e-modul.pdf

MODUL MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK

Untuk kelas VII SMP N 1 Kota Jambi

STATISTIKA

Oleh : Octa Widiastuti

Universitas Jambi

Modul Statistika kelas VII SMP oleh Octa Widiastuti

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena

atas berkah, rahmat, dan karuniaNya, penyusunan E-MODUL berbasis

pendidikan matematika realistik pada materi statistika ini dapat diselesaikan.

Modul berbasis pendidikan matematika realistik ini disusun sebagai salah

satu bahan ajar mata pelajaran matematika di sekolah. Dalam bahan ajar ini

disajikan materi statistika secara sederhana, efektif, dan mudah dimengerti.

Gambar, s i m b o l , dibuat semenarik mungkin untuk mempermudah dalam

memahami materi yang sedang dipelajari. E-Modul ini juga dilengkapi

dengan contoh soal dan latihan.

KATA PENGANTAR

khoirul anwar

Typewriter


Sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika, s i s w a diharapkan

dapat memahami konsep matematika menjelaskan keterkaitan antar konsep

dan mengaplikasikan untuk memecahkan suatu masalah.

Siswa juga diharapkan mampu menggunakan penalaran, meng-

komunikasikan gagasan dengan berbagai perangkat matematika, serta

memiliki sikap menghargai matematika dalam kehidupan.

Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu penerbitan e-modul berbasis pendidikan matematika

real ist ik ini .

Jambi, 2015

Penyusun


PETA KONSEP

STATISTIKA

Pengumpulan Data

Penyajian Data Pemusatan Data

Angket Wawancara Observasi

Tabel Diagram Grafik

Mean Median Mean Modus


1. Siswa diminta untuk mengamati gambar yang tersedia pada modul.

2. Siswa diminta untuk membuat pertanyaan setelah proses mengamati.

3. Siswa diharuskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap perlu mengenai materi pelajaran.

4. Siswa bertanya mengenai materi dan soal yang ada di dalam modul yang kurang di

pahami.

5. Siswa mengerjakan soal secara berkelompok dengan mencermati contoh-contoh soal

yang telah diberikan oleh guru.

6. Siswa saling berdiskusi dalam mengerjakan tugas yang ada di dalam modul.

7. Setelah berdiskusi, siswa berbagi informasi dengan kelompok lain dengan cara

mempresentasikannya didepan kelas.

8. Guru memberikan penguatan kepada siswa mengenai materi yang telah dipelajari.

Petunjuk Penggunaan Modul


Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada

matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan

kegunaaan matematika yang terbentuk melalui pengalaman

belajar.

Memahami teknik penyajian data dua variabel menggunakan

tabel, grafik batang, diagram lingkaran, dan grafik garis.

Mengumpulkan, mengolah, mengiterpretasi, dan menyajikan

data hasil pengamatan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik.

Kompetensi Dasar

khoirul anwar

Typewriter

1.KI dahulu baru KD dan ditmambah indkator pencapaian kompetensi 2. format penomoran

khoirul anwar

Typewriter

khoirul anwar

Typewriter


Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural )

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak

mata.

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Inti


Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam

pembelajaran statistika ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan

pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta

dapat:

Menyajikan data menggunakan tabel, grafik batang, diagram

lingkaran dan grafik garis

Mengumpulkan, mengolah, menginterpretasi, dan

menyajikan data hasil pengamatan dalam bentuk tabel,

diagram, dan grafik.

Tujuan Pembelajaran


Terlatih berpikir kritis dan berpikir kreatif,

Menemukan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah nyata,

Mengajak untuk melakukan penelitian dasar dalam membangun konsep,

Dilatih bekerjasama dalam tim untuk menemukan solusi permasalahan,

Dilatih mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka,

Merasakan manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari.

Pengalaman Belajar

khoirul anwar

Highlight

khoirul anwar

Highlight

khoirul anwar

Typewriter

ukuran pencapaiannya apa? dasar teori pengembanganya apa?

khoirul anwar

Typewriter

khoirul anwar

Typewriter


KEGIATAN BELAJAR

I


Statistika adalah ilmu (metode ilmiah) yang mempelajari cara-cara me-

ngumpulkan, menyusun, menyajikan, dan menganalisis data serta cara

mengambil kesimpulan yang logis sehingga dapat diambil keputusan yang akurat.

Statistika adalah ilmu yang banyak diterapkan dalam berbagai bidang,

misalnya pemerintahan, astronomi, biologi, sosiologi, psikologi, bisnis, ekonomi,

dan industri. Statistika digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam

tujuan, misalnya sensus penduduk, sensus pertanian, dan sensus ekonomi.

Memahami Statistika


Lembaga yang berkaitan erat dengan statistika di Indonesia dinamakan

Badan Pusat Statistik (BPS) , adalah lembaga pemerintah non departemen di

Indonesia yang berfungsi menyediakan data statistik dasar, baik untuk

pemerintah maupun masyarakat umum, secara nasional maupun regional.

Untuk mempelajari lebih jauh

apa itu statistika, perhatikan

masalah berikut.


Masalah I

Saat tahun ajaran baru 2014-2015, Toko sepatu Raya berencana untuk

membeli sepatu sekolah dalam jumlah yang banyak dari suatu grosir.

Masalahnya, mereka tidak mengetahui persentase nomor sepatu dan merek

sepatu yang dibutuhkan untuk anak usia SMP di daerah tersebut. Bu Rika

selaku pemilik toko khawatir, jika salah membeli jumlah dan merek sepatu

maka keuntungan yang didapat tidak maksimal atau bahkan merugi.

Andaikan toko sepatu tersebut berada di lingkungan sekitar sekolah kalian,

Bu Rika meminta bantuan kepada kalian untuk menentukan banyak sepatu

masing-masing ukuran dan merek sepatu yang sebaiknya mereka beli.

Bagaimanakan solusi yang yang akan kalian berikan kepada Bu Rika ?

khoirul anwar

Typewriter

khoirul anwar

Typewriter

beri ilustrasi gambar masing cara pengumpulan data, beri deskripsi petunjuk dan selanjutnya di amati. masalah terlalu kompleks


Untuk membantu menyelesaikan masalah diatas kalian harus mencermati

permasalahan tersebut. Tujuan Bu Rika adalah mengetahui kebutuhan

masyarakat (siswa SMP) terhadap sepatu yang akan digunakan di tahun ajaran

baru 2015.

Maka data yang dibutuhkan oleh Bu rika adalah : 1. Ukuran sepatu

2. Merek sepatu

Mari Mengamati


Mari Menanya

Pikirkan pertanyaan yang tepat untuk kalian

tanyakan ketika menghadapi masalah tersebut.

sebaiknya pertanyaan kalian memuat kata “data

statistik‘’


Mari Menggali Informasi

Untuk membantu Bu Rika dalam menyelesaikan masalah diatas, kalian harus memahami bagaimana cara : 1) Mengumpulkan data, 2) Mengolah data, 3) Menyajikan data statistik. Amati contoh pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data berikut ini.


Kegiatan pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting

dalam metode ilmiah. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara-

cara berikut :

1. Angket / Kuesioner

2. Wawancara

3. Observasi

Mengumpulkan

Data


Data diperoleh dengan cara

meminta objek untuk mengisi

lembaran yang berisi daftar

pertanyaan dan/atau pernyataan

tentang topik yang diteliti.

Diperlukan pengetahuan tentang

topik yang sedang diteliti untuk

memaksimalkan keakuratan data.

Angket / Kuesioner


Data diperoleh dengan cara bertanya

langsung ke objek-objek yang diteliti.

Pada masalah diatas objek yang tepat

untuk diwawancarai adalah siswa kelas

VII, VIII, dan IX SMP.

Sebelum melakukan wawancara

sebaiknya kalian mempersiapkan daftar

pertanyaan yang akan ditanyakan.

Wawancara


Data diperoleh dengan mengamati

langsung objek yang diteliti. Dalam

melakukan observasi kalian harus

bisa mengamati dan mencatat

informasi – informasi penting yang

dibutuhkan terkait tujuan penelitian

Observasi

Berikut beberapa hal yang sebaiknya diamati

pada objek (siswa kelas VII, VIII, dan IX )

terkait masalah diatas.

1) Kondisi sepatu yang dimiliki objek.

2) Ukuran sepatu yang dimiliki objek.

3) Merek sepatu yang sedang dimiliki objek.

4) kebiasaan objek untuk membeli sepatu

baru di tahun ajaran baru.


Setelah mengamati dan membaca uraian tentang cara mengum-pulkan data. Diskusikan dengan temanmu, kendala-kendala yang mungkin dihadapi ketika menggunakan salah satu cara memperoleh data tersebut.

Dan diskusikan dengan temanmu apakah ada metode lain dalam mengumpulkan data? Jelaskan cara nya dan berikan contoh.

LATIHAN


KEGIATAN BELAJAR

II


Setelah data statistik selesai dikumpulkan dan disusun sesuai dengan

kebutuhan, selanjutnya data tersebut perlu disajikan dalam bentuk yang mudah dibaca.

Data statistik dapat disajikan dalam bentuk diagram atau grafik, dan bentuk tabel atau daftar sehingga data tersebut akan lebih mudah untuk dibaca dan dipahami dibandingkan disajikan dalam bentuk angka semata-mata.

Penyajian data statistik sering kita jumpai di media cetak, media elektronik, ruang bimbingan konseling disekolah, ruang data, dan lain sebagainya.

Penyajian Data Statistika


TABEL

Tabel disamping adalah tabel data kecelakaan lalu lintas berdasarkan jenis kendaraan. Informasi yang dapat kita peroleh dari tabel disamping antara lain : Kendaraan pick up yang mengalami kecelakaan

pada tahun 2009 adalah sebanyak 10 unit. Jenis kendaraan yang paling banyak mengalami

kecalakaan adalah sepeda motor.


PIKTOGRAM

Diagram lambang atau piktogram disajikan dalam bentuk lambang-lambang. Dalam piktogram, lambang yang digunakan harus disesuaikan dengan objek-objek yang diteliti. Misalkan data jumlah siswa digunakan gambar orang, data untuk hasil panen buah digunakan gambar buah, dan sebagainya. Dalam piktogram setiap gambar mewakili suatu nilai tertentu.


Contoh Soal

Daftar disamping adalah data banyak pengguna

Media sosial twitter, youtube, google+, dan

facebook di SMP Maju Jaya tahun 2014.

Buatlah diagram lambang ( piktogram ) dari data

di samping.

Media

Sosial Pengguna

Twitter 200.000

Youtube 110.000

Google + 180.000

facebook 380.000


JAWAB


Untuk membuat diagram batang diperlukan sumbu

mendatar dan sumbu tegak yang berpotongan tegak lurus.

Kedua sumbu masing-masing dibagi menjadi beberapa

bagian dengan skala yang sama. Skala pada sumbu tegak

tidak harus sama dengan skala pada sumbu datar. Pada

diagram batang data statistik disajikan dengan

menggunakan gambar berbentuk batang yang letaknya

vertikal atau horizontal. Letak batang yang saling

berdampingan dibuat terpisah ( tidak menyatu ).

DIAGRAM BATANG


Contoh Soal

Daftar disamping adalah data

banyaknya lulusan SMA Jaya Selalu

tahun 2001-2006.

Buatlah diagram batang berdasarkan

data tersebut.

Tahun Banyak

Lulusan

2001 150

2002 135

2003 145

2004 155

2005 140

2006 150


JAWAB


Diagram garis umumnya digunakan untuk menyajikan data yang diperoleh dari waktu ke

waktu secara teratur dalam jangka waktu tertentu, misalnya data rata-rata nilai Ujian Nasional

(UN) suatu sekolah dari tahun ke tahun, suhu badan pasien demam berdarah setiap jam,

berat badan bayi setiap bulan, dan lain sebagainya.

Untuk membuat diagram garis , misalnya tentang perkembangan suhu badan pasien dalam

perawatan, dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut :

1. Membuat sumbu mendatar untuk data waktu, dan sumbu tegak untuk data suhu badan

2. Menggambar titik-titik yang merupakan pasangan waktu dan suhu badan

3. Menghubungkan titik-titik tersebut secara berurutan sehingga terbentuk diagram garis

DIAGRAM GARIS


Contoh Soal


pekerjaan orang tua siswa SMP Maju

Jaya.

Buatlah diagram garis berdasarkan

data tersebut.


JAWAB


Untuk menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran , kalian harus

menentukan luas daerah pada lingkaran yang sesuai dengan frekuensi

data. Untuk membagi luas daerah lingkaran sesuai frekuensinya, kita

dapat melihat :

Sudut Pusat

Persentase

DIAGRAM LINGKARAN


Contoh Soal


ukuran sepatu beberapa siswa SMP

Maju Jaya.

Buatlah diagram lingkaran

berdasarkan sudut pusat dan

diagram lingkaran berdasarkan

persentase dari data tersebut.


Diagram lingkaran berdasarkan sudut pusat

Untuk menyajikan data dalam bentukdiagram lingkaran yang

memperhatikan sudut pusat, kalian harus bisa membagi sudut

pada lingkaran sesuai dengan daerah masing-masing. Seperti

yang kita ketahui , satu lingkaran sudut pusatnya adalah 360 °.

Berikut cara mengolah dan menyajikan data dalam bentuk

diagram lingkaran

JAWAB


36- °

Langkah I : Hitung sudut pusat masing-masing ukuran sepatu

360°


Langkah 2 : Bagi luas lingkaran berdasarkan sudut pusat yang bersesuaian dengan

ukuran sepatu.


Diagram lingkaran berdasarkan persentase

Untuk menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran yang

memperhatikan persentase, kalian harus bisa membagi daerah

pada lingkaran sesuai dengan persentase daerah masing-

masing. Seperti yang kita ketahui , satu lingkaran luasnya

100%. Berikut cara mengolah dan menyajikan data dalam

bentuk diagram lingkaran yang memperhatikan persentase.


Langkah I : Hitung persentase masing-masing ukuran sepatu.


Langkah 2 : Bagi luas lingkaran berdasarkan persentase yang bersesuaian dengan

ukuran sepatu.


1. Perhatikan diagram batang berikut.

LATIHAN

Ekstrakulikuler Pilihan Siswa Diagram disamping menunjukkan

ekstrakulikuler pilihan siswa dalam

satu kelas.

a. Berapa banyak siswa dalam kelas

tersebut ?

b. Ekstrakulikuler apa yang paling

banyak diikuti siswa?

c. Berapa banyak anak yang

mengikuti ekstrakulikuler seni tari?


2. Perhatikan diagram lingkaran berikut

Diagram disamping menunjukkan data

tentang pekerjaan dari 36 orang tua siswa

kelas VII A.

a. Banyak siswa yang pekerjaan orang

tua nya Pegawai negeri adalah .......

orang

b. Orang tua siswa yang bekerja sebagai

pedagang ada ......... orang

c. Pekerjaan apakah yang paling sedikit?


3. Buatlah grafik garis dari data berikut.

Mata pelajaran paling disukai siswa kelas VII


4. Buatlah diagram lingkaran berdasarkan persentase dari data tentang olahraga yang

disukai oleh siswa pada diagram batang berikut.


5. Tuliskan informasi sebanyak mungkin dari grafik garis dibawah ini.


KEGIATAN BELAJAR

III


Dalam melakukan pengumpulan data mengenai prestasi belajar siswa di suatu sekolah,

terdapat nilai-nilai berikut.

1. Nilai rata-rata hasil uji kompetensi siswa

2. Nilai Ujian Nasional yang paling banyak diperoleh siswa

3. Nilai yang dipandang sebagai nilai menengah pada tes hasil belajar siswa.

Nilai-nilai diatas merupakan ukuran yang menunjukkan sifat atau ciri-ciri dari

data yang diperoleh. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam suatu penelitian ter-

Ukuran Pemusatan


dapat tiga nilai (ukuran) statistik yang hasil perhitungannya menjadi dasar

untuk analisis berikutnya.

Ketiga ukuran tersebut adalah :

a. Rata-rata hitung ( mean )

b. Nilai yang paling banyak muncul (modus), dan

c. Nilai tengah (median)

Ketiga nilai statistik di atas dikenal dengan ukuran pemusatan data, dan

ketiganya merupakan nilai statitsik yang dapat dipakai untuk mewakili data

statistik sehingga dapat memberikan gambaran umum mengenai data tersebut.


Dalam kehidupan sehari-hari sering didengar istilah nilai rata-rata hasil ulangan, nilai

rata-rata kelas, pendapatan rata-rata penduduk suatu negara, dan sebagainya.

Dalam statistika nilai rata-rata disebut dengan istilah rata-rata hitung, atau

rerata, atau mean. Rata-rata hitung merupakan salah satu nilai (ukuran) statistik yang

banyak dipakai. Misalnya dalam empat kali ulangan matematika seorang siswa

memperoleh nilai 8, 9, 7, dan 8, maka rata-rata hitung nilai ulangannya dapat

ditentukan dengan cara menjumlahkan semua nilai ulangan, kemudian membaginya

dengan banyaknya ulangan yang diiikuti.

Mean


Rata-rata nilai ulangan = jumlah nilai ulangan

banyak ulangan

= 8+9+7+8

4

= 32

4

= 8

Untuk data 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3, 𝑥4, dan seterusnya sebanyak n, nilai rata-ratanya dapat

ditentukan dengan cara berikut.

Rata-rata hitung (mean) = 𝑥1+ 𝑥2+ 𝑥3+ … + 𝑥𝑛

𝑛 , n ≠ 0

Rata-rata hitung (mean) = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 (𝒖𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏)

𝑩𝒂𝒏𝒚𝒂𝒌 𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊 (𝒖𝒌𝒖𝒓𝒂𝒏)


Terlebih dahulu siswa dikelompokkan menjadi 4 kelompok, kemudian setiap

kelompok melakukan kegiatan sesuai perintah berikut.

a. Kumpulkan nilai ujian matematika semester 1 di kelompokmu.

b. Hitunglah nilai rata-ratanya.

c. Bandingkan nilai rata-rata kelompokmu dengan kelompok lain!

Bagaimana hasilnya?

Kegiatan

Siswa

Menentukan Nilai Rata-rata Hitung


1. Hasil panen duku selat yang dimiliki

oleh Pak Arif dalam enam kali panen

adalah 250 kg, 270 kg, 255 kg, 260 kg,

265 kg, dan 280 kg. Hitung lah rata-

rata hasil panen duku selat yang

dimiliki Pak Arif tersebut!

LATIHAN

Gambar 1. Orang memanen duku


2. Gunung kerinci merupakan gunung tertinggi di pulau

Sumatera. Gunung ini berada di kabupaten Kerinci,

provinsi Jambi. Suhu udara di daerah sekitar gunung

kerinci juga terkenal sejuk, sehingga terdapat banyak

perkebunan teh disekitar kaki gunung kerinci. Suhu

udara di daerah sekitar gunung kerinci pada malam

hari dalam seminggu tercatat sebagai berikut :

10° , 12 ° , 11 °, 13 °, 11 °, dan 14 °.

Tentukan suhu rata-rata di daerah gunung Kerinci

dalam seminggu!

Gambar 2. Gunung Kerinci


KEGIATAN BELAJAR

IV


Dalam kehidupan sehari-hari kita pernah mendengar istilah mode, yaitu

sesuatu yang paling banyak digemari. Karena paling banyak digemari

tentu saja paling banyak digunakan atau paling sering muncul. Dalam

bidang pemasaran, ukuran mode sering dijadikan patokan untuk

mengetahui jenis barang yang paling banyak disenangi konsumen.

Dengan perkataan lain, barang jenis apakah yang sedang menjadi mode

di masyarakat.

Modus


Dari uraian diatas, untuk menyatakan

kecenderungan yang paling banyak /

sering terjadi digunakan istilah mode

atau modus. Misalnya kita mendapat

informasi dari sumber yang dapat

dipercaya, yang mengatakan bahwa

kecelakaan lalu lintas umumnya terjadi

karena kelalaian pengemudi. Dari

informasi ini, berarti modus penyebab

kecelakaan lalu lintas adalah kelalaian

pengemudi.

Gambar 3. Kecelakaan mobil


Contoh lain, misalnya pada musim duku

tahun 2014 ternyata duku yang paling

diminati konsumen adalah duku kumpe.

Berarti modus dari penjualan duku

tahun 2014 adalah duku kumpe.

Dengan demikian, dapat kita beri batasan sebagai berikut.

atau

Modus = nilai yang paling banyak/ sering muncul

Modus = nilai yang frekuensinya paling tinggi

Gambar 4. Pedagang duku


Jika data sudah diurutkan, kemudian dibagi menjadi dua bagian yang

sama, maka nilai data yang terletak di tengah disebut median.

Median adalah nilai data yang terletak tepat di tengah-tengah jika

banyak data ganjil. Misalnya pada data 3, 5, 7, 8, dan 9, maka median= 7,

di mana pada sebelah kiri dan kanan median (7) terdapat dua nilai.

Median


Median adalah nilai rata-rata dari dua data tengah jika banyak data

genap. Misalnya pada data 4, 5, 6, 8, 9, dan 10, maka median nya adalah

nilai rata-rata dari 6 dan 8 yaitu 6+8

2 = 7.

Maka,

Median = nilai tengah setelah data diurutkan

Median terletak tepat di tengah-tengah jika banyak data ganjil.

Median adalah nilai rata-rata dari dua data tengah jika banyak data genap.


Tentukan median dari data berikut!

1. 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 9, dan 10.

2. 6, 8, 7, 9, 8, 7, 6, 7, 10, 8, 9, dan 7.

1. 5 6 6 7 7 8 9 9 10

Contoh

Jawab

empat nilai empat nilai Median


2. Terlebih dahulu data kita urutkan.

6 6 7 7 7 7 8 8 8 9 9 10

Jadi, median dari data tersebut = 7+8

2 = 7,5.

lima nilai lima nilai Median


1. Tinggi badan dari 12 atlet dayung

putra provinsi Jambi adalah sebagai

berikut : 165 cm, 168 cm, 170 cm,

165 cm, 175 cm, 168 cm, 167 cm,

170 cm, 170 cm, 165 cm, 169 cm,dan

170 cm.

a. Tentukan modus dari data diatas!

b. Tentukan median dari data diatas!

LATIHAN

Gambar 5. Lomba dayung perahu


2. Perhatikan tabel berikut!

Nilai Frekuensi 5 6 7 8 9

10

2 3 8 5

12 7

Tentukan modus dan median dari

tabel disamping !


3. Banyak pengunjung Museum Negeri Jambi dalam satu minggu

tercatat sebagai berikut.

Median dari data disamping adalah ......

Hari Banyak pengunjung

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

65 70 80 67 60 98


1. Statistika adalah ilmu (metode ilmiah) yang mempelajari cara-cara

mengumpulkan, menyusun, menyajikan, dan menganalisis data serta cara

mengambil kesimpulan yang logis sehingga dapat diambil kesimpulan yang

akurat.

2. Data merupakan keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah,

atau gambaran mengenai suatu kejadian.

3. Pengumpulan secara umum dilakukan antara lain dengan cara-cara berikut :

Rangkuman


a. Angket atau Kuesioner

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan perangkat yang berisi

sejumlah pertanyaan (kuesioner). Peneliti atau pengumpul data tidak perlu

berhadapan langsung dengan responden.

b. Wawancara atau Interviu

Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan

responden. Peneliti atau pengumpul data harus berhadapan langsung dengan

responden satu per satu.

c. Observasi atau Pengamatan

Pada penggunaan metode observasi, pengumpulan data dilakukan oleh peneliti

dengan pengamatan langsung di lapangan. Dalam pelaksanaannya, biasanya


para peneliti melengkapinya dengan blangko pengamatan dan alat-alat yang

diperlukan.

4. Data dapat disajikan dengan menggunakan diagram, diantaranya diagram

gambar (piktogram), diagram garis, diagram batang, dan diagram lingkaran.

5. Pada diagram batang, frekuensi nilai sebanding dengan tinggi batang, sedangkan

pada diagram lingkaran sebanding dengan luas juring.

6. Untuk mencari mean (rata-rata hitung) dari sekumpulan data dapat digunakan

rumus berikut :

Mean (rata-rata hitung) = Jumlah semua nilai

Banyak data


7. Modus adalah nilai data yang frekuensinya terbesar, yang paling sering muncul.

8. Median adalah nilai tengah data setelah diurutkan dari terkecil ke terbesar.


Adinawan dan Sugijono. 2013. Buku Matematika SMP/MTS Kelas

VII Semester 2. Jakarta : Erlangga.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa

Matematika SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Kementrian Pendidikan

dan Kebudayaan.

Sumber Rujukan

e-modul.pdf

Documents