edisi 05 / tahun i z amanah itu segalanya filetim 8 +!"!2dapil /0).) 24 28 bertekad menjaga...

32
EDISI 05 / TAHUN I z JUNI 2010 RAMADHAN POHAN Indonesia, Malaysia, Singapore: love thy neighbors! The exotic white sand beach of Prigi Watulimo Waduk Bendo Menunggu Kepastian Kearifan Lokal demi Ekonomi Warga K if L k l d i K i i f L k l d i i PROGRAM HUTAN DESA SIDOWAYAH Amanah itu Segalanya

Upload: hanhi

Post on 05-Jun-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

EDISI 05 / TAHUN I JUNI 2010

RAMADHAN POHAN

Indonesia, Malaysia, Singapore:

love thy neighbors!

The exotic white sand beach of

Prigi Watulimo

Waduk BendoMenunggu Kepastian

Kearifan Lokal demi Ekonomi Warga

K if L k l d iK iif L k l d iiPROGRAM HUTAN DESA SIDOWAYAH

Amanah itu Segalanya

Page 2: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

RAMADHANGARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

PUJI Syukur kepada Allah SWT. Setelah

melalui perjuangan dengan melibatkan

seluruh sumber daya yang ada, akhirnya

Buletin GARASI edisi kelima ini bisa hadir di

hadapan Anda. Bentuknya yang sederhana

semoga tidak mengurangi inti dari keinginan

kami untuk mempersembahkan sebuah

kreativitas dalam rangka mendukung kinerja

anggota parlemen yang punya keinginan kuat

mengabdi kepada para konstituen khususnya

dan masyarakat keseluruhan.

Buletin yang hadir setiap bulan ini

merupakan satu dari sekian cara saya untuk

mempertanggungjawabkan amanah yang

saya emban sebagai wakil rakyat dari Dapil

Jawa Timur VII.

Selain buletin, saya juga memiliki website

personal, www.ramadhanpohan.com, yang

telah diapresiasi Museum Rekor Indonesia

(MURI) sebagai “website anggota parlemen

pertama yang meliput dan melaporkan

kegiatan parlemen secara harian”.

Seiring gencarnya perkembangan

teknologi informasi yang otomatis juga

memengaruhi cara manusia berkomunikasi,

saya memanfaatkan pula media online

seperti jejaring facebook dan twitter untuk

berkomunikasi dengan masyarakat dari segala

penjuru dunia.

Selain kedua media tersebut, sebagai

bagian dari ikhtiar mengemban amanah

rakyat, saya rutin membuat laporan

pertanggungjawaban (LPJ) tahunan untuk

dilaporkan kepada konstituen di Dapil Jatim

VII pada tiap akhir tahun. Tentu dibandingkan

buletin dan website, LPJ tersebut lebih

sistematis dan komprehensif.

Semua itu merupakan ikhtiar saya

mewujudkan cita-cita menjadi wakil

rakyat yang benar-benar bisa menjadi

penyambung lidah rakyat. Tak ada yang

lebih membanggakan selain jika saya mampu

memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat luas demi kemajuan bangsa ini

pada masa mendatang.

Saya mengucapkan banyak terima kasih

kepada semua pihak yang terlibat dalam

proses penerbitan Buletin GARASI edisi kelima

ini. Semoga amal baik Anda bisa menjadi

investasi karya masa depan.

Akhirnya selamat menikmati edisi kelima

buletin ini. Dengan kerendahan hati saya

membuka diri untuk semua kritik agar buletin

ini pada edisi-edisi berikutnya bisa lebih baik.

Wassalam,

Ramadhan Pohan

ISI

6

KOMISI I

TIM

8

DAPIL

24

28

Bertekad Menjaga Amanah

Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura

Harga Pupuk di Ngawi Melambung

-JALAN

20

Eksotisme Pasir PutihPantai Prigi

14

Tiga Siswa Masuk 10 Besar Nilai UN Tertinggi Se-Jatim

SMPN 1 PONOROGO

Terorisme dalam Perspektif Pertahanan Negara

DI PARLEMEN

15

Ida Ria Simamora & Angelina Sondakh Salah Satu Ikhtiar

Amanah Melayani Rakyat

REDAKSI BULETIN GARASIRamadhan Pohan Veby Mega Astri Gautama, Imam Mahfudz, Irwan Supriadi Rambe

Ronald Siahaan Mayke Sarasidya Sukandar Irfan Riza, Setyo Utomo, Nunik, Suparno, Hadi Santoso, Suprayitno, Roni, Indah Larasati, Wiwik Rahayu

Solichin Joko SutrisnoSyahrizal Fahmi : Agung

: Jl. Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kel. Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp/Fax. (021) 575 5968, e-mail : [email protected]

Jl. Imam Bonjol No. 49 Kelurahan Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo 63411, Telp-HP : 0813 5925 3999, Fax : (0352) 486 406 Jl Yos Sudarso No.34 Pacitan, Telp. (0357) 884916

TIM GARASI RAMADHAN POHAN Sigismond BPW Notodipuro

Astri Gautama, Irfan Riza, Irwan Supriadi Rambe, Veby Mega Indah Mayke Sarasidya

Sukandar, Imam Mahfudz, Syahrizal Fahmi, Ronald Siahaan, Agung Hadi Santoso, Suprayitno, Roni (Ponorogo), Setyo Utomo (Ngawi),

Suparno (Magetan), Wiwit Rowi (Pacitan), Nunik (Trenggalek) Indah Larasati

Jalan Mampang XI No. 19 RT/RW. 07/04 Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Telp/Fax: (021) 575 5968, e-mail : [email protected]

Ramadhan Pohan menjumpai konstituennya di

Trenggalek sebelum resmi dilantik sebagai wakil rakyat

(atas) dan saat menjadi dosen tamu mata kuliah

"Jurnalistik dan Ke-Media Massa-an" di Kampus STKIP

PGRI Ponorogo, Maret 2010.

FOTO: SIGISMOND, RONALD SIAHAAN

BULETIN BULANAN INI SALAH SATU REALISASI AKUNTABILITAS/PERTANGGUNGJAWABAN RAMADHAN POHAN SEBAGAI WAKIL RAKYAT ATAS AMANAH YANG DIBERIKAN KONSTITUEN DAN RAKYAT INDONESIA

DARI REDAKSITanpa mengurangi rasa hormat kami kepada semua

narasumber dan pembaca setia GARASI, kami menyatakan seluruh anggota redaksi kami tidak

menerima amplop apapun dari para narasumber untuk setiap wawancara yang kami lakukan. Kebijakan ini kami

berlakukan murni untuk menjaga profesionalitas dan kredibilitas redaksi GARASI. Jika Anda berniat

menyumbangkan dana untuk GARASI, maka dana itu akan kami teruskan bagi kepentingan para konstituen kami di Daerah Pemilihan Jatim VII. Terima kasih dan

selamat menikmati edisi kelima GARASI.

Redaksi GARASI

Page 3: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 3WARTA

Panitia Kerja Televisi

Republik Indonesia Komisi

I DPR RI mengaku

kesulitan dalam menyelesaikan persolan

yang dihadapi Televisi Republik Indonesia

(TVRI). Kesulitan disebabkan karena adanya

tarik-menarik kepentingan antara Dewan

Pengawas, Dewan Direksi dan Forum

Karyawan TVRI.

Anggota Panitia Kerja TVRI Komisi I DPR

RI Ramadhan Pohan dalam seminar

Presiden Susilo Bam-

bang Yudhoyono me-

minta Ketua Umum Partai Demokrat pe rio de

2010-2015, Anas Urbaningrum, me ngonsul-

tasikan draf susunan kepengurusan par tai itu

kepadanya. Konsultasi akan di laku kan jika

penyusunan kepengurusan yang di laku kan

Anas sudah 70 persen hingga 80 persen.

Mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan

Pusat Partai Demokrat Achmad Mubarok,

Selasa (8/6), menuturkan, permintaan ini

disampaikan Yudhoyono, yang juga Ketua

Dewan Pembina Partai Demokrat, saat

ditemui Anas pada Jumat pekan lalu.

Dalam pertemuan itu, lanjut Mubarok,

Yudhoyono meminta Anas merangkul semua

potensi di Partai Demokrat dalam

kepengurusan nya. ”Jumlah pengurus sekitar

150 orang. Tidak apa sedikit gemuk karena

keputusan strategis akan diambil oleh majelis

tinggi,” ujarnya.

Mubarok yang juga mantan ketua tim

pe menangan Anas menambahkan, susunan

ke pengurusan akan diumumkan sekitar satu

bulan setelah kongres yang berakhir 23 Mei

lalu.

Majelis tinggi yang terdiri dari sembilan

orang ini dipimpin oleh Yudhoyono. Majelis

tinggi, antara lain, akan memutuskan calon

presiden dari Partai Demokrat pada Pemilu

2014 serta menyusun daftar calon anggota

DPR dan calon gubernur dari Demokrat.

Tentang posisi putra bungsu Yudhoyono,

yaitu Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas,

Mubarok menegaskan, ia hampir pasti men-

jadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demo-

krat. Sebab, menurut Mubarok, Yudhoyono

nasional yang bertema “Optimalisasi Peran

TVRI dalam Menjaga Kerukunan dan

Pluralisme” di Jakarta siang tadi,

mengatakan, TVRI memiliki manajemen yang

tidak stabil karena adanya saling tidak

percaya antara Dewan Pengawas, Dewan

Direksi dan Forum Karyawan. Kendati

demikian, Ramadhan Pohan tetap yakin

pihaknya dapat menyelesaikan persolan ini

dengan waktu yang cukup.

Sementara itu, budayawan Arswendo

sudah mengatakan, jika formatur meng-

hendaki Ibas menjadi sekjen, dia dapat men-

jadi sekjen.

”Yang pasti hanya untuk posisi Ibas.

Lainnya masih rumor,” jawab Mubarok saat

ditanya isu seperti pengusaha Sandiago Uno

menjadi bendahara, Andi Mallarangeng

menjadi sekretaris Dewan Pembina, dan

Marzuki Alie menjadi wakil ketua Dewan

Pembina. Informasi lain yang diterima

Kompas, Jonny Allen Marbun dan Agus

Hermanto menjadi wakil ketua umum.

Secara terpisah, Ramadhan Pohan,

mantan tim sukses Andi Mallarangeng,

menyambut baik keputusan menjadikan Ibas

sebagai sekjen. ‘’Ibas punya potensi,

pengalaman memimpin sidang, dan

pendidikannya juga di luar negeri. Amanat

dari daerah selama kongres juga

menghendaki Ibas sebagai sekjen,’’ katanya.

Namun, Ray Rangkuti dari Lingkar

Madani untuk Indonesia menilai, sebenarnya

Ibas belum pantas menjadi sekjen. Sebab,

masih banyak seniornya yang lebih mampu

dan punya kapasitas untuk menjadi sekjen.

Pengamat kebijakan publik dari

Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago,

menambahkan, penunjukan Ibas sebagai

sek jen akan membuat Anas harus lebih

bekerja keras. Sebab, Anas tidak dapat

terlalu meng harapkan bantuan dan

dukungan dari Ibas. Padahal, sekjen

merupakan motor penggerak.

Namun, langkah Anas merangkul Ibas,

menurut Andrinof, tidak lepas dari sifat Anas

yang ingin merangkul semua pihak dalam

Partai Demokrat meski dia sadar itu akan

memberatkan dirinya. Upaya merangkul Ibas

juga menjadi bagian dari usaha Anas

merangkul setiap pihak yang memiliki

kedekatan khusus dengan kekuasaan

tertinggi di Demokrat, yaitu Yudhoyono.

KAMIS, 6 MEI 2010

RABU, 9 JUNI 2010

Anas Konsultasikan Pengurus ke Yudhoyono

mengatakan, TVRI sebagai pelayanan publik

sudah memperlihatkan tugas dan misinya

dengan baik. Hal itu dapat dilihat dari

prorgam-program yang menampilkan

keragaman budaya, pendidikan dan

demokrasi. Menurutnya, TVRI hadir sebagai

bagian dari demokrasi di antara dominasi

tuntutan komersial televisi swasta. Untuk itu,

TVRI harus dilihat dan diterima sebagai

bagian program penguatan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).

ANAS URBANINGRUM dan Ramadhan Pohan (kanan).

FOTO

: RO

NA

LD P

SIA

HA

AN

Page 4: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

4 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

PEMBACA

Assalaamu’alaikum Wr. Wb.

Selamat pagi, salam buat Bapak dari anak-anak SMK, anak-

anak panti asuhan & Pengurus/Dewan Guru SMK Ki Hajar

Dewantara Gundik, Slahung, Ponorogo, yang letaknya berdekatan

dengan Desa Tertinggal (Kampung Idiot) Karangpatihan Balong

Ponorogo, yang mana pernah dikunjungi oleh tim Bapak

Ramadhan Pohan, sekitar empat bulan lalu.

Semoga Bapak dalam menjalankan tugas selalu diberi

kesehatan dan kemudahan. Alhamdulillah, di awal berdirinya

SMK Ki Hajar Dewantara, ada 112 pendaftar yang kita terima dan

ada 30 anak yang tidak kita terima karena terbatasnya gedung

yang kami miliki karena kami masih mempunyai 2 lokal, padahal

seharusnya tersedia 3 lokal untuk 112 anak.

Alhamdulillah, walau sebagian dari siswa harus menempati

tempat orang lain yang kita pinjam, KBM tetap berjalan dengan

lancar. Pada Tahun Pelajaran 2010/2011 ini kami belum bisa

menambah bangunan kelas, karena keterbatasan kami. Padahal

pendaftar sampai tanggal 19 Mei 2010 (Gelombang I) ini sudah

mencapai 80 anak, untuk gelombang II nanti insya Allah lebih

banyak lagi, dan kami pun untuk penempatan siswa baru nanti

harus memutar otak semaksimal mungkin. Kami punya lahan cukup

luas, tapi belum cukup dana untuk mendirikan bangunan karena

sama sekali belum ada bantuan dari pemerintah atau instansi lain.

Dengan permasalahan di atas, mohon Bapak Ramadhan Pohan

bisa memberikan informasi bantuan yang bisa kami akses untuk

kemajuan SMK yang kami kelola karena antusiasme masyarakat

sangat tinggi untuk menyekolahkan anaknya ke SMK. Namun kami

belum mampu menampung semuanya. Jadi kami harus menolak

sebagian pendaftar karena keterbatasan gedung yang kami miliki.

Demikian aspirasi kami, mohon kami djembatani untuk

terwujudnya pendidikan yang diharapkan pemerintah, seperti

jargonnya: SMK Bisa, Indonesia Bisa! Terima kasih atas

perhatiannya semoga bermafaat.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

,

Kepala SMK Ki Hajar Dewantara

Ramadhan Menjawab:

Pak Farid, terima kasih atas masukan dan informasinya. Tak

lupa saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan

doanya. Bagi saya, pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat

penting bagi maju mundurnya negara kita tercinta ini, termasuk

bagi Kabupaten Ponorogo. Untuk itu, sudah menjadi kewajiban

saya mendukung kemajuan pendidikan di Ponorogo.

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih juga atas

semangat SMK Ki Hajar Dewantara untuk terus melakukan

KBM. Terkait dengan kendala dan persoalan yang dihadapi oleh

sekolah yang Saudara pimpin, saya akan membahas permasalahan

tersebut. Saya bersama dengan tim GARASI RAMADHAN POHAN

akan meneruskan aspirasi Saudara kepada pemerintah dan instansi

terkait. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan

aspirasi SMK Ki Hajar Dewantara.

Saya mengharapkan Saudara untuk tetap menjalin komunikasi

dan koordinasi dengan staf penghubung kami yang berada

Sekretariat GARASI, Jl. Imam Bonjol No. 49, Ponorogo.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Informasi Bantuan Pendidikan untuk SMK

Assalaamu’alaikum Wr.Wb.

Kepada yang terhormat Bapak Ramadhan Pohan di tempat. Semoga

Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan lahir dan batin bagi Bapak

dan keluarga, serta bangsa Indonesia umumnya.

Lewat surat ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yang

berkaitan dengan dunia nelayan yang ada di kawasan Prigi (Watulimo),

Trenggalek. Sebagai nelayan kami sangat mendambakan adanya

perubahan ekonomi sekarang dan di masa mendatang.

Untuk itu kami sangat mendambakan Bapak mau mencarikan

terobosan permodalan bagi masyarakat nelayan agar dapat memiliki

alat tangkap yang memadahi. Saya sanggup memediasi Bapak dengan

para nelayan jika Bapak berkehendak dan memiliki waktu untuk bertemu

dengan konstituen di Trenggalek. Mohon maaf dan terima kasih.

Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.

(081 335 171 646)

Ramadhan Menjawab:

Mas Sugianto, terima kasih atas aspirasi dan doanya. Aspirasi

Saudara merupakan amanah yang harus saya perjuangkan dan menjadi

motivasi kami untuk bekerja lebih giat dan sungguh-sungguh sebagai

wakil rakyat, khususnya yang mewakili Dapil Jatim VII.

Terkait dengan aspirasi saudara untuk mencarikan terobosan

permodalan bagi nelayan di kawasan Prigi, saya sebagai wakil

Saudara di DPR akan berusaha sekuat tenaga untuk merealisasikan

amanah tersebut. Saya bersama dengan tim GARASI (Gardu Aspirasi)

RAMADHAN POHAN akan menyikapi aspirasi Saudara tersebut.

Saya sendiri memiliki staf penghubung GARASI di Trenggalek.

Di masa reses nanti, saya akan turun langsung ke Trenggalek dan

membahas aspirasi Saudara bersama dengan tim dan staf penghubung

GARASI.

Sekali lagi, saya selaku wakil saudara di DPR mengucapkan terima

kasih atas aspirasinya. Saya mengharapkan Saudara untuk terus

menyalurkan aspirasi masyarakat Trenggalek yang merupakan

konstituen saya.

Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Berminat menyampaikan surat pembaca untuk redaksi GARASI atau untuk ditujukan langsung kepada Ramadhan Pohan, silakan kirim ke alamat redaksi yang tertera di halaman 2 atau via surat elektronik (e-mail) ke [email protected]. Bisa pula menuliskannya di ‘’Gardu Aspirasi’’ di www.ramadhanpohan.com. Redaksi berhak mengedit surat-surat yang masuk tanpa mengurangi maknanya.

ASPIRASI

RALAT EDISI 4 / MEI 2010- Halaman 12 di berita ‘’Spesialisasi Tenaga Ahli Demi Memperdalam Visi’’

alinea keenam baris kedelapan, tertulis ada empat kabupaten. Seharusnya

lima kabupaten.

- Halaman 17 (Flash & Print) foto kanan atas di caption tertulis nama Saad

Mustopa. Seharusnya Saan Mustapa.

- Halaman 30 (Diplomatic Corner) "RI is heading to UN permanent member"

sebenarnya "RI is heading to UNSC permanent member".

Kepada pembaca dan yang bersangkutan, redaksi mohon maaf atas

kesalahan tersebut. Dengan ralat ini kesalahan telah diperbaiki.

Page 5: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 5RAKYAT

SAYA melihat demokrasi di Indonesia,

terutama dalam pemilukada, kurang

menjadi pembelajaran bagi masyarakat

kita. Hingga saat ini saja masih banyak

daerah yang melakukan pilkada berakhir

dengan kericuhan karena kandidat yang

mereka usung tidak terpilih.

Bagi saya, pemilukada itu sendiri

masih kurang dimengerti masyarakat

kita karena masih banyak daerah

yang rusuh. Ini merupakan proses

pembelajaran. Saya berharap suatu

saat nanti masyarakat kita mampu

menerima segala bentuk keputusan,

baik itu keputusan bagi pemenang

maupun bagi yang kalah dalam

pemilihan tersebut.

DukeMahasiswi London School,

Jakarta

PEMILUKADA pada dasarnya sudah

memiliki aturan yang sudah ditetapkan

oleh pemerintah –dalam hal ini Komisi

Pemilihan Umum (KPU). Tinggal

bagaimanan kita menjalani peraturan

tersebut. Persoalannya, sering terjadi di

setiap daerah banyak para pendukung

yang menghalalkan berbagai cara demi

memuluskan jago yang dibawanya.

Kalau kita lihat masih banyak di

daerah yang kurang mengerti cara

main yang telah ditetapkan KPU. Tapi

saya yakin semua itu karena proses

pembelajaran untuk demokrasi.

Saya berharap agar masyarakat kita

mau berdemokrasi secara terbuka dan

menerima segala keputusan yang terjadi.

Memang membutuhkan kedewasaan

dalam berdemokrasi agar semua pihak

dapat menerima keputusan.

RenzySekretaris Pribadi Anggota DPR RI

SAYAA AYY m

terutam

menjadi

kita. Hin

daerah

dengan

merek

Ba

masih

kita k

yang

pem

saa

me

ba

m

p

Proses Pembelajaran Berdemokrasi

Masih Kurang Dimengerti

Awal dari KedewasaanPEMILUKADA menunjukkan bahwa bangsa

kita mampu belajar untuk menghargai

keputusan dalam berdemokrasi walaupun

masih banyak masyarakat kita yang sering kali

melakukan tindakan kurang terpuji dengan

melakukan tindakan anarkis. Tapi itu awal dari

kedewasaan kita.

Kita sebenarnya harus bersikap dewasa

dalam menghadapi pemilukada. Siapa pun

yang maju dalam pemilukada dan terpilih harus

diterima dengan lapang dada. Pemilukada

memang memakan banyak biaya, tapi ini

semua menunjukkan bahwa demokrasi di

Indonesia dapat diterima seluruh kalangan.

Mahasiswi Universitas Moestopo

Beragama, Jakarta

(Sukandar)

Pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) tahun ini banyak berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Banyak yang berlangsung sukses dan aman, namun ada juga yang diwarnai kericuhan hingga kerusuhan. Bagaimana publik menilai fenomena ini? Berikut

penuturan beberapa di antara mereka kepada Buletin GARASI:

Page 6: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

6 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

TIM

KEBERSAMAAN menjadi kunci

semangat tim GARASI RAMADHAN

POHAN. Kebersamaan yang dijalin itu

tidak hanya dengan sesama anggota tim,

tapi juga dengan konstituen. Kerapnya

frekuensi pertemuan dengan konstituen

pada setiap acara kunjungan kerja

maupun reses Ramadhan Pohan dan tim

adalah salah satu indikator.

Seringnya pertemuan langsung

dengan konstituen itu merupakan

kedekatan yang sengaja dibangun,

sehingga tercipta bentuk hubungan

emosional antara rakyat dan wakilnya.

Dengan demikian rakyat merasa benar-

benar mempunyai wakil yang akan

menyuarakan aspirasinya di parlemen.

Ramadhan beserta tim membangun

hubungan kedekatan emosional ini guna

memberikan alternatif pilihan kepada

masyarakat untuk beraspirasi di tengah

krisis multidimensional yang dialami

bangsa ini.

“Jangan sampai rakyat merasa

ditinggalkan setelah terpiliihnya wakilya

di parlemen.”

Yang pernah dikatakan Ramadhan

usai resmi dilantik sebagai anggota

parlemen itu sekaligus menjadi spiritnya

beserta tim untuk selalu mendekatkan diri

dengan konstituen.

Untuk menampung sekian banyak

aspirasi dari masyarakat, Ramadhan dengan

tim GARASI (Gardu Aspirasi Ramadhan

Pohan) menempatkan perwakilannya di tiap

kabupaten yang diwakilinya. GARASI telah

memiliki kantor di Ponorogo dan Pacitan yang

telah berfungsi, dan Trenggalek yang tidak

lama lagi siap menyusul. Sedangkan di dua

kabupaten lain, Magetan dan Ngawi, sedang

dirumuskan rencana operasionalnya.

Perwakilan atau penghubung itu disebut

LO (Liaison Officer). LO bertugas menyerap

aspirasi dari konstituen, menindaklanjutinya,

serta membuat progress report dari aspirasi

tersebut pada pengaspirasi (konstituen) dan

juga kepada tim Ramadhan di Jakarta. Tiap

hari LO selalu mengirimkan laporan dari setiap

tindak lanjut aspirasinya dalam bentuk matriks

aspirasi. Matriks ini dievaluasi tiap bulan dan

dilaporkan melalui buletin yang dimiliki tim

Ramadhan, yaitu Buletin GARASI.

Di buletin itu konstituen, juga masyarakat

luas, bisa melihat sejauh mana aspirasi

ditindaklanjuti. Tidak hanya itu, Buletin GARASI

juga memberikan informasi kerja dan agenda

Ramadhan sebagai anggota DPR RI karena

memang buletin itu didedikasikan sebagai

wujud akuntabilitas serta buku kerja

anggota dewan.

Evaluasi matriks aspirasi terakhir

dilakukan sekali setiap tiga bulan,

tepatnya menjelang reses. Saat itu akan

dievaluasi secara umum persentase

aspirasi yang telah ditindaklanjuti dan

yang belum ditindaklanjuti. Aspirasi yang

belum ditindaklanjuti akan dimasukkan

dalam matriks berikutnya pascareses

mengingat aspirasi terbanyak memang

didapat pada masa reses.

Pada masa reses itu, tim GARASI yang

diwakili LO melakukan persiapan untuk

melakukan temu konstituen dengan

perwakilan tiap-tiap kecamatan yang

mewakili komunitas masing-masing di

setiap daerah agar keterwakilan merata

serta tidak ada aspirasi yang ditinggalkan.

Tentu untuk melakukan itu semua

Ramadhan memerlukan tim yang tidak

hanya kuat, tapi juga dalam jumlah

banyak. Terhitung tim yang menyokong

kerja Ramadhan beranggotakan lebih

dari 20 orang yang terdiri atas 4 staf ahli.

Lainnya adalah supporting staff dan LO.

Semua itu dilakukan untuk membumikan

visi yang dimiliki dan menjaga amanah

rakyat.

RAMADHAN POHAN dan tim GARASI berkunjung

ke sebuah yayasan untuk anak yatim sekaligus

Sekolah Luar Biasa di Pacitan, Desember lalu.

Page 7: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 7KOMISI I

G-20 dibentuk pada tahun 1999 saat kebangkitan

negara-negara di dunia dari krisis finansial global. G-20

beranggotakan negara-negara yang memiliki ekonomi

maju dan ekonomi negara berkembang yang maju.

Forum ini juga bisa menjadi sarana konsultasi mengenai

masalah-masalah perekonomian yang mungkin tidak

dapat diselesaikan oleh satu negara saja, serta untuk

menstabilisasikan keadaan keuangan dunia. Pertemuan

G-20 diadakan sekali setahun.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merupakan

unsur pelaksana pemerintah yang dipimpin oleh

Menteri Luar Negeri yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas

Kementerian Luar Negeri adalah membantu

Presiden dalam menyelenggarakan se bagian

urusan pemerintahan di bidang politik dan

hubungan luar negeri.

ASEAN merupakan organisasi regional yang

beranggotakan 10 negara yang berada di wilayah

Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Singapura,

Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja,

Laos, Myanmar, dan Vietnam). Fungsi ASEAN

adalah untuk meningkatkan kerja sama antarnegara

di wilayah Asia Tenggara di bidang ekonomi, politik,

sosial, dan budaya agar dapat mengembangkan

potensi wilayah.

OKI merupakan organisasi antar-pemerintah yang

terbesar kedua setelah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

OKI memiliki 57 negara anggota yang tersebar di

empat benua. Organisasi ini merupakan kesatuan suara

negara-negara Islam dan bertugas memberi jaminan

dan perlindungan terhadap kepentingan dunia Islam

untuk mendukung promosi mengenai perdamaian

internasional serta kerukunan antarmasyarakat dunia.

OKI didirikan pada tahun 1969.

APEC merupakan forum negara-negara Asia-Pasifik

untuk membicarakan mengenai pertumbuhan

ekonomi, kerja sama, perdagagangan, dan investasi di

wilayah Asia-Pasifik. Saat ini APEC memilki 21 negara

anggota, termasuk Indonesia. Forum yang didirikan

pada tahun 1989 ini bertujuan meningkatkan kesejah-

teraan dan pertumbuhan ekonomi dan mem perkuat

komunitas negara-negara di wilayah Asia-Pasifik.

Page 8: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

8 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

KOMISI I

SENIN, 17 Mei 2010, Komisi I DPR RI

mengundang dua pakar untuk dimintai

masukan mengenai Rancangan Undang-

Undang (RUU) tentang Perjanjian RI dan

Singapura, tentang Penetapan Garis Batas Laut

Kedua Negara di Bagian Barat Selat Singapura.

Kedua pakar itu adalah pakar hukum

internasional sekaligus Dekan Fakultas Hukum

Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana

serta Edy Prasetyono, PhD (Wakil Dekan FISIP

UI).

Kesepakatan garis batas laut bagian barat

Selat Singapura, yang diukur dari Pulau Nipa,

telah ditandatangani pada 10 Maret 2009.

Perjanjian ini merupakan kelanjutan dari

perjanjian tentang Penetapan Garis Batas Laut

Wilayah yang disepakati kedua negara pada

25 Mei 1973. Agar kesepakatan yang paling

baru dapat diaplikasikan, sesuai dengan UU

No. 24 Tahun 2000, DPR harus menyetujui

segala perjanjian internasional yang telah

disepakati oleh pemerintah dengan negara

yang bersangkutan.

Menurut Edy Prasetyono, perjanjian

perbatasan tersebut menguntungkan

Indonesia. Dengan menggunakan Pulau

Nipa sebagai titik pangkal pengukuran batas

wilayah laut walaupun Pulau Nipa hampir

tenggelam karena pengerukan pasir, Indonesia

masih diuntungkan. Ratifikasi perjanjian

ini akan menjamin kepastian hukum agar

Pemerintah RI dapat dengan leluasa mengelola

RAMADHAN POHAN berbicara dengan Al Muzamil dari Fraksi PKS dalam RDPU Komisi I yang membahas Perjanjian RI dan Singapura tentang Penetapan Garis Batas Laut Kedua Negara di

Bagian Barat Selat Singapura, di Gedung DPR RI, 17 Mei 2010.

kekayaan alam dan potensi ekonomi di daerah

perbatasan. Hal ini didukung oleh keberadaan

Selat Malaka yang strategis dan sebagai

jantung perdagangan kawasan Asia Tenggara.

Kedua pakar setuju bahwa perjanjian

perbatasan Indonesia-Singapura

menguntungkan bagi Indonesia karena

sebetulnya Indonesia berada di posisi

upper hand , yang tidak terdesak untuk

menandatangani kesepakatan. Kondisi ini

jelas berbeda dengan Singapura yang memiliki

urgensi untuk mengukuhkan batas lautnya.

Meski demikian, Hikmahanto mengimbau

pemerintah untuk menyelesaikan masalah

perbatasan laut wilayah yang belum disepakati.

Page 9: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 9KOMISI I

PADA 27 Mei 2010, Komisi I DP RI

mengundang para pakar bidang pertahanan

untuk mendapatkan masukan tentang RUU

Komponen Cadangan Pertahanan Negara.

Pakar yang hadir, di antaranya, Letjend (purn)

T.B. Silalahi, Letjend (purn) Kiki Syahnakri,

dan Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan)

Kementerian Pertahanan Prof. Dr. Budi Susilo

Supanji. RUU ini merupakan inisiatif dari

pihak Pemerintah. RUU ini bertujuan untuk

memperkuat sistem Pertahanan Negara melalui

pembentukan Komponen Cadangan.

PADA 10 dan 12 Mei 2010, Komisi I DPR

RI mengundang para pakar bidang intelijen

untuk meminta masukan mengenai Rancangan

Undang-Undang (RUU) tentang Intelijen

Negara. Para pakar yang diundang, antara lain,

Dr. Andi Wijayanto, Dr. Kusnanto Anggoro,

dan Dr. J. Kristiadi.

Perlu diketahui, RUU tentang Intelijen

KOMISI I DPR RI melakukan kunjungan kerja

luar negeri periode reses Masa Persidangan III,

Juni 2010 ini. Kunjungan kerja ke luar negeri

Komisi I dibagi menjadi tiga tujuan, yakni Timur

Tengah, Australia, dan Eropa.

Ramadhan Pohan dari Komisi I DPR

memilih Timur Tengah untuk kunjungan kerja

kali ini karena, menurutnya, Timur Tengah

merupakan daerah yang ingin dikunjunginya

sejak lama.

‘’Sudah lama

Timur Tengah ingin

saya kunjungi. Dari

jadwal acara yang

telah disusun oleh

kesekretariatan,

kunjungan kerja

ke Timur Tengah

ini sangat menarik.

Kami mendapatkan

kesempatan untuk

ke Ramallah dan

bertemu dengan

Parlemen Palestina.

Ini kesempatan yang

sangat langka,’’ ujar

Ramadhan.

Kunjungan

kerja Komisi I ini

dimulai pada 28

Juni 2010. Tujuan

pertama adalah

Mesir. Di negara

ini rombongan

direncanakan menggelar rapat dengar

pendapat dengan Duta Besar Indonesia di

Kairo, kemudian ke parlemen negara itu

bersama Kementerian Pertahanan dan Luar

Negeri Mesir. Baru kemudian perjalanan

dilanjutkan ke Ramallah, Palestina, melalui

Amman, Yordania.

Ramallah adalah ibu kota administratif

Palestina. Di Ramallah, rombongan dijadwalkan

bertemu dengan Parlemen Palestina, kemudian

melanjutkan perjalanan ke Yerusalem.

Dalam kunjungan ini pula, rombongan

akan bertemu tokoh-tokoh Palestina di Suriah,

lalu mengunjungi Pasukan Perdamaian RI

di Lebanon. Rombongan bertolak kembali

ke Jakarta pada 3 Juli 2010 malam dan

dijadwalkan tiba di Jakarta pada 4 Juli 2010.

Rapat tentang Komponen Cadangan

Ramadhan dan Rombongan Komisi I ke Timur Tengah

Rapat dengan Pakar Bidang Intelijen

RAMADHAN POHAN bersama Drs. H. Guntur Sasono,MSI Fraksi Partai Demokrat (tengah) dan Prof. Dr. Ismet Ahmad

Fraksi PAN.

Tujuan pertama adalah Mesir, dilanjutkan ke Ramallah, Palestina, untuk bertemu dengan parlemen Palestina, serta mengunjungi Pasukan Perdamaian RI di Lebanon.

Negara ini merupakan RUU inisiatif DPR.

Selama ini regulasi tentang intelijen negara

masih berdasarkan Peraturan Presiden. Untuk

itu, kehadiran RUU Intelijen Negara perlu

mendapatkan perhatian dan dukungan yang

serius dari berbagai kalangan. Rapat ini bersifat

tertutup, sehingga materi rapat tidak bisa

dipublikasikan melalui media ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ramadhan

Pohan dari Komisi I DPR mempertanyakan

landasan pembentukan RUU Komponen

Cadangan. Anggota DPR dari Dapil Jatim VII

ini mempertanyakan apakah Kemenhan telah

melakukan Strategic Defense Review sebelum

mengajukan RUU Komponen Cadangan

tersebut. Ramadhan juga mempertanyakan

soal kemampuan keuangan negara untuk

membiayai pembentukan Komponen

Cadangan bila RUU itu nanti disahkan.

Page 10: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

10 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

MEI 2010

MINGGU SENIN SELASA RABU

MINGGU SENIN SELASA RABU

2 3 4 5

Konsinyering

BKSAP DPR RI Desk

Bilateral di Ruang

Kenanga Lt. Dasar

Hotel Santika, Jl. KS.

Tubun, Jakarta. Agenda

Membicarakan Kegiatan

dan Program BKSAP

Desk Bilateral.

Paripurna DPR RI di RR DPR RI. Agenda : 1.

Laporan Komisi I (Hasil pembahasan calon Anggota KPI

Pusat 2010-2013), 2. Pembicaraan tingkat II/pengambilan

keputusan terhadap RUU tentang Perubahan atas UU

No.47 Tahun 2009 tentang APBN Tahun 2010.

Fit and Proper Test Calon Duta Besar Luar Biasa

dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk negara-negara

sahabat di Ruang Rapat Komisi I.

Live Talk Show "Walk Out PDIP dan Partai

Hanura terkait kehadiran Sri Mulyani pada Paripurna

DPR RI" di Program Metro Pagi, Metro TV.

Fit and Proper Test Calon Duta Besar Luar Biasa

dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk negara-negara

sahabat di Ruang Rapat Komisi I.

Fit and Proper Test Calon Duta Besar

Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI

untuk negara-negara sahabat di Ruang

Rapat Komisi I.

Narasumber SUN TV tentang

mundurnya Sri Mulyani.

MINGGU SENIN SELASA RABU

9 10 11 12

Undangan HE. Mr. Lech Walesa (Former

President of The Republic of Poland) di Istana Negara.

Human Rights Working Luncheon with Hon.

Louise Arbour and Todung Mulya Lubis di Mercantile

Athletic Club, Bromo Room, 19th Floor, WTC, Sudirman.

Rapat Intern Komisi I di Ruang Rapat Komisi

I dengan agenda membicarakan masukan dari Tim

Asistensi terhadap RUU tentang Intelijen.

Embassy Polandia, National Day Reception

at Ballroom 3 Level 4, The Ritz Carlton Pacific Place,

Sudirman.

RDPU dengan Pakar Intelijen di

Ruang Rapat Komisi I dengan agenda

masukan terhadap penyusunan RUU

tentang Intelijen.

MINGGU SENIN SELASA RABU

16 17 18 19

RDPU dengan para pakar perbatasan di Ruang

Rapat Komisi I dengan agenda masukan terhadap

pembahasan RUU tentang Perjanjian RI dan Singapura

Tentang Penetapan Garis Batas Laut Kedua Negara Di

Bagian Barat Selat Singapura 2009.

Launching Buku "Problems of

Democratisation in Indonesia : Elections,

Institutions and Society" (CSIS dan ANU) di

Hotel Santika, Jalan KS Tubun, Jakarta.

MINGGU SENIN SELASA RABU

23 24 25 26

Kongres Partai Demokrat

II

Raker dengan Menlu, Menhan, dan

Menkumham di RR Komisi I dengan agenda dalam

rangka Pengesahan Perjanjian antara RI dan Singapura

tentang Penetapan Garis Batas Laut Wilayah Kedua

Negara di Bagian Selat Singapura, 2009.

Rapat GKSB Parlemen Finlandia di RR BKSAP.

Agenda : Pemilihan Koordinator dan Wakil Koordinator

GKSB.

Live Talkshow Metro TV Program Suara Anda

bertema "Poltik Pencitraan".

Rapat Paripurna DPR RI di RR Paripurna

DPR. Agenda : Pandangan Fraksi-fraksi terhadap

Keterangan Pemerintah Mengenai Pokok-Pokok

Pembicaraan Pendahuluan RAPBN TA 2011.

MINGGU SENIN SELASA RABU

30 31

Page 11: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 11MEI 2010

KAMIS JUMAT SABTU

1

Konsinyering BKSAP DPR RI Desk

Bilateral di Ruang Kenanga Lt. Dasar Hotel

Santika, Jl. KS. Tubun, Jakarta. Agenda:

Membicarakan Kegiatan dan Program BKSAP

Desk Bilateral.

KAMIS JUMAT SABTU

6 7 8

Pembukaan Rapimnas I Tahun 2010 Insan Muda Demokrat

Indonesia (IMDI) di Magzi Ballroom Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan.

KAMIS JUMAT SABTU

13 14 15

Diskusi dengan Mr. Jonathan Muir (Sekretaris Satu

Bidang Politik, Kedutaan Australia) di Lara Djonggrang

dengan agenda situasi politik Indonesia saat ini.

Launching Buku "SBY Pemimpin di Era Perubahan" karya Menteri

Koperasi dan UKM Syarif Hasan di Gedung Smesco UKM, Gatot Subroto.

KAMIS JUMAT SABTU

20 21 22

Paripurna DPR RI di Ruang Rapat Paripurna DPR. Kongres Partai Demokrat II Kongres Partai Demokrat II

KAMIS JUMAT SABTU

27 28 29

RDPU dengan pakar di RR Komisi I. Agenda :

Masukan dari para pakar terhadap RUU tentang Komponen

Cadangan Pertahanan Negara.

Page 12: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

12 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen) DPR RI Desk Bilateral

mengadakan Rapat Konsinyering di Hotel Santika, Jakarta. Agenda

konsinyering mengenai kegiatan dan program mendatang oleh

BKSAP Desk Bilateral.

Paripurna DPR RI diwarnai aksi walk out dari anggota Fraksi PDI

Perjuangan dan Fraksi Partai Hanura yang mempermasalahkan

kehadiran (saat itu) Menteri Keuangan Sri Mulyani pada rapat

APBN-P. Padahal kehadiran Sri Muyani adalah atas undangan DPR

yang diputuskan dalam rapat Badan Musyawarah. ’’Kita tidak punya

alasan legal untuk tidak menghadirkan Menteri Keuangan karena

masih dalam proses. Kita bisa lanjutkan rapat kita,’’ kata Anis Matta,

pimpinan sidang.

Ramadhan Pohan menjadi narasumber live talk show bertopik ’’Walk

Out PDIP dan Partai Hanura’’ terkait kehadiran Sri Mulyani pada

Paripurna DPR RI di program ’’Metro Pagi’’ Metro TV. Selain

Ramadhan, acara ini juga menghadirkan Bambang Wuryanto dari PDI

Perjuangan sebagai narasumber.

Ramadhan Pohan

(dua dari kanan)

sebagai narasumber

dalam sebuah program

dialog di SUN TV yang

membahas mundurnya

Menteri Keuangan Sri

Mulyani. Dalam

kesempatan ini hadir pula

beberapa narasumber lain,

yaitu Ismed Hasan Putro

(Ketua Masyarakat

Profesional Madani, kanan)

dan Ganjar Pranowo (PDI

Perjuangan, dua dari kiri).

Di sela-sela hari liburnya, Ramadhan Pohan mengadakan diskusi

ringan sembari makan malam dengan Mr. Jonathan Muir (Sekretaris

Satu Bidang Politik, Kedutaan Besar Australia) bertempat di Lara

Djonggrang Restaurant, Jakarta. Dalam diskusi yang membahas

situasi politik Indonesia termutakhir ini Ramadhan ditemani tenaga

ahlinya untuk Bidang Kominfo dan Luar Negeri.

Kongres Partai Demokrat II berlangsung meriah dan lancar di Hotel

Mason Pine, Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Agenda kongres juga

memilih Ketua Umum Partai Demokrat (2010-2014). Pada Minggu,

23 Mei 2010, Anas Urbaningrum dinyatakan sebagai ketua umum

terpilih setelah dalam voting dua putaran mengungguli dua kandidat

lainnya, Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng.

Ramadhan Pohan (tengah) menjadi narasumber dalam program live

talkshow program ’’Suara Anda’’ di Metro TV dengan topik ’’Politik

Pencitraan’’ pasca Kongres Partai Demokrat II di Padalarang..

Page 13: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 13ASPIRASI

KABUPATEN Ponorogo, Jawa Timur, memiliki

lahan pertanian yang cukup luas. Secara

geografis kabupaten yang saat Pemilu Legislatif

2009 lalu masuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim

VII itu dibagi menjadi dua sub areal, yakni

dataran tinggi dan rendah. Namun dari 21

kecamatan yang ada, hanya lima kecamatan

tercatat berada di areal dataran tinggi dan

sisanya di dataran rendah.

Mayoritas mata pencaharian warga di

Kabupaten Ponorogo adalah bertani, sehingga

penghasilan dari pertanian tentu memberikan

kontribusi terbesar pada produk domestik

regional bruto (PDRB). Sektor pertanian benar-

benar merupakan lahan usaha primer

masyarakat Ponorogo.

Oleh karena itu, demi pengembangan dan

pemenuhan sumber pertanian, para petani

sangat berharap sarana dan prasarana irigasi

mampu memenuhi kebutuhan air sebagai

kebutuhan pokok. Selama ini beberapa

kecamatan, terutama di areal dataran rendah,

bisa menikmati panen hanya dua kali dalam

setahun akibat kendala utama sumber air yang

tidak mencukupi.

Saat ini Ponorogo hanya memiliki sumber

mata air yang cukup besar di Telaga Ngebel.

Namun sumber dari telaga itu hanya bisa

dipakai dan mencukupi sedikit kecamatan di

sekitarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan air para

petani, Pemkab Ponorogo berencana

membangunan megaproyek Waduk Bendo di

Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo. Dengan

luas daerah genangan sekitar 169,636 hektare,

Waduk Bendo terbilang sangat strategis untuk

memenuhi kebutuhan air, khususnya di

Kabupaten Ponorogo.

Namun sejak 1970-an hingga kini

pembangunan Waduk Bendo itu masih sebatas

wacana. Belum ada realisasinya. Masyarakat

Ponorogo sangat berharap pembangunan

megaproyek itu benar-benar bisa direalisasikan

mengingat bakal banyak manfaat yang bisa

didapat. Tidak hanya untuk warga di

Kabupaten Ponorogo, tetapi juga warga di

wilayah tetangga seperti Madiun.

Manfaat terbesar tentu demi penyediaan air

irigasi berupa pengembangan sawah beririgasi

teknis seluas sekitar 7.800 hektare, dengan

rincian sekitar 3.300 hektare di Kabupaten

Ponorogo dan sekitar 4.500 di Kabupaten

Madiun. Selain itu, waduk tersebut juga demi

upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi

dan pendapatan asli daerah (PAD);

pengendalian banjir di Kota Ponorogo dari

debit air 1.300 milimeter kubik per detik

menjadi 490 milimeter kubik per detik;

penyediaan air baku domestik dan industri

sekitar 790 liter per detik dengan rincian 372

liter per detik di Ponorogo dan 418 liter per

detik di Madiun; peningkatan produksi dari

areal perikanan darat seluas 180 hektare, serta

untuk menaikkan permukaan air tanah di

daerah sekitar waduk selain demi tujuan

pariwisata.

Informasi yang didapat tim GARASI

RAMADHAN POHAN dari Thorieq Hardono di

Komisi C DPRD Kabupaten Ponorogo

menyatakan, Pemkab Ponorogo terus

mengawal setiap progress demi pembangunan

proyek Waduk Bendo. Namun yang dilakukan

hingga sejauh ini baru dalam tahap pemenuhan

kelengkapan dokumen sesuai persyaratan

untuk diajukan ke pemerintah pusat. Pihak

Provinsi Jawa Timur sudah menyetujui upaya

rencana pembangunan waduk tersebut.

Sedangkan kelengkapan lain adalah menunggu

adanya informasi dari foto satelit.

Terkait perizinan ke Perhutani Pusat,

Pemkab Ponorogo masih menunggu keputusan

peralihan lahan Perhutani yang bakal digunakan

sebagai areal waduk dari pemerintah daerah.

Megaproyek Waduk Bendo diproyeksikan

menggunakan dana sharing dari pusat,

provinsi, serta daerah.

Sedangkan menyangkut pembebasan tanah

lahan milik penduduk, Pemkab Ponorogo juga

sudah membahasnya. Yang menjadi kendala

saat ini adalah peraturan dari Perhutani tentang

harus adanya lahan pengganti (alih lahan)

untuk keberadaan pembangunan waduk.

Melihat sangat pentingnya peranan waduk

demi pengembangan irigasi teknis di

Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya itu, jelas

sangat diharapkan adanya kerja sama pihak-

pihak terkait yang mampu menjamin realisasi

proyek Waduk Bendo.

AREAL di sekitar aliran sungai Waduk Bendo di Ponorogo.

FOTO

: SU

PRA

YIT

NO

Sejak 1970-an hingga kini pembangunan Waduk

Bendo itu masih sebatas wacana. Belum ada

realisasinya. Masyarakat Ponorogo sangat berharap pembangunan megaproyek

itu benar-benar bisa direalisasikan mengingat

bakal banyak manfaat yang bisa didapat. Tidak hanya untuk warga di Kabupaten Ponorogo,

tetapi juga wargadi wilayah tetangga

seperti Madiun.

Page 14: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

14 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

PRESTASI membanggakan ditorehkan SMPN

1 Ponorogo, Jawa Timur. SMP unggulan di

Kota Reog ini menempatkan tiga siswanya

dalam 10 besar peraih nilai tertinggi Ujian

Nasional (UN) tingkat SLTP tahun ini. Bahkan

peringkat nomor satu juga disabet siswa SMPN

1 Ponorogo.

‘’Alhamdulillah, hasil UN tahun ini sangat

memuaskan. Tiga siswa kami masuk sepuluh

besar se-Jatim. Bahkan salah satunya meraih

peringkat pertama,’’ kata Kepala SMPN 1

Ponorogo, Parwoto, saat ditemui tim GARASI

RAMADHAN POHAN di ruang kerjaanya (6/5).

Ketiga siswa itu adalah Alfian Robi

Widagdo yang menduduki peringkat pertama

dengan nilai 39,60; Cholif Wibawa B.P.

di peringkat kedua dengan nilai 39,40;

dan Winda Senja Wedari yang menempati

peringkat keenam dengan nilai 39,20.

‘’Hasil ini berkat kerja keras para guru dan

siswa dalam mempersiapkan Ujian Nasional.

Menjelang UN, para guru memberikan

bimbingan dan latihan soal terus menerus,’’

ujar Parwoto menjelaskan.

Alfian mengaku gembira dan terkejut

dirinya meraih nilai tertinggi se-Jawa Timur.

SMPN 1 PONOROGO

‘’Saya terkejut dan nggak menyangka saat

pihak sekolah memberi tahu saya,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Ponorogo, Dwi Kora, membenarkan dan

sangat bangga tiga siswa asal Ponorogo

masuk 10 besar peraih nilai UN tertinggi se-

Jawa Timur. ‘’Memang betul siswa asal SMPN

1 Ponorogo meraih nilai tertinggi se-Jatim.

Datanya sudah kami terima dari provinsi.’’

(Hadi)

''Selamat Menempuh Hidup Baru, Semoga Menjadi Keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah dalam

lindungan Allah SWT''atas pernikahan

d (Liaison Officer Tim GARASI RAMADHAN POHAN di Ponorogo)

dan

A.Md di Desa Bedikulon, Kec. Bungkal, Kab. Ponorogo,

pada Sabtu 5 Juni 2010.

Drs. Ramadhan Pohan, MIS

(Komisi I DPR RI)

Tim GARASI RAMADHAN POHAN

Forum Harmoni Nusantara

(FORSAS)

Surfenov Sirait

(Ketua Umum Pimpinan Pusat)

dan Segenap Pengurus

Parwoto (Kepala Sekolah), Alfian Robi Widagdo, Winda Senja Wedari, dan Cholif Wibawa B.P.

berfoto bersama para guru di SMPN 1 Ponorogo.

Page 15: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 15PARLEMAN

POLEMIK tentang Ujian Nasional (UN)

agaknya terus membahana. Sejak digulirkan,

berbagai kalangan masyarakat menolak

mentah-mentah UN tersebut. Namun Angelina

Sondakh berpendapat, UN tetap diperlukan.

’’Iman kita saja harus diuji, apalagi yang

namanya proses belajar. Tentu ada ujiannya,’’

tutur wakil rakyat.

Menurut perempuan yang akrab disapa

Angie, UN dibuat untuk memetakan tingkat

pendidikan di negeri ini. ’’Misalkan di Papua

nilai matematikanya rendah, maka diperlukan

guru yang lebih bagus. Di Semarang nilai

bahasa Inggris-nya lemah, berarti gurunya

harus diperkuat. Tujuan UN untuk mapping

(pemetaan) distribusi guru,’’ ujarnya

menjelaskan.

Konsep UN bertujuan memperbaiki

kualitas pendidikan anak Indonesia ke depan.

’’Memang hambatan tetap saja ada. Cuma

kita terus memikirkan bagaimana hambatan itu

bisa diatasi. Persentase hambatan kini sudah

mengecil. Buktinya tingkat kelulusan sudah

mencapai 99 persen,’’ katanya.

Ke depan Angie berharap pemerintah perlu

membuat Peraturan Presiden (Perpres) tentang

program pembangunan karakter bangsa. ’’Di

dalamnya ada nilai disiplin, kejujuran, daya

saing, daya banding, hingga anak-anak kita

terbiasa. Investasi terbesar negara itu bukan

dengan membangun jembatan, jalan, dan

lainnya, melainkan pada anak-anak. Agar

negara kuat pendidikan anak-anak mesti

diperkuat.’’

Seandainya 200 juta orang menjadi beban

negara, jelas negara berat memikulnya. Oleh

karena itu, Angie menegas kan bahwa investasi

negara terbesar terletak pada dunia pendidikan.

Publik seyogianya mampu memahaminya. Jika

pada 2010 ini tingkat kelulusan bagi siswa

sudah mencapai 99 persen, berarti

kemampuan siswa dalam mengikuti UN

sudah sangat baik.

‘’Ini merupakan bentuk nyata

tidak ada lagi kendala bagi para

siswa untuk takut mengikuti

UN. Di samping itu pemerintah

juga telah memberlakukan ujian

ulangan bagi yang tidak lulus.

Dengan kata lain, mereka yang gagal

masih diberi kesempatan untuk ujian lagi,’’

kata Angie.

ANGELINA SONDAKH – KOMISI X

SEBAGAI negara terbesar dalam

keanggotaan ASEAN, Indonesia sudah

membuka diri dalam perdagangan bebas

dengan China –raksasa perekonomian Asia–

seiring mulai berlakunya China-ASEAN Free

Trade Area (CAFTA) awal 2010 ini. Banyak

yang memahaminya, tetapi tidak sedikit pula

yang ‘’menggugat’’ karena Indonesia dinilai

belum siap menghadapi serbuan produk-

produk China seiring pemberlakuan CAFTA

tersebut.

Dalam pandangan Ida Ria Simamora,

dengan pemberlakuan CAFTA, Indonesia tidak

lagi bisa menangkal masuknya produk-produk

dari China. Realitas tantangan tersebut harus

dihadapi dengan lapang dada. Jawabannya

adalah meningkatkan mutu, persaingan harga,

terhadap produk dalam negeri.

‘’Kita harus siap menghadapi perdagangan

dengan China. Ini akan menunjukkan

kemampuan bersaing produk kita dengan

produk luar,’’ ujar Ida.

Menurut dia, CAFTA tidak hanya

menguntungkan China, tetapi juga

memberikan peluang kepada dunia usaha di

Indonesia untuk lebih berkembang di masa

mendatang. Ida mengakui ada beberapa

kendala di pihak Indonesia berkaitan dengan

CAFTA itu, khususnya bagi pengusaha mikro-

menengah yang menyandarkan sumber

pendanaan berasal dari bantuan kredit

pemerintah.

‘’Yang jadi sedikit persoalan adalah

pengusaha kecil yang sulit bersaing

dengan produk China yang lebih murah.

Saya yakin pemerintah tidak tinggal diam.

Pengusaha kecil akan diberikan pelatihan

dan penambahan modal usaha,’’ katanya

memaparkan.

Perdagangan bebas adalah keniscayaan.

Indonesia tidak bisa menyatakan menolak

barang-barang dari luar. Menutup diri

dari produk-produk luar negeri. ‘’Justru

perdagangan bebas ini memberi kita

kesempatan berkompetisi dengan baik.

Sebagai negara berkembang, kita juga

diberi kesempatan untuk menunjukkan

kompetensi kita,’’ ungkapnya.

Saat ini suku bunga di China mencapai

5 persen. Pemerintah setempat juga

memberikan modal kerja dengan fasilitas

yang memadai. Sedangkan di Indonesia

suku bunga perbankan untuk kalangan

usaha mikro-menengah itu masih berkisar

12-16 persen.

– KOMISI VI

CAFTA itu Keniscayaan

akter bangsa. ’’Di

kejujuran, daya

a anak-anak kita

negara itu bukan

tan, jalan, dan

ak-anak. Agar

k-anak mesti

ang menjadi beban

memikulnya. Oleh

an bahwa investasi

da dunia pendidikan.

memahaminya. Jika

san bagi siswa

berarti

engikuti UNUNUN

nyata

para

i

tah

ujian

us.

ang gagal

ntuk ujian lagi,’’

Page 16: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

KIRI KE KANAN Ismet Ahmad (Fraksi PAN), Ramadhan Pohan (Fraksi PD), Al Muzzammil Yusuf (Fraksi PKS), Akhmad Muqowam (Fraksi Persatuan Pembangunan), Dadoes Soemarwanto

(Fraksi PDIP), A. Effendy Choirie (Fraksi PKB), Khatibul Umam Wiranu (Fraksi PD), memberikan keterangan pers tentang sikap anggota DPR dan DPD RI tas perkembangan termutakhir di

tanah Palestina. Bertempat di Press Room DPR RI, 1 Juni 2010.

Ramadhan Pohan bersilaturahim dan menyerahkan bantuan ke Ponpes

Tahfidzul Qur'an Nurul Falah, Poncol, Magetan, 15 Desember 2009.

Ramadhan dan tim GARASI bersilaturahim dan menyerahkan bantuan ke

Panti Asuhan Muhammadiyah Nyai Ahmad Dahlan Kauman, Ponorogo, 19 Maret 2010.

Ramadhan Pohan (kanan)

dalam acara ''Debat

tvOne'' pada 2 Juni

bersama Ali Mochtar

Ngabalin bertopik

perkembangan terkini di

Palestina.

Page 17: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

& PRINT

Salim M

Ramadhan dan Menkumham Patrialis

Akbar di sela-sela acara yang berbeda di DPR RI, 10 Mei 2010.

Ramadhan dan Irjen Kemkumham Sam L.

Tobing (kanan), di sela menghadiri acara di DPR RI, 10 Mei 2010.

Ramadhan dan Maruarar Sirait (kiri) dari Fraksi PDIP di

sela diskusi ''Anas dan Masa Depan PD'' di Kemang, 31 Mei 2010.

Ramadhan bertemu Kazuya Kaneko (First Secretary Political

Section Kedubes Jepang) di Hotel Mulia, Jakarta, 7 Mei 2010.

FOTO-FOTO: RONALD SIAHAAN

Kolega & Mitra

17

Ramadhan Pohan dan Anas Urbaningrum (dua dari kanan) usai acara ''Peluncuran

Buku Sejarah dan Kemenangan Partai Demokrat'' karya Vince Rumangkang di Hotel Sahid Jakarta, 6 Mei 2010.

Ramadhan Pohan dan istri, Asti Riefa D, bersama pasangan suami istri, Menteri Negara

Pemuda dan Olahraga Andi A. Mallarangeng (kiri) dan istri, Vitri Cahyaningsih (kanan), dalam acara ramah

tamah di Resto Seafood Ah Yat, Senayan, Jakarta, pada 1 Juni 2010.

Page 18: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

18 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

JALAN

alam pantai bersama keluarga, apalagi wisata

pantai terbilang murah sehingga bisa dijangkau

semua kalangan.

Di sekitar pantai juga terdapat pasar yang

cukup terkenal, Pasar Sebo, yang

menjual buah-

buahan seperti manggis,

durian, dan salak hasil tanaman masyarakat

sekitar. Bisa disantap di tempat atau dibawa

pulang sebagai oleh-oleh.

Pada zaman romusha (kerja paksa oleh

Bala Tentara Jepang), wilayah pantai selatan

tersebut merupakan daerah uji coba untuk

pengembangan tanaman kakao, kelapa, dan

kopi. Saat itu warga Watulimo mempekerjakan

warga daerah lain untuk bercocok tanam

karena kondisi wilayahnya masih merupakan

hutan belantara.

Banyak pekerja tidak dapat pulang dan

bertemu keluarganya karena diserang berbagai

penyakit, seperti malaria. Pakde Dilar, yang

sempat tinggal dekat

Pantai Damas selama

sembilan tahun saat masa

romusha, menuturkan,

daerah pantai selatan

itu dulu memang dikenal

wingit (angker), tetapi

juga keramat. Jarang orang

yang dipekerjakan bisa lama

bertahan. Tapi sebenarnya

itu juga lebih karena endemik

berbagai penyakit di sana.

Zaman berubah cepat.

Bahkan masyarakat sekitar

pun tidak lagi dikuasai hal-

hal berbau superstitious atau

takhayul. Daerah itu malah

dianggap sebagai ‘’ladang emas’’

oleh warga setempat.

Kenyataannya sekarang para

nelayan bisa hidup tenteram

dan sejahtera dari melaut dan

mengoptimalkan objek wisata di

sana. Selain penghasil ikan, Pantai

Prigi juga terkenal sebagai sentra perkebunan

unggulan di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Seiring pembangunan di jalur pantai

selatan, semoga ke depan semakin membuat

warga Trenggalek sejahtera.

KABUPATEN Trenggalek, Jawa Timur,

terkenal sebagai daerah yang dikelilingi gunung

dan perbukitan. Meski demikian, Trenggalek

juga memiliki objek wisata lain berupa wisata

pantai. Salah satu pantai nan elok di kawasan

pantai selatan, yaitu Pantai Prigi yang dikenal

dengan hamparan pasir putihnya nan eksotis.

Sangat menakjubkan.

Pasir putih Pantai Prigi sangat memesona

wisatawan, baik domestik maupun asing.

Selain hamparan pasirnya, pantai yang terletak

di wilayah Kecamatan Watulimo itu juga

dikelilingi pantai-pantai lain yang tidak kalah

menarik, seperti Pantai Karanggongso, Pantai

Damas, dan objek wisata Goa Lowo.

Untuk mencapai Pantai Prigi, Anda bisa

menempuhnya dalam tempo satu jam, sekitar

35 km perjalanan darat dari Ponorogo. Bisa

melalui Kecamatan Durenan atau Kecamatan

Kampak. Ke objek wisata Pantai

Prigi bisa dijangkau dengan

menggunakan berbagai jenis

kendaraan melalui medan yang

cukup terjal dan berkelok-

kelok. Namun seyogianya itu

tidak menjadi penghalang

karena Anda juga bisa

menikmati aroma udara yang

segar dan pemandangan

nan menawan.

Sesampai di Prigi,

dijamin Anda tidak cepat

bosan menatap indahnya

pantai pesisir selatan ini.

Ingin beristirahat atau

stay lebih lama, di sana

tersedia cukup banyak

penginapan dengan

tarif lumayan murah.

Jangan lewatkan pula

menikmati sajian khas

Trenggalek, yakni nasi

thiwul plus ikan laut

goreng atau bakar fresh karena

langsung diambil dari laut setempat. Rimbun

pepohonan di sekitar pantai menambah nikmat

Anda bersantai.

Puas mengeksplorasi pasir putih Pantai

Prigi, lanjutkan dengan menikmati keindahan

Pantai Karanggongso dan Pantai Damas lewat

perjalanan menjelajah laut dengan fasilitas

perahu nelayan dan speedboat. Benar-benar

manfaatkan kesempatan menikmati keindahan

cukup terkenal, Pasar Sebo, yang

menjual buah-

Banyak peke

bertemu keluarg

penyakit, sepe

B

p

ha

tak

dia

ole

nela

dan s

ng

g

na

tempat Rimbun

A053.B

LOG

SOM

E.C

OM

NO

NREN

I.D

AG

DIG

DU

G.C

OM

Page 19: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 19 DAPIL

RAKYAT di Daerah Pemilihan Jawa Timur (Dapil Jatim) VII telah

memercayai Ramadhan Pohan untuk duduk sebagai wakil rakyat di

Senayan. Lima kabupaten di Dapil Jatim VII yang terus menjadi pantauan

Ramadhan Pohan ini biasa kami sebut sebagai Pawitan Golek, yang

merupakan akronim dari Pacitan, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan

Trenggalek. Berikut sekilas pandang lima kabupaten yang memberikan

amanahnya kepada Ramadhan Pohan:

Pawitan GolekKabupaten Ngawi terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur

yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Luas

wilayah Kabupaten Ngawi adalah 1.298,58 km persegi dengan

sekitar 40 persen berupa lahan sawah.

Wilayah Kabupaten Ngawi berupa dataran tinggi dan tanah datar.

Empat kecamatan terletak pada dataran tinggi, yaitu Kecamatan Sine, Ngrambe,

Jogorogo, serta Kendal di kaki Gunung Lawu.

Jumlah penduduk Kabupaten Ngawi pada akhir tahun 2006 adalah 873.489 jiwa,

terdiri dari 426.615 penduduk laki-laki dan 446.874 perempuan, dengan rasio jenis

kelamin 95. Artinya, pada setiap 100 penduduk perempuan terdapat 95 laki-laki.

PerekonomianPertanian masih merupakan sektor andalan Kabupaten Ngawi. Dari 129.598

hektare luas wilayah Kabupaten Ngawi, 72 persen berupa lahan sawah, hutan, serta ta-

nah perkebunan. Sektor ini menyerap sekitar 76 persen dari total tenaga kerja yang ada.

Dari lima subsektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, peternakan,

kehutanan, dan perikanan), subsektor tanaman pangan –khususnya komoditi padi–

merupakan penyumbang terbesar terhadap total nilai produksi pertanian. Namun sejak

2004 sektor industri, terutama industri rumah tangga dan kelistrikan, mulai meningkat.

NGAWI

MAGETAN

PONOROGO

Pacitan merupakan salah satu dari 38 Kabupaten di Provinsi

Jawa Timur yang terletak di bagian selatan barat daya. Sebagian

besar berupa perbukitan, yaitu lebih kurang 85 persen gunung-

gunung kecil dan menyebar di seluruh wilayah, serta jurang terjal

dalam deretan Pegunungan Seribu yang membujur sepanjang Selatan

Pulau Jawa. Sedangkan selebihnya merupakan dataran rendah.

Berdasarkan sensus tahun 2006, jumlah penduduk Pacitan mencapai 555.262 jiwa

dengan rasio perbandingan setiap 100 perempuan terdapat 96 laki-laki.

PerekonomianPertanian terdiri dari padi sawah, padi ladang , jagung, dan kedelai. Perindustrian

terdiri dari batu akik, terasi, anyaman rotan, batik tulis, keramik gerabah, serta mainan

anak. Sedangkan potensi investasi berupa perikanan dan pertambangan.

Secara geografis, di sebelah utara Kabupaten

Magetan berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, di

sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah,

di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Madiun,

serta di selatan berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo.

Luas wilayah Kabupaten Magetan adalah 688,85 km persegi.

Secara administratif, Kabupaten Ngawi terbagi menjadi 16 kecamatan

serta 235 desa/kelurahan. Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk sekitar

615.254 jiwa.

PerekonomianKabupaten Magetan pada tahun 2006 memiliki beberapa komoditi

unggulan di sektor perkebunan. Komoditi yang dihasilkan per tahun, antara

lain, berupa kelapa sebesar 1.912 ton, jambu mete sebesar 270 ton, serta

kopi arabika sebesar 97 ton.

Dilihat dari segi ekonomi, total nilai PDRB yang dicapai Kabupaten

Magetan pada tahun 2006 sebesar 1.275.239,40 (dalam juta rupiah)

dengan konstribusi terbesar berasal dari pertanian, sektor industri

pengolahan, serta dari sektor konstruksi.

Dilihat dari keadaan geografisnya, Kabupaten

Ponorogo dibagi menjadi 2 sub-areal, yaitu areal

dataran tinggi yang meliputi Kecamatan Ngrayun,

Sooko, Pulung, Ngebel, serta Pudak. Sedangkan sisanya

merupakan daerah dataran rendah.

Dengan luas wilayah 1.371,78 km persegi, jarak Ibu

Kota Ponorogo dengan Ibu Kota Provinsi Jawa Timur (Surabaya) lebih kurang

200 km arah timur laut dan sekitar 800 km ke arah barat menuju Ibu Kota

Negara (Jakarta).

Berdasarkan sensus tahun 2006, jumlah penduduk Ponorogo sekitar

919.392 jiwa yang terdiri dari 452.231 laki-laki dan 467.161 perempuan

dengan tingkat sebaran 646 jiwa per 1 km persegi. Mereka tinggal di 21

kecamatan yang berada di kabupaten ini.

PerekonomianKabupaten Ponorogo merupakan wilayah dengan lahan pertanian yang

luas. Pertanian juga merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar

terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ponorogo.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Ponorogo juga berusaha sebagai

petani.

Kabupaten Trenggalek sebagian besar terdiri dari tanah pegunungan

dengan luas meliputi 2/3 bagian luas wilayah. Sedangkan sisa-nya (1/3 bagian)

merupakan tanah dataran rendah. Ketinggian tanahnya di antara 0 hingga 690

meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah 126.140 hektare, Kabupaten

Trenggalek terbagi menjadi 14 kecamatan dan 157 desa/kelurahan.

Hanya sekitar 4 kecamatan yang mayoritas desanya berupa dataran, yaitu Kecamatan

Trenggalek, Kecamatan Pogalan, Kecamatan Tugu, serta Kecamatan Durenan. Sedangkan desa-desa

di 10 kecamatan lainnya mayoritas di pegunungan.

Empat kecamatan memiliki luas wilayah kurang dari 50 km persegi: Kecamatan Gandusari,

Durenan, Suruh, dan Pogalan. Tiga kecamatan seluas antara 50-100 km persegi adalah Kecamatan

Trenggalek, Tugu, serta Karangan. Tujuh kecamatan lainnya mempunyai luas di atas 100 km persegi.

Jumlah penduduk pada 2007 ditaksir mencapai 687.477 jiwa yang terdiri dari 50,17 persen

perempuan dan 49,83 persen laki-laki dengan kepadatan penduduk 545 jiwa per km persegi.

PerekonomianDengan luar areal sawah 11.806 hektare, perkebunan 3.825 hektare, dan tanah kering 46.894

hektare, sektor pertanian masih menjadi ujung tombak perekonomian Kabupaten Trenggalek. Pada

2007, produk padi sawah/ladang mencapai 131.701 ton, 75.654 ton jagung, serta 438.242 ton ubi

kayu.

Sedangkan perikanan menghasilkan 22.589,1 ton ikan dari sekitar 5.039 nelayan. Sektor industri

dan pariwisata juga terus dikembangkan di Trenggalek, yang pada 2007 mencatat tingkat

pertumbuhan ekonomi 5,45 persen dengan sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar bagi

PDRB hingga 34,71 persen.

tan

a

0

en

TRENGGALEK

Sum

ber

: p

acitan

.go

.id, ngaw

ikab

.go

.id, re

gio

nal

inve

stm

ent.

com

, ponoro

go.g

o.id

, tr

enggal

ekka

b.g

o.id

Page 20: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

20 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

KEAMANAN Pangan menjadi perhatian

dunia, seiring dengan terbukanya perdagangan

bebas asia afrika CAFTA yang telah diberlaku-

kan mulai 1 Januari 2010. Pemerintah merasa

perlu untuk melakukan sosialisasi dan juga

pengamanan terhadap masyarakat terkait

keamanan pangan. Karena isu pangan

merupakan masalah bersama perlu kerjasama

berbagai pihak.

Sistem Keamanan Pangan from farm to

table merupakan sistem rantai pangan yang

tidak dapat dipisahkan satu dengan yang

lain. Karena itu, Keamanan Pangan menjadi

tanggungjawab bersama, baik Pemerintah,

Konsumen (Masyarakat = LSM) dan Produsen.

Promosi Keamanan Pangan harus

dilakukan secara nasional kepada seluruh

lapisan masyarakat, karena itu diperlukan

kerjasama semua stakeholder terkait, baik

instansi Pemerintah Pusat maupun Daerah,

NGO (Non Government Organization) dan

media massa.

Hal-hal yang akan dilakukan oleh

pemerintah (BPOM) untuk membuat jejaring

sosialisasi itu adalah:

Kementerian Pemberdayaan Perempuan • dan Perlindungan Anak, BKKBN, SIKIB,

lembaga terkait lainnya yang peduli

ter hadap keamanan pangan, serta

melakukan penyuluhan Keamanan Pangan

kepada komunitas perempuan tentang

penyalahgunaan bahan berbahaya.

Melalui mobil sehat dengan SIKIB, Badan • Ketahanan Pangan melakukan kegiatan

penyebaran informasi Keamanan Pangan.

Penyuluhan keamanan pangan ke lima • Kabupaten/Kota di Dapil 7 Jawa timur yang

meliputi (Ponorogo, Pacitan, Trenggalek,

Magetan dan Ngawi) bersama dengan

DPR RI Drs. Ramadhan Pohan, MIS sebagai

percontohan.

Program penyuluhan Keamanan Pangan • bersama TP PKK Pusat danTP PKK Provinsi.

Intensifitas kerjasama dengan Kementerian • Pendidikan Nasional dilakukan dengan

Pustekkom melalui program-program

diantaranya talkshow, Iklan Layanan

Masyarakat, Produksi Film Animasi.

Perlunya advokasi yang terus menerus

terkait Keamanan Pangan kepada Pemerintah

Daerah Kabupaten/Kota sebagai ujung tombak

pembinaan dan pengawasan Keamanan

Pangan.

merupakan kawasan yang dikelilingi

pegunungan dengan lapisan tanah yang cukup

labil. Kondisi tanah yang labil ditambah dengan

curah hujan yang tinggi akan mempengaruhi

terjadi longsor. Melihat kondisi tersebut Pemda

Pacitan tidak tinggal diam. Sejak 2001 silam

pihak pemda telah menambah jumlah pohon

4-5 juta per-tahunnya. Kondisi tersebut tidak

didukung oleh masyarakat karena masyarakat

setempat masih bermukim didaerah tersebut.

Terkait bencana longsor di Pacitan, Tim

Garasi Ramadhan Pohan (Imam Mahfudz,

Veby, Wiwit, Wiwik, Hadi, Supra, Indah Dan

Hendi), melakukan kunjungan ke Pemda

Pacitan yang diterima Sekretaris Daerah Ir.

Mulyono, yang bertujuan untuk memastikan

penanganan para korban bencana di

Pacitan. Dalam uraiannya kepada Tim pihak Sekda

Pacitan menyatakan bahwa pemerintah

telah melaksanakan sosialisasi kepada

masyarakat dengan memberikan arahan

perihal pemukiman rumah warga, jarak yang

ideal antara pemukiman warga dengan tebing

disekitar area longsor berkisar 3-5 meter dari

tebing, sementara dibagian bawah tebing

ditanami tanaman pagar (dengan jarak tanam

2x2 sesuai ketentuan dinas kehutanan) agar

dapat menahan longsor.

“Kami telah memberikan penjelasan

serta arahan kepada masyarakat sekitar,

agar terhindari dari longsor yang kerap kali

terjadi bila turun hujan,” kata Ir. Mulyono saat

menerima kunjungan Tim Garasi Ramadhan

Pohan di rumah dinas Sekda (16/5).

Mulyono juga memberikan alternatif lain

yang dapat dilakukan masyarakat setempat

dengan menggerakkan jiwa gotong royong

antar masyarakat dengan cara menukar lahan

yang tersedia.

Longsor yang terjadi Sabtu (15/5) lalu,

dimana pihak Sekda telah memberikan arahan

terlebih dahulu sebelum hujan mengguyur

Pacitan selama 2 hari berturut-turut. Wilayah

yang diguyur hujan terletak di Utara Pacitan

meliputi Kecamatan Bandar, Nawangan,

Tamanasri, Tegalombo yang mengakibatkan

aliran sungai Glindulu meluap, akibatnya

Kecamatan Arjosari terkena imbas luapan

sungai hingga mencapai 0,5 meter. Pihak

penanggulangan bencana terdiri dari beberapa

tim diantaranya Satlak, Rescue, Binamarga,

langsung melaksanakan tugasnya terjun ke

lokasi untuk memantau kondisi bencana.

Di Pacitan terdapat 11 titik rawan longsor

termasuk di ruas jalan Kabupaten seperti

Arjosari-Nawangan, sedangkan Kabupaten

Grenjeng-Bandar terdapat 5 titik dan

Karangrejo tepatnya arah ke lokasi pemandian

air hangat terdapat 6 titik yang kesemuanya

sudah diamankan.

Kisah yang menimpa keluarga mbah Sero,

Sabtu sore pukul 18.30 di Tamanasri desa

Pringkuku sangat mengharukan. Saat hujan

mbah Sero mencoba membuat aliran air yang

berada disekitar dapurnya, namun nasib naas

menimpa mbah 70 tahun ini, rumah yang

didiaminya tertimpa oleh longsoran tanah yang

berada disekitar tebing perbukitan.

GARASI Ramadhan Pohan dengan BPOM lakukan kerjasama

DAPIL

Masyarakat sekitar berduyun-duyun ingin melihat longsor di daerah perbukitan, akibat curah hujan yang cukup tinggi selama

2 hari berturut-turut mengguyur Kabupaten Pacitan.

Page 21: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 21DAPIL

KASUS penyakit chikungunya di Kabupaten

Pacitan, Jawa Timur, dinyatakan berstatus

Kejadian Luar Biasa (KLB). Data di 25 pusat

kesehatan masyarakat (Puskesmas) sejak

Januari hingga awal Mei 2010 mencatat,

total penderita chikungunya di Pacitan telah

mencapai 2.852 orang.

‘’Padahal tahun 2009 lalu, total penderita

cikungunya hanya 44 orang,’’ ujar Kepala

Bidang Pemberantasan Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan (P3L) Dinas Kesehatan

Kabupaten Pacitan, Hendra Purwaka, kepada

tim GARASI RAMADHAN POHAN (9/5).

Puskesmas Tulakan mencatat kasus

terbanyak dengan 801 kasus, Wonokarto

464 kasus, Kerto Wonodisi 365 kasus,

Bubakan 274 kasus, Sukorejo 250 kasus, dan

Kebonagung 200 kasus.

‘’Masyarakat harus mengantisipasi

penyebaran penyakit ini dengan gerakan

pemberantasan sarang nyamuk (PSN),’’ ucap

Hendra menegaskan.

Dia menjelaskan, gerakan PSN dapat

dilakukan dengan melakukan 3M, yaitu

menutup, menguras, dan mengubur lokasi

atau barang yang berpotensi jadi sarang

nyamuk Aedes Aegypti.

Selain chikungunya, juga masih ditemukan

kasus demam berdarah dengue (DBD). Data

Dinas Kesehatan setempat menyebutkan,

di aula Disperindag dalam acara ‘’Sosialisasi

Fasilitas Produk Industri Rumah Tangga

(PIRT)’’.

Sementara itu, Kepala Bidang

Perindustrian Disperindag Rahmat Edy

menambahkan, keberadaan IKM di Magetan

menuntut pemerintah -dalam hal ini Pemkab

Magetan- mampu memfasilitasi keberadaan

IKM itu sendiri. Seperti sosialisasi PIRT,

langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi

industri kecil guna mendapatkan sertifikasi.

‘’Semua harus diwujudkan agar ada

peningkatkan serta peluang pasar dan

kepercayaan konsumen yang lebih luas pada

komoditas, serta perkembangan unit usaha

industri makanan dan minuman itu sendiri,’’

tuturnya.

Menurut dia, pencantuman nomor PIRT

merupakan kewajiban bagi industri kecil

makanan dan minuman karena nomor PIRT

tersebut merupakan salah satu informasi

perlindungan terhadap konsumen.

‘’Dengan adanya nomor PIRT itu,

produsen harus melaksanakan produksi

makanan dan minuman sesuai dengan

ketentuan dan peraturan pangan yang sehat,’’

ujar Rahmat Edy menjelaskan kepada Tim

GARASI RAMADHAN POHAN di sela-sela

acara tersebut.

Dia menambahkan, dalam menghadapi

konsumen yang berkembang dan menuntut

kejelasan produk yang dikonsumsi demi

keamanan, maka industri kecil makanan

dan minuman harus melengkapi diri dengan

ketentuan dan peraturan di bidang kesehatan

pangan.

untuk kasus DBD ini masih didominasi wilayah

kota seperti di Puskesmas Tanjungsari-

Kecamatan Pacitan dengan 144 kasus,

Puskesmas Pacitan 51 kasus, Arjosari 34

kasus, Kebonagung 29 kasus, dan lain-lain.

Total kasus DBD di Pacitan sejak Januari

hingga awal Mei ini mencapai 364 kasus.

Chikungunya di Kabupaten Pacitan Berstatus KLB

PERTUMBUHAN Industri Kecil Menengah

(IKM) di Magetan kian meningkat hingga

mencapai 2.180 unit. Dengan pertumbuhan

tersebut IKM dapat menampung 5.500

tenaga kerja beromzet produksi mencapai Rp

268,42 miliar per tahun.

Saat berbicara di hadapan 30 pelaku IKM

akhir Mei lalu, Kepala Pelaksanaan Tugas

(Plt) Dinas Perindustrian dan Perdagangan

(Disperindag) Laras mengatakan, peningkatan

itu juga mencakup salah satu komoditas

unggulan yang tersebar di seluruh Kabupaten.

‘’Industri kecil makanan dan minuman ini

merupakan salah satu komoditas unggulan

yang keberadaannya tersebar di seluruh

kabupaten,’’ ujar Laras (30/5).

IKM di Magetan memang banyak

bergerak di bidang usaha berupa makanan

dan minuman. Salah satunya adalah

makanan ringan. Keberadaan IKM itu masih

memerlukan pembinaan. ‘’Terutama masalah

kebersihan dan kesehatan produksi. Juga

pengepakan dan pemasaran,’’ ungkap Laras

kepada pelaku IKM makanan dan minuman

Keberadaan IKM di Magetan menuntut pemerintah -dalam hal ini Pemkab Magetan- mampu memfasilitasi keberadaan IKM itu sendiri.

Page 22: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

22 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

DAPIL

RIBUAN rumah warga dan sejumlah sekolah

terendam air hingga setinggi 1,5 meter

menyusul banjir bandang yang menerjang

Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin

(24/5) lalu. Banjir terjadi akibat meluapnya

sejumlah aliran sungai oleh curah hujan

sangat tinggi yang mengguyur Trenggalek.

Ketinggian air yang cukup signifikan

itu mengganggu berbagai aktivitas warga,

termasuk kegiatan belajar mengajar yang

harus diliburkan. Bahkan jadwal ujian akhir

sekolah (UAS) tingkat SD/MI yang sudah ada

harus disesuaikan kembali hingga waktu yang

belum ditentukan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Trenggalek Abu Mansyur membenarkan

adanya kebijakan penundaan jadwal UAS

SD/MI tersebut. Dia mengatakan, keputusan

itu diberlakukan pada sembilan SD dan dua

MI di Kecamatan Gandusari. Ada beberapa

pertimbangan yang mendorong Diknas

Kabupaten Trenggalek mengeluarkan

kebijakan penundaan jadwal UAS SD.

Pertama, karena memang sekolah-

sekolah yang akan digunakan sebagai tempat

dilangsungkannya ujian tersebut terkena

dampak banjir secara langsung. Dengan

sendirinya ujian tidak layak digelar di sekolah-

sekolah itu.

Kedua, banyak siswa peserta ujian tidak

dapat hadir karena jalur menuju sekolah

tersebut terendam banjir, selain rumah

mereka juga ikut terendam. Ada pula

beberapa siswa dan guru yang nekat masuk

sekolah, tapi mereka tidak bisa berbuat

banyak kecuali kerja bakti membersihkan

ruang kelas yang kotor dan dipenuhi lumpur.

Beberapa warga menuturkan, ada dua

aliran sungai yang meluap, di antaranya yang

paling besar berada di Kecamatan Kampak.

‘’Meluapnya dua aliran sungai tersebut sangat

terasa hingga di Pogalan dan Gandusari,’’

kata Suparlan, seorang warga Kecamatan

Gandusari, saat ditemui tim GARASI

RAMADHAN POHAN beberapa waktu lalu.

Menurut dia, banjir kali ini merupakan

yang terparah menimpa warga. ‘’Kami belum

pernah mengalami banjir hingga merendam

ribuan rumah dan mengakibatkan bangunan

sekolah rusak,’’ tuturnya.

Terdapat empat desa dan satu kecamatan

yang dilanda banjir, yakni Ngrayung, Jajar,

Widoro Wonocoyo, Krandenan, serta satu

desa lagi di Kecamatan Gandusari. Kondisi

terparah terjadi di Desa Krandegan. Banyak

warga dari desa itu memilih tinggal di

pengungsian karena merasa tidak aman.

Banjir juga meruntuhkan tembok dua ruang

kelas Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah

Gandusari.

BANJIR bandang yang merendam

ribuan rumah warga di Kabupaten

Trenggalek, Jawa Timur, pada Rabu (5/5)

lalu mengakibatkan empat orang tewas

dan dua lainnya luka-luka. Empat korban

tewas masing-masing bernama Yatemi, 70;

Ropingah, 35; Muji, 85; dan Tambir, 85.

Sementara dua korban luka-luka adalah

Poniran dan Yadi.

Empat korban tewas merupakan warga

Desa Gembleb,Kecamatan Pogalan.Mereka

diduga tewas setelah terseret banjir setinggi

dua meter yang datang dari arah lereng

Gunung Rajekan Wesi. Sedangkan, Muji

dan Tambir diduga terbawa arus bersama

rumah mereka saat musibah itu terjadi.

‘’Sebagian warga tidak sempat

menyelamatkan diri saat air bah melanda,’’

ujar Kepala Seksi Penanggulangan Bencana

Kantor Kesbangpol Linmas Kabupaten

Trenggalek, Maryono, saat ditemui tim

GARASI RAMADHAN POHAN. Banjir di Kabupaten Trenggalek

melanda ribuan rumah warga yang berada

di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan

Trenggalek, Munjungan, Pogalan,

Gandusari, Durenan, Kampak, dan

Kecamatan Bendungan. Yang terparah

menimpa Kecamatan Munjungan karena

ribuan rumah warga di enam desa

terendam dengan ketinggian dua meter,

bahkan mencapai atap rumah.

‘’Ketinggian banjir enam desa di

Empat Nyawa Melayang

Terkait bencana ini, Kepala Bagian

Humas Pemkab Trenggalek, Yoso Miarso

mengatakan, pihaknya telah melakukan

pendataan sebagai dasar pendistribusian

bantuan. ‘’Data sementara banjir terjadi

di tiga kecamatan dan satuan kerja terkait

sedang melakukan pendataan. Perhatian

jelas kami berikan, di mana dalam waktu

dekat bantuan kami distribusikan,’’ ujar Yoso

menjelaskan.

Pantauan di lapangan memperlihatkan,

derasnya air juga memutus akses jalan

antarkecamatan hingga membuat antrean

panjang kendaraan. Sejumlah warga saat itu

mengatakan ingin mengungsi karena khawatir

banjir kian parah akibat makin tingginya curah

hujan.

Kecamatan Munjungan mencapai dua

meter, masing-masing Desa Karangturi,

Munjungan, Tawing, Masaran, Craken,

dan Desa Bendoroto,’’ tutur Maryono

menjelaskan.

Banjir yang terjadi sekitar pukul 15.00

WIB itu juga menyebabkan sejumlah tebing

longsor hingga menutup ruas jalan yang

menghubungkan antardaerah di kabupaten

tersebut. ‘’Curah hujan yang turun di

Kecamatan Munjungan memang sangat

tinggi,” ungkapnya.

Selain hujan deras, kata Maryono,

luapan sungai yang berada di Kabupaten

Trenggalek juga memperparah musibah

tersebut.“Hujan deras yang terjadi sejak

Rabu (5/5) siang hingga malam hari

menyebabkan Sungai Ngasinan dan

sungai-sungai lainnya yang berada di tujuh

kecamatan meluap,” ujar Maryono.

Satuan Pelaksana (Satlak)

Penanggulangan Bencana Kabupaten

Trenggalek telah melakukan sejumlah

tindakan tanggap darurat terhadap korban

banjir. Atas kondisi itu pula, Pemkab

Trenggalek telah menetapkan status Siaga I

dalam penanganan musibah banjir.

Maryono mengaku, pada tahun 2006

lalu musibah serupa pernah melanda

Kabupaten Trenggalek hingga menewaskan

27 orang, serta ratusan hewan ternak

hilang terseret banjir.

Terdapat empat desa dan satu kecamatan yang dilanda banjir, yakni Ngrayung, Jajar, Widoro Wonocoyo, Krandenan, serta satu desa lagi di Kecamatan Gandusari.

Page 23: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 23DAPIL

JALUR utama Pacitan-Ponorogo lumpuh

total oleh bongkatan batu sebesar rumah

yang menutup ruas jalan Desa Kedungbendo,

Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan,

Jawa Timur, pada Minggu (16/5) sore lalu.

Batu itu menutup jalur utama bagi kendaraan

bermotor yang menghubungkan kedua

wilayah tersebut.

Selain batu sebesar rumah itu, masih ada

dua batu lagi sebesar bus yang juga runtuh

ke jalan. Bongkahan-bongkahan batu raksasa

dari perbukitan di sekelilingnya itu menutup

jalan raya hingga sepanjang 50 meter.

Bahkan di sisi gunturan tebing, masih

terdapat batu raksasa menjulang yang lebih

besar lagi. Warga memperkirakan, jika terjadi

hujan deras atau terkena getaran, batu itu

bakal runtuh.

Tak satu pun warga mengetahui secara

pasti kapan bongkahan-bongkahan batu

raksasa itu jatuh mengingat lokasi kejadian

jauh dari pemukiman. Namun warga

memperkirakan batu raksasa itu jatuh ke jalan

sekitar pukul 14.30 WIB.

Anggota Komisi A DPRD Pacitan Sri

Widowati mengatakan, jika kejadian-kejadian

seperti itu terjadi, Pemkab harus mengerahkan

semua daya dan upaya dan secepatnya

mengevakuasi batu-batu raksasa tersebut.

Terlebih jalan provinsi itu merupakan jalur

utama yang sangat vital, Baik untuk kegiatan

pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.

Untuk memindahkan batu-batu raksasa

tersebut diperlukan bahan peledak. Ini

merupakan satu-satunya jalan karena bila

memakai alat berat butuh waktu lama dan

berisiko.

Kapolres Pacitan AKBP Wahyono yang

langsung meninjau lokasi mengatakan,

dalam kejadian seperti itu, memang ada

beberapa alternatif evakuasi, di antaranya

menggunakan peralatan berat dan ledakan.

‘’Jika alat berat tidak mampu, terpaksa

diledakkan,” kata Kapolres, beberapa waktu

lalu kepada tim GARASI RAMADHAN POHAN

(16/5).

Saat itu alternatif jalan Pacitan-Ponorogo

dialihkan melalui Arjosari-Nawangan-

Purwantoro dan Ponorogo. Namun,

masih ada alternatif lain, yakni melalui

Tegalombo-Tulakan-Pacitan. Sejumlah warga

mengatakan, dulu saat dilakukan pengeprasan

jalan, batu-batu raksasa itu pernah diledakkan.

Namun upaya itu selalu gagal. ‘’Sekarang

malah ngglundung (jatuh) sendiri,’’ kata

seorang warga.

banjir yang melanda Kecamatan

Arjosari, Kabupaten Pacitan, menyebabkan

genangan di sejumlah ruas jalur Pacitan-

Ponorogo. Di lingkungan Pajaran, Desa

Pagutan, luapan air sungai yang naik ke

jalan raya mencapai paha orang dewasa.

Akibatnya kemacetan panjang tak dapat

dihindari.

‘’Saat saya hendak ke Pasar Arjosari,

baru saja sampai di Pajaran air sudah tinggi.

Saya khawatir daripada mobil saya mogok

terpaksa saya parkir di sini,’’ ungkap Iswadi,

sopir angkutan umum kepada tim GARASI

RAMADHAN POHAN (15/5).

Selain kendaraan kecil, ratusan

pengendara sepeda motor yang melintasi

Jalur Pacitan-Ponorogo Tersendatjalur tersebut juga terjebak macet. Hanya

beberapa kendaraan yang bisa melintas

daerah itu, seperti truk dan bus yang lolos

dari genangan air tersebut. Kemacetan

juga memaksa sebagian pengguna jalan

menempuh jalur alternatif, di antaranya

Kecamatan Tulakan-Tegalombo-Ponorogo

dan sebaliknya.

‘’Saya memilih ke Pacitan lewat Tulakan

saja,’’ kata Ahmad Farhan, pengemudi yang

hendak menuju ke Nganjuk.

Sejumlah anggota Polsek Arjosari di ter-

jun kan untuk mengatur lalu lintas. Se mentara

tim Satuan Koordinasi Pe nang gulangan

Bencana melakukan pemantauan ke

sejumlah kantong banjir.

BANJIR yang melanda Pacitan pertengahan Mei lalu.

Page 24: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

24 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

DAPIL

DARI 171 desa dan kelurahan di Kabupaten

Pacitan, Jawa Timur, Badan Pusat Statistik

(BPS) Kabupaten Pacitan memperkirakan

sedikitnya 62 desa dikategorikan sebagai desa

yang sulit diakses dalam Sensus Penduduk (SP)

2010. Demikian dikatakan Kepala BPS Pacitan,

Sunaryo (4/5).

Dia menjelaskan, desa-desa tersebut

tersebar di beberapa kecamatan, antara

lain, Kecamatan Bandar, Nawangan, dan

Kebonagung. Geografi wilayah kecamatan

ini memang teretak di perbukitan dan

pegunungan.

Di Pacitan, sebanyak 1.317 petugas SP

2010 sudah diterjunkan sejak 1 Mei lalu.

Mereka merupakan petugas organik BPS

dan mitra statistik yang terdiri atas Petugas

Cacah Lapangan (PCL), kordinator tim, dan

kordinator lapangan. Mereka disebar di 12

kecamatan dan 171 desa serta kelurahan di

Pacitan.

Untuk menunjang kelancaran sensus,

BPS meminta dukungan dari Pemkab

Pacitan beserta perangkat pemerintah mulai

PETANI di Ngawi, Jawa Timur, resah akibat

melambungnya harga pupuk. Oleh karena

itu, mereka berharap pemerintah cepat

turun tangan. ‘’Harga pupuk di pasaran kini

jauh melonjak. Padahal saat ini petani lagi

musim tanam dan banyak membutuhkan

pupuk,’’ tutur Jatmiko, petani di Desa Gelung,

Kecamatan Paron.

Akibat kenaikan harga pupuk itu, nasib

keluarga petani kian tidak menentu. Mereka

harus mengorbankan serta membatasi

kebutuhan keluarga lainnya untuk dialihakan

membeli pupuk. Sebelumnya harga per

kilogram pupuk urea sekitar Rp 1.600. Kini

per kilogram sudah mencapai Rp 2.000.

Bahkan ada yang menjual hingga Rp 2.400

per kilogram.

M. Sofwan, petani dari Desa Beran, juga

mengeluhkan hal serupa. Selain pupuk urea,

harga pupuk TSP juga naik dari semula Rp

1.700 per kilogram kini menjadi Rp 2.700 per

kilogramnya. Sedangkan pupuk ZA dari Rp

1.100 naik menjadi Rp 1.450 per kilogram.

Misalnya, harga pupuk Phonska dari Rp 1.800

melonjak hingga Rp 2.700 per kilogram.

Kenaikan itu, demikian Sofwan, jelas

sangat memberatkan petani, khususnya

petani kecil di daerah. ‘’Kami sangat berharap

kecamatan sampai desa. Dia menjelaskan SP

2010 menggunakan konsep domisili atau de

jure dan konsep de facto.

Dalam konsep domisili, warga akan didata

sebagai penduduk wilayah tertentu jika sudah

menghuni daerah itu minimal enam bulan.

Sedangkan dalam konsep de facto, sensus

hanya dilakukan pada warga yang telah

memiliki kartu identitas dan tinggal di daerah

sesuai yang ada di kartu identitas. Kartu

identitas yang digunakan bisa berupa Kartu

Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga

(KK).

‘’Seluruh petugas sensus sudah dibekali

dengan pendidikan dan pelatihan,’’ ucap

Sunaryo kepada tim GARASI RAMADHAN

POHAN.

Tahap pertama, petugas akan

mendatangi setiap rumah penduduk pada 1-7

Mei untuk mendata bangunan dan jumlah

rumah tangga. Tahap kedua, selama 9-31

Mei, petugas melakukan pendataan yang

lebih rinci yang meliputi 43 item di antaranya

jumlah anggota rumah tangga, latar

pendidikan, ketenagakerjaan, kepemilikan

fasilitas rumah tangga, kewarganegaraan

atau suku bangsa, hingga tempat dan

tanggal lahir.

pemerintah bisa memberikan subsidi langsung

tunai ke petani. Dengan demikian, kehidupan

petani sedikit demi sedikit bisa terangkat,

pinta Sofwan.

Kenaikan harga pupuk tersebut

sebanarnya berlangsung sejak awal Februari

lalu. Saat petani melakukan musim tanam,

para tengkulak terlebih dulu menaikkan harga

pupuk di pasaran sebelum kenaikan yang

ditetapkan pemerintah pada bulan Maret.

‘’Sejak dulu, petani itu selalu di pihak yang

paling merugi. Saat musim tanam, harga

pupuk melonjak. Sebaliknya saat panen harga

gabah anjlok,’’ tutur Sofwan menambahkan.

Saat musim panen harga gabah turun,

seperti yang terjadi pada musim panen bulan

Januari 2010 lalu. Ketika itu harga gabah di

tingkat petani turun dari Rp 250.0000 per

kwintal menjadi Rp 180.000 per kwintal.

Sementara pada musim panen bulan Juni

2010 ini harga jual gabah di tingkat petani

juga belum stabil dan baru di kisaran Rp

200.000 per kwintal.

Meski demikian, selain masalah pupuk,

pada musim tanam kali ini petani sedikit

terbantu ketersediaan air yang cukup karena

kondisi curah hujan cukup tinggi. Apalagi

sebagian saluran irigasi sudah diperbaiki yang

pada gilirannya menurunkan biaya.

Kepada tim GARASI RAMADHAN POHAN, Sofwan dan Jatmiko petani berharap ke depan

ada regulasi dari pemerintah yang mampu

menstabilkan kebutuhan di sektor pertanian.

Penataan kebijakan dalam masalah pupuk dan

perbaikan irigasi sangat diharapkan. Petani

membutuhkan ketersedian pupuk yang masih

bisa dijangkau oleh daya belinya.

(Setyo Utomo)

62 Desa di Kabupaten Pacitan Sulit Dijangkau Petugas

Selain pupuk urea yang naik tajam dari Rp 1.600 per kilogram, harga pupuk TSP juga naik dari semula Rp 1.700 per kilogram menjadi Rp 2.700 per kilogramnya. Sedangkan pupuk ZA dari Rp 1.100 naik menjadi Rp 1.450 per kilogram.

Page 25: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 25DAPIL

OLEH karena itu, hakikat dan esensi peranan

birokrasi menyangkut lingkungan seharusnya

juga menitikberatkan pada layanan publik.

Dalam kaitan itu pula, keberpihakan kepada

masyarakat miskin harus diwujudkan secara

konkret dengan memberikan pelayanan

sebaik-baiknya demi kemakmuran masyarakat.

Selain menempuh berbagai upaya

mewujudkan terciptanya berbagai aturan

dan ketentuan yang legally binding (memiliki

kekuatan hukum mengikat) tentang

penurunan emisi di dunia, Indonesia juga

aktif mengampanyekan pelaksanaannya

kepada masyarakat. Salah satunya dengan

melestarikan hutan melalui kehutanan

masyarakat Kehutanan masyarakat diharapkan

pula mampu berkontribusi dalam pelestarian

alam.

Masalahnya, sudahkah ada tindakan

konkret untuk program penurunan emisi itu?

Adakah kebijakan pemerintah benar-benar

berpihak kepada masyarakat?

Di Desa Sidowayah, Kecamatan Panekan,

Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur,

telah dikembangkan Program Hutan Desa

dengan membudidayakan pohon Jati

Unggul Nusantara (JUN) di hutan desa

tersebut. Program tersebut merupakan kerja

sama antara Koperasi Perumahan Wahana

Nusantara sebagai mitra pengembang dan

para pemilik lahan. Sedangkan tata kelola

penggarapannya difasilitasi Pemerintah Desa

Sidowayah.

Sidowayah dipilih karena wilayah desa

tersebut sebagian merupakan lahan kering,

sehingga sangat cocok untuk budi daya

tanaman jati. Program JUN di Desa Sidowayah

dimulai pada 2008 dengan luas arel sekitar

7,092 hektare oleh 13 pemilik lahan. Hasil

analisis dan perkembangan dari waktu ke

waktu, maka pada 2009 luas arel ditambah

menjadi 10,210 hektare yang dimiliki

Gabungan Kelompok Tani Desa Sidowayah.

Kepada tim GARASI RAMADHAN POHAN

yang berkunjung ke lokasi hutan JUN, Kepala

Desa Sidowayah, Suharto, menjelaskan, dalam

kurun lima tahun diameter tanaman jati di

hutan program JUN itu bakal mencapai 20 cm

dan sudah bisa ditebang.

‘’Program ini dikembangkan untuk

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

melalui pemberdayaan masyarakat. Oleh

sebab itu, peran pemerintah diharapkan lebih

optimal guna lebih memerhatikan kondisi

masyarakat dan alam. Diharapkan ke depan

budi daya JUN merupakan penopang ekonomi

warga, selain sebagai salah satu wujud

pelestarian lingkungan,’’ ujar Ketua Bidang

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa

Sidowayah, Sutrisno.

Pohon-pohon di hutan JUN, katanya

menambahkan, juga merupakan jenis

tanaman multikultur yang bisa menyimpan

air, sehingga Magetan –khususnya di Desa

Sidowayah– mampu berperan sebagai

penyumbang air dan berperan menurunkan

emisi.

JUN yang dikembangkan oleh Koperasi

Perumahan Wahana Nusantara di Sidowayah

ini merupakan bentuk kerja sama, di mana

pemilik lahan/penggarap bakal mendapatkan

35 persen, fasilitator 15 persen, pemerintah

desa 10 persen, dan mitra usaha 10 persen.

Dalam kurun 2008–2010 telah ditanam

17.302 pohon dengan alokasi dana

tersalurkan mencapai Rp 703.345.000

dengan rincian untuk kebutuhan bibit

Rp 124.022.000; biaya perawatan Rp

242.228.000; biaya pemupukan Rp

293.840.000; serta biaya keamanan Rp

43.255.000.

‘’Untuk program tahun 2010, kami

bersama seluruh elemen masyarakat melalu

Gabungan Kelompok Tani telah menyiapkan

lahan kurang lebih 30 hektare. Kami berharap

ada mitra yang siap membantu program desa

untuk pemberdayaan masyarakat. Kehutanan

masyarakat harus terus dikembangkan dalam

mendampingi masyarakat dan pemerintah,’’

ucap Suharto, sang kepala desa, optimistis.

Mbah Imam, sesepuh adat di Sidowayah,

sangat senang menyaksikan program

itu. Menurut dia, lewat kebijakan yang

mengedepankan kearifan lokal tersebut

diharapkan hutan desa bisa menjadi sumber

harapan mewujudkan ekosistem yang sehat

dan menguntungkan untuk masyarakat,

serta berperan mengurangi pencemaran dan

pemanasan global.

Bagaimanapun, rusaknya ekosistem bisa

menjadi ambang kerusakan dunia. Rusaknya

ekosistem menjadi faktor kesalahan manusia

yang, pada akhirnya, memunculkan bencana

di mana-mana. Jika itu yang terjadi, betapa

berdosanya kita kepada anak cucu.

PROGRAM HUTAN DESA SIDOWAYAH

Fenomena alam dan

perubahan iklim semakin marak

menjadi topik perbincangan isu

strategis akhir-akhir ini. Tidak

hanya di ranah domestik, tetapi

sudah goes global. Dampak

perubahan iklim tidak hanya

berupa bencana, melainkan

juga penurunan kualitas hidup

yang dirasakan masyarakat.

PETANI peserta

Program Hutan Desa

Sidowayah di lokasi hutan

Jati Unggul Nusantara

(JUN) dan Kepala Desa

Sidowayah, Suharto (atas).

Page 26: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

26 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

RAMADHAN

Nama : Drs. Ramadhan Pohan, MIS

: Pematang Siantar, 6 Desember 1966

: Gd. DPR/MPR RI Gd. Nusantara 1

Lt.22 Ruang 2231

Fraksi Partai Demokrat

Jl. Jend.Gatot Subroto, Jakarta 10270

E mail : [email protected]

HP : 0811 888 3300

: www.ramadhanpohan.com

www.rpohan.wordpress.com

: Ramadhan Pohan

: bangpohan/Ramadhan Pohan

PENDIDIKAN S-1 di FISIP UI (1992); S-2 di American University (AU)

Washington DC (Agustus 2002 – Mei 2004), sertifikat dari Graduate

School of Political Management (GSPM), George Washington

University (GWU), Washington, DC (Agustus 2002)

- Direktur, Opini Publik & Studi Partai Politik, The Blora Institute (The

Blora Center), Jakarta (Desember 2004)

Pengalaman kerja di - Jawa Pos (1990-2005):

Reporter di Jakarta 1990-1993• Koresponden Bulgaria 1993-1996• Koresponden Turki 1996-1998• Representatif • Jawa Pos USA (1998-Desember 2004)

Redaktur Pelaksana - Website Kepresidenan,

www.presidensby.info (2006)

Ketua Bidang Pusat Informasi, BAPPILU DPP Partai Demokrat, - Jakarta (2005-sekarang)

Pemimpin Redaksi koran harian nasional - Jurnal Nasional, Jakarta

(Juni 2006-Maret 2010)

Penasihat, Forum Harmoni Nusantara (FORSAS), Jakarta - (2008-sekarang)

Direktur Program Hubungan & Kerjasama Luar Negeri, Persatuan - Wartawan Indonesia Pusat, Jakarta (2008-sekarang)

Anggota DPR-RI, Komisi I & BKSAP periode 2009-2014-

KUNJUNGAN KERJA KOMISI I KE

Suriah, Lebanon)

- Senegal

- Afrika Selatan

- Bosnia Herzegovina (4 kali dalam kurun waktu 1993-1996)

- Finlandia

- Hungaria

- Jerman

- Macedonia

- Norwegia

- Republik Ceko

- Republik Serbia

- Rumania

- Rusia

- Yunani

Amerika Serikat

- Kuba

- Meksiko

- Peru

- Bolivia

- Brazil

Pemilihan Parlemen di Rusia, Yugoslavia, Bulgaria, Bosnia-- Herzegovina, USA; Konvensi Partai Demokrat, Boston,

Massachusetts, USA 2004

Konvensi Partai Republik, New York, USA 2004- Pemilihan Presiden di Rusia, Bulgaria, USA, 2000 dan 2004.-

Laporan kunjungan dan pertemuan Pemerintah Indonesia 1.

(Presiden dan Menteri), anggota Parlemen (DPR), cendekiawan,

dan tokoh organisasi terkemuka dengan mitra Amerika.

Meliput acara dan mewawancarai Xanana Gusmao dan Ramos 2.

Horta di kantor pusat PBB, New York (1998)

Meliput dan mewawancarai Wakil Utama Direktur Pelaksana IMF 3.

Stanley Fischer saat rapat pertemuan International Monetary

Fund (IMF) dan the World Bank.

Menghadiri pertemuan Presiden Abdurrahman Wahid dengan 4.

Presiden Bill Clinton (November 1999) serta pertemuan Presiden

Megawati Soekarnoputri dengan Presiden George Walker Bush

(September 2001) di Oval Office, White House.

Meliput pertemuan anggota parlemen (DPR-RI) Taufik Kiemas 5.

dengan Politisi, Senator, Anggota Konggres dan pejabat Amerika

(April-Mei 2001).

Meliput pertemuan Jusuf Kalla dengan pejabat pemerintah 6.

Amerika (2003).

Meliput pertemuan Susilo Bambang Yudhoyono dengan pejabat 7.

penting pemerintah Amerika (Mei 2003).

Meliput politik lokal dan politik luar negeri Amerika dengan 8.

menghadiri rapat serta acara politik di Gedung DPR Amerika,

Departemen Luar Negeri (State Department), Gedung Putih

(White House), dll.

Aktif melakukan kontak dan wawancara dengan LSM-LSM politik 9.

- Malaysia

- Singapura

- Iran

- Qatar

- Uni Emirat Arab

RAMADHAN POHAN dan keluarga menikmati objek wisata Bendungan Hooverdam di

Black Canyon, Colorado, Amerika Serikat 2004, saat mereka berdomisili di Amerika Serikat.

Page 27: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 27RAMADHAN

seperti Amnesty International, East Timor Action Network,

organisasi untuk hubungan Muslim- Amerika, CAIR.

Satu-satunya wartawan Indonesia peliput tetap di Gedung Putih, 10.

DPR- AS (Kongres), dan Senat (1998-2004)

Satu-satunya wartawan surat kabar Asia Tenggara diundang 11.

untuk berbuka puasa bersama di Gedung Putih, dijamu Presiden

George Walker Bush, tahun 2001-2004.

Satu-satunya wartawan Indonesia yang diundang khusus untuk 12.

menghadiri Pelantikan Presiden Bush tahun 2001.

Melakukan serangkaian wawancara dengan para politisi dan 13.

pejabat Amerika, Paul Wolfowitz, dll.

Diundang memberikan ceramah politik kepada para calon 14.

diplomat Amerika di Virginia.

Meliput event-event Islam lokal maupun internasional Amerika, 15.

seperti Islamic Society in North America (ISNA).

Wartawan Indonesia pertama yang menulis Barack Obama, yakni 16.

lewat konvensi Partai Demokrat di Boston Juli 2004.

KETUA1. , Ikatan Keluarga Ilmu Politik (Organisasi Pelajar, Alumni dan

Dosen) Fakultas Ilmu Politik dan Ilmu Sosial Departemen Politik

Universitas Indonesia (1988-1989)

Mengadakan seminar-seminar dan diskusi tentang isu politik - kepemimpinan nasional, Sipil-Militer Indonesia, dan Politik Luar

Negeri.

Memimpin bulletin terbitan kampus bulanan - Politics, mengenai

kehidupan mahasiswa dan politik, aspirasi politik mahasiswa,

kebebasan berbicara di kampus dll.

Mengadakan Acara Pameran Buku Murah di kampus dan - berjalan sukses.

REPORTER2. , Majalah Management & Usahawan Indonesia, Jakarta,

(1990)

Panel Speaker, Seminar Film dan Politik (1. Film and Politics),

Universitas Indonesia, Depok-Jakarta, 1989.

Panel Speaker, Liputan Berita Amerika di Indonesia, radio 2. Voice of

America (VOA) dan TV Indosiar, Washington DC, September 2000.

Panel Speaker, Kebebasan Pers di Indonesia, 3. Freedom Forum,

Arlington-Virginia, Agustus 2001.

Panel Speaker, Reaksi Indonesia pada 4. September 11, Brownbag

Lunch Discussion, SAIS-Johns Hopkins University, Washington DC,

September 2001.

Panel Speaker5. , Kilas Balik 2001: Hubungan US-Indonesia,

VOA-Indosiar, Washington DC, Januari 2002

Pembicara Tamu, 6. After Bali Blast , Radio VOA-TV Indosiar,

Washington DC, 16 Oktober, 2002.

Lebih seratus kali diwawancara oleh7. BBC London Radio, VOA

News, dan Stasiun Radio dan TV (Radio68H, Sonora, El Shinta,

Metro TV, SCTV, dll).

Pembicara Kuliah Tamu di Dapil Jatim 7 diantaranya :8.

Tema “Peran Media dalam Membangun Peradaban Bangsa”, a.

STKIP, Pacitan, Maret 2010.

Tema “Jurnalistik dan Ke Media Massa-an”, STKIP, Ponorogo, b.

Maret 2010.

Pembicara berbagai diskusi Politik di Indonesia diantaranya :9.

Diskusi “Transparansi dan Akuntabilitas Publik” yang a.

diselenggarakan oleh UNDP (United Nations for Development

Program), Jakarta, Desember 2009.

Seminar “Reformasi Sektor Keamanan” yang diselenggarakan b.

oleh Institute for Defense Security and Peace Studies (IDSPS),

bekerjasama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia

dan Friedrich Ebert Stiftung (FES), Jakarta, Oktober 2009.

Diskusi “Menguji Demokrasi Demokrat”, Padalarang, 22 Mei c.

2010.

Diskusi hasil Survei Cirus Surveyors Group tentang “Kekuatan d.

dan Peluang Calon Ketua Umum Partai Demokrat”, Jakarta, 9

Mei 2010.

Diskusi “Partai Demokrat : Antara Partai Modern dan Citra e.

SBY”, Jakarta 20 april 2010.

Diskusi Panel JFCC “Kebebasan Pers”, Jakarta, Maret 2010.f.

Diskusi “Strategi Kebebasan Berekspresi Dalam Era Multi g.

Media”, Jakarta, Januari 2010.

PUBLIKASI:Kolom, politik dan hubungan luar negeri, hampir semua surat kabar 1.

utama Indonesia (1987-1990). artikel opini di Kompas, Suara

Pembaruan, Media Indonesia dll mengenai isu politik Indonesia,

gerakan mahasiswa Indonesia, isu politik Australia, politik

internasional di Asia Tenggara dan hubungan internasional di Pasifik

Selatan.

Puisi dan Cerita Pendek, Koran dan Majalah Indonesia (1991-1998) 2.

Co-Editor, 3. The Anthology of The New Indonesian Poetry, in

Bulgarian Language (Sofia: 1995).

Kontributor4. , Para Pembohong, Koleksi cerita pendek (Jakarta:

1996)

Kontributor, 5. The Path Not Taken, Puisi (Maryland: 1996).

Editor, 6. Bridging Jakarta-Washington Relations, Ambassador

Dorodjatun Kuntjoro-Jakti 1998-2001 (Washington-Jakarta: 2002).

Editor, Buku Masjid Indonesia di Washington D.C. (2002)7.

Pewawancara, 8. Saya Siap Berkompetisi, Wawancara eksklusif

dengan Presiden RI-Susilo Bambang Yudhoyono (Jakarta : 2009)

Kontributor, 9. Energi Positif, Opini 100 Tokoh mengenai Indonesia di

Era SBY (Jakarta: 2009)

Pemimpin Umum, 10. Buletin GARASI, Buletin Gardu Aspirasi

Ramadhan Pohan (Jakarta: 2009-sekarang)

Bahasa Indonesia; Bahasa Inggris; Bahasa Bulgaria

RAMADHAN POHAN di Konvensi Partai Republik di New York, 2004.

Page 28: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

28 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, dalam

rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP)

penanggulangan terorisme. Namun,

sinkronisasi kedua undang-undang tersebut

dengan UU No. 15 Tahun 2003 perlu

dicermati. Bisa saja melalui pembentukan

regulasi undang-undang Keamanan Nasional

atau undang-undang tugas perbantuan TNI

kepada Polri. Sehingga idle capacity yang

dimiliki oleh TNI bisa didayagunakan dalam

kerangka kebijakan

nasional

Irwan Supriadi Rambe, S.IP, M.Han*[email protected]

Undang-undang tersebut

mengamanatkan, penanggulangan terorisme

dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia

(Polri) sebagai bagian dari penegakan hukum

(law enforcement). Artinya, terorisme

dipersepsikan sebagai tindak pidana

kejahatan atau kriminal seperti tindak pidana

kriminal lainnya. Hanya saja sifat kejahatan

terorisme merupakan extraordinary crime

(kejahatan luar biasa). Karena itu, kejahatan

terorisme ditanggulangi melalui pendekatan

law enforcement atau penegakan hukum

oleh aparat kepolisian sebagai leading sector

dan bukan melalui military enforcement.

Padahal dalam beberapa literatur,

terorisme dipersepsikan sebagai bentuk

perang modern yang bersifat

asimetrik (asymmetric

warfare).

Dokumen

DALAM pernyataannya akhir-akhir ini,

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

mengatakan dengan tegas bahwa terorisme

merupakan ancaman terhadap Negara

Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tujuan

gerakan terorisme di Indonesia adalah untuk

menggantikan negara demokrasi menjadi

‘’Negara Islam’’. Pernyataan Presiden SBY ini

tentu bukan sekadar isapan jempol belaka.

Untuk itu, kebijakan dan aksi pemerintah

harus mendapatkan dukungan yang luas dari

seluruh warga negara Indonesia. Pihak mana

pun yang bertujuan mengancam keutuhan

dan keselamatan bangsa dan negara

merupakan ancaman nasional.

Banyak capaian dan kemajuan signifikan

yang diperoleh selama beberapa tahun

terakhir dalam kebijakan penanggulangan

terorisme yang dipimpin Presiden SBY. Sudah

ratusan aktor terorisme yang ditangkap,

dipenjara, diproses di pengadilan, bahkan

dieksekusi dengan hukuman mati. Hanya

beberapa aktor utamanya yang ditembak

tewas. Jadi, kurang tepat juga bila

dikatakan selama ini pendekatan yang

digunakan hanya dengan cara

menembak mati para pelaku terorisme.

Hal ini, tentu saja, karena publik

belum mendapatkan informasi yang

komprehensif tentang kinerja

penanggulangan terorisme di

Indonesia. Namun demikian,

berbagai persoalan yang

cukup kompleks masih

menjadi masalah dan

kendala dalam pemberantasan

terorisme di Indonesia. Faktanya,

walaupun para inspirator,

innovator, dan eksekutor dalam

jaringan teroris telah berhasil ditangkap dan

dieksekusi, benih-benih dan sel tidur

terorisme di Indonesia masih bisa dirasakan

sampai saat ini.

Kompleksitas persoalan dan kebijakan

penanggulangan terorisme di negeri ini perlu

semakin dimantapkan. Sehingga kesan

publik bahwa pemberantasan terorisme

bersifat reaktif dan parsial bisa ditepis.

Selama ini dasar kebijakan penanggulangan

terorisme berlandaskan Undang-Undang No.

15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Terorisme.

dimiliki oleh TNI bisa didayagunakan dalam

kerangka kebijakan

nasional

(kejahatan luar biasa). Karena itu, kejahatan

terorisme ditanggulangi melalui pendekatan

law enforcement atau penegakan hukum

oleh aparat kepolisian sebagai leading sector

dan bukan melalui military enforcement.

Padahal dalam beberapa literatur,

terorisme dipersepsikan sebagai bentuk

perang modern yang bersifat

asimetrik (asymmetric

warfare).

Dokumen

krasi menjadi

Presiden SBY ini

empol belaka.

pemerintah

n yang luas dari

sia. Pihak mana

cam keutuhan

negara

l.

ajuan signifikan

apa tahun

anggulangan

den SBY. Sudah

ditangkap,

ilan, bahkan

mati. Hanya

ng ditembak

a bila

atan yang

a

terorisme.

publik

si yang

n

nya, penanggulangan terorisme secara

komprehensif.

Misalnya, kemampuan pertahanan

kewilayahan yang dimiliki oleh TNI –seperti

Komando Kewilayahan– bisa saja

didayagunakan untuk mencegah penyebaran

terorisme di seluruh penjuru Nusantara.

Seperti pepatah dulu yang mengatakan,

‘’jarum jatuh pun tentara bisa tahu’’. Hanya

saja, kerangka regulasi dan paradigma yang

digunakan harus disesuaikan dengan

konstruksi demokrasi saat ini. (*)

*) Tenaga Ahli Bidang Pertahanan Alumni

Defense Management & Security Analysis

ITB-Cranfield University

Resmi Amerika Serikat dan Inggris, misalnya,

mengatakan War on Terrorism atau

Combating Terrorism. Istilah perang atau

pertempuran digunakan oleh negara-negara

tersebut karena terorisme dianggap sebagai

bentuk perang modern, bukan sekadar

kejahatan kriminal biasa. Dalam perspektif

ini, pelibatan instrumen militer menjadi

signifikan dalam upaya kontraterorisme

secara komprehensif dan strategik.

Dalam Konteks negara kita, pelibatan

TNI juga perlu dipertimbangkan secara lebih

cermat, saksama, dan komprehensif.

Keterlibatan TNI dalam penanggulangan

terorisme telah diatur melalui UU No. 3

Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara dan

Page 29: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 29TEAM

Togetherness is a very important key

in Ramadhan Pohan’s team, not only

among team members but also with

the constituents. To build such a special and

strong bond between Ramadhan Pohan,

the team and the constituents, we arrange

intensive meetings with different constituents

in different regencies that Ramadhan

represents during the recess periods and

official visits. So that the people who

elected him as their representatives would

feel that they do have a representative that

cares deeply about them and does have the

willingness to help them.

The emotional bonds would give the

people options to convey their problems, critics

and ask questions (their aspirations) in the

midst of a multidimensional crisis this country

is in.

Ramadhan Pohan always stands by his

spirit to prevent the people feel left by their

representative after the election. Ramadhan

said, “After the election and the inauguration,

where the real tasks for the Member of House

of Representatives begin.”

Ramadhan assigns his representatives,

which is called the GARASI team, in every

regencies under the Electoral District VII East

Java, to accomodate uncountable aspirations

from the people.

After being elected, Ramadhan opened

a representative office in Ponorogo and early

this year another representative office in

Pacitan followed. Hopefully later he could

open representative offices in the other three

regencies (Ngawi, Magetan and Trenggalek).

Every office has at least one Liaison Officer

(LO) whose duty is to maintain the relationship

with constituents by holding meeting to

convey their aspirations and then follow up

the aspirations. Liason Officers in each regency

then will send a report to GARASI team in

Jakarta.

Aspirations from the people are then

compiled into a matrix (the Aspirations Matrix),

which is monitored daily by the team in

Jakarta and Electoral Disctrict. And as a report

back to the people, the team would publish

what they are working on and what thay

have accomplished in the monthly bulletin of

GARASI RAMADHAN POHAN.

The bulletins are then distributed in all

regencies to make sure the people could access

them. Aside from the regencies in the Electoral

Disctricts, the bulletins are also distributed

to the government departments, embassies,

members in the House of Representatives

and Ramadhan’s colleagues. This bulletin is

a form of accountability and a real evidence

of the work of a member of the House of

Representatives.

Aspirations Matrix is assessed every

three months prior to the recess period. The

assessment includes the percentage of the

aspirations that have been followed up and

the ones that have not. The ones that have

not been followed up will be combined with

those retrieved from the recent recess visit.

Every recess period the LO in each regency will

organize meetings between Ramadhan and his

constituents.

No wonder Ramadhan needs a lot of

manpower in doing his duty for the people.

Now he has hired 22 staff members, four

expert staffs with different specialization

and 18 supporting staffs including LO and

administration staffs. Hopefully with this many

staffs, Ramadhan would be able to fulfill his

vision and protect the mandate from the

people.

RAMADHAN POHAN and his team visited a foundation for orphans and disabled children in Pacitan, East Java, in December last year.

Page 30: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

30 GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010

CORNER

Indonesia, Malaysia and Singapore are

considered the strong countries in ASEAN.

Malaysia and Indonesia are both the

emerging economy countries, while Singapore

is considered as the advance economy country.

During these past years, relationships

between Indonesia and Singapore as well

as between Indonesia and Malaysia have

strengthened. On May 17th this year, President

Susilo Bambang Yudhoyono started his visit to

Singapore and Malaysia. The aim of this visit

is to tighten Indonesia’s relationship with the

two countries and to seek a way to ensure the

implementation of the agreements signed by

both countries. The main focuses of this visit

are economic partnership, migrant workers

issues and ways to cope with transnational

crimes.

First stop of the visit was Singapore.

This visit produced six working groups to

strengten bilateral relationships between the

two countries. The making of these working

groups are based on the aspects that Indonesia

and Singapore are wished to focus and

develop, such as migrant workers, economic

cooperation in Batam, Bintan and Karimun

along with other special economic region,

investment, tourism, air transportation and

agribusiness.

During the President’s visit, both countries

agreed to increase the amount of Indonesian

workers working in Singapore. Up until now,

the amount Indonesian workers in Singapore

are still low, but there are rooms to increase

their number in Singapore.

The second stop was Malaysia. For the past

years, the biggest problem between the two

countries is Indonesian workers’ welfare in

Malaysia. Many Indonesian workers have died

because their abusive employers and some

were not being paid. To reduce the problem,

Indonesia put a ban for Indonesian workers to

work in Malaysia. During the President’s visit,

the main agenda is to finish the discussion on

the welfare of Indonesian workers in Malaysia.

The result of the bilateral talks was that

both countries had agreed to give Indonesian

workers, especially maids, one day off a week,

but the discussion did not reach an agreement

on minimum wage. The ban will remain in

force since the two countries failed to agree

on minimum wage.

Currently, there are 1.1 million legal

Indonesian workers in Malaysia and around

400 to 600 thousand illegal workers worked in

construction, housekeeping and plantation.

Both countries are Indonesia’s close

neighbors and it is only normal that the

relationships between these countries should

be in good terms and advantageous for

one another. Just recently, The House of

Representatives has ratified the agreement

on maritime border in the west of Singapore

Strait.

The result of the bilateral talks between Indonesia and Malaysia was that both countries had agreed to give Indonesian workers, especially maids, one day off a week, but the discussion did not reach an agreement on minimum wage. The ban will remain in force since the two countries failed to agree on minimum wage.

A PHOTO dated 17 May 2010 shows President Susilo Bambang Yudhoyono and Singapore Prime Minister Lee Hsien Loong chaired a leaders' retreat of both countries at a villa on Botanical

Gardens during the Indonesian President recent visit to Singapore. FOTO: A. TOHIR / PRESIDENSBY.INFO

Page 31: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

GARASI RAMADHAN POHAN EDIS I 5/TAHUN I/JUNI 2010 31 LEISURE

Trenggalek Regency is famous for its

mountain range but its hidden jewel is

the white sand beach in Prigi, Watulimo.

The breathtaking and photographic view of the

beach has been attracting many local as well

as foreign tourists. In fact, the attraction is not

only Prigi Beach but also the beaches around

the area, such as Karanggongso Beach, Damas

Beach and Lowo Cave which all are located in

Watulimo.

The beach is located about 35 kilometers

from Ponorogo Regency that could be reached

in two different routes; through Durenan

Subdistrict and Kampak Subdistrict. You could

use different kind of transportation but the

road are steep and winding. Not to worry since

you could breath a fresh air and feast your eyes

with the panoramic scenery. It takes around an

hour to get to the beach from the heart of the

town of Trenggalek.

Once you get there, you could taste nasi

thiwul (rice with yams) combined with the

fresh fish right from the ocean. If you are

not yet hungry, you could relax under the

thickness of the trees in the shore, or if you

feel adventurous, go to the Karanggongso or

Damas Beach to rent a fisherman’s boat or

a speedboat to go around the area. Another

perk of this attraction is that it is not an

expensive vacation destination.

If you have experienced the culinary,

the relaxing ambience and the adventurous

fun, you could take a walk around the beach

to experience the hustle-bustle of the fruit

market, Sebo Market. The fruits are picked

from the local farmers’ lands.

During Japanese colonialism, lands around

the beach were used as development areas

for cocoa, coconut and coffee beans. The

Watulimo people once hired people from

other subdistricts to do the farming since all

the areas were still a wild jungle. Many wokers

were not able to come home to their families

since most of them passed away because of

the malaria, said Pakde Dilar, who have stayed

in the Damas beach area for nine years.

The superstitious belief was the area is

sacred but after many years pass the society

is not superstitious anymore. Now the area is

considered as one of the most advantageous

regions. The most important commodities

from Prigi area is fish and plantation products;

fruits, coconut, etc. Prigi Watulimo is definitely

a must-visit place in the East Java Province.

BLO

G.G

ALI

HSA

TRIA

.CO

M

WW

W.T

REN

GG

ALE

KK

AB.G

O.ID

Page 32: EDISI 05 / TAHUN I z Amanah itu Segalanya fileTIM 8 +!"!2DAPIL /0).) 24 28 Bertekad Menjaga Amanah Pakar Setuju DPR Ratifikasi Perjanjian Perbatasan RI-Singapura Harga Pupuk di Ngawi

APRESIASI

Sumber Spirit Kami

EDISI 03 / TAHUN I APRIL 2010

RAMADHAN POHAN

Suara Desa pun

Tak Tertahan di Pintu

Gerbang Senayan

Forest Eleven,

Indonesia’s Big Impact on

Global Community

SISI LAINHANKAM KITA

EDISI 01/TAHUN I FEBRUARI 2010RAMADHAN POHAN

DEMIRAKYATKU,

INDONESIAKU

EDISI 02 / TAHUN I MARET 2010

RAMADHAN POHAN

Politik MencerdaskanObama inspired Ramadhan a lot on his parliamentary

campaign

‘’Bila DiwarnaiKekerasan, DemokrasiJadi Dem ’

Mengurai Benang Kusut Tambang

Desa Kluwih

EDISI 04 / TAHUN I MEI 2010

RAMADHAN POHAN

INSPIRASI DEMOKRASI

DARI WALESADPR G

Upaya Ramadhan