

menggunakannya.

Page 104: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

3. Bagi peserta didik, di era globalisasi saat ini menuntut kita untuk memiliki

skill, untuk itu peserta didik harus belajar lebih giat dimana dan kapan saja,

sebagai bekal hidup dalam persaingan global.

4. Bagi masyarakat, yaitu dengan mendorong kreativitas peserta didik dengan

membatu proses belajar tetap berjalan di luar sekolah (rumah) ataupun

masyarakat.

5. Bagi pemerintah hendaknya pihak pemerintah memberikan perhatian yang

lebih terhadap dunia pendidikan, berupa pemberian dana yang cukup untuk

membantu meningkatkan sarana dan prasarana sekolah guna manunjang mutu

pendidikan sekolah

C. Penutup

Ucapan Syukur alhamdulillah senantiasa penulis panjatkan kehadirat Ilahi

Robbi atas segala nikmat dan karuniaNya yang telah diberikan, sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan tanpa adanya halangan yang berarti.

Disamping itu, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang

turut membantu dan mendukung pembuatan skripsi ini. Semoga kesediaan dan

keikhlasan bagi pihak yang mendukung seperti pihak pengelola, para tenaga

pendidik serta para karyawan SMP Muhammadiya 4 Semrang dan para dosen

pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan dan pengarahan kepada

penulis demi kebaikan pembuatan skripsi ini. Semoga amal kebaikannya diterima

di sisi Allah dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.

Penulis sadar, bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan

dan masih terdapat banyak kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran yang

konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.

Page 105: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Akhirnya kata terakhir yang dapat penulis sampaikan semoga skripsi ini

dapat memberi manfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada

umumnya. Semoga juga dapat menambah khazanah keilmuan bagi kita terutama

tentang Penggunaan media pembelajaran Amiin ya robbal ‟alamiin..

Page 106: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

DAFTAR PUSTAKA

AH Sanaky, Hujair, Media Pembelajaran, Yogyakarta: Kaukaba, 2011.

al-Bukhori, Imam, Shahih bukhori juz 1, Beirut: Darul Fikri.

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

AM, Sadirman, interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Grafindo

Persada, 2001

Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003.

Sadiman, Arif. S.dkk. Media Pendidikan( Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatanya), Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.

Asnawir, Basirudin Usman, Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat pres, 2002.

.Azwar, Saifudin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.

Departemen Agama RI, al-Qur‟an dan Terjemahnya, Bandung ; Jumanatul „Ali

Art. 2005.

Djaali, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta:

PT. Asdi Mahasatya, 2005.

Djamarah, Syaiful Bahri, Aswan Zain, strategi belajar mengajar, Jakarta: Rineka

Cipta, 2006.

Fathoni, Abdurrahmat, Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi,

Jakarta: Rineka Cipta, 2005.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 2004.

Hamalik, Oemar, proses belajar mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Harjanto, Perencanaan Pengajaran Jakarta: Rineka Cipta, 2008.

Ibnu Tsarif an-Nawawi Adimasqie, Imam Abi Zakariyah, Riyadus Solihin, Beirut:

Darul fikri, 1994.

Majelis DIKDASMEN, al-Islam, Yogyakarta: Mentari Pustaka, 2008.

Page 107: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Majelis DIKDASMEN PP. Muhammadiyah, Standar kompetensi lulusan dan

Standar Isi.

Mukhtar, Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: CV. Fifamas,

2003.

Munir, Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi, Bandung:

Alfabeta, 2008.

Maman, U, Metodologi Penelitian Agama: Teori dan Praktek, Jakarta:

RajaGrafindo Persada, 2006

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta:Rineka Cipta, 2000.

Mudjiono, Dimyati, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, PT. Rineka cipta, 1999.

Nasution, Teknologi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Nasution, S, Berbagai pendekatan dalam Proses belajar dan mengajar, Jakarta:

Bumi Aksara, 2010.

Oong Seng, Tan et. All, Education Psychology: A practitioner-Researcher

Approach, Singapore: Thomson, 2003.

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 2 Tahun 2008, Standar

kompetensi lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa

Arab Di Madrasah.

Qardhowi, Yusuf, Al-Qur‟an berbicara tentang akal dan ilmu pengetahuan,

Jakarta: Gema Insani Press, 1998.

Raharjo, “Media pendidikan”, dalam Chabib toha dan Abdul Mu‟ti, PBM-PAI di

Sekolah, Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo-Pustaka Pelajar:

Yogyakarta, 1998.

Reid, Gavin, Motivating Learners In The Classroom: Ideas and strategi,

penerjemah Hartati widiastuti, Jakarta: PT. Indeks, 2009.

Siagian, Sondang p., kia meningkatkan produkfitasn kerja, Jakarta: PT. Rineka

Cipta karya, 2009.

Sihab ,M, Qurqish, Tafsir al-Misbah, Jakarta: Lentera hati, 2002.

Soemanto, Wasty, Psikologi Pendidikan(Landasan kerja pemimpin pendidikan),

Jakarta: PT. Rineka Cipt, 2006.

Page 108: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Suprijono, Agus, Cooperative Learning: Teori dan aplikasi PAIKEM,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Sugiono, Metode penelitian kualitaif kuantitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta,2008.

Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru

Algesindo, 2008.

Sudjana, Nana, dan Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian Pendidikan, Bandung :

Sinar Baru Algesindo, 1989.

Sudjana, Nana, Rivai, Ahmad, Media Pengajaran, Bandung: PT. Sinar Baru,

1997.

Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2009.

Suryanto, M, Multimedia, Yogyakarta: Andi offset, 2005.

Syukur, Fatah NC, Teknologi Pendidikan, Semarang: Rasail Media Group, 2008.

Syaodih, Nana S, R. Ibrahim, , Perencanaan Pengajaran, Jakarta: PT. Asdi

Mahasatya, 2004.

Umar Bakri, Abd. Bin Nuh, kamus Indonesia- Arab- Inggris, Jakarta: Mutiara

Sumber Widya, 2003.

Uno, Hamzah B., Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, Jakarta: Bumi

Aksara, 2008.

Warsita, Bambang, Teknologi Pembelajaran (Landasan dan Aplikasinya), Jakarta:

Rineka Cipta, 2008.

Winkel, W.S., Psikologi Pendidikan dan evaluasi Belajar, Jakarta: Gramedia,

1983.

Zuriah, Nurul, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Antara Teori dan

Praktek, Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2006.

Page 109: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Keadaaan Peserta Didik SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun

Ajaran 2010/2011, 52.

Tabel 4.2 Sarana dan Prasarana SMP Muhammadiyah 4 Semarang, 52.

Page 110: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

TABEL 4.1.

KEADAAN PESERTA DIDIK SMP MUHAMMADIYAH 4

SEMARANG

TAHUN AJARAN 2010/2011

No Kelas Jumlah Peserta Didik

1 VII-1 35

2 VII-2 35

3 VII-3 35

4 VII-4 35

5 VIII-1 48

6 VIII-2 47

7 VIII-3 44

8 IX-1 42

9 IX-2 42

10 IX-3 42

Jumlah total 405

Page 111: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

TABEL 4.2.

SARANA DAN PRASARANA SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2010/2011

No Nama Barang Jumlah

1 Ruang kelas/ teori 10

2 Perpustakaan 1

3 Lab. IPA 1

4 Lab. Komputer 1

5 Ruang BK dan UKS 1

6 Ruang Ibadah/ musholah 1

7 Ruang kepala sekolah dan tamu 1

8 Ruang guru 1

9 Ruang tata usaha 1

10 KM/WC guru/pegawai 1

11 Kamar mandi siswa 4

12 Aula 1

13 LCD proyektor 11

13 Tempat parkir 1

14 Taman sekolah 3

15 Ruang osis 1

16 Ruang penjaga 1

17 Pos jaga 1

18 Ruang kantin 1

19 Ruang koperasi 1

Page 112: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Tabel

Lampiran 2 Daftar Lampiran

Lampiran 3 Kisi-kisi Angket Penggunaan Efektifitas Penggunaan Media LCD

Dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik

Lampiran 4 Angket Penggunaan Efektifitas Penggunaan Media LCD Dalam

Memotivasi Belajar Peserta Didik

Lampiran 5 Struktur Organisasi SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun

Ajaran 2010/2011

Lampiran 6 Pedoman Wawancara Penelitian

Lampiran 7 Pedoman Observasi Penelitian

Lampiran 8 Foto-Foto Hasil Penelitian

Lampiran 9 Silabus dan RPP Materi Pelajaran Tarikh

Lampiran 10 Surat-Surat

Lampiran 11 Riwayat Hidup

Page 113: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

ANGKET

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD OLEH GURU DALAM

MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL TARIKH KELAS

VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG

A. PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr, Wb.

Untuk kepentingan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam pada IAIN Walisongo Semarang

jurusan Pendidikan Agama Islam, dengan judul. “EFEKTIFITAS

PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA

DIDIK PADA MAPEL TARIKH KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4

SEMARANG”, maka saya meminta bantuan kepada peserta didik kelas VII di

SMP Muhammadiyah 4 Semarang untuk mengisi angket yang saya sampaikan ini.

Perlu diketahui bahwa angket ini hanya digunakan dalam penelitian dan

tidak mempengaruhi hasil belajar atau nilai raport peserta didik dan dijamin

kerahasiaanya. Demikian atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu‟aliakum Wr, Wb.

Semarang, 25 Februari 2011

Penyusun

Lailatul Muarofah

NIM. 073111031

Page 114: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah nama, kelas anda pada lembar yang telah tersedia

2. Kerjakanlah dengan teliti pernyataan yang akan anda tanggapi

3. Angket ini tidak tidak ada kaitannya dengan penilaian dan nilai pada raport

4. Memberi jawaban yang paling sesuai dengan diri anda, dengan cara

menyilang (X) pada kolom respon item yang telah tersedia.

CONTOH: a. b. c. d. e.

5. Jika akan mengganti jawaban, maka tambahkan tanda (=) pada jawaban

awal dan tandai jawaban yang baru.

CONTOH: a. b. c. d. e.

Contoh :

Apakah guru tarikh anda dalam menerangkan materi pelajaran menggunakan media

pembelajaran yang tepat sesuai dengan pokok bahasan dalam mengajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

1. Pilihan yang baik adalah bila anda memilih sesuai dengan keadaan diri

anda.

2. Sangat diharapkan agar anda mengisi pilihan dari seluruh pertanyaan

nomor 1 (satu) sampai dengan selesai.

3. Hasil pilihan anda akan dijamin kerahasiaanya.

4. Selamat mengerjakan.

Page 115: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

KISI-KISI ANGKET EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD OLEH

GURU

INDIKATOR Nomor soal Jumlah

Menggunakan metode, alat, media

dan bahan pembelajaran.

Mengorganisasi waktu dalam proses

belajar mengajar.

Variasi gaya mengajar

Mendorong dan mengoptimalkan

keterlibatan peserta didik pada saat

proses pembelajaran

Melaksanakan penilaian hasil belajar

dalam proses pembelajaran

1, 2,3,4

5,6

6,7,8.9,10

11,12,13

14,15

4

2

4

3

2

KISI-KISI ANGKET MOTIVASI BELAJAR TARIKH PESERTA DIDIK

INDIKATOR Nomor soal Jumlah

Perasaan senang pada bidang

pembelajaran.

Semangat belajar peserta didik.

Aktif dalam pembelajaran

Perhatian saat proses pembelajaran.

Harapan terhadap pembelajaran

16,17,18

19,20,21

22,23,24,25

26,27

28,29,30

3

3

4

2

3

C. BOBOT SKOR PADA INSTRUMEN ANGKET PENELITIAN

Bobot skor pada tiap-tiap soal angket penelitian adalah sebagai berikut:

- Untuk alternatif jawaban a dengan nilai 5.

- Untuk alternatif jawaban b dengan nilai 4.

- Untuk alternatif jawaban c dengan nilai 3.

- Untuk alternatif jawaban d dengan nilai 2

- Untuk alternatif jawaban e dengan nilai 1.

Page 116: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

D. BUTIR-BUTIR ANGKET SEBAGAI INSTRUMEN PENELITIAN

Butir-butir angket sebagai Instrumen Penelitian, sebagaimana terlampir.

ANGKET PENELITIAN

I. DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA

LCD OLEH GURU

1. Menggunakan metode, alat, media dan bahan pembelajaran.

1.1 Apakah guru Tarikh anda pada saat proses pembelajaran

menggunakan media pembelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

1.2 Apakah pemilihan media LCD yang digunakan oleh guru saat

pembelajaran, sesuai dengan materi pejaran Tarikh?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

1.3 Apakah guru Tarikh anda dapat menggunakan media LCD dengan

baik?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

1.4 Apakah guru Tarikh anda menyediakan alat dan bahan untuk

pendalami pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

2. Mengorganisasi waktu dalam proses belajar mengajar.

2.1 Apakah guru Tarikh anda memulai dan mengakhiri pelajran tepat

waktu?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

Page 117: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

2.2 Apakah guru Tarikh anda pernah meninggalkan kelas ketika jam

pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

3. Variasi gaya mengajar

3.1 Apakah guru Tarikh menggunakan metode lain selain ceramah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

3.2 Apakah guru Tarih mengadakan selingan(permainan, quiz,)

ditengah-tengah pelajaran?

a. Selalu e. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah d. Tidak pernah

3.3 Apakah guru Tarikh anda pernah merubah formasi tempat duduk?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

3.4 ketika menerangkan pelajaran apakah guru Tarikh anda

berinteraksi dengan peserta didik?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

4. Mendorong dan mengoptimalkan keterlibatan peserta didik pada saat

proses pembelajaran.

4.1 Apakah guru tarikh memberikan kesempatan kepada peserta didik

pada saat proses pembelajaran untuk bertanya, berpendapat dan

mengkritik?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

Page 118: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

4.2 Apakah guru Tarikh anda pernah memberikan pertannyaan lesan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

4.3 Pada waktu memulai pelajaran apakah guru Tarikh memotivasi

peserta didik untuk semagat dalam mengikuti pembelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

5. Melaksanakan penilaian hasil belajar dalam proses pembelajaran

5.1 Apakah guru Tarikh mengadakan evaluasi pada saat sebelum,

proses dan setelah selesai materi pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

5.2 Selain bentuk soal apakah guru Tarikh menggunakan bentuk lain

(penugasan, diskusi, dll) dalam evaluasi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

II. DAFTAR PERTANYAAN MOTIVASI BELAJAR TARIKH

PESERTA DIDIK

6. Perasaan senang pada bidang pembelajaran.

6.1 Apakah anda masuk ketika jam pelajaran Tarikh?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

6.2 Apakah anda membolos sekolah ketika hari itu ada jam pelajaran

Tarikh?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

Page 119: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

6.3 Apakah anda merasa senang ketika jam pelajaran Tarikh?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

7. Semangat belajar peserta didik.

7.1 Apakah anda memperhatikan ketika guru sedang menerangkan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

7.2 Apakah anda belajar ketika ada ulangan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

7.3 Apakah anda berangkat sekolah lebih awal?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

8. Aktif dalam pembelajaran

8.1 Apakah anda pernah bertanya, mengeluarkan pendapat, kepada

guru tarikh pada saat pembelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

8.2 Apakah anda merasa senang apabila diberi tugas?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

8.3 Apakah anda pernah berdikusi dengan teman anda ketika ada

kesulitan belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

Page 120: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

8.4 Pada waktu luwang apakah kamu mempergunakan waktumu untuk

membaca?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

9. Perhatian saat proses pembelajaran.

9.1 Apakah media LCD yang di gunakan oleh guru Tarikh membuat

anda semangat belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

9.2 Apakah guru tarikh dalam menjelaskan pelajaran cukup jelas?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

10. Harapan terhadap pembelajaran

10.1 Apakah guru Tarikh tepat dalam memilih media pembelajaran

dan sesuai dengan materi yang disampekan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

10.2 Apakah anda merasa paham ketika guru tarikh menerangkan

dengan menggunakan media LCD?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

10.3 Apakah anda mempunyai keinginan untuk giat belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

Page 121: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

ANGKET

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD OLEH GURU DALAM

MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL TARIKH KELAS

VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG

E. PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Wr, Wb.

Untuk kepentingan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam pada IAIN Walisongo Semarang

jurusan Pendidikan Agama Islam, dengan judul. “EFEKTIFITAS

PENGGUNAAN MEDIA LCD OLEH GURU DALAM MEMOTIVASI

BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL TARIKH KELAS VII DI

SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG”, maka saya meminta bantuan

kepada peserta didik kelas VII di SMP Muhammadiyah 4 Semarang untuk

mengisi angket yang saya sampaikan ini.

Perlu diketahui bahwa angket ini hanya digunakan dalam penelitian

dan tidak mempengaruhi hasil belajar atau nilai raport peserta didik dan

dijamin kerahasiaanya. Demikian atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu‟aliakum Wr, Wb.

Semarang, 3 Maret 2011

Page 122: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Penyusun

Lailatul Muarofah

NIM. 073111031

F. PETUNJUK PENGISIAN

6. Berilah nama, kelas anda pada lembar yang telah tersedia

7. Kerjakanlah dengan teliti pernyataan yang akan anda tanggapi

8. Angket ini tidak tidak ada kaitannya dengan penilaian dan nilai pada raport

9. Bobot skor pada tiap-tiap soal angket penelitian adalah sebagai berikut:

- Untuk alternatif jawaban a dengan nilai 5.

- Untuk alternatif jawaban b dengan nilai 4.

- Untuk alternatif jawaban c dengan nilai 3.

- Untuk alternatif jawaban d dengan nilai 2

- Untuk alternatif jawaban e dengan nilai 1.

10. Memberi jawaban yang paling sesuai dengan diri anda, dengan cara

menyilang (X) pada kolom respon item yang telah tersedia.

CONTOH: a. b. c. d. e.

11. Jika akan mengganti jawaban, maka tambahkan tanda (=) pada jawaban

awal dan tandai jawaban yang baru.

CONTOH: a. b. c. d. e.

NAMA:_______________________________________________

KELAS:_______________________________________________

INSTRUMEN PENELITIAN ANGKET EFEKTIFITAS

PENGGUNAAN MEDIA LCD OLEH GURU DALAM MEMOTIVASI

BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL TARIKH KELAS VII DI

SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG.

Page 123: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

1. Apakah guru Tarikh anda pada saat proses pembelajaran menggunakan media

pembelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

2. Apakah pemilihan media LCD yang digunakan oleh guru saat pembelajaran,

sesuai dengan materi pejaran Tarikh?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e.Tidak pernah

3. Apakah guru Tarikh anda dapat menggunakan media LCD dengan baik?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

4. Apakah guru Tarikh anda menyediakan alat dan bahan untuk pendalami

pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

5. Apakah guru Tarikh anda memulai dan mengakhiri pelajran tepat waktu?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

6. Apakah guru Tarikh anda pernah meninggalkan kelas ketika jam pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

7. Apakah guru Tarikh menggunakan metode lain selain ceramah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

8. Apakah guru Tarih mengadakan selingan(permainan, quiz,) ditengah-tengah

pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

9. Apakah guru Tarikh anda pernah merubah formasi tempat duduk?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

Page 124: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

10. Ketika menerangkan pelajaran apakah guru Tarikh anda berinteraksi dengan

peserta didik?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

11. Apakah guru tarikh memberikan kesempatan kepada peserta didik pada saat

proses pembelajaran untuk bertanya, berpendapat dan mengkritik?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

12. Apakah guru Tarikh anda pernah memberikan pertannyaan lesan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

13. Pada waktu memulai pelajaran apakah guru Tarikh memotivasi peserta didik

untuk semagat dalam mengikuti pembelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

14. Apakah guru Tarikh mengadakan evaluasi pada saat sebelum, proses dan

setelah selesai materi pelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

15. Selain bentuk soal apakah guru Tarikh menggunakan bentuk lain (penugasan,

diskusi, dll) dalam evaluasi?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

16. Apakah anda masuk ketika jam pelajaran Tarikh?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

17. Apakah anda membolos sekolah ketika hari itu ada jam pelajaran Tarikh?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

18. Apakah anda merasa senang ketika jam pelajaran Tarikh?

Page 125: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

19. Apakah anda memperhatikan ketika guru sedang menerangkan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

20. Apakah anda belajar ketika ada ulangan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

21. Apakah anda berangkat sekolah lebih awal?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

22. Apakah anda pernah bertanya, mengeluarkan pendapat, kepada guru tarikh

pada saat pembelajaran?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

23. Apakah anda merasa senang apabila diberi tugas?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

24. Apakah anda pernah berdikusi dengan teman anda ketika ada kesulitan

belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

25. Pada waktu luwang apakah anda mempergunakan waktumu untuk membaca?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

26. Apakah media LCD yang di gunakan oleh guru Tarikh membuat anda semangat

belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

27. Apakah guru Tarikh dalam menjelaskan pelajaran cukup jelas?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

Page 126: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

28. Apakah guru Tarikh tepat dalam memilih media pembelajaran dan sesuai

dengan materi yang disampaikan?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

29. Apakah anda merasa paham ketika guru Tarikh menerangkan dengan

menggunakan media LCD?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

30. Apakah anda mempunyai keinginan untuk giat belajar?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang

d. Hampir tidak pernah e. Tidak pernah

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 127: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

STRUKTUR ORGANISASINYA SMP MUHAMMADIYAH 4

SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011

a. Kepala Sekolah : Darus Irfangi, S.Pd

b. Wakil Kepala Sekolah : Winarko , S.Pd

c. Kepala Tata Usaha : Moh. Suroyo

d. Kepala urusan

1) Kurikulum : Endang Tjatur W, S.Pd

2) Kesiswaan/IPM : Syukron Aziz, S.Pd

3) Sarana Prasarana : Iba Nindyawati, S.Pd

4) Hubungan Masyarakat : Rachmad Syamto, S.Kom

e. Koordinator

1) Ciri khusus-Kemuhammadiyahan : Noor Rahma. S.pd.i

2) Piket guru : Endang Tjatur W, S.Pd

3) Upacara : RachmadSyamto,S.Kom

4) Ekstrakulikuler : Istanti Ardianingrum. S.pd.

5) Pramuka : Iba Nindyawati, S.Pd

6) Koperas Siswa : Hj. Sudiyanti

7) Kesra Guru : Noor Rahma. S.Pd.I

8) Kesra Siswa : Peni Kisworowati. S.Pd.

9) Koperasi Guru : Iba Nindyawati, S.Pd

10) Perpustakaan : Sri Maryati

f. Bendahara Sekolah

1) Bendahara Umum : Cicip Nurwinarti

2) BOS : Eni Agustyaningsih,S.Pd.

3) BPP :Yayuk Rekno Ningsih, S.Psi

g. Laboratorium/ TIK : Syaiful anam

h. Sekretaris Dewan Guru : Totok Haryono

i. Pembantu Umum Dewan Guru : Siti Rahmah Mulyaningsih

Page 128: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

j. Wali kelas

VII-1 : Peni Kisworowati. S.Pd

VII-2 : Iba Nindyawati S.Pd

VII-3 : Istanti Ardianingrum, S.Pd.

VII-4 : Nirbhoyo Sakti

VIII-1 : Noor Rahma. S.Pd.I

VIII-2 : Syaiful anam

VIII-3 : Rachmad Syamto, S.Kom

IX-1 : Endand Tjatur W, S.Pd

IX-2 : Irma Sofiana, S.Pd

IX-3 : Eni Agustyaningsih, S.Pd

k. Penerima Tamu : Marsinah

l. Penjaga Malam : Tumijan

m. Administrasi Umum : Kristiana

n. Kebersian : Arina Muslim

: Miftahur Rizki

Page 129: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN

JUDUL : EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD OLEH GURU

DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA

MAPEL TARIKH KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4

SEMARANG.

1. TINJAUAN HISTORIS

a. Kapan SMP Muhammadiyah 4 Semarang berdiri ?

b. Siapa saja pendiri SMP Muhammadiyah 4 Semarang berdiri ?

c. Bagaimana latar belakang berdirinya SMP Muhammadiyah 4 Semarang berdiri?

d. Bagaimana visi, misi dan tujuan sekolah ?

2. LETAK GEOGRAFIS SEKOLAH

a. Dimana letak geografis sekolah ini ?

b. Mengapa mengambil lokasi disini ?

3. KEADAAN GURU, KARYAWAN, DAN SISWA

a. Bagaimana keadaan guru dan karyawan yang terdapat di SMP

Muhammadiyah 4 Semarang?

b. Berapa jumlah guru, karyawan, dan peserta didik saat ini ?

4. PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM MEMOTIVASI BELAJAR

PESERTA DIDIK

a. Bagaimana sejarah digunakanya LCD proyektor di SMP Muhammadiyah 4

Semarang ini?

b. Bagaimana keberadaan LCD proyektor di SMP Muhammdiyah 4 Semarang dari

awal sampai saat ini?

c. Dari manakah dana yang diperoleh, untuk pengadaan LCD proyektor?

d. Apakah tujuan dipilhnya LCDproyektor ini sebagai salah satu media

pembelajaran?

Page 130: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

PEDOMAN OBSERVASI

No Kegiatan Ya Tidak Keterangan

1 Perencanaan Pembelajaran

a. Guru menyusun program pembelajaran.

b. Guru membuat perencanaan pembelajaran.

c. Guru menetapkan tujuan, materi, metode, dan

media pembelajaran.

d. Guru menyiapkan sarana dan prasarana yang

diperlukan dalam pembelajaran dengan

menggunakan media LCD.

2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

a. Guru dapat menggunakan media LCD dengan

baik.

b. Penggunaan metode dan media pembelajaran

sesuai dengan materi.

c. Pelaksanaan pembelajaran sesuai rencana yang

telah dibuat.

d. Pendidik mampu berinteraksi dengan siswa

dengan baik.

e. Guru memotivasi peserta didik.

f. Suasana kelas yang kondusif.

g. Pembelajaran yang aktif

3 Pelaksanaan Evaluasi

a. Guru melakukan observasi dengan mengamati

tingkah laku peserta didik dalam waktu KBM

dan di luar KBM.

b. Guru mengadakan evaluasi dalam bentuk test

maupun non test

Page 131: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

FOTO-FOTO HASIL PENELITIAN EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA

LCD DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MAPEL

TARIKH KELAS VII DI SMP MUHAMMADIYAH 4 SEMARANG

Semua pandangan peserta didik fokus ke depan layar proyektor pada saat proses

pembelajaran.

Interaksi yang baik antara guru dan peserta didik

Page 132: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Suasana proses pembelajaran yang aktif

Peserta didik termotivasi untuk belajar

Page 133: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih
Page 134: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

SILABUS

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah 4 Semarang

Mata Pelajaran : Tarikh

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Kelas/Semester : VII / I

Standar

Kompetensi Karakter

Kompetensi

Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran

Materi

Pokok

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber/

Bahan/

Alat Jenis

Tagihan

Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Memahami

sejarah Nabi

Muhammad

saw.

Meneladani

Nabi

Muhammad

saw

(kecintaan)

Menjelaskan jazirah

dan bangsa

Arab pra Islam

• Menjelaskan kondisi

geografis Jazirah Arab

sebelum Islam

• Menjelaskan peradaban

bangsa Arab sebelum

Islam

• Menjelaskan kelahiran,

sisilah nasab Nabi Mu-

hammad saw.

• Menjelaskan kehidu-

pan Nabi Muhammad

dari masa kanak-kanak

hingga remaja

• Menjelaskan

pernikahan

• Menjelaskan kondisi geografis

Jazirah Arab

• Menerangkan kondisi bangsa

Arab sebelum Islam

• Tanya jawab

• Menjelaskan sejarah kelahiran,

dan sisilah nasab Nabi Muham-

mad saw.

• Menjelaskan kehidupan Nabi

Muhammad dari masa kanak-

kanak

hingga remaja

• Menjelaskan pernikahan Nabi

Muhammad saw. dengan

Jazirah

Arab pra

Islam

• Tes

lisan

• Tes

tertulis

• Tes

tertulis

• Tes

lisan

• Tes

unjuk

kerja

• uraian

• Uraian

• uraian

• Uraian

• Lembar

penilaian

unjuk

kerja

• Rubrik

Kuis hlm.

83

• Imtihan

hlm. 93

no 1

• Imtihan

hlm. 94

no 1

• Imtihan

hlm. 93

no. 4

• Imtihan

hlm. 94

no. 3

• Rubrik

Kuis hlm.

87, 90

12 jam Sumber:

• Buku

AIK 1a,

karangan

Majelis

Dikdasmen

PP

Muhamma

diyah;

Mentari

Pustaka,

2008.

• Buku

referensi

lain yang

relevan

• Internet

Page 135: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Menjelaskan sejarah

hidup dan

perjuangan Nabi

Muhammad

saw. Setelah

menjadi rasul:

periode

Makkah, periode

Madinah, dan

peristiwa wafatnya

Rasul

Nabi Muhammad saw.

dengan Khadijah

• Menjelaskan proses tu-

runnya wahyu sekaligus

pengangkatan Muham-

mad sebagai rasul

• Menjelaskan

perjuangan

dakwah Nabi Muham-

mad saw. pada periode

Makkah dan Madinah

• Menjelaskan pengertian

haji Wada‟

• Menjelaskan peristiwa

wafatnya Nabi

Muhammad saw.

Khadijah

• Menjelaskan proses turunnya

wahyu sekaligus pengangkatan

Muhammad sebagai rasul

• Menjelaskan perjuangan Nabi

Muhammad saw periode Makkah

dan Madinah

Sejarah

perjuang

an Nabi

Muham

mad

saw.

• Rubrik

Amali

hlm. 91

Bahan:

• Lembar

kerja

siswa

• Lembar

penilaian

• Soal kuis

Alat:

• AlQur‟an

• Hadis

• LCD

Proyektor

• Alat tulis

Semarang, Agustus 2011

Mengetahui

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Semarang Guru Mata Pelajaran

Darus Irfangi, S. Pd Yakub Indra K, S.Pd.I

NIP 19730401 200801 1 006

Page 136: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SMP Muhammadiyah 4 Semarang

Mata Pelajaran : Tarikh

Kelas / Semester : VII / I

Standar kompetensi : Memahami Sejarah Nabi Muhammad Saw

Kompetensi Dasar : Menjelaskan jazirah Arab Pra Islam

Indikator :

1. Menjelaskan Daerah-daerah penting di jazirah Arab

2. Menjelaskan Batas – batas wilayah jazirah Arab

Alokasi waktu : 1 X 40 menit (1 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran

- Siswa mampu menjelaskan kondisi jazirah Arab dan Bangsa Arab pra

Islam

Materi Pokok

- Arab sebelum Islam

Karakter yang diharapkan

- Tanggung jawab

- Disiplin

Metode Pembelajaran

- Picture to picture

- Penugasan

Langkah – langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

Mengawali pertemuan dengan salam dan doa.(Religius)

Mengkondisikan siswa.(Disiplin)

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Page 137: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Guru menjelaskan langkah – langkah dan tugas yang harus di lakukan

siswa.(Komunikatif)

Guru menjelaskan Kepada siswa tentang sejarah jazirah arab pra Islam.

.(Komunikatif)

Guru menjelaskan Kepada siswa tentang

Konfirmasi

Guru melakukan tanya jawab tentang Jazirah Arab.(Kreatif)

Elaborasi

Guru meminta siswa untuk memberikan contoh perilaku

jahiliyah.(Mandiri)

Kegiatan Penutup

1. Menyimpulkan hasil diskusi Sejarah Arab sebelum Islam.(Komunikatif)

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi

yang belum jelas.(Mandiri)

3. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam

KD ini.Bermanfaat atau tidak ? menyenangkan atau tidak ?

.(Komunikatif)

4. mengakhiri pertemuan dengan doa dan salam.(Religius)

Sumber/Media Belajar

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. 2008, al-Islam dan

Kemuhammadiyahan Kelas V11 Semester 1.

Buku –buku lain yang relevan

LCD proyektor

White board

Semarang, 7 Agustus 2011

Mengetahui,

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Semarang Guru Mata Pelajaran

Darus Irfangi, S. Pd Yakub Indra K, S.Pd.I

NIP 19730401 200801 1 006

Page 138: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SMP Muhammadiyah 4 Semarang

Mata Pelajaran : Tarikh

Kelas / Semester : VII / I

Standar kompetensi : Memahami Sejarah Nabi Muhammad Saw

Kompetensi Dasar : Menjelaskan jazirah Arab Pra Islam

Indikator :

3. Menjelaskan Daerah-daerah penting di jazirah Arab

4. Menjelaskan Batas – batas wilayah jazirah Arab

Alokasi waktu : 1 X 40 menit (1 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran

- Siswa mampu menjelaskan kondisi jazirah Arab dan Bangsa Arab pra

Islam

Materi Pokok

- Arab sebelum Islam

Karakter yang diharapkan

- Religious

- Mandiri

- Rasa ingin tahu

Metode Pembelajaran

- Picture to picture

- Penugasan

Langkah – langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

Mengawali pertemuan dengan salam dan doa.(Religius)

Mengulas Materi sebelumnya.(Rasa ingin tahu)

Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil.(Mandiri)

Page 139: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menjelaskan langkah – langkah dan tugas yang harus di lakukan

siswa.(Komunikatif)

Guru menjelaskan Kepada siswa tentang daerah-daerah penting jazirah

arab .(Komunikatif)

Guru menjelaskan Kepada siswa tentang batas – batas wilayah jazirah

Arab debgan menampilkan gambar. (Rasa ingin tahu )

Konfirmasi

Guru melakukan tanya jawab tentang daerah-daerah penting Jazirah

Arab.(Kreatif)

Elaborasi

Guru meminta siswa untuk mencari batas-batas wilayah jazirah

Arab.(Mandiri)

Kegiatan Penutup

1. Menyimpulkan hasil diskusi Sejarah batas-batas wilayah

arab.(Komunikatif)

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi

yang belum jelas.(Mandiri)

3. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam

KD ini.Bermanfaat atau tidak ? menyenangkan atau tidak ?

.(Komunikatif)

4. mengakhiri pertemuan dengan doa dan salam.(Religius)

Sumber/ Media Belajar

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. 2008,Al Islam dan

Kemuhammadiyahan Kelas V11 Semester 1.

Buku –buku lain yang relevan

Gambar/ foto kota- kota dijazirah Arab

Peta jazirah Arab

LCD proyektor

Page 140: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Semarang, 7 Agustus 2011

Mengetahui,

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Semarang Guru Mata Pelajaran

Darus Irfangi, S. Pd Yakub Indra K,S.Pd.I

NIP 19730401 200801 1 006

Page 141: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SMP Muhammadiyah 4 Semarang

Mata Pelajaran : Tarikh

Kelas / Semester : VII / I

Standar kompetensi : Memahami Sejarah Nabi Muhammad Saw

Kompetensi Dasar : 1.Menjelaskan jazirah Arab Pra Islam

Indikator :

Menjelaskan sejarah jazirah Arab pra Islam

Alokasi waktu : 1 X 40 menit (12 pertemuan)

Tujuan Pembelajaran

- Siswa mampu menjelaskan kondisi jazirah Arab dan Bangsa Arab pra

Islam

Materi Pokok

- Arab sebelum Islam

Karakter yang diharapkan

- Religius

- Tanggung jawab

- Disiplin

- Komunikatif

- Mandiri

Metode Pembelajaran

- Ceramah

- Demonstrasi

- Penugasan

Langkah – langkah kegiatan pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan

Page 142: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Mengawali pertemuan dengan salam dan doa.(Religius)

Mengkondisikan siswa.(Disiplin)

Guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil.(Mandiri)

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Guru menjelaskan langkah – langkah dan tugas yang harus di lakukan

siswa.(Komunikatif)

Guru menjelaskan Kepada siswa tentang sejarah jazirah arab pra Islam.

.(Komunikatif)

Guru menjelaskan Kepada siswa tentang kebiasaan-kebiasaan buruk jaman

jahiliyah.(Komunikatif)

Konfirmasi

Guru melakukan tanya jawab tentang Jazirah Arab.(Kreatif)

Elaborasi

Guru meminta siswa untuk memberikan contoh perilaku

jahiliyah.(Mandiri)

Kegiatan Penutup

1. Menyimpulkan hasil diskusi Sejarah Arab sebelum Islam.(Komunikatif)

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi

yang belum jelas.(Mandiri)

3. Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam

KD ini.Bermanfaat atau tidak ? menyenangkan atau tidak ?

.(Komunikatif)

4. mengakhiri pertemuan dengan doa dan salam.(Religius)

Page 143: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

Sumber/Media Belajar

Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. 2008, al-Islam dan

Kemuhammadiyahan Kelas V11 Semester 1.

Buku –buku lain yang relevan

LCD proyektor

White board

Semarang, 7 Agustus 2011

Mengetahui,

Kepala SMP Muhammadiyah 4 Semarang Guru Mata Pelajaran

Darus Irfangi, S. Pd Yakub Indra K, S.Pd.I

NIP 19730401 200801 1 006

Page 144: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD DALAM …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/115/jtptiain-gdl... · dik Umam. Terima kasih atas ... _Gus Ali Muzakki Fahmi dan keluarga, terimakasih

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Lailatul Muarofah

2. Tempat & Tanggal Lahir : Kendal, 6 Juli 1989

3. NIM : 073111031

4. Alamat Rumah : Desa Pucangrejo Rt 02/RW 03

Kec.Gemuh, Kab. Kendal 51351

Telp.(Hp) : 085727439943

E-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal :

a. MI NU Pucangrejo : Lulus Tahun 2001

b. MTs NU 09 Gemuh : Lulus Tahun 2004

c. MA Darul Amanah Sukorejo : Lulus Tahun 2007

d. IAIN Walisongo : Lulus Tahun 2011

2. Pendidikan Non-Formal :

a. TPQ al-Amin Pucangrejo, Gemuh

b. Madrasah Diniyah Bahrul Ulum Pucangrejo, Gemuh

c. Pondok Pesantren Darul Amanah Sukorejo, Kendal

d. Pondok Pesantren al-Hikmah Tugurejo, Tugu Semarang

Semarang, 22 November 2011

Lailatul Muarofah

NIM : 073111031